tu paru
DESCRIPTION
paru 2TRANSCRIPT
BAGIAN PENYAKIT DALAMCATATAN MEDIK PASIEN
LAPORAN JAGA
Rabu , 18 Februari 2015
IDENTIFIKASI
No. Reg/RM : RI15004796 / 857967
Nama : Nn. K
Umur : 31 thn
Alamat : Ogan Baru, Kertapati, Palembang
Tanggal masuk : 18 Februari 2015 (16.00 WIB ) Yasmin B 4.3
Keluhan Utama
Mau kemoterapi seri ke 4
Keluhan Tambahan
Badan lemas
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 6 bulan SMRS
Os mengeluh batuk, dahak (+), warna putih kental, darah (-), sesak (-), demam (-), nyeri dada (-). Berkeringat banyak malam (-). Berat badan menurun (-), nafsu makan biasa. BAB dan BAK tidak ada keluhan, sembab kedua tungkai (-),
Os berobat kedokter umum, mendapat obat 3 macam tablet dan satu sirup (os tidak tahu namanya), keluhan belum berkurang.
± 4 Bulan SMRS
Os mengeluh batuk bertambah sering, berdahak, putih kekuningan, darah (-), sesak (-), demam (-), nyeri dada (-). Badan bertambah kurus, dirasa dari ukuran pakaian ya
bertambah longgar. Nafsu makan semakin menurun, berkeringat banyak (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Os berobat RSUD Bari, diperiksa dahak dan rontgen dada, dikatakan sakit Tb. Os diberi obat yang membuat BAK kemerahan. Selama pengobatan badan os semakin lemah.
± 3 Bulan SMRS
Os mengeluh batuk bertambah sering, berdahak sedikit, putih kental, darah (-), sesak (+), timbul setiap batuk, sesak tidak dipengaruhi aktifitas, cuaca dan emosi. Mengi (-). Nafsu makan semakin menurun, os hanya makan 5-7 sdm tiap makan, berat badan os dirasakan semakin menurun. demam (-), nyeri dada (-), berkeringat banyak di malam hari (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan, os dirujuk ke RSMH untuk tatalaksana lebih lanjut. Di RSMH os kembali dilakukan pemeriksaan kembali, dikatakan ada cairan diparu kanan, cairan dikeluarkan dan diperiksakan, didapatkan sel-sel tumor, dan os disarankan untuk kemoterapi.
Setelah kemoterapi kondisi os membaik, sesak mulai menghilang, batuk berkurang, nafsu makan kembali normal, BB os naik.
1 hari SMRS
Os mengeluh masuk ke RSMH untuk lanjutan kemoterapi yang ke 4. Batuk (+) jarang, batuk kering, sesak (+), lemas (+), kepala pusing, demam (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat kontak dengan bahan-bahan kimia disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat sakit yang sama dalam keluarga disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN DAN SOSIAL EKONOMI
Os bekerja, sebagai guru magang, os belum menikah
PEMERIKSAAN FISIK(KEADAAN UMUM)
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Sensorium : kompos mentis
TD : 140 / 80 mmHg
Nadi : 98 kali/menit, reguler, isi dan tekanan cukup
RR : 24 kali/menit
Temp : 36,7 ºC
VAS : 0
TB : 155 cm
BB : 52 kg
RBW : 98,62% (kesan: normoweight)
PS : 80 %
LPB : 1,48
PEMERIKSAAN FISIK(KEADAAN SPESIFIK)
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (+), sklera ikterik (-), bibir sianosis (-), atropi papil lidah (-)
Leher : JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB (-), struma (-)
THORAX : barrel chest (-), venektasi (-),
Cor :
I : Iktus kordis tidak terlihat.
