tes isrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7317/1/... · 2018. 1. 11. · gambar 1 tata guna...
TRANSCRIPT
ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN
PENYADAP DARI SISTEM EKSPLOITASI DOUBLE CUT DI KEBUN LABUHAN HAJI PTP NUSANTARA III
TES IS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Agribisnis (M.MA) Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area
Oleh:
TITO DASW AR SAID NPM. 081802015
UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS M E D A N
2010
UNIVERSITAS MEDAN AREA
UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
HALAMAN PERSETUJUAN
l Analisis Produksi Dan Pendapatan Penyadap Dari Sistem Eksploitasi Double Cut Di Kebun Labuhan Haji PTP Nusantara III
m a : Tito Daswar Said
- : 081802015
Pembimbing I
Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS
Ketua Program Studi Magister Manajemen Agribisnis
Menyetujui
Ir.
Pembimbi II
Direktur
::Jr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS
---·-- - ----·--
Double Cut Di Kebun Labuhan Haji PTP Nusantara III
Tito Daswar Said
081802015
Pembimbing I
Dr. Ir. Hasnudi, MS
Menyetujui
Ir. Ir.
Pembimbi Pembimbi
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Telah <liuji pada tanggal l Mei 2010
: Tito Daswar Said
: 081802015
Panitia Penguji Tesis
t::.etua ekretaris nguji I
Tamu
Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS
Ir. Erwin Pane, MS
Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS Ir. Abdul Rahman, MS
Dr. Ir. Tumpal Siregar, MS
Penguji Tesis
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- -- KATA:l>ENGANTAR- -
an syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akrena
- . · - : :ah.matNya jugalah akhimya penulis dapat menyelesaikan penulsian tesis
:engan judul "ANALISIS PRODUKSI DAN PEND AP AT AN PENY ADAP
SISTEM EKSPLOITASI DOUBLE CUT DI KEBUN LABUHAN HAJI
PTP NUSANTARA- III" yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
, _ ada Program Pascasarjana Magister Manajemen Agribisn1s di Universitas
_ e>-.:.an Area.
Dalam pehulisan ini penulis banyak mengalami kesulitan serta hambatan,
amun berkat kemauan dan ketekunan serta qimbinganAan masukan dari Dosen _
Pembimbing, akhimya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Tersusunnya tesis ini - merupakan sumbang saran dari berbagai pihak
rutama peran aktif Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
berikan saran pemikiran, bimbingan dan dukungan kepada penulis. Untuk itu ---- s mengucapkan terim:a kasih yang sebesar-besamya kepada :
Bapak Prof. Dr. H.A. Yakub Matondang MA, rektor Universitas Medan Area:
Bapak Drs. Heri Kusmanto, MA, sebagai Driektur _ Pascasarjana Universitas
Medan Area. -
Bapak Dr: Ir. Batara Mulya Siregar, MS, sebagai Ketua Program Studi
Magister Manajemen Agribisnis.
Bapak Prof. Dr. Hasnudi, sebagai Ketua Komisi Pembimbing.
SANTARA- III" yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Pascasarjana Pascasarjana Magister Manajemen Manajemen Agribisn1s di
Area.
Dalam pehulisan pehulisan ini penulis banyak mengalami mengalami kesulitan serta
berkat kemauan kemauan dan ketekunan serta serta qiqimmbinganAan binganAan masukan masukan
Pembimbing, akhimya penulisan tesis ini dapat dapat diselesaikan. diselesaikan.
Tersusunnya tesis ini - merupakan sumbang sumbang saran dari berbagai
peran aktif Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu
ikan saran pemikiran, bimbingan dan dan dukungan kepada penulis. ------mengucapkan mengucapkan terim:a kasih kasih yang sebesar-besamya sebesar-besamya kepada : kepada :
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- � ._: Bapa_k-n-._Abd�lRanman; MS, _sehagai_ Komfai P�mbimoing _I.
. Erwin Pane, MS; sebagai Komisi Pembimbing H.
_ =-� rekan mahasiswa mahasiswa dalam Program Studi Magister
�- ':majemen Agribisnis Universitas Medan Area Angkatan V.
Seluruh karyawan kebun Labuhan Haji PTP Nusantara III.
