syair kubur.doc

94

Upload: dolphinetaja

Post on 29-Jan-2016

395 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Syair Kubur.doc
Page 2: Syair Kubur.doc

Syair Kubur

Apa arti semuanya kalau sudah begini?

IKumulai syair dengan Bismillah,bermohon Ridho kepada Allah,bergantung kepada Izzatullah,bermohon ampun bila tersalah.

Syairku berkisah tentang kubur,tempat yang sempit ulat bertabur,

daging terurai menjadi bubur,tulangpun jadi hancur lebur.

Dikubur kelak tinggal sendiri,tinggallah anak tinggalah istri,

Page 3: Syair Kubur.doc

tinggal semua yang telah dicari,hanyalah harap ampun diberi.

IIDidalam kitab telah disebut,

manusia berbeda dari malakut,asalnya dari air berdenyut,

bertemu telur didalam perut.

Setelah itu setetes darah,segumpal daging berwarna merah,

bentuk disusun tulang ditata,ruh ditiup janji diminta.

Kepada manusia diminta janji,selalu hidup taat Ilahi,

selalu ingat tempat kembali,bagaikan malam rindukan pagi.

IIIKetika diri telah dilahirkan,

ayah dan umi memeliharakan,sampai ke baligh diamanatkan,seperti itulah perintah Tuhan.

Ingatlah kita hai saudaraku,ketika baligh datanglah waktu,rukun dan syarat mulai berlaku,

amal dan dosa mulai disitu.

Puluhan tahun berlalu sudah,rambut yang hitam mulai berubah,

Page 4: Syair Kubur.doc

kerut di wajah makin bertambah,maut kan datang itulah tanda.

IVMenangis hamba saat menghayat,malaikat maut sudah mendekat,

ketika nyawa berpisah hayat,bagai digergaji semua urat.

Dengarlah kata Rasul tercinta,sakitnya maut tak dapat dikata,

seribu pedang memukul kita,seakan mencelat si biji mata.

agar berkurang sakitnya maut,berdoa kita khusuk dan takut,ringankan dari sakratul maut,

nyawa dan badan segera tercabut.

VKetika nyawa telah berpisah,

ratap dan tangis keluarga susah,sedih dan pilu keluarga merasa,

hidupkan lagi tapi tak kuasa.

Badan yang gagah akan terbujur,ditutup kain tangan diatur,

sibuklah orang menggali kubur,sebagian berusaha untuk menghibur.

Page 5: Syair Kubur.doc

Dulu perkasa kini terbaring,dibasuh tengadah dibasuh miring,

wudhu diberi berdoa nyaring,ditabur minyak didalam piring.

VITubuh yang kaku sudah terhampar,

kini dibungkus kain tiga lembar,diikat kuat agar tak bubar,

dialas dengan tikar selembar.

Kini orang menyolatkannya,terlihat dari banyak dikitnya,

kalaulah baik  banyak  orangnya,sedikit juga boleh hukumnya.

Setelah sholat tubuh diangkat,keranda dibawa bercepat-cepat,jalannya bagai mau melompat,kubur menanti semakin dekat.

VIISampai dibawa jenazah ketempat,

keranda diambil tikar diangkat,diturunkan jasad ke liang lahat,

ditutup tanah diinjak padat.

Isak dan tangis habis disini,tinggal dikubur ia sendiri,

Page 6: Syair Kubur.doc

mulai menoleh ke kanan kiri,gelap dan sempit yang didapati.

Malaikat datang mengucap salam,datangnya langsung tak tunggu malam,

tak basa-basi ataupun diam,langsung bertanya pokok terdalam.

VIIIditarik mayat supaya duduk,

atasnya sempit harus menunduk,terhina bagai si anjing buduk,

Ya Allah padamu jua hamba-Mu tunduk.

Ditanya malaikat tentang Robbuka,jawaban tak bisa direka-reka,otak dan akal tidak terbuka,

terjawab apa yang paling disuka.

Kalaulah bisa direkayasa,membawa kertas pastilah bisa,

atau direkam seperti biasa,tak akan ada orang yang susah.

IXJawaban muncul secara spontan,

buahnya iman seperti intan,selama hidup musuhnya syaitan,

patuh selalu pada peringatan.

Page 7: Syair Kubur.doc

Jawaban akan muncul mengalir,lancar seperti hanyutnya air,tanpa dihafal tanpa difikir,

asalkan hidup banyak berzikir.

Bagi mereka yang salah kata,dihantam langsung tulangnya patah,

sakitnya tak bisa diungkap kata,sampai mencelat si biji mata.

XTanya kedua tentang imamnya,apakah alquran dipedomaninya,

perintah Allah dikerjakannya,larangan Allah ditaatinya.

Jawaban tak dapat direkayasa,kalaulah benar pastilah bisa,kalaulah tidak putuslah asa,

dipukul dengan cambuk selaksa.

Beda dunia dengan dikubur,jasad dipukul sampai membubur,

kembali lagi karena lentur,dipukul lagi daging berhambur.

XITanya ketiga tentang rasulnya,apakah jadi teladan hidupnya,

Page 8: Syair Kubur.doc

ibadah ikut cara-caranya,bercermin selalu pada akhlaknya.

Kalaulah hidup penuh maksiat,jawaban pasti salah dan sesat,

terbalik-balik terjulat-julat,dipukul lagi berlipat-lipat.

Sungguh sedih bukan kepalang,rasakan siksa tiada terbilang,tak ada tempat berlari pulang,

sampai kiamat datang menjelang.

XIITanya keempat sangatlah dahsyat,

bagaimana cara harta didapat,kemana harta jadi manfaat,dipakai benar atau maksiat.

Tanya yang ini amatlah penting,karena harta iman terbanting,

duda yang tua bisa menyunting,rambut yang lurus bikin keriting.

Harta yang baik ada zakatnya,dipakai dengan benar caranya,dicari dengan aturan kitab-Nya,

akan membantu lapang kuburnya.

Page 9: Syair Kubur.doc

XIIIDitanya juga kiblat dirinya,

itu bermakna tentang sholatnya,kalau ke mekkah jawab darinya,

berarti sholat benar caranya.

Ditanya juga sholat yang wajib,darilah isya sampai ke maghrib,

apakah telah dikerja tertib,ataukah hanya tertungit-tunggit.

Kalaulah sholat sudah sempurna,beruntung ia jasi karena,

mendapat pahala dijanjikan-Nya,selamat ia dalam kuburnya.

XIVSetelah itu malaikat pergi,

meratap ia sesali diri,mengapa didunia tak tahu diri,

untuk kembali tak mungkin lagi.

Dalam ratap tangis menghiba,datanglah teman yang tak didamba,

busuk bernanah kotor bertinja,kalau bicara seperti marah.

Yang baik juga diberi teman,harum baunya penuh senyuman,

Page 10: Syair Kubur.doc

kalau berkata terdengar nyaman,sungguh…bahagia sampai akhir zaman.

XVdidalam Hadits Rasul bersabda,didalam kubur orang berbeda,yang beriman ditaman surga,

yang melawan di dekat neraka.

Bagi mereka orang beriman,hidup dikubur tiada bosan,seperti tidur punya impian,

terbangun di hari pembalasan.

Terbalik bagi mereka yang kufur,maksiat hidup sudah terlanjur,

lama terasa didalam kubur,waktunya panjang tiada terukur.

XVIHatiku perih mata menangis,

teringat pada malaikat yang bengis,tiada perduli ratap dan tangis,tersayat badan luka menggiris.

Wahai Ilahi Maha Pengampun,tolonglah hamba selalu dituntun,

supaya dikubur tempat berhimpun,mendapat rahmat mendapat santun.

Page 11: Syair Kubur.doc

Hambamu ini berlumur dosa,imanpun lemah kadang terasa,taat padamu kadang tak bisa,

walaupun diri telah usaha.

XVIISyair kubuat sambil meratap,wajah ke langit tiada beratap,berharap iman selalu tetap,taat selalu dalam bersikap.

didalam kubur mayat terbaring,dipasang lurus badannya miring,

barulah pergi para pengiring,malaikat datang mayat merinding.

Ketika dikubur tinggal sendiri,tiada gunanya sesali diri,

menangis sampai rambut berdiri,air mata darah mengalir dari.

XVIIIKepada diri hamba berpesan,

juga  istri dan keturunan,ketika mati mohon doakan,agar dikubur baik balasan.

Syairku sampai disini dulu,karena malam menjelang dalu,

Page 12: Syair Kubur.doc

dan hati ini terasa pilu,kepada Allah hamba pun malu.

Pada sahabat kuucap salam,sebagai penutup diawal malam,

berharap hamba pada penguasa Alam,di karunia surga Darussalam.

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

IAwali syair dengan istighfar,

bermohon ampun pada Yang Ghoffar,atas musibah sering tak sabar,walau peringatan telah ditebar.

Syairku ini berisi kabar,tentang kubur yang tidak lebar,

daging dan tulang kelak kan bubar,bau yang busuk akan menyebar.

Jasad dibungkus kain tiga lembar,baru sebentar cacing menyambar,

malaikat membawa berita muktabarsemoga ini jadi iktibar.

Page 13: Syair Kubur.doc

IIDimana-mana banyaklah kisah,

akibat didapat karena dosa,didalam kubur berputus asa,ingin kembali tapi tak bisa.

Sakit dan takut bercampur rasa,dibalas adil seluruh jasa,

rangkuman amal seluruh masa,sampai saat badan binasa.

Perduli orang kota ataupun desa,orang terpandang atau biasa,yang sederhana atau berjasa,

ketentuan berlaku sepanjang masa.

IIIAdalah mayat dihimpit kubur,

tulang retak daging terhambur,karena batas tanah yang kabur,atau berbohong saat mengukur.

Ada yang hancur seperti bubur,karena tak hormat sanak sedulur,

memohon maaf tapi terlanjur,segala kejahatan sudah ditabur.

Jauhi juga sikap takabbur,membuat kuburan sempit terukur,

Page 14: Syair Kubur.doc

kelak diakherat akan menekur,sesali diri yang tak bersyukur.

IVBerhati-hati si tukang riba,

sebelum mati banyak musibah,menjelang mati jasad berubah,menjadi gila bangun dan rebah.

Curang timbangan jangan dicoba,harta yang ada terkena tuba,

membuat keluarga kena narkoba,ahli warispun ribut berlomba.

Dikubur juga sungguhlah iba,tak boleh duduk selalu rebah,

takkan diampun walau menyembah,azab yang sudah malah ditambah.

VKasihan dengan para peminum,

mayatnya busuk sangat tak umum,walau disiram minyak yang harum.mata mendelik tak tampak senyum,

Page 15: Syair Kubur.doc

Saat dimandi orang kan maklum,sakitnya maut sampai ke sumsum,

barulah mati kuburpun belum,didapat sudah tanda terhukum.

Dipukul malaikat palu berdentum,tulang dan daging bagai disentrum,

setiap jengkal ditusuk jarum,disiksa malaikat tak pernah mafhum.

