tor laundri.doc
DESCRIPTION
TOR Laundri.docTRANSCRIPT
PROGRAM LOUNDRY/LINEN
RUMAH SAKIT DR. ISKAK TULUNGAGUNG
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG
2014
0
KERANGKA ACUAN PROGRAM / TOR (TERM OF REFERRENCE)
LOUNDRY/LINEN
DI RSUD DR ISKAK TULUNGAGUNG
TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit
adalah melalui pelayanan penunjang medis khususnya dalam
pengelolaan linen di RS.
Linen di RS dibutuhkan di setiap ruangan, dan kebutuhan yang
bervariasi baik jenis, jumlah dan kondisinya. Dalam pengelolaan linen
membutuhkan pengelolaan khusus dan banyak melibatkan tenaga
kesehatan yang bermacam-macam klasifikasinya.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada
risiko terjadinya infeksi atau Hais yaitu infeksi yang diperoleh di rumah
sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
II. LATAR BELAKANG
Angka infeksi atau Hais terus meningkat (Al Varado, 2000)
mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien
rawat inap di rumah sakit seluruh dunia.
Tantangan pelayanan rumah sakit di era globalisasi menuntut
setiap unit saling mendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan
guna memberikan kepuasan optimal kepada pasien dan masyarakat.
1
Setiap unit harus mampu memberikan layanan terbaik termasuk divisi
penunjang medis.
Linen menjadi komponen penting dalam suatu rumah sakit
namun linen sering dianggap sebagai masalah yang remeh sehingga
sistem pengelolaan linen yang mampu melayani kebutuhan linen
seluruh rumah sakit. Linen sendiri sangat bervariasi baik yang jenis
dan jumlahnya di setiap unit/ruangan.Alur pengelolaan linen yang rumit
dan panjang membutuhkan pengelolaan yang melibatkan tenaga
kesehatan dengan beraneka keahlian khusus seperti ahli managemen,
teknisi, perawat, tukang cuci, pejahit, ahli sanitasi, ahli kesehatan dan
keselamatan kerja.
Pengelolaan linen di Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung
merupakan tanggung jawab penunjang medis, khususnya unit Laundri
RS hal ini sesuai dengan KepMenKes : 1204/MENKES/SK/X/2004.
Dengan wewenang pengelolaan linen di RS ada ditangan Unit Laundri
dibawah Instalasi CSSD dan Laundri yang tersentralisasi. Dalam
sentralisasi linen di RS, diharapkan linen yang merupakan bahan habis
pakai yang dapat rusak karena proses penyimpanan, pencucian dan
penggunaan pada periode tertentu dapat dijaga dari sisi kualitas dan
kuantitas dalam siklus yang berputar.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pengelolaan linen adalah untuk memenuhi
kebutuhan linen dan meningkatkan mutu pelayanan linen di rumah
sakit.
2. Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan linen yang sesuai dengan standar di rumah sakit.
2. Mendapatkan linen yang bersih, kering, rapi, utuh dan siap pakai.
3. Meminimalisasi kemungkinan untuk terjadinya infeksi.
2
4. Menjamin/menjaga tenaga kesehatan, pengunjung, dan lingkungan
dari terpapar dari bahaya potensial.
5. Menjamin ketersediaan linen di setiap unit di rumah sakit.
IV. KEGIATAN POKOK
1. Perkenalan dan analisa permasalahan kepala Instalasi baru
dengan staf Laundri
2. Mengevaluasi kegiatan pengelolaan linen yang sudah
dijalankan tiap bulan
3. Mensukseskan program akreditasi Rumah Sakit khususnya PPI
4. Memenuhi sarana prasarana yang belum tersedia berdasar
temuan PPI ke pada Kabid Penunjang medik
5. Melakukan sosialisasi pedoman pengelolaan linen kepada
semua pihak
6. Sosialisasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri) yang benar kepada staff lnstalasi Laundri
7. Evaluasi terhadap tehnik cuci tangan dan penggunaan APD
(Alat Pelindung Diri) staf sebagai wujud preventif terhadap
infeksi nosokomial
8. Sosialisasi SPO pengelompokan dan perlakuan linen infeksius
9. Evaluasi pengelompokkan dan perlakuan linen infeksius
10. Evaluasi kwalitas linen dan penghapusan linen tidak layak
11. Stok opname bulanan aset linen Instalasi Laundri dan laporan
bulanan.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kepala instalasi yang baru melakukkan rapat koordinasi
dengan staf laundri dan paparan temuan masalah di Instalasi
Laundri
3
2. Kepala instalasi melakukkan rapat bulanan dengan staf
Instalasi Laundri untuk mengevaluasi proses dan hasil capaian
selama 1 bulan
3. Kepala instalasi laundri beserta wakil kepala instalasi laundri
melakukan rapat koordinasi dengan komite PPI untuk menindak
lanjuti temuan yang terkait laundri
4. Kepala instalasi melakukkan rapat koordinasi dan pengajuan
proposal terhadap pengajuan sarana dan prasarana kepada
pihak manajemen bersama PPI kepada Kabid Penunjang
Medik
5. Kepala Instalasi laundri melakukkan sosialisasi pedoman linen
kepada pihak terkait
6. Mengundang komite PPI untuk mengadakan sosialisasi tehnik
cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) kepada
staf instalasi laundri
7. Kepala instalasi laundri dann komite PPI mengadakan evaluasi
terhadap tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri) staf sebagai wujud preventif terhadap infeksi
nosokomial
8. Kepala Instalasi melakukkan sosialisasi kepada staff instalasi
laundri tentang pengelompokkan dan perlakukan linen ineksius
9. Kepala Instalasi bersama staff instalasi melakukkan evaluasi
pengelompokkan dan perlakuan linen infeksius
10. Wakil Kepala Instalasi Laundri melakukkan evaluasi kwalitas
laundri dan pembuatan laporan penghapusan linen rusak
11. Penaggung jawab logistik laundri melakukkan stok opname
aset linen instalasi laundri dan pembuatan laporan bulanan.
4
VI. TIME LINE PROGRAM
NO Program Time line
Agustus September Oktober Nopember Desember1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rapat koordinasi dan paparan temuan masalah 2 Rapat bulanan 3 Rapat terkait temuan PPI 4 Pengajuan Proposal pengajuan sarana
dan prasarana dengan pihak manajemen 5 Sosialisasi pedoman laundri dengan pihak terkait 6 Sosialisasi tehnik cuci tangan dan
penggunaan APD pada staf instalasi laundri 7 Evaluasi tehnik cuci tangan dan
penggunaan APD pada staf instalasi laundri 8 Sosialisasi pengelompokkan
dan perlakuan linen infeksius 9 Evaluasi pengelompokkan
dan perlaukan linen infeksius 10 Evaluasi kwalitas linen rusak dan
pembuatan laporan penghapusan 11 Stok opname aset linen instalasi laundri
dan pembuatan laporan bulanan
5
VII SASARAN
Loundry dapat memenuhi 100 % kebutuhan linen yang bersih, segar,
halus , utuh dan higienis pada seluruh user Instalasi Laundri Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Iskak.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh Kepala Instalasi laundri Rumah
sakit bekerja sama dengan Komite PPI. Kemudian dilakukan pelaporan
kepada Kepala Bidang Penunjang Medis dan Keperawatan dan diteruskan
kepada Direktur Rumah sakit.
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan (TOR) pengelolaan linen RSUD Dr Iskak
Tulungagung ini di buat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
6
7