the art of - s3.amazonaws.com · 70 aktivitas: menyusun ringkasan inisiatif pertumbuhan bisnis anda...

19

Upload: lekiet

Post on 03-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

THE ART OF OPPORTUNITYSENI MERAIH PELUANG

isi.indd 5 1/12/2018 9:22:45 AM

THE ART OF OPPORTUNITYBy Marc Sniukas, Parker Lee and Matt Morasky

Published by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New JerseyCopyright ©2016 by Marc Sniukas, Parker Lee and Matt Morasky

ISBN: 978-1-119-15158-6All rights reserved

THE ART OF OPPORTUNITYSeni Meraih Peluang

Oleh Marc Sniukas, Parker Lee, dan Matt MoraskyAlih bahasa: Suryo Waskito

Hak Cipta Terjemahan Indonesia©2018 Penerbit PT Elex Media KomputindoHak Cipta dilindungi oxxleh Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali oleh:Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia-JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

718060106ISBN: 978-602-04-5304-0

Business

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT GRAMEDIA, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

isi.indd 8 1/12/2018 9:22:45 AM

    ix

DAFTAR ISI

xiv Kata Pengantarxvi Ucapan Terima Kasihxix Pendahuluanxx Perjalanan Pembaca

4 APAKAH INOVASI STRATEGIS?

5 Manajemen Strategis Tradisional6 Inovasi Strategis8 Segmen yang Dimasuki: Mencari Peluang8 Cara Berbisnis: Menyusun Strategi9 Cara Memenangkan Persaingan: Menciptakan Nilai

1INOVASIKREATIF

10 APAKAH PEMIKIRAN DESAIN BISNIS?

10 Lima Prinsip Pemikiran Desain Bisnis12 Saatnya Memulai

isi.indd 9 1/12/2018 9:22:45 AM

x    DAFTAR ISI

18 PAHAMI KONSUMEN DAN NON-KONSUMEN ANDA

20 Konsumen dan Non-Konsumen24 Memahami Kebutuhan, Harapan, dan Pilihan

Konsumen29 Mengidentifikasi Hambatan untuk

Mengonsumsi dan Masalah-Masalah Kepuasan32 Inspirasi: Cardinal Health33 Inspirasi: Klinik Hirslanden34 Cara Memahami Konsumen

dan Non-konsumen34 Mengumpulkan Informasi35 Mengamati dan Mengelompokkan35 Mengubah Temuan Menjadi Wawasan36 Inspirasi: Ripple Effect Group38 Aktivitas: Pemetaan Persona40 Aktivitas: Menyusun Panduan Wawancara42 Aktivitas: Pemetaan Perjalanan Konsumen44 Aktivitas: Pembahasan Pokok Hasil Pengamatan

2 TEMUKAN PELUANG PERTUMBUHAN BISNIS BARU

46 PAHAMI PERUSAHAAN ANDA

48 Sumber Daya dan Kemampuan50 Inspirasi: Caesar Palace52 Ide Pengelolaan Sumber Daya: Empat Dimensi

untuk Memetakan dan Menilai Sumber Daya54 Cara Memahami Perusahaan56 Aktivitas: Pemetaan Sumber Daya58 Aktivitas: Pemetaan Lingkungan Bisnis

60 RUMUSKAN INISIATIF PERTUMBUHAN BISNIS ANDA

62 Jenis Pertumbuhan Bisnis dalam Buku Ini62 Pertumbuhan Evolusioner63 Pertumbuhan Pelengkap64 Pertumbuhan Terobosan65 Pertanyaan Terobosan

66 RUMUSKAN PELUANG PERTUMBUHAN BISNIS ANDA

66 Pengambilan Keputusan67 Aneka Strategi Pengambilan Keputusan68 Proses Pengambilan Keputusan70 Aktivitas: Menyusun Ringkasan Inisiatif Pertumbuhan Bisnis Anda72 Aktivitas: Mempelajari Wacana Peluang Anda74 Aktivitas: Memilih Peluang Anda