VIDerita dialami orang yang sombong,

sakitnya mati menjerit melolong,tiada satupun bisa menolong,

bagai digorok hewan dipotong.

Aduhai, apalah guna menjadi cukong,tatkala mati tiada penyokong,apalah kalau sudah dipocong,

masuk ke kubur ditanah bolong.

Setelah mati semuanya kosong,hukuman hebat datang menyongsong,

segala siksa akan diborong,tinggallah sesal tangis terlolong.

Page 16: Syair Kubur.doc

VIIAda pula mayat dipaku,

karena zalimi yatim piatu,harta mereka diaku-aku,

bahagian mereka tidaklah tentu.

Aduhai diri yang sering kaku,di akherat dunia kelak tak laku,walaupun emas bersuku-suku,

yang dipandang hanya tingkah laku.

Ini wasiat untuk diriku,segala kurang hamba mengaku,

begitu banyak kesalahanku.ampuni hamba wahai Tuhanku.

Bermohon hamba kubur yang lapang,teman yang baik dapat diundang,walaupun amal tak cukup sedang.taman surgapun indah terpandang.

Al Faqiir

KARYA : TULANG BAWANG MENGGALA

Namanya sair bintang bersilam Buat dibaca saudara islam

Page 17: Syair Kubur.doc

Supaya ingat hati yang galam Tetapkan Allah iman di dalam

Janganlah riak jangan ta'kaburPandang olehmu kepada kuburDisana tempat jasadnya lebur

Hancurlah seperti bubur

Badan separat badan terguling Kanan dan kiri tiada berpaling

Anak saudara duduk berkuliling ada yang menangis memegang geguling

Kalaukan kita hampirkan matiDatang penyakit tiada berhenti

Sahabat handai datang mengobatiusahakan senang tambah menyakiti

Datanglah halim hilir dan hulu Mengajar kelimah bertalu talu

Hendak menyambung sukar terlalu Bibirnan berat lidah pun kaku

Ingatlah - ingat kita sekaliannyaJangan lupa di Akhirat nantiDisana tempat kita berada

Ditanah yang suci kita kembali

Page 18: Syair Kubur.doc

Maka sembayang jangan ditinggalkan Supaya Allah kasih dan sayang

Ibadah jangan sampai ditinggalkan Supaya kita menjadi senang

Membaca keluhu memberatkan timbanganBagi orang yang beriman

Jibril ,Mikail ,Isrofil dan izroil turut bersenangJasmani dan rohani menjadi senang

Kata Allah di dalam Alqur'an Inilah tempat orang beriman

Bersenang senang didalam taman Dihibur 40 Bidadari kiri dan kanan

Sembayang harus di jagasupaya kita mendapat surga

Disana kita bersukariaBersama malaikat Riduan namanya

Didalam surga semuanya ada Makan dan minum sudah sedia

disitu tempat kita berjumpa dengan Zat Allah Azawajalla

Bersolawat dengan nabi itu utamaBagi kaum muslimin dan muslimat

Supaya kita hidup bahagia

Page 19: Syair Kubur.doc

didalam dunia sampai Akhirat

Nabi kita nabi Muhammad Tuntunan segala umat

sampai akhir alam kiyamat tiada lagi nabi yang lainnya

Sadarlah kita semuanyaHidup didunia hanya sementara

Bertasbihlah kita sebanyak banyaknyaSupaya kita masuk ke surga

Allah senang kepada kita Karena kita selalu memujinya Didalam surga sudah sedia

semuanya serba ada

Page 20: Syair Kubur.doc

Malam Pertama di Alam Kubur

Bagaimana suasana malam pertama di alam kubur… Bagaimana kedasyatan siksaannya…? Dosa-dosa apakah yang menyebabkan siksaan kubur…? Bagaimana kaedah menjemput kematian terindah…?

“Setiap yang bernyawa pasti merasai mati, Wahai jiwa yang tenang, Pulanglah kehadrat Tuhan mu dengan gembira dan diredhai, masuklah dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuk pula dalam syurga-Ku…”

Pada hari itu ia begitu bahagia, menikmati indahnya alam ciptaan Allah, bersama anak dan keluarga, penuh keceriaan, hidup dalam kesenangan dan kehidupan yang terjamin, tertawa melihat telatah anak-anaknya, demikian pula dia ditertawakan oleh anak-anaknya… lalu tiba-tiba ia didatangi oleh suatu malam, malam disaat dia dijemput oleh kematiannya…

Sakarat….. Sakaratul Maut….

“Dan datangnya sakaratul maut itu benar… Itulah yang kamu selalu lari dari padanya… Ditiuplah sangkakala Hari terlaksananya Ancaman… Setiap jiwa datang dengan malaikat yang jadi saksi… Sungguh kami lalai akan kenyataan ini… Maka kami singkapkan kakitanganmu, pada hari itu hingga penglihatanmu menjadi jelas” (Qaf: 19-22).

Page 21: Syair Kubur.doc

Malam itulah malam pertama ia berada dalam alam kubur… sendiri dikecam oleh kesunyian, tanpa anak dan isteri/suami juga sahabat karib… yang ada hanyalah amal… inilah malam pertama anak kita menjadi yatim, dan isteri/suami kita menjadi janda/duda… malam pertama yang menggusur dari tempat tidur yang empuk menuju dinginnya tanah berselimutkan kafan… inilah malam yang mengusir kita dari rumah mewah dan megah.. menempati liang lahad yang gelap dan sempit… kelmarin malam kita masih berpesta, makan dan minum bersama sahabat karib… tiba-tiba kita masuk pada malam pertama dimana kita menjadi santapan cacing tanah dan serangga… pada malam ini kita baru sedar.. Ternyata… HARTA, KELUARGA, PEKERJAAN yang keras kita mencarinya sampai lalai dari mengingati Allah… tidak sedikitpun daripada semua itu menemani dan membela kita…

Allah SWT berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur, janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu” (At-Takatsur: 1-3)

Inilah malam episod pertama dari alam akhirat, kuburan boleh menjadi taman syurga, sebaliknya ia boleh menjadi satu lubang dari lubang-lubang neraka… inilah kematian datang dengan tiba-tiba… ia datang tepat pada waktunya… tidak lambat dan tidak cepat… meragut dengan paksa, melenyapkan segala nikmat dunia.. tidak pernah menilai kita tua atau muda, kaya atau miskin, sihat atau sakit… ia datang untuk mengeluarkan manusia dari alam kehidupan yang selama ini kita jalani.. ketahuilah rumah yang kukuh dan megah tidak akan mampu membentengi datangnya sang pencabut nyawa…

Banyaknya wang di bank tidak mampu memberi rasuah kepada Malaikat untuk undurkan waktu kematiannya… inilah realiti kematian… sudah bersiapkah kita menghadapi malam pertamanya… Bukankah Rasulullah Saw ada bersabda “ Orang yang bijak adalah yang sentiasa mengingati mati di antara kamu, dan ada bekalan setelah kematiannya..” Marilah kita siapkan bekalan untuk menjadi penyinar di alam kubur nanti… demi Allah, tiada yang sanggup menerangkannya melainkan dengan iman dan amal yang soleh..

Metode Menjemput Kematian…

“Kematian adalah nasihat terbaik dan guru kehidupan, sedikit sahaja kita lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan”

Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya… dan pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya… sebagaimana ia menjalani kehidupannya seperti itulah berakhirnya kematiannya… kerana sesungguhnya dengan menjalani kehidupan bererti kita sedang menuju kepada kematian kita…

Page 22: Syair Kubur.doc

Pernahkah kita mendengar berita tentang seorang penzina mati di katil hotel diatas perut pasanganya… seorang penagih dadah mati ketika menghisapnya… dan para penjudi mati diatas meja judinya… begitu juga kita pernah mendengar ahli ibadah mati di atas tikar sejadahnya…

Alangkah malangnya, saat ajal tiba kita masih berlumur dosa berbalut nista… inilah malam pertama kita DI ALAM KUBUR… sendiri, di cekam sepi gelap yang tidak pernah terbayang… hilanglah sudah… semua gemerlapnya DUNIA… RUMAH dengan jerih payah bertahun-tahun telah kita bangunkan… ISTERI/SUAMI dan pengabdiannya begitu tulus… ANAK, yang padanya darah daging kita… ORANG TUA yang titisan kasih sayangnya.. mengalir di tubuh kita… dan PEKERJAAN, yang bermati-matian kita habiskan waktu untuknya… KERETA MEWAH yang selalu menjadi kebanggaan… tapi kini hari itu telah pergi… masa pun telah tiada… yang tersisa hanya dosa… yang terus terbayang…

TERINGAT… akan ISTERI/SUAMI yang sentiasa dinafikan hak-haknya… ANAK, yang telah kita kotori tubuhnya dari nafkah yang HARAM… ORANG TUA, yang di sisa hidupnya belum sempat dibahagiakan… SAHABAT KARIB, yang meminta bantuan kita biarkan… dan KAWAN-KAWAN, yang telah banyak kita kecewakan…

Ya ALLAH, masihkah ada hari milik-Mu untukku… agar boleh ku lunaskan segala urusan… lilitan hutang yang belum terbayar… banyaknya AMANAH dan KEPERCAYAAN yang tidak disampaikan… beribu JANJI yang sering diingkari… dan WANG RASUAH, yang telah kita nikmati dan kita bagi… namun kini, PINTU-MU… sudah tertutup rapat… bertaubat sudah terlambat, menyesali diri sudah tidak bererti… dan tinggallah sendiri menanggung beban DOSA dan KESALAHAN yang tidak terMAAFKAN… merasakan PENDERITAAN yang PANJANG yang tiada berakhir… SEKARANG, adakah dalam hati kita MATI itu sebagai PENASIHAT..??? Semoga selagi masih ada waktu…

Fasa-Fasa Alam Kubur

Kesempitan kubur, pertanyaan malaikat, azab atau nikmat kubur, ditempatkannya ruh dan kebangkitan…

Alam kubur adalah alam perantaraan kehidupan dunia dan akhirat yang dimulai setelah kematian dan berakhir selepas kebangkitan… selama masa ini, seorang yang beriman merasa bahagia… sementara orang kafir merasa sengsara… orang yang sudah mati akan dihimpit dalam kubur… siapa pun ia kafir atau muslim akan merasakan himpitan kubur… bezanya penyimpitan yang dirasakan seorang

Page 23: Syair Kubur.doc

mukmin tidak berlaku selamanya, tidak seperti orang kafir yang akan berterusan himpitan kuburnya sampai hancur tulang-tulangnya…

Sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Sesungguhnya kubur itu memiliki himpitan, seandainya ada orang yang selamat darinya, maka selamatlah Sa’ad Bin Mu’adz…” Sa’ad Bin Mu’adz akan mengalami himpitan kubur, padahal ia adalah seorang pemimpin penuh kemuliaan, kematiannya menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, Kasyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat…

Hadis yang diriwayatkan oleh Nasa’I dari Rasulullah SAW: “Kematiannya menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, pintu yang banyak, Kesyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat, maka sungguh ia mengalami himpitan kubur, kemudian Allah melapangkanya.”

