sustainable supply chain policy indonesia

3
Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berupaya menan- gani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya serta berharap agar para pemasoknya beroperasi dengan cara yang sama. Oleh karena itu, para pemasok merupakan bagian yang penting dalam strategi Valmet tentang keberlanjutan. Pemasok harus memastikan bahwa semua personelnya, serta semua orang yang merupakan pekerja sementara di tempat usaha pemasok, telah memperoleh petunjuk tentang cara beroperasi yang berkelanjutan. Pemasok harus menunjuk seseorang dalam perusahaannya secara khusus untuk bertanggung jawab dalam mengikuti dan mengembangkan prinsip yang tercantum di bawah. Valmet  juga men dorong pa ra pemas oknya un tuk beker ja sama dalam mencapai kegiatan operasional yang lebih berke - lanjutan. Valmet siap untuk mendukung mitra usahanya dalam upaya mereka untuk bekerja secara berkelanjutan dengan berbagi pengalaman dan pendapatnya dengan mereka. Tujuan umum dari kerja sama tersebut adalah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kemitraan serta memperkuat reputasi dari dan kepercayaan terhadap industri ini. Valmet mengharapkan agar semua pemasoknya mema- tuhi prinsip keberlanjutan berikut ini. Prinsip berikut ini merupakan titik awal untuk mengadakan dan memper- tahankan semua hubungan usaha dengan Valmet. Valmet memiliki proses yang telah diterapkan untuk menindaklanjuti kepatuhan keberlanjutan pemasok. 1. ETIKA USAHA Integritas Integritas merupakan dasar dari setiap transaksi dan pernyataan kami, serta merupakan aspek yang penting dari kegiatan operasional yang berkelanjutan. Transparansi dan keterbukaan  Apabila diminta, pe masok ha rus member ikan info rmasi tentang prinsip-prinsip dari kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang Berkelanjutan dan tentang usahanya dengan Valmet. Pemasok juga harus secara aktif memberikan laporan tentang kekurangan yang mungkin ada dalam informasi yang mereka berikan. Penolakan terhadap korupsi dan suap Pemasok dipersyaratkan untuk tidak sedikitpun memberikan toleransi (zero tolerance) terhadap korupsi, suap dan pencucian uang. Pemasok dipersyaratkan untuk sepenuhnya mematuhi semua peraturan perundang- undangan yang berlaku terkait dengan korupsi, suap dan pencucian uang. Pemasok tidak boleh terlibat dalam hubungan usaha yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Pemasok tidak boleh melakukan pembayaran suap atau pembayaran lainnya yang tidak sesuai dengan hukum untuk memperoleh atau mempertahankan usaha atau untuk mendukung keputusan atau layanan yang menguntungkan. Pemasok tidak boleh terlibat dalam atau mendukung pencucian uang dalam keadaan apa pun. Hadiah, hiburan dan perjamuan Pemasok tidak boleh memberikan hadiah, hiburan, atau undangan apa pun yang mewah atau berlebihan kepada karyawan Valmet. Setiap hadiah, hiburan dan/atau perjamuan harus diberikan secara wajar dan sesuai serta mencerminkan perundang-undangan dan kebiasaan usaha setempat. Personel tidak boleh secara langsung atau tidak langsung memberikan, atau menerima, hadiah berupa uang tunai atau setara dengan uang tunai. 2. KEPA TUHAN Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Pemasok dipersyaratkan untuk mematuhi semua undang-undang dan peraturan nasional dan internasio - nal serta praktik nasional dan internasional yang berlaku secara umum. Pemasok juga harus menunjukkan good corporate citizenship dalam berbagai bidang operasional, contohnya tata kelola perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja, hak karyawan, pengelolaan lingkungan hidup, pengungkapan keuangan dan perpajakan. Persaingan usaha yang sehat dan kepatuhan terhadap undang-undang anti monopoli Para pemasok harus mema - tuhi undang-undang tentang persaingan usaha di negara tempat mereka melaksanakan kegiatan operasional. 3. HAK ASASI MANUSIA DAN HAK TENAGA KERJA Pemasok dipersyaratkan untuk menghargai perlindungan hak asasi manusia dan mematuhi prinsip dalam Deklarasi PBB tentang Hak Asasi Manusia (UN Declaration of Human Rights) (www.un.org/Overview/rights.html ) dan menyetujui serta mendukung hak dasar tenaga kerja yang dinyatakan oleh International Labour Organization/ILO (Organisasi Perburuhan Internasional) (www.ilo.org/ilolex/english/convdisp1.html ) Hak tersebut termasuk kebebasan berserikat, pengakuan secara efektif terhadap hak untuk melakukan tawar-menawar kolektif, penghapusan kerja paksa, dan kesamaan kesempatan serta perlakuan. Valmet Corporation, Keilasatama 5, Fl- 02150 Espoo, Finlandia, telp. +358 (0)10 672 0000, www.valmet.com, Berkedudukan di Helsinki, Finlandia, ID Usaha 2553019-8 VAT FI25530198

