temuan data dan analisa -...

24
33 BAB III TEMUAN DATA DAN ANALISA 1. Temuan Data. Pada bagian ini penulis akan memaparkan temuan data dari penelitian ini yaitu perjanjian kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (yang selanjutnya disebut Artajasa) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM) tentang Pengelolaan BPDNet Online. Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari perjanjian kerjasama Pengelolaan BPDNet Online adalah suatu Teknologi Informasi yang disebut sebagai BPDNet Online. Pasal 1 (satu) perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan BPDNet Online adalah : “jaringan Deliveri Channel yang dikelola oleh Artajasa yang hanya dapat digunakan oleh seluruh anggota”. Deliveri Channel adalah fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh anggota untuk melaksanakan Transaksi BPDNet Online, sedangkan yang dimaksudkan dengan seluruh anggota adalah Bank Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut BPD yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA). Buku pedoman Bank Maluku menyebutkan bahwa layanan BPDNet Online adalah layanan bagi nasabah / bukan nasabah agar dapat melakukan transaksi antar BPD dalam bentuk tunai dan non tunai di Teller dengan menggunakan jaringan Artajasa. Dalam perjanjian kerjasama antara PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku tentang Pengelolaan BPDNet Online dapat dilihat beberapa temuan data yaitu sebagai berikut. A. Pihak-pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Dalam perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online ini, pihak yang melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online adalah PT. Artajasa Pembayaran

Upload: phamnga

Post on 03-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

33

BAB III

TEMUAN DATA DAN ANALISA

1. Temuan Data.

Pada bagian ini penulis akan memaparkan temuan data dari penelitian ini yaitu

perjanjian kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (yang selanjutnya

disebut Artajasa) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM) tentang

Pengelolaan BPDNet Online. Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek

dari perjanjian kerjasama Pengelolaan BPDNet Online adalah suatu Teknologi Informasi

yang disebut sebagai BPDNet Online. Pasal 1 (satu) perjanjian kerjasama pengelolaan

BPDNet Online menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan BPDNet Online adalah :

“jaringan Deliveri Channel yang dikelola oleh Artajasa yang hanya dapat digunakan oleh

seluruh anggota”.

Deliveri Channel adalah fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh anggota untuk

melaksanakan Transaksi BPDNet Online, sedangkan yang dimaksudkan dengan seluruh

anggota adalah Bank Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut BPD yang

tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA).

Buku pedoman Bank Maluku menyebutkan bahwa layanan BPDNet Online adalah

layanan bagi nasabah / bukan nasabah agar dapat melakukan transaksi antar BPD dalam

bentuk tunai dan non tunai di Teller dengan menggunakan jaringan Artajasa. Dalam

perjanjian kerjasama antara PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT Bank

Pembangunan Daerah Maluku tentang Pengelolaan BPDNet Online dapat dilihat

beberapa temuan data yaitu sebagai berikut.

A. Pihak-pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.

Dalam perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online ini, pihak yang melakukan

perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online adalah PT. Artajasa Pembayaran

Page 2: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

34

Elektronis dan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, dalam hal ini artajasa dan Bank

Maluku secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” dan secara Masing-masing

disebut “Pihak”.

PT. Artajasa Pembayaran Elektronis, perseroan yang didirikan berdasarkan hukum

Republik Indonesia dengan Akta Pendirian Nomor 44 yang dibuat dihadapan Notaris

pada tanggal 10 Februari Tahun 2000, yang telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia Nomor 8591 tanggal 26 Desember Tahun 2001 dan Anggaran

Dasarnya telah beberapa kali diubah dan perubahan terakhir sebagaimana dituangkan

dalam Akta Nomor 30 tanggal 12 Agustus Tahun 2008, yang dibuat oleh Notaris di

Jakarta, perubahan mana telah disetujui oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

dalam keputusan Nomor AHU-89190.AH.01.02 Tahun 2008, berkedudukan di Gedung

Menara Thamrin Lantai 6, Jalan M. H. Thamrin Kavling No. 3 Jakarta 10340 yang

selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut Artajasa.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian

Nomor 27 tanggal 19 juli 1999, yang dibuat dihadapan Notaris di Ambon. Yang

memperoleh pengesahan berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor C.1886 HT 01 TH 1999 tanggal 18 November 1999 dan telah diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 Desember 1999 Nomor 103 sebelumnya

bernama Bank Pembangunan Daerah Maluku, yang didirikan berdasarkan Peraturan

Daerah Tingkat I Maluku Nomor 01 Tahun 1993 dan disahkan dengan Keputusan

Menteri dalam negeri tanggal 23 Maret Tahun 1999 Nomor 584. 71-408 yang telah

diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Tingkat I Maluku tanggal 24 Maret 1993

yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Jl. Raya Pattimura No. 9 Ambon 97124,

selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut BANK MALUKU.

Para Pihak di atas terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

Page 3: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

35

- Bahwa artajasa adalah institusi yang berpengalaman dalam bidang switching antar

Bank dan penyelenggara jaringan transaksi online antar Bank.

- Berdasarkan kesepakatan bersama Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah

Seluruh Indonesia tanggal 17 desember 2007 di Jakarta tentang implementasi BPDNet

Online, maka Bank Maluku bersama-sama dengan Bank Pembangunan Daerah

(BPD) seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah

(ASBANDA) bermaksud untuk melakukan pengembangan di bidang Informasi dan

teknologi dengan cara memanfaatkan infrastruktur dan pengalaman yang dimiliki oleh

Artajasa untuk melakukan penyelenggaraan dan pengelolaan BPDNet Online.