76 MEMVISUALISASI PELUANG ANDA

78 Gunakan Narasi dan Kerangka Kerja Visual82 Aktivitas: Memvisualisasi Peluang Anda

isi.indd 10 1/12/2018 9:22:45 AM

DAFTAR ISI    xi

3 SUSUN STRATEGI

88 ELEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS ANDA

90 Rancang Penawaran Anda90 Produk91 Layanan91 Pengalaman Konsumen92 Inspirasi: Hilti94 Ide Penawaran: 10 Cara

Merancang Penawaran Baru106 Aktivitas: Bertukar Pemikiran

tentang Penawaran108 Aktivitas: Merancang Penawaran

Anda111 Tentukan Model Bisnis Anda112 Sudut Pandang Statis112 Sudut Pandang Dinamis113 Sudut Pandang Strategis113 Sudut Pandang Operasional113 Definisi Kami tentang Model Bisnis114 Komponen Model Bisnis114 Aktivitas116 Sumber Daya117 Urutan

118 Peran120 Penerapan Model Bisnis122 Inspirasi: Eden McCallum 124 Inspirasi: Klinik Hirslanden126 Ide–Model Bisnis: 8 Cara Merancang Model

Bisnis Baru136 Aktivitas: Memetakan Model Bisnis Anda

Saat Ini138 Aktivitas: Merancang Model Bisnis Baru140 Aktivitas: Membalik Asumsi Model Bisnis

Anda143 Susun Model Pendapatan Anda144 Aliran Pendapatan146 Mekanisme Penentuan Harga148 Mekanisme Pembayaran150 Inspirasi: Prosiebensat.1152 Inspirasi: Fahrenheit 212153 Inspirasi: 826 Valencia154 Ide–Model Pendapatan untuk Pertimbangan156 Aktivitas: Memilih Kartu Model Pendapatan

158 SUSUN STRATEGI: MENCIPTAKAN NILAI

161 Menciptakan Nilai162 Nilai bagi Konsumen164 Nilai bagi Perusahaan166 Nilai bagi Lingkungan Bisnis168 Rangkuman Inspirasi: Nilai yang Diberikan

oleh Perusahaan170 Aktivitas: Menata Strategi Anda

172 MEMVISUALISASI STRATEGI ANDA

173 Catatan Terakhir dalam Penyusunan Strategi Bisnis

174 Aktivitas: Memvisualisasi Strategi Anda

isi.indd 11 1/12/2018 9:22:45 AM

xii    DAFTAR ISI

4 LUNCURKAN PERTUMBUHAN BISNIS BARU

182 TIGA FASE PERTUMBUHAN BISNIS BARU

185 Fase Persiapan: Menetapkan Peluang dan Menguji Strategi Anda

186 Tiga Tahap Penetapan dan Pengujian192 Cara Menguji Percobaan Model Bisnis

Anda192 Aktivitas untuk Memaparkan Data

Validasi Anda192 Pengamatan Internal192 Pengamatan Lapangan193 Simulasi193 Wawancara194 Riset194 Percobaan Skala Kecil194 Sumber Informasi Lain Untuk Anda

Pelajari196 Aktivitas: Apa yang Akan Diuji?198 Aktivitas: Bagaimana Cara

Pengujiannya?200 Belajar dari Percobaan Anda200 Meraih Kesuksesan201 Menghadapi Tantangan201 Memperoleh Wawasan

202 Fase Penyempurnaan: Mengadaptasikan Strategi Anda

204 Inspirasi: Prosiebensat.1206 Inspirasi: Fahrenheit 212210 Aktivitas: Mulai, Berhenti, Ubah, Lanjutkan212 Aktivitas: Merancang Tahap Selanjutnya214 Memvisualisasi Rencana Pertumbuhan

Bisnis Anda216 Aktivitas: Memvisualisasi Rencana

Pertumbuhan Bisnis Anda

218 Fase Difusi: Mengembangkan Bisnis Anda

220 Hambatan Operasional222 Menentukan Peran dan Tanggung Jawab

yang Jelas222 Membangun Budaya Perusahaan yang

Saling Berbagi, Mendengarkan, Bekerja Sama, Bereksperimen, dan Mendukung

223 Menggunakan Pendekatan Sistem Menyeluruh untuk Perencanaan dan Pelaksanaan Proses Pengembangan Bisnis

223 Menyusun Rencana dan Menerapkan Proses Peninjauan dan Penyesuaian Rutin dan Menyeluruh

223 Menciptakan Metode yang Jelas dan Sederhana untuk Melacak dan Mengukur Pencapaian Anda

isi.indd 12 1/12/2018 9:22:45 AM

    xiii

5 KUASAI SENINYA: PEMIKIRAN DESAIN BISNIS

228 APAKAH PEMIKIRAN DESAIN BISNIS?

229 Dasar Pemikiran Desain Bisnis230 Proses dan Metodologi

232 PRINSIP PEMIKIRAN DESAIN BISNIS

232 1. Berorientasi pada Faktor Manusia234 2. Berpikir Secara Visual dan

Menyampaikan Melalui Cerita235 3. Bekerja dan Berkreasi Bersama236 4. Berkembang Melalui Perulangan

