trauma abdomen
TRANSCRIPT
TRAUMA ABDOMENTRAUMA ABDOMEN
ARIES BUDIANTOARIES BUDIANTO
MENGAPA ATRAUMA ABDOMEN MENGAPA ATRAUMA ABDOMEN ISTIMEWA?ISTIMEWA?
Menegakkan cedera intraabdominal pada Menegakkan cedera intraabdominal pada trauma tumpul abdomen trauma tumpul abdomen tidak selalutidak selalu mudahmudah , padahal , padahal misdiagnosis misdiagnosis dapat dapat meningkatkan meningkatkan angka kematianangka kematian diantara diantara pasien yang sebetulnya pasien yang sebetulnya preventable preventable deathdeath..
Dalam protokol Dalam protokol ATLSATLS, sewaktu Primary , sewaktu Primary Survey tentang Survey tentang sirkulasisirkulasi, , selalu dipikirkan selalu dipikirkan perdarahan intra abdominal sebagai perdarahan intra abdominal sebagai penyebab penyebab hipotensihipotensi
MenghentikanMenghentikan perdarahan masifperdarahan masif adalah adalah bagian dari bagian dari resusitasiresusitasi
TERGOLONG PENYAKIT APA TERGOLONG PENYAKIT APA TRAUMA ITU?TRAUMA ITU?
Trauma dapat didefinisikan sebagai Trauma dapat didefinisikan sebagai Multi-Multi-System-DiseaseSystem-Disease
Cedera pada satu organ akan berpengaruh Cedera pada satu organ akan berpengaruh secara secara SistemikSistemik
Maka prinsip utama pada resusitasi Maka prinsip utama pada resusitasi trauma adalah trauma adalah Oxygen DeliveryOxygen Delivery yang yang cukup sampai ke sel yang cedera, yaitu dg cukup sampai ke sel yang cedera, yaitu dg menjamin menjamin airwayairway yang baik dan yang baik dan mempertahankan mempertahankan minute ventilation minute ventilation 1.5-2 kali normal1.5-2 kali normal
BERDASAR MEKANISME BERDASAR MEKANISME TRAUMATRAUMA
I. Trauma Abdomen TumpulI. Trauma Abdomen Tumpul
II. Trauma Abdomen II. Trauma Abdomen Tajam/TembusTajam/Tembus
ALGORITMA ALGORITMA PENANGANAN TRAUMA ABDOMEN PENANGANAN TRAUMA ABDOMEN
TUMPULTUMPUL
Hemodinamik Stabil
Anamnesis pem.fisik radiologi lab
Normal Iritasi PeritonealRagu-ragu
Pemeriksaan ABD berulang FAST, CT, atau DPL Laparotomi
(+)(-)
Observasi & EvaluasiTindakan Selektif
Penetrating Injury ( Algoritm )Penetrating Injury ( Algoritm )
YesYes
Explore woundExplore wound
under localunder local
anesthesiaanesthesia
LaparotomyLaparotomy
NoNo
NoNo YesYesDPLDPL
Debride sutureDebride suture
Consider dischargeConsider discharge
NegativeNegative
Admit, observeAdmit, observe
Is peritoneum Is peritoneum intact?intact?
PositivePositive
Gun shot?Gun shot?
Evisceration?Evisceration?
Rigid silent abdomen?Rigid silent abdomen?
Free gas on Free gas on radiography?radiography?
