ssbdsb

7
TUGAS PENDAHULUAN N a m a : SIFA ANISA Grup : 4 SMT/Kelas : 3 / A Judul : SSB-DSB(SINGLE SIDE BAND – DOUBLE SIDE BAND) SINGLE SIDEBAND Single Side Band (SSB) Sistem komunikasi didisain untuk menghasilkan transmisi informasi dengan bandwidth dan daya pancar minimal. Sistem AM boros dalam penggunaan daya dan bandwidth, dengan keuntungan kemudahan dalam penerimaan. DSB-SC menggunakan daya yang lebih sedikit, tapi bandwidth yang dipergunakan sama dengan dalam AM. Baik AM maupun DSB-SC mempertahankan upper sideband dan lower sideband walaupun masing-masing sideband (USB atau LSB) mempunyai kandungan informasi yang lengkap. Akibatnya bandwidth transmisi menjadi dua kali bandwidth sinyal informasi. Dalam modulasi SSB, hanya satu dari kedua sideband yang dipancarkan. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC. Pembangkitan sinyal SSB dilakukan dengan membangkitkan sinyal DSB terlebih dahulu, kemudian menekan salah satu sideband dengan filter seperti ditunjukkan gambar 1. Jika USB yang ditekan, maka akan menghasilkan sinyal SSB-LSB. Sebaliknya menghasilkan SSB-USB.

Upload: sifa-anisa

Post on 03-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ssbdsb

TRANSCRIPT

Page 1: ssbdsb

TUGAS PENDAHULUAN

N a m a : SIFA ANISAGrup : 4 SMT/Kelas : 3 / A Judul : SSB-DSB(SINGLE SIDE BAND – DOUBLE SIDE BAND) SINGLE SIDEBAND Single Side Band (SSB) Sistem komunikasi didisain untuk menghasilkan transmisi informasi dengan bandwidth dan daya pancar minimal. Sistem AM boros dalam penggunaan daya dan bandwidth, dengan keuntungan kemudahan dalam penerimaan. DSB-SC menggunakan daya yang lebih sedikit, tapi bandwidth yang dipergunakan sama dengan dalam AM. Baik AM maupun DSB-SC mempertahankan upper sideband dan lower sideband walaupun masing-masing sideband (USB atau LSB) mempunyai kandungan informasi yang lengkap. Akibatnya bandwidth transmisi menjadi dua kali bandwidth sinyal informasi.

Dalam modulasi SSB, hanya satu dari kedua sideband yang dipancarkan. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC. Pembangkitan sinyal SSB dilakukan dengan membangkitkan sinyal DSB terlebih dahulu, kemudian menekan salah satu sideband dengan filter seperti ditunjukkan gambar 1. Jika USB yang ditekan, maka akan menghasilkan sinyal SSB-LSB. Sebaliknya menghasilkan SSB-USB.

Dalam Praktek, operasi tidak semudah yang terlihat. Kesulitan utama terletak pada persyaratan yang diberikan oleh filter. Filter sideband memerlukan karakteristik cut-off yang sangat tajam pada frekuensi ω c untuk membuang semua komponen frekuensi pada satu sisi dan melewatkan komponen pada sisi lain. Karena filter ideal seperti itu tidak bisa direalisasikan, maka beberapa kompromi harus diterima. Pertama, jika sinyal pemodulasi f(t) tidak mempunyai komponen frekuensi rendah yang penting (seperti suara : mempunyai “lubang” di frekuensi nol), maka tidak ada komponen

Page 2: ssbdsb

TUGAS PENDAHULUAN frekuensi di sekitar frekuensi ω c setelah modulasi. Karena itu, penggunaan filter dengan slope yang kurang tajam masih bisa dipergunakan. Kedua, adalah lebih mudah mendisain filter pada frekuensi yang ditentukan oleh komponen filter, bukan oleh frekuensinya. Heterodyning bisa digunakan untuk menggeser spektrum menuju frekuensi yang diinginkan. Walaupun dengan kemudahan tersebut, disain dari filter sideband tidaklah mudah.

