struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen.docx
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
1/23
STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
A. Sebelum Amandemen
1. MPR
MPR merupakan lembaga tertngg negara !ang dber kekua"aan tak terbata" #"uper p$%er&
karena 'kekua"aan ada d tangan rak!at dan dlakukan "epenu(n!a $le( MPR) dan MPR
adala( 'pen*elmaan dar "eluru( rak!at +nd$ne"a) !ang ber%enang menetapkan UUD,
GBHN, mengangkat pre"den dan %akl pre"den-1. Dengan kata lan MPR merupakan
pen*elmaan pendapat dar "eluru( %arga +nd$ne"a.Su"unan keangg$taann!a terdr dar
angg$ta DPR dan utu"an daera( "erta utu"an g$l$ngan !ang dangkat terma"uk ddalamn!a
TN+/P$lr.
0. DPR
DPR merupakan lembaga per%aklan rak!at !ang berkedudukan "ebaga lembaga negara.
Angg$ta DPR bera"al dar angg$ta parta p$ltk pe"erta pemlu !ang dpl( berda"arkan
(a"l pemlu. le( karena tu Pre"den tdak dapat membubarkan DPR !ang angg$ta2
angg$tan!a dpl( $le( rak!at melalu peml(an umum "e3ara berkala lma ta(un "ekal.
Me"kpun demkan, Pre"den tdak bertanggung *a%ab kepada DPR. DPR berkedudukan d
tngkat pu"at, "edangkan !ang berada d tngkat pr$4n" d"ebut DPRD pr$4n" dan !ang
berada d kabupaten/k$ta d"ebut DPRD kabupaten/k$ta.
5. Pre"den
Pre"den adala( lembaga negara !ang memegang kekua"aan ek"ekut6. Mak"udn!a, pre"den
mempun!a kekua"aan untuk men*alankan pemernta(an. Pre"den mempun!a kedudukan
"ebaga kepala pemernta(an dan "ekalgu" "ebaga kepala negara. Sebelum adan!a
amandemen UUD 1789, pre"den dan %akl pre"den dangkat dan dber(entkan $le( MPR
dan bertanggung *a%ab kepada MPR.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
2/23
8. Ma(kama( Agung
Ma(kama( Agung merupakan lembaga negara !ang memegang kekua"aan ke(akman.
Kekua"aan ke(akman merupakan kekua"aan !ang merdeka untuk men!elenggarakan
peradlan guna menegakkan (ukum dan keadlan. Ma(kama( Agung adala( pengadlan
tertngg d negara kta. Perlu dketa(u ba(%a peradlan d +nd$ne"a dapat dbedakan
peradlan umum, peradlan agama, peradlan mlter, dan peradlan tata u"a(a negara #PTUN&.
9.BPK dan DPA
D"ampng lembaga2lembaga tngg Negara data" terdapat lembaga tngg Negara !ang lan
!ang %e%enangn!a 3ukup mnm, !atu BPK dan DPA. tanggung *a%ab tentang keuangan
negara dadakan "uatu Badan Pemerk"a Keuangan #BPK& !ang peraturann!a dtetapkan
dengan undang2undang.Adapun %e%enang dar De%an Pertmbangan Agung #DPA&, !atuberke%a*ban member *a%ab ata" pertan!aan Pre"den dan ber(ak mema*ukan u"ul kepada
pemernta(.
B. Setela( Amandemen
1. MPR
MPR adala( Lembaga tngg negara "e*a*ar kedudukann!a dengan lembaga tngg negara
lann!a "epert Pre"den, DPR, DPD, MA, MK, BPK. :ang mempun!a 6ung" lege"la".
pa"3a peruba(an UUD 1789 Keberadaan MPR tela( "angat *au( berbeda dbandng
"ebelumn!a. Kn MPR tdak lag melak"anakan "epenu(n!a kedaulatan rak!at dan tdak lag
berkedudukan "ebaga Lembaga Tertngg Negara dengan kekua"aan !ang "angat be"ar,
terma"uk meml( Pre"den dan ;akl Pre"den.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
3/23
0. Pre"den
Berbeda dengan ""tem peml(an Pre"den dan ;apre" "ebelum adan!a amandemen dpl(
$le( MPR , "edangkan "etela( adan!a amandemen UUD 1789 "ekarang menentukan ba(%a
mereka dpl( "e3ara lang"ung $le( rak!at. Pa"angan 3al$n Pre"den dan ;apre" du"ulkan
$le( parp$l atau gabungan parp$l pe"erta pemlu. Pre"den tdak lag bertanggung *a%ab
kepada MPR melankan bertanggung *a%ab lang"ung kepada Rak!at +nd$ne"a.
K$n"ekuen"n!a karena pa"angan Pre"den dan ;apre" dpl( $le( rak!at, mereka
mempun!a legtma" !ang "angat kuat. Pre"den dan ;akl Pre"den dapat dpl( kembal
dalam ma"a *abatan !ang "ama (an!a untuk "atu kal ma"a *abatann!a.
5. DPR
Melalu peruba(an UUD 1789, kekua"aan DPR dperkuat dan dkuku(kan keberadaann!aterutama dberkann!a kekua"aan membentuk UU !ang memang merupakan karakter"tk
"ebua( lembaga leg"lat6. Hal n membalk rumu"an "ebelum peruba(an !ang menempatan
Pre"den "ebaga pemegang kekua"aan membentuk UU. Dalam pengaturan n memperkuat
kedudukan DPR terutama ketka ber(ubungan dengan Pre"den.
8. DPD
DPD adala( Lembaga negara baru "ebaga langka( ak$m$da" bag keter%aklan kepentngan
daera( dalam badan per%aklan tngkat na"$nal "etela( dtadakann!a utu"an daera( dan
utu"an g$l$ngan !ang dangkat "ebaga angg$ta MPR. Keberadaan!a dmak"udkan untuk
memperkuat ke"atuan Negara Republk +nd$ne"a.DPD dpl( "e3ara lang"ung $le(
ma"!arakat d daera( melalu pemlu.
