tugas individu sistem informasi manajemen...

18
TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING INSOURCING SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DAN SOLUSINYA(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen) Disusun Oleh: Insan Putra Kelas E60 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017

Upload: others

Post on 06-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“OUTSOURCING INSOURCING SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM PERUSAHAAN DAN SOLUSINYA”

(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen)

Disusun Oleh:

Insan Putra

Kelas E60

Dosen:

Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT

PERTANIAN BOGOR

2017

Page 2: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan pembahasan studi kasus

“OUTSOURCING INSOURCING SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

PERUSAHAAN DAN SOLUSINYA”. makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas

mata kuliah Sistem Informasi Manajemen serta pemenuhan tugas dalam menempuh pendidikan

pascasarjana manajemen dan bisnis di Institut Pertanian Bogor.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian

data dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat

menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini kami susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan

banyak terdapat kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar- besarnya.

Jakarta, Februari 2017

Penulis

Page 3: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Permasalahan 2

Tujuan dan Manfaat 2

TINJAUAN PUSTAKA 3

Sistem Informasi 3

Insourcing 6

Outsourcing 6

PEMBAHASAN 9

Pengembangan Sistem Informasi 9

Perkembangan Pendekatan Outsourcing pada Sistem Informasi 10

Perkembangan Pendekatan Outsourcing pada Sistem Informasi 11

PENUTUP 13

Kesimpulan 13

Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

Page 4: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang ketat, organisasi dituntut untuk

melakukan peningkatan manajemen organisasi atau perusahaan. Hal ini membuat organisasi

harus mampu mengelola organisasinya secara efektif dan efisien. Organisasi selalu berusaha

semaksimal mungkin untuk menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk mencapai

hasil yang maksimal.

Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan tergerus atau

tidak bertahan dalam dunia bisnis. Sebaliknya, perusahaan yang dapat memanfaatkan

peluang atau keinginan konsumen maka akan dapat terus bertahan. Peluang yang ditangkap

oleh perusahaan tidak terlepas dari sebuah teknologi yang dapat mendukung kekuatan dari

suatu perusahaan.

Teknologi memberikan kemudahan bagi pelaku usaha sehingga menghasilkan

kecepatan, ketepatan, dan keefisienan bagi suatu perusahaan dalam pengerjaan

operasionalnya. Teknologi memberikan informasi kepada penggunanya, sehingga perusahaan

memberikan perhatiannya kepada sistem informasi untuk mendukung performa perusahaan

tersebut. Performa yang ditampilkan oleh suatu perusahaan memerlukan keterampilan dari

pengguna teknologi ini Pengembangan sistem informasi berguna untuk menghasilkan sistem

informasi yang berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan perusahaan atau

memanfaatkan kesempatan yang ada.

Dalam hal ini perusahaan membutuhkan sumber daya atau resource yang

berkompetensi dalam memenuhi kebutuhannya. Pendekatan yang dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi yaitu Pertama, pendekatan self-sourcing, Kedua adalah

pedekatan insourcing, dan Ketiga adalah pendekatan outsourcing. Ketiga pendekatan ini

memiliki kelemahan dan kelebihan dalam penerapannya, sehingga suatu perusahaan harus

mengerti pendekatan mana yang dapat diterapkan dalam perusahaan tersebut. Pengambilan

keputusan dalam menentukan pendekatan tersebut berdampak pada performa dari perusahaan

itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh Yang dan Huang (2000) bahwa sebuah perusahaan

akan sulit untuk mengambil keputusan untuk menentukan apakah perusahaan itu akan

insourcing atau outsourcing. Sehingga pendekatan ini memberikan pertimbangan bagi sebuah

perusahaan untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam memilih pendekatan

tersebut.Kecenderungan saat ini perusahaan berusaha agar tenaga kerja inti yang ada di

lingkungan organisasi tersebut fokus untuk menangani pekerjaan yang menjadi bisnis inti

(core business). Hal ini menyebabkan pekerjaan yang sifatnya penunjang untuk diserahkan

kepada pihak lain.

