teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

58

Upload: simbachs-danuarta

Post on 12-Apr-2017

1.053 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

TRANSCRIPT

Page 2: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

2

PERENCANAAN

•UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional

•UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

•PP 08/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

•PERMENDAGRI 54/2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008

• SURAT EDARAN MDN NOMOR 120/253/SJ ttg PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN SETELAH DITETAPKAN UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TTG PEMDA

PENGANGGARAN

•UU 17/2003 tentang Keuangan Negara

•UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara

•UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

•PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

•PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

•PERMENDAGRI 59/2007 tentang Perubahan atas PERMENDAGRI 13/2006

Page 3: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

3

1. Permendagri tentang Tatacara Pelaksanaan Musrenbang(Pasal 20 ayat 3).

2. Permendagri tentang Pedoman Perencanaan DanPenganggaran Terpadu (Pasal 37).

3. Permendagri tentang Tatacara Koordinasi Antar Provinsididalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Pasal42 ayat 2).

4. Permendagri tentang Pedoman Pengendalian Dan EvaluasiRencana Pembangunan Daerah (Pasal 51).

Page 4: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

4

RPJPD

1. pendahuluan;

2. gambaran umum kondisi daerah;

3. analisis isu-isu srategis;

4. visi dan misi daerah;

5. arah dan tahapan pembangunan; dan

6. penutup.

RPJMD

1. pendahuluan;

2. gambaran umum kondisi daerah;

3. gambaran pengelolaan dan proyeksi

keuangan daerah;

4. analisis isu-isu srategis;

5. visi, misi, tujuan dan sasaran.

6. strategi dan kebijakan; dan

7. program dan kerangka pendanaan.

8. penutup.

RKPD

1. pendahuluan;

2. kondisi pencapaian RKPD tahunlalu;

3. prioritas pembangunan daerah;

4. kerangka ekonomi dan keuangandaerah ;

5. rencana program, kegiatan & pagu indikatif; dan

6. penutup

RENSTRA SKPD

1. pendahuluan;

2. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

3. isu-isu strategis pelayanan Perangkat Daerah;

4. tujuan dan sasaran program Perangkat Daerah; dan

5. rencana program, kegiatan dan kerangka pendanaan;

6. penutup.

RENJA-PD

1. pendahuluan;

2. hasil evaluasi Renja-PD tahun lalu; dan

3. rencana program, kegiatan dan pagu indikatif.

4. penutup.

SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PERANGKAT DAERAH (PD)

Page 5: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

5

Arah & Tahapan Pembangunan

Daerah

I

(5)

II (10)

III (15)

IV

20)

Sasaran, program dan kerangka

pendanaanI II III IV V

Program dan kegiatan

Pembangunan Daerah

1 2 3 ....12

Sasaran, program dan kegiatan PD

I II III IV V

Program dan keg Pemb Daerah

1 2 3 .... 12

RPJPD

RPJMD

Renstra PD

Renja PD

KONSISTENSI DAN SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 6: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasilevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulanprogram serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

(Pasal 27 ayat (2), PP 08/2008)

RENJA SKPD

Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA

SKPD

Capaian Kinerja Renja SKPD s.d tahun

berjalan

Analisis / Evaluasi

Permasalahan Layanan SKPD &

usulan prog/keg dari masyarakat

Ekonomi Makro & Pendanaan layanan

SKPD

Ranwal RKPD

Page 7: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

7

sesuai

Musrenbang RPJMD

Ranc. Akhir RPJMD

Rancangan RPJMD

PENYUSUNAN RANWAL

RPJMD

SE KDH ttg Penyusunan Rancangan

Renstra-SKPDVERIFI-

KASI

sesuai

Penyesuaian Rancangan

Renstra-SKPD

Rancangan Akhir Renstra

SKPD

PenyempurnaanRancangan Akhir

Renstra-SKPD

Penetapan Renstra SKPD

Renstra SKPD

VERIFI-KASI

Tdk sesuai

PERDA RPJMD

Tidak sesuai

sesuai

Program prioritas,

outcome, & pagu

Kegiatanprioritas, output, & pagu

Permasalahan& pendanaanlayanan dan isustrategis SKPD (atau draft ranc renstraSKPD)

Penyusunan Rancangan

Renstra SKPD

Page 8: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

8

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah

BAB III Gambaran Pengelolaan KeuanganDaerah & Kerangka Pendanaan

BAB IV Analisa Isu–isu Strategis

BAB V Visi, Misi, Tujuan & Sasaran

BAB VI Strategi & Arah Kebijakan

BAB VII Kebijakan Umum & ProgramPembangunan Daerah

BAB VIII Indikasi Program Prioritas &Pendanaan

BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah

BAB X Kaidah Pelaksanan

RPJMD RENSTRA-SKPD

BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

BAB III Isu–isu Strategis Tugas danFungsi SKPD

BAB IV Tujuan & Sasaran, Strategi dan Kebijakan

BAB V Rencana Program & Kegiatan,Indikator Kinerja, KeluaranSasaran & Pedanaan Indikatif

BAB VI Indikator Kinerja SKPD mengacu ke RPJMD

Page 9: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KETERKAITAN PENYAJIAN MATERI ANTAR-BAB RENSTRA-PD

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

TUGAS & FUNGSI SKPD

BAB IIGAMBARAN

PELAYANAN PD

BAB IVTUJUAN & SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VRENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELUARAN SASARAN & PEDANAAN