B. Ruang Lingkup Perjanjian.

1. Artajasa menyediakan BPDNet Online untuk digunakan oleh Bank Maluku.

2. Fasilitas BPDNet Online yang disediakan artajasa untuk digunakan oleh Bank Maluku

adalah sebagai berikut :

- Penyediaan, pengembangan, dan pemantauan (monitoring) BPDNet Online;

- Penyediaan laporan transaksi dan laporan settlement antara Bank Maluku dengan

Anggota melalui BPDNet Online;

- Layanan Helpdesk dalam kaitannya dengan operasional dan pemantauan BPDNet

Online;

- Penyelesaian klaim yang diajukan oleh Bank Maluku.

- Standar Prosedur Pengoperasian (SPP) yang akan digunakan Bank Maluku

sebagai pedoman dalam operasional BPDNet Online.

C. Biaya dan Tata Cara Pembayaran BPDNet Online

1. Nominal transaksi BPD Net Online Maksimum Rp. 100.00.00,- (seratus juta rupiah)

per transaksi.

Page 4: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

36

2. Biaya Sistem BPDNet Online sebesar Rp. 700,- (Tujuh Ratus Rupiah), belum

termasuk PPN.

3. Biaya Sistem dan Biaya Transaksi dibayar oleh Bank Maluku kepada Artajasa

berdasarkan Tagihan yang disampaikan Artajasa setiap bulannya, yang dimulai sejak

berita acara operasional salah satu fitur (setor tunai di teller) ditandatangani.

4. Perubahan atas biaya sistem dan biaya transaksi dapat dilakukan berdasarkan

kesepakatan para pihak yang disetujui oleh seluruh anggota.

D. Pemeliharan dan Perbaikan

Apabila terjadi gangguan dan atau kerusakan pada pengoperasian BPDNet Online,

maka Artajasa akan melakukan koordinasi dengan Bank Maluku untuk perbaikan atas

gangguan dan atau kerusakan tersebut. Apabila gangguan dan atau kerusakan terjadi

pada BPDNet Online internal Bank maluku adalah menjadi tanggung jawab Bank

Maluku. Sebaliknya apabila gangguan dan atau kerusakan terjadi pada BPDNet

Online artajasa adalah menjadi tanggung jawab artajasa, apabila terjadi gangguan

sistem pada Bank Maluku yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan BPDNet

Online, maka Bank Maluku apabila diminta oleh anggota atau Artajasa, bersedia

untuk membantu dan bekerjasama dalam melakukan penelitian dan mencari solusi

penyelesaian terhadap gangguan sistem tersebut.

E. Fitur dan Dokumentasi Pelatihan

Artajasa menyediakan fitur yang dapat digunakan atau dioperasikan oleh Bank

Maluku sebagaimana tercantum dalam lampiran ke III perjanjian ini, penambahan

fitur dapat dilakukan atas kesepakatan para pihak dan persetujuan seluruh anggota.

Dokumentasi dan pelatihan dari pihak artajasa memberikan kepada Bank Maluku,

2 set salinan dokumentasi yang melalui SPP, Spesifikasi Teknis, dan sistem

dokumentasi teknis lengkap termasuk revisinya apabila terdapat perubahan, artajasa

Page 5: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

37

menjamin bahwa dokumentasi sebagaimana tersebut pada ayat 1 pasal ini, memuat

informasi yang diperlukan untuk penggunaan atau pengoperasian sistem atau

peralatan. Dalam masa persiapan implementasi sampai dengan ditandatanganinya

BAO, artajasa wajib melaksanakan atau memberikan pelatihan mengenai

pengoperasian sistem atau peralatan termasuk cara penanganan masalah kepada

karyawan Bank Maluku yang menangani pengoperasian sistem atau peralatan

tersebut, dengan tanpa dikenakan tambahan biaya apapun dan jadwal

penyelenggaraan pelatihan tersebut akan ditentukan kemudian berdasarkan

kesepakatan bersama para pihak.

F. Sanksi

1. Apabila Bank Maluku melalaikan membayar biaya BPDNet online sebagaimana

telah dijelaskan di atas, maka Artajasa berhak untuk mengenakan sanksi dengan

tahapan-tahapan sebagai berikut;

- Mengirimkan peringatan tertulis kepada Bank Maluku;

- Apabila setelah dikirimkannya peringatan tertulis 2 (dua) kali berturut-turut

dengan tenggang waktu masing-masing surat peringatan 7 (tujuh) hari

kalender, Bank Maluku mesih tetap belum menyelesaikan kewajiban yang

tertunggak, maka artajasa akan mengenakan denda sebesar 1,5% per bulan

dari biaya tertunggak dengan pembulatan waktu (per bulan) ke atas.

- Apabila hingga dilaksanakannya ketentuan bagian kedua di atas, Bank Maluku

tetap belum melunasi kewajibannya maka artajasa berhak untuk mengisolir

penggunaan BPDNet Online bagi Bank Maluku dengan pemberitahuan tertulis

terlebih dahulu. Pelaksanaan isolir tersebut tidak menghapuskan kewajian

Bank Maluku untuk melunasi pembayaran yang tertunggak.

Page 6: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

38

- Pembukaan isolir BPDNet Online dapat dilakukan paling lambat 1 hari kerja

setelah seluruh kewajiban yang tertunggak telah dilunasi oleh Bank Maluku.