Apabila Sa’ad Bin Mu’adz seorang pemimpin yang besar, hamba Alah yang soleh dan mendapatkan mati Syahid mengalami himpitan kubur… bagaimana dengan kita..? Allahuakhbar… Ya Allah Terimalah taubat-ku… selamatkanlah aku dari azab kubur…

Rasulullah SAW bersabda “Seorang manusia apabila diletakkan dia di dalam kuburnya dan sahabatnya berpaling pulang sedang ia mendengar suara sandal mereka akan datang kepadanya dua malaikat dan mendudukkannya dan bertanya… SIAPAKAH TUHAN-MU…?, SIAPAKAH NABI-MU…?, APAKAH AGAMA-MU…?… dia menjawab, ALLAH ADALAH TUHAN-KU… MUHAMMAD ADALAH NABI-KU… ISLAM ADALAH AGAMA-KU…

Terdengarlah seruan dari langit, “Benar.. Hambaku, hamparkan baginya tikar dari syurga, lalu angin dan wangi syurga datang kepadanya kemudian kubur diluaskan seluas mata memandang, seorang yang rupawan datang menemaninya, yang tiada lain itulah amal solehnya.” (Hadis riwayat Ahmad, Abu Daud, Hakim dan Baihaqi).

Benarkah kita… boleh menjawabnya…? Dari lisan yang jarang menyebut Asma-Nya… dan ibadah yang sering kita remehkan… Serta sunnah Rasul… yang kita abaikan… pada saat itu… kita hanya mampu menjawab… TIDAK… TIDAK… TIDAAAKKKKK…

Terdengarlah suara penyeru dari langit… Hambaku ini seorang pendusta… Hamparkan padanya tikar dari api neraka, bukakan baginya pintu neraka, panas dan keringnya neraka mendatanginya… Kubur disempitkan sampai pecah tulang-tulangnya… seorang berwajah buruk berpakaian buruk dan berbau busuk datang kepadanya… Yang tiada lain itulah amal buruknya…

Page 24: Syair Kubur.doc

Tragedi… Siksa Kubur

“Aisyah Ra bertanya tentang azab kubur, Rasulullah SAW menjawab: Ya, azab kubur pasti ada.” (HR. Bukhari – Dalam Kitab Al-Janaiz).

“Aisyah Ra meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW berdoa dalam solatnya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur…” (HR. Mutafaqun Alaih).

“Ketika orang-orang yang derhaka kepada Allah tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat, lalu ia dipukul dengan besi… hingga ia menjerit dengan teriakan yang sangat keras… didengar oleh semua makhluk Allah, kecuali Jin dan Manusia,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Saatnya kita menyaksikan… kejadian nyata tentang siksa kubur yang berlaku di Jazirah Arab… Seorang pemuda yang dikeluarkan dari kuburnya setelah beberapa jam dia dikuburkan… Akibat mengalami azab kubur, pemuda tersebut telah berubah wajah dan jasadnya… Pemuda tersebut merupakan remaja muslim yang meninggal pada usia 18 tahun… seorang pemuda yang rosak akhlak dan agamanya… dan sering melalaikan solat… hampir tiga (3) jam pemuda tersebut dikuburkan, pihak keluarga meminta kubur tersebut digali semula untuk keperluan tertentu…

Dan apa yang terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan… pandangan yang sangat mengaibkan… Rambut yang hitam menjadi putih… Dari mulut dan hidung keluar darah yang masih merah pekat… seperti baru mengalami siksaan kubur yang sangat keras… seperti ada yang memukul dibahagian belakang kepalanya… dengan wajah seperti dilemas dan membeku…

Bagi seorang muslim… ini adalah pengajaran yang sangat-sangat berharga agar segera memperbaiki hidupnya… dengan bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan…

Sementara itu… sebagai pengajaran dan iktibar untuk kita…

Suara jeritan jutaan manusia di alam bumi yang lain… di sebuah lubang galian yang berada di daerah Siberia… Dr. Azzacove bersama kumpulannya telah melakukan sebuah kajian tentang pergerakan perut bumi di daerah Siberia, Rusia… kemudian mereka memasang alat pembesar suara supersensitive untuk mendengar suara pergerakan perut bumi… sebuah penemuan yang sangat mengejutkan, ketika mesin penggali sampai pada salah satu perut/kulit bumi… dari ruang/alam bumi yang lain, terdengar suara manusia berteriakan sangat keras dalam kesakitan… bahkan suara jeritan itu jumlahnya bukan seorang tetapi ribuan bahkan jutaan orang… sebagai seorang muslim kita tidak akan

Page 25: Syair Kubur.doc

ragu lagi bahawa suara tersebut adalah suara manusia yang sedang disiksa di ALAM KUBUR…

Sebab-Sebab Siksa Kubur…

Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada beberapa dosa dan maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR, diantaranya :

1. Melalaikan Solat2. Membaca al-Quran kemudian melupakannya3. Tidak bersuci setelah membuang hadas kecil4. Berkata bohong5. Tidak membayar zakat6. Corak kehidupan yang berlebih-lebihan7. Memakan riba8. Rasuah9. Memfitnah sesama saudara muslim10. Khianat terhadap amanah11. Enggan menolong sesama muslim12. Meminum arak13. Berzina14. Membunuh

“Wahai anak Adam… Sesungguhnya apa yang kau minta dari-Ku… dan yang kau harapkan dari-Ku… Ampunan-Ku bagimu yang meminta dan tidak bagi yang enggan…”

“Wahai anak Adam… Meskipun dosamu sepenuh petala langit… kemudian engkau meminta ampun pada-Ku… Ampunan-Ku bagimu dan tidak bagi yang enggan…”

“Wahai anak Adam… Seandainya kau datang pada–Ku dengan kesalahan seluas bumi… kemudian engkau datang kepada-Ku… dan tidak berbuat syirik pada-Ku dengan sesuatu pun… Sungguh Aku akan berikan kepadamu ampunan…”

Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah… terimalah taubatku…

Page 26: Syair Kubur.doc

Alangkah bahagianya… seandainya maut menjemput kita sedang berurai air mata merasakan manisnya iman dalam sujud penghambaan… rindu akan perjumpaan dengan-Nya…

Alangkah indahnya air mata yang selalu berlinang dari munajat seorang anak soleh kepada Allah… Merindukan kemuliaan dan keselamatan bagi kedua orang tuanya… taburan doanya menjadi cahaya yang menerangi dari gelapnya ALAM KUBUR…

Doa-doanya menghantar kepulangan orang tuanya pada Allah dalam Husnul Khatimah… rintihan dan munajatnya menjadi benteng yang kukuh sebagai penghalang dari azab dan siksa kubur… Doa yang tiada terputus mengalir dari ketulusan dan keheningan hati agar orang tuanya dalam kasih sayang Allah…

RENUNGAN (KISAH NYATA) : "MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR - SIKSA KUBUR !"

Umar bin Abdul Aziz, salah seorang penguasa di antara penguasa-penguasa Dinasti Umawiyah, sebelum menjadi khalifah, setiap hari mengganti pakaian lebih dari satu kali. Ia memiliki emas dan perak, pembantu dan istana, makanan dan minuman serta segala yang ia inginkan.

Tapi, seperti dikisahkan Dr Aidh Al Qarni dalam bukunya Sentuhan Spiritual terbitan Al Qalam, ketika Umar bin Abdul Aziz memangku

Page 27: Syair Kubur.doc

kekhalifahan dan menjadi penanggung jawab urusan kaum Muslimin, ia meninggalkan semua itu, sebab ia ingat malam pertama di dalam kubur.

Umar bin Abdul Aziz berdiri di atas mimbar di hari Jumat. Ia kemudian menangis. Ia telah dibaiat umat Islam sebagai pemimpin. Di sekelilingnya terdapat para pemimpin, menteri, ulama, penyair dan panglima pasukan.

Ia berkata, ''Cabutlah pembaiatan kalian!''Mereka menjawab, ''Kami tidak menginginkan selain Anda.''Umar bin Abdul Aziz kemudian memangku jabatan itu, sedang ia sendiri membencinya.

Tak sampai seminggu kemudian, kondisi tubuhnya sangat lemah dan air mukanya telah berubah. Bahkan, ia tidak mempunyai baju kecuali hanya satu. Orang-orang bertanya kepada istrinya tentang apa yang terjadi pada khalifah.

Istrinya menjawab, ''Demi Allah, ia tidak tidur semalaman. Demi Allah, ia beranjak ke tempat tidurnya, membolak-balik tubuhnya seolah tidur di atas bara api. Ia mengatakan, ''Ah, ah, aku memangku urusan umat Muhammad saw, sedang pada hari Kiamat nanti aku akan dimintai tanggungjawab oleh fakir dan miskin, anak-anak dan para janda.''

Page 28: Syair Kubur.doc

Salah seorang ulama berkata kepadanya, ''Wahai Amirul Mukminin. Kami melihat Anda di Makkah sebelum menjabat kepemimpinan, Anda berada dalam kondisi penuh nikmat, sehat dan bugar. Gerangan apa yang telah mengubah diri Anda?''

Umar bin Abdul Aziz kemudian menangis hingga tulang rusuknya nyaris terkilir. Umar berkata kepada ulama yang tak lain adalah Ibnu Ziyad.

''Wahai Ibnu Ziyad, bagaimana bila engkau melihatku di dalam kubur setelah tiga hari, satu hari aku melepaskan pakaianku dan aku berbantal debu, meninggalkan kekasihku, meninggalkan teman-temanku ? Bagaimana jika engkau melihat setalah tiga hari ? Demi Allah, engkau akan melihat pemandangan yang buruk!''

Maka, kita meminta kepada Allah SWT untuk mendapatkan perbuatan baik.

Aidh Al Qarni kemudian berkata, ''Demi Allah, seandainya seorang pemuda hidup seribu tahun dari umurnya dengan mengurusi urusannya, menikmati semua kelezatan selama seribu tahun itu, mencicipi kelezatan selama seribu tahun itu di dalam istana yang dihuninya, ia tidak akan terlena oleh bingung sepanjang hidupnya."

''Tidak, kebingungan itu tidak bisa ditolak dari dalam dadanya. Tidaklah semua kenikmatan selama seribu tahun itu cukup untuk memenuhi satu malam di dalam kuburnya,'' kata Aidh Al Qarni mengingatkan.

Utsman bin Affan ketika mendengar jenazah tersiar, ia menangis sampai pingsan sehingga orang-orang membawanya seperti jenazah ke rumahnya. Mereka bertanya kepadanya dalam satu kesempatan, ''Apa yang terjadi padamu ?''

Page 29: Syair Kubur.doc

Utsman menjawab, ''Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ''Kuburan itu tempat pertama di akhirat.'' Hadits Riwayat Ahmad.

