struktur fondasi

Upload: sony-arifianto

Post on 05-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    1/28

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    2/28

    2. FONDASI TELAPAK DINDING

    %elimpahan beban kepada fondasi telapak dinding pada umumnya konsentris, kecuali fondasi

    untuk dinding penahan tanah. Fondasi yang demikian perilakunya mirip dengan balok kantile$er,

    dimana bagian telapak sebelah menyebelah yang dipisahkan oleh dinding berlaku sebagai plat

    kantile$er menyangga tekanan tanah dari bawah kea rah atas. &enturan hanya ada pada satu arah, perancangannya mirip dengan yang doterapkan pada plat penulangan satu arah, didasarkan pada

    setial lebar !alur 1 meter disepan!ang dinding. 'atang tulangan ba!a dipasang di bagian bawah

    fondasi telapak tegak-lurusterhadap arah meman!ang dinding, menahan tegangan tarik lentur 

    yang timbul. %erlu diperhatikan mengenai efek dan mekanisme kantile$er yang berlaku, dimana

     perilakunya didasarkan atas momen lentur maksimum yang timbul pada garis sisi muka dinding

    apabila fondasi mendukung dinding beton, atau pada pertengahan antara sumbu dinding dan

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    3/28

    garis sisi muka dinding apabila fondasi mendukung dinding bata. %erbedaannya terutama

    didasarkan pada anggapan bahwa dinding bata relati$e kurang kaku dibandingkan dengan

    dinding beton. Fondasi telapak dinding dapat berupa beton bertulang atau tanpa tulangan.

    (pabila fondasi mendukung beban yang relatiringan di atas tanah dasar kering tanpa kohesi,

    fondasi dapat dibuat dari beton tanpa tulangan )beton polos* untuk masing-masing !enis dinding,

     penampang kritis geser dalam fondasi ditetapkan pada tempat yang ber!arak sama dengan tinggi

    efektif fondasi telapak terhadap garis sisi muka dinding.

    Contoh 10.1.

     Rencanakan suatu fondasi telapak beton tanpa tulangan untuk menopang dinding batu bata

     setebal 300 mm seperti terlihat pada gambar 10.2. Beban guna terdiri dari beban mati

    (termasuk berat sendiri dinding) 150 Knm dan beban hidup 300 k!m. f c" # 20 $%a& tekanan

    tanah i'in 250 k%a& berat tanah e # 1 k!m3.

    Penyelesaan

     *itung beban rencana terfaktor++u 1, +D&  1,/ +&&  1, )10* 1,/ )00*

      //0 k23m

    (ndaikan tebal fondasi telapak 1,0 m )di bagian belakang dilakukan pemeriksaan terhadap

    kesahihan anggapan ini*.

    'erat fondasi 1,0 )* k23m  k%a

    (ndaikan pula kedalaman dasar fondasi adalah 1,0 m terhadap permukaan tanah, berat tanah

    yang berada di atas fondasi telapak )0,* )1/* 4 k23m  4 k%a5aka, tekanan tanah i!in netto untuk melawan beban ker!a adalah

    0 6 6 4 17 k%a

    8ekanan tanah i!in maksimum untuk perencanaan kekuatan ditentukan melalui modifikasi yangsesuai dan konsisten dengan yang digunakan untuk beban ker!a. 9al tersebut diselesaikan dengan

    cara mengalikan nilai tersebuut di atas dengan nilai banding beban rencan total )//0 k23m*

    terhadap beban ker!a ):0 k23m*.

    Dengan demikian, didapat nilai tekanan tanah i!in maksimum khusus digunakan untuk 

     perencanaan kekuatan fondasi telapak. (gar dicatat bahwa tekanan tanah tersebut !angan

    diartikan sebagai tekanan i!in actual.

    k%a-,1-:0

    //0-17   = 

      

      

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    4/28

    Selan!utnya, lebar fondai telapak yang diperlukan dapat ditentukan sebagai berikut

    m11,--,1-

    //0= gunakan ,0 m

    (pabila digunakan lebar fondasi tersebut, maka nilai tekanan tanah rencana yang digunakan

    untuk perencanaan fondasi adalahk%a00

    -,-

    //0=

    Dengan diketahuinya tekanan tanah rencana, dapat dihitung momen lentur pada fondasi telapak.

    "ntuk dihitung pasangan batu, bata, atau blok beton yang di ;ndonesia dikenal sebagai bataco,

    dan sebagainya, letak penampang kritis momen ditentukan pada potongan di tempat seperempat

    tebal dinding )S< S2; 8-1-1771-0 pasal .4.: ayat .b*.