2. Apabila artajasa dalam jangka waktu 1 bulan tidak dapat memenuhi Service level

sebagaimana tersebut dalam pasal 11, maka artajasa akan memberikan restitusi

sebagaimana diatur dalam lampiran perjanjian ini.

- Restitusi sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini, diberikan oleh

Artajasa kepada anggota secara otomatis apabila sudah memenuhi ketentuan

pemberian restitusi.

- Restitusi sebagaimana disebutkan dalam ayat 3 pasal 12 tidak berlaku apabila

gangguan sistem dalam BPDNet Online disebabkan oleh

- Terjadinya Force Majeure;

- Pemeliharaan sistem yang dilakukan oleh salah satu pihak tidak sesuai

dengan prosedur sebagaimana ditetapkan dalam SPP, dengan ketentuan

jika Artajasa yang melanggar prosedur, ketentuan restitusi sebagaimana

dimaksudkan dalam ayat 3 pasal ini tetap berlaku sebaliknya jika Bank

Maluku yang melanggar prosedur, maka Bank maluku terkena sanksi

sebagaimana ditetapkan dalam pasal 12 perjanjian ini.

- Gangguan teknis pada pusat komputer Bank Maluku.

- Gangguan teknis pada saluran komunikasi data.

3. Apabila terjadi kerusakan pada pengoperasian BPDNet Online di pihak Artajasa

yang mengakibatkan BPDNet Online tidak dapat beroperasi melebihi 7 hari

kalender berturut-turut, maka Bank Maluku tidak berkewajiban membayar biaya

sistem pada bulan bersangkutan.

4. Kerusakan yang terjadi pada peralatan dan sarana lain disisi Bank Maluku,

sehingga mengganggu pengoperasian BPDNet Online dan mengakibatkan tidak

Page 7: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

39

beroperasinya BPDNet Online, akan menjadi tanggung jawab Bank Maluku dan

Bank Maluku wajib untuk memperbaiki dalam waktu sesingkat-singkatnya sesuai

dengan SPP, kerusakan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini tidak

menangguhkan perjanjian ini.

5. Apabila terjadi penyimpangan atau kelalaian operasional dalam pemanfaatan atau

penyelenggaraan BPDNet Online, maka sanksi yang berlaku adalah sanksi yang

diatur di dalam SPP.

G. Ketentuan Transaksi

1. Bank Pengirim melaksanakan transaksi BPDNet Online berdasarkan permintaan

Nasabah atau Walk in Custumer.

2. Maksimum nominal per transaksi melalui BPDNet Online adalah sebesar

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah)

3. Data yang diberikan oleh Nasabah Atau Walk in Custumer terdiri dari;

- Nama penyetor.

- Kartu tanda Identitas.

- Alamat penyetor.

- Nomor telephone penyetor.

- Sumber dana.

- Tujuan penggunaan dana.

- Jumlah setoran (mata uang dalam rupiah).

- Nomor rekening dan nama penerima setoran.

- Bank Penerima.

H. Penyelesaian Transaksi Bermasalah

1. Transaksi Gagal di Bank Pengirim tetapi transaksi berhasil di Bank Tujuan, da n

dana sudah diambil. Untuk penyelesaiannya dilakukan sebagai berikut;

Page 8: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

40

- Artajasa melakukan investigasi terhadap system Bank pengirim, Bank Tujuan

dan/atau Artajasa untuk memastikan apakah transaksi tersebut terjadi yang

diakibatkan oleh sistem yang bermasalah pada pihak-pihak di atas.

- Apabila telah dapat dipastikan bahwa permasalahan system terjadi pada salah

satu pihak maka kerugian yang timbul menjadi beban pihak yang bermasalah.

- Untuk menghindari atau mengurangi kerugian yang timbul Bank tujuan dapat

membantu mengupayakan penagihan kembali kepada nasabahnya.

2. Bank Pengirim tidak dibenarkan mengulang transaksi gagal pada hari yang sama

melalui BPDNet Online atau media lain (SKN BI/BI RTGS) sebelum menerima

report dari Artajasa. Atas kerugian yang terjadi akibat pengulangan transaksi

tersebut menjadi tanggung jawab Bank Pengirim.

3. Rekening Tujuan pada Bank Anggota adalah seluruh jenis rekening yang ada pada

Bank tersebut, baik rekening giro, tabungan, kredit/pembiayaan pada Unit

Konvensional maupun unit Syariah harus dapat menerima transaksi BPDnet

Online. Anggota yang tidak membuka seluruh fasilitas tersebut, harus

menginformasikan kepada seluruh dan Artajasa secara tertulis, sedangkan

Anggota yang tidak menginformasikannya yang mengakibatkan sering terjadi

kegagalan transaksi maka terhadap anggota tersebut dikenakan sanksi kelas B

sebagaimana diatur pada Sistem Prosedur Pengoperasian (SPP).

4. Transaksi BPDNet Online yang telah dilaksanakan tidak dapat dikoreksi baik atas

permintaan Nasabah ataupun atas permintaan Anggota kecuali permintaan koreksi

dilakukan pada hari yang sama dan uang yang dikirimkan ke rekening tujuan

belum diambil nasabah, dengan prosedur sebagai berikut :

- Bank Pengirim menginformasikan via telepon kepada Bank Tujuan bahwa ada

kesalahan pengiriman dan meminta untuk dilakukan pemblokiran.