INDIKATIF

BAB VIINDIKATOR KINERJA PD

MENGACU KE RPJMD

Sasaran Visi & Misi

BAB I PENDAHULUAN

Page 10: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

10

Analisis Gambaran Pelayanan SKPD

analisis gambaran umum pelayanan

SKPD

analisis pengelolaan pendanaan

pelayanan SKPD

Identifikasi

potensi dan permasalahan

pelayanan SKPD.

potensi dan permasalahan

khusus pada aspek pendanaan

pelayanan SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Page 11: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

11

Pengeluaran Wajib & Mengikat serta Prioritas Utama

Program Prioritasdialokasikan

Pengeluaran Pembiayaan & Belanja tidak langsung yang

besarnya disesuaikan dg kemamp. Keuda, seperti: bansos,

tamb penghsl PNS, hibah, dll

dialokasikan

dialokasikan

Prioritas I

Prioritas II

Prioritas III

Page 12: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

A KAPASITAS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH 1.759.294 2.044.228 2.395.439 2.819.960 3.334.124

1 PENDAPATAN 1.653.846 1.928.517 2.259.848 2.660.339 3.145.400

2 Sisa Lebih (Riil) Perhitungan Anggaran 105.448 115.711 135.591 159.620 188.724

B BELANJA 1.737.477 2.029.229 2.380.439 2.799.960 3.329.125

1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 737.965 818.660 910.397 1.015.003 1.134.666

PRIORITAS I 686.026 766.721 858.458 963.064 1.082.727

a Belanja Pegawai 605.831 667.626 735.724 810.767 893.466

b Belanja Bunga 1.592 1.592 1.592 1.592 1.592

c Belanja Subsidi 2.800 2.750 2.700 2.652 2.604

dBelanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemerintahan Desa dan Partai Politik75.803 94.754 118.442 148.053 185.066

PRIORITAS III 51.939 51.939 51.939 51.939 51.939

a Belanja Hibah 35.939 35.939 35.939 35.939 35.939

b Belanja Bantuan Sosial 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000

c Belanja Tidak Terduga 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

2 BELANJA LANGSUNG 999.512 1.210.569 1.470.042 1.784.957 2.194.458

PRIORITAS I 105.087 131.777 166.644 212.319 272.294

a Belanja Pegawai BLUD 4.592 5.051 5.556 6.112 6.723

b Belanja Barang Jasa BLUD 20.288 22.317 24.548 27.003 29.704

c Belanja Jasa Kantor 68.989 91.893 122.402 163.039 217.168

d Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 5.190 6.488 8.109 10.137 12.671

e Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 1.375 1.375 1.375 1.375 1.375

f Dana Pendamping DAK 4.653 4.653 4.653 4.653 4.653

PRIORITAS II 894.425 1.078.792 1.303.398 1.572.638 1.922.164

PROGRAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI

PROGRAM PENYELENGGARAAN URUSAN LAINNYA

C PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 139.338 15.000 15.000 20.000 5.000

Pembentukan Dana Cadangan 15.000 10.000 10.000 15.000

Penyertaan Modal 124.338 5.000 5.000 5.000 5.000

A-(B+C) -117.521 0 0 0 0

D PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 117.521 0 0 0 0

Penerimaan Pinjaman Daerah 97.317

Penerimaan Piutang 20.204

SILPA 0 0 0 0 0

KERANGKA PENDANAAN RPJMD

Page 13: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

13

Program

Kegiatan

Masukan (Input)

Dampak(Impact)

Hasil(Outcome)

Keluaran(Output)

Hasil Pembangunan daerah ygdiperoleh dari pencapaian

outcame

Manfaat yang diperoleh darijangka menengah untuk

beneficiaries tertentu sebagaihasil dari output

Produk/barang/jasa adalahyang dihasilkan dalamproses/kegiatan yang

megunakan input

Sumberdaya yang memberikankonstribusi dalam

menghasilkan output

“Apa yang ingin diubah”

“Apa yang ingin dicapai”

“Apa yang dikerjakan dandihasilkan (barang) atau

dilayani (proses)”

“Apa yang digunakandalam bekerja”

Tujuan danSasaran

VISI/MISI

Page 14: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

TAHAP PENYUSUNAN PROGRAMTAHAP PENYUSUNAN

KEGIATAN

LANGKAH 2

Identifikasi Indikator

Kinerja Sasaran(Impact)

Page 15: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

SASARAN

(IMPACT)PROGRAM

OUTCOME/

OUTPUT

STANDAR

BELANJA

PAGU

PROGRAMSKPD

SASARAN 1

Program 1 .......

OUTCOME ...... Rp. .........

Rp. ......... SKPD 1Keluaran 1 ...... Rp. .........

Keluaran 2 ...... Rp. .........

Dst ...... Rp. .........

Program 2 .......

OUTCOME ...... Rp. .........

Rp. ......... SKPD 2Keluaran 1 ...... Rp. .........

Keluaran 2 ...... Rp. .........

Dst ...... Dst ......

SASARAN 2 Program dst ....... Dst ......

Perhitungan Pagu Program

Page 16: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

16

Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja

Program(outcome)

Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenang

gung Jawab

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp

1 Urusan Wajib

1 01 Pendidikan

1 01 01

Program WajibBelajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

AngkaPartisipasi

Sekolah (%) 97,8 98,9 4 M 100 5,5M 100 6M 100 7M 100 2M 100 24,5MDinasPendidikan

1 01 02 Program.........

