tuberkulosis paru dalam terapi

Upload: singgih-arto

Post on 02-Jun-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    1/24

    Tuberkulosis Paru dalam Terapi

    Singgih Arto*

    10-2012-005

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA

    *Alaat Kores!endensi"

    Singgih Arto

    Fakultas Kedokteran Uni#ersitas Kristen Krida $a%ana

    &l' Ar(una Utara )o' + &akarta 11510

    )o' ,el! 021. 5/-201+ e-ail"singgih'arto%i#itas'ukrida'a%'id

    Pendahuluan

    ,uerkulosis !aru,3 !aru. telah dikenal ha!ir di seluruh dunia+ seagai !en4akit

    kronis 4ang da!at enurunkan da4a tahan isik !enderitan4a se%ara serius' 6al ini

    diseakan oleh ter(adin4a kerusakan (aringan !aru 4ang ersiat !eranen' Di sa!ing

    !roses destruksi ter(adi !ula se%ara siultan !roses restorasi atau !en4euhan

    (aringan !aru sehingga ter(adi !eruahan struktural 4ang ersiat eneta! serta er#ariasi

    4ang en4eakan eragai a%a kelainan aal !aru'1

    Indonesia erada !ada tingkat ke-7 teresar didunia dala (ulah !enderita

    ,uerkulosis,3.+ setelah India dan 8ina' Di dunia di!erkirakan !en4akit ini da!at

    en4eakan keatian kurang leih 9'000 orang !er hari terdatar ha!ir 00 keatian

    4ang erhuungan dengan ,3 setia! harin4a+ atau 10'000 !er tahun+ dan kurang leih : (uta

    !enduduk diduga terineksi ,3 setia! tahun' ;en4akit tuerkulosis !aru eru!akan !en4akit

    ineksi 4ang !en4earann4a sangat udah sekali+ 4aitu elalui atuk+ ersin dan eri%ara'

    ;en4earan !en4akit tuerkulosis !aru 4ang sangat udah ini+ sangat rentan !ada keluarga

    4ang anggota keluargan4a sedang enderita !en4akit terseut' ;en4akit da!at enular !ada

    anggota keluarga 4ang lain'

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    2/24

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    3/24

    ditan4akan a!akah sesak hilang tiul atau tidak untuk ke%urigaan !en4akit asa' Sesak

    na!as da!at diseakan oleh !en4ea tunggal atau koinasi di awah ini'2

    ;eruahan #entilasi ke !aru

    >angguan #entilasi !aru ;eruahan !ertukaran gas

    >angguan !erusi !aru'

    Da!at ditan4akan !ertan4aan taahan engenani !enurunan erat adan !ada

    !asien dan riwa4at !en4akit dahulu !asien' Riwa4at keluhan+ %edera+ atau o!erasi dada

    seelun4a !erlu di tan4akan dengan %erat' Riwa4at tuerkulosis eru!akan hal !enting+

    dan !erlu ditan4akan laa !engoatan atau iter#ensi a!a sa(a 4ang telah dilakukan' Riwa4at

    asa+ !neuonia+ atau atuk re(an !ada asa kanak-kanak kadang rele#an dengan!erkeangan ge(ala !ada asa dewasa' Riwa4at %edera dada dan !neuonia da!at

    en(elaskan kelainan !ada oto toraks'

    Riwa4at !riadi dan sosial !ada !asien da!at ditan4akan tentang konsusi rokok

    atau!un !erokok !asi+ hewan !eliharaan+ dan !eker(aan 4ang da!at ei%u ge(ala' ,an4akan

    (uga riwa4at e!ergian ke suatu te!at endeis dan daerah te!at tinggal 4ang endeis'

    Riwa4at keluarga dan !engoatan da!at er!eran !enting dala keluhan !asien'

    Asa eiliki ko!onen herediter 4ang kuat' ,an4akan (uga riwa4at !en4akit tuerkulosis