Page 9: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

41

- Bank Penerima atas informasi yang diterima via telepon melakukan

pemblokiran terhadap rekening yang bersangkutan sebesar nominal yang

terkirim.

- Uang yang dikirim tidak dikirim kembali ke Bank Pengirim.

- Bank Pengirim mengirimkan surat via fax (asli menyusul kemudian) yang

meminta agar dilakukan perbaikan rekening penerima dengan melampirkan

permintaan tertulis Nasabah Pengirim.

- Bank Penerima berdasarkan surat tersebut melakukan pemindahbukuan ke

rekening yang seharusnya.

- Apabila uang yang dikirimkan telah diambil Nasabah dan tidak dapat diminta

untuk dikembalikan maka kerugian atas kesalahan pengisian aplikasi oleh

nasabah Pengirim menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.

5. Pelaksana/Petugas Anggota yang salah melakukan input data dari aplikasi

transaksi BPDNet Online dan transaksi telah dilaksanakan tidak dapat dikoreksi

kecuali dilakukan pada hari yang sama dan uang yang dikirimkan ke rekening

tujuan belum diambil nasabah, dengan prosedur sebagai berikut :

- Bank Pengirim menginformasikan via telepon kepada bank tujuan bahwa ada

kesalahan pengiriman dan meminta untuk dilakukan pemblokiran.

- Bank Penerima atas informasi yang diterima via telepon melakukan

pemblokiran terhadap rekening yang bersangkutan sebesar nominal yang

terkirim.

- Uang yang dikirim tidak dikirim kembali ke Bank Pengirim.

- Bank Pengirim mengirimkan surat via fax (asli menyusul kemudian) yang

meminta agar dilakukan perbaikan dengan melampirkan copy aplikasi yang

diisi oleh Nasabah Pengirim.

Page 10: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

42

- Bank penerima berdasarkan surat tersebut melakukan perbaikan yang

seharusnya.

- Apabila uang yang dikirim telah diambil Nasabah dan tidak dapat diminta

untuk dikembalikan maka kerugian atas kesalahan input data aplikasi menjadi

tanggung jawab Bank Pengiri.

6. Pelaksana/Petugas Anggota yang melakukan input nominal lebih besar dari yang

tertera pada aplikasi dapat dikoreksi apabila uang belum diambil nasabah.

Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :

- Bank Pengirim menginformasikan via telephone kepada Bank Tujuan bahwa

ada kelebihan nominal atas transaksi yang dilakukan dan meminta untuk

dilakukan pemblokiran.

- Bank Penerima atas informasi yang diterima via telepon melakukan

pemblokiran terhadap rekening yang bersangkutan sebesar nominal yang

lebih.

- Bank pengirim mengurumkan surat via fax (asli menyusul kemudian) yang

meminta agar dilakukan perbaikan dengan melampirkan copy aplikasi yang

diisi oleh Nasabah Pengirim.

- Bank Penerima berdasarkan surat tersebut melakukan pengiriman kembali

kelebihan uang melalui media BI RTGS atas beban Bank Pengirim.

I. Hak dan Kewajiban Para Pihak.

Perjanjian Kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT.

Bank Pembangunan Daerah Maluku tentang Pengelolaan BPDNet Online memiliki

hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak. Berikut hak dan

kewajiban PT. Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT. Bank Pembangunan

Daerah Maluku :

Page 11: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

43

a) Hak-hak Artajasa adalah sebagai berikut;

- Menerima pembayaran biaya BPDnet Online dari Bank Maluku;

- Sewaktu-waktu apabila diperlukan dengan pemberitahuan tertulis yang telah

diterima Bank Maluku 3 (tiga) hari kerja sebelumnya dan atas persetujuan

Bank Maluku dapat melakukan pemeriksaan system BPDnet Online yang

dimiliki Bank Maluku.

b) Kewajiban Artajasa adalah sebagai berikut;

- Mengoperasikan, mengelola, dan mengkoordinasikan kegiatan BPDNet

Online;

- Mengembangkan sistem penyelenggaraan dan pengelolaan BPDNet Online;

- Menyelesaikan BPDNetOnline Single Switching dalam waktu 6 (enam) bulan

sejak ditandatanganinya perangkat dan sistem yang mendukung di sisi

Anggota;

- Menjamin keamanan sistem Pusat Komputer Artajasa;

- Menginformasikan kepada Bank Maluku dan anggota jika ada pengembangan

jasa dan Fitur BPDNet Online;

- Menyediakan fasilitas laporan-laporan dan file Transaksi harian setiap hari

untuk diperoleh Bank Maluku termasuk laporan hak dan kewajiban Settlement

(online Settlement);

- Menyediakan fasilitas dukungan pelayanan bagi Bank Maluku selama 24 (dua

puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari dalam seminggu;

- Menjaga dan menjamin kerahasiaan seluruh data Bank Maluku sehubungan

dengan pengoperasian BPDNet Online;

Page 12: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

44

- Menyimpan dan memelihara data pengoperasian BPDNet Online di pusat

Komputer Artajasa sesuai ketentuan perundang-undangan tentang dokumen

perusahaan;

- Menyediakan DRC Artajasa yang berfungsi pada saat Pusat Komputer

Artajasa mengalami gangguan atau tidak dapat berfungsi;

- Secara bersama dengan Bank Maluku menyelesaikan ketidaksesuaian dan

penyimpangan dalam pengoperasian BPDNet Online;