Agar manajemen serta praktisi bisnis yang terkait langsung dengan aktivitas

outsourcing dan insourcing dapat merencanakan, mengeksekusi dan mengawasi proses ini

secara efektif, yang bersangkutan perlu untuk memahami dan sungguh-sungguh dan

mendalam berbagai hal terkait dengan konsep manajemen outsourcing dan insourcing.

Page 5: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

2

Permasalahan

Adapun permasalahan yang akan di bahas antara lain dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah kekurangan dan kelebihan outsourcing dalam sistem manajemen perusahaan?

2. Apakah kekurangan dan kelebihan insourcing dalam sistem manajemen perusahaan

3. Apakah Outsourcing atau Insourcing yang paling dibutuhkan perusahaan?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan mengenai

penrapan strategi pendekatan pengembangan sistem manajemen informasi dalam perusahaan,

dan diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta untuk memenuhi tugas

mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Page 6: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi

Dalam makalah Adistiar et all (2014) mengenai sistem informasi menjelaskan tentang

sistem informasi itu sendiri. Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah semua

komponen baik people, hardware, software, comunitation networking, dan sumber daya yang

penting dalam mengantarkan pesan atau informasi dan fungsi dalam suatu

organisasi.komponen tersebut dapat digambarkan seperti yang terlihat dalam Gambar 1.

Sistem informasi memberikan suatu tempat informasi untuk mendukung kegiatan

operasional, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Dalam

suatu organisasi sistem organisasi sangat penting hubungannya sehingga dapat mendukung

dalam hal strategi bisnis organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi dalam

meningkatkan bisnis dari organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

(Silver dan Cynthia. 1995).

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi

(Sumber: O’ Brien. 2004)

Sistem informasi memliki fungsi dalam suatu organisasi yaitu pertama mendukung

kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis sebagai contoh akuntansi, finance, manejemen

operasi, dan manejemen sumber daya manusia. Kedua, sistem informasi memberikan

dukungan menuju keefisienan dalam suatu kegiatan operational, produktivitas dan moral

Page 7: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

4

OSDM. Ketiga, merupakan sumber utama bagi seorang manejer dalam mendukung atau

mengambilan keputusan. Keempat, sistem informasi menjadi penting karena dapat

mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan hal ini memberikan nilai yang lebih

bagi perusahaan karena dapat memberikan keunggulan yang kompetitif dalam persaingan

global. Kelima, menjadi suatu hal yang penting dalam berorganisasi dan biaya dalam

menjalankan bisnis sehingga diperlukannya pengelola sumber daya yang prima. Terakhir

adalah dapat memberikan kesempatan dalam mengembangkan karir yang dinamis dan

menantang bagi seseorang yang membutuhkan tantangan. Dalam hal ini dapat diketahui

bahwa peranan sistem informasi dalam bisnis adalah mendukung proses bisnis dan

operasional, pengambilan keputusan, dan mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

(lihat Gambar 2) (O’Brien, 2004).

Gambar 2. Tiga Peranan Utama Sistem Informasi

(Sumber: O’ Brien. 2004)

Kesuksesan dalam penggunaan sistem informasi dalam suatu perusahaan meliputi

keterlibatannya sistem informasi dengan end user, dukungan dari manejemen eksekutif,

kejelasannya sistem informasi ini terhadap kebutuhan, adanya perencanaan yang matang dan

tepat, dan harapan yang realistik. Apabila perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem

informasi ini dengan sebaik mungkin maka akan terjadi kegagalan yang disebabkan oelh

kurangnya input dari end user, kurang lengkapnya keterangan dari pernyataan kebutuhan dan

Page 8: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

5

spesifikasi, pernyataan dan kebutuhan yang sering berubah-ubah, kurangnya dukungan dari

menejemen eksekutif, dan kurang kompetensinya dalam teknologi.

Sistem informasi ini juga memiliki aktifitas utama yaitu dalam pemasukan data,

pengolahan, penyimpanan, produksi informasi dan kontrol. Data dan informasi tersebut

disimpanan dalam model-model basis data, basis model, dan basis pengetahuan. Selain itu

sistem informasi memiliki aktifitas kendali yaitu dalam hal monitoring, evaluasi, dan koreksi

terhadap sistem agar tercapai kinerja yang optimal.