KRITERIA UNTUK CURIGA ADANYA KRITERIA UNTUK CURIGA ADANYA TRAUMA ABDOMENTRAUMA ABDOMEN
Hemodinamik tak stabil dengan penyebab tak diketahui
Shock hipovolemik dg penyebab tak diketahui Trauma thoraks berat Trauma pelvik Gangguan kesadaran Base deficit yang jelas Hematuria Tanda-tanda objektif abdomen (nyeri
tekan,dsb) Mekanismenya terjadi trauma berat
ALGORITMAALGORITMATRAUMA ABDOMEN TUMPULTRAUMA ABDOMEN TUMPUL
Hemodinamik Tak Stabil
Tak jelas trauma abdomen
Distensi abdomen
FAST atau DPL Laparotomi
(+) (-)
Laparotomi
Observasi & Evaluasi
TEHNIK KHUSUS UNTUK TEHNIK KHUSUS UNTUK MEMBANTU DIAGNOSTIK TRAUMA MEMBANTU DIAGNOSTIK TRAUMA
ABDOMENABDOMENKEUNTUNGAN KERUGIAN
Pem.Klinik Cepat, noninvasifCepat, noninvasif Tidak meyakinkanTidak meyakinkan
DPL Cepat, tidak mahalCepat, tidak mahal Invasif, terlalu Invasif, terlalu sensitif, spesifiknya sensitif, spesifiknya terbatasterbatas
USG Cepat, NoninvasifCepat, Noninvasif Tergantung operator, Tergantung operator, tak berguna untuk tak berguna untuk trauma hollow viscustrauma hollow viscus
CT-SCAN Organ specific, Organ specific, informasi informasi retroperitonealretroperitoneal
Pasien harus stabil, Pasien harus stabil, mahalmahal
LAPAROSKOPI
Organ specificOrgan specific Nyeri, perlu narkose Nyeri, perlu narkose umumumum
LAPAROTOMI Sangat spesifikSangat spesifik Komplikasi, mahalKomplikasi, mahal
PENANGANAN AWAL TRAUMA PENANGANAN AWAL TRAUMA ABDOMENABDOMEN
Resusitasi awal harus menjamin jalan Resusitasi awal harus menjamin jalan napas dan oxygen delivery yang baiknapas dan oxygen delivery yang baik
Minute ventilation minimal 1,5-2 kali Minute ventilation minimal 1,5-2 kali normal normal
Perdarahan eksterna masif harus Perdarahan eksterna masif harus segera dihentikan dulu, sebelum segera dihentikan dulu, sebelum resusitasi agresifresusitasi agresif
RESPONS TERHADAP RESUSITASI CAIRAN PD RESPONS TERHADAP RESUSITASI CAIRAN PD PERDARAHANPERDARAHAN
RAPID RESPONSE
TRANSIENT RESPONSE
NO RESPONSE
APA ITU “NO RESPONS” ?APA ITU “NO RESPONS” ?
Tidak ada perbaikan tensi setelah Tidak ada perbaikan tensi setelah diguyur 2000-3000 ml RL dalam diguyur 2000-3000 ml RL dalam waktu 10-15 menit waktu 10-15 menit berarti ada berarti ada perdarahan masif perdarahan masif
LANGSUNG KE KAMAR BEDAH !LANGSUNG KE KAMAR BEDAH !
Sebagai bagian resusitasiSebagai bagian resusitasi
MENGAPA PERLU NGT ?MENGAPA PERLU NGT ?