1 01 03 Dst .....

1 02 Kesehatan

1 02 01 Program.........

1 02 02 Dst .....

2 Urusan Pilihan

2 01 Pertanian

2 01 01 Program.........

2 01 03 Dst .....

2 02 Dst .......

Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten/Kota.....*)

Page 17: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KETERKAITAN PROGRAM PRIORITAS DENGAN PROGRAM SKPD

Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja

Program(outcome)

Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenang

gung Jawab

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp

1 Urusan Wajib

1 01 Pendidikan

1 01 01

1 01 02 Program.........

1 01 03 Dst .....

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(outcome)

dan Kegiatan

(output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit

Kerja

SKPD

Penangg

ungjawa

b

LokasiTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja pada

akhir

periode

Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Tujua

n 1

Sasara

n 1Program ............

Kegiatan..............

Kegiatan..............

Program prioritas dalam RPJMD dimuat dalam Renstra SKPD sesuai

dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, untuk diterjemahkan ke

dalam kegiatan.

Page 18: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

RPJMD (2014-2019)

Sasaran:Meningkatkan angka harapan hidup

AHH

Program Prioritas

Program penurunan kematian ibu

hamil/melahirkan

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1

2

Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

Penanggulangan Gizi-Lebih

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1

Pembangunan puskesmas

Penambahan tenaga bidan

Pengadaan obat-obatan

Penyuluhan kesehatan pada ibu hamil

Program penurunan kematian ibu

hamil/melahirkan

2

Pengembangan Arsitektur Kinerja Bidang Kesehatan

Strategi

Arah Kebijakan

1 2 3 4 5

Kondisi Awal Kondisi Akhir

67 70

Page 19: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

Penentuan Target Pembangunan untuk

Mencapai Sasaran Pembangunan

Indikator KinerjaKondisi

AwalKondisi Akhir

Th 2011 Th 2016Th 2015 Th 2017 Th 2018 Th 2019

Angka Harapan Hidup 67 70

Th 2011 67,667 68,2 69,1 70

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Th 2011 11%12 % 9% 7% 5%% Balita Gizi Buruk

Program penurunan kematian ibu

hamil/melahirkan

Th 2011 450500 400 350 300Angka kematian Ibu Hamil/melahirkan

outcome

outcome

impact

Sasaran:Meningkatkan angka harapan hidup

Page 20: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

TUJUAN

untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspekpendanaan pelayanan SKPD.

DATA & INFORMASI yang dibutuhkan

Data perkembangan pendanaan pelayanan SKPD (pendapatan, belanja, danpembiayaan) minimal 5 (lima) tahun terakhir untuk menunjukkan kemampuanpengelolaan pendanaan SKPD (rasio antara dana yang dianggarkan dengan yangdirealisasikan), dan kapasitas pendanaan pelayanan SKPD.

data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD: mencakup (1) datapendapatan SKPD, (2) data belanja SKPD, (3) data pembiayaan SKPD (khususSatuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah/SKPKD).

Page 21: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

21

RealisasiPenjabaran APBD

RealisasiAPBD

NeracaSKPD

NeracaDaerah

Data Pendapatan

Data Belanja

DataPenerimaanPembiayaan

Data PengeluaranPembiayaan

Data Aset, Hutang &

Ekuitas

indikator makro

ekonomi daerah

Page 22: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

Melakukan Proyeksi Kapasitas Keuangan Daerah

Menghitung Belanja Periodik Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama

Menghitung Kapasitas Riil Keuangan Daerah

Menyusun Kerangka Pendanaan RPJMD

RANWAL RPJMD

Menghitung ratio anggaran & realisasi serta pertumbuhan pendapatan, belanja dan pembiayaan sesuai TUSI SKPD

Menghitung Belanja Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama SKPD

Menghitung proyeksi pendanaanpelayanan SKPD selama 5 (lima)tahun ke depan

Mengidentifikasi potensi dan permasalahan aspek pendanaan pelayanan SKPD.

RANCANGAN RENSTRA

Page 23: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KINERJA PENGELOLAAN PENDANAAN PELAYANAN SKPD

(Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya)

1. Menghitung ratio antara Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

2. Menghitung rata-rata pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

3. Neraca SKPD

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN SKPD

1. Analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur.

2. Menghitung rata-rata pertumbuhan belanja tidak langsung daerah dan pengeluaran pembiayaan yangbersifat wajib dan mengikat serta prioritas utama sesuai TUSI SKPD.

3. Analisis Pembiayaan (khusus SKPKD)

• Analisis sumber penutup defisit riil, SiLPA & SILPA

• Analisis Proyeksi Pembiayaan Daerah

POTENSI DAN PERMASALAHAN PENDANAAN PELAYANAN SKPD

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD, misalnyaprosedur/mekanisme, jumlah dan kualitas personil (sumber daya manusia), pertumbuhan pendapatan,progres pelaksanaan program, dan sebagainya.

