tangerang city government - collaboration.worldbank.org · jaringan distribusi sanitasi vision...
TRANSCRIPT
Presented at: Rancamaya Hotel - Bogor February 01 , 2019
Tangerang City
Government Jl. Satria Sudirman No 1 Kota Tangerang
Integrated Urban Water Management (IUWM) Key Principle Water Quantity
• Overall attitude change to use the natural resources sustainably/responsibly. • Sustainable water use by reduction of shallow groundwater • Private sector participation in water distribution improvement
• awareness and behaviour improvement and treatment capacity for sanitation
• Many sanitation and solid waste management projects are implemented at pilot scale only.
• Private sector participation in domestic wastewater water treatment has very little potential
• Improved control on land conversion • Restrictions made on agricultural activities still allowed in
hilly/erosive upperwatersheds and water infiltration areas. • The communi ty resilient for natural disasters, • No potential for direct private sector participation flood improvement
contro projects.
Water Quality
Water Continuity
Vision to be accomplished in Tangerang City
Bebas Banjir
Tercapainya pelaksanaan masterplan banjir terpenuhi 100% : - Terlaksana pengaturan pola pengaliran tata air - Terlaksana Revitalisasi sungai dan garis sempadan sungai - Terlaksana Revitalisasi Danau/Situ dan garis sempadan danau - Terlaksana Pembangunan Sumur Resapan
Terpenuhnya Air Bersih dan jaringan distribusi
Sanitasi
Vision LiveAble
Tercapainya pelayanan Kuantitas, Kualitas dan kesinambungan air bersih pada Kota Tangerang : - Tercapainya target RISPAM terpenuhi 100% pada tahun 2030 , pada 3 zona Spam
Tercapainya pelayanan pengolahan limbah 100% pada Kota Tangerang :
Chalengges
Banjir
- Mengintegrasikan Manajemen Penangana n Banjir dari Wilayah Hulu Sungai sampai Hilir
- Sungai mengalami penyempitan dan sedimentasi yang cukup tinggi - Maraknya hunian illegal dibantaran sungai - Pemanfaatan ruang yang tidak terkendali - Peningkatan ketinggian air laut pasang dampak dari climate change ISSUE - Penurunan muka tanah - Tingginya intensitas hujan - Keterbatasan infrastruktur pengendali banjir dan drainase - Perilaku masyarakat membuang sampah di sungai Terpenuhnya Air Bersih dan jaringan
distribusi
Sanitasi
Challengges Keterbatasan Sumber air baku Terbatasnya Kapasitas produksi Eksisting Terbatasnya jarinngan distribusi
- Belum ada sewerage system - Kesadaran Masyarakat
Action Steps
Banjir
- Pembangunan 480 Unit Sumur resapan - Pembuatan DED Masterplan Banjir (lanjutan) - Pembuatan Studi Sistem Database Sungai berbasis GIS - Pembuatan Studi Rootmap dan Sinkronisasi Smart City dalam Penanganan
Banjir
Terpenuhnya Air Bersih dan jaringan distribusi
Sanitasi
Action Pengembangan jaringan SPAM: 1. Penambahan SR pada sebanyak 43.620 SR pada tahun 2019 2. Pembangunan IPA Sitanala kapasitas 1000 liter/detik
- pemeliharaan Jaringan pengolahan limbah domestik
Stake Holder
Banjir
- Bappeda Kota Tangerang - Dinas PUPR Kota Tangerang - BPPT - PUSAIR - Infokom - Wilayah (Kecamatan , Kelurahan) - BMKG Terpenuhnya Air Bersih
dan jaringan distribusi
Sanitasi
Stake Holder
- Balai Wilyah Sungai Ciliwung Cisadane - Bappeda Kota Tangerang - Dinas PUPR Kota Tangerang - Wilayah (Kecamatan , Kelurahan)
- Bappeda Kota Tangerang - Dinas PERKIM Kota Tangerang - Wilayah (Kecamatan , Kelurahan)
TIME LINE
- Pembangunan 480 Unit Sumur resapan
- Pembuatan DED Masterplan Banjir (lanjutan)
- Pembuatan Studi Sistem Database Sungai berbasis GIS
- Pembuatan Studi Rootmap dan Sinkronisasi Smart City dalam Penanganan Banjir
Barrier
Anggaran
- Mempengaruhi jangka waktu pelaksanaan - Teknologi yang digunakan -
Sumber Daya Manusia
Masyarakat
UU/Permen/Perda
- Landasan Hukum dalam pelaksanaan kegiatan -
Barrier - Mempengaruhi jangka waktu pelaksanaan - Teknologi yang digunakan - Kualitas dan Kualitas Project
- Tingkat Pendidikan - Kultur dan Budaya
Support
APBD
-P
UB
LIC
PAD
DAK
BANGUB
LOAN GRANT
DPR
- Development partner
PUPR PERKIM
BAPPEDA
MASYARAKAT LSM
WILAYAH KEC/KEL
MUSREMBANG
KONSULTAN
KONTRAKTOR
LEARNING/RESEARCH
ORG.
PROJECT MASYARAKAT
PRIVATE SECTOR