Aktif237 5. Mempertahankan Sudut Pandang

yang Menyeluruh238 Inspirasi: Oracle240 Inspirasi: ExactTarget

242 CARA KERJA BARU

244 Inspirasi: Microsoft

254 Catatan Kaki256 Tentang Penulis

isi.indd 13 1/12/2018 9:22:45 AM

1isi.indd 22 1/12/2018 9:22:46 AM

INOVASIKREATIF

isi.indd 1 1/12/2018 9:22:46 AM

BAB 1

3

etika menjadi CEO baru di ProSiebenSat.1 Media AG (Pro7) pada tahun 2009, Thomas Ebeling dihadapkan pada masalah klasik, yaitu bagaimana cara mengem -bangkan bisnisnya. Pro7 adalah perusahaan media terbesar dalam segmen pasar

periklanan TV di Jerman yang bisnisnya dipusatkan pada siaran TV gratis (karena didanai dari periklanan). Tantangan yang dihadapi oleh Thomas Ebeling adalah bagaimana mengembang-kan bisnisnya dan memperoleh keuntungan lebih dari €1 miliar pada tahun 2018. Jika hanya mengandalkan langkah-langkah strategis tradisional, seperti memperluas cakupan bisnis dan penawaran, tentu target tersebut tak akan pernah tercapai.

Pro7 menyusun strategi unik untuk membuka ranah bisnis baru, sehingga sektor per-iklanan dapat terjangkau bagi perusahaan rintisan (start­up), usaha kecil, dan usaha mene ngah yang umumnya tidak mampu memasang iklan melalui TV dan dianggap tidak menguntungkan oleh kalangan industri periklanan. Setahun setelah diluncurkan, bisnis baru tersebut sudah menghasilkan keuntungan sebesar €20 juta. Lima tahun kemudian, Pro7 sukses besar dengan strategi barunya itu. Kesuksesan itu terbukti ketika pada tahun 2015 target di atas €1miliar itu ditingkatkan menjadi €1,85 miliar.

Para pelaku dan ahli bisnis mengagumi pencapaian seperti ini dan penasaran bagaimana Pro7 berhasil menemukan dan mengembangkan segmen pasar serta bisnis baru. Lagi pula, menemukan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis baru merupakan cita-cita yang sangat diidam-idamkan oleh semua pengusaha. Jika Pro7 tidak menggunakan metode pertumbuhan bisnis tradisional, lalu bagaimana mereka bisa menghasilkan penawaran baru yang dilengkapi dengan model pendapatan dan model bisnis inovatif untuk menjangkau segmen konsumen yang benar-benar berbeda?

K

isi.indd 3 1/12/2018 9:22:46 AM

4    SENI MERAIH PELUANG

SENI MERAIH PELUANG adalah tentang bagaimana inovasi strategis dan pemikiran desain bisnis dapat mengembangkan bisnis yang ada dan menciptakan bisnis lain yang benar-benar baru melalui penemuan peluang pertumbuhan bisnis baru dan penyusunan strategi untuk meraih peluang ini. Pada dasarnya, strategi adalah cara mengambil keputusan di segmen mana Anda akan berbisnis dan bagaimana memenangkan persaingan. Teori manajemen strategis berfungsi sebagai kerangka kerja yang memandu proses pemikiran Anda, membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan mengambil keputusan. Pendekatan dan konsep Seni Meraih Peluang ini memberi cara pandang baru dan modern terhadap pertanyaan tersebut, sehingga Anda dapat menghasilkan jawaban yang lebih inovatif daripada cara pandang yang dihasilkan dari pendekatan manajemen strategis tradisional.

APAKAH INOVASI STRATEGIS?

isi.indd 4 1/12/2018 9:22:46 AM

INOVASI KREATIF    5

DALAM TATARAN BISNIS, manajemen strategis tradisional2 umumnya hanya berfokus pada pemilihan segmen yang akan dimasuki dan cara memenangkan persaingan. Pemilihan seg men dipandang sebagai pilihan kombinasi industri dan produk/pasar. Sederhananya, pilih salah satu industri, misalnya transportasi udara, dan segmen pasar, misalnya penerbangan lintas benua di Amerika Serikat, lalu tentukan penawaran Anda dalam segmen ini, contohnya penerbangan langsung antarkota bertarif murah.