KERANGKA PENDANAAN PELAYANAN SKPD

• Menghitung belanja periodik & pengeluaran pembiayaan yg wajib dan mengikat serta prioritas utamaSKPD

• menghitung proyeksi pendanaan pelayanan SKPD selama 5 (lima) tahun ke depan

Page 24: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KODE Uraian

Anggaran pada Tahun ke-Realisasi Anggaran pada

Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 PENDAPATAN

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah

2 BELANJA

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.1.1 Belanja Pegawai

2.2 BELANJA LANGSUNG

2.2.1 Belanja Pegawai

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa

2.2.3 Belanja Modal

dapat dilihat pada tahun mana saja rasio antara realisasi dan anggaran dapat dikatakan baik atau

kurang baik, dan selanjutnya perlu diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD, misalnya prosedur/mekanisme, jumlah dan kualitas

personil (sumber daya manusia), progres pelaksanaan program, dan sebagainya.

Page 25: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KODE URAIANTA 2009 TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

5. BELANJA

5 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

5 . 1 . 1 Belanja Pegawai

5 . 1 . 1 . 01 Gaji dan Tunjangan

5 . 1 . 1 . 02 Tambahan Penghasilan PNS

Dst ..... Dst .......

5 . 2 BELANJA LANGSUNG

5 . 2 . 1 Belanja Pegawai

5 . 2 . 1 . 01 Honorarium PNS

5 . 2 . 1 . 02 Honorarium Non PNS

Dst ......

5 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa

5 . 2 . 2 . 04 Belanja Premi Asuransi

5 . 2 . 3 Belanja Modal

5 . 2 . 3 . 01 Belanja Modal Pengadaan Tanah

Dst........

NO URAIAN

TOTAL BELANJA UNTUK PEMENUHAN

KEBUTUHAN APARATUR (RP)

TOTAL PENGELUARAN (BELANJA +

PEMBIAYAAN PENGELUARAN) (RP) PROSENTASE

( a) ( b ) (a) /(b) X 100%

1 TA 2009

2 TA 2010

3 TA 2011

4 TA 2012

5 TA 2013

Page 26: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

ANALISIS BELANJA PERIODIK DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN YANG WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untukmenghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaanyang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam suatu tahun anggaran.

Belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajibdibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahunoleh Pemda seperti gaji dan tunjangan pegawai serta anggota dewan,bunga, belanja jasa kantor, sewa kantor yang telah ada kontrak jangkapanjang atau belanja sejenis lainnya.

Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayarsetiap periodik oleh Pemda dalam rangka keberlangsungan pelayanan dasarprioritas Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan,seperti honorarium guru dan tenaga medis serta belanja sejenis lainnya.

Page 27: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIANTA 2009 TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013 KENAIKAN

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) %

A BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji dan Tunjangan

Dst ....

B BELANJA LANGSUNG

Belanja Jasa Kantor *)

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir **)

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

Dst ....

*) khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya

**) yang telah ada kontrak jangka panjangnya

Page 28: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

proyeksi pendanaan pelayanan

SKPD selama 5 (lima) tahun ke

depan

Mengefektifkan dan mengefisiensikan alokasi dana

Optimalisasi Pendapatan dan Penerimaan Daerah

Data perkembangan pendanaan pelayanan SKPD (pendapatan, belanja, dan pembiayaan) minimal 5 (lima) tahun

Identifikasi potensi dan

permasalahan yang

mempengaruhi kinerja

pengelolaan pendanaan

pelayanan SKPD

Page 29: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KODE Uraian

TAHUN ANGGARANRata-rata

Pertumbuhan

2015 2016 2017 2018 2019 %

1 PENDAPATAN

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah

2 BELANJA

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.1.1 Belanja Pegawai

2.2 BELANJA LANGSUNG

2.2.1 Belanja Pegawai

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa

2.2.3 Belanja Modal

Page 30: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
Page 31: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

ANALISIS PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

DAN KERANGKA PENDANAAN

Optimalisasi Pendapatan dan Penerimaan Daerah

KERANGKA PENDANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

Kapasitas Keuangan daerah dengan proyeksi 5 (lima)

tahun kedepan

Mengefektifkan dan

mengefisiensikan alokasi dana

Data Pendapatan

DataPenerimaanPembiayaan

Data Belanja

Data PengeluaranPembiayaan

indikator makro

ekonomi daerah

Page 32: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KINERJA KEUANGAN MASA LALU

1. Kinerja Pelaksanaan APBD

• Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah & Pembiayaan Daerah.

2. Neraca Daerah (Rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU

1. Proporsi Penggunaan Anggaran

• Analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran

• Analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur

2. Belanja periodik & pengeluaran pembiayaan yg wajib dan mengikat serta prioritas utama

• Rata-rata Pertumbuhan belanja tidak langsung daerah dan pengeluaran pembiayaan yangbersifat wajib dan mengikat serta prioritas utama

3. Pembiayaan Daerah

• Analisis sumber penutup defisit riil

• Analisis Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

• Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

• Analisis Proyeksi Pembiayaan Daerah

KERANGKA PENDANAAN

• Menghitung belanja periodik & pengeluaran pembiayaan yg wajib dan mengikat serta prioritasutama

• menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan programpembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan

Page 33: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

Angka rata-rata pertumbuhan setiap objek pendapatan

daerah

Kebijakan intensifikasi dan

ekstensifikasi

PROYEKSI PENDAPATAN

DAERAH

Kebijakan di bidang Keuangan Negara

Asumsi indikator makro ekonomi

Page 34: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

“masing-masing rincian objek memiliki perilaku atau karakteristik yang berbeda, maka masing-masing daerah

dapat mengembangkan teknik dan penghitungan sendiri yang dianggap paling akurat”