- Memberikan pelatihan teknis kepada Bank Maluku, menyampaikan Hasil

Audit Informasi Teknologi Artajasa kepada Bank Maluku;

- Bersama-sama dengan Bank Maluku dan Anggota memasarkan dan atau

mempromosikan BPDNet Online;

- Menyampaikan laporan Performansi BPDNet Online setiap bulannya kepada

Bank Maluku selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah bulan

laporan;

- Menerapkan prinsip pengendalian Teknologi Informasi (IT control) secara

memadai sebagaimana dibuktikan dengan hasil audit yang dilakukan pihak

independent;

- Melaporkan kepada Bank Maluku setiap kejadian yang dapat mengakibatkan

kerugian keuangan yang signifikan dan/atau mengganggu kelancaran

operasional bank Maluku sesuai dengan mekanisme dalam SPP;

- menyediakan Business Continuty Plan (BPC), mengambil langkah- langkah

yang diperlukan dalam rangka Mitigasi Risiko, serta memberi akses bagi

Auditor Anggota maupun Auditor Bank Indonesia untuk melakukan audit

terhadap system BPDNet Online

c) Hak-hak Bank Maluku adalah sebagai berikut:

Page 13: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

45

- Memanfaatkan fasilitas BPDnet online;

- Memanfaatkan hasil pengembangan system penyelenggaraan dan pengelolaan

BPDNet Online;

- Menerima informasi dari Artajasa jika ada pengembangan Jasa dan Fitur

BPDNet Online;

- Memanfaatkan laporan- laporan dan file transaksi harian setiap hari dari pusat

computer Artajasa;

- Menerima fasilitas dukungan pelayanan dari Artajasa selama 24 (dua puluh

empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari dalam seminggu;

- Menyelesaikan secara bersama-sama dengan Artajasa dan anggota lain bila

terjadi ketidaksuksesan dan atau penyimpangan dalam pengoperasian BPDNet

Online;

- Menerima dokumentasi teknis dan pelatihan dari Artajasa;

- Meminta hasil Audit HasilInformasi Teknologi Artajasa apabila diperlukan,

Memasarkan dan atau mempromosikan BPDNet Online;

- Mengevaluasi dan menyetujui penggunaan SPP BPDNet Online berikut

perubahan-perubahannya;

d) Kewajiban-kewajiban Bank Maluku adalah sebagai berikut;

- Melakukan pembayaran biaya BPDNet Online kepada Artajasa ;

- Menyetujui permintaan tertulis dari Artajasa untuk melakukan pemeriksaan

system BPDNet Online yang dimiliki Bank Maluku;

- Mentaati seluruh isi SPP BPDNet Online, Menyediakan Delivery Channel

milik Bank Maluku untuk digunakan anggota lainnya dengan berpedoman

kepada ketentuan-ketentuan teknis;

- Memenuhi penyelesaian settlement;

Page 14: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

46

- Melaksanakan segala putusan Artajasa mengenai klaim antar anggota yang

melibatkan Bank Maluku baik sebagai pihak yang mengajukan klaim atau

pihak yang mendapat atau menerima klaim;

- Menjamin keamanan sistem pusat computer Bank Maluku, Menyediakan DRC

Bank Maluku yang berfungsi pada saat pusat Komputer Bank Maluku

mengalami gangguan atau tidak dapat berfungsi;

- Memberikan edukasi kepada nasabah Bank mengenai BPDNet Online dan

fitur-fitur yang dapat digunakan dalam BPDNet Online;

- Memenuhi seluruh spesifikasi Teknis BPDNet Online sebagaimana disebutkan

dalam lampiran ke II perjanjian kerjasama ini;

- Mengambil- langkah- langkah yang diperlukan dalam langka Mitigasi Risiko.

2. Analisa.

A. Karakteristik Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online Antara PT.

Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT. Bank Pembangunan Daerah

Maluku.

1. Asas dan Jenis Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online

Perjanjian kerjasama yang dilakukan antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis

dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku menggunakan asas-asas yaitu sebagai

berikut :

- Asas Itikad Baik

Asas itikad baik terdapat dalam pasal 1338 ayat (3) Kitab Undang-undang

Hukum Perdata, yaitu suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan “Itikad

Page 15: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

47

Baik” yang dimaksudkan pelaksanaan itu harus berjalan dengan

mengindahkan norma-norma kepatuhan dan kesusilaan.

Berkaitan dengan perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online ini para

pihak telah memenuhi ketentuan dari pasal 1338 ayat (3) dimana para pihak

dalam melakukan Transaksi elektronik tidak bertujuan untuk secara sengaja

dan tanpa hak melawan hukum mengakibatkan kerugian bagi pihak lain tanpa

sepengetahuan pihak lain. Hal ini menjelaskan bahwa para pihak dalam

melaksanakan perjanjian kerjasama ini dengan “itikad baik”

- Asas Konsensualitas.

Asas konsensualitas adalah asas yang menyatakan bahwa suatu perjanjian

lahir pada detik terjadinya kata sepakat antara para pihak yang mengadakan

pejanjian mengenai apa yang diperjanjikan.

Jika dilihat kaitannya dengan Perjanjian Kerjasama pengelolaan BPDNet

Online ini, pelaksanaannya sesuai dengan unsur-unsur dalam pasal 1320 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata, maksud dari para pihak yang mengikatkan

diri adalah para pihak yang mengadakan perjanjian haruslah mencapai suatu

kesepakatan dan kesepakatan itu haruslah dicapai tanpa adanya paksaan yang

dilakukan pihak yang satu terhadap pihak yang lainnya.