Mungkin baru makanMungkin baru makan Gelisah & kesakitan Gelisah & kesakitan Aerofagia Aerofagia Dilatasi akut gaster Dilatasi akut gaster Bahaya Bahaya
AspirasiAspirasi Venous return Venous return CO CO Respirasi tergangguRespirasi terganggu
Kontra indikasi : Fraktur maxilla tengah dgnKontra indikasi : Fraktur maxilla tengah dgn
fraktur basis kraniifraktur basis kranii
FOLEY CATHETERFOLEY CATHETER
Monitor produksi urineMonitor produksi urine Apa ada hematuriaApa ada hematuria Kontra indikasi : ruptur Kontra indikasi : ruptur
urethraurethra
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN-1ABDOMEN-1
Sangat penting, selengkap dan Sangat penting, selengkap dan seteliti mungkin, meskipun dengan seteliti mungkin, meskipun dengan keterbatasan waktuketerbatasan waktu
Harus sistematikHarus sistematik Mulai dari yang normal, yang Mulai dari yang normal, yang
cedera diperiksa terakhircedera diperiksa terakhir Pemeriksaan berulang-ulang dan Pemeriksaan berulang-ulang dan
teliti, akan menghasilkan diagnosa teliti, akan menghasilkan diagnosa akurat, sehingga terapi tepatakurat, sehingga terapi tepat
Bagian abdomen belakang dan pinggang Bagian abdomen belakang dan pinggang harus diperiksa dengan Log-Rollingharus diperiksa dengan Log-Rolling
Luka –luka harus diperiksa teliti dan Luka –luka harus diperiksa teliti dan didokumentasi untuk kepentingan didokumentasi untuk kepentingan medikolegalmedikolegal
Luka tusuk harus diperiksa, apabila Luka tusuk harus diperiksa, apabila mengenai fascia paling dalam, dianggap mengenai fascia paling dalam, dianggap kena peritoneumkena peritoneum
Luka tembus dan keluar diberi tanda X-Luka tembus dan keluar diberi tanda X-RayRay
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN-2ABDOMEN-2
Tanda cedera intra abdominalTanda cedera intra abdominal Abdomen yang makin distensiAbdomen yang makin distensi Kenaikan tekanan intraabdominalKenaikan tekanan intraabdominal Rangsang peritoneal (involuntary Rangsang peritoneal (involuntary
guarding)guarding) Udara bebasUdara bebas
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN-3ABDOMEN-3
PEMERIKSAAN BANTUANPEMERIKSAAN BANTUAN
FAST & USGFAST & USG DPL :DPL :
Satu kaliSatu kali Berulang, continualBerulang, continual
Explorasi lukaExplorasi luka EndoskopiEndoskopi LaparoskopiLaparoskopi Laparotomi explorasiLaparotomi explorasi
MD-CT ABDOMEN MD-CT ABDOMEN
Ruptur limpa & ruptur ginjal
SUMBER PERDARAHAN MASIFSUMBER PERDARAHAN MASIF
Intra abdominalIntra abdominal : Limpa, Liver : Limpa, Liver (mesenterium)(mesenterium)
RetroperitonealRetroperitoneal : ginjal, vena, : ginjal, vena, aorta & cabang-cabangnyaaorta & cabang-cabangnya
PelvikPelvik : Permukaan fraktur, kadang- : Permukaan fraktur, kadang-kadang vaskularkadang vaskular
EkstremitasEkstremitas Pada anak-anakPada anak-anak : luka fasial & : luka fasial &
craniumcranium
RETROPERITONEAL BLEEDINGCullen’s and Grey Turner’s Sign
TIPS & TRICKS TRAUMA TIPS & TRICKS TRAUMA ABDOMENABDOMEN
10 KESALAHAN YANG SERING TERJADI10 KESALAHAN YANG SERING TERJADI1.1. Tidak segera mengetahui sejak awal cedera Tidak segera mengetahui sejak awal cedera
abdomen yang perlu laparotomi emergensiabdomen yang perlu laparotomi emergensi2.2. Tidak memeriksa berulang-ulang pada kasus Tidak memeriksa berulang-ulang pada kasus
yang meragukanyang meragukan3.3. Terlalu perhatian ke abdomen padahal ada Terlalu perhatian ke abdomen padahal ada