    Dengan mengacu pada gambar 10., momen rencana ditentukan sebagai berikut5u = )00* )1,0*  1>,/ k2m

    Dengan memperhitungkan sebagai fondasi telapak tanpa penulangan dan penampang empat

     persegi pan!ang )lebar 1 m*, tegangan tarik beton f t pada sisi permukaan dasar fondasi adalah

     $  f     ut    =

    Dimana, S modulus penampang 13/ bh

     b 1,0 m dan h tebal fondasi total )mm*

    Dari S< S2; 8-1-1771-0 pasal .. ayat ditentukan bahwa modulus keruntuhan lentur beton

    f t  0,>0 √f c?. (pabila diberikan batasan bahwa tegangan tarik maksimum i!in yang timbul di

    dalam fondasi beton tanpa penulangan adalah 3 φ )f t*, dengan nilai φ  0,/0.5aka, f t maksimum 3 )0,>0* )0,/0* √f c? 0,4 √f c? 0,4 √0 ! 1"2#2 $PaDan tebal fondasi telapak yang diperlukan dapat ditentukan sebagai berikut

    S perlu t 

    u

      f  

     $ 

    --,1

    *10)/,1>

    /

    1   -−

    ==t 

    u

      f  

     $  perlubh

    -

    - >,0--,1

    *10*)/,1>)/m perluh   ==

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    5/28

    h perlu 0,4/7 m

    Didalam praktek biasanya menganggap bahwa lapisan beton setebal mm sampi dengan 0

    mm pada dasar fondasi yang berhubungan langsung dengan tanah berupa beton kualitas buruk 

    dan diabaikan di dalam perhitungan kekuatan. Dehingga tebal fondasi telapak yang diperlukan

    ditentukan sebagai berikut

    0,4/7 0,0 0,717 0,7 m 2ilai tersebut ternyata cukup dekat dan aman terhadap anggapan awal tebal fondasi sehingga

    tidak perlu dilakukan re$isi hitungan.

    %erencanaan fondasi telapak beton tanpa tulangan umumnya mengabaikan penin!auan

    kuat geser, karena fondasi cukup tebalnya sehingga pengaruhnya kecil. (pabila penampang geser 

    kritis terletak pada !arak sama dengan tinggi efektif atau 70 mm )h yang diperlukan* dari garis

    sisi muka dinding, ternyata tempat tersebut sudah dekat dengan u!ung tepi fondasi. Dengan

    demikian tentunya gaya geser yang ter!adi ditempat tersebut dapat diabaikan karena sangat kecil.

    (pabila menggunakan ketentuan S< S2; 8-1-1771-0 pasal .:. ayat 1.1 untuk 

    komponen struktur yang hanya dibebani oleh geser dan lentur sa!a, maka tegangan geser rata-rata

     pada fondasi beton tanpa tulangan terletak di atas tanah yang dianggap berperilaku sebagai balok 

    satu arah tidak boleh melampaui 13/ φ √f c?.13/ φ √f c? 13/ )0,40* √0 0,7/ 5%a

    8ernyata nilai batas tersebut cukup tinggi sehingga untuk fondasi yang sedang dibahas tidak 

    diperlukan perhitungan gaya gesernya.

    %ada umumnya di dalam praktek !uga dipasang tulangan ba!a meman!ang untuk fondasi

     beton dinding menerus, baik yang menggunakan tulangan pokok melintang )arah lebar* ataupun

    tidak. %emasangan tulangan tersebut pada hakekatnya akan memberikan integritas structural

    karena dapat mengekang ter!adingan pergerakan yang berbeda dari bagian-bagian fondasi

    )differential settlement , misalnya*, yang dapat mengakibatkan timbulnya retak melintang )arah

    lebar*. Dapat dipasangnya tulangan meman!ang !uga akan memberikan cadangan kuat lentur arah

    meman!ang fondasi untuk mengantisipasi munculnya banyak hal yang sukar ditentukan baik dari

     perilaku tanah yang mendukung fondasi ataupun beban yang beker!a.

    %erencanaan tulangan arah meman!ang menggunakan nilai minimum, diperhitungkan

    sama dengan tulangan susut dan suhu pada plat penulangan satu arah, yaitu

    (s perlu 0,000 bh  0,000 )1000* )7* 14:0 mm3m? lebar 

    (pabila digunakan batang tulangan D17 dengan !arak spasi 10 mm p.k.p. yang lurus

     penampangnya1470 mm, kiranya sudah cukup memadai. Dengan demikian tampak bahwa

    dengan adanya keharusan memasang tulangan meman!ang, meskipun dalam !umlah minimum

    sekalipun, menghasilkan perencanaan yang tidak ekonomis. %ada akhirnya membawa kepadakesimpulan bahwa penggunaan fondasi beton tanpa tulangan untuk dinding menerus perlu

    dipertanyakan, terutama apabila menopang beban yang cukup berat. %erlu dipikirkan untuk 

    menggunakan alternati$e lain, misalnya fondasi pasangan batu yang umumnya masih cukup

    memadai. "ntuk mendapat gambaran yang lebih !elas, dengan cara membandingkannya, berikut

    ini diberikan penyelesaian kasus yang sama tetapi dengan menggunakan fondasi beton bertulang.

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    6/28

    Contoh 10.2.