    !ada keluarga !asien' ,an4akan (uga riwa4at !asien enggunakan ronkodilator dan oat-

    oat tertentu se!erti as!irin+

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    4/24

    ii' Retraksi+ gerakan %elah iga 4ang ter(adi !ada setia! naas anak 4ang

    engalai gawat !ernaasan

    iii' Grunting, suara !ada akhir eks!irasi+ !aling sering terdengar !ada a4i

    aru lahir dan a4i 4ang engalai gawat !ernaasan' 7

    2' Kulit " warna+ lesi !rier+ lesi sekunder+ oede+ !elearan #ena7' ;al!asi

    Meraa dada !asien a!akah terda!at en(olan+ agaiana konsistensin4a+ a!akah

    da!at digerakkan atau tidak+ a!akah !asien erasa n4eri ketika diraa+ eraa a!akah

    terda!at !eesaran organ-organ tuuh'7

    ' ;erkusi

    a' 6i!ersonor+ eisea asa kronik+ ;;

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    5/24

    ulai seuh+ (ulah leukosit keali noral dan (ulah liosit asih tinggi' @a(u enda!

    darah ulai turun ke arah noral lagi'

    6asil !eeriksaan darah lain dida!atkan (uga" 1. Aneia ringan dengan gaaran

    norokro dan norositer 2. >aa gloulin eningkat Kadar natriu darah enurun'

    ;eerisaan terseut di atas nilain4a (uga tidak s!esiik'

    ;eeriksaan serologis 4ang !ernah di!akai adalah reaksi ,akahasi' ;eeriksaan ini

    da!at enun(ukkan !roses tuerkulosis asih akti atau tidak' Kriteria !ositi 4ang di!akai di

    Indonesia adalah titer 1B129' ;eeriksaan ini (uga kurang enda!at !erhatian karena angka-

    angka !ositi !alsu dan negati !alsun4a asih esar'

    3elakangan ini terda!at !eeriksaan serologis 4ang an4ak (uga di!akai 4akni

    ;eroksidasi Anti ;eroksida ;A;-,3. 4ang oleh eera!a !eneliti enda!atkan nilai

    sensiti#itas dan s!esiisitasn4a %uku! tinggi 95-/5C.+ teta!i eera!a !eneliti lain

    eragukan karena enda!atkan angka-angka 4ang leih rendah' Sungguh!un egitu ;A;-

    ,3 ini asih da!at di!akai+ teta!i kurang eranaat ila digunakan seagai sarana tunggal

    untuk diagnosis ,3' ;rinsi! dasar u(i ;A;-,3 ini adalah enentukan adan4a antiodi Ig>

    4ang s!esiik terhada! antigenM. tuberculose' Seagai antigen di!akai !olier sito!lasa

    M. tuberculin var bovis 38> 4ang dihan%urkan se%ara ultrasonik dan di!isahkan se%araultrasentrius' 6asil u(i ;A;-,3 din4atakan !atologis ila !ada titer 1"10'000 dida!atkan

    hasil u(i ;A;-,3 !ositi' 6asil !ositi !alsu kadang-kadang asih dida!atkan !ada !asien

    reuatik+ kehailan+ dan asa 7 ulan re#aksinasi 38>'

    U(i serologis lain terhada! ,3 4ang ha!ir saa %ara dan nilain4a dengan u(i ;A;-

    ,3 adalah u(iMycodot' Di sini di!akai antigen @AM @i!oarainoannan. 4ang dilekatkan

    !ada suatu alat erentuk sisir !lastik' Sisir ini di%elu!kan ke dala seru !asien' Antiodi

    s!esiik anti @AM dala seru akan terdeteksi seagai !eruahan warna !ada sisir 4ang

    intensitasn4a sesuai dengan (ulah antiodi'

    6asil !eerksaan darah !asien adalah heogloin 10 gBdl+ heatokrit 70C+ leukosit

    /'/00 l+ troosit 159'000 l+ @D E0 B(a'

    Pemeriksaan Radiologis

    ;ada tuerkulosis !rier+ hal-hal erikut da!at terlihat !ada sinar- dada"+/

    5

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    6/24

    - Daerah konsolidasi !neuonik !erier okus >ohn. dengan !eesaran kelen(ar

    hilus ediastinu' Keadaan ini iasan4a da!at seuh dengan gaaran kalsiikasi'

    - Daerah konsolidasi 4ang da!at erukuran ke%il+ loaris+ atau leih luas hingga seluruh

    la!angan !aru'

    - >aaran radiologis lain 4ang sering en4ertai tuerkulosis !aru adalah !enealan

    !leura !leuritis.+ assa %airan di agian awah !aru eusi !leuraBe!iea.+

    a4angan hita radiolusen di !inggir !aruB!leura !neuotoraks.'

