tetralogi fallo
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tetralogi Fallo
1/2
Tetralogi Fallot merupakan PJB dengan sianosis yang paling terkenal, terdiri dari
defek septum ventrikel,stenosis pulmonal,overriding aorta dan hipertro ventrikel
kanan.
Frekuensi TF lebih kurang 10. !era"at stenosis pulmonal sangat menemukan
gambaran kelainan, pada obstruksi ringan tidak terdapat sianosis, sedangkan padaobstruksi berat sianosis sangat nyata.
#mumnya obstruksi terbatas hanya sampai pada bagian "alan keluar ventrikel
kanan, disertai atau tidak dengan kombinasi P$ valvular dan kadang%kadang dengan
anulus ostium pulmonalis yang sempit atau stenosis &abang a.pulmonalis. Bagian%
bagian 'rista supra%ventrikularis terganggu pada TF, sebagai akibat terdapatnya
($!)terutama bagian parietal 'rista berpindah ke atas ke arah septum*.!istal dari
'rista terdapat infundibulum, obstruksi ventrikel ter"adi pada "alan keluar dan "uga
pada inlet infundibulum. Pada keadaan ekstrim,maka bagian septum 'rista pindah
ke atas tempat terdapat mekanisme sngter yang kuat di bagian "alan keluar
ventrikel kanan. +ipertro akan ter"adi terus%menerus pada sngter ini, sehinggakemudian ter"adi penyempitan ekstrim "alan keluar ventrikel kanan.
($! umumnya besar dan sering terletak di bagian atas septum ventrikel, di sebelah
kanan baah katup aorta !an di baah 'rista supra%ventrikularis. -verriding aorta
lebih mengarah ke hemodinamika daripada pengertian anatomik sa"a. Basis aorta
terhadap ($! berpindah ke arah ventral, kadang%kadang membuat bentuk demikian
rupa sehingga dapat dikatakan ada transposisi sebagiannya aorta. +ipertro
ventrikel kanan adalah akibat obstruksi ventrikel kanan. orta umumnya melebar
/ penderita dengan arkus ke kanan,aorta membelok. Terutama pada TF
berat,ter"adilah a.interkostalis dari aorta desendens serta anyaman kolateral yang
rapat dari a.bronkialis dalam perut.
ambaran klinis
Beratnya stenosis dan besarnya ($! menemukan gambaran klinis. Pada stenosis
pulmonal sedang2berat)obstruksi ventrikel kanan*, maka dalam keadaan istirahat
maupun stress terdapat pirau kanan ke kiri. $edangkan sianosis hanya terdapat
setelah menangis,minum dan stres. $erangan anoksia merupakan tanda bahaya
pertama. $egera setelah bangun atau setelah menangis keras ter"adi sianosis "elas,
setelah itu pu&at dan pingsan. Penyebab serangan ini masih belum "elas.
$alah satu teori hiperventilasi menyebabkan meningginya alir balik. $erangananoksia sering didahului oleh permulaan tangis yang kuat. Pada saat menangis
mekanisme valsava ini menimbulkan mengurangnya aliran darah ke paru sehingga
mengakibatkan serangan tersebut.
nak dengan sianosis terus%menerus sekitar umur 3 bulan,pertama%tama
menun"ukkan hati%hati tabuh. nak dengan TF berat sering "ongkok yang
patognomonik untuk kelainan ini.
-
7/25/2019 Tetralogi Fallo
2/2
Pertumbuhan dan perkembangan anak golongan sianosis ringan atau sedang
hampir tidak kalah dengan teman sebayanya. angguan terdapat pada anak
dengan sianosis berat. igi geligu anak sianotik sering dalam kondisi buruk, karena
perkembangan email gigi yang buruk. ingiva hipertro, lidah sering
memperlihatkan gambaran peta darat. 'elainan ortopedi berupa skoliosis sangat
menyolok dan patognomonik untuk TF.
Palpasi. 4mpuls ventrikel kanan "elas, sering teraba getaran bising sepan"ang tepi
sternum kiri.uskultasi, bunyi "antung 4 keras, disebabkan oleh penutupan katup
trikuspid yang kuat. Bunyi "antung 44 lemah pada sela iga 44 kiri, keras dan split pada
sela iga 4( kiri. Terdengar bising sistolik e"eksi dengan pungtum maksimum di sela
iga 444 dan 4( kiri dengan pun&ak segera setelah bunyi "antung 4)berbeda dengan P$
valvular*
Pada serangan anoksia bising menghilang, karena pada saat itu aliran darah
minimal atau tidak ada sama sekali yang mengalir ke paru. Pada sirkulasi kolateral
a.bronkialis yang luas, terdengar bising pada sebelah kiri sternum di samping keduasisi kolumna vertebralis di punggung.
'ateterisasi "antung merupakan suatu keharusan yaitu untuk menentukan dera"at
!an sifat P$. Besarnya pirau kanan ke kiri ditemukan oleh kadar saturasi oksigen
vena dan arteri pada kurve 5at arna.
ngiokardiogra.Juga suatu keharusan karena pemeriksaan ini akan memberikan
kesan perbandingan anatomis dari ukuran overriding aorta. $ifat stenosis
pulmonal,besarnya ventrikel kiri, kedudukan septum ventrikel. $emua hal ini
penting untuk menentukan dapat atau tidak nya kelainan dikoreksi.
Tindakan bedah
6erupakan suatu keharusan bagi semua penderita TF. Pada bayi dengan sianosis
yang "elas, sering pertama%tama dilakukan operasi pintasan atau langsung
dilakukan pelebaran stenosis trans%ventrikel. 'oreksi total dengan menutup ($!
seluruhnya dan melebarkan P$