tantangan ub: perubahan ekosistem...
TRANSCRIPT
Tantangan UB:
Perubahan Ekosistem Pendidikan Tinggi 4.0
Achmad Wicaksono
LP3M Universitas Brawijaya
Disampaikan pada
“Workshop Tata Kelola Perguruan Tinggi dan Kepemimpinan Akademik Berbasis Mutu”
di Hotel Aria Gajahyana, pada tanggal 1 November 2018
Struktur Presentasi
Pendahuluan
Kebutuhan SDM Indonesia Masa Depan (Ref:
Kemenristekdikti, 2018)
Perguruan Tinggi menghadapi Revolusi Industri 4.0
(Ref: Kemenristekdikti, 2018)
Strategi UB menghadapi Persaingan Global
Arah Pengembangan Pendidikan 4.0 di UB
Pendahuluan
The Education Ecosystem
4
5
The Education Ecosystem
• Ecosystem can be used as an analogy for education
• Just like an ecosystem, the education environment is
dynamic, change in one element creates change in the
other elements and the overall environment
• As these elements in the education environment are
intricately related, we need to consider them holistically
instead of in isolation when making changes
• The alignment of various elements in the education
ecosystem towards achieving the purpose of education is
crucial
Keterlambatan Perubahan Sistem Pendidikan
Courtesy of Youtube
Kebutuhan SDM Indonesia Masa Depan
Indonesia Akan Menjadi Negara Dengan
Perekonomian Terbesar ke-4 di 2050
https://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2017/indonesian/pwc--indonesia-akan-menjadi-negara-dengan-perekonomian-terbesar-.html
Indonesia PERINGKAT 59 Daya Saing
DIGITAL (2017)
58 (60)
Knowledge
56 (58)
Technology
62 (60)
Future
Readiness
59 (60)
Digital Comphttps://www.imd.org/globalassets/wcc/docs/release-2017/world_digital_competitiveness_yearbook_2017.pdf
DAYA SAING INDONESIA (2017)
Sumber: WEF (2017)
Workforce 2030: Source of future employment…..
Source: Human Development Report 2015: Work for Human Development
Perguruan Tinggi menghadapi Revolusi Industri 4.0
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini
Revolusi Industri Ke-4
Smart
ManufacturingSmart City
e-Education e-Government
Online Health ServicesCloud
Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart AppliancesSaat ini berbagai macam kebutuhanmanusia telah banyak menerapkandukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dantransaksi
5
Indonesia needs to improve the quality of workforce skills with digital technology and innovative.(Parray, ILO, 2017)
GLOBAL EMPLOYEES SHIFT
PROFESSIONS
75–375 Million
INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0Challenge
& Digital Economy
“(Schwab, 2016)
Technology disruption era is the combination of physical, digital and
biological domain(Schwab, 2017)
Internet of Things
Artificial Intelligence
New Materials
Big Data RoboticsAugmented
Reality
Cloud
Computing
Additive Manufacturing
3D Printing
Nanotech & Biotech
Genetic Editing
E-learning
Well educated
Well trained
Well protected
Well accounted
Well paid
ESENSI DOSEN
Peningkatan Mutu SDM Perguruan
Tinggi
Peningkatan Karir
jabatan fungsional
Memperkuat Kemampuan
Meneliti
Studi lanjut non-
gelar/Diklat
Peningkatan Publikasi
Karya Ilmiah
Studi Lanjut (gelar) Sertifikasi
Pendidik
DOSEN 4.0
• 1. EDUCATIONAL COMPETENCE
• 2. COMPETENCE IN RESEARCH
• 3. COMPETENCE FOR DIGITAL BUSINESS
• 4. COMPETENCE IN GLOBALIZATION
• 5. COMPETENCE IN FUTURE STRATEGIES
PERAN:
• TELADAN KARAKTER (INTEGRITAS) DAN DAPAT
MENGEMBANGKAN SIFAT HUMANITIES
• MEMILIKI PENGALAMAN RIIL
• TEMAN BAGI MAHASISWA.
• KOMITMEN TERHADAP PILAR KEBANGSAAN
• MAMPU MENGINSPIRASI MAHASISWA
• MEMILIKI PASSION SEBAGAI DOSEN
KUALIFIKASI DENGAN KOMPETENSI INTI
KEILMUAN (CORE COMPETENCIES) YANG KUAT
SOFT SKILLS (4C):
• CRITICAL THINKING
• CREATIVE
• COMMUNICATION
• COLLABORATION
SCIENCE
COMMUNICATION:
• SCIENCE FOR SCIENCE
COMMUNITY
• SCIENCE FOR PUBLIC
• SCIENCE FOR POLICY
MAKERS
KOMPETENSI DOSEN
① Educational Competence, Kompetensi berbasis Internet of Thing
sebagai basic skill di era ini. Magic book, augmented reality,
Artificial Intelligence
② Competence in Research, Kompetensi berjejaring untuk
penumbuhan ilmu, arah riset dan terampil mendapatkan grant
internasional. Memiliki kemampuan manajemen dan analisis big
data di era 4.0 di dunia yang serba superconnected, share-
facility
③ Competence for Technological Commercialization, punya
kompetensi membawa grup dan mahasiswa pada komersialisasi
dengan teknologi atas hasil inovasi dan penelitian.