Teknik lain yang bisa digunakan adalah dengan metode pergeseran phase, yang tidak memerlukan filter sideband. Untuk memberi ilustrasi bagaimana metode ini bekerja, asumsikan bahwa sinyal pesan mempunyai bentuk :

Persamaan-persamaan di atas menunjukkan bahwa sinyal SSB bisa dibentuk dari dua sinyal DSB yang mempunyai carrier quadrature ½ cos 2ω c t dan ½ sin 2ω c t.

Kesulitan lain yang timbul adalah perlunya sinkronisasi seperti pada teknik DSB. Untuk itu, komponen carrier bisa ditambahkan pada sinyal SSB dan demodulasi bisa dilakukan dengan menggunakan envelope detector. Tapi metode ini boros daya pancar dan bisa menghasilkan distorsi pada sinyal.

DOUBLE SIDEBANDDouble Side Band Suppressed Carrier (DSB-SC)

Dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi)

Persamaan Matematis DSB-SC

XDSB−SC( t )=m( t )cosωc t

Page 3: ssbdsb

TUGAS PENDAHULUAN Spektrum DSB-SC

Persamaan matematis:

Gambar Spektrum sinyal DSB-SC

Pembuatan sinyal DSB-SCDibuat dengan mengalikan sinyal informasi m(t) dengan sinyal carrier yang dihasilkan oscillator.

Demodulasi Sinyal DSB-SC

Proses demodulasi dilakukan dengan mengalikan sinyal carrier termodulasi dengan sinyal local oscillator (pada penerima) yang sama persis dengan sinyal oscillator pada pemancar, kemudian memasukan hasilnya ke sebuah low pass filter (LPF).

karena perkalian antara XDSB-SC dengan cos ωct (sinyal dari oscillator) menghasilkan:

XDSB−SC (ω)=12M (ω−ωc )+

12M (ω+ωc )

d ( t )=12m( t )+1

2m( t )cos2ωc t

Page 4: ssbdsb

TUGAS PENDAHULUAN

maka LPF harus dapat menghilangkan komponen 2ωct dari sinyal.

Hasil demodulasi adalah :

selanjutnya sinyal akan melalui proses perkalian sehingga menghasilkan y(t)=m(t)

Syarat Penting Dalam Demodulasi Sinyal DSB-SC adalah Local Oscillator harus menghasilkan sinyal cos ωct yang frequency dan phasa nya sama dengan yang dihasilkan oleh oscillator pada pemancar (Synchronous Demodulation/Detection).

Double Side Band Large Carrier (DSB-LC) atau Ordinary Amplitude Modulation (AM)

Biasa disebut dengan AM saja

Dihasilkan dengan Large Carrier Signal kepada sinyal DSB-SC

Persamaan Matematis:

Spektrum Sinyal AM

Persamaan matematis :

Gambar spektrum sinyal :

Indeks Modulasi

y ( t )=12m( t )

X AM( t )=m( t )cosωc t+A cosωctX AM( t )=[ A+m(t )]cosωc t

X AM(ω )=12M (ω−ωc)+

12M (ω+ωc )+πA [ δ(ω−ωc )+δ (ω+ωc) ]

Page 5: ssbdsb

TUGAS PENDAHULUAN

Definisi :

Jika dinyatakan dalam index modulasi, maka persamaan sinyal AM adalah :

Persentase modulasi

Demodulasi sinyal AM

-Dilakukan dengan mendeteksi puncak-puncak sinyal (envelope) termodulasinya

-Alat yang digunakan disebut Envelope Detector

m=PeakDSB−SCamplitudePeakCarrierAmplitude

X AM( t )=A cosωc t+mA cosωm t cosωc tX AM( t )=A (1+mcosωm t )cosωc t

%mod=(1+m ) A−(1−m ) A(1+m ) A+ (1−m ) A

∗100%