    >aar 5' Konsolidasi ka#itasi !ada lous atas kiri+ tuerkulosis akti'/

    Pemeriksaan Sputum

    ;eeriksaan s!utu adalah !enting karena dengan diteukan kuan 3,A+ diagnosis

    ,3 sudah da!at di!astikan' Disa!ing itu !eeriksaan s!utu (uga da!at eerikan

    e#aluasi terhada! !engoatan 4ang sudah dierikan' ;eeriksaan ini udah dan urah

    sehingga da!at diker(akan di la!angan !uskesas.' ,eta!i kadang-kadang tidak udah

    untuk enda!at s!utu+ terutaa !asien 4ang tidak atuk atau atuk non !rodukti' Dala

    hal ini dian(urkan satu hari seelu !eeriksaan s!utu+ !asien dian(urkan inu air

    sean4ak G2 liter dan dia(arkan elakukan releks atuk' Da!at (uga dengan eerikan

    taahan oat-oat ukolitik eks!ektoran atau dengan inhalasi larutan gara hi!ertonik

    selaa 20-70 enit' 3ila asih sulit+ s!utu da!at di!eroleh dengan %ara ronkosko!i

    diail dengan rushing dan ron%hial washing atau 3A@ broncho alveolar lavage.' 3,A

    dari s!utu isa (uga dida!at dengan %ara ilasan laung' 6al ini sering diker(akan !ada

    anak-anak karena ereka sulit engeluarkan dahakn4a' S!utu 4ang akan di!eriksa

    hendakn4a sesegar ungkin'

    3ila s!utu sudah dida!at+ kuan 3,A !un kadang-kadang sulit diteukan' Kuanaru da!at diteukan ila ronkus 4ang terliat !rosis !en4akit ini teruka ke luar+ sehingga

    6

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    7/24

    s!utu 4ang engandung kuan 3,A udah keluar' Di!erkirakan di Indonesia terda!at

    50C !asien 3,A !ositi teta!i kuan terseut tidak diteukan dala s!utu ereka'

    Kriteria s!utu 3,A !ositi adalah ila sekurang-kurangn4a diteukan 7 atang

    kuan 3,A !ada satu sediaan' Dengan kata lain di!erlukan 5'000 kuan dala 1 @

    s!utu'

    Untuk !ewarnaan sediaan dian(urkan eakai %ara ,an ,hia 6ok 4ang eru!akan

    odiikasi gaungan %ara !ulasan Kin4oun >aet'

    8ara !eeriksaan sediaan s!utu 4ang dilakukan adalah"

    - ;eeriksaan sediaan langsung dengan ikrosko! iasa

    - ;eeriksaan sediaan langsung dengan ikrosko! luoresens !ewarnaan khusus.- ;eeriksaan dengan iakan kultur.

    - ;eeriksaan terhada! resistensi oat

    ;eeriksaan dengan ikrosko! luoresens dengan sinar ultra #iolet walau!un

    sensiti#itasn4a tinggi sangat (arang dilakukan+ karena !ewarnaan 4ang di!akai aurain

    rhodain. di%urigai ersiat karsinogenik'

    ;ada !eeriksaan dengan iakan+ setelah - inggu !enanaan s!utu dala

    ediu iakan+ koloni kuan tuerkulosis ulai ta!ak' 3ila setelah 9 inggu !enanaan

    koloni tidak (uga ta!ak+ iakan din4atakan negati' Mediu iakan 4ang sering di!akai

    4aitu @owenstein &ensen+ Kudoh+ atau

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    8/24

    Untuk !eeriksaan 3,A sediaan ikrosko!is iasa dan sediaan iakan+ ahan-ahan

    selain s!utu da!at (uga diaild ari ilasan ronkus+ (aringan !aru+ !leura+ %airan !leura+

    %airan laung+ (aringan kelen(ar+ %airan sereros!inal+ urin+ dan tin(a'