Upload: oushiza21

Post on 01-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 Sustainable Supply Chain Policy Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sustainable-supply-chain-policy-indonesia 1/3

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan

operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan

pembangunan yang berkelanjutan dan berupaya menan-

gani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya serta

berharap agar para pemasoknya beroperasi dengan cara

yang sama. Oleh karena itu, para pemasok merupakan

bagian yang penting dalam strategi Valmet tentang

keberlanjutan.

Pemasok harus memastikan bahwa semua personelnya,

serta semua orang yang merupakan pekerja sementara

di tempat usaha pemasok, telah memperoleh petunjuk

tentang cara beroperasi yang berkelanjutan. Pemasokharus menunjuk seseorang dalam perusahaannya secara

khusus untuk bertanggung jawab dalam mengikuti dan

mengembangkan prinsip yang tercantum di bawah. Valmet

 juga mendorong para pemasoknya untuk bekerja sama

dalam mencapai kegiatan operasional yang lebih berke-

lanjutan. Valmet siap untuk mendukung mitra usahanya

dalam upaya mereka untuk bekerja secara berkelanjutan

dengan berbagi pengalaman dan pendapatnya dengan

mereka. Tujuan umum dari kerja sama tersebut adalah

untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kemitraan

serta memperkuat reputasi dari dan kepercayaan terhadap

industri ini.

Valmet mengharapkan agar semua pemasoknya mema-

tuhi prinsip keberlanjutan berikut ini. Prinsip berikut ini

merupakan titik awal untuk mengadakan dan memper-

tahankan semua hubungan usaha dengan Valmet.

Valmet memiliki proses yang telah diterapkan untuk

menindaklanjuti kepatuhan keberlanjutan pemasok.

1. ETIKA USAHA

Integritas

Integritas merupakan dasar dari setiap transaksi dan

pernyataan kami, serta merupakan aspek yang pentingdari kegiatan operasional yang berkelanjutan.

Transparansi dan keterbukaan

 Apabila diminta, pemasok harus memberikan informasi

tentang prinsip-prinsip dari kebijakan Valmet tentang

Rantai Pasokan yang Berkelanjutan dan tentang usahanya

dengan Valmet. Pemasok juga harus secara aktif

memberikan laporan tentang kekurangan yang

mungkin ada dalam informasi yang mereka berikan.

Penolakan terhadap korupsi dan suap

Pemasok dipersyaratkan untuk tidak sedikitpun

memberikan toleransi (zero tolerance) terhadap korupsi,suap dan pencucian uang. Pemasok dipersyaratkan untuk

sepenuhnya mematuhi semua peraturan perundang-

undangan yang berlaku terkait dengan korupsi, suap

dan pencucian uang. Pemasok tidak boleh terlibat dalam

hubungan usaha yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan. Pemasok tidak boleh melakukan pembayaran

suap atau pembayaran lainnya yang tidak sesuai dengan

hukum untuk memperoleh atau mempertahankan usaha

atau untuk mendukung keputusan atau layanan yang

menguntungkan. Pemasok tidak boleh terlibat dalam atau

mendukung pencucian uang dalam keadaan apa pun.