Penulis menyadari - bahwa periulisan tesis ini masih jauh dari
empurnaan yang disebabkan oleh beberapa ketetbatasan yang dimiliki oleh -
lis. Oleh karenanya penulis sangat in:engharapkan kritik dan saran serta
pat yang betsifat membangun untuk- kesempumaan tesis ini - dan semoga _ i1 penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dan. terima ka_sih. _
Medan, 21 April 2010 _
. Penulis
empurnaan empurnaan yang yang disebabkan disebabkan oleh beberapa ketetbatasan ketetbatasan yang dimiliki
Oleh karenanya penulis sangat sangat in:engharapkan kritik dan
yang betsifat betsifat membangun membangun untuk- kesempumaan kesempumaan tesis ini ini - dan dan
penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dan. terima ka_sih. _ _
Medan, 21
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Penyadapan versi lama tidak mempertimbangkan karakter klon. .... pada seluruh klon sama, yang dikenal dengan Change Over Panel
dan Alternate Tapping System (ATS). Change Over Panel merencanakan bidang sadap bawah dengan mengganti-ganti penyadapan pada
-:�ang sadap BO-'l dan B0-2 secara berselang seling. Dalam lima tahun terakhir · · PT Perkebunan III telah inenerapkan sistem eksploitasi yang didasarkan atas
arak.'ier metabolisme klon-klon unggul. Penerapan sistem eksploitasi baru telah erdampak kepada: -adanya peningkatan produktivitas secara signifikan. Sisterri ksploitasi double cut ini jelas memerlukan perubahan besar anca karena berbagai
or. Pertama, penyadap hams melakukan penyadapan pada bidang sadap atas bawah secara bersamaan. Kedua, peny_adap harus memerlukan dua pisati p yang berbeda bentuk dan teknik penyadapannya .. Hal inl juga berhubungan
gan teknik. sadap yang berbeda (bi dang sadap bawah "dengan menarik pisau ap, bidang sadap atas dengan mendorong pisau sadap). Ketiga, penyadap harus
elakukan pengaliran lateks dari bidang sadap bawah atas ke bidang sadap awah. Keempat, penyadap harus melaksanakan · pemungutan dari dua mangkuk
latek_s ·yang berbeda. Keenipat faktor ini berkonsekuensi kepada: dibutuhkannya aktu yang lebih lama untuk melaksanaka!l ·.Pekerjaan.
-Penelitian dilakukan di kebun Labuhan Haji (Labuhan Batu), distrik Labuhari. Batu PTP Nusantara III. Penelitian dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan yakni mulai Januari 2010.hingga Maiet 2010 yakni dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data-data produksi kurun waktu tahun 2004 ( ebelum penerapan sistem eksploitasi berbasis tipologi klon) dan tahun 2008 ( esudah penerapan sistem eksploitasi berbasis tipologi klon). Data yang dianalisis
alah data produksi daii pendapatan serta premi penyadap pada klon-klon slow ter.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa klon-klon slow starter tahun :.anam 1990 yang disadap dengan sistel.)'1 eksploitasi l /2Sd/3 pada tahun 2004 ratarata menghasilkan 56,23 g/p/s, lebih :tinggi .dari produksi yang dihasilkan dari sistem eksploitasi double cut pada tahuri 2008, yakni rata-rata menghasilkan 48,83 ·
p/s. Tetapi,: pada tahun tanam 1991, produksi yang dihasilkan dari sistem e : l /2Sd/3 rata-rata 47,99 _ g/p/s,: lebih ·rendah dari produksi yang
asilkan dari sistem eksploltasi double cut yakni rafa-rata 63,47 g/p/s. Produksi g/p/s yang rendah dari sistem eksploitasi double cut pada tanaman tahun
90 besar kemungkinan karena sudah terbatasnya persediaan kulit. Dinamika -emi sejalan dengan dinamika produksi, yang secara umum mengalami
urunan saat tanaman karet mengalami gugur daun, yakni pada bulan Maret
111
kepada: -adanya peningkatan peningkatan produktivitas secara signifikan. double cut ini jelas memerlukan perubahan besar besar anca karena
Pertama, Pertama, penyadap hams melakukan penyadapan pada bidang secara bersamaan. Kedua, peny_adap harus memerlukan memerlukan berbeda bentuk dan teknik penyadapannya penyadapannya .. Hal inl juga juga berhubungan berhubungan
teknik. sadap yang berbeda (bi dang dang (bi dang (bi sadap sadap bawah . bawah . "dengan dengan menarik bidang sadap atas dengan mendorong mendorong pisau sadap). Ketiga, Ketiga, penyadap
pengaliran lateks dari dari bidang bidang sadap bawah atas ke bidang Keempat, penyadap harus melaksanakan melaksanakan · pemungutan dari dua
berbeda. berbeda. Keenipat Keenipat faktor faktor ini ini berkonsekuensi berkonsekuensi kepada: kepada: dibutuhkannya dibutuhkannya lebih lebih lama untuk melaksanaka!l melaksanaka!l ·.Pekerjaan.