Proses pembangunan SI merupakan suatu loop yang berulang atau siklus. Secara

umum (makro) tahapan dalam siklus sistem informasi dalam kegiatan bisnis, yaitu:

Feasibility analysis yaitu tahapan yang berhubungan dengan analisis area aplikasi

potensial, mengindentifikasi sisi ekonomi dari pengambilan informasi dan

disseminasi, membentuk studi keuntungan awal, menentukan kompleksitas data dan

proses, mengatur prioritas aplikasi.

Requirement collection and analysis merupakan kebutuhan detail yang dikumpulkan

dengan interaksi dan kebutuhan khusus, ketergantungan aplikasi, komunikasi, dan

prosedur pelaporan identifikasi.

Perancangan sistem merupakan tahapan yang memiliki dua aspek yaitu dalam

mendesain sistem basis data dan mendesain aplikasi (program) yang menggunakan

dan memproses basis data.

Implementation, di mana, basis data dibentuk dan transaksi basis data dijalankan dan

diujicobakan.

Validation and acceptance testing yaitu validasi tingkat akses dari sitem dalam

memenuhi kebutuhan pemakai dan kriteria performansi. Sistem diujicoba dengan

kriteria performansi dan spesifikasi kelakuan.

Deployment, operation, and maintenance yaitu pada tahap ini dilakukan konversi

pemakai dari sistem lama ke sistem baru melalui proses training. Tahap operasional

dimulai jika semua fungsi sistem dioperasikan dan divalidasikan. Untuk menjaga

performa sistem diperlukan pemeliharan sistem baik jaringan maupun perbaikan bug

yang teridentifikasi kemudian.

Page 9: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

6

Jika kebutuhan baru muncul, maka semua tahapan pembangunan akan dijalankan

kembali. Data merupakan input pokok yang menjadi dasar pembangunan sistem informasi.

Integrasi danketerpaduan kumpulan data diperlukan untuk mendukung proses perencanaan

strategis perusahaan.

Insourcing

Insourcing atau pendayaguna sumber daya internal merupakan pemanfaatan tenaga

ahli IT dari perusahaan itu sendiri tanpa melibatkan vendor. Pendekatan insourcing memiliki

kelebihan dalam pengembangan sistem informasi diantaranya adalah:

1. Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.

2. Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih kecil daripada biaya untuk

pekerja outsource.

3. Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport, dan lain-lain.

4. High deggre of control

5. Memiliki kemampuan untuk melihat secara keseluruhan dari proses

6. Lebih ekonomis dalam hal ruang lingkup dan ukuran

Namun, dalam penggunaan insourcing ini juga memiliki kelemahan dalam

penggunaannya yaitu:

1. Perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem

informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan

memangkas biaya lebih lagi.

2. Membutuhkan investasi yang tinggi.

3. Supplier yang berpotensi memberikan produk dan layanan yang mahal.

Outsourcing

Outsourcing atau pendayagunaan sumber daya eksternal merupakan pemindahan

sistem informasi perusahaan baik seluruh maupun sebagian (Benamati dan Rajkumar. 2002).

Sedangkan menurut Aalders (2001) outsourcing adalah perusahaan yang menyewa jasa

kepada pihak ketiga (vendor) untuk mengelola proses bisnis supaya lebih efektif dan efisien

Page 10: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

7

dalam pengerjaannya jika dibandingkan dengan perusahaan itu sendiri yang melakukannya.

outsourcing merupakan usaha yang kompleks dan sangat menentukan hasil yang lebih rinci

dan terampil. Outsourcing memiliki pengaruh yang kognitif bias dan dapat menjelaskan

tentang keputusan yang diambil berisiko.

Penelitian yang dilakukan oleh Baldwin et al (2001) mengenai sistem informasi

outsourcing sebagai pembelajaran studi kasus perbankan bahwa keputusan untuk outsourcing

merupakan dasar dari strategi dalam jangka panjang dimana sistem informasi sebagai tempat

untuk core bussiness yang aktif dan senior managernya dapat mengkontrol sistem informasi.