④ Competence in Globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap
terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid , yaitu global
competence dan keunggulan memecahkan national problem
⑤ Competence in Future Strategies, dunia mudah berubah dan
berjalan cepat, sehingga punya kompetensi dengan cepat
memprediksi dengan tepat, apa yang akan terjadi di masa
depan dan strateginya termasuk dengan cara joint-lecture, joint-
research, joint-publication, joint-lab, staff mobility dan rotasi,
faham arah SDG’s and industry dll.
18345 6036
43096 20157
46347 32420
41951 47888
145699557
8.7%
22.6%
28.1%
32.0%
8.6%
Digital Native
(generasi millenial)
Digital immigrant
(Generasi Baby Boomers
dan generasi x)
USIA DOSEN DENGAN KEBUTUHAN KOMPETENSI 4.0
Benchmark: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
menghadapi Era Industri 4.0
Strategi UB menghadapi Persaingan Global
Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan
berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan
entrepreuneur;
Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional
dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
Milestones Pencapaian Visi-Misi UB
Visi UB“Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu beperan aktif dalam
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”
TAHAPAN SASARAN
2006-2010 2011-2015 2015-2020 2020-2025
Transisikelembagaan
dan pemantabandaya saing
tingkat nasional
Pencapaian DayaSaing ASEAN Pencapaian
Daya SaingAsia
Pencapaian DayaSaing Global
ORGANISASI HARUS SEHAT, EFISIEN DAN EFEKTIF(Continuous Quality Improvement)
PERGURUAN TINGGI
SEHAT
• Legalitas: Penetapan struktur sesuai mandat & kewenangan
• Fungsional dan bertanggungjawab
• Tata pamong organisasi
• Menerapkan azas: kebenaran ilmiah, penalaran, kejujuran, keadilan, manfaat, kebajikan, tanggungjawab, kebhinekaan dan keterjangkauan
• Menetapkan standar secara berkelanjutan untuk mewujudkan visi dan misinya
• Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional.
BEREPUTASI
• Mempunyai nama baik
• Mendapat penghargaan
• Menjadi rujukan dan menyebarkan contoh praktek baik
BERMUTU
25
Roadmap Kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UB
Tumbuhnya kapasitas perencanaan,
meningkatnya akuntabilitas, transparansi & efisiensi
20032004
2007 2008
Benefit Monitoring & Evaluation (BME)
SP4
Pusat Jaminan Mutu (PJM)
PNBPI-MHERE
B 2.2a
MonevinDueLike
UB sehat &
berdaya saing
200620052013-Skrg
PNBPPNBPPHK
•Inisiasi SPMA•Akreditasi •Monevin PHK
PNBP
• SPMA tertulis
(PJM)
• Audit sistem
(akademik)
• Akreditasi
• Monevin PHK
& Pasca PHK
• ISO 9001:2000
PJM
• UB Award
• Audit
kepatuhan
SPMI
• SPMI tertulis
(PJM-SPI)
• Akreditasi
• Monevin PHK &
Pasca PHK
SPMI(PJM – SPI)
• ISO 9001:2008 UB
• Akreditasi
Internasional PS
• Akreditasi Lab
• UB Award
• Audit Kinerja
• Akreditasi
Nasional PS & PT
• Monev PHK
2011
PNBP
Inter-
nasional-
isasi
• ISO 9001:2015 UB
• Akreditasi
Internasional PS
(12 PS)
• Akreditasi Lab
• UB Award
• Audit Kinerja
• Akreditasi
Nasional PS & PT
• Monev PHK
• UB berbagi
• Hibah PT Asuh
Unggul (2)
Mengapa UB memerlukan Sistem
Penjaminan Mutu ?
- UB PTN relatif muda (56th pada 2018) dibandingkan
dengan UI, ITB, UGM.
- UB sedang tumbuh dan belajar agar bisa mengemban
amanah, berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa
dan bereputasi
- UB memiliki visi, misi yang akan dicapai untuk tahun 2020
dengan pemenuhan standar mutu UB secara berkelanjutan
- Output UB adalah kepuasan stakeholders (customer
satisfaction)
- UB mengupayakan kepuasan stakeholders terpelihara
(customer care).