Hadiah, hiburan dan perjamuan

Pemasok tidak boleh memberikan hadiah, hiburan,atau undangan apa pun yang mewah atau berlebihan

kepada karyawan Valmet. Setiap hadiah, hiburan dan/atau

perjamuan harus diberikan secara wajar dan sesuai serta

mencerminkan perundang-undangan dan kebiasaan usaha

setempat. Personel tidak boleh secara langsung atau tidak

langsung memberikan, atau menerima, hadiah berupa uang

tunai atau setara dengan uang tunai.

2. KEPATUHAN

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Pemasok dipersyaratkan untuk mematuhi semua

undang-undang dan peraturan nasional dan internasio-nal serta praktik nasional dan internasional yang berlaku

secara umum. Pemasok juga harus menunjukkan good

corporate citizenship dalam berbagai bidang operasional,

contohnya tata kelola perusahaan, kesehatan dan

keselamatan kerja, hak karyawan, pengelolaan lingkungan

hidup, pengungkapan keuangan dan perpajakan.

Persaingan usaha yang sehat dan kepatuhan terhadap

undang-undang anti monopoli Para pemasok harus mema-

tuhi undang-undang tentang persaingan usaha di negara

tempat mereka melaksanakan kegiatan operasional.

3. HAK ASASI MANUSIA DAN HAK TENAGA KERJA

Pemasok dipersyaratkan untuk menghargai perlindungan

hak asasi manusia dan mematuhi prinsip dalam Deklarasi

PBB tentang Hak Asasi Manusia (UN Declaration of

Human Rights) (www.un.org/Overview/rights.html)

dan menyetujui serta mendukung hak dasar tenaga

kerja yang dinyatakan oleh International Labour

Organization/ILO (Organisasi Perburuhan Internasional)

(www.ilo.org/ilolex/english/convdisp1.html )

Hak tersebut termasuk kebebasan berserikat,

pengakuan secara efektif terhadap hak untuk melakukan

tawar-menawar kolektif, penghapusan kerja paksa,dan kesamaan kesempatan serta perlakuan.

Valmet Corporation, Keilasatama 5, Fl- 02150 Espoo, Finlandia, telp. +358 (0)10 672 0000,

www.valmet.com, Berkedudukan di Helsinki, Finlandia, ID Usaha 2553019-8 VAT FI25530198

7/25/2019 Sustainable Supply Chain Policy Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sustainable-supply-chain-policy-indonesia 2/3

Renumerasi dan jam kerja

Pemasok harus melakukan pembayaran atas jumlah

sedikit-dikitnya sebesar yang dipersyaratkan berdasarkan

undang-undang setempat untuk jam kerja biasa, jam kerja

lembur dan diferensial waktu lembur.

Pekerja anak, pekerja paksa

Pemasok dipersyaratkan untuk melarang dan tidak

menggunakan pekerja anak atau pekerja paksa dalam

bentuk apa pun atau menggunakan subkontraktor atau

pemasok yang melakukan hal tersebut.

DiskriminasiPemasok dipersyaratkan untuk melarang dan tidak terlibat

dalam atau mendukung diskriminasi dalam perekrutan,

pemberian kompensasi, pemberian kesempatan pelatihan,

promosi, pemutusan hubungan kerja, atau pensiun

berdasarkan ras, kasta, asal negara, agama, kecacatan,

gender, orientasi seksual, keanggotaan dalam serikat,

afliasi politik, atau alasan lainnya yang serupa.

4. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Pemasok dipersyaratkan untuk menyediakan lingkungan

kerja yang aman, sehat dan dikelola dengan baik serta

mencegah terjadinya insiden dan cedera. Valmetmendorong penerapan sistem pengelolaan yang

disertifkasi dari pihak ketiga, seperti sistem pengelolaan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, OHSAS18001.

1. Pemasok harus mengikuti dan mematuhi undang-undang

setempat tentang kesehatan dan keselamatan kerja dan

peraturan resmi, serta mengantisipasi perubahan terhadap

undang-undang dan peraturan tersebut.

