teori vygotsky dan kaum kontektualisme

15
TEORI VYGOTSKY & KAUM KONTEKSTUALISME Dipresentasikan Oleh: Sudamar Nur Ma’rufi 11144600094 Nur Chanif Muflichah 11144600097 Indri Prasetyaningsih 11144600111

Upload: sudamar-n-marufi

Post on 01-Jul-2015

3.162 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat...

TRANSCRIPT

Page 1: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

TEORI VYGOTSKY

&

KAUM KONTEKSTUALISME

Dipresentasikan Oleh:

Sudamar Nur Ma’rufi 11144600094

Nur Chanif Muflichah 11144600097

Indri Prasetyaningsih 11144600111

Page 2: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Nama lengkap Vygotsky adalah

Lev Semonovich Vygotsky lahir

pada tahun 1896 di Tsarist

Russia, di suatu kota Orscha,

Belorussia dari keluarga kelas

menengah Keturunan Yahudi.

Dia tumbuh dan besar di Gomel,

suatu kota sekitar 400 mil

bagian barat Moscow. Sewaktu

dia masih muda, dia tertarik pada

studi-studi kesusasteraan dan

analisis sastra, dan menjadi

seorang penyair dan Filosof.

Page 3: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Siapakah Lev Vygotsky ? Tokoh pendidikan yang melihat bagaimana pembelajaran itu terjadi

dipandang dari sisi sosial.

Seorang psikolog berkebangsaan Rusia, mengenalkan poin penting

tentang pikiran anak ini lebih dari setengah abad yang lalu. Teori

Vygotsky mendapat perhatian yang makin besar ketika memasuki akhir

abad ke-20.

Vygotsky adalah pengagum Piaget. Walaupun setuju dengan Piaget

bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan

dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setuju

dengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendirian

dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri.

Teori Vygotsky menawarkan suatu potret perkembangan manusia

sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial

dan budaya.

Page 4: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Teori Belajar Vygotsky

Menurut vygotsky (1962),

Page 5: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Teori Belajar Vygotsky

Scaffolding

Zone of Proximal

Development (ZPD)

Page 6: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Zone of Proximal Development

(ZPD)

merupakan celah antara actual development

dan potensial development, dimana antara

apakah seorang anak dapat melakukan

sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan

apakah seorang anak dapat melakukan

sesuatu dengan arahan orang dewasa atau

kerjasama dengan teman sebaya.

Page 7: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Contoh Gambar Ilustrasi ZPD

Page 8: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

scaffoldingmerupakan suatu istilah pada proses yang digunakan orang

dewasa untuk menuntun anak-anak melalui Zone of proximal

developmentnya. Scaffolding adalah memberikan kepada

seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap - tahap

awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan

tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut

mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera

setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang

diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan

menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang

memungkinkan siswa dapat mandiri.

Page 9: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Penerapan Teori Belajar Vygotsky Dalam

Interaksi Belajar Mengajar

1. Walaupun anak tetap dilibatkan dalam pembelajaran aktif, guru harus secara

aktif mendampingi setiap kegiatan anak-anak. Dalam istilah teoritis, ini berarti

anak-anak bekerja dalam Zone of proximal developmnet dan guru

menyediakan scaffolding bagi anak selama melalui ZPD.

2. Secara khusus Vygotsky mengemukakan bahwa disamping guru, teman sebaya

juga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif anak, kerja kelompok

secara kooperatif tampaknya mempercepat perkembangan anak.

3. Gagasan tentang kelompok kerja kreatif ini diperluas menjadi pengajaran

pribadi oleh teman sebaya (peer tutoring), yaitu seorang anak mengajari anak

lainnya yang agak tertinggal dalam pelajaran. Satu anak bisa lebih efektif

membimbing anak lainnya melewati ZPD karena mereka sendiri baru saja

melewati tahap itu sehingga bisa dengan mudah melihat kesulitan-kesulitan

yang dihadapi anak lain dan menyediakan scaffolding yang sesuai.

Page 10: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Penerapan

Teori Belajar

Saling ketergantungan positif

Pembelajaran

Kooperatif

Peer Tutoring

(Tutor Sebaya)

Tanggung jawab perseorangan

Tatap muka

Komunikasi antar anggota

Evaluasi proses kelompok

Anita Lie

Ibrahim, et alPenerimaan terhadap

perbedaan individu

Hasil belajar akademik

Pengembangan

keterampilan sosial

Page 11: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Teori Kontekstualisme

Page 12: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Pernahkah Kalian Lihat Film The Matrix ?

dari film itu kita menjadi ragu apakah pengetahuan

yang kita dapat mengenai alam sekeliling kita adalah

pengetahuan asli ataukah itu hanya suatu simulasi

yang dibuat oleh mesin.

Page 13: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Apa itu BIV ?

Page 14: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Tiga Pendapat Dari Teori Brain In Vat

(BIV)

1. “Aku tahu bahwa aku memiliki tangan”.

2. “Aku tidak tahu apakah aku punya tangan

karena aku tidak yakin apakah aku BIV”.

3. “Aku tidak tahu apakah aku BIV”.

Page 15: Teori vygotsky dan Kaum kontektualisme

Maturnuwun