26
Sistem Penjaminan Mutu sesuai
Mandat & Bisnis Utama UBAUN-QA at Institutional Level
Lingkup Sistem Penjaminan Mutu sesuai Mandat & Bisnis UB
Strategic QA
• Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
• Menuju Good University
Governance
• Kepemimpinan dan
pengelolaan strategis
• Kebijakan mutu untuk Tri
Dharma PT
• Pengelolaan Sumberdaya
Organisasi berbasis IT
terintegrasi
• Membangun kemitraan
dan sinergi
Harapan & permintaan stakeholders
Systemic QA
• Pengembangan
SPMI
• Asesmen oleh
pihak internal &
eksternal
• Tinjauan
Manajemen
• Sistem Informasi
SPMI (Gapura)
• Peningkatan mutu
berkelanjutan
Functional QA
Pendidikan:
•Seleksi &
penerimaan maba
•Kurikulum & evaluasi
•Pelayanan & fasilitas
Penelitian:
Pengelolaan
penelitian, HAKI,
kemitraan
Pengabdian:
Pengabdian &
layanan
Hasil
• Lulusan
• Inovasi &
paten
• Jasa layanan
• Kepuasan
mitra &
reputasi
Benchmarking SPMI & PT dalam/luar negeri
*AUN-QA at Institutional Level
SPMI dengan Siklus PPEPP
P
P
EP
P
Penetapan Standar Dikti
Pelaksanaan Standar Dikti
Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Dikti
Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti
Peningkatan Standar Dikti
Standar Manajemen Mutu UB mengikuti Siklus PPEPP
PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan)
1. Penetapan Standar Mutu UB melalui Peraturan Universitas Nomor 1 Tahun
2017 tentang Standar Mutu Universitas Brawijaya.
2. Pelaksanaan Standar Mutu UB diawali dengan sosialisasi dan ujicoba standar,
lalu diterapkan untuk semua unit kerja, baik unit kerja akademik maupun non-
akademik.
3. Evaluasi Pelaksanaan Standar Mutu UB dilakukan melalui kajian, review dan
pembahasan bersama senat universitas, pimpinan universitas, tim perumus
standar (PJM), penanggungjawab pencapaian standar.
4. Pengendalian Pelaksanaan Standar Mutu UB dilakukan melalui Audit Internal
Mutu (AIM) yang berlaku untuk semua unit kerja. Mekanisme AIM ini diatur
melalui SOP Audit Internal Mutu (AIM).
5. Peningkatan Standar Mutu UB dilakukan dengan mempertimbangkan hasil AIM
dan hasil Tinjauan Manajemen
Lingkup Standar Mutu UBPENDIDIKAN PENELITIAN PKM KERJASAMA
1. Standar Kompetensi
Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
(Kurikulum)
3. Standar Proses
Pembelajaran
4. Standar Pembelajaran
Jarak Jauh
5. Standar Penilaian
Pembelajaran
6. Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan
7. Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran
8. Standar Pengelolaan
Pembelajaran
9. Standar Pembiayaan
Pembelajaran
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian
Penelitian
5. Standar Peneliti dan
Reviewer Penelitian
6. Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian
7. Standar Pengelolaan
Penelitian
8. Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian
9. Standar Luaran Penelitian
10. Standar Capaian
Penelitian
11. Standar Etika Penelitian
12. Standar Penghargaan
Penelitian
13. Standar Sanksi Penelitian
1. Standar Hasil PkM
2. Standar Isi PkM
3. Standar Proses PkM
4. Standar Penilaian
Pelaksanaan PkM
5. Standar Kualifikasi
Pelaksana dan
Reviewer PkM
6. Standar Sarana dan
Prasarana PkM
7. Standar Pengelolaan
PkM
8. Standar Pendanaan
dan Pembiayaan PkM
9. Standar Luaran PkM
10. Standar Capaian PkM
11. Standar Etika ,
Penghargaan, dan
Sanksi
1. Standar Prinsip
Kerjasama
2. Standar Pola
Kerjasama
3. Kerjasama Bidang
Akademik UB dengan
Perguruan Tinggi Lain
4. Kerjasama Bidang
Akademik Antara UB
dengan Dunia Usaha
dan/atau Pihak Lain
5. Kerjasama Bidang
Non-
Akademik UB dengan
Perguruan Tinggi Lain
6. Kerjasama Non
Akademik UB dengan
Dunia Usaha dan/atau
Pihak Lain
7. Ketentuan Kerjasama
Standar wajib/minimal SN Dikti (warna hitam) dan yang dikembangkan UB (warna biru melampaui SN Dikti)
► Melibatkan sistem mutu organisasi yang
menunjukkan adanya kepemimpinan
dan komitmen manajemen puncak
(Pimpinan Universitas, Fakultas,
Jurusan/PS, UKPPA).