2. Pemasok harus mengetahui Kebijakan Valmet tentang

Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

3. Pemasok harus memiliki proses untuk mengenali risikodan bahaya terkait pekerjaan serta menyusun rencana

tindakan untuk pengelolaan risiko. Semua personel harus

diberitahu tentang rencana tindakan tersebut.

4. Kondisi kerja yang bersih dan aman serta alat

pelindung diri yang memadai dan siap digunakan

sepenuhnya harus disediakan untuk personel. Personel

harus diberikan pengarahan tentang metode bekerja yang

aman dan setiap penyebab bahaya di tempat kerja.

5. Personel harus diberikan layanan dan pelatihan

kesehatan kerja yang tepat sesuai dengan undang-undang

dan praktik umum di negara tempat kegiatan operasional.

6. Pemasok harus memantau dan memiliki proses untuk

menyelidiki setiap kecelakaan dan cedera terkait pekerjaan.

7. Personel harus diberikan pertanggungan asuransi

berdasarkan undang-undang di negara kegiatan

operasional untuk memastikan kesejahteraan sosial

apabila terjadi kecelakaan atau cedera.

5. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Pemasok dipersyaratkan untuk melaksanakan kegiatan

operasional yang hemat sumber daya, bersih dan dikelola

dengan baik serta mencegah terjadinya insiden dankerusakan terhadap lingkungan hidup. Valmet mendorong

penerapan sistem pengelolaan yang disertifkasi dari pihak

ketiga, seperti sistem pengelolaan Lingkungan Hidup,

ISO14001.

1. Pemasok harus mengikuti dan mematuhi undang-undang

dan peraturan resmi setempat tentang lingkungan hidup

serta mengantisipasi perubahan terhadap undang-undang

dan peraturan tersebut.

2. Pemasok harus mengetahui Kebijakan Valmet tentang

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup.

3. Pemasok harus memiliki proses untuk mengetahui

tentang dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup yang

terkait dengan kegiatan operasionalnya serta menyusun

rencana tindakan untuk mengelola risiko serta mengurangi

dampak yang merugikan terhadap lingkungan hidup.

4. Pemasok harus memastikan bahwa limbahnya dipilah

dan diangkut dengan cara yang tepat, sesuai dengan

undang-undang setempat, agar dapat digunakan atau

didaur ulang untuk meminimalkan dampak dan risiko

terhadap lingkungan hidup. Limbah beracun harus

diangkut ke tempat pemrosesan yang sesuai.

5. Zat yang berbahaya terhadap lingkungan hidup atau

kesehatan harus dikenali, dan harus dipastikan bahwa

penggunaan, penyimpanan dan pembuangan zat tersebut

dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali.

Lembar data keamanan dan petunjuk terkait dengan

kerusakan yang mungkin terjadi harus selalu diperbaharui.

6. Rencana tindakan darurat harus ditatausahakan

untuk memastikan pengelolaan terhadap kecelakaan

terkait lingkungan hidup untuk meminimalkan dampaknya.

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Valmet Corporation, Keilasatama 5, Fl- 02150 Espoo, Finlandia, telp. +358 (0)10 672 0000,

www.valmet.com, Berkedudukan di Helsinki, Finlandia, ID Usaha 2553019-8 VAT FI25530198

7/25/2019 Sustainable Supply Chain Policy Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sustainable-supply-chain-policy-indonesia 3/3

7. Pemasok harus berupaya untuk untuk terus-menerus

mengurangi penggunaan energi, bahan baku dan air serta

meminimalkan limbah dan emisi udara, air dan tanah dalam

kegiatan operasionalnya.

8. Pemasok harus memastikan bahwa semua izin

lingkungan hidup yang dipersyaratkan untuk melaksanakan

kegiatan operasional telah diperbaharui dan persyaratan

operasional serta pelaporan yang terdapat dalam izin

tersebut dipatuhi.