9. BPK
!ang memlk %e%enang memerk"a pengel$laan dan tanggung *a%ab keuangan negara.
menurut UUD 1789, BPK merupakan lembaga !ang beba" dan mandr. Angg$ta BPK dpl($le( De%an Per%aklan Rak!at dengan memper(atkan pertmbangan De%an Per%aklan
Daera(, dan dre"mkan $le( Pre"den. BPK Ber%enang menga%a" dan memerk"a
pengel$laan keuangan negara #APBN& dan daera( #APBD& "erta men!ampakan (a"l
pemerk"aan kepada DPR dan DPD dan dtndaklan*ut $le( aparat penegak (ukum.
Berkedudukan d buk$ta negara dan memlk per%aklan d "etap pr$4n". Mengntegra"
peran BPKP "ebaga n"tan" penga%a" nternal departemen !ang ber"angkutan ke dalam
BPK.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
4/23
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
5/23
Tuga" Ma(kama( Agung, Ma(kama( K$n"ttu", dan K$m" :ud"al
A. Lembaga :udkat6
Lembaga :udkat6 terbag ata" 5, !atu Ma(kama( Agung #MA&, Ma(kama( K$n"ttu"
#MK&, dan K$m" :ud"al #K:&.Tuga" Lembaga :udkat6 adala( "ebaga berkut >
1. Ma(kama( Agung #MA&
1. Ber%enang mengadl pada tngkat ka"a", mengu* peraturan perundang2undangan
dba%a( UU,dan mempun!a %e%enang lann!a !ang d berkan $le( UU.
0. Menga*ukan 5 $rang angg$ta Hakm K$n"ttu".
5. Memberkan pertmbangan dalam (al Pre"denmemberkan gra" dan re(ablta".
0. Ma(kama( K$n"ttu" #MK&
1. Ber%enang mengadl pada tngkat pertama dan terak(r !ang putu"ann!a ber"6at 6nal
untuk mengu* UU ter(adap UUD, memutu" "engketa ke%enangan lembaga Negara !ang
ke%enangann!a dberkan kepada UUD 1789, memutu" pembubaran Parta P$ltk, dan
memutu" (a"l per"el"(an (a"l Peml(an Umum.
0. ;a*b member putu"an ata" pendapat DPR mengena dugaan pelanggaran $le( Pre"dendan/atau ;akl Pre"den menurut UUD 1789.
5. K$m" :ud"al #K:&
1. Ber%enang mengu"ulkan pengangkatan Hakm Agung dan %e%enang lan dalam rangka
men*aga dan menegakkan ke($rmatan, kelu(uran martabat, "erta perlaku (akm.
0. Mengu"ulkan pengangkatan Hakm Agung, K$m" :ud"al mempun!a tuga">
a. Melakukan penda6taran 3al$n Hakm Agung
b. Melakukan "elek" ter(adap 3al$n Hakm Agung
3. Menetapkan 3al$n Hakm Agung
d. Menga*ukan 3al$n Hakm Agung ke DPR
5. Men*aga dan menegakkan ke($rmatan, kelu(uran martabat "erta perlaku Hakm, dengan
tuga" utama >
a. Menerma lap$ran petuga" K$m" :ud"al
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
6/23
8. Pengaduan ma"!arakat tentang perlaku Hakm >
a. Melakukan pemerk"aan ter(adap dugaan pelanggaran perlaku Hakm.
Membuat lap$ran (a"l pemerk"aan berupa rek$menda" !ang d"ampakan kepada
Ma(kama( Agung dan dan tnda"ann!a d"ampakan kepada Pre"den dan DPR.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
7/23
UNGS+ DAN TUGAS MAHKAMAH AGUNG
1.UNGS+ PERAD+LAN
a.
Sebaga Pengadlan Negara Tertngg, Ma(kama( Agung merupakan pengadlan ka"a" !ang
bertuga" membna ke"eragaman dalam penerapan (ukum melalu putu"an ka"a" dan
penn*auan kembal men*aga agar "emua (ukum dan undang2undang d"eluru( %la!a(
negara R+ dterapkan "e3ara adl, tepat dan benar.
b.
D"ampng tuga"n!a "ebaga Pengadlan Ka"a", Ma(kama( Agung ber%enang memerk"a
dan memutu"kan pada tngkat pertama dan terak(r
2
"emua "engketa tentang ke%enangan mengadl.
2
perm$($nan penn*auan kembal putu"an pengadlan !ang tela( memper$le( kekuatan
(ukum tetap #Pa"al 0?, 07,5@,55 dan 58 Undang2undang Ma(kama( Agung N$. 18 Ta(un17?9&
2
"emua "engketa !ang tmbul karena perampa"an kapal a"ng dan muatann!a $le( kapal
perang Republk +nd$ne"a berda"arkan peraturan !ang berlaku #Pa"al 55 dan Pa"al =?
Undang2undang Ma(kama( Agung N$ 18 Ta(un 17?9&
3.
Erat katann!a dengan 6ung" peradlan ala( (ak u* materl, !atu %e%enang
mengu*/menla "e3ara materl peraturan perundangan dba%a( Undang2undang tentang (al
apaka( "uatu peraturan dtn*au dar "n!a #matern!a& bertentangan dengan peraturan dar
tngkat !ang leb( tngg #Pa"al 51 Undang2undang Ma(kama( Agung N$m$r 18 Ta(un
17?9&.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
8/23
0. UNGS+ PENGA;ASAN
a.
Ma(kama( Agung melakukan penga%a"an tertngg ter(adap *alann!a peradlan d "emua
lngkungan peradlan dengan tu*uan agar peradlan !ang dlakukan Pengadlan2pengadlan
d"elenggarakan dengan "ek"ama dan %a*ar dengan berped$man pada aa" peradlan !ang
"eder(ana, 3epat dan ba!a rngan, tanpa mengurang kebeba"an Hakm dalam memerk"a
dan memutu"kan perkara #Pa"al 8 dan Pa"al 1@ Undang2undang Ketentuan P$k$k Kekua"aan
N$m$r 18 Ta(un 17=@&.
b.