Keuntungan dari penggunaan outsourcing adalah:

1. Perusahaan dapat lebih fokus pada hal yang lain, karena proyek telah diserahkan pada

pihak ketiga untuk dikembangkan.

2. Dapat mengeksploitasi skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau

organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan.

3. Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan untuk kedepannya.

4. Biasanya perusahaan outsource sistem informasi pasti memiliki pekerja IT yang

kompeten dan memiliki skill yang tinggi, dan juga penerapan teknologi terbaru dapat

menjadi competitive advantage bagi perusahaan outsource. Jadi dengan

menggunakanoutsource, otomatis sistem yang dibangun telah dibundle dengan

teknologi yang terbaru.

5. Walaupun biaya untuk mengembangkan sistem secara outsource tergolong mahal,

namun jika dibandingkan secara keseluruhan dengan

pendekatan insourcing ataupunself–sourcing, outsourcing termasuk pendekatan

dengan cost yang rendah.

Namun, pendekatan outsourcing juga memiliki kelemahan yaitu:

1. Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa

dikembangkan atau diinovasi di masa mendatang, karena yang mengembangkan

tekniknya adalah perusahaan outsource.

2. Menurunkan kontrol perusahaan terhadap sistem informasi yang dikembangkan.

Page 11: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

8

3. Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh

pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal

ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang

yang nakal.

4. Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem

informasi akan terbentuk.

Dari pengertian diatasdapat dikatakan bahwa pendekatan outsourcing merupakan

salah satu strategi kompetisi suatu perusahaan untuk perusahaan fokus pada core business-

nya. Apabila outsourcing ini memberikan hasil yang lebih baik dengan mengeluarkan biaya

yang lebih rendah jika dilakukan sendiri.

Page 12: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

9

BAB 3

PEMBAHASAN

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi merupakan suatu aktivitas untuk dapat menghasilkan

sistem informasi berbasis komputer dalam menyelesaikan persoalan organisasi atau

perusahaan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Pengembangan sistem

informasi perlu dilakukan karena untuk menjamin adanya konsistensi proses, dapat

diterapkan dalam berbagai jenis proyek, mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan,

dan menuntut adanya dokumentasi pengembangan sistem informasi memiliki prisip dasar

yaitu:

1. Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat dalam pengembangan sistem

2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah

3. Menentukan tahapan pengembangan

4. Menetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang konsisten

5. Justifikasi sistem sebagai investasi

Pengembangan sistem informasi dibagi menjadi tiga dalam proses perencanaan

sistem. Pertama, merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana.

Hal ini mengkaji tentang tujuan perencanaan strategi dan taktik perusahaan apakah bertujuan

laba atau pengabdian kepada masyarakat, mengindentifikasi proyek-proyek sistem

identifikasi berupa sistem informasi, menetapkan sasaran proyek sistem, menetapkan kendala

proyek sistem, membuat laporan perencanaan sistem, dan meminta persetujuan manajemen.

Kedua, menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan hal ini dilakukan oleh komite

pengarah. Kajiannya mencakupi menunjuk tim analisis dan mengumumkan proyek

pengembangan sistem. Ketiga, menentukan proyek sistem yang dikembangkan oleh analis

sistem. Hal ini melingkupi mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek,

melakukan studi kelayakan, dan melakukan kelayakan sistem.

Page 13: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

10

Perkembangan Pendekatan Outsourcing pada Sistem Informasi

Penelitian yang dilakukan oleh Lacity, Wilcocks, dan Rottman (2008) menjelaskan

bahwa saat ini kecenderungan tiap perusahaan melakukan outsourcing baik secara nasional

maupun internasional dan hal ini telah dijelaskan oleh Khan (2007). Penggunaan pendekatan

ini dilakukan untuk menghasilkan keefisienan yang tinggi sehingga dapat mengendalikan

biaya dan perusahaan dapat fokus pada kompetensi. KPMG (2007) bahwa survey yang telah

dilakukan oleh KPMG mengenai pertumbuhan outsourcing pada sistem informasi mengalami

peningkatan dari 89 persen perusahaan yang ada. Perusahaan yang menggunakan outsourcing

merasa lebih puas dan perusahaan dapat merasakan manfaatnya dari sisi ekonomi pada

tingkat lebih rendah dari pada strategis dan orang-orang teknologi. Hasil dari penelitian ini

menyatakan bahwa outsourcing pada sistem informasi ini telah berhasil dibawah

pengawasan. Penelitian yang dlakukan oleh Gonzales dikuatkan oleh penelitian dari Koh,