Penelitian dilakukan di kebun Labuhan Haji (Labuhan Batu), Batu Batu PTP PTP Nusantara Nusantara III. Penelitian dilaksanakan dilaksanakan dalam kurun
mulai Januari 2010.hingga Maiet 2010 yakni dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data-data produksi kurun waktu
penerapan penerapan sistem eksploitasi berbasis tipologi klon) dan penerapan penerapan sistem eksploitasi eksploitasi berbasis tipologi klon). Data yang
produksi produksi daii pendapatan pendapatan serta serta premi penyadap pada klon-klon
UNIVERSITAS MEDAN AREA
hln;:,ga Me(�-Pada .periotle -tei:sebut,-:prodajctivitas tanaman dal� --satuart glpls- - _ seballknya - - pada . semest�r II� -utarrianya Oktober }lirigga - Januari; - '
itivas meningkat secara nyata karena tajuk sudah menunibuhkan daun Besar premi dipengaruhi oleh besarnya produksi penyadap -== :--en adap ). Peningkatan pendapatan terutama disebabkan adanya peningkatan
_ - normatif dan peningkatan besarnya premi. Besarnya premi ditentukan oleh · =- :-�n adap dan nilai (Rp) per kg dari kg/penyadap.
iv
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-. - - . -,..
-_
. DAFT.AR CISI. . . . _
-. . - -
PENGANTAR ............................................................ : ................. .
TRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................................................ .
:=JiAFTAR ISL .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : .. ·. · · · · · .. · · · · . . · . . . . · ··· · · · · · · ............ ..
DAFT AR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . · . . . . . . _ . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ . ....... .-DAFTAR- GAMBAR .... . . : . . . . . . . . . . . . . . ; . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . � . . . . . . . ......... : .. ;
PENDAHULUAN ....
-...... . . . ; . . . . . . . . . . . . . . .......... : .......... ,:._ .................... ..
1.1. Latar Belak:ang: ................. : ........................... ; ... .-... :·.: ......... : .......... .. 1..2: Perumusan Masalah:.' .... ; ..... :· ...................................... � ...... � .... ; ... :. 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... . 1.4. Kegunaan Penelitian ......................................... ; . ................. ......... . 1.5. Hipotesis Penelitian ... : ........ : · : ......... � ......................... . .............. , ... .
Il. TINJAUAN PUSTAKA ....... : ................................................ .. ............. . 2.1. Posisi Karet di PTP. Nusantara III ....................... : .................... .. 2.2. Perkembangan Sistem Eksploitasi Karet.. ................................. .. 2.3. Sistem Eksploitasi Berbasis Jenis Klon Karet.. ......................... .. 2.4. Peran Sistem Penyadapan Terhadap Peningkatan Produksi ....... . 2.5. Masalah yang Dihadapi ............................................................... . 2.6. Kerangka Pemikiran ..................................................................... _
1ETODE PENELITIAl'i°' .... :: ................................................ , .............. . 3.1. Lokasi Penelitian.: .. : .....................................
................. .-.............. .
.J.2. Waktu Penelitian .... · .............. .......... : ........................................... . 3.3. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ................................... .. 3.4. Analisis Data ........... ; ...... : .... · ....................................................... . 3.5. Definisi Operasiona.I. ..... ,, ...... , ................................................... : .. . -,
AGROGEOGRAFI KEBUN LABUHAN HAJI ................................ .. 4.1. Deskripsi Kebun .......................................................................... . 4.2. Produktivitas Kebun Labuhan Haji.. ......................................... ..
Halaman·
v
lll
v
Vlll
1 1
' 5 5 6 6
7 7
10 12 14 18 19
22 . 22
22 . 23
23 24
26 26 30
GAMBAR GAMBAR .... . . : . . . . . . . . . . . . . . ; . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . � . . . . . . . ......... : : ..