Ma(kama( Agunbg *uga melakukan penga%a"an >
2
ter(adap peker*aan Pengadlan dan tngka( laku para Hakm dan perbuatan Pe*abat
Pengadlan dalam men*alankan tuga" !ang berkatan dengan pelak"anaan tuga" p$k$k
Kekua"aan Ke(akman, !akn dalam (al menerma, memerk"a, mengadl, dan
men!ele"akan "etap perkara !ang da*ukan kepadan!a, dan memnta keterangan tentang (al2
(al !ang ber"angkutan dengan tekn" peradlan "erta member perngatan, teguran dan
petun*uk !ang dperlukan tanpa mengurang kebeba"an Hakm #Pa"al 50 Undang2undang
Ma(kama( Agung N$m$r 18 Ta(un 17?9&.
2
Ter(adap Pena"e(at Hukum dan N$tar" "epan*ang !ang men!angkut peradlan #Pa"al 5
a.Mengu* undang2undang ter(adap Undang2Undang Da"ar Negara Republk +nd$ne"a ta(un
1789b.Memutu" "engketa ke%enangan lembaga negara !ang ke%enangann!a dberkan $le(
Undang2Undang Da"ar Negara republk +nd$ne"a ta(un 17893.Memutu" pembubaran parta
p$ltk 3.Memutu" per"el"(an tentang (a"l peml(an umum d. Ma(kama( K$n"ttu"
%a*b member putu"an ata" pendapat DPR ba(%a Pre"den dan/atau ;akl Pre"den dduga
tela( melakukan pelanggaran (ukum berupa pengk(anatan ter(adap negara, k$rup",
pen!uapan, tndak pdana berat lann!a, atau perbuatan ter3ela, dan/atau ;akl Pre"den
"ebagamana dmak"ud dalam Undang2Undang Da"ar Negara Republk +nd$ne"a ta(un
1789.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
12/23
PENT+NGKAH PEND+D+KAN KE;ARGANEGARAAN BAG+ MAHAS+S;AF
Setap kal kta mendengar kata ke%arganegaraan, "e3ara tdak lang"ung $tak mere"p$n dan
mengatkan ke%arganegaraan dengan pela*aran ke%arganegaraan pada "aat "ek$la(, dan mata
kula( ke%arganegaraan pada "aat kta kula(. B"a *ad kata ke%arganegaraan d dalam
mem$r $tak ter"mpan kuat karena "etap ta(un dar "ek$la( da"ar (ngga "ek$la( menenga(
ata" ada pela*aran ke%arganegaraan !ang (aru" dpela*ar, dan tern!ata "aat kula( *uga ada.
Dan d dalam bangku perkula(an kta akan mempela*ar leb( dalam "eberapa pentngn!a
penddkan ke%arganegaraan bag ke(dupan berbang"a dan bernegara.
Penddkan Ke%arganegaraan men*ad mata pela*aran "etela( terpe3a( dar PPKn ataupun
Penddkan Pan3a"la dan Ke%arganegaraan. Pada a%aln!a d gabung men*ad "atu, karena "
dar Penddkan Ke%arganegaraan "endr be"umber dar Pan3a"la tu "endr. Selan*utn!a d
pe3a( men*ad mata pela*aran "endr karena Penddkan Ke%arganegaraan danggap pentng
untuk d a*arkan kepada ""%a dan dalam Penddkan Ke%arganegaraan da*arkan mater
ke%arganegaraan !ang leb( lua" dan tdak (an!a ber"umber lang"ung dar Pan3a"la.
Mempela*ar Penddkan Ke%arganegaraan bag "ebagan ma(a""%a tdak uba(n!a
mempela*ar Pan3a"la ta(ap dua, atau ba(kan tdak *au( berbeda dengan Penddkan M$ral
Pan3a"la dan Se*ara( Bang"a. Beberapa matern!a memang berkatan ataupun "ama. +tula(
mengapa Penddkan ke%arganegaraan "elalu 'danak trkan) dalam per3aturan duna
penddkan. Menurut $rang keban!akan, leb( pentng bela*ar matematka darpada PKn.
Tu*uan Penddkan Ke%arganegaraan adala( me%u*udkan %arga negara "adar bela negara
berlanda"kan pema(aman p$ltk kebang"aan, dan kepekaan mengembangkan *at dr dan
m$ral bang"a dalam perke(dupan bang"a.
Ma(a""%a adala( bbt unggul bang"a !ang d mana pada ma"an!a nant bbt n akan
mela(rkan pemmpn duna. Karena tula( dperlukan penddkan m$ral dan akadem" !ang
akan menun*ang "$"$k prbad ma(a""%a. Keprbadan ma(a""%a akan tumbu( "erng
dengan %aktu dan mengalam pr$"e" pembena(an, pembekalan, penentuan, dan ak(rn!a
pemutu"an prn"p dr. Negara, ma"!arakat ma"a datang, dperlukan lmu !ang 3ukup untuk
dapat mendukung k$k$(n!a pendran "uatu Negara.
Negara !ang akan melangka( ma*u membutu(kan da!a dukung be"ar dar ma"!arakat,
membutu(kan tenaga ker*a !ang leb( berkualta", dengan "emangat l$!alta" !ang tngg.Negara dd$r$ng untuk mengguga( ma"!arakat agar dapat ter3pta ra"a per"atuan dan
ke"atuan "erta ra"a turut memlk. Ma"!arakat (aru" d"adarkan untuk "egera mengabdkan
drn!a pada negaran!a, ber"atu padu dalam ra"a !ang "ama untuk meng(adap kr"" buda!a,
keper3a!aaan, m$ral dan lan2lan. Negara (aru" menggambarkan mage pada ma"!arakat
agar tmbul ra"a bangga dan kengnan untuk melndung "erta memperta(ankan Negara kta.