Ang, Straub. 2004)

Outsourcing pada sistem informasi berusaha pada pemahaman tujuan penting dan

kebijakan diantaranya:

Mengatur tujuan dalam jangka panjang dan pendek. Membuat prioritas untuk mecapai

tujuan menengah tanpa kehilangan fokus jangka panjang.

Menentukan harapan yang realistis dan jelas.

Manfaat berbagi dan resiko.

Mengembangkan standart kinerja.

Mengharapkan perubahan dan revisi.

Menyiapkan hal yang tidak terduga

Hubungan yang natural.

Penggunaan outsourcing sebaiknya perusahaan memperhatikan beberapa aspek dalam

penentuan outsourcing dengan memperjelas tujuan dari bisnis ini dalam pendekatan

outsourcing. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan yang dilakukan vendor yang

tidak bertanggung jawab sehingga dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Adanya perjanjian

antara kedua belah pihak dalam memutuskan kerjasama sehingga pekerjaan dapat dilakukan

secara profesional. Kerjasama yang dilakukan dalam jangka panjang dimana perusahaan

Page 14: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

11

dapat memantau kebutuhan bisnis. Perusahaan itu sendiri dapat menerapkan outsourcing

sebagai strategi untuk mendapatkan fleksibilitas selama proses perbaikan struktur organisasi.

(Yang, et al. 2007).

Perkembangan Pendekatan Insourcing pada Sistem Informasi

Kebalikan dari outsourcing adalah insourcing. Umumnya pekerja akan lebih memilih

model ini karena dianggap lebih berpihak kepada mereka. Menurut Mia dalam blognya,

insourcing adalah suatu usaha pengembangan SI dan IT dalam perusahaan yang hanya

melibatkan sumber daya di dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan dengan membentuk

divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen EDP (Electronic Data

Processing). In-sourcing merupakan model pengembangan dan dukungan sistem teknologi

informasi yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area fungsional dalam organisasi

(misalnya Akunting, Keuangan, dan produksi) dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis

sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini dikenal juga dengan istilah end-user

computing atau end-user development.

Kelebihan Insourcing Kelemahan Insourcing

Requirement dapat dipahami secara jelas. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan

SDM yang menguasai teknologi informasi

mungkin tidak

mencukupi untuk membangun sistem yang

sesuai.

Penerapan software/hardware relative lebih

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tidak ada batasan biaya dan waktu yang jelas,

karena tidak ada target. Dan kalaupun ada

target, tidak ada punishment yang jelas ketika

target tidak tercapai.

Mengedepankan peran user dalam

menentukan tujuan dan sasaran

pengembangan infrastruktur sistem,

Minimnya dokumentasi, karena dikerjakan

oleh personel intern.

Meningkatkan partisipasi user dan rasa

memiliki pada infrastruktur yang

dikembangkan.

Kebocoran data mungkin dapat terjadi,

dikarenakan tidak ada reward dan punishment

yang jelas khususnya kepada karyawan yang

menangani proyek SI.

Relatif mempercepat tahapan pengembangan Pengembangan sistem dengan teknik SDLC

Page 15: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

12

karena knowledge transfer yang lebih mudah. cenderung lambat dan mahal.

Respon yang cepat ketika terjadi asalah dalam

sistem.

Resiko kerusakan software/hardware

ditanggung oleh perusahaan, begitu juga

dengan peralatan yang sudah lanjut usia.

Keamanan data relatif terjamin. Perubahan kultur perusahaan relatif lebih sulit

dilakukan jika diatur oleh karyawannya

sendiri.