    Tes Tuberkulin

    ;eeriksaan ini asih an4ak di!akai untuk eantu enegakkan diagnosis ,3

    terutaa !ada anak-anak' 3iasan4a di!akai tes MantouH 4akni dengan en4untikkan 0+1 %%

    tuerkulin ;;D Purified Protein erivative. intrakutan erkekuatan 5,U intermediate

    strength.' 3ila ditakutkan reaksi heat dengan 5,U da!at dierikan dulu 1 atau 2 ,U first

    strength.' Kadang-kadang ila dengan 5,U asih eerikan hasil negati da!at diulangi

    dengan 250,U second strength.' 3ila dengan 250,U asih eerikan hasil negati+

    erarti tuerkulosis da!at disingkirkan' Uun4a tes MantouH dengan 5,U sa(a sudah

    %uku! erarti'

    ,es tuerkulin han4a en4atakan a!akah seseorang indi#idu sedang atau !ernah

    engalai ineksi M. tuberculosis+ M. bovis+ #aksinasi 38>+ dan Mycobacteria !atogen

    lainn4a' Dasar tes tuerkulin ini adalah reaksi alergi ti!e laat' ;ada !enularan dengan

    kuan !atogen aik 4ang #irulen atau!un tidak Mycobacterium tuberculose atau 38>.

    tuuh anusia akan engadakan reaksi iunologi dengan dientukn4a antiodi seluler !ada!erulaan dan keudian diikuti oleh !eentukan antiodi huoral 4ang dala !erann4a

    akan enekankan antiodi seluler'

    3ila !eentukan antiodi seluler %uku! isaln4a !ada !enularan dengan kuan

    4ang sangat #irulen dan (ulah kuan sangat esar atau !ada keadaan diana !eentukan

    antiodi huoral aat erkurang !ada hi!ogaa-gloulineia.+ aka akan udah ter(adi

    !en4akit sesudah !enularan'

    Setelah 9-E2 (a tuerkulin disuntikkan+ akan tiul reaksi eru!a indurasi

    keerahan 4ang terdiri dari iniltrat liosit 4akni reaksi !ersen4awaan antara antiodi

    selular dengan antigen tuerkulin' 3an4ak sedikitn4a reaksi !ersen4awaan antiodi seluler

    dan antigen tuerkulin aat di!engaruhi oleh antiodi huoral+ akin esar !engaruh

    antoodi huoral+ akin ke%il indurasi 4ang ditiulkan'

    3erdasarkan hal-hal terseut diatas hasil tes MantouH diagi dala" 1. Indurasi 0-5

    diaetern4a." MantouH negati golongan no sensiti#it4' Disini !eran antiodi huoral

    8

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    9/24

    !aling enon(ol 2. Indurasi -/ " 6asil eragukan golongan low grade sensiti#it4'

    Disini !eran antiodi selular !aling enon(ol'

    3iasan4a ha!ir seluruh !asien ,3 eerikan reaksi MantouH 4ang !ositi

    //'9C.' Keleahan tes ini (uga da!at !ositi !alsu 4akni !ada !eerian 38> atau

    terineksi dengan Mycobacteriumlain' )egati !alsu leih an4ak diteui dari!ada !ositi

    !alsu'

    6al-hal 4ang eerikan reaksi tuerkulin erkurang negati !alsu. 4akni"

    - ;asien aru 2-10 inggu ter!a(an ,3

    - Anergi+ !en4akit sisteik erat Sarkoidosis+ @.

    - ;en4akit eksanteatous dengan !anas 4ang akut" orili+ %a%ar air+ !olioielitis

    - Reaksi hi!ersensiti#itas enurun !ada !en4akit lioretikular 6odgkin.- ;eerian kortikosteroid 4ang laa+ !eerian oat-oat iunosur!resi lainn4a

    - Usia tua+ alnutrisi+ ureia+ !en4akit keganasan

    Untuk !asien dengan 6IJ !ositi+ tes MantouH G5+ dinilai !ositi'

    Working Diagnosis

    Tuberkulosis Paru

    Dari uraian-uraian seelun4a ,3 !aru %uku! udah dikenal dari keluhan-keluhan

    klinis+ ge(ala-ge(ala+ kelainan isik+ kelainan radiologis+ sa!ai dengan kelainan

    akteriologis' ,eta!i dala !raktekn4a tidaklah selalu udah enegakkan diagnosisn4a'