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas jantung sulit dinilai
A : HR : 98x/m, bunyi jantung I/II normal, murmur (-) gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK(KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis paru kanan menurun , dinamis paru kanan menurun
P : Stemfremitus paru kanan menurun
P : sonor pada lapangan paru kiri, redup pada paru kanan mulai ICS III kebawah
A : Vesikuler normal paru kiri, vesikuler menurun pada paru kanan mulai ICS III kebawah, ronkhi (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK(KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (posterior)
I : Statis paru kanan tertinggal, dinamis paru kanan tertinggal
P : Stemfremitus paru kanan menurun
P : sonor pada lap paru kiri, redup pada pada paru kanan mulai ICS III kebawah
A : Vesikuler normal pada paru kanan, vesikuler menurun pada paru kanan mulai ICS III kebawah, ronkhi (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar,
P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
P : timpani
A : bising usus (+) normal
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (+), edema (-), clubbing finger (-)
Pembesaran KGB aksilla (-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibial (-), pembesaran KGB inguinal (-), clubbing finger (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUM, RSMH,BANGSAL, tanggal 18 – 02- 2015
DARAH RUTIN
KIMIA KLINIK
Hb 7,8 mg/dl
Ht 25 %
RBC 3,75 juta /mm3
Leukosit 3.900/mm3
Trombosit 216.000 /µL
DC 0/7/31/46/16
Perhitungan
MCV 66,7 fl
MCH 20,8 pg
MCHC 31,18 %
Kesan : anemia hipokrom mikrositer
SGOT 16 U/L
SGPT 7 U/l
Protein total 6,3 g/dl
Albumin 3,6 g/dl
Globulin 2,7 g/dl
LDH 260 U/L
BSS 102 mg/dl
Ureum 14 mg/dl
Kreatinin 0,58 mg/dl
Asam urat 6,20 mg/dl
Kalsium 8,8 mg/dl
Natrium 146 mg/dl
Kalium 4,1 mg/dl
PEMERIKSAAN PENUNJANGELECTROCARDIOGRAFI, RSMH,BANGSAL, tanggal 18 – 02- 2015
SR, axis normal, HR 98 x/menit, Gel. P normal, PR int 0,16 dtk, QRS komp 0,06 dtk, R/S di V1 ˂ 1, S di V1 + R di V5/V6 < 35, ST-T change (-), Q patologis (-)
Kesan: normal EKG
PEMERIKSAAN PENUNJANGRADIOLOGI, RS Bari , tanggal 30 – 09- 2014
Kondisi foto baik
Simetris kanan dan kiri
Trachea ditengah
Tulang-tulang dan jaringan lunak baik
Sela iga tidak melebar
Sinus kostofrenikus kiri tajam,kanan tumpul
Diafragma tenting (-)
CTR tidak bisa dinilai
Parenkim paru: corakan bronkovaskuler normal, perselubungan homogen pada basal paru kanan (+), infiltrat(-)
Kesan: Efusi pleura dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANGRADIOLOGI, RSMH , tanggal 16 – 11 – 2014
Kondisi foto baik
Simetris kanan dan kiri
Trachea ditengah
Tulang-tulang dan jaringan lunak baik
Sela iga tidak melebar
Sinus kostofrenikus kiri tajam,kanan tumpul
Diafragma tenting (-)
CTR tidak bisa dinilai, cor terdorong kekiri.
Parenkim paru: corakan bronkovaskuler (-), infiltrat (-) perselubungan inhomogen pada paru kanan (+)
Kesan: Massa paru dextra dengan efusi pleura dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANGRADIOLOGI, RSMH , tanggal 4 – 02 – 2015
Kondisi foto baik
Simetris kanan dan kiri
Trachea tertarik kekanan
Tulang-tulang dan jaringan lunak baik
Sela iga kanan menyempit
Sinus kostofrenikus kiri tajam,kanan tumpul
Diafragma tenting (-)
CTR < sulit dinilai
Parenkim paru: tampak perselubungan radioopaque pada hemithorak kanan, infiltrat (-)
Kesan: Efusi pleura dengan cairan yang mengalami organisasi kemungkinan ada komponen tumor dan atelektasis
PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG abdomen, RSMH , tanggal 29 Januari 2015
Kesan: tidak ada metastase pada hepar dan lien
PEMERIKSAAN PENUNJANGPATOLOGI ANATOMI 24-11-2014
MIKROS : sediaan sitologi berasal dan cairan pleura populasi cukup, latar belakang RBC dijumpai kluster sel neoplasia dengan individual, sel N/C ratio meningkat, inti bulat- oval beberapa eksentrik kromatin halus, anak inti prominent, sitoplasma luas basofilik,diantaranya dijumpai kluster-kluster sel mesothel reaktif, sel limfosit dan neutrofil
Kesan : adenokarsinoma pada sitologi cairan pleura
PEMERIKSAAN PENUNJANGCT SCAN THORAK, RSMH , tanggal 9 – 01 – 2015
Kesan:
Gambaran massa pada segmen III bagian perifer terukur sekitar 6,5 x 5,6 cm paru kanan.
