teori kebenaran dalam ilmu pengetahuan

13
Teori kebenaran Teori kebenaran dalam Ilmu dalam Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Filsafat Ilmu Pengetahuan Filsafat Ilmu Pengetahuan Irmayanti Meliono-Budianto Irmayanti Meliono-Budianto Program Doktor FT UI Program Doktor FT UI 2009 2009

Upload: toshi

Post on 04-Jan-2016

138 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan. Filsafat Ilmu Pengetahuan Irmayanti Meliono-Budianto Program Doktor FT UI 2009. Teori kebenaran. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran dalam Ilmu dalam Ilmu

PengetahuanPengetahuanFilsafat Ilmu Pengetahuan Filsafat Ilmu Pengetahuan

Irmayanti Meliono-BudiantoIrmayanti Meliono-BudiantoProgram Doktor FT UIProgram Doktor FT UI

20092009

Page 2: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaranTeori kebenaran

• Teori kebenaran merupakan suatu Teori kebenaran merupakan suatu kondisi bahwa dalam kegiatan ilmiah kondisi bahwa dalam kegiatan ilmiah telah terjadi kesepakatan, persesuaian telah terjadi kesepakatan, persesuaian antara apa yang terjadi dalam kegiatan antara apa yang terjadi dalam kegiatan ilmiah tsb, misal adanya observasi thd ilmiah tsb, misal adanya observasi thd fenomena objek penelitian, pencarian fenomena objek penelitian, pencarian data, pemilihan -penerapan teori dsbdata, pemilihan -penerapan teori dsb

• Teori kebenaran bersumber/mengacu pd Teori kebenaran bersumber/mengacu pd kebenaran epistemologikebenaran epistemologi

Page 3: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Manusia dan konsep Manusia dan konsep pengetahuanpengetahuan

• Dalam pencarian kebenaran, manusia Dalam pencarian kebenaran, manusia mengungkap pemikirannya melalui mengungkap pemikirannya melalui beberapa konsep beberapa konsep ada 3 konsep ada 3 konsep mengenal pengetahuan (knowing):mengenal pengetahuan (knowing):

• 1. tahu bagaimana (knowing how)1. tahu bagaimana (knowing how)• 2. tahu mengenai/akan (knowing 2. tahu mengenai/akan (knowing

who/where/which)who/where/which)• 3. tahu tt sesuatu krn yg lainnya3. tahu tt sesuatu krn yg lainnya

Page 4: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Sifat teori kebenaranSifat teori kebenaran

• Sifat teori kebenaran: universal, berlaku Sifat teori kebenaran: universal, berlaku umum utk semua bidang keilmuan (ipa, umum utk semua bidang keilmuan (ipa, ipb,ips) ipb,ips)

• Bersifat absolut /mutlak atau relatif Bersifat absolut /mutlak atau relatif tergantung pada kondisi, situasi dalam tergantung pada kondisi, situasi dalam proses kegiatan ilmiah (selama tidak ada proses kegiatan ilmiah (selama tidak ada protes tentang hasil suatu penelitian, protes tentang hasil suatu penelitian, maka hasil itu dianggap benar secara maka hasil itu dianggap benar secara mutlak ) mutlak )

• Tujuan teori kebenaran utk menemukan Tujuan teori kebenaran utk menemukan kebenaran ilmiah kebenaran ilmiah

Page 5: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Macam teori kebenaranMacam teori kebenaran

• 1.kebenaran korespondensi 1.kebenaran korespondensi • 2. kebenaran koherensi 2. kebenaran koherensi • 3. kebenaran pragmatik3. kebenaran pragmatik• 4. kebenaran performatif 4. kebenaran performatif • 5. kebenaran semantik5. kebenaran semantik• 6. kebenaran konsensus6. kebenaran konsensus

Page 6: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran korespodensikorespodensi

• Kebenaran akan terjadi apabila ada Kebenaran akan terjadi apabila ada persepsi yang sama antara subjek persepsi yang sama antara subjek dengan apa yang dilihat/diamati dengan apa yang dilihat/diamati (obyek yang menjadi pokok (obyek yang menjadi pokok perhatian peneliti)perhatian peneliti)

• Sifat kebenaran korespondesi : Sifat kebenaran korespondesi : subyektif subyektif

• S = O (objek) S = O (objek)

Page 7: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran koherensi koherensi

• Kebenaran koherensi akan terjadi Kebenaran koherensi akan terjadi apabila ada persesuaian antar subyek apabila ada persesuaian antar subyek dengan apa yang diamati/ dikaji (objek dengan apa yang diamati/ dikaji (objek yg menjadi fokus kajian) yg menjadi fokus kajian)