9. Pemasok tidak boleh menggunakan bahan terlarang

apa pun dalam pemasokannya kepada Valmet dandipersyaratkan untuk mematuhi larangan bahan yang

didefnisikan dalam European Union RoHS directive

(Restriction of the uses of certain Hazardous Substances)

(petunjuk RoHS Uni Eropa (Larangan penggunaan Zat

Berbahaya tertentu)) atau dalam REACH directive

(Registration, Evaluation, Authorization and Restriction

of Chemicals) (petunjuk REACH (Pendaftaran, Evaluasi,

Otorisasi, dan Pembatasan terhadap Bahan Kimia))

atau petunjuk serupa lainnya di negara lain, apabila

sesuai, dalam industri subjek. (Lembaga Bahan Kimia

Eropa. 2011. Pedoman tentang persyaratan untuk zat

dalam barang-barang, versi 2 (European Chemicals

 Agency. 2011. Guidance on requirements for substancesin articles, version 2). Tersedia di:

http://echa.europa.eu/documents/10162/13632/articles_en.pdf ) 

6. PRODUK DAN LAYANAN

Kualitas dan keunggulan

Valmet mendorong penerapan sistem pengelolaan yang

disertifkasi dari pihak ketiga, seperti sistem pengelolaan

Kualitas, ISO9001. Pemasok harus mengalokasikan sum-

ber daya yang memadai dan kompetensi yang diperlukan

untuk mencapai tingkat kualitas yang diharapkan oleh

Valmet serta untuk memastikan efsiensi biaya dan

peningkatan kualitas secara terus-menerus.

Kekayaan intelektual dan aset perusahaan

Pemasok harus menjaga kekayaan intelektual dan informa-

si rahasia milik Valmet, dan tidak boleh membiarkan pihak

luar mengakses kekayaan intelektual dan informasi rahasia

tersebut. Pemasok juga harus menghormati hak kekayaan

intelektual milik pihak lain.

Bahan yang dibatasi

Pemasok dipersyaratkan untuk mematuhi pembatasn

terhadap zat-zat yang ditentukan dalam kebijakan ini,

pasal 5.Pengelolaan lingkungan hidup, butir 9. Pemasok

 juga harus berkomitmen untuk memastikan bahwa mineral

yang terkandung dalam produk pemasok diperoleh dengan

menghormati hak asasi manusia, keharusan untuk

mencegah timbulnya konik, dan keinginan untuk

mendukung perkembangan melalui praktik rantai

pasokan kami.

PELAKSANAAN PRINSIP DALAM KEBIJAKAN VALMET

TENTANG RANTAI PASOKAN YANG

BERKELANJUTAN

Valmet secara aktif menindaklanjuti dan melakukan

evaluasi atas kepatuhan pemasoknya terhadapkeberlanjutan dan akan meminta para pemasoknya untuk

melakukan penilaian sendiri (self-assessment) setiap tahun.

 Apabila pemasok tidak mematuhi kebijakan Valmet tentang

Rantai Pasokan yang Berkelanjutan, Valmet akan:

 – Memulai pembicaraan dengan Pemasok terkait

dengan proses perbaikan dan akan memberikan

panduan perbaikan.

 – Melaksanakan audit eksternal (dengan pemberitahuan

terlebih dahulu dan/atau tanpa pemberitahuan) setelah

proses perbaikan selesai.

 – Apabila persyaratan dalam kebijakan Valmet tentang

Rantai Pasokan yang Berkelanjutan belum dipenuhi,Valmet mempertahankan hak untuk mengakhiri kontrak

dengan pemasok tanpa mengurangi hak lain apa pun,

baik berdasarkan kontrak maupun undang-undang secara

umum, termasuk pesanan yang telah dilakukan maupun

pesanan di masa mendatang.

Informasi lebih lanjut tentang nilai dan Kode Etik Valmet,

serta Kebijakan Valmet tentang Kesehatan, Keselamatan

dan Lingkungan Hidup serta strategi keberlanjutan dapat

diperoleh di www.valmet.com

Kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang

Berkelanjutan ditinjau kembali setiap tahun dandisetujui oleh Tim Manajemen Valmet.

Juni 2014

Pasi Laine

President dan CEO

Valmet Corporation

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Valmet Corporation, Keilasatama 5, Fl- 02150 Espoo, Finlandia, telp. +358 (0)10 672 0000,

www.valmet.com, Berkedudukan di Helsinki, Finlandia, ID Usaha 2553019-8 VAT FI25530198