Jika seorang hamba selamat darinya, maka sungguh ia sangat berbahagia. Tapi jika ia disiksa di dalam kubur, kita berlindung kepada Allah SWT, sungguh ia telah merugi di akhir keseluruhannya.

Aidh Al Qarni mengisahkan dalam bukunya Sentuhan Spiritual Aidh Al Qarni, ''Kubur itu dari sebagian taman surga atau lubang dari sebagian lubang neraka. Jika ia baik, maka yang setelahnya merupakan yang terbaik di sisi Tuhan. Tapi jika buruk, maka setelahnya lebih menyengsarakan bagi hamba yang berpaling dari jalan Allah."

Aidh Al Qarni melanjutkan, Aku mendatangani kuburan, aku kemudian memanggilnya, ''Di manakah orang yang diagungkan dan orang yang dihinakan ? Mereka semua musnah, tiada pemberi kabar. Dan, mereka semua mati dan kabar itu pun mati."

Wahai orang yang bertanya kepadaku tentang orang-orang yang telah berlalu, tidakkah engkau mengambil pelajaran dari sesuatu yang telah berlalu. Anak-anak orang kaya itu pergi dan berlalu, maka keindahan bentuk itu pun dihapuskan.

Aidh Al Qarni mengisahkan, aku datang ke kuburan. Kuburan para pemimpin dan para bawahan. kuburan raja dan rakyat jelata, kuburan orang-orang kaya dan orang-orang miskin. Semua sama di sisi Allah.

Apakah Anda melihat kuburan yang unggul dari kuburan yang lain ? Apakah malaikat itu terjun ke dalam kubur yang terbuat dari emas atau perak ? Demi Allah, ia telah meninggalkan kerajaan, istana,

Page 30: Syair Kubur.doc

tentara dan segala sesuatu yang ia miliki. Ia mengenakan sepotong kain, seperti yang kita kenakan. Dan, ia pun dikuburkan di dalam tanah.

''Wahai Anak Adam, ibumu telah melahirkanmu dalam keadaan menangis, sementara orang-orang di sekelilingmu, tertawa penuh rasa bahagia. Maka, beramallah untuk dirimu agar engkau menjadi orang yang tertawa penuh bahagia ketika orang-orang di sekelilingmu menangis pada hari kematianmu.''

Di antara manusia, masih ada yang beramal untuk hari kematian itu. Mereka selalu siap untuk bertemu dengan Allah SWT. Mereka selalu mengamati detik kematian itu dalam setiap saat.(dm)

Semoga bisa menjadi renungan kita semua..Bahwa maut bisa menjemput kapan saja..

Sumber : http://www.dokumenpemudatqn.com/

SIKSA KUBUR ITU NYATA !

Aisyah Ra bertanya tentang azab kubur, Rasulullah SAW menjawab: "Ya, azab kubur pasti ada." (HR. Bukhari Dalam Kitab Al-Janaiz).

Aisyah Ra meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW berdoa dalam solatnya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur." (HR. Mutafaqun Alaih).

"Ketika orang-orang yang derhaka kepada Allah tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat, lalu ia dipukul dengan besi hingga ia menjerit dengan teriakan yang sangat keras didengar oleh semua makhluk Allah, kecuali Jin dan Manusia," (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 31: Syair Kubur.doc

Siksa Kubur :: Peringatan daripada Allah swt

Photo ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang buruk agamanya, yang meninggal di salah satu rumah sakit di Oman, Timur Tengah. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang di saksikan oleh ayahnya .

Pemuda tersebut meninggal dirumah sakit dan setelah dimandikan lalu dimakamkan secara Islam hari itu juga. Tetapi setelah pemakaman, ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk diidentifikasi kembali penyebab kematiannya. Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat . Mayat tsb begitu berbeda dalam 3 jam. Dia berubah tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua. Rambutnya yang semula hitam legam menjadi putih keperakan seluruhnya seolah seperti kehabisan darah.

Tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga ujung ujungnya sehingga menekan kebadannya. Seluruh badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka memperlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputusasaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.

Dan apa yang terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan pandangan yang sangat mengaibkan Rambut yang hitam menjadi putih Dari mulut dan hidung keluar darah yang masih merah pekat seperti baru

Page 32: Syair Kubur.doc

mengalami siksaan kubur yang sangat keras seperti ada yang memukul dibahagian belakang kepalanya dengan wajah seperti dilemas dan membeku.

Kita juga akan tercengang dg foto di atas ini…

Ini bukan rekayasa sahabatku, namun cerita nyata !

Setelah melihat foto ini, adakah hati ini bergetar ?

Ini adalah foto tentang penggalian mayat yang dikubur baru beberapa jam saja. Saat dikubur, jasadnya masih bagus.

Tetapi setelah digali, karena ada yang keliru, ternyata jenasah didapati dalam keadaan gosong/hangus kehitaman.

Siapa yang membakar ? Ada apa sebenarnya….??

Dalam sebuah hadits yang panjang diriwayatkan dihadapkan orang kafir yg baru mati kepada malaikat Munkar & Nakir :

Rasulullah bersabda : "Maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya lalu datanglah dua malaikat dan mendudukkan nya lalu keduanya bertanya kepadanya" :

Siapa Tuhanmu ?

la menjawab, Ha ha saya tidak tahu.

Lalu keduanya bertanya lagi, Apa agamamu ?

Ia menjawab, Ha ha saya tidak tahu.

Keduanya bertanya lagi, Siapa yang diutus kepadamu menjadi nabi ?

Ia menjawab, Ha ha saya tidak tahu.

Page 33: Syair Kubur.doc

Maka terdengarlah suara panggilan memanggil dari alas langit, Ia berdusta”.

Hamparkanlah permadani dari neraka, berikanlah pakaian dari neraka dan bukakanlah pintu menuju neraka.

Beliau bersabda, Maka masuklah panasnya dan racunnya neraka, sehingga tulang rusuknya berantakan dan datanglah seorang lelaki yang berwajah buruk, berpakaian kumal dan berbau busuk. Lalu ia berkata, bergembiralah dengan nasib buruk ini yang telah dijanjikan kepadamu sebelumnya.

Si mayat bertanya, Siapakah dirimu ? Datang berwajah buruk kemudian Ia menjawab Saya adalah amal burukmu.

Maka ia berkata, Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau bangkitkan Hari Kiamat.

Ada tambahan dari hadits Jarir bahwa beliau bersabda :

"Kemudian dihadirkan orang buta dan bisu yang ditangannya terdapat cemeti terbuat dari besi. Andaikata digunakan untuk memukul gunung, maka gunung itu akan menjadi debu bertebaran."

(Shahih, HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim dalam Mustadraknya dan beliau berkata bahwa hadits ini shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim dan dishahihkan Ibnu Qayyim dalam Tadzhibus Sunan 4/ 348-349)

Wahai sahabatku… betapa dahsyatnya siksa kubur itu. Betapa memilukan, manusia yg tidak bersegera melakukan amal kebaikan. Sesungguhnya amal kebaikan adalah teman yg menyertai kita di alam kubur nanti.

Rasulullah saw bersabda:

“Keberangkatan mayit itu diiringi oleh tiga hal,yaitu; Keluarganya, harta bendanya, dan amal perbuatannya,Yang dua akan kembali pulang, dan yang satunya akan tetap menemaninya. "Yang pulang

Page 34: Syair Kubur.doc

adalah keluarga dan harta bendanya, sedangkan yang tetap tinggal menemaninya adalah amal perbuatannya” HR. Bukhari- Muslim

Mengingat semua itu, hendaknya mulai saat ini kita berbenah diri dgn memperbanyak amal shalih dan menata diri dan niat ibadah kita,,

Biarlah Allah SWT yang melihat dan menilai amal perbuatan seseorang itu, bukan dilihat dari bentuk tubuhnya, bagus atau jeleknya maupun pangkat atau kedudukan seseorang.

Jangan tertipu dgn indahnya jubah maupun pakaian, namun hati dan niatnya sangat jauh dari Allah…

Rasulullah saw bersabda;

“Sesungguhnya Allah tidak melihat akan bentuk rupa(bentuk tubuhnya) dan hartanya, Namun yang dilihat-Nya (dinilainya) adalah hati dan amal perbuatannya “HR. Bukhari muslim.

Bertolak dari sabda rasulullah diatas, tentunya kita sudah dapat membayangkan dan memfikirkan bahwa dengan mengingat akan datangnya kematian, juga azab-azab kubur kelak,

Akan menambah ketebalan iman pada diri kita, sehingga kita senantiasa melakukan perbuatan baik.

Sesungguhnya manusia yg cerdas adalah orang yg paling banyak mengingat mati dan paling banyak membawa bekal amal untuk menghadapi mati.

Demikian sahabatku..

Semoga apa yg kami sampaikan diatas dpat menambah dan memperkokoh iman kita masing-masing. amin….

Page 35: Syair Kubur.doc

Kamis, November 21, 2013

Kisah Nyata Sakaratul Maut

Ahli Kubur

Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam.

Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.

Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka…setiap hari begitu…benar-benar mengherankan!”

Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan…Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah. Padahal berbagai nasihat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu.

Page 36: Syair Kubur.doc

Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan ke kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.

Di sana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.

Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Pekejaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.

Aku bingung dan sering melamun sendirian…banyak waktu luang…pengetahuanku terbatas.

Aku mulai jenuh…tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentult penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah suatu peristiwa yang hingga kini tak pernah kulupakan.

Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol…tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengalihkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban.

Page 37: Syair Kubur.doc

Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil daIam kondisi sangat kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah.

Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat.

Ucapkanlah “Laailaaha Illallaah…Laailaaha Illallaah…” perintah temanku.

Tetapi sungguh mengherankan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding.Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat…Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat.

Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi… keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.

Tak ada gunanya…

Suara lagunya semakin melemah…lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak… keduanya telah meninggal dunia.

Page 38: Syair Kubur.doc

Dahsyatnya Alam Kubur

Suatu ketika Muhammad bin Wazir al-Harani keluar dari rumahnya menuju kebun setelah Ashar.

Ia bercerita,

“Ketika matahari hendak tenggelam, saya berada di tengah kuburan. Tiba-tiba dari salah satu kuburan bara api yang wujudnya menyerupai sebuah panci kaca sedagkan mayat berada di tengah-tengahnya. Saya mengusap mata saya dan saya berkata, ‘Apakah saya sedang mimpi atau sungguhan?’ Kemudian saya menoleh ke pagar kota dan saya berkata, ‘Demi Allah, saya tidak sedang tidur’.”

“Kemudian saya pulang ke keluarga saya. Saya kebingungan. Lalu keluargaku memberiku makanan, tetapi saya tidak bisa makan. Selanjutnya saya masuk ke daerah tersebut, lalu saya bertanya tentang siapa penghuni kubur tersebut. Ternyata orang yang di dalam kubur tersebut adalah pemungut pajak liar.” (Ia adalah salah satu pembantu orang-orang zhalim) yang meninggal dunia pada hari itu.