Dalam melakukan perjanjian kerjasama ini PT. Artajasa Pembayaran

Elektronis dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku yang dibuat secara

tertulis pada tanggal 24 April 2009. Setelah adanya kesepakatan

ditandatanganinya kontrak kerjasama maka kontrak perjanjian kerjasama

Page 16: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

48

berlaku secara sah dan memiliki kekuata hukum yang mengikat bagi para

pihak.

- Asas Manfaat

Asas Manfaat berarti asas bagi pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Transaksi Elektronik diupayakan untuk mendukung proses berinformasi

sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.1 Berkaitan dengan perjanjian

kerjasama pengelolaan BPDNet Online ini salah satu tujuan dari pelaksanaan

perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan Teknologi

Informasi (Information Technologi) bagi pelayanan perbankan BPD seluruh

Indonesia, terutama BPD Maluku kepada nasabah dan juga pihak ketiga.

Kerjasama ini juga dimaksudkan untuk mempersatukan Bank Pembangunan

Daerah (BPD) seluruh Indonesia.

Jika dilihat lagi dari isi Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online

dapat dilihat di dalamnya terdapat unsur-unsur sewa menyewa. Pasal 1548 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan sewa-menyewa adalah suatu

perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan

kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari sesuatu barang, selama suatu waktu

tertentu dan dengan pembayaran suatu harga yang oleh pihak yang tersebut

terakhir itu disanggupi pembayarannya.

Jika dilihat dari Pasal 1548 pengertian sewa menyewa maka dapat dilihat

unsur unsurnya yaitu sebagai berikut;

- Memberikan kenikmatan

1Danrivanto Budhijanto, Hukum Telekomunikasi, Penyiaran & Teknologi Informasi Regulasi & Konvergensi,

PT. Refika Aditama, Bandung, 2010 hlm. 137.

Page 17: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

49

Dapat dilihat disini salah satu unsur sewa menyewa adalah salah satu pihak

memberi kenikmatan kepada pihak yang lain. dalam Perjanjian Kerjasama ini PT.

Bank Pembangunan Daerah Maluku mengikatkan diri dengan PT. Artajasa

Pembayaran Elektronis untuk melakukan perjanjian kerjasama dalam pengelolaan

BPDNet Online. PT. Artajasaa Pembayaran Elektronis memberikan kenikmatan

kepada pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dimana Artajasa memiliki

jaringan Deliveri Channel yang disebut sebagai BPDNet Online yang digunakan

oleh Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia khususnya disini Bank

Maluku dalam melakukan pelayanan terhadap nasabah dan pihak ketiga. Hal ini

dapat dibuktikan dengan melihat Pasal 2 ayat 1 Perjanjian Kerjasama Pengelolaan

BPDNet Online yang menyebutkan Artajasa menyediakan BPDNet Online untuk

digunakan oleh Bank Maluku.

Objek yang diperjanjikan dalam perjanjian kerjasama ini adalah fitur- fitur

yang digunakan oleh Bank Maluku, Artajasa menjalankan jaringan Deliveri

Channel agar fitur-fitur yang diperlukan oleh bank maluku dapat digunakan. Pasal

9 ayat 3 Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online menyebutkan bahwa

dalam masa persiapan implementasi sampai dengan ditandatanganinya BAO,

Artajasa wajib melaksanakan atau memberikan pelatihan mengenai

pengoperasian/ peralatan (termasuk cara penanganan masalah) kepada karyawan

Bank Maluku yang menangani pengoperasian sistem/ peralatan tersebut, dengan

tanpa dikenakan biaya apapun dan jadwal (schedule) penyelenggaran pelatihan

tersebut akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan bersama Para Pihak.

Hal ini membuktikan bahwa artajasa menyediakan fitur- fitur kepada Bank Maluku

agar dapat mengunakannya sendiri, dengan adanya pelatihan tersebut maka Bank

Maluku dapat mengetahui cara-cara pengguanaan fitur- fitur dari Artajasa beserta

Page 18: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

50

dengan cara penanganan masalah dalam menggunakan fitur- fitur tersebut.

Kaitannya dengan sewa menyewa dapat dilihat bahwa perjanjian kerjasama ini

memiliki spesifikasi sendiri mengingat yang menjadi objek dalam perjanjian ini

adalah suatu Teknologi Informasi dan yang memiliki ahli dalam hal ini adalah

pihak Artajasa sehingga Artajasa wajib memberikan pelatihan agar Bank Maluku

dapat menikmati fitur- fitur yang disediakan artajasa. Selain itu juga berkaitan

dengan Pasal 1552 alasan Bank Maluku mewajibkan Pihak Artajasa memberikan

pelatihan agar objek yang disewakan tidak bertentangan dengan pasal 1552.2

- Jangka Waktu dan Biaya.

Jangka waktu dari perjanjian kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun

terhitung sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini dan dapat diperpanjang.

Biaya dan tata cara pembayaran BPDNet Online telah di tentukan dalam pasal 6

perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online. Biaya system dan biaya

transaksi dibayar oleh Bank Maluku kepada Artajasa berdasarkan tagihan yang

disampaikan Artajasa setiap bulannya yang dimulai sejak Berita Acara

Operasional salah satu fitur (setor tunai di teller) ditandatangani. Hal ini

merupakan kewajiban dari Bank Maluku untuk melakukan pembayaran biaya

BPDNet Online kepada Artajasa, dengan adanya pembayaran ini maka telah

memenuhi Pasal 1560 Kitab Undang – Udang Hukum Perdata yang menyebutkan

bahwa si penyewa harus menepati kewajiban untuk membayar harga sewa pada

waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu maka dengan menerima pembayaran

dari pihak Bank Maluku maka telah memenuhi salah satu unsur sewa menyewa

yaitu menerima pembayaran atas suati barang.