kelainan ekstra abdominalkelainan ekstra abdominal4.4. Bersikeras untuk radiologi rutin padahal Bersikeras untuk radiologi rutin padahal
hemodinamik tidak stabilhemodinamik tidak stabil5.5. Tidak memasang NGT dekompresi, padahal Tidak memasang NGT dekompresi, padahal
potensial muntah dan terjadi ileus paralitik potensial muntah dan terjadi ileus paralitik beratberat
10 KESALAHAN YANG SERING TERJADI10 KESALAHAN YANG SERING TERJADI6.6. Setelah perdarahan masif diatasi, tidak Setelah perdarahan masif diatasi, tidak
melanjutkan resusitasi cairan yang optimal agar melanjutkan resusitasi cairan yang optimal agar volume darah cukup, dan tidak mencegah volume darah cukup, dan tidak mencegah hipothermiahipothermia
7.7. Sewaktu laparotomi, tidak memeriksa teliti & Sewaktu laparotomi, tidak memeriksa teliti & sistematik organ intra abdominal, sehingga ada sistematik organ intra abdominal, sehingga ada kelainan yang terlewat diketahui (overlooked)kelainan yang terlewat diketahui (overlooked)
8.8. Tidak melakukan Damage Control, padahal Tidak melakukan Damage Control, padahal indikasi adaindikasi ada
9.9. Tidak mengulang pemberian antibiotika Tidak mengulang pemberian antibiotika profilaktik setelah perdarahan masif diatasiprofilaktik setelah perdarahan masif diatasi
10.10. Pasca bedah terlalu cepat mengangkat drain Pasca bedah terlalu cepat mengangkat drain intraperitoneal yang ditempatkan sekitar intraperitoneal yang ditempatkan sekitar perlukaan liver dan pankreas, padahal pasien perlukaan liver dan pankreas, padahal pasien belum makanbelum makan
TIPS & TRICKS TRAUMA TIPS & TRICKS TRAUMA ABDOMENABDOMEN
Derajat Iritasi PeritoneumDerajat Iritasi Peritoneum
oleh cairan yg berada abnormal dlm oleh cairan yg berada abnormal dlm rongga peritoneum (Lowenfels, 1975)rongga peritoneum (Lowenfels, 1975)
Dara
h
Urin
e
Empe
du
Nana
h
Crn
Pank
reas
Isi U
sus
Halu
s
Caira
n La
mbu
ng
Iritasi Ringan Berat
DAMAGE DAMAGE CONTROLCONTROL
SUMMARY POINTSSUMMARY POINTSLUKA TEMBUS AKIBAT PELURULUKA TEMBUS AKIBAT PELURU
Pintasan peluru tidak selalu lurus, bisa Pintasan peluru tidak selalu lurus, bisa cedera organ akibat pantulan pelurucedera organ akibat pantulan peluru
Akibat “Akibat “Blast EffectBlast Effect”, luas kerusakan ”, luas kerusakan dapat diluar dugaandapat diluar dugaan
Bom teroris: selain Blast effect, luka Bom teroris: selain Blast effect, luka tembusan pecahan benda/logam kecil tembusan pecahan benda/logam kecil tidak terduga dan susah ditemukantidak terduga dan susah ditemukan
Luka tembus akibat peluru umumnya Luka tembus akibat peluru umumnya harus laparotomiharus laparotomi
LUKA TUSUK/IMPALEMENTLUKA TUSUK/IMPALEMENT
Benda yang menusuk (pisau,tombak, Benda yang menusuk (pisau,tombak, panah, balok kayu, dsb) jangan panah, balok kayu, dsb) jangan dicabut di ruang emergensi karena dicabut di ruang emergensi karena ada efek tamponade terhadap ada efek tamponade terhadap perdarahan, tapi dilakukan dikamar perdarahan, tapi dilakukan dikamar bedahbedah
Jacobs MJ, gross R & Luk s : Atom, ‘Cine’-med. 2004
TRAUMA ABDOMEN DENGAN TRAUMA ABDOMEN DENGAN PERITONITISPERITONITIS
ABDOMEN DENGAN “RIGIDITY” ABDOMEN DENGAN “RIGIDITY” DAN “TENDERNESS”DAN “TENDERNESS”
Bagaimana membedakan antara Bagaimana membedakan antara cedera dinding perut dengan cedera cedera dinding perut dengan cedera intra abdominal ?intra abdominal ?
Tetap harus disangka ada Tetap harus disangka ada cedera intra abdominalcedera intra abdominal ! !