Page 39: Syair Kubur.doc

Asy-Sya’bi menuturkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Saya pernah melewati daerah Badr, lalu saya melihat seorang laki-laki keluar dari dalam tanah, lantas dipukul oleh seseorang dengan gada (pentungan kepala) sehingga ia amblas lagi ke dalam tanah. Kemudian ia keluar lagi dan diperlakukan seperti itu lagi.” Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang tersebut adalah Abu Jahl bin Hisyam yang disiksa seperti itu sampai Hari Kiamat.”

Salim bin Abdillah meriwayatkan dari ayahnya yang berkata,

“Suatu ketika seseorang sedang berjalan di atas kendaraan di antara Mekah dan Madinah, kebetulan melewati kuburan. Tiba-tiba ada seseorang keluar dari kuburan dengan api yang menyala, dibelenggu dengan besi, dan di lehernya terdapat rantai. Ia menarik-narik rantai itu, lalu ia berkata, “Wahai hamba Allah! Siramkanlah air! Wahai hamba Allah! Siramkanlah air!” Lantas ada orang lain yang keluar mengikutinya, lalu ia berkata, “Wahai hamba Allah! Jangan kau sirami air! Wahai hamba Allah! Jangan kau sirami air!” kemudian ia menarik rantai, lalu mengembalikannya ke dalam kubur.’

Salim melanjutkan kisahnya,

“Maka si penunggang kendaraan pun jatuh pingsan. Lantara kejadian itu, kendaraan yang ditungganginya menjadi pincang.”

Salim melanjutkan ceritanya,

“Di pagi harinya rambut orang tersebut menjadi putih, lalu ia menceritakan hal tersebut kepada Utsman bin Affan, lantas beliau melarang lelaki tersebut bepergian sendirian.”

Page 40: Syair Kubur.doc

Ada seorang laki-laki dari kalangan penduduk Madinah. Ia mempunyai saudara perempuan yang tinggal di sudut kota Madinah. Kemudian saudara perempuan tersebut meninggal dunia, lalu ia menguburkannya. Ketika pulang, ia teringat bahwa ia tadi kehilangan sesuatu yang terjatuh di dalam kuburan. Lantas ia meminta bantuan seorang sahabatnya.

Lalu keduanya menggali lagi kuburnya dan keduanya menemukan benda tersebut. Kemudian ia berkata kepada sahabatnya, “Menjauhlah kamu agar saya dapat dilihat saudara perempuanku.” Lalu ia mengangkat penutup liang kubur. Ternyata kuburan tersebut penuh dengan api yang menyala. Lalu ia segera mengembalikannya, meratakan kembali kuburnya, dan pulang kepada ibunya seraya berkata kepadanya, “Bagaimana sebenarnya tingkah laku saudara perempuanku?” Ibuku bertanya, “Memang kenapa? Dia kan telah meninggal?” Selanjutnya ia menceritakan kepada ibunya tentang apa yang telah disaksikannya di kuburan. Lalu ibunya berkata, “Saudara perempuanmu itu suka menunda-nunda shalat dari waktunya dan suka mendatangi pintu-pintu tetangga, mencuri dengan pembicaraan mereka lalu menyebarkan pembicaraan mereka.”

Seseorang yang dahulu bekerja sebagai penggali kubur dan ia telah kapok dari pekerjaannya ditanya, “Apa pengalaman aneh yang pernah engkau jumpai?” Ia menjawab, “Saya pernah menggali kuburan seseorang. Ternyata orang tersebut telah dipaku dengan paku besar menancap sementara paku yang lain menancap di kedua kakinya. Saya juga pernah melihat tengkorak manusia yang dituangi timah. Pada beberapa kuburan yang saya gali lagi, saya sering melihat orang yang ada di dalamnya telah dipalingkan dari arah kiblat.”

Page 41: Syair Kubur.doc

PENGALAMAN NGERI SEORANG PENGGALI KUBUR

"Saya pegang nisan dikubur arwah abang Hamid yang baru saja kami kebumikan sebentar tadi. Fikiran saya berputar ligat. "Aii.. menung nampak? Kenapa?" tanya Bakar, kawan baik saya yang turut sama menjadi penggali kubur di Bakri, Muar, Johor.

"Tak ada apa-apa. Saja tengok kain ni, dah kotor sikit kena tanah," saya berdalih, cuba menyembunyikan perkara yang berasak-asak datang ke kepala.

Mari pergi kat pondok... mandur nak jumpa. Dia nak cakap fasal kerja, gaji, overtime dll. Pak Dolah, kawan-kawan lain dah pergi dah," tambah Bakar sambil memikul cangkul dan botol airnya.

"Pergilah dulu, nanti aku datang," balas saya lantas duduk termenung.

Sepeninggalan Bakar, saya duduk di pinggir kubur Abang Hamid. Saya termenung. Ada satu perkara yang sedang menyucuk-nyucuk fikiran saya. Sebenarnya sudah lama ia bermain-main di benak tapi sekarang ini makin mendesak.

Orang ramai sudah balik, Munkar dan Nakir sudah datangkah menyoal Abang Hamid, hati saya bertanya. Kata orang, selepas tujuh langkah kita tinggalkan pusara, maka akan datanglah dua malaikat itu untuk menyoal si mati. Kalau bagus amalannya semasa hidup, berbahagialah. Tapi kalau bergelumang dengan kemungkaran, bersiap sedialah...

Saya teringat cerita kononnya ada orang yang menekap telinga ke kubur dan dengar bunyi dentuman tapak kaki di dalam. Konon cerita, lepas itu terdengar pula bunyi hentaman dan si mati menjerit-jerit.

Page 42: Syair Kubur.doc

Eee.... seramnya. Macam mana agaknya rupa Munkar dan Nakir. Besarkah badannya, garangkah rupanya atau berjubah dan maniskah wajahnya ? Kalau dibelasahnya kita, tentu sakitnya tak terperi. Kalau lipan, jengking datang habislah kita disepit. Nak lari tak boleh, nak mengadu tak boleh, kita seoranglah menanggung sakit pedih. Astaghfirullahal'azim...

Saya masih lagi duduk melangu di pinggir kubur Abang Hamid. Jiwa muda saya makin menggaru-garu. Kian lama saya termenung kian ia mengganas dan mengacau fikiran.

Pergi... pergi sekarang ! Johar, masa inilah kalau nak cuba . Kawan- kawan dah tak ada, cepat, ia berbisik di telinga saya.

Jari-jemari saya bergerak-gerak. Lutut dah mula menggeletar manakala kepala rasa berpusing. Saya beristighfar beberapa kali mententeramkan jiwa yang bergelora, namun bisikan itu makin kuat berkumandang di telinga.

Cepat, cepat, cepat ! Inilah masanya. Johar, apa engkau tunggu lagi ? ' Kan engkau nak tau sangat, jangan tercegat lagi. Kau takut ? Allah, bukannya kena tangkap, bukannya boleh mati ...

Jadi bisu ? Sakit, lepas tu mereng sampai mati Jangan pedulilah, tu cerita orang saja. Entah ya entah tidak. Engkau orang muda, kuat semangat, apa nak takut. Cepat Johar, cepat, cepaaaaat!

Dimulai lafaz Bismillah dan selawat kepada Nabi, saya terus bangun dan terjun ke dalam kubur di sebelah pusara Abang Hamid. Ia baru saja digali sebab di sini, kami biasanya sudah gali lebih kurang 10 kubur sebagai

Page 43: Syair Kubur.doc

persediaan. Maklumlah, Bakri ni kawasan besar, kalau ada banyak kematian sekali gus, taklah timbul masalah.

Di dalam lahad saya berbaring dan meratib, lailahaillallah, lailahaillallah, lailahaillallah...

Saya pejamkan mata, menggigil tengok dinding lahad di depan mata. Bau tanah dan sempitnya ruang di dalam lahad itu menyebabkan saya betul-betul gemuruh.

Munkar, Nakir, ular, jengking, api tinggi menggulung, nanah, darah dan segala seksaan yang pernah didengar daripada guru-guru agama terbayang di depan mata.

Saya juga teringat pada alunan suara seorang wanita membaca al-Quran dari salah sebuah kubur di sini yang saya dengar beberapa bulan lalu. Jeritan, tangisan dan raungan dari kubur-kubur lain yang didengar pada malam-malam selepas itu juga pantas menyerbu fikiran.

Suara-suara aneh dari kubur itulah yang sebenarnya menggaru-garu jiwa saya untuk menyaksikan sendiri keadaan di alam barzakh. Bunyinya memang gila, mana boleh manusia hidup menyeberangi ke alam barzakh, tapi saya ingin juga merasainya.

Lailahaillallah

Lailahaillallah

Lailahaillallah

Saya terus meratib dan meratib hinggalah tiba-tiba dunia menjadi kelam dan sedetik kemudian bergema satu bunyi yang amat menakutkan.

GGRUUMMM... PPPRRAAAPPP!!

Page 44: Syair Kubur.doc

Tanah di kubur Abang Hamid tiba-tiba bergerak. Setelah itu satu lagi sisi tanah kuburnya berganjak diiringi bunyi yang amat menggerunkan.

"Ya Allaaaaahhh... apa yang berlaku ini ? " saya menggeletar kerana bunyi itu datang dari dua arah dan saling rapat merapati. Air mata seperti hendak mengalir.

GGGRRRRUUUMMM...

Tanah di kubur Abang Hamid bergerak lagi saling himpit menghimpit. Saya menggigil mendengar bunyi itu yang dentumannya lebih dahsyat daripada tanah runtuh. Saya cuba menekup telinga kerana tidak tertahan dengan bunyi yang bingit itu, tapi tangan saya tiba-tiba kaku..

Ingin saja saya melompat dari kubur, pun demikian kaki bagai dipaku ke tanah, tak dapat bergerak akibat terlalu terkejut.

ARGGHKKK... ERRRKKKKKKK

Terdengar pula suara seorang lelaki mengerang. Suaranya laksana dia sedang menahan kesakitan yang amat sangat tapi seperti tersekat di kerongkong. Nafas saya sudah tidak tentu arah, takut yang amat sangat.

AARRKKK... UUURRRKKGGH!!!

Saya menggigil apabila dia mengerang-ngerang lagi. Perasaan simpati tak dapat dibendung. Ingin rasanya saya menarik lelaki itu keluar daripada terus dihimpit, tapi di sebelah saya cuma lapisan tanah yang tidak mampu ditembusi.

Saya masih lagi terbaring dengan nafas turun naik apabila

Page 45: Syair Kubur.doc

tiba-tiba... PPPR-RRAAPPPPP!!!... bunyi papan patah berderai.

PRRAAKK... TTAAPP... PRRAAPP!

Kepingan demi kepingan papan tersebut patah hingga hancur berkecai lalu disudahi dengan suara lelaki tersebut mengeruh. Serentak itu, kedengaran pula tulang-temulang patah !