Cocok untuk pengembangan sistem dan

proyek yang bersifat kompleks

Pengambilan keputusan dapat dikendalikan

oleh perusahaan, tanpa intervensi dari pihak

luar.

Page 16: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

13

BAB 4

PENUTUP

Kesimpulan

Pendekatan insourcing maupun outsourcing pada sistem informasi memiliki

kelemahan dan kelebihan masing-masing. Setiap perusahaan harus mengetahui terlebih

dahulu tujuan dari perusahaan itu sendiri sehingga dapat memutuskan mana yang lebih baik

dalam mengambil keputusan. Saat ini pendekatan outsourcing lebih banyak dipakai oleh

perusahaan-perusahaan di dunia seperti penelitian yang dilakukan oleh KPMG. Penggunaan

pendekatan insourcing menjadi suatu pertimbangan yang harus dilakukan oleh suatu

perusahaan. tenaga ahli yang dimiliki oleh perusahaan merupakan kunci dari kesuksesan

perusahaan itu sehingga perusahaan itu dapat mengetahui kebutuhan bisnisnya dan rahasia

perusahaan juga akan lebih terjamin.

Saran

Penggunaan pendekatan insourcing maupun outsourcing dalam sistem informasi

dapat dilakukan dengan penetapan tujuan perusahaan itu. Perjanjian kerja sama antara vendor

maupun perusahaan harus tertuang dalam kontrak sehingga tidak ada yang menimbulkan

kerugian disalah satu pihak.

Page 17: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

14

DAFTAR PUSTAKA

Aalders, R (2001). The IT Outsourcing Guide. Chichester:Wiley,

Baldwin LP. Irani. Z dan Love PED. (2001). Outsourcing Information System: Drawing

Lesson from a Banking Case Study. European Journal Information System 10 15-24.

Gonzales, R, et al. ____. Information System Outsourcing: An Empirical Study of Succes

Factors. University of Alicante.

Jae, Nam Lee, et all. 2003. IT Outsourcing E-Past, Present, and Future. Communication of

the Acm. Vol: 46 No. 5 Page: 84-89.

Lacity, M.C.; Willcocks, L. & Feeny, D.F. (1996). The Value of Selective Outsourcing, Sloan

Management Review, 37(3), 13-25.

Khan, I. 2007. More Satisfaction: Outsourcing or Offshoring?, Global Services, 2(16), 12.

Koh, C., Ang, S. & Straub, D.W. 2004. IT Outsourcing Success: A Psychological Contract

Perspective. Information Systems Research, 15(4), 356-373.

O’Brien, James A. 2004. Management Information System: Managing Information

Technology in the Business Enterprise. Sixth Edition. Mc. Graw-Hill. New York, USA.

O’Brien, J. A., Marakas, G. M. 2005. Management Information System.8th Edition. Mc-

Graw-Hill Companies, Inc. New York

O’Brien A. James. 2005. Introduction to Information Sytems 12th Ed. McGraw-Hill

Prayoga, A. et. al. 2014. Internetworking Contoh kasus: PT Telekomunikasi Indonesia,

Tbk. Makalah Sistem Informasi Manajemen, MB-IPB. (Makalah tidak diterbitkan)

Rouse, Anne C, Corbitt, Brian J. _____. Understanding Information System Outsourcing

Succes and Risks Through The Lens of Cognitive Biases. Victoria. Australia.

Saunders, C, Gebelt M, dan Qing Hu. 1997. Achieving Success in Information System

Outsourcing. California management Review; Winter 1997; 39, 2 ABI/INFORM Global

Page: 63.

Page 18: TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN …labkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-1-INSAN-PUTRA-E60.pdf · Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik akan

15

Yang. C dan Huang JB. 2000. A Decision Model for IS Outsourcing International. Journal of

Information Management. 20 (1). 225-239.

Yang, D-H.; Kim, S.; Nam, Ch. & Min, J-W. 2007. Developing a Decision Model for

Business Process Outsourcing. Computers and Operations Research, 34(2), 3769-3778.