KODE URAIAN

2011 2012 2013RATA-RATA

PERTUMBUHAN

(%)

REALISASI

(Rp)

REALISASI

(Rp)

REALISASI

(Rp)

1 PENDAPATAN 1.025.015 1.327.592 1.659.572 27,26%

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 65.656 86.937 119.456 34,91%

1.1.1 Hasil Pajak Daerah 16.789 23.366 28.611 30,81%

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 10.676 8.917 12.512 11,92%

1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7.908 9.319 12.112 23,91%

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 30.283 45.336 66.222 47,89%

1.2 DANA PERIMBANGAN 877.390 1.054.683 1.388.273 25,92%

1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 490.667 549.701 762.740 25,39%

1.2.2 Dana Alokasi Umum 371.879 463.259 580.314 24,92%

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 14.844 41.723 45.219 94,73%

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 81.969 185.972 151.843 54,26%

1.3.1 Pendapatan Hibah 0 3.500 0 -

1.3.2Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya43.946 35.921 45.686 4,46%

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 34.119 118.905 79.327 107,61%

1.3.5Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah

Daerah Lainnya3.904 26.553 26.830 290,62%

1.3.6 Penerimaan Lain-lain 0 1.092 0 -

Page 35: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

RATA-RATA PERTUMBUHAN REALISASI BELANJA DAERAH

Kode Uraian

2011 2012 2013

RATA-RATA

KENAIKAN

(%)

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

2 BELANJA 952.305 1.196.553 1.566.203 28,27%

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 477.930 551.376 646.751 16,33%

2.1.1 Belanja Pegawai 430.982 497.164 573.108 15,32%

2.1.2 Belanja Bunga 3 0 0 -

2.1.3 Belanja Subsidi 72 525 2.130 468,35%

2.1.4 Belanja Hibah 8.035 12.677 23.242 70,56%

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 8.479 7.773 0 -54,16%

2.1.6Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten

Kota dan Pemerintahan Desa0 0 0 -

2.1.7Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten Kota dan Pemerintahan Desa29.740 32.120 47.012 27,18%

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 618 1.117 1.258 46,69%

2.2 BELANJA LANGSUNG 474.375 645.177 919.452 39,26%

2.2.1 Belanja Pegawai 43.056 32.187 47.906 11,80%

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 170.125 275.982 316.093 38,38%

2.2.3 Belanja Modal 261.194 337.009 555.453 46,92%

Page 36: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

Kode Uraian

2011 2012 2013

RATA-RATA

KENAIKAN

(%)

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

3 PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 83.093 130.981 232.337 67,51%

3.1.1Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya83.093 130.981 223.522 64,14%

3.1.2 Penerimaan Pinjaman Daerah 0 0 0 -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0 0 8.814 -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 24.822 22.603 10.217 -31,87%

3.2.2 Pembentukan Dana Cadangan 0 0 0 -

3.2.2Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah

Daerah0 0 0 -

Penyesuaian atas Pengeluaran Pembiayaan ke

PDAM23.647 21.871 10.000 -30,89%

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 176 732 217 123,15%

3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah 1.000 0 0 -

PEMBIAYAAN NETTO 58.271 108.378 222.120 95,47%

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 130.981 239.417 315.490 57,28%

Page 37: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

URAIAN2009 2010 2011 2012 2012 RATA-RATA

PERTUMBUHAN(Audited) (Audited) (Audited) (Audited) (Audited)

ASET/ AKTIVA

ASET LANCAR

Kas

Kas di Kas Daerah 81.327 81.085 125.916 221.646 312.860 43,0%

Kas di Bendahara Penerimaan 0 454 9 31 33 38,2%

Kas di Bendahara Pengeluaran 12.425 234 16 1 904 22503,7%

Kas di Bendahara BLUD 0 3.119 5.078 2.905 1.726 5,1%

Investasi Jangka Pendek

Deposito 0 0 0

Piutang

Piutang lain-lain 700 2.949 2.380 29.740 52.476 382,0%

Piutang Retribusi 10 97 76 698 372 405,0%

Piutang Deviden 0 0 0 0 0

Piutang Dana Bagi Hasil 13.429 7.138 979 0 0 -77,7%

Persediaan 11.042 15.271 11.763 10.749 11.558 3,6%

JUMLAH ASET LANCAR 118.933 110.347 146.217 265.770 379.929 37,5%

Dst .............

RATA-RATA PERTUMBUHAN NERACA DAERAH

Page 38: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

No Uraian 2011 2012 2013

A Rasio Likuiditas

1. Rasio lancar (current ratio) 254,73 125,25 221,79

2. Rasio quick (quick ratio) 12,43 24,73 32,87

B Rasio Solvabilitas

1Rasio total hutang terhadap

total asset 0,0002 0,0007 0,0018

2 Rasio hutang terhadap modal0,0002 0,0007 0,0018

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Page 39: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

No Indikator Makro SatuanTahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Pertum-buhan

PDRB (Harga Berlaku)

PDRB (Harga Konstan)

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi/ PDRB Harga Berlaku tahun tertentuTingkat Pertumbuhan Ekonomi/ PDRB Harga Konstan tahun tertentu

Tingkat Inflasi

Struktur PDRB Pendekatan Produksi atau Sektoral

Produktivitas Sektoral, yg merupakan rasio antara Nilai Tambah Bruto (NTB) setiap sektor thd Jumlah tenaga kerja di sektor yang bersangkutan Struktur PDRB Pendekatan Pengeluaran (Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi Pemerintah, Investasi, dan Kegiatan Perdagangan Luar Negeri)