Penddkan ke%arganegaraan adala( "ebua( "arana tepat untuk memberkan gambaran "e3ara
lang"ung tentang (al2(al !ang ber"angkutan tentang ke%arganegaraan pada ma(a""%a.
Penddkan ke%arganegaraan "angat pentng. Dalam k$ntek" +nd$ne"a, penddkan
ke%arganegaraan tu ber" antara lan mengena prural"me !akn "kap meng(arga
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
13/23
keragaman, pembela*aran k$lab$rat6, dan kreat6ta". Penddkan tu menga*arkan nla2nla
ke%arganegaraan dalam kerangka dentta" na"$nal.
Sepert !ang perna( dungkapkan "ala( "atu rekt$r "ebua( un4er"ta", 'tanpa penddkan
ke%arganegaraan !ang tepat akan la(r ma"!arakat eg$". Tanpa penanaman nla2nla
ke%arganegaraan, keragaman !ang ada akan men*ad pen*ara dan neraka dalam artan
men*ad "umber k$n6lk. Penddkan, le%at kurkulumn!a, berperan pentng dan tu terkat
dengan "trateg kebuda!aan.)
Belau menamba(kan ba(%a ada tga 6en$mena pa"3a perang duna ++,!atu >
en$mena pertama, "aat bang"a2bang"a ber6$ku" kepada nat$n2buldng atau pembangunan
n"ttu" negara "e3ara p$ltk. D +nd$ne"a, tu dprakar"a mantan Pre"den S$ekarn$.
Penddkan ara(n!a untuk na"$nal"a".
en$mena kedua, terkat dengan tuntutan memakmurkan bang"a !ang kemudan mend$r$ngpenddkan "ebaga bagan dar market2bulder atau penguatan pa"ar dan n dprakar"a
mantan Pre"den S$e(art$.
en$mena ketga, ber(ubungan dengan pengembangan peradaban dan kebuda!aan.
Sngapura, K$rea Selatan, dan Mala!"a "uda( menampakkan 6en$mena ter"ebut dengan
menguatkan penddkann!a untuk mend$r$ng r"et, ka*an2ka*an, dan pengembangan
kebuda!aan.
Hakkat penddkan ke%arganegaraan adala( upa!a "adar dan teren3ana untuk men3erda"kan
ke(dupan bang"a bag %arga negara dengan menumbu(kan *at dr dan m$ral bang"a"ebaga landa"an pelak"anaan (ak dan ke%a*ban dalam bela negara, dem kelang"ungan
ke(dupan dan ke*a!aan bang"a dan negara. Se(ngga dengan men3erda"kan ke(dupan
bang"a, member lmu tentang tata Negara, menumbu(kan keper3a!aan ter(adap *at dr
bang"a "erta m$ral bang"a, maka takkan "ult untuk men*aga kelang"ungan ke(dupan dan
ke*a!aan +nd$ne"a.
K$mpeten" !ang d(arapkan dar mata kula( Penddkan Ke%arganegaraan antara lan agar
ma(a""%a mampu men*ad %arga negara !ang memlk pandangan dan k$mtmen ter(adap
nla2nla dem$kra" dan HAM, agar ma(a""%a mampu berpart"pa" dalam upa!a
men3ega( dan meng(entkan berbaga tndak kekera"an dengan 3ara 3erda" dan dama, agarma(a""%a memlk kepedulan dan mampu berpart"pa" dalam upa!a men!ele"akan
k$n6lk d ma"!arakat dengan dlanda" nla2nla m$ral, agama, dan nla2nla un4er"al,
agar ma(a"%a mampu berpkr krt" dan $b*ekt6 ter(adap per"$alan kenegaraan, HAM, dan
dem$kra", agar ma(a""%a mampu memberkan k$ntrbu" dan "$lu" ter(adap berbaga
per"$alan keb*akan publk, agar ma(a""%a mampu meletakkan nla2nla da"ar "e3ara b*ak
#berkeadaban&.
Penddkan Ke%arganegaraan la( !ang menga*arkan bagamana "e"e$rang men*ad %arga
negara !ang leb( bertanggung *a%ab. Karena ke%arganegaraan tu tdak dapat d%ar"kan
begtu "a*a melankan (aru" dpela*ar dan d alam $le( ma"ng2ma"ng $rang. Apalag
negara kta "edang menu*u men*ad negara !ang dem$krat", maka "e3ara tdak lang"ung
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
14/23
%arga negaran!a (aru" leb( akt6 dan part"pat6. le( karena tu kta "ebaga ma(a""%a
(aru" memepela*arn!a, agar kta b"a men*ad garda terdepan dalam melndung negara.
Garda k$k$( !ang akan teru" dan teru" melndung Negara %alaupun akan ban!ak aral
merntang d depan.
Kta "emua ta(u ba(%a Penddkan Ke%arganegaraan menga*arkan bagamana %arga negara
tu tdak (an!a tunduk dan patu( ter(adap negara, tetap *uga menga*arkan bagamana
"e"unggu(n!a %arga negara tu (aru" t$leran dan mandr. Penddkan n membuat "etap
genera" baru memlk lmu pengeta(uan, pengembangan kea(lan, dan *uga pengembangan
karakter publk. Pengembangan k$munka" dengan lngkungan !ang leb( lua" *uga te3akup
dalam Penddkan Ke%arganegaraan. Me"kpun pengembangan ter"ebut b"a dpela*ar tanpa
menempu( Penddkan Ke%arganegaran, akan leb( bak lag *ka Penddkan n d
man6aatkan untuk pengambangan dr "elua"2lua"n!a.