    Menurut!merican "horacic Societydan $6< 1/ diagnosis !asti ,3 !aru adalah dengan

    eneukan Mycobacterium tuberculosedala s!utu atau (aringan !aru se%ara iakan'

    ,idak seua !asien eerikan sediaan atau iakan s!utu 4ang !ositi karena kelainan

    !aru 4ang elu erhuungan dengan ronkus atau !asien tidak isa eatukkan

    s!utun4a dengan aik' Kelainan aru (elas setelah !en4akit erlan(ut sekali'

    Di Indonesia agak sulit enera!kan diagnosis di atas karena asilitas laoratoriu

    4ang sangat teratas untuk !eeriksaan iakan' Seenarn4a dengan eneukan kuan 3,A

    dala sediaan s!utu se%ara ikrosko!ik iasa+ sudah %uku! untuk eastikan diagnosis

    ,3 !aru+ karena kekera!anM. atypicdi Indonesia sangat rendah' Sungguh!un egitu han4a

    70-E0C sa(a dari seluruh kasus ,3 !aru 4ang da!at didiagnosis se%ara akteriologis'

    Diagnosis ,3 !aru asih an4ak ditegakkan erdasarkan ge(ala klinis dan radiologis

    sa(a' Kesalahan diagnosis dengan %ara ini %uku! an4ak sehingga eerikan eek terhada!

    9

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    10/24

    !engoatan 4ang seenarn4a tidak di!erlukan'

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    11/24

    4ang !e%ah' Kean4akan atuk darah !ada ,3 ter(adi !ada ka#itas+ teta!i da!at (uga ter(adi

    !ada ulkus dinding ronkus'

    >e(ala lainn4a adalah sesak na!as' ;ada !en4akit 4ang ringan aru tuuh. elu

    dirasakan sesak na!as' Sesak na!as akan diteukan !ada !en4akit 4ang sudah lan(ut+ 4ang

    iniltrasin4a sudah eli!uti setengah agian !aru-!aru'

    )4eri dada agak (arang diteukan' )4eri dada tiul ila iniltrasi radang sudah

    sa!ai ke !leura sehingga eniulkan !leuritis' ,er(adi gesekann kedua !leura sewaktu

    !asien enarikBele!askan na!asn4a'

    Selain ge(ala-ge(ala lain diatas+ ada !ula ge(ala alaise' ;en4akit ,3 ersiat radang

    4ang enahun' >e(ala alaise sering diteukan eru!a anoreksia tidak ada nasu akan+

    adan akin kurus+ sakit ke!ala+ eriang+ n4eri otot+ keringat ala+ dll' >e(ala alaise ini

    akin laa akin erat dan ter(adi hilang tiul se%ara tidak teratur'

    Epidemiologi

    $alau!un !engoatan ,3 4ang eekti sudah tersedia ta!i sa!ai saat ini ,3 asih

    teta! en(adi !role kesehatan dunia 4ang utaa' ;ada ulan Maret 1//7 $6aar 9'Mycobacterium tuberculosisdala s!esien s!utu 4ang sudah di!roses 4ang

    diwarnai dengan !ewarnaan Niehl-)eelsen'11

    @ingkungan 4ang sangat !adat dan !eukian di wila4ah !erkotaan keungkinan

    esar telah e!erudah !roses !enularan dan er!eran sekali atas !eningkatan (ulah

    kasus ,3' ;roses ter(adin4a ineksi olehM. tuberculosisiasan4a se%ara inhalasi+ sehingga

    ,3 !aru eru!akan aniestasi klinis 4ang !aling sering dianding organ lainn4a' ;enularan

    !en4akit ini seagian esar elalui inhalasi asil 4ang engandung droplet nuclei+

    khususn4a 4ang dida!at dari !asien ,3 !aru dengan atuk erdarah atau erdahak 4ang

    engandung asil tahan asa 3,A.'11

    Patofisiologi

    ,e!at asuk kuanM. tuberculosisadalah saluran !erna!asan+ saluran %erna >I.+

    dan luka teruka !ada kulit' Kean4akan ineksi ,3 ter(adi elalui udara+ 4aitu inhalasi