PENDAHULUAN ....
-...... . . . ; . . . . . . . . . . . . . . .......... : .......... ,:._ ....................
Latar Belak:ang: ................. : ........................... ; ... .-... ::··.: ......... : .......... Perumusan Masalah:.' .... ; ..... :· ...................................... � ...... � .... ; ... Tujuan Penelitian ......................................................................... Kegunaan Penelitian ......................................... ; . ................. ......... Hipotesis Penelitian ... : ........ : · : ......... ......... � ......................... . .............. , ...
TINJAUAN PUSTAKA ....... : ................................................ .. ............. Posisi Karet di PTP. Nusantara III ....................... : .................... Perkembangan Sistem Eksploitasi Karet.. ................................. Sistem Eksploitasi Berbasis Jenis Klon Karet.. ......................... Peran Sistem Penyadapan Terhadap Peningkatan Produksi ....... Masalah yang Dihadapi .................................................................................. ............................................ Kerangka Pemikiran .....................................................................
1ETODE PENELITIAl'i°' PENELITIAl'i°'
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- - - - -
Y. - HASIL�PENEUTIAND:AN PE¥BAHASAN.-; .. ... ; .. .-'.-.-_.� .... : . .-... : ;'; , .. -- .1: - Pengaruh Sistem Sadap Double Cut Terhadap �roduksi: ..... : ... ; -
5.1.1.Produksi per Pohon (g/p/s) ......................... : ... : ... ................ . 5 .1.2.Produksi per Satuan Luas (kg/ha) ....................................... . 5.1.3.Produksi per Ancak ............ ................................................. . 5.1.4.Hubungan Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas ....... .
- -- _-
- - 34-- � -- ·]4:
34 36 40 42
5.2. Peningkatan Pendapatan.............................................................. 43 -5.2.1.Premi Penyadap ....... � ........................................ .-............. :.... 44
5.3. · Pendapatan Penyadap per Bulan................................................. 48 _ _ 5.4. Pembah-asan ........................ _ .. ............. ._................... . . ........ 48
KESIMPULAN DAN SARAN ......... : .............................. ;................... - 52 6.1. Kesimpulan ........... -. .................................. '..-..=;._. ......... . .......... ;........ 52
_ 6.2. Saran ........... ..... · .......... :; ...... -. ........ _ ............ : .......... _ ...... : .. : ...... _......... 53
DAFTAR PUSTAKA .... · .... ._ ............. -. ................................... :................ 54
--.�. - LAMPIRAN,:�: ... :-._ .. .-. -. .. .. . ,._ .. ;-.:-. .. .-... :: ..... .-..... ' ......... ; ..... -. ... .-...... :.-........... :: .... - 56
SIMPULAN LAN DAN SARAN ......... : .............................. ;................... Kesimpulan Kesimpulan ........... -. .................................. .................................. '..-..=;._. ......... . .......... ;........
6.2. Saran ........... ..... .... · .......... · .......... · :; ...... -. ........ _ ............ : : .......... _ .......... _ .......... ...... : .. : ...... _.........
DAFTAR PUSTAKA .... · .... · .... · ._ .................. ........ -. ................................... :................
RAN,:�: ... :-... :-... : ._ ._ . .. .-. -. .. .. . ,._ .. ;-.:-. .. .-... :: ..... .-..... ' ... :: ..... .-..... ' ... :: ..... .-..... ......... ; ..... -. ... .-...... :.-........... :: ....
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- el 4
- - - .. - - -
-_ :DAFTAR -�-TABEL ·� -Judul Tabel
Jenis dan produktivitas hasil pengolahan karet PTP Nusantara III.. ....
Contoh jenis-jenis klon unggul berdasarkan metabolisme lateks . . . . .. . . . . . . . . . _ . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . -. . .
Produktivitas rata-rata klon quick starter dengan penerapan sistem · 1/4Sjd/3.ET2.5% ........ .. . ........... _ ...... : ......... _. ................... _.: ................. .
Produktivitas rata-rata klon slow starter dengan penerapan sistem - 2xl/4_Sj !d/3.ETl .5% 18/y ........................................... _. ................. .
Konsumsi kulit baku menurut frekuensi sadap.,. : . . .. . ... . . . . . . . . : ..