     Rencanakan fondasi beton bertulang untuk dinding blok beton (bataco) tebal 300 mm seperti

    tampak pada gambar 10.3. Beban ker'a terdiri dari beban mati (sudah termasuk berat sendiri

    dinding) 1-5 k!m" dan beban hidup 300 k!m"& f c" # 20 $%a& f   # 300 $%a& berat tanah 15&/ 

    k!m3 & tekanan tanah i'in 2-0 k%a. asar fondasi terletak pada kedalaman 1&50 m dari

     permukaan tanah.Penyelesaan

     $enghitung beban rencana terfaktor++u 1, +D&  1,/ +&&  1, )1:* 1,/ )00*

      /: k23m?%ertama-tama memperkirakan tebal fondasi 00 mm

    5aka berat fondasi adalah )0,* 11, k23m

    Dasar fondasi terletak pada kedalaman 1,0 m dari permukaan tanah, di atas fondasi terdapat

    tanah setebal 1,0 m yang beratnya adalah 1,> )1,0* 1,> k23m

    8ekanan tanah i!in yang akan menopang beban ker!a adalah:0 6 11, 6 1,> 1,4 k%a

    Seperti yang diker!akan pada contoh 10.1 terdahulu, digunakan nilai banding beban terfaktor 

    terhadap beban ker!a dalam menentukan besarnya tekanan tanah untuk kuat rencana.

    k%a>,1-::

    *4,-1-)/:=

    &ebar fondasi yang diperlukan adalah

    m07,->,1-

    /:= gunakan ,10 m

    (pabila digunakan lebar fondasi tersebut, maka nilai tekanan tanah rencana yang digunakan

    untuk perencanaan fondasi adalah

    k%a:,1110,-

    /:=

    8inggi efektif fondasi actual d didapatkan dengan mengurangkan tebal selimut beton dan

    setengah kali diameter batang tulangan ba!a )dianggap menggunakan batang D* pada tebal

    fondasi total

    d 00 6 > 6 1, :1, mm

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    7/28

    karena pada umumnya untuk menentukan tebal perlu fondasi beton bertulang tergantung pada

    nilai gaya geser mirip dengan ke!adian pada balok atau plat penulangan satu arah, penampang

    kritis geser ter!adi di tempat dengan !arak sama dengan tinggi efektif fondasi ):1, mm* dari

    sisi muka dinding )S< S2; 8-1-1771-0 pasal .:.11*.

    @u 0,:4> )1* )11,:* 11,41 k23m? dinding.

    *  1:4 k2m-,1

    *,:1-*)1000)4,0

    *10)1:4-

    /

    -  ==

    dari daftar (-1, nilai ρ  yang diperlukan lebih kecil dari ρ minimum 0,00:>, maka untuk 

     perhitungan selan!utnya digunakan nilai ρ minimum tersebut.(s perlu ρ b d 0,00:> )1000* ):1,* 177 mm3m? dinding

    Gunakan batang D dengan !arak spasi 0 mm p.k.p. )(s 17/: mm

    *"ntuk batang tulangan yang dipilih tersebut, kemudian diperiksa pan!ang penyalurannya.

    Dari daftar (-7, pan!ang penyaluran dasar untuk batang tulangan D adalah /7 ,,3Factor modifikasi yang digunakan adalah

    "ntuk !arak spasi lebih besar dari 10 mm 0,40

    77,017/:

    177==

    tersedia 1

     perlu 1

     s

     s

    5aka pan!ang penyaluran yang diperlukan

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    8/28

    ld  /7 )0,40* )0,77* mm

    ruang tersedia untuk pan!ang penyaluran adalah 700 mm, diukur dari penampang kritis dengan

    memperhitungkan tebal selimut beton > mm, sehingga pan!ang penyaluran masih dapat

    dipasang.

    5eskipun tidak disyaratkan secara khusus, di dalam S< S2; 8B1-1771-0 pasal .1/.1

    ditentukan bahwa seperti halnya plat penulangan satu arah, pada fondasi diberikan pula penulangan meman!ang minimum sebagai berikut

    (s perlu 0,000 bh 0,000 )1000* )00*

      1000 mm3m?

    Gunakan tulangan D1/ !arak spasi 00 mm p.k.p. )(s 100 mm *. Cencana fondasi seperti

    tampak pada gambar 10.."ntuk keadaan dimana dinding dengan beban ringan harus disanggah pada tanah biasa.

    %erencanaannya akan memberikan hasil suatu bentuk struktur fondasi sangat kecil, baik tebalnya

    maupun lebarnya, sehingga perlu batasan minimal. 8ebal fondasi di atas tulanga bawah tidak 

     boleh kurang dari 10 mm untuk fondasi di atas tanah, atau tidak kuranng dari 00 mm untuk 

    fondasi di atas balok ring.