Ra"a ke%arganegaraan !ang tngg, akan membuat kta tdak akan muda( g$!a( dengan
mng2mng ke*a!aan !ang "6atn!a (an!a "ementara. Selan tu kta tdak akan muda(
terpengaru( "e3ara lang"ung buda!a !ang bukan bera"al dar +nd$ne"a dan *uga meng(arga
"egala buda!a "erta nla2nla !ang berlaku d negara kta. Memlk "kap ter"ebut tentu tdak
b"a kta per$le( begtu "a*a tanpa bela*ar. le( karena tu mengapa Penddkan
Ke%arganegaraan ma"( "angat pentng untuk kta pela*ar.
le( karena tu Penddkan Ke%arganegaraan "angat pentng man6aatn!a, maka d ma"a
depan (aru" "egera dlakukan peruba(an "e3ara menda"ar k$n"ep, $renta", mater, met$de
dan e4alua" pembela*arann!a. Tu*uann!a adala( agar membangun ke"adaran para pela*ar
akan (ak dan ke%a*bann!a "ebaga %arga negara dan mampu menggunakan "ebak2bakn!adengan 3ara dem$krat" dan *uga terddk.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
15/23
Pengertan Dem$kra"
Dem$kra" adala( bentuk atau mekan"me ""tem pemernta(an "uatu negara "ebaga upa!a
me%u*udkan kedaulatan rak!at #kekua"aan %arganegara& ata" negara untuk d*alankan $le(pemernta( negara ter"ebut.
Sala( "atu plar dem$kra" adala( prn"p tra" p$lt3a !ang membag ketga kekua"aan
p$ltk negara #ek"ekut6, !udkat6 dan leg"lat6& untuk d%u*udkan dalam tga *en" lembaga
negara !ang "alng lepa" #ndependen& dan berada dalam perngkat !g "e*a*ar "atu "ama lan.
Ke"e*a*aran dan ndependen" ketga *en" lembaga negara n dperlukan agar ketga lembaga
negara n b"a "alng menga%a" dan "alng meng$ntr$l berda"arkan prn"p 3(e3k" and
balan3e".
Ketga *en" lembaga2lembaga negara ter"ebut adala( lembaga2lembaga pemernta( !angmemlk ke%enangan untuk me%u*udkan dan melak"anakan ke%enangan ek"ekut6,
lembaga2lembaga pengadlan !ang ber%enang men!elenggarakan kekua"aan *udkat6 dan
lembaga2lembaga per%aklan rak!at #DPR, untuk +nd$ne"a& !ang memlk ke%enangan
men*alankan kekua"aan leg"lat6. D ba%a( ""tem n, keputu"an leg"lat6 dbuat $le(
ma"!arakat atau $le( %akl !ang %a*b beker*a dan bertndak "e"ua a"pra" ma"!arakat !ang
d%akln!a #k$n"ttuen& dan !ang meml(n!a melalu pr$"e" peml(an umum leg"lat6,
"elan "e"ua (ukum dan peraturan.
Selan peml(an umum leg"lat6, ban!ak keputu"an atau (a"l2(a"l pentng, m"aln!a
peml(an pre"den "uatu negara, dper$le( melalu peml(an umum. Peml(an umum tdak%a*b atau tdak me"t dkut $le( "eluru( %arganegara, namun $le( "ebagan %arga !ang
ber(ak dan "e3ara "ukarela mengkut peml(an umum. Sebaga tamba(an, tdak "emua
%arga negara ber(ak untuk meml( #mempun!a (ak pl(&.
Kedaulatan rak!at !ang dmak"ud d "n bukan dalam art (an!a kedaulatan meml(
pre"den atau angg$ta2angg$ta parlemen "e3ara lang"ung, tetap dalam art !ang leb( lua".
Suatu peml(an pre"den atau angg$ta2angg$ta parlemen "e3ara lang"ung tdak men*amn
negara ter"ebut "ebaga negara dem$kra" "ebab kedaulatan rak!at meml( "endr "e3ara
lang"ung pre"den (an!ala( "edkt dar "ekan ban!ak kedaulatan rak!at. ;alapun perann!a
dalam ""tem dem$kra" tdak be"ar, "uatu peml(an umum "erng d*uluk pe"ta dem$kra".
+n adala( akbat 3ara berpkr lama dar "ebagan ma"!arakat !ang ma"( terlalu tngg
meletakkan t$k$( d$la, bukan ""tem pemernta(an !ang bagu", "ebaga t$k$( mpan ratu
adl. Pada(al "ebak apa pun "e$rang pemmpn negara, ma"a (dupn!a akan *au( leb(
pendek darpada ma"a (dup "uatu ""tem !ang "uda( teru* mampu membangun negara.
Ban!ak negara dem$kra" (an!a memberkan (ak pl( kepada %arga !ang tela( mele%at
umur tertentu, m"aln!a umur 1? ta(un, dan !ang tak memlk 3atatan krmnal #m"al,
narapdana atau beka" narapdana&.
+"tla( 'dem$kra") bera"al dar :unan Kun$ !ang dutarakan d At(ena kun$ pada abad ke2
9 SM. Negara ter"ebut ba"an!a danggap "ebaga 3$nt$( a%al dar "ebua( ""tem !ang
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
16/23
ber(ubungan dengan (ukum dem$kra" m$dern. Namun, art dar "tla( n tela( beruba(
"e*alan dengan %aktu, dan de6n" m$dern tela( bere4$lu" "e*ak abad ke21?, ber"amaan
dengan perkembangan ""tem 'dem$kra") d ban!ak negara.
Kata 'dem$kra") bera"al dar dua kata, !atu dem$" !ang berart rak!at, dan krat$"/3raten
!ang berart pemernta(an, "e(ngga dapat dartkan "ebaga pemernta(an rak!at, atau !ang
leb( kta kenal "ebaga pemernta(an dar rak!at, $le( rak!at dan untuk rak!at. K$n"ep
dem$kra" men*ad "ebua( kata kun3 ter"endr dalam bdang lmu p$ltk. Hal n men*ad
%a*ar, "ebab dem$kra" "aat n d"ebut2"ebut "ebaga ndkat$r perkembangan p$ltk "uatu
negara.