Komposisi areal dan luas kebun Labuhan Haji, PTP N usantara· III ... ................... , . . . . . . . . . . . . . . -. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
:-c: 7' -Disfribusi dan jumlah tenaga p�nyadap di kebunLabuhan Haji .....
8 Produktivitas karet kebun Labuhan Haji dibandingkan dengan kebun lain di Distrik Labuhan Batu tahun 2008 .................... .
- 9 Perkembailgan produktivitas karet di kebun Labuhan Haji tahun 2005 - 2009 ................................................. : ......................... .
- 10 Perbandingan produksi dari sistem eksploitasi konvensional dan double cut (berdasarkan tipologi klOn) di kebun Labuhan Haji. ........................................ � ....................................... .
Produksi dalam g/p/s per bulan dan dua sistem eksploitasi yang berb�da (tahun 2004 dan 2008) .... : . . . . . . . . . . . . . . ... . . ; . . . .. . . . .
Produksi dalam kg/ha/bulan dari dua sistem eksploitasi yang berbeda (tahun 2004 dan 2008) . . . . . . . . . . . . . . . _. ·; · ................ .
- - - -Produksi dalam kg/anca/bulan dari dua sistem eksploitasi
Halaman
9
13
15
16
19 -
28
30
31
32
33
36
38
yang berbeda (tahun 2004 dan 2008)....... .. . . . . .. . . . . . . .. . . . .. .. . . . .. .. 41
Total pendapatan penyadap pada dua sistem eksploitasi yang 45 berbeda (tahun 2004 dan tahun 2008) ........................... .
Vll
_.:
Produktivitas rata-rata klon slow starter dengan penerapan sistem 2xl/4_Sj !d/3.ETl .5% 18/y ......8/y ......8/y ..................................... _. ......... _. ......... .................
Konsumsi Konsumsi kulit baku menurut menurut frekuensi frekuensi sadap.sadap.,. : . . .. ... . .. ... . . . . . . . .
Komposisi areal dan luas luas kebun kebun Labuhan Haji, N usantarausantara· · III III ... ....................... , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . -. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Disfribusi Disfribusi dan jumlahjumlah tenaga tenaga p�nyadap di kebunkebunLabuhan Labuhan Haji Haji
Produktivitas Produktivitas karet kebun Labuhan Haji dibandingkan dengan dengan kebun lain di di Distrik Labuhan Batu tahun 2008 ....................
Perkembailgan produktivitas karet di kebun Labuhan Haji tahun 2005 - 2009 ................................................. : .........................
Perbandingan produksi produksi dari sistem eksploitasi konvensional double cut (berdasarkan tipologi (berdasarkan tipologi klOn) di kebun kebun
Labuhan Haji. Haji. ........................................................... � ....................................... .......................................
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-- - ---- . _ ..... -. . - .. . . .
-. � ·DAFTAR GAM:BAR_··
Judul Gambar
Gambar 1 Tata guna bidang sadap bersistem Change Over Panel
Halaman
(COP). . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 12
- -Gambar 2 Tata guna bidang sadap bersistem Alternate Tapping System 13
(ATS) ........ ..... '. ........................... ....................... .. . -..... ...... .... _ ........ : .. . Gambai 3- Tata guna bidang sadap untuk klon-klon metabolisme
tinggi (quick starter) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . -.. ; ..... ............ : . ..... 14
Gambar 4· Tata guna bidang sadap untuk klon�klon metabolisme lambat (slow �tarter) ... .. . ... ... -: ..... . : . .. . . : . .. : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... - 15
Gambar 5 Double cut, sistem eksploitasi barn yang sesuai karakter metabolisme klon ... , ......... -..................... _............................................. 17
Gambar 6 - Kebutuhan pisau saqap dan hasil eksploitasi double cut . . :·:·········'· - 18
Gambar 7 Komposisi tanaman karet menurut tahun tanam di Kebun Labuhan Haji ... . . . . , ......... -.......................................... -. ._ .. �.. 28
Gambar 8 Hubungan antara kg/penyadap dengan premi/penyadap tahun tanam 1990.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 46
bar 9 Hubungan antara kg/penyadap dengan premi/penyadap tahun , tanam 1991. -. . . . . . . . . . . . . . . . . .•. . . . . . . . . . . . . . . . . . � . . . . . . . . . . . _ . . . .. .- •. , . . . . . . . ... . _ _47
ar 10 - Diagram altematif dari teknik b�didaya terhadap m�ajemen panen. 50
11 _ Diagram introduksi teknologi dan perubahan manajemen panen serta -resikonya.; . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ·- · . . . . . . ... . .. . . �............. .. 51 -,
Vlll
Tata guna guna bidang sadap untuk klon-klon metabolisme tinggi (quick starter) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . -.. ; .......... ............ ............