    %. FONDASI TELAPAK KOLO$ SETE$PAT

    enis fondasi yang !uga dinamakan  fondasi telapak terpisah mungkin merupakan !enis yang

    sering dipakai, karena paling sederhana dan ekonomis dibandingkan berbagai !enis fondasi

    lainnya. Fondasi telapak kolom terpisah atau setempat pada umumnya berbentuk telapak bu!ur 

    sangkar, atau empak persegi pan!ang apabila terdapat pembatasan ruang. %ada dasarnya fondasi

    tersebut berupa suatu plat yang langsung menyangga sebuah kolom. (pabila menggunakanumpak pedestal yang dipasang diantara kolom dan fondasi, ele$asi dasar kolom mungkin tidak 

     perlu lebih rendah dari permukaan tanah.

    Dalam menyangga beban konsentris, fondasi telapak berlaku dan diperhitungkan sebagai

    struktur kantile$er arah )E dan y* dengan beban tekanan tanah arah ke atas pada telapak 

    fondasi. 8egangan tarik ter!adi pada kedua arah dibagian bawah fondasi telapak. Fondasi

    ditulangi dengan dua lapis batang ba!a yang saling tegak lurus dan arahnya se!a!ar dengan tepi

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    9/28

    fondasi. &uas bidang singgung antara fondasi dan tanah yang diperlukan ditentukan dan

    merupakan fungsi dari tekanan tanah i!in dan beban dari kolom.

    K&at Gese'

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    10/28

    d b  fc2  (c     

      

     =   G/

    1

    "ntuk kedua !enis kuat geser pada fondasi tersebut, apabila untuk keduanya penulangan geser,

    sebagai dasar perencanaan kuat geser adalah @u J φ@n, dimana @n @c.

    $o(en )an Penyal&'an *atan+ T&lan+an%enentuan ukuran dan !arak spasi tulangan ba!a yang terutama merupakan fungsi momen lentur 

    yang timbul akibat tekanan tanah ke atas )setelah dikurangi dengan berat plat fondasi*. %lat

    fondasi telapak berlaku sebagai balok kantile$er pada dua arah dengan beban tekanan tanah arah

    ke atas. "ntuk menentukan letak pangkal !epit kantile$er atau penampang kritis momen lentur,

    sesuai dengan ketentuan dalam S< S2; 8-1-1771-0 pasal .4.:. ayat , ditetapkan sebagai

     berikut

    1* "ntuk fondasi yang menopang kolom atau umpak pedestal adalah pada muka kolom atau

    umpak pedestal )lihat Gambar 10./.a*.

    * "ntuk fondasi yang menumpang kolom dengan menggunakan umpak plat ba!a adalah pada

    separoh dari !arak antara muka kolom dengan tepi plat ba!a )lihat Gambar 10./.b*.S< S2; 8-1-1771-0 pasal .4./. ayat menentukan bahwa letak penampang kritis untuk 

     pan!ang penyaluran batang tulangan ba!a pada fondasi dianggap sama )berimpit* dengan

     penampang kritis momen lentur.

    Pel(,ahan *e-an )a' Kolo( e Fon)as

    Semua beban yang disangga oleh kolom )termasuk berat sendiri kolom* dilimpahkan ke fondasi

    melalui umpak pedestal )bila ada* berupa desakan dari beton dan tulangan ba!a.

    Seperti yang diarahkan oleh S< S2; 8-1-1771-0 pasal ..1, kuat tumpuan bidang singgung

    antara beton yang menumpu dan yang ditumpu tidak boleh lebih besar dari φ  )0,4 fc? (1*.

    (pabila bidang tumpua lebih luas atau lebih pan!ang baik kea rah pan!ang maupun lebarnyaterhadap bidang yang bertumpu, perencanaan kuat tumpuan untuk bidang yang bertumpu

    dikalikan dengan

    1

    -

     1

     1

    Dimana (  luas maksimum bagian bidang tumpuan yang secara geometris serupa dan

    konsentris terhadap bidang yang bertumpu.  (1  bidang yang bertumpu.

    Selan!utnya, sesuai S< S2; 8-1-1771-0 pasal ..1 ayat 1.1,

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    11/28

    1

    -

     1

     1J ,0

    Ileh karena itu, dalam keadaan bagaimanapun rencana kuat tumpuan untuk bidang yang

     bertumpu tidak boleh lebih dari

    φ )0,4 fc? (1* )*Di mana untuk tumpuan beton digunakan nilai φ  0,>0

    Disebabkan oleh situasi dan kondisi teknis pelaksanaan, umumnya dipakai kuat beton

    fondasi lebih rendah dari kuat beton kolom yang ditumpu, sehingga dalam menentukan

     pelimpahan beban yang berlangsung diantara keduanya harus benar-benar mempertimbangkan

    keadaan bahan dua komponen struktur.