Besaran ICOR (Incremental Capital Output Ratio)

Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat PengangguranDisparitas Pendapatan Regional yang dilihat dari perbedaan:

- Pendapatan Perkapita- Kemampuan Investasi- Besaran Indeks Gini (Gini Ratio Index) - Besaran IPM (Indeks Pembangunan Manusia) - dan sebagainya

Berbagai macam besaran rasio dan perbandingan-perbandingan - Pajak Daerah terhadap PDRB - Biaya pendidikan, kesehatan, penelitian dan sebagainya

terhadap PDRB - Perbandingan Penerimaan Pemerintah Daerah (PAD dan Dana

Perimbagan terhadap PDRB)- Struktur Pembiayaan Pembangunan Daerah- dan sebagainya.

Page 40: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

40

NO Indikator Ekonomi 2010 2011 2012 20132014 2015

APBNP RAPBN

1Pertumbuhan ekonomi (%, yoy)

6,2 6,5 6,3 5,8 5,5 5,6

2 Inflasi (%, yoy) 6,96 3,79 4,30 8,38 5,30 4,4

3 Tingkat bunga SPN 3 bulan (%) 6,57 4,84 3,19 4,42 6,00 6,2

4 Nilai tukar (Rp/US$) 9.087 8.776 9.384 10.460 11.600 11.900

5Harga Minyak Mentah Indonesia (US$/barel)

79,4 111,5 112,7 105,9 105,0 105

6Lifting Minyak (ribu barel per hari)

954 899 861 825 818 845

7Lifting Gas (ribu barel setara minyak per hari)

1.213 1.224 1.248

Sumber: Kementerian Keuangan

Page 41: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

41

NO Indikator EkonomiRAPBN2015

Jangka Menengah

2016 2017 2018

1 Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,6 5,9 - 6,5 6,2 - 7,0 6,5 - 7,4

2 Inflasi (%, yoy) 4,4 3,0 - 5,0 3,0 - 5,0 2,5 - 4,5

3 Tingkat bunga SPN 3 bulan (%) 6,2 5,0 - 7,0 5,0 - 7,0 4,5 - 6,5

4 Nilai tukar (Rp/US$) 11.900 11.400 - 12.000 11.200 - 11.800 11.000 - 11.600

5Harga Minyak Mentah Indonesia (US$/barel)

105 100 - 110 100 - 110 100 – 110

6 Lifting Minyak (ribu barel per hari) 845 850 - 900 750 - 800 700 – 750

7Lifting Gas (ribu barel setara minyak per hari)

1.248 1.250 - 1.300 1.225 - 1.250 1.250 - 1.300

Sumber: Kementerian Keuangan

Page 42: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

ANALISIS PROPORSI REALISASI BELANJA DAERAH DIBANDING ANGGARAN

NO URAIAN

2011 2012 2013

RATA-

RATAAnggaran realisasi%

Anggaran realisasi%

Anggaran realisasi%

( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) %

BELANJA 1.020.76

8 952.305 93,3

1.353.84

8

1.196.55

3 88,4

1.698.25

7

1.566.20

3 92,2 91,3

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 475.124 477.930 100,6 597.692 551.376 92,3 704.987 646.751 91,7 94,9

1 Belanja Pegawai 412.870 430.982 104,4 524.517 497.164 94,8 614.108 573.108 93,3 97,5

2 Belanja Bunga 2.083 3 0,2 3.928 0 0,0 3.928 0 0,0 0,1

3 Belanja Subsidi 2.284 72 3,1 3.307 525 15,9 2.497 2.130 85,3 34,8

4 Belanja Hibah 9.320 8.035 86,2 13.606 12.677 93,2 32.211 23.242 72,2 83,8

5 Belanja Bantuan Sosial 13.561 8.479 62,5 10.796 7.773 72,0 0 0

6 Belanja Bagi Hasil 37 0 0,0 0 0 0 0

7 Belanja Bantuan Keuangan 32.438 29.740 91,7 38.538 32.120 83,3 47.242 47.012 99,5 91,5

8 Belanja Tidak Terduga 2.531 618 24,4 3.000 1.117 37,2 5.000 1.258 25,2 28,9

B BELANJA LANGSUNG 545.644 474.375 86,9 756.156 645.177 85,3 993.271 919.452 92,6 88,3

1 Belanja Pegawai 50.630 43.056 85,0 48.387 32.187 66,5 52.873 47.906 90,6 80,7

2 Belanja Barang dan Jasa 210.345 170.125 80,9 322.550 275.982 85,6 349.985 316.093 90,3 85,6

3 Belanja Modal 284.669 261.194 91,8 385.219 337.009 87,5 590.413 555.453 94,1 91,1

Page 43: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

PROPORSI BELANJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN APARATUR

KODE URAIANTahun 2012 Tahun 2013

(Rp) (Rp)

5. BELANJA 648.072 780.607

5 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 497.164 571.968

5 . 1 . 1 Belanja Pegawai 497.164 571.968

5 . 1 . 1 . 01 Gaji dan Tunjangan 403.445 444.637

5 . 1 . 1 . 02 Tambahan Penghasilan PNS 81.266 114.990

5 . 1 . 1 . 03Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta

KDH/WKDH4.219 4.255

5 . 1 . 1 . 04 Biaya Pemungutan Pajak Daerah 8.233 8.086

Dst ..... Dst .......