    dro!let 4ang engandung kuan-kuan asil tuerkel 4ang erasal dari orang 4ang

    terineksi'10

    ,3 adalah !en4akit 4ang dikendalikan olek res!ons iunitas di!erantarai sel' Sel

    eektir adalah akroag+ dan liosit iasan4a sel ,. adalah sel iunores!onsi' ,i!e

    iunitas se!erti ini iasan4a lokal+ eliatkan akroag 4ang diaktikan di te!at ineksi

    oleh liosit dan liokinn4a' Res!ons ini diseut seagai reaksi hi!ersensiti#itas seluler

    laat.'10

    3asil tuerkel 4ang en%a!ai !erukaan al#eolus iasan4a diinhalasi seagai suatu

    unit 4ang terdiri dari satu sa!ai tiga asil gu!alan asil 4ang leih esar %enderung

    tertahan di saluran hidung dan %aang esar ronkus dan tidak en4eakan !en4akit'

    Setelah erada dala ruang al#eolus iasan4a di agian awah lous atas !aru atau di agian

    atas lous awah+ asil tuerkel ini eangkitkan reaksi !eradangan' @eukosit

    !oliooronuklear ta!ak !ada te!at terseut dan eagosit akteri naun tidak

    eunuh organise terseut' Sesudah erhari-hari !ertaa+ leukosit diganti oleh akroag'

    Al#eoli 4ang terserang akan engalai konsolidasi+ dan tiul !neuonia akut' ;neuonia

    seluler ini da!at seuh dengan sendirin4a+ sehingga tidak ada sisa 4ang tertinggal+ atau

    !roses da!at er(alan terus+ dan akteri terus eagosit atau erkeang iak di dala sel'

    3asil (uga en4ear elalui getah ening enu(u ke kelen(ar getah ening regional'

    Makroag 4ang engadakan iniltrasi en(adi leih !an(ang dan seagian ersatu sehingga

    13

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    14/24

    eentuk sel tuerkel e!iteloid+ 4ang dikelilingi oleh liosit' Reaksi ini iasan4a

    eutuhkan waktu 10 sa!ai 20 hari'10

    )ekrosis agian sentral lesi eerikan gaaran 4ang relati !adat dan se!erti ke(u

    diseut nekrosis kaseosa' Daerah 4ang engalai nekrosis kaseosa dan (aringan granulasi di

    sekitarn4a 4ang terdiri dari sel e!iteloid dan irolas eniulkan res!ons ereda'

    &aringan granulasi en(adi leih irosa+ eentuk suatu ka!sul 4ang engelilingi

    tuerkel'10

    @esi !rier !aru diseut okus >ohn dan gaungan terserangn4a kelen(ar getah

    ening regional dan lesi !rier diseut ko!leks >ohn' Ko!leks >ohn 4ang engalai

    !erka!uran ini da!at terlihat !ada orang sehat 4ang keetulan en(alani !eeriksaan

    radiogra rutin'10

    Res!ons lain 4ang da!at ter(adi !ada daerah nekrosis adalah !en%airan+ 4aitu ahan

    %air le!as ke dala ronkus 4ang erhuungan dan eniulkan ka#itas' 3ahan tuerkular

    4ang dile!askan dari dinding ka#itas akan asuk ke dala !er%aangan trakeoronkial'

    ;rosis ini da!at erulang keali di agian lain !aru+ atau asil da!at terawa sa!ai ke

    laring telinga tengah+ atau usus'10

    $alau!un tan!a !engoatan+ ka#itas 4ang ke%il da!at enutu! dan eninggalkan

    (aringan !arut irosis' 3ila !eradangan ereda+ luen ronkus da!at en4e!it dan

    tertutu! oleh (aringan !arut 4ang terda!at dekat dengan taut ronkus dan rongga' 3ahan

    !erki(uan da!at engental dan tidak da!at engalir elalui saluran !enghuung+ sehingga

    ka#itas !enuh dengan ahan !erki(uan+ dan lesi iri! dengan lesi erka!sul 4ang tidak

    terle!as' Keadaan ini da!at tidak eniulkan ge(ala dala waktu laa atau eentuk

    lagi huungan dengan ronkus dan en(adi te!at !eradangan akti'10

    ;en4akit da!at en4ear elalui getah ening atau !euluh darah'

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    15/24

    Penatalaksanaan Medika Mentosa

    ;engoatan ,3 terutaa eru!a !eerian oat antiikroa dala (angka waktu

    laa'

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    16/24

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    17/24

    ;asien kauh adalah !asien 4ang telah en(alani tera!i ,3 adekuat dan sudah

    din4atakan seuh oleh dokter se%ara klinis+ ikroiologis au!un radiologis+ keudian

    !ada e#aluasi erikutn4a terda!at ge(ala klinis tuerkulosis !ositi ikroiologi !ositi.

