struktur bangun datar kelompok 1
TRANSCRIPT
STRUKTUR BANGUN DATAR
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penidikan Matematika II
Dosen Pengampu : Drs. Wahyudi, M.Pd.
Disusun Oleh:
1. Resti Nur Azilla (K7114139)
2. Tri Anah Agustin (K7114180)
Semester 4B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSUTAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
STRUKTUR BANGUN DATAR
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penidikan Matematika II
Dosen Pengampu : Drs. Wahyudi, M.Pd.
Disusun Oleh:
3. Resti Nur Azilla (K7114139)
4. Tri Anah Agustin (K7114180)
Semester 4B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSUTAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
nikmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Wahyudi, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Matematika II
yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama pembuatan makalah
ini.
2. Rekan-rekan mahasiswa yag tidak bisa penulis sebut satu persatu yang
sudah sangat membantu dalam pembuatan makalah ini.
3. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Harapan penulis semoga dengan adanya makalah ini, dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang struktur bangun datar serta hubungan antara
bangun datar tersebut. Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
Penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Kebumen, Maret 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tuuan.................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHSAN .................................................................................. 3
A. Pengertian Bangun Datar ..................................................................... 3
B. Macam-Macam Bangun Datar ............................................................. 3
C. Hubungan antar Bangun Datar ............................................................. 8
BAB III. PENUTUP ....................................................................................... 12
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Bidang Studi
Matematika Kurikulum Matematika Kurikulum SD yang disemppurnakan
ada sebuah pokok bahasan persegi panjang dan persegi.
Sebelum membahas persegi panjang dan persegi, terlebih dahulu kita
bahas tentang bangun datar. Bangun datar dapat didefinisikan sebagai
bangun rata yang memiliki dua dimensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak
mempunyai tinggi dan tebal. Dalam kehidupan sehari-hari mengambil suatu
benda sebagai contoh bangun datar tidaklah mudah. Misalnya saja kita ambil
selembar kertas HVS atau kertas koran sebgai bidang datar.
Kalau benar-benar kita periksa, kertas itu selain mempunyai panjang
dan lebar tetapi juga mempunyai tebal atau tinggi. Dengan alat ukur ynag
mempunyai ketelitian yang tebal kertas dapat diukur. Di dunia ini, benda-
benda yang dengan mata telanjang terlihat rata atau datar belum tentu
memenuhi syarat untuk digolongkan sebagai bangun datar.
Selembar kertas yang rata, permukaan meja yang rata, lantai yang
rata, tembok yang rata, dan benda-benda lainnyadengan mengabaikan
ketebalannya (seolah-olah tidak mempunyai ketebalan) benda-benda tersebut
disebut bangun datar atau model bangun datar.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian bangun datar?
2. Apa saja macam-macam bangun datar?
3. Bagaimana hubungan antar berbagai bangun datar dalam berbagai bentuk
jaringan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengatahui pengertian bangun datar.
2. Mengetahui macam-macam bangun datar.
3. Memahami hubungan antar berbagai bangun datar dalam berbagai bentuk
jaringan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bangun Datar
Bangun datar adalah bangun yang rata yang hanya memiliki dua
dimensi panjang dan lebar dan dibatasi oleh sisi-sisi lurus atau sisi-sisi
lengkung.
B. Macam-Macam Bangun Datar
1. Bangun Datar Bersisi Lurus
Bangun datar bersisi lurus merupakan bangun datar yang sisinya
berupa garis lurus. Bangun datar yaang termasuk bersisi lurus antara lain:
a. Segitiga
Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga garis lurus dan
membentuk tiga sudut. Jenis –jenis segitiga antara lain:
1) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya
a) Segitiga sama kaki
Terbentuk dari dua segitiga siku-siku kongruen yangdiletakkan
bersisian dan berimpit pada sisi siku-siku yang sama panjang.
b) Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalasegitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
c) Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama
panjang.
2) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari sudut-sudutnya
Apabila segitiga ditinjau dari ukuran-ukuran sudut, maka nama segitiga itu
mengikuti nama ukuran sudutnya, yaitu:
1. Segitiga yang ketiga sudutnya lancip disebut segitiga lancip
2. Segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku disebut segitiga siku-siku.
3. Segitiga yang salah satu sudutnya tumpul disebut segitiga tumpul.
b. Segi Empat
Segi empat adalah bangun datar yang mempunyai empat buah sisi atau
terbentuk oleh empat buah sisi. Bangun datar yang termasuk segi
empat antara lain:
1) Jajar genjang
Jajar genjang adalah segi empat yang mempunyai kedua pasang
sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Jajar genjang dapat
di bentuk dari gabungan sebuah segitiga dan bayangannya setelah
diputar setengah putaran dengan pusat titik tengah salah satu
sisinya.
Bangun yang termasuk jajar genjang antara lain:
a) Persegi panjang
Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang
sisi sejajar dan sama panjang serta membentuk sudut siku-siku.
b) Persegi
Persegi adalah bangun segi empat yang semua sisinya sama
panjang dan keempat sudutnya siku-siku.
c) Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segi empat dengan kekhususan yaitu sisi
yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Belah ketupat
dibentuk dari gabungan segitiga sama kaki dan bayangannya
setelah dicerminkan terhadap alasnya. Belah ketupat juga bisa
dikatakan sebagai jajar genjang yang semua sisinya sama
panjang.
2) Layang-layang
Layang-layang adalah segi empat yang dua sisinya yang
berdekatan sama panjang, sedangkan kedua sisi yang lainnya juga
sama panjang. Layang-layang dibentuk dari gabungan dua segiiga
sama kaki yang panjang alasnya sama dan berhimpit.
3) Trapesium
Trapesium adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi sejajar.
4) Segi n
Segi n terdiri dari segi lima, segi enam, dan seterusnya.
1) Segi Lima
Segi Lima adalah segi banyak yang memiliki lima sisi, di mana
semua sisinya memiliki panjang yang sama dan seluruh sudutnya
sama besar (108°).
2) Segi enam beraturan
Suatu segi enam beraturan adalah suatu segi enam dengan panjang
sisi dan besar sudut dalam yang sama. Sudut dalam pada segi enam
beraturan adalah 120°.
5) Bangun Datar Bersisi Lengkung
Bangun datar bersisi lengkung merupakan bangun datar yang sisinya
beruapa garis lengkung. Yang termasuk bangun datar sisi lengkung antara
laian elips dan lingkaran.
a. Lingkaran
Lingkaran adalah lengkung tertutup yang semua titik-titik pada
lengkung itu berjarak sama terhadap suatu titik tertentu dalam lengkungan itu.
Titik tertentu dalam lengkungan disebut pusat lingkaran dan jarak tersebut
disebut jari-jari lingkaran.
b. Elips
elips adalah gambar yang menyerupai lingkaran yang telah
dipanjangkan ke satu arah. Elips adalah salah satu contoh dari irisan
kerucut dan dapat didefinisikan sebagai lokus dari semua titik, dalam satu
bidang, yang memiliki jumlah jarak yang sama dari dua titik tetap yang
telah ditentukan sebelumnya
Irisan kerucut dalam suatu bidang datar dapat membentuk elips
C. Hubungan antar Bangun Datar
1. Hubungan antar Bangun Segitiga
Hubungan antar bangun segitiga dapat dilihat pada bagan berikut:
Keterangan:
= segitiga berdasarkan besar sudutnya
= segitiga berdasarkan panjang sisi
Berdasarkan bagan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a. Segitiga sama sisi, segitiga sama kaki dan segitiga sembarang
termasuk dalam segitiga lancip.
b. Segitiga sama kaki dan segitiga sembarang termasuk dalam segitiga
tumpul.
c. Segitiga sembarang dapat termasuk segitiga siku-siku..
2. Hubungan antar Bangun Segi Empat
a. Hubungan Jajar genjang dengan Persegi Panjang
Jajargenjang yang keempat sudutnya 900 adalah persegi panjang.