Sedangkan cara memenangkan persaingan tentu di defi -nisikan sebagai proses untuk mengungguli pesaing. Pilihan umum klasik Michael Porter3 tentang cara mem peroleh ke -ung gulan kompetitif adalah (1) menjadi yang paling murah, (2) menyediakan penawaran yang berbeda, atau (3) berfokus pada segmen yang kecil. Treacy dan Wiersema4 memberikan tiga pilihan untuk memenangkan persaingan: (1) keunggulan produk (menawarkan produk terbaik dengan berfokus pada inovasi produknya); (2) keunggulan operasional (yang paling murah atau paling mudah dengan berfokus pada pengu -

MANAJEMEN STRATEGIS TRADISIONALINOVASI STRATEGISi. Segmen yang akan dimasukiii. Cara berbisnisiii. Cara memenangkan persaingan

rangan biaya, proses produksi yang ramping dan singkat, dan pengiriman yang cepat); atau (3) kedekatan dengan konsumen (memenangkan persaingan dengan menciptakan pelanggan setia melalui penawaran yang sesuai dan berfokus pada hubungan baik dengan konsumen).

Karena itulah, penyusunan dan pelaksanaan strategi dilakukan melalui proses linear yang diawali dari menganalisis situasi dan lingkungan, kemudian menyusun strategi, dan terakhir melaksanakan strategi tersebut. Prinsip utamanya adalah penyusunan strategi harus selesai sebelum dijalankan.

Agar tidak salah paham, kami tidak beranggapan bahwa pendekatan manajemen strategis tradisional tidak bermanfaat sama sekali. Bagi beberapa perusahaan dan di sektor industri tertentu, pendekatan tradisional ini justru sangat cocok, tentunya jika diterapkan dengan cara yang benar. Namun banyak pula perusahaan yang kesulitan saat berusaha mencapai target inovasi dan pertumbuhan usaha dengan menggunakan kerangka kerja tradisional ini.

STRATEGI TRADISIONALi. Segmen yang akan dimasukiii. Cara memenangkan persaingan

isi.indd 5 1/12/2018 9:22:46 AM

6    SENI MERAIH PELUANG

INOVASI STRATEGIS

APA PERBEDAAN INOVASI STRATEGIS yang kita ambil dengan pendekatan yang lebih tradisional itu?

Pertama, orientasi kita berubah dari meraih keunggulan kompetitif hanya dengan menyediakan produk yang lebih murah atau berbeda menjadi mencari dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan nilai. Strategi tradisional berorientasi pada perusahaan, yaitu menempatkannya sebagai perusahaan yang produknya paling murah, berbeda dari pesaing, berfokus pada segmen yang kecil atau serupa, seperti yang telah kita ketahui. Namun menyediakan produk yang lebih murah atau berbeda saja sudah tidak lagi memadai untuk meraih kesuksesan (itu pun jika cara ini memang pernah sukses). Buku Seni Meraih Peluang ini menggunakan sudut pandang entrepreneur, yaitu tidak sekadar memosisikan perusahaan Anda, tapi juga dengan

sudut pandang yang lebih luas, antara lain menciptakan nilai bagi konsumen, perusahaan, dan lingkungan bisnis Anda. Sebuah perusahaan dianggap memiliki potensi sukses jika mampu memberi nilai bagi semua pihak yang berkepentingan dengannya. Penciptaan nilai tambah ini tidak hanya dilakukan melalui penawaran produk yang lebih murah atau berbeda, tapi juga melalui produk, layanan, pengalaman interaksi konsumen yang menyeluruh, model bisnis, dan model pendapatan Anda.

