tipe mulut dan gejala serangan (ddpt)

22
Serangga Hama, Tipe Mulut dan Gejala Serangan

Upload: stephanysinaga

Post on 11-Aug-2015

279 views

Category:

Education


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

Serangga Hama, Tipe Mulut dan Gejala Serangan

Page 2: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 3: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

Tipe Mulut Serangga

Page 4: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 5: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

1. Tipe mulut menggigit mengunyah (chewing type)

• Terdiri dari sepasang bibir, organ penggiling untuk menyobek dan menghancur serta organ tipis sebagai penyobek. Makanan disobek kemudian dikunyah lalu ditelan. Serta struktural alat makan jenis ini terdiri dari :

Page 6: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

• Labrum, fungsinya untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut. • Mandibel, fungsinya untuk mengunyah, memotong dan melunakkan makanan• Maksila, alat bantu untuk mengambil makanan.• Labium, fungsinya untuk menutup/membuka mulut.

Page 7: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 8: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

• Gejala serangannya , ditemukan bagian tanaman yang hilang, oleh sebab dimakan, digerek atau digorok.

• Contoh : contoh : larva Lepidoptera, nimpa & imago Isoptera, Coleoptera, dan Orthoptera

Page 9: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

2. 2. TIPE MENGUNYAH – MENGHISAP (Chewing Lapping type)

• Tipe ini mempunyai ciri: maxila & labium memanjang & menyatu, ujungnya menyerupai lidah yang berbulu disebut “ flabellum”contoh : lebah madu

Page 10: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 11: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

3. Tipe mulut menjilat menghisap (Sponging type)

• Pada mulut lalat (diptera), bahan pangan padat menjadi lembek dan buruk akibat ludah yang dikeluarkan hama ini untuk melunakkan makanan, kemudian baru dihisap.

• Ciri: Labium berubah menjadi tabung, ruas pangkal tabung disebut “rostrum” dan ujungnya disebut “labellum”contoh : Contohnya : ordo diptera, yaitu lalat.

Page 12: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 13: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

Spong

Page 14: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

4. TIPE MENGHISAP (Siphoning type)

• Merupakan tipe yang khusus, yaitu labrum yang sangat kecil, dan maksila palpusnya berkembang tidak sempurna.

• Labium mempunyai palpus labial yang berambut lebat dan memiliki tiga segmen.

• Bagian alat mulut ini yang dianggap penting dalam tipe alat mulut ini adalah probosis yang dibentuk oleh maksila dan galea menjadi suatu tabung yang sangat memanjang dan menggulung.

Page 15: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

• Ciri: labrum mengecil, palpus maxillaris mengecil atau menghilang, tidak ada mandibula, labium mempunyai palpus labialis yang berambut dan memiliki 3 ruas, “proboscis” dibentuk oleh bagian maxilla yaitu galea menjadi suatu tabung panjang dan menggulung seperti pegas, dan proboscis tidak dapat dipergunakan untuk menusuk kulit binatang, epidermis daun, ataupun buah dan biji.contoh : ngengat, kupu-kupu

• Contohnya : Ordo Lepidoptera, yaitu ngengat dan kupu-kupu dewasa.

Page 16: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 17: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 18: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)

5. TIPE MENUSUK – MENGHISAP (Piercing & sucking type)

• Gejala serangan pada bagian tanaman akan ditemukan bekas tusukan silet yang akan menyebabkan terjadinya perubahan warna atau perubahan bentuk pada bagian tanaman yang diserang.

• Ciri: (a) Labium sangat menonjol, bukan untuk menusuk dan mengisap, (b) Ada 4 “stylet” yang sangat runcing, untuk menusuk & mengisap cairan dari maxilla dan mandibula, (c) Stylet menempel pada labium. contoh : kepik (Ordo Hemiptera), wereng (Ordo Homoptera)

• Contoh : ordo hemiptera, yaitu kepik

Page 19: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 20: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 21: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)
Page 22: Tipe mulut dan gejala serangan (DDPT)