    (pabila kolom beton bertulang tidak dapat melimpahkan seluruh beban hanya melalui

     bidang singgung tumpuan beton, kelebihannya dilimpahkan melalui penulangan dengan

    memperhitungkan kemampuan penyaluran tegangan batang tulangan ba!a. %elaksanaannya

    dengan cara memasang tulangan pasak )dowel*, bilamana perlu untuk setiap batang tulangan

    meman!ang kolom dipasang satu batang pasak. (pabila cara tersebut belum !uga mencukuppi,dapat dipasang pasak tambahan atau menggunakan tulang pasak dengan diameter yang lebih

     besar dari batang tulangan pokok kolom, asalkan tidak lebih dari D/ )S< S2; 8-1-1771-0

     pasal .4.4 ayat .*. pan!ang penyaluran tulangan pasak )dowel* harus cukup memenuhi pan!ang

    oenyaluran batang tulangan desak yang diperlukan untuk kedua belah pihak bidang tumpuan

    )lihat bab >*. (pabila pasak diperhittungkan menyalurkan beban lebih ke dalam fondasi,

    hubungan antara pasak dengan tulangan pokok kolom harus disambung dengan sambungan

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    12/28

    lewatan desak. "ntuk struktur kolom ba!a profil atau kolom dengan menggunakan umpak plat

     ba!a )plat landas* pada tumpuannya, biasanya pelimpahan beban total diperhitungkan seluruhnya

     pada bidang singgung tumpuan beton. Sebagaimana yang telah dibahas di atas, perencanaan kuat

    tumpuan !uga diberlakukan pada kasus ini. (pabila ukuran umpak kolom )plat ba!a* tidak 

    mencukupi untuk melimpahkan beban total, harus dilakukan penyesuaian dengan melaksanakan

     beberapa ketentuan sebagai berikut1* "kuran umpak plat ba!a )plat landas* diperluas,

    * Gunakan kuat beton yang lebih tinggi untuk umpak pedestal atau fondasi,

    * 'erdasarkan pada luas plat ba!a, luas bidang tumpuan diperbesar sedemikian rupa sehingga

    rasio antara keduanya mencapai nilai maksimum yang diperkenankan oleh S< S2; 8-1-

    1771-0.

    %enggunaan umpak pedestal beton di antara kolom dan fondasi merupakan hal yang

    umum dalam praktek perencanaan bangunan. "mpak pedestal bertugas untuk menebarkan beban

    kolom ke bidang yang lebih luas pada fondasi sehingga akan memberikan fondasi yang lebih

    ekonomis. (pabila rasio dari tinggi terhadap ukuran terpendek kea rah lateral lebih dari tiga,

    didefinisikan sebagai kolom dan dengan demikian harus direncanakan dan ditulangi sebagai

    kolom )lihat bab 7*. Sedangkan apabila rasio tersebut kurang dari tiga, digolongkan sebagai

    umpak pedestal yang secara teoritis diperhitungkan tidak memerlukan penulangan. Seberapa luas

     penampang lintang umpak pedestal yang diperlukan, pada umumnya ditentukan dengan

    mendasarkan pada kuat tumpuan beton seperti yang ditentukan pada S< S2; 8-1-1771-0 pasal

    ..1, atau dengan menyesuaikan terhadap ukuran plat ba!a umpak kolom, atau sesuai dengan

    kebutuhan untuk maksud menebarkan beban kolom pada bidang yang lebih luas pada fondasi.

    Dalam praktek merencanakan umpak pedestal diberlakukan cara yang biasanya digunakan pada

     perencanaan kolom, ialah dengan men!angkar minimum empat batang tulangan sudut )untuk 

    kolom persegi* ke dalam fondasi dan diperpan!ang ke atas masuk ke dalam umpak pedestal, dan

    menggunakan tulangan sengkang sebagai pengikat.

    /. FONDASI *UUR SANGKAR 

    %ada fondasi telapak bu!ur sangkar setempat )terpisah*, penulangan dipasang tersebar merata ke

    seluruh lebar fondasi untuk kedua arah.

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    13/28

    k!& beban ker'a hidup # /40 k!& tekanan tanah i'in # 2-0 k%a pada kedalaman 1&/0 m dari

     permukaan tanah& fc" kolom # 30 $%a& fc" fondasi # 20 $%a& f # 300 $%a& tulangan

    meman'ang kolom terdiri dari batang tulangan ba'a 25.

    Penyelesaan

    m dari permukaan

    tanah sampai ke dasar fondasi.

    8ekanan tanah yang timbul di bawah fondasi akibat beban tersebut di atas, adalah

    1,> )17,/* , k23m

    Dengan demikian, maka tekanan tanah i!in efektif untuk mendukung beban total, adalah

    :0 6 , 0/,> k23m

    &uas bidang telapak fondasi yang diperlukan dapat ditentukan baik dengan menggunakan nilai

    awal beban ker!a dan tekanan tanah i!in maupun nilai beban ker!a dan tekanan tanah i!in terfaktor 

    sesuai S< S2; 8-1-1771-0.

    Dengan menggunakan nilai awal beban ker!a,

    ( perlu -

    /1,4>,-0/

    >401000m=

    +

    Gunakan ukkuran bidang telapak fondasi bu!ur sangkar ,70 m E ,70 m 4,:1 m, berarti lebih

    kecil K ,L dari yang diperlukan. 40)/,1*1000)-,1mk! 