    ,era!i edah+ an4ak dilakukan dala u!a4a !en4euhan !asien tuerkulosis !aru 4ang

    kauh' ;ada saat ini dengan an4akn4a oat-oata ersiat akterisid+ tera!i edah (arang

    sekali dilakukan terhada! !asien tuerkulosis !aru'

    Indikasi tera!i edah saat ini adalah"

    - ;asien dengan s!utu 3,A teta! !ositi !ersisten. setelah !engoatan diulang

    - ;asien dengan atuk darah asi atau erulang

    - ,era!i istula ronko!leura

    - Drainase e!iea tuerkulosis

    Komplikasi

    ;en4akit ,3 !aru ila tidak ditangani dengan enar akan eniulkan ko!likasi'

    Ko!likasi diagi atas ko!likasi dini dan ko!likasi lan(ut"

    - Ko!likasi dini" !leuritis+ eusi !leura+ e!iea+ laringitis+ usus+ Poncet$s

    arthropathy

    - Ko!likasi lan(ut"

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    18/24

    erisiko tinggi adalah tugas !enting de!arteen kesehatan lokal' ,u(uan deteksi dini

    seseorang dengan ineksi ,3 adalah untuk engidentiikasikan sia!a sa(a 4ang e!eroleh

    keuntungan dari tera!i !en%egahan untuk enghentikan !erkeangan ,3 4ang akti se%ara

    klinis' ;rogra !en%egahan ini eerikan keuntungan tidak sa(a untuk seseorang 4ang

    telah terineksi naun (uga untuk as4arakat !ada uun4a' Karena itu+ !enduduk 4ang

    sangat erisiko terkena ,3 harus da!at diidentiikasi dan !rioritas untuk enentukan

    !rogra tera!i oat harus en(elaskan risiko #ersus anaat tera!i'10

    radikasi ,3 eli!uti !enggaungan keotera!i 4ang elekti+ identiikasi kontak dan

    kasus serta tindak lan(ut 4ang te!at+ !enanganan orang 4ang ter!a(an !ada !asien dengan ,3

    ineksius+ dan tera!i keo!roilaktik !ada kelo!ok-kelo!ok !o!ulasi 4ang erisiko

    tinggi'10

    OOOOOOOOOOOOOOOOOOO

    Differential Diagnosis

    Multidrug resistant tuber"ulosis

    ,3 dengan resistensi ter(adi diana asil Mia%teriu tuer%ulosis resisten terhada!

    ria!isin dan isoniaid+ dengan atau tan!a

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    19/24

    2' ;enggunaan !aduan oat 4ang tidak adekuat+ 4aitu (enis oatn4a 4ang kurang atau di

    lingkungan terseut telah terda!at resistensi terhada! oat 4ang digunakan+ isaln4a

    eerikan ria!isin dan I)6 sa(a !ada daerah dengan resistensi terhada! kedua oat

    terseut'

    7' ;eerian oat 4ang tidak teratur+ isaln4a han4a diakan dua atau tiga inggu lalu

    erhenti+ setelah dua ulan erhenti keudian e!indah dokter enda!at oat keali

    selaa dua atau tiga ulan lalu erhenti lagi+ deikian seterusn4a'

    ' Fenoena Laddition s4ndroe 4aitu suatu oat ditaahkan dala suatu !aduan

    !engoatan 4ang tidak erhasil' 3ila kegagalan itu ter(adi karena kuan ,3 telah resisten

    !ada !aduan 4ang !ertaa+ aka L!enaahan addition. satu a%a oat han4a akan

    enaah !an(angn4a datar oat 4ang resisten sa(a'

    5' ;enggunaan oat koinasi 4ang !en%a!urann4a tidak dilakukan se%ara aik sehingga

    engganggu ioa#ailailitas oat'

    ' ;en4ediaan oat 4ang tidak reguler+ kadang-kadang terhenti !engiriann4a sa!ai

    erulan-ulan'