5 . 2 BELANJA LANGSUNG 150.909 208.639

5 . 2 . 1 Belanja Pegawai 32.187 47.906

5 . 2 . 1 . 00 Belanja Pegawai BLUD 0 4.592

5 . 2 . 1 . 01 Honorarium PNS 15.119 18.701

5 . 2 . 1 . 02 Honorarium Non PNS 11.761 17.976

5 . 2 . 1 . 03 Uang Lembur 5.307 6.637

Dst ......

5 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa 83.632 102.745

5 . 2 . 2 . 04 Belanja Premi Asuransi 12.199 11.876

5 . 2 . 3 Belanja Modal 35.089 57.989

5 . 2 . 3 . 01 Belanja Modal Pengadaan Tanah 1.790 1.574

5 . 2 . 3 . 02 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 424 4.766

5 . 2 . 3 . 03 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 19.433 14.262

Dst........

Page 44: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIAN

TOTAL BELANJA UNTUK

PEMENUHAN

KEBUTUHAN APARATUR

(RP)

TOTAL

PENGELUARAN

(BELANJA +

PEMBIAYAAN

PENGELUARAN)

(RP)

PROSENTASE

( a) ( b ) (a) /(b) X 100%

1 Tahun Anggaran 2012 648.072 1.219.156 53,16%

2 Tahun Anggaran 2013 780.607 1.576.419 49,52%

ANALISIS PROPORSI BELANJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN APARATUR

Page 45: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

PROYEKSIpengeluaran wajib dan mengikat serta

prioritas utama

Angka rata-rata pertumbuhan

pengeluaran wajib dan mengikat serta

prioritas utama

Asumsi indikator makro ekonomi

Kebijakan Pembiayaan

Daerah

ANALISIS PROYEKSI BELANJA & PENGELUARAN yang bersifat wajib dan mengikat serta prioritas utama

dengan proyeksi 5 (lima) tahun ke depan)

Page 46: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

PENGELUARAN WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA

NO URAIAN2012 2013 KENAIKAN

(Rp) (Rp) %

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 416.422 459.108 10,3%

Gaji dan Tunjangan 403.445 444.637 10,2%

Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD

serta KDH/WKDH4.219 4.255 0,9%

Biaya Pemungutan Pajak Daerah 8.233 8.086 -1,8%

Belanja Bunga 0 0 0,0%

Belanja Subsidi 525 2.130 305,6%

B BELANJA LANGSUNG 34.145 68.438 100,4%

Belanja Pegawai BLUD 0 4.592 0,0%

Belanja Barang Jasa BLUD 0 20.288 0,0%

Belanja Jasa Kantor 29.166 38.861 33,2%

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 2.658 3.323 25,0%

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 2.321 1.375 -40,8%

C PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 22.603 10.217 -54,8%

Pembentukan Dana Cadangan

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 21.871 10.000 -54,3%

Pembayaran Hutang kepada Pihak Ketiga 732,166 216,585446 -70,4%

JUMLAH (A+B+C) 473.171 537.762 13,7%

Page 47: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

ANALISIS PEMBIAYAAN DAERAH

untuk memperoleh gambaran dari pengaruh kebijakan pembiayaandaerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya terhadapsurplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukankebijakan pembiayaan dimasa datang dalam rangka penghitungankapasitas pendanaan pembangunan daerah.

• Analisis sumber penutup defisit riil

• Analisis Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

• Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

• Analisis Proyeksi Pembiayaan Daerah

Page 48: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO Uraian(n-3)

(Rp)

(n-2)

(Rp)

(n-1)

(Rp)

1. Realisasi Pendapatan Daerah

Dikurangi realisasi:

2. Belanja Daerah

3. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

A Defisit riil

Ditutup oleh realisasi Penerimaan Pembiayaan:

4.Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran sebelumnya

5. Pencairan Dana Cadangan

6. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan

7. Penerimaan Pinjaman Daerah

8. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

9. Penerimaan Piutang Daerah

B Total Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah

A-B Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan

Page 49: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO Uraian

2011 2012 2013

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

1 PENDAPATAN DAERAH 1.025.015 1.327.592 1.659.572

2 BELANJA DAERAH 952.305 1.196.553 1.566.203

3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 24.822 22.603 10.217

A. Defisit Riil 47.888 108.436 83.153

Ditutup oleh realisasi Penerimaan Pembiayaan :

3.1.1Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah

Tahun Sebelumnya (SiLPA)83.093 130.981 223.522

B. Total Realisasi Penerimaan 83.093 130.981 223.522

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 130.981 239.417 306.675

Page 50: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

No. Uraian(n-3) (n-2) (n-1) Rata-

rata pertumb

uhanRp% dari SiLPA

Rp% dari SiLPA

Rp% dari SiLPA

1. Jumlah SiLPA

A Pelampauan penerimaan PAD

B Pelampauan penerimaan dana perimbangan

C Pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah

D Sisa penghematan belanja atau akibat lainnya

EKewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

F Kegiatan lanjutan

No. Uraian(n-3)

(Rp)

(n-2)

(Rp)

(n-1)

(Rp)

1. Saldo kas neraca daerahDikurangi:

2.Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

3. Kegiatan lanjutanSisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran

Page 51: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIAN

TAHUN

2011

TAHUN

2012

TAHUN

2013

RATA-RATA

PERTUMB

( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)