     1

     %  p   uu   =

    +==

    8ebal fondasi telapak biasanya ditentukan berdasarkan persyaratan kuat geser. Dalam kasus iniakan diambil langkah memperkirakan terlebih dahulu tebal fondasi, untuk kemudian diperiksa

    kuat gesernya. (pabila tebal fondasi ditentukan >00 mm, dengan tebal selimut beton > mm, dan

    menggunakan batanng tulangan D untuk masing-masing arah maka tinggi efektif adalah d  

    >00 6 > 6 /00 mm.

    5erupakan nilai rata-rata tinggi efektif yang akan digunakan untuk perhitungan perencanaan

     pada kedua arah ker!a struktur kantile$er.

    .

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    14/28

    Unt& a'ah e'a )&a a'ah" lihat gambar 10.>.a' lebar kolom )13d*

    ' 00 /00 1100 mm

    Gaya geser total terfaktor yang beker!a pada penampang kritis adalah@u  pu )+

     6 '*

      71 ),7 6 1,100* 07 k2

    /* 4/ k2

    5aka, @u 

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    15/28

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    16/28

    ( )1G4,0   1  fcφ  )*40*  ::4 k2

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    17/28

    mm  f  d   .bdb   00*00*)-)0:,00:,0   ===

    %an!ang penyaluran d  yang diperlukan, sama dengan pana!ng penyaluran dasar dikalikan factor 

    modifikasi.

    &uas tulangan ba!a yang tersedia lebih besar dari yang diperlukan, sehingga ditentukan

    factor modifikasi sebagai berikut

    /:,017/:

    1-0==

    tersedia 1

     perlu 1

     s

     s

    %an!ang penyaluran d   perlu :17 )0,/:* /4 mm.

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    18/28

    %ada fondasi telapak empat persegi pan!ang, pemasangan dan penyebaran penulangan

     berbeda dengan yang dilaksanakan pada fondasi telapak bu!ur sangkar )S< S2; 8-1-1771-0

     pasal .4.: ayat :*. 'atang tulangan kea rah meman!ang disusun dan disebar merata disepan!ang

    lebar fondasi, sedangkan sebagian dari batang tulangan yang diperlukan kea rah lebar 

    ditempatkan pada suatu rentang di bagian tengah yang pan!angnya sama dengan lebar fondasi.

    'agian dari tulangan kea rah lebar yang ditempatkan di dalam rentang tersebut adalah

    1

    -

    +β 

    Dimana β adalah rasio sisi pan!ang terhadap sisi lebar.

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    19/28

    Unt& a'ah e'a )&a a'ahUnt& a'ah e'a )&a a'ah" lihat gambar 10.11.a' lebar kolom )13d*

    ' 00 0 100 mm

    Gaya geser total terfaktor yang beker!a pada penampang kritis adalah@u  pu )( 6 '*

      44 )>,7 6 1,0* 14/4 k2

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    20/28

    5aka, @u 

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    21/28

    %erencanaan batang tulangan ba!a

    k  perlu  $%abd 

     $ u 1//0,1*0*)-00)4,0

    *10)/:7-

    /

    -  ==

    φ  

    dengan menggunakan daftar (-1, didapat ρ  perlu maka digunakan

    ρmin.(s perlu ρ bd 0,00:> )00* )0* 7:/ mm

    Gunakan 1 batang tulangan ba!a D )(s  /4 mm*, dipasang dengan arah meman!ang

    fondasi dan disebar merata disepan!ang lebar , m, serta dipasang pada lapis terbawah sehingga

    didapat tinggi efektif fondasi yang maksimum.

    "ntuk penulangan kea rah lebar, dimana 5u  4 k2m

    k  perlu  $%abd 

     $ u :4-1,0

    *0*)00)4,0

    *10)4-

    /

    -   ==φ dengan menggunakan daftar (-1, didapat ρ  perlu maka digunakan

    ρmin(s perlu ρ bd 0,00:> )00* )0* 41 mm

    Gunakang 14 batang tulangan ba!a D )(s 44/ mm*, dipasang kea rah lebar fondasi tetapi

    tidak disebar merata disepan!ang sisi pan!ang , m, serta dipasang pada lapis kedua di atas

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    22/28

     penulangan arah meman!ang. "ntuk fondasi empat persegi pan!ang, sebgaian dari batang

    tulangan ba!a kea rah lebar dipasang pada suatu rentang di tengah yang pan!angnya sama dengan

    lebar fondasi, tepat di bawah kolom yang didukungnya.'agian tulangan kea rah lebar yang ditempatkan di dalam rentang tersebut adalah

    1

    -

    +β 

    Dimana, :,1,-

    ,===

     sisilebar 

     g  sisipan'anβ 

      L,4-4-,01:,1

    -

    1

    -==

    +=

    +β 5aka 4,L dari 14 batang tulangan ba!a D dipasang di dalam rentang , m sedangkan

    sisanya dipasang merata di bagian luar dari rentang tersebut.