Dem$kra" menempat p$"" 4tal dalam katann!a pembagan kekua"aan dalam "uatu negara
#umumn!a berda"arkan k$n"ep dan prn"p tra" p$lt3a& dengan kekua"aan negara !ang
dper$le( dar rak!at *uga (aru" dgunakan untuk ke"e*a(teraan dan kemakmuran rak!at.
Prn"p "ema3am tra" p$lt3a n men*ad "angat pentng untuk dper(tungkan ketka 6akta2
6akta "e*ara( men3atat kekua"aan pemernta( #ek"ekut6& !ang begtu be"ar tern!ata tdak
mampu untuk membentuk ma"!arakat !ang adl dan beradab, ba(kan kekua"aan ab"$lut
pemernta( "erngkal menmbulkan pelanggaran ter(adap (ak2(ak a"a" manu"a.
Demkan pula kekua"aan berleb(an d lembaga negara !ang lan, m"aln!a kekua"aan
berleb(an dar lembaga leg"lat6 menentukan "endr anggaran untuk ga* dan tun*angan
angg$ta2angg$tan!a tanpa mempedulkan a"pra" rak!at, tdak akan memba%a kebakan
untuk rak!at. +ntn!a, "etap lembaga negara bukan "a*a (aru" akuntabel #a33$untable&, tetap
(aru" ada mekan"me 6$rmal !ang me%u*udkan akuntablta" dar "etap lembaga negara dan
mekan"me n mampu "e3ara $pera"$nal #bukan (an!a "e3ara te$r& membata" kekua"aanlembaga negara ter"ebut.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
17/23
PENGERT+AN N+LA+, MRAL DAN NRMA
Selama enam pulu( enam ta(un per*alanan bang"a, Pan3a"la tela( mengalam berbaga batu
u*an dan dnamka "e*ara( ""tem p$ltk, "e*ak *aman dem$kra" parlementer, eradem$kra" terpmpn, era dem$kra" Pan3a"la, (ngga dem$kra" multparta d era
re6$rma" "aat n. D "etap *aman, Pan3a"la (aru" mele%at alur dalektka peradaban
!ang mengu* ketanggu(ann!a "ebaga da"ar 6l$"$6" bang"a +nd$ne"a !ang teru"
berkembang dan tak perna( ber(ent d "atu ttk termnal "e*ara(.
D *aman "ekarang n Pan3a"la "epert ter"andar d "ebua( l$r$ng "un!, mengapaF Karena
d tenga( den!ut ke(dupan bang"a +nd$ne"a !ang "emakn (ruk2pkuk dengan dem$kra"
dan kebeba"an berp$ltk Pan3a"la "e$la( 'len!ap) dar ke(dupan kta. Pertama, "tua"dan lngkungan ke(dupan bang"a !ang tela( beruba( bak d tngkat d$me"tk, reg$nal
maupun gl$bal. Stua" dan lngkungan ke(dupan bang"a pada ta(un 1789,
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
18/23
Lalu apa nla tuF Ban!ak t$k$( mengemukakan de6n" nla menurut pendapat mereka
ma"ng2ma"ng.
Menurut D3t$nar! dalam ;nataputra #17?7&, nla adala( (arga atau kualta" "e"uatu.
Artn!a, "e"uatu danggap memlk nla apabla "e"uatu ter"ebut "e3ara n"trn"k memang
ber(arga.
Menurut Pur%$darmnt$ nla dartkan "ebaga >
Harga dalam art takaran, m"al nla ntan
Harga "e"uatu, m"al uang
Angka kepandaan
Kadar, mutu
S6at atau (al !ang pentng, m"al nla agama
Menurut Su!tn$ #17?8 > 11215&, nla merupakan "e"uatu !ang kta alam "ebaga a*akan dar
pangglan untuk d(adap. Nla mau dlak"anakan dan mend$r$ng kta untuk bertndak. Nla
mengara(kan per(atan "erta mnat kta, menark kta keluar dar kta "endr ke ara( apa !ang
bernla.nla ber"eru kepada tngka( laku dan membangktkan keakt6an kta.
Pendapat lan men!atakan ba(%a, nla adan!a dtentukan $le( "ub*ek dan $b*ek !ang dnla.
Bag alran "ub!ekt4"me, adan!a nla tergantung pada "ub*ek !ang menla. Sebalkn!a
alran $b!ekt4"me men!atakan ba(%a adan!a nla terletak pada $b*ek tu "endr.
Nla memlk tngkatan tertentu, !atu >
1. Nla da"ar adala( nla !ang menda"ar nla n"trumental, menda"ar "emua
akt4ta" ke(dupan berma"!arakat, berbang"a, dan bernegara !ang ter3ermn d dalam
Pan3a"la !ang "e3ara ek"pl"t tertuang dalam UUD 1789. Nla da"ar "6atn!a "angat
6undamental.
0. Nla n"trumental merupakan man4e"ta" dar nla da"ar, berupa pa"al2pa"al UUD
1789, perundang2undangan, ketetapan2ketetapan, dan peraturan2peraturan lann!a !ang
ber6ung" men*ad ped$man, kada(, petun*uk kepada ma"!arakat untuk mentaatn!a.
5. Nla prak"" merupakan pen*abaran dar nla n"trumental dan berkatan lang"ung
dengan ke(dupan n!ata, !atu "uatu ke(dupan !ang penu( d%arna $le( pertmbangan2
pertmbangan tertentu !ang "6atn!a 3enderung pada (al !ang berman6aat dan
menguntungkan.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
19/23
Menurut Pr$6. Dr. N$t$neg$r$, nla dbag men*ad tga !atu >
Nla materal > nla !ang berguna bag *a"man manu"a.
$nt$( nla materal > 2 makanan, mnuman dan pakaan
Nla ker$(anan > nla !ang berguna bag r$(an manu"a.