1 Jumlah SiLPA 83.093 130.981 223.522 64,14%

EKewajiban kepada pihak ketiga sampai

dengan akhir tahun belum terselesaikan176 732 217 123,15%

F Kegiatan lanjutan 1.000 0 0

SiLPA riil (1-E-F) 81.917 130.249 223.305 65,22%

Sisa Lebih (riil) Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

Page 52: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

rata-rata pertumbuhan saldo kas neraca drh & rata-rata

pertumbuhan Kewajiban kpd pihak ketiga s.d akhir thn blm terselesaikan serta kegiatan

lanjutan

Kebijakan Efisiensi belanja drh & peningkatan

pendapatan drh

PROYEKSI

SiLPA riil

Asumsi indikator makro ekonomi

Kebijakan penyelesaian

kewajiban daerah

ANALISIS PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH

Page 53: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NoUraian

Data tahun dasar

(Rp)

Tingkat pertum

buhan

(%)

Proyeksi

Tahun n+1

(Rp)

Tahun n+2

(Rp)

Tahun n+3

(Rp)

Tahun n+4

(Rp)

Tahun n+5

(Rp)

1. Saldo kas neraca daerah

Dikurangi:

2.Kewajiban kepada pihak ketiga sampaidengan akhir tahun belumterselesaikan

3. Kegiatan lanjutan

Sisa Lebih (Riil) PembiayaanAnggaran

Proyeksi Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran

Page 54: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIANTahun

2013

PERTUMB

UHAN TAHUN PROYEKSI

(%) 2015 2016 2017 2018 2019

1

Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya (SiLPA)

223.522 64,14 105.448 115.711 135.591 159.620 188.724

NO URAIANTAHUN PROYEKSI

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan Daerah 1.653.846 1.928.517 2.259.848 2.660.339 3.145.400

2 Sisa Lebih (Riil) Perhitungan Anggaran 105.448 115.711 135.591 159.620 188.724

Total Kapasitas Kemampuan Keuda 1.759.294 2.044.228 2.395.439 2.819.960 3.334.124

PROYEKSI SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SILPA)

PROYEKSI KAPASITAS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH

Catatan: tingkat pertumbuhan SiLPA yang cukup besar yaitu 64,14% namun demikian dengan mempertimbangkan bahwa

tahun-tahun mendatang proses perencanaan dan penganggaran diharapkan akan lebih baik dan sistem pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan maka

proyeksi dengan asumsi bahwa SilPA harus mampu menutup defisit anggaran yaitu maksimal 6% dari total APBD

Page 55: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

ANALISIS

Kerangka Pendanaan

untuk menghitung total kapasitas & kapasitas riil keuangan daerahyang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunanjangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.

Suatu kapasitas riil keuangan daerah adalah total penerimaan daerahsetelah dikurangkan dengan belanja dan pengeluaran pembiayaanyang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

TUJUAN

Page 56: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

NO URAIAN

PERTUMBUHAN 2015 2016 2017 2018 2019

% PROYEKSI PROYEKSI PROYEKSI PROYEKSI PROYEKSI

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,30% 686.026 766.721 858.458 963.064 1.082.727

1 Belanja Pegawai 10,20% 605.831 667.626 735.724 810.767 893.466

2 Belanja Bunga 0,90% 1.592 1.592 1.592 1.592 1.592

3 Belanja Subsidi -1,80% 2.800 2.750 2.700 2.652 2.604

4

Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

dan Partai Politik

25,00% 75.803 94.754 118.442 148.053 185.066

B BELANJA LANGSUNG 100,40% 105.087 131.777 166.644 212.319 272.294

1 Belanja Pegawai BLUD 10,00% 4.592 5.051 5.556 6.112 6.723

2 Belanja Barang Jasa BLUD 10,00% 20.288 22.317 24.548 27.003 29.704

3 Belanja Jasa Kantor 33,20% 68.989 91.893 122.402 163.039 217.168

4 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 25,00% 5.190 6.488 8.109 10.137 12.671

5 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 0,00% 1.375 1.375 1.375 1.375 1.375

6 Dana Pendamping DAK 0,00% 4.653 4.653 4.653 4.653 4.653

PRIORITAS I : JUMLAH (A+B) 13,70% 791.113 898.498 1.025.102 1.175.383 1.355.022

PROYEKSI PENGELUARAN WAJIB DAN

MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA

Page 57: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

KERANGKA PENDANAAN

ALOKASI KAPASITAS KEUANGAN DAERAH

No. Jenis Dana

Alokasi

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

% Rp % Rp % Rp % Rp % Rp

1. Prioritas I 46% 791.113 44% 898.498 43% 1.025.102 42% 1.175.383 41% 1.355.022

Belanja Tidak

Langsung39% 686.026 38% 766.721 36% 858.458 34% 963.064 33% 1.082.727

Belanja Langsung 6% 105.087 6% 131.777 7% 166.644 8% 212.319 8% 272.294

2. Prioritas II 51% 894.425 53% 1.078.792 55% 1.303.398 56% 1.572.638 58% 1.922.164

3. Prioritas III 3% 51.939 3% 51.939 2% 51.939 2% 51.939 2% 51.939

Total 100% 1.737.477 100% 2.029.229 100% 2.380.439 100% 2.799.960 100% 3.329.125

Page 58: Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus

58