• Akan terjadi Akan terjadi tidak ada kebenaran tidak ada kebenaran koherensi apabila salah satu subyek koherensi apabila salah satu subyek tidak sepakat (menolak) terhdp tidak sepakat (menolak) terhdp kebenaran kajian tsbkebenaran kajian tsb

• Sn = O (objek) Sn = O (objek) kebenaran koherensi kebenaran koherensi

Page 8: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran pragmatikpragmatik

• Kebenaran dalam kegiatan ilmiah akan Kebenaran dalam kegiatan ilmiah akan terjadi apabila memunculkan kegunaan terjadi apabila memunculkan kegunaan suatu penelitian suatu penelitian

• Kegunaan tsb dapat berasal dari misalnya:Kegunaan tsb dapat berasal dari misalnya:• Hubungan antar variabel Hubungan antar variabel • Analisis parameter yang adaAnalisis parameter yang ada• Hasil kesimpulan penelitian Hasil kesimpulan penelitian • Teori – praksis (aplikasi suatu teori = tesis Teori – praksis (aplikasi suatu teori = tesis

))

Page 9: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran performatifperformatif

• Kebenaran performatif akan terjadi apabila Kebenaran performatif akan terjadi apabila pernyataan2 (statement) dalam penelitian dapat pernyataan2 (statement) dalam penelitian dapat menciptakan realitasmenciptakan realitas

• Apa yang dituliskan harus menimbulkan realitas Apa yang dituliskan harus menimbulkan realitas pernyataan bahasa hrs mengandung kebenaran pernyataan bahasa hrs mengandung kebenaran logis tt sesuatu, bukan hanya deskripsi logis tt sesuatu, bukan hanya deskripsi

• Contoh:Contoh:• Kasus tawuran yg terjadi di kampung Ambon Kasus tawuran yg terjadi di kampung Ambon

karena dipicu oleh perkelahian 2 bocah berumur karena dipicu oleh perkelahian 2 bocah berumur 10 tahun dan kurangnya solidaritas sosial 10 tahun dan kurangnya solidaritas sosial antarwarga antarwarga

Page 10: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran Teori kebenaran semantiksemantik

• Kebenaran ilmiah akan terjadi apabila Kebenaran ilmiah akan terjadi apabila ada pengertian yg benar tt arti kata ada pengertian yg benar tt arti kata yang dituliskan pada kegiatan ilmiah yang dituliskan pada kegiatan ilmiah

• Arti sebuah kata dpt ditelusuri dg cara Arti sebuah kata dpt ditelusuri dg cara perumusan secara harafiah; perumusan secara harafiah; penelusuran melalui kamuspenelusuran melalui kamus

• Melakukan pengembangan thd definisi Melakukan pengembangan thd definisi literal (harafiah) dlm mencapai tujuan literal (harafiah) dlm mencapai tujuan tertentu dlm sebuah risettertentu dlm sebuah riset

Page 11: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Teori kebenaran secara Teori kebenaran secara konsensuskonsensus

• Kebenaran akan Kebenaran akan MUNCUL MUNCUL apabila terjadi apabila terjadi komunikasi secara dialogis atas dasar komunikasi secara dialogis atas dasar kepentingan-tujuan tertentu tetapi bukan kepentingan-tujuan tertentu tetapi bukan atas dasar kekuasaanatas dasar kekuasaan

• Terjadi interaksi antara satu subjek dg Terjadi interaksi antara satu subjek dg subjek lainnya dengan landasan logika subjek lainnya dengan landasan logika interaksiinteraksi

• Teori kebenaran konsensus dipelopori Teori kebenaran konsensus dipelopori oleh Habermas, dan utk kepentingan ilmu oleh Habermas, dan utk kepentingan ilmu sosialsosial

Page 12: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Kesimpulan Kesimpulan

• Kegiatan ilmiah yg terkait dengan Kegiatan ilmiah yg terkait dengan realitas sosial dapat tercapai melalui realitas sosial dapat tercapai melalui analisis yg berbasis pada kebenaran analisis yg berbasis pada kebenaran epistemologiepistemologi

• Untuk itu peran ilmuwan sangat Untuk itu peran ilmuwan sangat penting dlm mencari-menemukan penting dlm mencari-menemukan kebenaran ilmiah sesuai dg tujuan & kebenaran ilmiah sesuai dg tujuan & hasil penelitiannyahasil penelitiannya

Page 13: Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan

Korespondensi

KOherensi

I PENGTH SEMANTIK

KONSENSUS

PERFORMATIF

PRAGMATIK

KEBENARAN IP : MUTLAK / RELATIF