Setelah memahami perbedaannya, mari kita cermati pendekatan Seni Meraih Peluang yang dapat Anda gunakan untuk menyusun strategi bisnis. Buku ini memberi perspektif baru dalam memahami 3 ranah, yaitu: (1) Segmen yang akan dimasuki, (2) Cara berbisnis, dan (3) Cara memenangkan persaingan.

isi.indd 6 1/12/2018 9:22:46 AM

INOVASI KREATIF    7

STRATEGI TRADISIONAL

i. Industriii. Produkiii. Pasar

i. Hargaii. Segmen Kecil

iii. Perbedaan

SEGMEN

CARA BERBISNIS

CARA MEMENANGKAN

PERSAINGAN

i. Konsumen dan Non-konsumenii. Pengalaman Konsumen

INOVASI STRATEGISVS

DIMASUKIyang akan

i. Penawaranii. Model Bisnisiii. Model Pendapatan

i. Nilai bagi Konsumenii. Nilai bagi Perusahaaniii. Nilai bagi Lingkungan

isi.indd 7 1/12/2018 9:22:46 AM

256    SENI MERAIH PELUANG

MARC SNIUKAS bermitra dengan beberapa tim pimpinan dan perusahaan mereka untuk mencari peluang pertumbuhan bisnis baru, mengembangkan strategi dan model bisnis yang jitu untuk memanfaatkan peluang tersebut, serta mereformasi perusahaan mereka agar dapat melaksanakan strategi pengembangan usaha baru tersebut.

Ia telah bekerja sama dengan beberapa korporasi besar di berbagai industri di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Rusia, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, China, dan Afrika Selatan.

Selain bekerja di ranah korporasi, Sniukas kini juga menjadi dosen tidak tetap di Monterrey Center for Higher Learning of Design (CEDIM), Santa Catarina, Meksiko. Di sana ia mengajarkan mata kuliah Inovasi dan Inovasi Model Bisnis pada program studi Master of Business Innovation.

Sniukas juga mengadakan beberapa pelatihan dan menyampaikan kuliah tamu di beberapa sekolah bisnis terkemuka, di antaranya di Stanford’s Graduate School of Business, Boston University School of Management, dan European Business School London.

Sebagai entrepreneur, Sniukas bekerja di industri musik dan pernah menjadi pendiri dan direktur pelaksana di sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan yang mengembangkan dan mengadakan program pelaksanaan strategi, kepemim-pinan, manajemen umum, serta administrasi bisnis bagi

PROFIL PENULIS

beberapa perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan ini kemudian sukses dijual.

Sniukas saat ini menjadi rekan pendiri Business Model Gallery di situs web businessmodelgallery.com, penyedia basis data model bisnis terbesar di dunia, serta menjadi rekanan di Doujak Corporate Development.

Sniukas memperoleh gelar doktor di bidang administrasi bisnis (DBA) dari Alliance Manchester Business School dan gelar master ilmu bisnis, ekonomi, dan sosial dari Vienna University of Economics and Business. Ia juga mempelajari ilmu pengembangan organisasi dan pelatihan di Salzburg University Business School. Selain itu, Sniukas juga memper -oleh sertifikat Blue Ocean Strategy Practitioner serta sering mengadakan pelatihan dinamika kelompok dan fasilitasi proses.

Prestasi Lainnya · Riset jangka panjang (>10 tahun) di bidang inovasi strategis.

· Riset doktoral di Alliance Manchester Business School. · Ahli ternama. Menurut Wayne Simmons dan Keary Crawford, penulis buku GrowthThinking, Marc adalah ahli inovasi strategis terbaik di dunia.

· Penasihat, konsultan, fasilitator pelatihan di sejumlah perusahaan Fortune 500 berskala global.

isi.indd 256 1/12/2018 9:23:10 AM

LUNCURKAN PERTUMBUHAN BISNIS BARU    257

PARKER LEE adalah presiden direktur Compass52 yang juga kaya akan pengalaman di bidang teknologi, hiburan, dan pemasaran olahraga. Ia menjalankan pekerjaannya dari sudut pandang seorang manajer perencanaan bisnis dengan menerapkan pengalamannya merancang dan mengepalai proyek lintas disiplin ilmu berskala besar tingkat internasional untuk klien korporasi serta menjalankan dan mengelola perusahaan.

Baru-baru ini, Lee menjadi presiden direktur dan wakil presiden direktur bidang pengembangan bisnis di XPLANE serta bertanggung jawab terhadap upaya penjualan dan pemasaran di perusahaan tersebut. Selama 8 tahun masa jabatan Lee di sana, XPLANE menikmati pertumbuhan tahunan dan pertukaran pemikiran desain inovatif yang signifikan dengan klien-klien global.

Lee sudah aktif melakukan perencanaan keorganisasian untuk meningkatkan kinerja perusahaan sejak tahun 1970-an. Selama periode keemasan internet, ia bertindak sebagai wakil presiden direktur bidang pengembangan bisnis untuk 4 perusahaan teknologi pra-IPO. Lee juga mengepalai urus an lisensi dan penjualan di FeatureCast, produser dan pengga -bung beberapa konten digital online, serta menjabat sebagai general manager dan wakil presiden direktur bidang penjualan di eCal, sebuah platform teknologi berbasis kalender.