Air mata saya meleleh. Di ketika ini hati saya berkata, mungkin inilah yang Nabi maksudkan bahawa tanah dan dinding kubur akan menghimpit tubuh orang-orang yang mengkufuri Allah hingga berselisih tulang selangkanya. Aduh, tidak terbayang peri sakitnya lelaki yang sedang mengerang itu. Jantung saya bagai hendak tercabut dan darah terasa kering apabila mendengar dia mengerang-ngerang dan tulang-temulangnya patah berderap-derap.

Di saat saya terbungkam dengan apa yang berlaku, tiba-tiba satu deruan angin yang amat dahsyat datang menerpa. Desingannya menyakitkan telinga. Seiring dengan ribut taufan itu juga, hadir sesuatu berwarna hitam seperti asap, makin lama makin membesar lalu membentuk lembaga hitam yang teramat besar. Di tangannya tergenggam sebatang besi yang sedang membara, merah menyala.

Tiba-tiba lembaga itu menghayun besi tersebut. Pantas saya menepis, namun sebaik besi itu menyentuh lengan, saya menjerit kesakitan. Aduh, panasnya menyebabkan kulit tangan saya ini bagai tersiat dan dagingnya masak.

"ARGGGHHHH" Jangan pukul aku lagiiiii!!!" saya meraung apabila lembaga itu memukul kaki saya.

Saya cuba mengelak, tapi pukulan itu tetap singgah ke

Page 46: Syair Kubur.doc

sasaran. Bagai hendak tercabut anak tekak saya menjerit kerana kehangatan besi itu membakar daging paha saya.

"Arrgghhh... sakit, sakiiittt!!" saya meraung-raung, tapi lembaga hitam besar hingga sayup mata memandang itu terus menghayunkan besi panasnya ke kepala, kaki, tangan, badan dan perut saya.

Dalam pada itu, tanah di kubur sebelah terus-terusan bergerak himpit menghimpit. Bumi tempat saya berpijak bergegar hebat laksana dilanda gempa.

Suara lelaki mengerang dan tulang-temulangnya patah berderap bagai dahan sekah, tetap kedengaran. Dalam hati saya meraung, matilah aku kejap lagi, patahlah tulang aku, renyuklah badan aku dibelasah dengan besi panas.

Saya menjerit, menepis, mengelak hinggalah tiba-tiba saya terasa sesuatu yang amat sejuk menyimbah ke tubuh saya. Serentak itu lembaga hitam hilang entah ke mana dan bunyi bumi bergegar serta lelaki mengerang lenyap serta-merta. Suasana terasa hening.

"Johar... Johar !! " sayup-sayup nama saya dipanggil.

Dengan susah payah, saya membuka mata. Tapi saya tidak larat, badan terlalu letih. Wajah seseorang berbalam-balam di mata.

"Johar... bangun, bangun!" nama saya dipanggil lagi, badan digoncang-goncang.

Saya buka mata sedikit. Ooo... rupa-rupanya Bakar. Bersama-sama Pak Dollah, mereka mengangkat saya keluar dari kubur.

Selepas diberi air, badan dikipas, barulah saya segar

Page 47: Syair Kubur.doc

semula. Bakar beritahu, selepas menunggu lama di pondok, dia dan Pak Dollah serta mandur mencari saya untuk membayar wang kerja lebih masa. Lama mencari, akhirnya dia jumpa saya di dalam kubur sedang bersilat seorang diri.

"Engkau menepis sana , mengelak sini. Habis tanah kubur tu engkau tumbuk.. Aku ambil air. Aku simbahlah," kata Bakar sambil menunjukkan baldi yang digunakannya lalu disambut gelak tawa kawan-kawan.

Saya hanya tersenyum tawar. Tak terdaya saya hendak ceritakan apa yang telah berlaku sebentar tadi, bimbang mereka tidak percaya.

Selepas kejadian itu saya terlantar selama beberapa bulan akibat badan penuh dengan lebam-lebam. Mungkin lebam akibat menumbuk dan menendang tanah, mungkin juga akibat pukulan besi panas itu. Saya juga dibawa berjumpa bomoh untuk memulihkan semangat.

Keluarga dan kawan-kawan menggeleng kepala dengar cerita saya. Mereka berebut-rebut menyuruh saya menceritakan pengalaman menakutkan itu. Ada yang insaf, ada juga yang mengatakan semua itu karut, mainan syaitan, mimpi dan igauan semata-mata.

Lantaklah apa kata mereka, tapi saya puas hati. Akhirnya saya telah saksikan sendiri seksaan di dalam kubur. Sama ada apa yang dilihat itu adalah keadaan yang sebenarnya berlaku di alam barzakh atau hanya mimpi semata-mata akibat terlelap semasa meratib, itu saya tidak kisah.

Yang penting keinginan untuk menjengah alam itu telah tertunai.

Peristiwa pada pertengahan 1970-an itu telah memberi

Page 48: Syair Kubur.doc

keinsafan yang benar-benar mendalam di hati saya. Sesungguhnya janji ALLAH itu benar...MATI itu benar...SYURGA - NERAKA itu benar....dan...azab kubur ...itu juga benarrrr..... Semoga ALLAH terima segala amalan kita dan mengampuni dosa-dosa kita.... AMIN YA RABBAL A'LAMIN

Kisah Tukang Kayu Menemani Mayat Konglomerat di Alam Kubur

Page 49: Syair Kubur.doc

Alkisah seorang Konglomerat telah menulis satu surat wasiat : "Barang siapa yang dapat menjagaku di dalam kubur setelah Aku mati nanti akan kuwarisi separuh dari harta peninggalanku."

Lalu ditanyakanlah hal itu pada anak-anaknya apakah mereka sanggup menjaganya di dalam kubur nanti. 

Namun anak-anaknya menjawab, "Mana mungkin kami sanggup menjagamu wahai ayah karena pada masa itu ayahpun sudah menjadi mayat."

Selang keesokan harinya dipanggillah semua adik-adiknya dan beliau berkata, "Wahai adik-adikku sekalian sanggupkah kamu menjaga aku setelah aku mati nanti selama 40 hari bersamaku di dalam kubur? nanti aku akan memberi setengah daripada hartaku kepada di antara kamu yang sanggup bersamaku."

Dan adik-adiknya pun menjawab, “Wahai abangku, adakah engkau sudah gila mana mungkin ada manusia yg sanggup bersama mayat selama itu di dalam tanah.” Lalu dengan sedih Konglomerat tersebut memanggil ajudannya untuk mengumumkan penawaran istimewanya itu ke seantero negeri.

Akhirnya sampai jugalah pada hari di mana konglomerat tersebut kembali ke Rahmatullah. Kuburnya telah dihias dg megah laksana sebuah peristirahatan termewah yg pernah ada dg semua perlengkapannya.

Pada waktu yang hampir bersamaan seorang Tukang kayu yang sangat miskin telah mendengar akan wasiat tersebut lalu diberitahu kepada isterinya apakah dia perlu mengambil kesempatan ini untuk menjadi kaya.

Page 50: Syair Kubur.doc

Isterinya berkata, “Wahai suamiku, apalah artinya menjaga mayat tersebut selama 40 hari dibandingkan kerjamu ketika menebang kayu di dalam hutan dan bertemu dg harimau dan hantu penunggu hutan. Tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa segera datang ke rumah konglomerat tersebut untuk memberitahukan kepada ahli waris konglomerat tersebut akan kesanggupannya.

Keesokan harinya dikebumikanlah jenazah Sang Konglomerat, Si Tukang kayu itu pun ikut turun ke dalam liang lahat bersama kapaknya.

Setelah tujuh langkah para pengantar jenazah meninggalkan area pemakaman tsb, maka datanglah Malaikat Mungkar dan Nakir ke dalam kubur tersebut. Si Tukang kayu menyadari siapa yang datang maka Ia segera agak menjauhkan diri dari mayat konglomerat tersebut.

Terbetik di fikirannya bahwa sudah tiba saatnya Sang konglomerat tersebut akan diinterogasi oleh Mungkar dan Nakir. Tetapi yg terjadi malah sebaliknya, Mungkar dan Nakir malah menuju ke arahnya dan bertanya “Apa yang kau buat di sini” ?. Aku menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah harta wasiatnya” jawab si Tukang kayu. “Apa harta yang ada pada kau sekarang”? lanjut Mungkar-Nakir. “Aku cuma memiliki sebatang kapak ini saja untuk mencari rezeki” timpal si tukang kayu. Kemudian Mugkar-Nakir beritanya lagi “Dari mana kau dapat kapak ini” ?. “Aku membelinya” balas si tukang kayu.

Lalu pergilah Mungkar dan Nakir di hari pertama dari dalam kubur tersebut. Hari kedua Mereka datang lagi dan bertanya “apa yang kau buat dengan kapak ini”?. “Aku menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar untuk dijual” sergah tukang kayu. Di hari ketiga di tanya lagi “Pohon siapa yang kau tebang dengan kapak ini?. “pohon itu adanya di hutan belantara jadi ngak ada yg punya” timpalnya. “Apa Kau yakin” lanjut malaikat.Kemudian

Page 51: Syair Kubur.doc

Mereka menghilang dan datang lagi di hari ke empat. Kemudian Mereka bertanya lagi “Adakah kau potong pohon tersebut dengan kapak ini dg ukurannya dan beratnya yg sama untuk dijual?. “Aku potong dikira-kira saja, mana mungkin ukurannya bisa sama rata” tegas tukang kayu.

Begitu terus yg dilakukan malaikat Mungkar Nakir datang dan pergi sampai tak terasa sekarang 39 hari sudah dan yg ditanyakan masih berkisar dg kapak tersebut.

Di hari terakhir yang ke 40, datanglah Mungkar dan Nakir sekali lagi bertemu dengan Tukang kayu tersebut. Berkata Mungkar dan Nakir “hari ini aku akan kembali bertanya soal kapak ini”. Belum sempat Mungkar dan Nakir bertanya, si Tukang kayu tersebut malahan dg segera melarikan diri ke atas dan membuka pintu kubur tersebut. Ternyata di luar sdh banyak orang yg menantikan kehadirannya untuk keluar dari kubur tersebut.

Namun si Tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa keluar dan meninggalkan mereka semua dan sambil berkata ambillah semua bagian harta wasiat tersebut oleh kalian karena aku sudah tidak menginginkannya lagi.

Sesampai di rumahnya lalu si isteri berkata wahai suami ku, di manakah setengah harta peninggalan konglomerat tersebut. Maka si Tukang kayu menjawab “Aku tidak menginginkannya lagi, di dunia ini harta yg kumiliki padahal cuma semata kapak ini, tapi malaikat Mungkar dan Nakir sampai 40 hari yg mereka tanyakan dan persoalkan masihlah saja di seputar kapak ini. Bagaimana jadinya kalau hartaku begitu banyak…entah berapa lamanya dan bagaimana Aku menjawabnya”

Allah berfirman ;

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban?)” Al-Qiyamah ayat 36.