Tata guna bidang sadap untuk untuk klon�klon metabolisme lambat (slow (slow �tarter) �tarter) ... .. . ... ... -: ..... . : . .. .. . . : . .. : ... ... ... ... ... ... ...... ...... ... ...
Double cut, sistem eksploitasi barn yang sesuai karakter metabolisme klon ... , ......... -......... -......... ..................... ..................... _............................................. ..................... Kebutuhan Kebutuhan pisau pisau saqap dan hasil eksploitasi eksploitasi double cut .cut .cut . :·:·········'· Komposisi tanaman tanaman karet karet menurut menurut tahun tanam di Kebun Labuhan Haji ... . . . . , ......... ......... -.......................................... .......................................... .......................................... Hubungan antara kg/penyadap dengan premi/penyadap tahun tanam 1990.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Hubungan antara kg/penyadap dengan premi/penyadap premi/penyadap tahun , tanam tanam 1991. -. . . . . . . . . . . . . . . . . .•. . . . . . . . . . . . . . . . . . � . . . . . . . . . . . _ . . . ..
UNIVERSITAS MEDAN AREA
I�. -pJtNDAHULUAN· .
1.1. Latar Belakang _
- . . . . -
Karet alam merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang
masa depart cerah. Sebagaimana sektor usaha pada umumnya, agribisnis
....-:aret mertuntut keuntungan usaha optimal· dan stabil untuk menopang kestabilan
_ yang berkesinambungan. Tekanan dunia usaha saat ini dirasa semakin
-at. Kecenderungan dunia usaha yang semakin terbuka dan kompetitif menuntut . . __ · ap pelaku agribisnis karet untuk niemiliki daya saing agar tetap eksis.
Di samping itu, tingginya biaya operasional menyebabkan target
� dapatan semakin stilit dicapai. Dengan semakin sulitnya menekan biaya
karena cenderung meningkat dari tahun ke tahii.n, ma:ka upaya yang
at ditempuh untuk meniilgkatkan keuntungan adalah dengan meningkatkan
Uine penjualan. Volume penjualan sangat dipengaruhi oleh produktivitas - .
aman. Sema:kin tinggi produksi tanaman, ma:ka volume penjualan a:kan
. · gkat sehingga pendapatan ya.Ilg diperoleh juga meningkat (Siregar et al.,
h_,donesia memiliki areal perkebunan karet terluas di dunia yaitu sekitar �
ha pada tahl.m 2007 dengan produksi mencapai 2,76 juta ton. Produksi . .
· fadonesia pada. tahun 2007 meningkat sekitar 4,5% dibandingkan tahun ·
• <:: _•:.:::nn a yang hanya sebesar 2,64 juta ton.
1
yang berkesinambungan. nambungan. Tekanan dunia dunia usaha saat ini dirasa
Kecenderungan dunia usaha yang semakin terbuka dan dan kompetitif . . agribisnis karet untuk niemiliki daya saing agar tetap eksis.
samping itu, tingginya biaya operasional operasional menyebabkan
semakin semakin stilit stilit dicapai. dicapai. Dengan semakin sulitnya sulitnya menekan
karena cenderung karena cenderung meningkat meningkat dari tahun ke tahii.n, ma:ka ma:ka upaya
ditempuh untuk meniilgkatkan keuntungan adalah dengan meningkatkan
penjualan. Volume penjualan sangat dipengaruhi oleh produktivitas - .
Sema:kin tinggi produksi tanaman, ma:ka ma:ka volume penjualan
sehingga pendapatan ya.Ilg diperoleh sehingga pendapatan ya.Ilg diperoleh juga meningkat (Siregar (Siregar
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- · . -� - _ · Pengembangan. karecdi fod�nes!a �masih- didorriinasi. -oi�ir perkebun� :- _ - . . - · - - - . · - - -
rakyat yang mencapai 8S%, sedangkan sisanya diusahakan oleh perkebunan besar
;;:nilik negara maupun perkebunan besar milik swasta_ Tenaga kerja yang terserap
agribisnis karet khususnya di sektor on farm sebesar 1,6 juta tenaga kerj a
irjenbun, 2008 ) .