2 Pasal 1552 Kitab Undang – Undang Hukum perdata : pihak yang menyewakan harus menanggung si penyewa

terhadap semua cacat dari barang yang disewakan, yang merintangi pemakaian b arang itu, biarpun pihak yang

menyewakan itu sendiri tidak mengetahui pada waktu dibuatnya perjanjian sewa.

Page 19: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

51

Pasal 1 Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online mendefenisikan

Berita Acara Operasional Fitur (BAO Fitur) adalah dokumen tertulis yang

ditandatangani Oleh Artajasa dan Bank Maluku yang menyatakan dan

membuktikan bahwa layanan transaksi yang disediakan oleh Artajasa telah dapat

dioperasikan untuk melaksanakan Transaksi di Delivery Channel BPDNet Online.

dengan ditandatanganinya BAO salah satu Fitur maka dokumen yang telah

ditandatangani tersebut merupakan suatu alat bukti yang sah dalam membuktikan

telah terjadinya transaksi elektronik dalam pelaksanaan layanan BPDNet Online.

Dengan adanya tandatangan salah satu fitur ini maka hal ini membuktikan bahwa

artajasa dan Bank Maluku telah melakukan pemenuhan hak dan kewajiban ya ng

telah disepakati bersama dalam perjanjian kerjasama pengelolaan BPDNet Online

dimana PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dapat melaksanakan transaksi

jaringan Delivery Channel yang dikelola oleh PT. Artajasa Pembayaran

Elektronis.

Sewa-menyewa merupakan persetujuan untuk pemakaian sementara suatu

benda, baik bergerak maupun tidak bergerak, dengan pembayaran suatu harga

tertentu.3 Jika dilihat dari pengertian di atas maka dapat dilihat sewa-menyewa

memiliki beberapa unsur yaitu adanya kesepakatan, adanya unsur pokok yaitu

barang, harga dan jangka waktu, ada kenikmatan yang diserahkan.

Seperti halnya dengan jual beli dan perjanjian-perjanjian lain pada umumnya,

adalah suatu perjanjian yang bersifat konsensual, artinya ia sudah sah dan

mengikat pada detik tercapainya kesepakatan mengenai unsur-unsur pokoknya,

yaitu barang dan harga. Kewajiban pihak yang satu adalah menyerahkan

3 Salim H.S, Hukum Kontrak Teori & teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, Jakarta, 2003, hal. 48.

Page 20: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

52

berangnya untuk dinikmati oleh pihak lain, sedangkan kewajiban pihak yang

terakhir ini adalah membayar “harga sewa”.4

2. Berakhirnya Perjanjian.

Proses berakhirnya perjanjian kerjasama ini dapat terjadi dengan beberapa

ketentuan berikut ini.

A. Dalam hal Bank Maluku melakukan pengakhiran perjanjian perjanjian sesuai

dengan ketentuan pasal 5 ayat 2 perjanjian ini, maka secara otomatis BPDNet

Online akan dihentikan pada tanggal efektif pengakhiran perjanjian dan Bank

Maluku berkewajiban menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang tertunggak

terhadap artajasa maupun anggota lainnya.

B. Perjanjian berakhir secara otomatis pada saat terjadinya salah satu dari hal-hal

berikut ini;

- Ijin usaha salah satu pihak dicabut atau dibekukan oleh pemerintah;

- Likuidasi dari salah satu pihak

- Salah satu pihak dinyatakan pailit berdasarkan keputusan yang

berkekuatan hukum tetap;

- Bank Maluku diberhentikan secara permanen dari pesertakliring atau BI

RTGS oleh Bank Indonesia, atau

- Otoritas pengawas Bank menghentikan aktifitas BPDNet Online.

C. Dalam hal perjanjian ini berakhir karena sebab-sebab sebagaimana

dimaksudkan dalam ayat 2 pasal 13 yang dialami Bank Maluku, maka Bank

maluku tidak berkewajiban membayar biaya tetap bulanan selama sisa

perjanjian yang tidak dijalani sesuai dengan syarat dan ketentuan pembayaran

sebagaimana diatur dalam perjanjian ini.

4 Prof. R. Subekti, SH, Aneka Perjanjian, cet ke-10,PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995, h lm, 40.

Page 21: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

53

D. Dalam hal setelah perjanjian ini dihentikan atau berakhir sesuai dengan

ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian ini, masih terdapat hak-hak

dan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak yang belum terpenuhi, maka

para pihak sepakat untuk menyelesaikan dalam waktu selambat- lambatnya 14

hari kalender sejak perjanjian ini dinyatakan berakhir.

E. Sehubungan dengan pengakhiran perjanjian ini, para pihak sepakat

melepaskan ketentuan dalam pasal 1266 Kitab Uddang-Undang Hukum

Perdata sejauh yang menyatakan diperlukan keputusan hakim terlebih dahulu

untuk mengakhiri perjanjian.