Page 52: Syair Kubur.doc

Sahabat Rasulullah saw yg paling kaya ialah Abdul Rahman bin Auf ra. Beliau dikatakan adalah sahabat yang paling terakhir masuk surga karena lamanya masa yg digunakan untuk menghisab beliau, seperti dari riwayat Aisyah ra yg pernah mendengar Rasullullah SAW bersabda “Kulihat Abdurrahman bin’Auf masuk surga dengan perlahan-lahan (merangkak)!” (HR Bukhari)

Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, “Tidak akan bergerak tapak kaki anak Adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara yaitu umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya, kemana dipergunakannya, hartanya darimana ia memperolehnya & kemana dibelanjakannya & ilmunya sejauh mana diamalkan?” (HR. Tarm

Kisah Hamba Allah Yang Mendapat Nikmat dan azab di alam kubur

 Kisah hamba Allah yang mendapat ni’mat dan adzab di alam kubur

Page 53: Syair Kubur.doc

 Dari Al-Bara’ bin ‘Azib Radhiyallaahu ‘anhu , dia berkata:

“Kami keluar bersama Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam membawa sesosok jenazah seorang laki-laki dari kalangan Anshar. Kamipun sampai di kuburan, dan ketika dia sudah dimasukkan ke dalam liang lahad Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam lantas duduk menghadap kiblat dan kamipun duduk di sekitar beliau, seakan-akan ada burung di atas kepala kami.

Di tangan beliau ada sebatang ranting kayu untuk memukul-mukul tanah. Beliau sesekali melihat ke langit dan sesekali melihat ke tanah. Selanjutnya beliau mendongakkan pandangan dan agak menundukkannya sedikit sebanyak tiga kali. Lalu beliau bersabda:

 “Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur!”

 Itu beliau ucapkan sebanyak dua atau tiga kali.Kemudian beliau berdoa,

Gر GقIب ال MابIذIع GنMم Mك ب أعوذ Yي إن Yاللهم

 “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur.” Sebanyak tiga kali.

Selanjutnya beliau bersabda:  “Sesungguhnya seorang hamba yang beriman bila sudah terputus dari kehidupan dunia dan menghadap ke akhirat maka turunlah Malaikat dari langit yang putih wajahnya bagaikan matahari. Dia datang membawa kain kafan dari surga dan minyak wangi dari surga. Sampai kemudian mereka semua duduk di depan orang itu sejauh mata memandang.

Selanjutnya, datanglah Malaikat maut -‘alaihis- sallam- lalu duduk di kepalanya sambil berkata:

( : رضوان ( و الله من مغفرة إلي أخرجي ، المطمئنة رواية وفي الطيبة vسGفx الن vهIا xت يI أ Iا ي

“Wahai jiwa yang baik (dalam sebuah riwayat lain: jiwa yang tenang), keluarlah menuju ampunan dan keridhaan dari Allah.”

Lalu jiwa itu keluar mengalir bagaikan mengalirnya tetesan air dari atap lalu Malaikat maut mengambilnya. (Dalam riwayat lain: sampai

Page 54: Syair Kubur.doc

ketika jiwanya sudah keluar maka seluruh Malaikat antara langit dan bumi memberikan shalawat kepadanya, juga semua Malaikat yang ada di langit, lalu dibukakanlah pintu-pintu langit. Dan tidak ada dari penghuni pintu itu kecuali mereka berdoa kepada Allah agar jiwa orang ini naik dari arah (pintu) mereka).

Ketika dia (Malaikat maut) sudah memegang ruh orang ini maka para Malaikat yang lain tidak membiarkannya meski sekejap mata melainkan langsung menempatkannya dalam kain kafan tadi dengan wewangiannya. Itulah firman Allah:

{ Iونvط vفIر{ ي ال Gمvه و Iا vن ل vس vر vهG IوIفxت {ت

“…ia diwafatkan oleh Malaikat-Malaikat Kami, dan Malaikat – Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (Qs.Al-An’am: 61)

Dia keluar dari situ dalam keadaan bau yang paling harumnya dari aroma kesturi yang pernah ada di muka bumi. Selanjutnya, para Malaikat ini naik membawa jiwa orang tersebut dan setiap kali mereka melewati Malaikat, maka merekapun selalu bertanya, ”Gerangan jiwa siapakah yang harum ini?”

Malaikat yang membawa menjawab, ”Ini adalah jiwanya si Fulan bin Fulan”. Disebutkan namanya yang terbaik yang biasa disandangnya selama di dunia. Sampai ketika mereka tiba di langit dunia dan mereka minta dibukakan pintu untuk si ruh yang mereka bawa. Pintupun dibukakan untuk mereka. Ini dijadikan pengumuman oleh para Malaikat yang didekatkan dari setiap langit yang dilewati sampai ke langit yang ketujuh, maka Allahpun berfirman:

عليين , في عبدي كتاب . } اكتبوا } Iبون Yالمقر vهvدIه GشI ي قvوم� GرIم كتاب� Iون� {ي عل ما أدرك وما

”Tulislah catatan hamba-Ku ini dalam iliiyyin.” [”Tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu? (yaitu) kitab yang bertulis. Yang disaksikan oleh Malaikat-Malaikat yang didekatkan (kepada Allah).”] (Qs. Al-Muthaffifin: 19-20).

Kemudian dikatakan, ”Kembalikan dia ke bumi, karena Aku sudah berjanji kepada mereka bahwa aku menciptakan mereka dari sana dan

Page 55: Syair Kubur.doc

ke sana pula aku mengembalikan mereka lalu dari sana pula Aku akan membangkitkan mereka sekali lagi.”

Lalu dia dikembalikan ke bumi dan ruhnya dimasukkan lagi ke dalam jasadnya. Dia juga mendengar suara sandal teman-temannya tatkala mereka meninggalkan kuburannya. Selanjutnya, datanglah dua orang malaikat yang kasar bentakannya menyergah dan mendudukkannya lalu berkata,  ”Apa agamamu?” Dia menjawab, ”Agamaku Islam.”

Mereka bertanya lagi, ”Siapa orang yang diutus untuk kalian ini?” Dia menjawab, ”Dia adalah utusan Allah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.” Mereka bertanya lagi, ”Apa saja yang kau kerjakan?” Dia menjawab, ”Aku membaca kitab Allah, lalu aku beriman kepadanya dan membenarkan isinya.”

Malaikat itu membentaknya dalam pertanyaan, ”Siapa Rabbmu, apa agamamu, siapa nabimu?” Itu adalah fitnah (ujian) terakhir yang disodorkan kepada seorang mukmin dan itulah yang dikatakan oleh Allah,

الدYنيا } الحياة في Mابتx الث Mبالقول آمنوا الذين الله vت} Iب vث { ي

”Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia.” (Qs. Ibrahim : 27).

Sehingga dia bisa menjawab, ”Rabbku Allah, agamaku Islam, Nabiku Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Lalu ada suara panggilan dari langit yang berbunyi: ”Hamba-Ku ini benar, maka bentangkan kasurnya dari surga, pakaikan dia pakaian dari surga, bukakan untuknya pintu menuju ke surga!” Sehingga keharuman bau surga menyentuhnya dan kuburannya pun diperluas sejauh mata memandang.

Beliau berkata lagi, ”Lalu datanglah (dalam riwayat lain: lalu diserupakanlah) seorang laki-laki yang bagus wajahnya, bagus pakaiannya dan berbau harum yang berkata:

”Bergembiralah dengan apa yang membuatmu mudah” (bergembiralah dengan keridhaan dari Allah dan surga-surga yang di

Page 56: Syair Kubur.doc

dalamnya ada kenikmatan abadi). Ini adalah hari yang dijanjikan untukmu.”

Dia balik berkata, ”Kamu juga diberi kabar gembira oleh Allah, siapa dirimu gerangan? Wajahmu menunjukkan wajah yang datang membawa kebaikan.”

Orang tadi menjawab, ”Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah, aku tidak mengetahui tentangmu kecuali bahwa kau cepat melaksanakan perintah Allah dan lambat mengerjakan kemaksiatan pada Allah, maka Allah membalasmu dengan kebaikan.”

Kemudian dibukakanlah untuknya salah satu pintu surga dan salah satu pintu neraka, lalu dikatakan: ”Ini adalah tempatmu kalau saja kamu bermaksiat kepada Allah tapi Allah telah menggantinya dengan yang ini.” Kalau dia melihat apa yang ada dalam surga maka dia akan berkata, ”Wahai Rabbku, percepatlah datangnya kiamat, agar aku bisa kembali kepada keluarga dan hartaku.”  Dikatakan kepadanya, ”Tenanglah.”Selanjutnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Adapun bila seorang yang kafir meninggalkan alam dunia dan menghadap ke alam akhirat, turun kepadanya dari langit sejumlah malaikat yang berwajah hitam legam. Mereka membawa sebuah kain kafan yang buruk dan kasar. Mereka pun duduk di dekatnya sejauh mata memandang. Lalu datanglah malaikat pencabut nyawa dan duduk di dekat kepalanya. Malaikat pencabut nyawa berkata: “Wahai jiwa yang buruk, keluarlah engkau kepada kemurkaan dan kemarahan Allah”.

 Maka nyawanya tercerai berai di dalam jasadnya. Kemudian malaikat pencabut nyawa merenggut nyawanya seperti mencabut besi pemanggang daging dari bulu domba yang basah. Setelah malaikat pencabut nyawa mengambilnya, tidak dibiarkan sekejap mata pun berada di tangannya dan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam legam tadi.

 Lalu mereka meletakkannya pada kain kafan (yang telah mereka bawa) itu. Sehingga keluarlah dari nyawanya seperti bau yang sangat

Page 57: Syair Kubur.doc

busuk di atas muka bumi. Kemudian mereka naik bersamanya. Tidaklah mereka melewati sekumpulan malaikat melainkan para malaikat itu akan bertanya: “Siapakah nyawa yang buruk ini?” Mereka menjawab: “Ini adalah Fulan bin Fulan” dan disebutkan namanya yang paling terburuk ketika mereka memanggilnya di dunia.

 Kemudian mereka membawanya naik sampai ke langit dunia dan dimintakan agar pintu langit di bukakan untuknya. Namun pintu langit tidak dibukakan untuknya”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ayat yang berbunyi:

MاطI ي MخG ال م{ Iس فMي vلIمIجG ال IجM Iل ي xى حIت Iةx ن IجG ال Iونvل vخGدI ي IالIو MاءIم xالس vابIوG بI أ GمvهI ل vحx vفIت ت ال

“Tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga sampai onta bisa masuk ke dalam lubang jarum.” (QS. Al-A’rof: 40)

Allah ’Azza wa Jalla kemudian berfirman, ”Tulislah hamba-Ku ini ke dalam sijjin dan dalam bumi yang paling bawah!”