Meskipun Indonesia mempunyai areal terluas di dunia, produksi karet
lam Indonesia merupak.an produsen karet alam terbesar kedua setelah Thailand.
roduksi karet alam Indonesia memberikan kontribusi sebesar 28% dari total
_ karet alam dunia (9,9 . juta ·ton). Sejumfah masalah dalam aspek ...
manajemen perkebunan, terutama aspek teknologi masih merupakan kendala
untlik menjadikan Indonesia sebagai produseli pertama.
- Sebagaimana disimpulkan Dirjenbun (1008), -masalah-masalah itu ant�a
ain masih rendaooya kesadaran pekebun kecil untuk menanam klon-klon unggul,
t·eknologi dan manajemen panen yang masih rendah, aspek perbaikan mutu dan
emasaran yang belum mengalami peningkatan. Bagi PTP Nusantara, hal-hal
secara umuin tidak . didapati iagi, sehi�gga dimensi manajemen
erkebunan karet lebih berfokus pada dua aspek yakni pertama, teknologi panen
a'.ng berkombinasi dengan manajemen untuk meningkatkan produksi per satuan .. . luas dan kedua,.peningkatan pendapatan karyawan melalui peningkatan produksi
- - . � -• seridiri maupuil besarnya basis borong tanpa mengurangi keuntungan
- . Dengan kata lain, dimensi untuk meningkatkan produktivitas lebih
kepada manajamen sumber daya.
2
Indonesia merupak.an rupak.an produsen karet alam alam terbesar kedua setelah
karet alam Indonesia Indonesia memmemberikan kontribusi sebesar 28% 28%
karet alam dunia (9,9 . juta ·ton). ton). Sejumfah masalah dalam
manajemen perkebunan, terutama manajemen perkebunan, terutama aspek teknologi teknologi masih merupakan
untlik memenjadikan njadikan Indonesia sebagai produseli pertama.
Sebagaimana disimpulkan Dirjenbun (1008), (1008), -masalah-masalah salah-masalah
rendaooya kesadaran pekebun kecil untuk untuk menanam klon-klon
dan manajemen panen yang masih rendah, aspek perbaikan
yang belum mengalami peningkatan. Bagi PTP Nusantara,
secara umuin tidak tidak . didapati iagi, sehi�gga sehi�gga dimensi
UNIVERSITAS MEDAN AREA
. - · - - - __ -�- - DA;E'TAitP-USJAKA _ _ -- _· _ - :-
Azwar, R. dan Suhendry. 1998. Kemajuan Pemuliaan Karet dan Dampaknya terhadap peningkatan produktivitas. Pros: Lok. Pemuliaan 1998 & Diskusi Prospek Karet Alam Abad 21, 51-64.
Bukit, E; Aidi Daslin dan Karyudi. 2006. Kajian Ekonomi Penggunaan Klon Karet Anjuran Quick Starter_dan Slow Starter. Pros. Lok. Nas. Budidaya Tanaman Karet 2006. Balai Penelitian Sungei Putih. Pusat Penelitian Karet. 319-325.
Dirjenbun, 2008. Kebijakan Pengembangan Perkebunan Karet. Seminar Nasional Agrbisnis Karet. Y ogyakarta.4p. _
· Junaidi, U dan Kuswanhadi. 1997. Sistem Sadap ke Arah Atas sebagai Altematif -dari Sistem Sadap ke- Arah Bawah pada Klon Karet Anjuran. Jumal Penelitian Karet. Pusat Penelitian Karet. 14 (1): 1-12;
Kartasasmita� S.2008. Prospek dan Perkembangan · Agribisnis Karet Alam -- Indonesia. s·eminar Nasional Agrbisnis. Karet. .Y ogyakarta -l 3p.
Luknian. 1995. Penggunaan Sadapan ke Arah Atas (SKA) dengan Intensitas . . Ekspfoitasi R,endah. untuk Meningkatkan Produksi dan Umur Ekonomi
. Tanaman Karet. Jumal Penelitian Karet. Pusat Penelitian Karet. 13 (2) : 85-98.
Laporan Evaluasi Sistem Eksploitasi Balai Penelitim1 Sungei Putih tahun 2005 -2007.