► Tujuan Tinjauan Manajemen:
Memfokuskan kebijakan dan tujuan pimpinan
universitas.
Mencari cara-cara untuk meningkatkan mutu.
Mengkaji ulang komitmen terhadap sumber daya
dan fasilitas.
Menilai efisiensi sistem.
Perlunya Tinjauan Manajemen (Management Review=Rapat Kerja Pimpinan)
Hasil SPMI terwujud pada SPME :
Program Studi Akreditasi/Sertifikasi internasionalNo Nama Program Studi Lembaga akreditasi/sertifikasi
1 PS S-1 Ilmu dan Teknologi Pangan FTP The Institute of Food Technologist (IFT)
2 PS S-2 Manajemen FEBThe Alliance on Business Education and Scholarship
for Tomorrow - a 21st Century Organization
(ABEST21)
3 PS S-2 Akuntansi FEB
4 PS S-2 Ilmu Ekonomi FEB
5 PS S-1 Administrasi Bisnis FIAAsian Association of Schools of Business
International (AASBI)
6 PS S-1 Biologi FMIPA
ASEAN University Network - Quality Assurance
(AUN-QA)
7 PS S-1 Ekonomi Pembangunan FEB
8 PS S-1 Keteknikan Pertanian FTP
9 PS S-1 Tek. Industri Pertanian FTP
10 PS S-2 Ilmu Biomedik FK
11 PS S-1 Administrasi Publik FIA
12 PS S-1 Ilmu Hukum FH
13 PS S-1 Teknik Pengairan FT
14 PS S-1 Peternakan FPt
15 PS Pendidikan Dokter FK
16 PS S-1 Agroekoteknologi FP
17 PS S-1 Agribisnis FP
18 PS S-2 Administrasi Publik FIA
19 PS S-1 Akuntansi FEBAssociation of Chartered Certified Accountants
Strategi UB menghadapi Persaingan Global
Melakukan Evaluasi Diri untuk pengembangan UB dan bersaing untuk dapat hibah Dikti
Menerapkan Kurikulum OBE – Outcome Based Education
Melanjutkan memenuhi standar SPMI dengan Siklus PPEPP
Peningkatan mutu SDM secara berkelanjutan: studi lanjut, studi banding, pelatihan dan sertifikasi auditor/asesor/reviewer.
Menerapkan Good University Governance (GUG), Standar Pelayanan Prima & e-complaint.
Melayani publik: Studi banding, pelatihan, konsultasi, magang, menjadi narasumber, dll.
Menginisiasi jejaring dan keterbukaan informasi publik: Forum PMPTI, Forum Jejaring ASEAN, dan meningkatkan tampilan website.
Melakukan Reformasi Birokrasi (Layanan sistem informasi satu pintu Gapura).
Perbaikan manajemen internal dengan kebersamaan, harmonisasi dan komunikasi
Arahan Pengembangan Pendidikan 4.0 di UB
Program LP3M menuju Pendidikan 4.0 di UB
1. Workshop Outcome Based Education
2. Teknik Pemetaan Kurikulum dan Penjaminan Pembelajaran
3. Perancangan Aktivitas Pembelajaran untuk Proses Pembelajaran Mahasiswa
Aktif
4. Perancangan Bahan Pembelajaran dari Hasil Penelitian
5. Teknik Penetapan dan Pelaksanaan Pembelajaran Efektif untuk
mendapatkan Capaian Pembelajaran Mahasiswa yang Kompeten
6. Strategi dan Taktik Peningkatan Keterlibatan Mahasiswa dalam Proses
Pembelajaran
7. Penggunaan Teknologi Untuk Perancangan Pembelajaran Mahasiswa
8. Pengembangan Pembelajaran Mahasiswa Aktif dengan Proses Tutorial
9. Perancangan Blended Learning
10. Perancangan Lingkungan Pembelajaran untuk Pencapaian Hasil
Pembelajaran
11. Pengembangan Pelacakan Pembelajaran Mahasiswa melalui Umpan
Balik Proses Pembelajaran dari Mahasiswa
12. Pengembangan Rubrik untuk Asesmen Pembelajaran Mahasiswa
13. Konstruksi Portofolio Pembelajaran
14. Pelatihan Integritas Akademik Dosen dalam Perkuliahan
15. Pelatihan Dosen sebagai Pendidik Profesional
Program LP3M menuju Pendidikan 4.0 di UB
- Lanjutan
Thank You…