    )0,4*)14* 1:,4 batang

    Gunakan 1 batang tulangan ba!a D dipasang di dalam rentang , m dan penataan selebihnya

    dapat dilihat pada gambar 10.1. apabila factor modifikasi diabaikan, pan!ang penyaluran yang

    diperlukan untuk batang tulangan ba!a D adalah /7 mm. sedangkan pan!ang penyaluran yang

    tersedia melebihinya )pada arah lebar*, yaitu 4 mm.

    k2Sedangkan beban tumpuan rencana actual, adalah

    %u  1, )>40* 1,/ )>40*

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    23/28

      14: k2

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    24/28

    6entukan bentuk dan ukuran fondasi gabungan ang mendukung beban dari dua kolom seperti

    diperlihatkan pada gambar 10.1-. data perencanaan+ beban ker'a ang beker'a dari kolom

    adalah 1300 k!& dari kolom B adalah 2200 k!& tekanan tanah i'in 240 k!m2

    Penyelesaan

    5enentukan letak resultante beban kolom dengan menggunakan keseimbangan momen terhadaptitik #

    ∑ 5# 100 )0,/* 00 ),/* 00 )E*M ,>: m )diukur dari #*

    Dengan bentuk telapak empat persegi pan!ang, tentukan pan!ang & sedemikian rupa sehingga

     pusat berat luasan telapak berimpit dengan garis ker!a resultante gaya beban C.& yang dibutuhkan ,>: )* >,:4 m

    8ebal fondasi ditetapkan 1,0 m, maka berat setiap luasan )1* k23m , dan dengan

    demikian tekanan tanah i!in yang tersedia untuk menahan beban 40 6 > k23m

    )mengabaikan tanah yang berada di atas fondasi*

    &uas dasar fondasi yang diperlukan adalah

    -/-,1

    ->

    00

    ->m

     R==

    Dengan pan!ang & >,:4 m maka lebar fondasi adalah

    m4-,1:4,>

    /-,1=

    8ekanan tanah merata yang timbul akibat beban adalah

    -3-40-

    *:4,>)4-,1

    00mk! =+

    Dalam rangka mengupayakan penyederhanaan perencanaan fondasi, digunakan pendekatan

     berdasarkan perilakunya, seperti yang akann diuraikan berikut ini. %erencanaan struktur fondasi

    gabungan yang berbentuk empat persegi pan!ang atau trape#ium didasarkan pada anggapan

     bahwa tekanan tanah merata di bawah fondasi, meskipun pada kenyataannya pasangan bebankolom-kolom boleh dikatakn hamper selalu memberikan garis ker!a resultante yang tidak 

     berimpit dengan pusat berat luasan dasar fondasi. Sedangkan penentuan tebal fondasi dengan

     penulangannya didasarkan pada beban dan tekanan tanah terfaktor, berarti menggunakan

     pendekatan metode kekuatan.

    %ada gambar 10.1 tampak bahwa letak kedudukan kolom relati$e dekat dengan u!ung

    fondasi. Dengan menganggap kolom-kolom sebagai penompang dan fondasi akan menerima

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    25/28

     beban merata ke atas yang berasal dari tekanan tanah, maka pada arah meman!nag fondasi akam

    timbul momen yang mengakibatkan timbulnya tarikan di bagian atas fondasi. "ntuk itu, tulangan

     pokok meman!ang ditempatkan di bagian atas dan disebar merata kea rah melintang lebar 

    fondasi. %ada arah lebar fondasi akan timbul pula momen yang lebih kecil yang mengakibatkan

    desakan di bagian atas. "ntuk menyebar dengan baik beban kolom kea rah lebar, maka di bawah

    setiap kolom pada bagian bawah fondasi dipasang penulangan kea rah lebar seperti yang

    dilakukan pada fondasi kolom setempat. Dengan demikian tampak bahwa pada arah meman!ang,

    struktur fondasi gabungan berlaku sebagai balok persegi lebar, sehingga perancangannya

    menggunakan keteentuan-ketentuan untuk mekanisme lentur.Dengan demikian ringkasan prosedur perencanaan dalah sebagai berikut

    1* Dengan menganggap bahwa fondasi berlaku sebagai balok meman!ang, tulangan pokook 

    meman!ang titempatkan di bagian atas fondasi dan dipasang merata kea rah lebar.

    * 9arus dilakukan pemeriksaan gaya geser, baik geser untuk satu arah pada tempat yang

     be!arak sama dengan tinggi efektif fondasi d dari sisi muka kolom, maupun geser dua arah

    )geser pons30 pada keliling yang ber!arak setengah tinggi efektif fondasi = d dari sisi muka

    kolom.

    * Dalam rangka mempertahankan ketebalan fondasi yang ekonomis, dan dengan menganggap

     bahwa gaya geser ter!adi merata melintang kea rah lebar, seringkali diperlukan ikatan

    sengkang atau pembengkokan batang tulangan ba!a, untuk menahan geser.