$nt$( nla ker$(anan >
2 berdkr, mengngat Alla(
2 memba3a Al uran
2 "($lat
Ma3am2ma3am nla ker$(anan>
a. Nla kebenaran
b. Nla kenda(an #e"tetka&
3. Nla kebakan atau nla m$ral #etka&
d. Nla relgu"/ "prtual
Nla 4tal > nla !ang berguna bag manu"a dalam melak"anakan akt4ta".
$nt$( > M$t$r bag tukang $*ek
Sedangkan Menurut ;alter G. E4erett, nla dbag men*ad lma bagan "ebaga berkut>
Nla2nla ek$n$m #e3$n$m3 4alue"& !atu nla2nla !ang ber(ubungan dengan ""tem
ek$n$m. Hal n berart nla2nla ter"ebut mengkut (arga pa"ar.
Nla2nla rekrea" #re3reat$n 4alue"& !atu nla2nla permanan pada %aktu
"enggang,"e(ngga memberkan "umbangan untuk men!e*a(terakan ke(dupan maupun
memberkan ke"egaran *a"man dan r$(an.
Nla2nla per"erkatan #a""$3at$n 4alue"& !atu nla2nla !ang melput berbagabentukper"erkatan manu"a dan per"a(abatan ke(dupan keluarga, "ampa dengan tngkat
nterna"$nal.
Nla2nla ke*a"manan #b$d! 4alue"& !atu nla2nla !ang ber(ubungan dengan k$nd"
*a"man "e"e$rang.
Nla2nla %atak #3(ara3ter 4alue"& nla !ang melput "emua tantangan, ke"ala(an
prbad dan "$"al terma"uk keadlan, ke"edaan men$l$ng, ke"ukaan pada kebenaran, dan
ke"edaan meng$ntr$l dr.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
20/23
Berda"arkan uraan d muka dapat d"mpulkan ba(%a pengertan dan makna nla adala(
"uatu b$b$t/kualta" perbuatan kebakan !ang terdapat dalam berbaga (al !ang danggap
"ebaga "e"e"uatu !ang ber(arga, berguna, dan memlk man6aat. Dalam pembela*aran
Penddkan Pan3a"la d ma(a""%a Unne", nla "angat pentng untuk dtanamkan karena
nla berman6aat "ebaga "tandar pegangan (dup.
0. M$ral
Pengertan m$ral, menurut Su"en$ #177?& adala( ukuran bak2burukn!a "e"e$rang, bak
"ebaga prbad maupun "ebaga %arga ma"!arakat, dan %arga negara. Sedangkan penddkan
m$ral adala( penddkan untuk men*adakan anak manu"a berm$ral dan manu"a%.
Sedangkan menurut u"ka dan ;(ellan #177=&, m$ral adala( prn"p bak2buruk !ang ada
dan melekat dalam dr nd4du/"e"e$rang. ;alaupun m$ral tu berada dalam dr nd4du,
tetap m$ral berada dalam "uatu ""tem !ang ber%u*ut aturan. M$ral dan m$ralta" memlk
"edkt perbedaan, karena m$ral adala( prn"p bak2buruk "edangkan m$ralta" merupakan
kualta" pertmbangan bak2buruk. Dengan demkan, (akekat dan makna m$ralta" b"a
dl(at dar 3ara nd4du !ang memlk m$ral dalam mematu( maupun men*alankan aturan.
Menurut L3k$na ada tga kerangka pkr m$ral !ang dkenal dengan edu3atng 6$r 3(arakter
#1770& >
K$n"ep m$ral #m$ral kn$%ng& men3akup ke"adaran m$ral #m$ral a%arne""&,
pengeta(uan nla m$ral #kn$%ng m$ral 4alue&, pandangan ke depan #per"pe3t4e talkng&,
penalaran m$ral #rea"$nng&, pengamblan keputu"an #de3"$n makng&, dan pengeta(uan
dr #"el6 kn$%ledge&.
Skap m$ral #m$ral 6eelng& men3akup kata (at #3$n"3en3e&, ra"a per3a!a dr #"el6
e"teem&, empat #emp(at!&, 3nta kebakan #l$4ng t(e g$$d&, pengendalan dr #"el6 3$ntr$l&,
dan kerenda(an (at #and (umnt!&.
Prlaku m$ral #m$ral be(a4$r& men3akup kemampuan #3$mpalan3e&, kemauan #%ll& dan
keba"aan #(abbt&.
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
21/23
Berda"arkan uraan d muka, dapat d"mpulkan ba(%a pengertan m$ral/ m$ralta" adala(
"uatu tuntutan prlaku !ang bak !ang dmlk nd4du "ebaga m$ralta", !ang ter3ermn
dalam pemkran/k$n"ep, "kap, dan tngka( laku. Dalam pembela*aran Penddkan Pan3a"la,
m$ral "angat pentng untuk dtanamkan pada ma(a""%a, karena pr$"e" pembela*aran
Pan3a"la bertu*uan untuk membentuk m$ral ma(a""%a, !atu m$ral !ang "e"ua dengannla 6al"a6a( (dupn!a.
5. N$rma
Dar "eg ba(a"a N$rma bera"al dar ba(a"a nggr" !akn n$rm. Dalam kamu" $I6$rd n$rm
berart u"ual $r eIpe3ted %a! $6 be(a4ng !atu n$rma umum !ang ber" bagamana 3ara
berprlaku.
N$rma adala( pat$kan prlaku dalam "atu kel$mp$k tertentu, n$rma memungknkan "e"$rang
untuk menentukan terleb( da(ulu bagamana tndakann!a tu akan dnla $le( $rang lan,
n$rma *uga merupakan krtera bag $rang lan untuk mendukung atau men$lak prlaku
"e"e$rang.
N$rma *uga merupakan "e"uatu !ang mengkat dalam "ebua( kel$mp$k ma"!arakat, !ang
pada ke"elan*utann!a d"ebut n$rma "$"al, karena men*aga (ubungan dalam berma"!arakat.