Dalam beberapa fase kariernya, Lee merintis pengguna-an media sosial ketika ia ditunjuk sebagai penanggung jawab pengembangan dan penerapan komunikasi dan pemasaran

online bagi Partai Demokrat Negara Bagian California selama pemilu 2004.

Sebelum masuk ke industri teknologi, Lee menjalani karier yang beragam di bidang olahraga dan hiburan. Salah satu pencapaiannya adalah, pada tahun 1980-an, ia menjadi direktur hiburan dan acara khusus di Caesar Palace Las Vegas Hotel and Casino, serta menjadi agen bagi atlet balap sepeda ternama Greg LeMond.

Lee telah bekerja sama dengan sejumlah klien global seperti Cisco, BP, Shell, Microsoft, Intel, Nike, InterContinental Hotels Group (IHG), Autodesk, PayPal, Bank of America, The Economist, UNICEF, World Bank, Genentech, AT&T, Michelin, dan banyak lagi. Ia juga sering menjadi pemateri latihan, memfasilitasi acara, dan memberikan layanan konsultasi untuk konsultansi desain tersebut. Lee sudah puluhan kali tampil dalam acara-acara di ranah industrinya, dan yang baru-baru ini dihadiri adalah konferensi tahunan yang diadakan oleh Association of Change Management Professionals dan Konferensi Masa Depan Media bagi para CEO Apple.

Lee meraih gelar sarjana perencanaan jangka panjang dan pengembangan organisasi dari University of California, Davis. Sekarang ia menjadi ketua bersama Komite Bisnis untuk Seni di Portland, Oregon, serta pernah menjadi pim -pin an dewan direksi untuk Optical Storage Technology Association (OSTA) dan lembaga nirlaba di San Fransisco, yaitu Theatre Bay Area dan Dance Through Time.

isi.indd 257 1/12/2018 9:23:10 AM

258    SENI MERAIH PELUANG

MATT MORASKY adalah direktur kreatif, konsultan desain bisnis, dan pemikir visual yang telah memenangkan beberapa penghargaan, serta sangat nyaman menekuni dunia bisnis dan kreatif. Morasky memadukan pengalamannya menerap-kan pemikiran desain selama 15 tahun dengan praktik fasi -li tasi dan pemecahan masalah secara visual untuk memper-jelas tantangan rumit yang dihadapi oleh beberapa klien globalnya, antara lain American Express, British Telecom, Coca-Cola, Elsevier, Intel, InterContinental Hotels Group, Microsoft, The North Face, Red Bull, Swisscom, dan Vans.

Morasky saat ini bekerja di XPLANE, biro konsultan desain bisnis yang berlokasi di Portland (Amerika Serikat) dan Amsterdam (Belanda). Pada tahun 2010 ia membantu peresmian studio XPLANE di Amsterdam saat ia juga sedang mendirikan Amsterdam Visual Thinking School (VTS), sebuah institusi yang merencanakan, mempromosikan, dan meng -ada kan pelatihan tiap bulan bagi komunitas kreatif dan bisnis. Sebagai pendukung aktif pemikiran visual, Matt Morasky baru-baru ini telah mengembangkan dan meluncur-

kan Designer Training Program, sebuah kursus berbasis open source yang berjalan selama beberapa minggu untuk mem -per kenalkan metodologi pemikiran visual (termasuk pemikir-an desain) bagi para desainer dan penyedia solusi tingkat senior.

Sebagai orang yang memiliki bakat mengajar, Morasky juga mengajar serta rutin menjadi dosen tamu di beberapa sekolah desain di wilayah barat laut Amerika Serikat. Ia telah mengadakan sejumlah pelatihan pemikiran visual di seluruh wilayah Eropa dan Amerika Serikat, serta memaparkan topik ini di depan audiens di University of Michigan Ross School of Business, konferensi Frontiers of Interaction di Roma, dan Oregon Market Research Association.

Morasky memiliki gelar sarjana ilmu politik yang diperolehnya dari Boston College, serta gelar diploma desain dan ilustrasi.

Ia kini tinggal di Portland, Oregon, bersama anak lelakinya dan seekor anjing piaraan.

isi.indd 258 1/12/2018 9:23:10 AM