PT.KB Nusantara .2010.Ptofil PTP. Nusantara-.111.
Pulungan, A., Sundiandi., S. Sudaryanto., • Karyudi.2009. Penerapan Sistem Eksploitasi Karet Untuk Peningkatarl Produktivitas dan Kinerja Bisnis Karet di PT. Perkebunan Nusantara · _III (persero ). Pertemuan Teknis Eksploitasi Tanaman Karet. Medan.14p. · i
Siregar, _ Tumpal =Hs., Junaidi., - SumaimaClji., N. Siagian., Karyudi.2008. . . Perkembangan Penerapan Rekomendasi Sistem Eksploitasi Tahaman
Karet di Perusahaan Besar Negara. Seminar Nasional Agrbisnis Karet. Yogyakarta.16p.
54
2008. 2008. Kebijakan Pengembangan Perkebunan Karet. Perkebunan Karet. Seminar Agrbisnis Karet. Y ogyakarta.4p. _
dan Kuswanhadi. 1997. Sistem Sadap ke Arah Atas sebagai sebagai Sistem Sadap ke- Arah Bawah pada Klon Karet Anjuran.
Penelitian Karet. Pusat Penelitian Karet. 14 (1): 1-12;
S.2008. Prospek dan dan Perkembangan Perkembangan · Agribisnis Karet Indonesia. Indonesia. ss·eminar eminar Nasional Agrbisnis. Karet. .Y ogyakarta ogyakarta -l 3p.
1995. Penggunaan Sadapan ke Arah Atas (SKA) dengan (SKA) . (SKA) Ekspfoitasi R,endahR,endah. untuk Meningkatkan Produksi Produksi dan Umur Tanaman Karet. Jumal Jumal Penelitian Karet. Pusat Penelitian Karet. 85-98.
Evaluasi Sistem Eksploitasi Balai Penelitim1 Sungei Putih tahun 2007.
Nusantara .2010.Ptofil .2010.Ptofil PTP. PTP. Nusantara-.111. Nusantara-.111.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- .-- -::-- -. - _ :_. • - Sliegar, t-:I-(S. 2o�Hi: -peJ'sp�ktif--Kaiei� Al�m�_ J3clh�Kmsus I<MPfr. Lemb�ga� -- - - Perididikan Perkebuiian. ·Medan. I Op'. - - - - ·
Smit, Hidde P. 2002.Vietnam: Agricultural Price Risk Management Phase I Reports. Economic and Social Institute, Free University. De Boelelaan 1105.1081 HV Amsterdam.The Netherlands.
Sumarmadji clan Junaidi. 2009. Paket Teknologi Sistem Eksploitasi Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Karet. Pertemuan Teknis Eksploitasi tanaman Karet. Medan.14p. (power point).
Sumarmadji. 2000. _ Sistem · Eksploitasi Tanaman Karet yang . Spesifik-- diskriminatif Warta Pusat Penelitian :karet; 19 (1-3): 31-39.
Sumarmadji. 2004. Sistem Eksploita�i Optimal pada Beberapa Klon Karet. Jurnal Penelitian Karet. Pusat Penelitian Karee 22 (2) : 70- 78.
Sumarmadji Karyudi dan-THS Siregar. 2006. Rekomendasi Sistem Eksploitasi pada Klon Quick clan Slow Starter serta Penggunaan Irisan Ganda untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Karet. Pros. Lok. Nas. Budidaya 'J'anaman Karet 2006. Balai Penelitian Sungei Putih. Pusat Penelitian
. - Karet. 169-188 .. -
Sumarmadji -; Radite Tistama; THS Siregar dan Karyudi. 2006. Pedoman Penyadapan Tanaman Karet. Seri Buku Saku. Balai Penelitian Sungei Putih. Pusat Penelitian Karet. 50p.
Susila, I.W., clan D.H. Goenadi.2004. Peran Subsektor Perkebunan dalam Perekonomian Indonesia. LRPI.5p.
- Sudjana.-199'.l. Met�da Statistik. Edisi ke 5. Pe�erbit Tarsito. Bandung.508p.
Suhendry, I; Aldi Daslis dan Zahari Husny. 1999. Optimasi Produktivitas Tanaman Karet. Warta Pusat Penelitian Karet. 18 (1-3): 52-64.
55
UNIVERSITAS MEDAN AREA