teoriakun_ch2

4
Nama : Tyas Setyo Harini NIM : F1314085 Jurusan : Akuntansi (Transfer) Ringkasan Materi Kuliah Teori Akuntansi Chapter 2 : Teori Akuntansi dan Riset Akuntansi Teori akuntasi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah - masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya. Riset Akuntansi Subjek/fenomena bahasan di tingkat akademik cenderung bergeser dari apa dan bagaimana suatu kejadian/transaksi harus dicatat/dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial tertentu (teori normatif) ke apa yang nyatanya dilakukan para pelaku ekonomi (termasuk akuntan) dan mengapa mereka berbuat demikian (teori positif atau deskriptif). Hal tersebut ditunjukkan oleh banyaknya penelitian di bidang akuntansi yang topiknya tidak berkaitan secara langsung dengan praktik atau standar akuntansi yang nyatanya dipraktikkan. Disini teori akuntansi dikembangkan agar pengetahuan akuntansi menjadi sejajar dengan pengetahuan ilmiah yang lain. Teori akuntansi disini akan

Upload: harini

Post on 09-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Resume teori akuntansi Harry I Wolk Chapter 2

TRANSCRIPT

Page 1: TEORIAKUN_CH2

Nama : Tyas Setyo Harini

NIM : F1314085

Jurusan : Akuntansi (Transfer)

Ringkasan Materi Kuliah Teori Akuntansi

Chapter 2 : Teori Akuntansi dan Riset Akuntansi

Teori akuntasi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi menjadi

landasan untuk memecahkan masalah - masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang

secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak

akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya.

Riset Akuntansi

Subjek/fenomena bahasan di tingkat akademik cenderung bergeser dari apa dan bagaimana suatu

kejadian/transaksi harus dicatat/dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial tertentu

(teori normatif) ke apa yang nyatanya dilakukan para pelaku ekonomi (termasuk akuntan) dan

mengapa mereka berbuat demikian (teori positif atau deskriptif). Hal tersebut ditunjukkan oleh

banyaknya penelitian di bidang akuntansi yang topiknya tidak berkaitan secara langsung dengan

praktik atau standar akuntansi yang nyatanya dipraktikkan. Disini teori akuntansi dikembangkan

agar pengetahuan akuntansi menjadi sejajar dengan pengetahuan ilmiah yang lain. Teori

akuntansi disini akan berisi hipotesis - hipotesis tentang variabel - variabel yang berkaitan

dengan pelaku ekonomi dan perilaku pasar modal yang diteorikan. Bukan berarti bahwa

penelitian - penelitian semacam itu tidak ada manfaatnya. Yang sering dimasalahkan adalah hasil

- hasil penelitian para akademisi kebanyakan tidak diarahkan untuk menjawab pertanyaan atau

memecahkan masalah - masalah aktual yang langsung dihadapi oleh para praktisi. Oleh karena

itu ada tiga aspek penting yang saling berkaitan yang melandasi pengembangan akuntansi, yaitu:

riset (research), pengajaran/pendidikan (teaching), dan praktik (practice).

Akuntansi, Seni atau Sains?

Pada awal perkembangannya, akuntansi dapat dikatakan sebagai kerajinan (art) karena orang

yang akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan akuntansi harus terjun langsung dalam

dunia praktik dan mengerjakan magang pada praktisi. Bila akuntansi dipandang sebagai sains,

akuntansi akan banyak membahas gejala akuntansi seperti mengapa perusahaan memilih metda

Page 2: TEORIAKUN_CH2

akuntansi tertentu, faktor - faktor apa yang mendorong manajemen memanipulasi laba, dan

apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajer divisi. Akuntansi

tidak lagi membahas bagaimana tujuan pelaporan dicapai dan bagaimana memperlakukan

(mengukur, mengakui, menyajikan, dan mengungkapkan) suatu objek transaksi yang baik dan

efektif. Akuntansi juga tida lagi membahas bagaimana menciptaka teknik, metoda, prinsip, atau

perlakuan akuntansi baru yang lebih baik.

Arah dalam Riset Akuntansi

Pendekatan Model Keputusan. Pendekatan ini berfokus pada informasi yang dibutuhkan untuk

kepentingan pengambilan keputusan. Pendekatan ini tidak menekankan pada informasi yang

diinginkan oleh pengguna tapi lebih berfokus kepada informasi yang berguna bagi pengambilan

keputusan secara khusus. oleh karena itu pendekatan ini berorientasi normaif dan deduktif. Yang

mendasari pendekatan ini adalah pembuat keputusan mungkin harus belajar bagaimana

menggunakan informasi yang dihasilakn jika mereka tidak familiar dengan informasi tersebut.

Dua keputusan utama yang erat kaitannya dengan pendekatan in adalah (1) memungkinkan

pengguna untuk memprediksi cash flow periode mendatang dengan lebih mudah, (2)

menganalisis efisiensi dan efektivitas manajemen.

Riset Pasar Modal. Penelitian pasar modal tergolong penelitian yang sulit karena peneliti harus

menggunkan tolak ukur (parameter) khusus dan desain penelitiannya harus sangat hati - hati.

Parameter (angka dan jenis perusahaan yang digunakan serta periode waktu yang dipilih) dan

desain penelitian dana mempengaruhi hasil penelitian. Lebih jauh, peneliti selanjutnya mungkin

akan menterjemahkan hasil penelitian sebelumnya secara umum, menyamaratakan apa yang

mungkin tidak dapat diaplikasikan terhadap populasi secara keseluruhan.

Penelitian Perilaku. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana pengguna informasi akuntansi

menggunakan keputusan dan informasi apa yang mereka butuhkan. penelitian perilaku dalam

akuntansi keuangan mencakup bagaimana manajer dan auditor menyiapkan informasi keuangan,

bagaimana pengguna menterjemahkan laporan keuangan dan informasi terkait, serta pengaruh

keputusan individu terhadap pasar.

Teori Perantara. Saat ini teori perantara menjadi tipe penelitian akuntansi yang sangat penting.

Teori ini berfokus pada berbagai macam biaya yang dikeluarkan untuk memonitoring dan

mengakui hubungan baik antara manajemen, pemilik, kreditor, dan pemerintah.

Informasi Ekonomi

Page 3: TEORIAKUN_CH2

Dalam analisisnya, informasi ekonomi mencakup asumsi dan situasi teori perantara. Hal ini

dikarenakan resiko berbagi antara pemilik dan agen sangat berhubungan dengan masalah apakah

kedua belah pihak memilik informasi penuh atau salah satu pihak memiliki informasi lebih

dibandingkan pihak lainnya.

Critical Accounting

Critical accounting adalah cabang dari teori akuntansi yang memandang akuntansi sebagai pusat

kebijakan yang memutuskan konflik antara perusahaan dan pihak lain seperti karyawan,

konsumen, dan masyarakat umum.

Revolusi Ilmiah dalam Akuntansi

Revolusi ilmiah dalam akuntansi disebabkan oleh ketidakpuasan atas paradigma yang telah ada.

Paradigma disini merupakan suatu pemecahan masalah yang dilihat dari berbagai disiplin ilmu.

Dalam akuntansi paradigma tersebut didasarkan pada konsep realisasi dan penyesuaian, seperti

prinsip akuntansi atas konservatisme, going concern, entitas ekonomi, dan periode waktu.