Kemudian dikatakan, ”Kembalikan hamba-Ku ini ke bumi, karena Aku berjanji di sanalah Aku menciptakan mereka dan di sana pula aku mengembalikan mereka dan dari sanalah mereka akan Aku keluarkan sekali lagi.”

Kemudian ruhnya itu dilemparkan dari langit sampai menimpa tubuhnya. Kemudian beliau membaca ayat:

سIحMيق� } Iان� مIك فMي vيح الر{ MهM ب IهGوMي ت GوI أ vرG الطxي vهvفIطGخI فIت MاءIم xالس IنMم xرIخ xمIا Iن Iأ فIك Mهx Mالل ب GكMر Gشv ي GنIمIو }

”…..Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Qs.Al-Hajj: 31).

Maka dikembalikanlah ruhnya kepada jasad. Dia akan mendengar suara sandal teman-temannya bila sudah pulang dari mengantarnya ke pemakaman.

 Selanjutnya, dia didatangi dua malaikat yang keras bentakannya yang langsung membentak dan mendudukkannya lalu berkata, ”Siapa

Page 58: Syair Kubur.doc

Rabbmu?” Dia akan menjawab, ”hah…hah…aku tidak tahu.” Malaikat itu bertanya lagi, ”Apa agamamu?” Dia juga akan menjawab, ”Hah…hah…aku tidak tahu.” Malaikat bertanya lagi, ”Apa pendapatmu tentang orang yang diutus kepada kalian ini?” Tapi dia tidak diberi petunjuk akan namanya sampai dikatakan kepadanya, ”Dia itu Muhammad.” Dia berkata, ”Hah…hah…aku tidak tahu, Aku hanya mendengar manusia mengatakan sesuatu lalu aku mengatakan hal yang sama.”

 Lalu dikatakanlah, ”Kamu memang tidak tahu dan tidak akan membaca.”

Selanjutnya ada panggilan dari langit mengatakan, ”Dia berdusta! Bentangkan dia di neraka dan bukakan pintu neraka menghadap ke arahnya.”

Akhirnya hawa neraka itu menghampirinya dan kuburannya pun dipersempit sampai tulang persendiannya berhimpitan terpisah-pisah.

Kemudian datanglah kepadanya seorang laki-laki (dalam riwayat lain diserupakan untuknya seorang laki-laki) yang buruk rupa, berpakaian jelek dan berbau busuk dan berkata padanya: “Gembiralah dengan kabar yang akan memburukkanmu, inilah hari yang dijanjikan untukmu.” Dia berkata, ”Kamu ini datang membawa kabar buruk dari Allah, siapa kamu? Wajahmu menunjukkan keburukan.” Orang itu menjawab, ”Aku adalah amal burukmu.Demi Allah, aku tidak tahu hal lain kecuali bahwa kamu ini lambat dalam ketaatan kepada Allah tapi cepat bermaksiat kepada Allah. Maka Allah pun mengganjarmu dengan keburukan.”

 Kemudian didatangkanlah kepadanya orang yang bisu, tuli di tangannya ada palu godam yang kalau dipukulkan ke gunung maka gunung itu akan hancur menjadi tanah.  Orang itu lalu memukulnya dengan sebuah pukulan sampai dia menjadi tanah, kemudian dikembalikan oleh Allah sebagaimana biasa dan dipukul lagi. Dia menjerit dengan jeritan yang bisa didengar oleh semua benda kecuali jin dan manusia. Lalu dibukakanlah sebuah pintu neraka untuknya dan diapun berkata, ”Wahai Rabb jangan datangkan hari kiamat”.”

Page 59: Syair Kubur.doc

 HR Abu Dawud (2/281), Al-Hakim (1/37-40), Ath-Thoyaalisy (no.753), Ahmad (4/287-288 dan 295-296) lafadz ini darinya dan Al-Aajurry dlm Asy-Syarii’ah (367-370)Dishahihkan oleh al-Albany dlm Ahkamul-Janaaiz wa bida’uha hal. 198-202 cet. Maktabah Al-Ma’aarif.Riyadh)

Kisah dahsyatnya siksa di alam kubur

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa’ bin Aazib r.a. berkata:

“Kami bersama Nabi Muhammad s.a.w keluar menghantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai kekubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad s.a.w duduk dan kami duduk disekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung diatas kepala kami, sedang Nabi Muhammad s.a.w mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda:

“Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur.”. Nabi Muhammad s.a.w mengulangi sebanyak 3 kali.” Lalu Nabi Muhammad s.a.w bersabda:“Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata

Page 60: Syair Kubur.doc

mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil:

“Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya.”Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi:

“Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya:

“Roh siapakah yang harum ini?” Dijawab: “Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh,

maka Allah berfirman: “Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya.”

Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: “Apakah agamamu?” Maka dijawab: “Agamaku Islam” Ditanya lagi:“Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengahtengah kamu?” Dijawab: “Dia utusan Allah”. Lalu ditanya:

“Bagaimanakah kamu mengetahui itu?” Maka dijawab: “Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya” Maka terdengar suara: “Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata.”

Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata:

Page 61: Syair Kubur.doc

“Terimalah kabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allahkepadamu.”

Lalu bertanya: “Siapakah kau?” Jawabnya: “Sayaamalmu yang baik.” Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamatsupaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan kawanku.”

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata:“Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah.” Maka tersebardisemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: “Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?”

Dijawab: “Roh fulan bin fulan.” dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: “Laa tufattahu lahum abwabus samaa’i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath.” (Yang Bermaksud) “Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum.”Kemudian diperintahkan: “Tulislah orang itu dalam sijjin.” Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat “Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama’i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq.”(Yang bermaksud) “Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam.”Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didalam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: “”Siapa Tuhanmu?” Maka dijawab: “Saya tidak tahu”.

Page 62: Syair Kubur.doc

Lalu ditanya: “Apakah agamamu?”

Maka dijawab: “Saya tidak tahu” Ditanya lagi: “Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?” Dijawab: “Saya tidak tahu”. Lalu ditanya:“Bagaimanakah kamu mengetahui itu?” Maka dijawab: “Saya tidaktahu” Maka terdengar suara seruan dari langit: “Dusta hambaku,hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka,maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnyasehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: “Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu.” Lalu ia bertanya:“Siapakah kau?” Jawabnya: “Aku amalmu yang jelek.” Lalu iaberkata: “Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan janganpercepatkan kiamat.”Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: “Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: “Ya ayyatuhannafsul muth ma’innatur ji’i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah.”(Yang bermaksud) “Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah.” Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yangdidalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambildikatakan kepadanya:

“Hai roh yang jahat keluarlah menuju murkaTuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila

Page 63: Syair Kubur.doc

telahkeluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatuyang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin.”Alfaqih Abu Ja’far meriwayatkan dengan sanadnya dariAbdullah bin Umar r.a. berkata:

“Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas.Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang.”Abu-Laits berkata: “Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat yaitu:

1. Menjaga sembahyang lima waktu2. Banyak bersedekah3. Banyak membaca al-quran4. Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal’aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya.Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:1. Dusta2. Kianat3. Adu-adu

Page 64: Syair Kubur.doc

4. Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernahbersabda: “Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebabumumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklahdicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Innallahha ta’ala kariha lakumarba’a: Al’abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira’ati, warrafatsufisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud)Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalamsembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur.”Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: “Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kuburkubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya.”Sufyan Atstsauri berkata: “Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka.”

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: “Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubunubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segerasegera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur,ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat.”

Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, haridimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orangmabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita

Page 65: Syair Kubur.doc

yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihatorang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangatpanas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darahbercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaummuslimin yang menangis. lalu ia berkata: “Dan disamping itu adasyurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orangorang yang takwa. Semoga Allah s.w.t. melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna’iem (Syurga yang serba kenikmatan).Usaid bin Abdirrahman berkata: “Saya telah mendapatketerangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, iaberkata: “Segerakan aku.”, dan bila telah dimasukkan dalam lahad(kubur), bumi berkata kepadanya: “Aku kasih padamu ketika diataspunggungku, dan kini lebih sayang kepadamu.” Dan bila orang kafirmati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: “Kembalikan aku.” dan biladiletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: “Aku sangat bencikepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagikepadamu.”Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: “Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?” Jawabnya: “Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba’dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba’dahu asyaddu minhu.” (Yang bermaksud)”Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya.”Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: “Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: “Kami rombongan haji dan

Page 66: Syair Kubur.doc

bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kamitinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?”

Jawab Ibn Abbas r.a.: “Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya.” Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya?

Jawab isterinya: “Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkaitangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu.”Abul-Laits berkata: “Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat.”Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:

1. Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dankembalimu didalam perutku.2. Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diataspunggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.3. Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akanmenangis didalam perutku.4. Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akanberduka didalam perutku.5. Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, makaakan tersiksa didalam perutku.

Page 67: Syair Kubur.doc

Amr bin Dinar berkata: “Ada seorang penduduk kotaMadinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, makasakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikanpersiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: “Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini.” Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya:“Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?” Ibunya berkata: “Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?” Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnyasiksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.Alabarra’ bin Aazib r.a. berkata: “Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah:Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah)

Page 68: Syair Kubur.doc

Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:1. Ketika melihat Malakulmaut2. Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier3. Ketika menghadapi hisab dihari kiamatDan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tigahal iaitu:1. Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamahdalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam2. Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat3. Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satukebun syurga.Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkaraiaitu:

1. Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segalapertanyaan dengan benar2. Mudah dan ringan hisabnya3. Diampunkan segala dosanyaAda juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalamempat masa iaitu:

1. Ketika mati2. Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpagentar atau takut3. Ketika hisab4. Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikankecepatan kilatJika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya.Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:

Page 69: Syair Kubur.doc

1. Mereka berkata: “Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal,sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam.”2. atau mereka berkata: “Tidak ada dalil yang menguatkan.”Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akalkerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini berertimenidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanyadari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telahdapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan lauttelah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: “Tidak ada dalil.”, maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mau terima.Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: “Wa man a’rodho an dzikri fa inna lahu ma’i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a’ma.(Yang bermaksud) “Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur).”Demikian pula ayat: “Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) “Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat.”Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda:“Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangioleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannyadan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatumereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: SiapaTuhanmu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab:

Page 70: Syair Kubur.doc

Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w.

Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalamkhalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allahmenetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalimmaka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuktaufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: SiapaTuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafiratau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu,maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semuayang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar olehmanusia pasti pingsan)Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : “Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siungkeduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampaiketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?” Umar bertanya: “Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?” Nabi Muhammad s.a.w menjawab: “Ya.” Umar berkata: “jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq.”Abul-Laits berkata: “saya telah diberitahu oleh Abul- Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik)

Page 71: Syair Kubur.doc

berkata: “Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: “Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu.Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah.

Lalu berkata kedua Malaikat:Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Laludiluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yangdikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dandipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur.”A’isyah r.a. berkata: “Saya dahulunya tidak mengetahuiadanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanitaYyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: “Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w maka Nabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung

Page 72: Syair Kubur.doc

kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh.Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal sematamata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orangorang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata.Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab iasebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.cahyaiman