Limfadenopati kecil-kecil pada carina, upper mediastinum sisi kanan, axila kanan,
efusi pleura kanan maligna.
Atelektasis lobus medial dan bawah paru kanan T2bN2M1a
Thoraks emfisematous kiri (kompensasi)
PEMERIKSAAN PENUNJANGBone Survey, 4-02-2015
Kesan :
Normal bone survey
Cor posisi tertarik kekanan
Massa paru kanan (+) + efusi pleura dextra
DAFTAR MASALAH
Adenocarsinoma paru stadium IV progresive disease
Anemia Penyakit Kronis
PENGKAJIAN MASALAH
1. Adenocarsinoma paru stadium IV progresive disease
Dari anamnesis didapatkan batuk bertambah berat, dahak (+), warna putih, darah (-), sesak (+), sesak timbul saat os batuk, sesak tidak dipengaruhi aktifitas, cuaca dan emosi. Berat badan menurun (+). Dari pemeriksaan fisik JVP (5-2) cmH2O, pemeriksaan paru: Stemfremitus paru kanan menurun, redup pada paru kanan mulai ICS III kebawah, Vesikuler turun pada lap paru kanan.Dari Pemeriksaan Penunjang : PA: adenokarsinoma pada sitologi cairan pleura,
Ro thorak : Efusi pleura dengan cairan yang mengalami organisasi kemungkinan ada komponen tumor dan atelektasis,
CT scan, Kesan: Gambaran massa pada segmen III bagian perifer terukur sekitar 6,5 x 5,6 cm paru kanan. Limfadenopati kecil-kecil pada carina, upper mediastinum sisi kanan, axila kanan, efusi pleura kanan maligna. Atelektasis lobus medial dan bawah paru kanan T2bN2M1a, Thoraks emfisematous kiri (kompensasi)
Dipikirkan suatu adenocarsinoma paru . Rencana Pemeriksaan : Darah rutin, kimia darah, urinalisa, CCT urine 24 jam, Ro thorax PA, CT Scan Thorax.
2. Anemia penyakit kronis
Dari anamnesis didapatkan badan lemas, kepala pusing. Pemeriksaan fisik didapatkan mata :konjungtiva pucat, atropi papil lidah (-), palmar pucat (+). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb : 7,8 mg/dl, os sementara didiagnosa dengan anemia penyakit kronis, kami dd dengan anemia def Fe, direncanakan pemeriksaan, darah perifer lengkap, gambaran darah tepi, feses rutin, darah samar, Serum iron, TIBC.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Adenocarsinoma paru stadium IV progresive disease, anemia penyakit kronis
DIAGNOSIS BANDING
Adenocarsinoma paru stadium IV progresive disease, anemia defisiensi Fe
PENATALAKSANAAN
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet NB TKTP
• Edukasi : penjelasan tentang penyakit, rencana terapi dan prognosa penyakit pasien
• Dilakukan Proobe punksi 2x cairan (-)
Farmakologis (di bangsal )
Asam folat 3x 1 mg
Ambroxol syr 3 x1 C
Vit B1B6B12 3x1 tab
Kemoterapi seri 4: Cisplatin
Paclitaxel
RENCANA PEMERIKSAAN
• Darah perifer lengkap, gambaran darah tepi
• Fe, TIBC
• feses rutin, darah samar
• Urinalisa, CCT urine 24 jam
PROGNOSIS
• Vitam : dubia ad malam
• Fungsionam : dubia ad malam
• Sanationam : dubia ad malam
FOLLOW UP
Subjektif Objektif Assesment Terapi
Keluhan : tidak ada
Sens :CM
TD : 130/ 70 mmHg
Nadi : 98x/ menit
RR :20x/ menit
Temp :36,5
Urine output : 500 cc
PF spesifik :
stqa
1. Adenocarsinoma paru stadium IV progresive disease
2. Anemia chronic disease
Farmakologis
Asam folat 3x 1 mg
Ambroxol syr 3 x1 C
Vit B1B6B12 3x1 tab
Kemoterapi seri 4: Cisplatin, Paclitaxel