    Mekanisme resistensi

    Ungka!an terhada! Ltaha! MDR !ada ikroakteriologi engarah !ada resisten se%ara

    siultan terhada! Ri!a!isin dan Isoniaide dengan atau tan!a resistensi !ada oat anti

    tuerkulosis lainn4a. Jareldis+ et al' 1//.' Analisa se%ara genetik dan olekuler !ada

    ikoakteriu tierkulosis en(elaskan ahwa ekanise resistensi iasan4a dida!at oleh

    asil elalui utasi terhada! target oat S!ratt+ 1//. atau oleh titrasi dari oat akiat

    o#er!roduksi dari target' MDR ,3 enghasilkan se%ara !rier akuulasi utasi gen target

    oat !ada indi#idu'

    A' Mekanise Resistensi ,erhada! I)6 Isoniaide.

    Isoniaid eru!akan h4drasilasi dari asa isonikotinik+ olekul 4ang larut air sehingga

    udah untuk asuk ke dala sel' Mekanise ker(a oat ini dengan enghaat sintesis

    dinding sel asa ikolik struktur ahan 4ang sangat !enting !ada dinding sel

    4koakteriu. elalui (alur 4ang tergantung dengan oksigen se!erti rekasi katase

    !eroksidase' Mutasi ikoakteriu tuerkulosis 4ang resisten terhada! isoniaid ter(adi

    se%ara s!ontan dengan ke%e!atan 1 dala 105-10 organise' Mekanise resistensi

    isoniaid di!erkirakan oleh adan4a asa aino 4ang enguah gen katalase !eroksidase

    kat>. atau !rootor !ada lokus 2 gen 4ang dikenal seagai inhA' Mutasi issense atau

    delesi kat> erkaitan dengan erkurangn4a akti#itas katalase dan !eroksidase '

    3' Mekanise Resistensi ,erhada! Ria!isin

    19

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    20/24

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    21/24

    strain 4ang resisten dan keterliatan !engganti asa aino !ada !osisi 70 atau 0 !ada

    sekitar /0C kasus

    ' Mekanise Resistensi ,erhada! Stre!to4sin

    Stre!to4sin eru!akan golongan ainoglikosida 4ang diisolasi dari Stre!to4%es griseus'

    agal tera!i atau kauh . Ineksi huan inodei%ien%4 #irus 6IJ. 5.

    Riwa4at rawat ina! dengan waah MDR ,3' Diagnosis ,3 resistensi tergantung !ada

    !engu!ulan dan !roses kultur s!esien 4ang adekuat dan harus dilakukan seelu tera!i

    dierikan' &ika !asien tidak da!at engeluarkan s!utu dilakukan induksi s!utu dan (ika

    teta! tidak isa+ dilakukan ronkosko!i' ,es sensiti#itas terhada! oat lini !ertaa dan kedua

    harus dilakukan !ada laoratoriu ru(ukan 4ang eadai' 3eera!a etode telah digunakan

    untuk deteksi resistensi oat !ada ,3' Deteksi resistensi oat di asa lalu 4ang diseut

    dengan etode kon#ensional erdasarkan deteksi !ertuuhan M'tuer%ulosis' Akiat

    sulitn4a eera!a etode ini dan eutuhkan waktu 4ang laa untuk enda!atkan

    hasiln4a+ aka elakangan ini diusulkanlah teknologi aru' Pang terasuk etode teraru ini

    adalah etode enoti!ik dan genoti!ik' ;ada an4ak kasus+ etode genoti!ik khususn4a telah

    endeteksi resistensi ria!isin+ se(ak saat itu etode ini di!ertiangkan seagai !etanda

    ,3 resisten khususn4a !ada suasana dengan !re#alensi ,3 resisten tinggi' Seentara etode

    21

  • 8/10/2019 Tuberkulosis Paru Dalam Terapi

    22/24

    enoti!ik+ di lain sisi+ eru!akan etode 4ang leih sederhana dan leih udah

    dii!leentasikan !ada laoratoriu ikroakteriologi klinik se%ara rutin'

    Penatalaksanaan MDR T#

    Dasar !engoatan terutaa untuk ke!erluan euat regien oat-oat anti ,3+ $6