    :* %enulangan melintang ke arah lebar biasanya dipasang merata di bagian bawah fondasi

    dalam rentang yang lebarnya tidak boleh lebih besar dari lebar kolom ditambah dua kali

    tinggi efektif fondasi. %erencanaan kea rah melintang lebar dilakukan sebagaimana yang

    diterapkan pada fondasi telapak kolom setempat dengan menganggap pan!anganya sama

    dengan rentang yang telah disebutkan di atas.

    * %ada bagian bawah fondasi !uga dipasang penulangan meman!ang dalam rangka upaya

    mendapatkan posisi teguh dan ikatan yang baik bagi sengkang maupun penulangan kea rah

    lebar. 5eskipun mungkin kebutuhan tulangan ba!a disekitar kolom hanya sedikit, tetapi harus

    dilakukan pemeriksaan efek kantile$er ditempat tersebut.

    3. FONDASI TERIKAT GA*UNGAN

    enis lain fondasi gabungan biasanya disebut sebagai fondasi kantile$er atau fondasi terikat

    gabungan. enis fondasi tersebut dipilih apabila !arak batas pemilikan tanah begitu dekat

    sedemikian rupa sehingga menghalangi atau membatasi penggunaan !enis fondasi yang lain.

    Sebagai contoh, untuk menggunakan fondasi telapak kolom setempat ternyata ruang yangtersedia tidak mencukupi, sedangkan kolom lain yang terdekat masih terlalu !auh dan tidak 

    ekonomis untuk digabungkan guna membentuk fondasi gabungan empat persegi ataupun

    trape#ium. Dengan demikian fondasi terikat adalah dua fondasi kolom setempayt yang diikat

    dengan balok pengikat.

    %ada gambar 10.1/ tampak bahwa deretan fondasi di tepi bangunan terpaksa dibuat

    eksentris di bawah dinding tepi sehingga tidak melanggar garis batas pemilikan tanah bangunan.

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    26/28

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    27/28

    "raian di atas dapat diringkas bahwa C e  men!adi lebih besar dari %e  berselisih sebesar @,

    sementara itu C i men!adi lebih kecil dari % i dengan nilai selisih yang sama. &uas dasar fondasi

    yang diperlukan ditentukan dengan berdasarkan pada nilai reaksi beban ker!a C e dan C i dibagi

    oleh tekanan tanah i!in netto )setelah dikurangi berat sendiri fondasi*. "ntuk mendapatkan nilai

    luas tersebut dilakukan dengan cara memasukkan nilai θ coba-coba sehingga didapatkan nilai θ

    coba-coba mencapai sama dengan nilai θ actual.%erencanaan struktur fondasi bagian interior dilakukan dengan merancang fondasi setempat

    dengan beban C i, sedangkan fondasi eksterior pada umumnya dipertimbangkan sebagai suatu

    struktur dengan momen lentur melintang suatu arah, sama seperti pada fondasi dinding. 8ulangan

    meman!angnya adalah perpan!angan dari tulangan balok pengikat yang dimasukkan ke fondasi.

    %enentuan tebal fondasi dan penulangannya didasarkan pada beban terfaktor sesuai dengan

     perencanaan metode kekuatan. 'alok pengikat dapat diberlakukan sebagai batang lentur, dan

    dianggap tidak bersinggungan ataupun tertumpu pada tanah di bawahnya. Dapat pula digunakan

    anggapan penyederhanaan yang lain, yaitu memperhitungkan bahwa berat balok disangga oleh

    tanah dibawahnya dan direncanakan sebagai balok empat persegi pan!ang yang menyangga beban terfaktor dengan gaya geser konstan serta momen lentur negarif yang ber$ariasi linier.

    Contoh 10.3

    6entukan ukuran fondasi gabungan eksterior dan interior dari suatu bangunan dengan situasi

     seperti tampak pada gambar 10.1/. data perencanaan+ beban ker'a dari kolom ke fondasi /0

    k!& dari kolom B ke fondasi 1100 k!& tekanan tanah i'in 182 k!m2.

    Penyelesaan

    (nggap bahwa θ  0,> m dan tentukan tebal fondasi 0,/0 m sehingga,'erat 0,/ )* 1,4 k23m.

    8ekanan tanah i!in untuk menahan beban 17 6 1,4 1>4, k23m.

    5enentukan gaya geser @ pada balok pengikat,

    k!  7

     % 2    e >,7

    -,

    *>,0)/>0

    *)==

    −=

    θ 

    θ 

    Ceaksi-reaksi pada fondasi

    C e  %e  @ />0 7,> >/,> k2

    C i  %i 6 @ 1100 6 7,> 100:, k2

    8etapkan ukuran fondasi ,1 m E ,1 m )( :,:1 m *. Dengan mengacu pada gambar 10.1>,

    tampak bahwa nilai anggapan awal θ  ternyata sama dengan nilai θ  actual sehingga tidak diperlukan re$isi perhitungan.

    &uas dasar fondasi bagian dalam adalah-

    /:,-,1>4

    ,100:m=

    8etapkan ukuran fondasi bagian dalam ,: m E ,: m )( ,>/ m*

  • 8/15/2019 STRUKTUR FONDASI

    28/28