Persegi panjang termasuk Jajar genjang karena:
1) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
2) Setiap sudut yang berhadapan sama besar
3) Mempunyai dua buah diagonal sama panjang dan saling
berpotongan di titik pusat belah ketupat. Titik tersebut membagi
diagonal menjadi dua bagian sama panjang
4) Mempunyai sumbu simetri, yaitu sumbu vertikal dan horizontal
b. Hubungan Jajar genjang dengan Belah Ketupat
Belah ketupat merupakan segi empat yang keempat sisinya sama
panjang dan terdapat dua pasang sisi yang saling sejajar. Hal ini
menunjukkan bahwa belah ketupat adalah bentuk khusus dari jajar
genjang dimana jargenjang yang keempat sisinya sama panjang
yaitu belah ketupat.
Sifat belah ketupat = sifat jajar genjang, yaitu:
1) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
2) Setiap sudut yang berhadapan sama besar
3) Mempunyai dua buah diagonal sama panjang dan saling
berpotongan di titik pusat belah ketupat. Titik tersebut
membagi diagonal menjadi dua bagian sama panjang
4) Mempunyai sumbu simetri, yaitu sumbu vertikal dan
horizontal
c. Hubungan Persegi panjang dengan Persegi
Persegi panjang yang keempat sisinya sama penjang disebut
persegi.
d. Hubungan Belah ketupat dengan Persegi
Belah ketupat yang keempat sudutnya 900 adalah persegi.
e. Hubungan Belah ketupat dengan Layang-layang
Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi
berdekatan sama panjang. Belah ketupat merupakan segi empat
yang keempat sisinya sama panjang. Hal ini menunjukkan bahwa
belah ketupat adalah bentuk khusus dari layang-layang dan kedua
diagonalnya sama panjang.
Hubungan antar bangun segi empat dapat dilihat sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bangun datar adalah bangun yang rata yang hanya memiliki dua
dimensi panjang dan lebar dan dibatasi oleh sisi-sisi lurus atau sisi-sisi
lengkung.
2. Bangun datar terdiri dari bangun datar bersisi lurus (segitiga, segi
empat, dan segi n) dan bersisi lengkung ( lingkaran dan elips).
3. Segitiga berdasarkan panjang sisinya terdiri dari segitiga sama sisi,
segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Sedangkan berdasakan
besar sudutnya ada segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga
tumpul.
4. Segi empat adalah bangun datar yang mempunyai empat buah sisi atau
terbentuk oleh empat buah sisi. Segi empat terdiri dari: jajar genjang,
persegi panjang, persegi, belah ketupat, layang-layang dan trapesium.
5. Hubungan antar bangun datar meliputi hubungan antar bangun segitiga
lancip, yang meliputi, segitiga tumpul dan segitiga siku-siku dan
hubungan antar bangun segi empat yang meliputi jajar genjang dengan
persegi, jajar genjang dengan belah ketupat, peregi panjang dengan
persegi dan belah ketupan dan persegi.
B. Saran
Kita sebagai calon guru sekolah dasar (SD) seharusnya memahami
dan mengerti tentang struktur bangun datar agar dapat mengajarkan
dengan baik kepada anak didik kita kelak. Hal ini dikarenakan materi
tersebut sangat penting dan jangan sampai salah saat di ajarkan di Sekolah
Dasar (SD) nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VII.
Jakarta: Erlangga.
Chikolah. 2011. Pengertian Segi Empat. Diunduh dari
http://www.chikolah.web.id/2011/02/pendefinisian-bangun-datar-segi-
empat.html pada tanggal 7 Maret 2016
Hambali J dan Siskandar. 1991. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Riyan Prasetya Perdana Putra. Pengertian Bangun Datar. Diunduh dari
http://ian43.wordpress.com/2010/12/27/pengertian-bangun-datar/ pada
tanggal 6 Maret 2016.
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2007. Matematika SMP Jilid 1 untuk Kelas
VII. Jakarta: Jakarta: Erlangga.
Wahyudi. 2015. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar 2 (untuk Guru dan
Calon Guru SD). Surakarta: UNS Press.