N$rma pada da"arn!a adala( bagan dar kebuda!aan, karena a%al dar "ebua( buda!a tu
"endr adala( ntrak" antara manu"a pada kel$mp$k tertentu !ang nantn!a akanmeng(a"lkan "e"uatu !ang d"ebut n$rma.
N$rma terdr dar beberapa ma3am/*en", antara lan !atu >
N$rma Agama
N$rma Ke"u"laan
N$rma Ke"$panan
N$rma Keba"aan #Habt&
N$rma Hukum
Pen*ela"an dan Pengertan Ma"ng2Ma"ng Cen"/Ma3am N$rma :ang Berlaku Dalam
Ma"!arakat >
N$rma Agama
Adala( "uatu n$rma !ang berda"arkan a*aran aJda( "uatu agama. N$rma n ber"6at mutlak
!ang meng(aru"kan ketaatan para penganutn!a. Apabla "e"e$rang tdak memlk man dan
ke!aknan !ang kuat, $rang ter"ebut 3enderung melanggar n$rma2n$rma agama.
N$rma Ke"u"laan
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
22/23
N$rma n dda"arkan pada (at nuran atau a(lak manu"a. Melakukan pele3e(an "ek"ual
adala( "ala( "atu dar pelanggaran dar n$rma ke"u"lan.
N$rma Ke"$panan
Adala( n$rma !ang berpangkal dar aturan tngka( laku !ang berlaku d ma"!rakat. araberpakaan dan ber"kap adala( beberapa 3$nt$( dar n$rma ke"$panan.
N$rma Keba"aan #Habt&
N$rma n merupakan (a"l dar perbuatan !ang dlakukan "e3ara berulang2ulang dalam
bentuk !ang "ama "e(ngga men*ad keba"aan. rang2$rang !ang tdak melakukan n$rma n
danggap ane( $le( angg$ta ma"!arakat !ang lan. Kegatan melakukan a3ara "elamatan,
kela(ran ba! dan mudk atau pulang kampung adala( 3$nt$( dar n$rma n.
N$rma Hukum
Adala( (mpunan petun*uk (dup atau pernta( dan larangan !ang mengatur tata tertb dalam
"uatu ma"!arakat #negara&. Sang" n$rma (ukum ber"6at mengkat dan memak"a. Melanggar
rambu2rambu lalulnta" adala( "ala( "atu 3$nt$( dar n$rma (ukum.
Pr$"e" n"ttual"a" n$rma.
Berb3ara pr$"e", n"ttual"a" atau pengaturan n$rma dalam bentuk n"ttu" "angatla(
pentng d lakukan, karena tanpa dukungan "ebua( lembaga, n$rma "erng ber*alan %aktu
b"a "a*a (lang karena d tnggalkan $le( manu"an!a.
+n"ttual"a" de%a"a n begtu men*amur, karena ter*adn!a dek$t$m antara "atu
keper3a!aan dengan keper3a!aan !ang lan, dmana "atu keper3a!aan ngn memperta(ankan
l$!alta"n!a pada ma"!arakat tanpa terganggu $le( ek""ten" keper3a!aan lan, "e(ngga
*alur n"ttu" "epertn!a men*ad pl(an tepat bag a*aran2a*aran keper3a!aan !ang ada. Hal
n terbukt dar "emakn ban!akn!a perkumpulan peng(a!at keper3a!aan ter(adap Tu(an
:ang Ma(a E"a !ang terda6tar pada kant$r drekt$rat pembnaan keper3a!aan ter(adap Tu(an
:ang Ma(a E"a.
Dar data d ata", dapat kta ambl per"ep", ba(%a "emakn (ar d negara "emakn ban!ak
a*aran baru !ang bermun3ulan !ang dkut tentun!a dengan n$rma2n$rma !ang baru,
"e(ngga tdak menutup kemungknan ter*ad per"eberangan pendapat antara g$l$ngan2
-
7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx
23/23
g$l$ngan !ang ada. le( "ebab tu untuk men*aga kedamaan dalam (dup bernegara, negara
pentng untuk mengadakan pengk$rdna"an dantara keper3a!aan agar b"a ter*aln
k$munka" antar g$l$ngan !ang dengan (al tu akan men3ega( ter*adn!a ke"en*angan atau
perdebatan !ang tdak "e(at antar g$l$ngan.
Namun akbat !ang akan mun3ul dar "ebua( n"ttual"a", akan ter"ngkrn!a ke"ale(an
"mb$l" dar ke"ale(an aktual. Ke"ale(an "mb$l" kemudan akan mem"a(kan dr dar
kerangka "$"al ma""a dan men*ad ke"ale(an nd4dual, "ementara ke"ale(an aktual men*ad
ke"ale(an "$"al2p$ltk.
Pr$"e" nternal"a" n$rma
Pr$"e" nternal"a" dmak"udkan untuk menanamkan "e"uatu atau de$l$g pada "e"$rang
atau kel$mp$k untuk memantapkan de$l$g !ang ada guna membentuk n"an !ang mula dan
bertanggung *a%ab berda"arkan 4" m" !ang demban.
Dalam men*alankan "ebua( $rgan"a", nternal"a" "angat d butu(kan karena akan
memperkuat kader !ang ada dan akan mampu memperta(ankan $rgan"a" dengan *%a ra"a
memlk pada $rgan"a" tu "endr. D "ampng tu *uga nternal"a" pentng dlakukan
karena membantu untuk men!empurnakan pema(aman kader ata" $rgan"a". Se$rang a(l
e"tetka mengatakan> 'pema(aman !ang "etenga( tentag "ebua( buda!a, akan meng(langkan
nla2nla e"tetka pada buda!a tu "endr). Dengan demkan pr$"e" nternal"a" "angatla(
d butu(kan leb(2leb( dalam tatanan n$rma !ang men*ad ped$man (dup ma"!arakat.