3. Penyelesaian Perselisihan.

Apabila terjadi perselisihan antara para pihak yang melakukan perjanjian

kerjasama maka penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan cara sabagai

berikut:

A. Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini timbul perbedaan pendapat atau

perselisihan, maka Pera Pihak sepakat untuk menyelesaikannya terlebih

dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

B. Apabila musyawarah sebagaimana dijelaskan diatas tidak mencapai mufakat

dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, atau jangka waktu lainnya yang

dapat disepakati bersama oleh para pihak, sejak tanggal perselisihan tersebut

timbul, maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian

perselisihan tersebut ke Badan Arbitrase Indonesia (BANI) di Jakarta sesuai

dengan ketentuan dan prosedur BANI.

2. Kaitannya Perjanjian Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online dengan Undang-

Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE

Page 22: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

54

BPDNet Online merupakan jaringan Deliveri Chanel yang dikelola oleh pihak

Artajasa yang hanya dapat dipergunakan oleh Bank yang menjadi anggota yaitu Bank

Pembangunan Daerah seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank

Pembangunan Daerah (ASBANDA). Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA)

merupakan asosiasi yang dibentuk oleh BPD seluruh Indonesia sebagai wadah kegiatan

kerjasama yang bergerak di bidang pelayanan konsultatif dan koordinasi bisnis antar BPD

seluruh Indonesia5. Jika dilihat dari Perjanjian Kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran

Elektronis dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, yang menjadi objek

perjanjiannya adalah suatu Teknologi Informasi yang disebut sebagai BPDNet Online.

Fitur yang disediakan dalam perjanjian kerjasama ini merupakan layanan transaksi dalam

pengelolaan BPDNet Online. Menerima Transfer dari Bank BPD lain, Cek Saldo di EDC,

dan Cek Saldo di Kiosk adalah beberapa fitur atau layanan yang disediakan Artajasa.

Jika diliha kaitannya dengan ITE maka fitur yaitu menerima Transfer dari Bank BPD

lain, Cek Saldo di EDC, dan Cek Saldo di Kiosk merupakan Transaksi Elektronik, Pasal 1

ayat (2) UU ITE menyebutkan Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang

dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media

elektronik lainnya. Bank Pembangunan Daerah Maluku melalui ASBANDA bekerjasama

dengan PT. Artajasa Pembayaran Elektronis untuk menggunakan jaringan Deliveri

Chanel yang dikelola oleh pihak Artajasa, sehingga memungkinkan untuk Bank Maluku

dapat menerima transfer dari Bank BPD lain karena tergabung dalam anggota Asosiasi

Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA). melalui jaringan Artajasa yang disebut dengan

BPDNet Online Nasabah dan walk in costumer dapat melakukan Cek Saldo di EDC, dan

Cek Saldo di Kiosk. Hal ini menjelaskan bahwa fitur-fitur diatas merupakan suatu

Transaksi Elektronik.

5 Standar Prosedur Pengoperasian fitur Layanan BPDNet Online. hal, 3.

Page 23: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

55

Mengenai transaksi elektronik sudah di atur dalam pasal 17, pasal 18, dan pasal 19

UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang No 11 Tahun 2008

mengenai ITE menyebutkan bahwa para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik

wajib beritikad baik dalam melakukan Interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik

dan/atau Dokumen Elektronik selama transaksi berlangsung. Pasal 17 ayat (2) UU ITE ini

menjelaskan bahwa Artajasa dan Bank Pembangunan Daerah Maluku harus beritikad baik

dalam melaksanakan Kerjasama Pengelolaan BPDNet Online, dalam pertukaran

Informasi Elektronik disini pihak Artajasa harus menginformasikan kepada Bank

Pembangunan Daerah Maluku dan Anggota jika ada pengembangan Jasa dan Fitur

BPDNet Online, sedangkan Bank Pembangunan Daerah Maluku harus menyediakan

Delivery Channel milik Bank Maluku untuk digunakan Anggota lainnya dengan

berpedoman kepada ketentuan-ketentuan teknis sehingga tidak terjadi kemungkinan

kerugian bagi pihak lain tanpa sepengetahuan pihak yang lain.

Pasal 18 ayat (4) para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forum

pengadilan, arbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketa alternative lainnya yang

berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari Transaksi Elektronik

Internasional yang dibuatnya. Jika dilihat dalam Perjanjian Kerjasama Pengelolaan

BPDNet Online hal ini telah dirumuskan dalam isi perjanjian pengelolaan BPDNet Online

musyawarah untuk mencapai mufakat, dan apabila belum mendapatkan titik temu selama

30 hari maka penyelesaian perselisihan diserahkan kepada Badan Arbitrase Indonesia

(BANI) di Jakarta sesuai dengan ketentuan dan prosedur BANI.

Untuk itu dapat dilihat disini dengan adanya Undang-Undang No. 11 tahun 2008

tentang ITE. Memberikan kekuatan hukum yang kuat bagi para pihak yang melakukan

perjanjian kerjasama, sehingga kerjasama yang dilakukan dapat dimanfaatkan secara baik

dan benar dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan aturan

Page 24: TEMUAN DATA DAN ANALISA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6798/3/T1_312008026_BAB III... · Dilihat dari perjanjian kerjasama ini yang menjadi Objek dari

56

hukum yang ada. Hal inilah yang menjelaskan kaitan Undang-Undang No.11 Tahun 2008

tentang ITE dengan Perjanjian Kerjasama Yang terjadi Antara PT. Artajasa Pembayaran

Elektronis dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku tentang Pengelolaan BPDNet

Online.