tugas kurikulum dan pembelajaran

21
NAMA:LINDIANI NAMA:LINDIANI KELAS:2.C KELAS:2.C NPM:20080211027 NPM:20080211027 PRODI:EKONOMI PRODI:EKONOMI JUDUL BUKU:DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKAN JUDUL BUKU:DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKAN PENGARANG:PROF.DR.SUHARSIMI ARIKUNTO PENGARANG:PROF.DR.SUHARSIMI ARIKUNTO PENERBIT:PT.BUMI AKSARA PENERBIT:PT.BUMI AKSARA TAHUN TERBIT:MARET 2008 TAHUN TERBIT:MARET 2008 JUMLAH HALAMAN:308 HALAMAN JUMLAH HALAMAN:308 HALAMAN

Upload: lindiani

Post on 14-Jun-2015

13.698 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas kurikulum dan pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

NAMA:LINDIANINAMA:LINDIANIKELAS:2.CKELAS:2.CNPM:20080211027NPM:20080211027PRODI:EKONOMIPRODI:EKONOMI

JUDUL BUKU:DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKANJUDUL BUKU:DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKAN PENGARANG:PROF.DR.SUHARSIMI ARIKUNTOPENGARANG:PROF.DR.SUHARSIMI ARIKUNTO PENERBIT:PT.BUMI AKSARAPENERBIT:PT.BUMI AKSARA TAHUN TERBIT:MARET 2008TAHUN TERBIT:MARET 2008 JUMLAH HALAMAN:308 HALAMANJUMLAH HALAMAN:308 HALAMAN

Page 2: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUANPENDAHULUAN

1.Pengertian Pengukuran,Penilaian dan Evaluasi1.Pengertian Pengukuran,Penilaian dan Evaluasia.Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukurana.Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuranb.Menilai adalah mengambil suatu keputusan dengan ukuran baik burukb.Menilai adalah mengambil suatu keputusan dengan ukuran baik burukc.Mengadakan evaluasi yaitu mencakup 2 hal diatas.c.Mengadakan evaluasi yaitu mencakup 2 hal diatas.

2.Penilaian Pendidikan2.Penilaian Pendidikandalam hal ini brkaitan dengan input,outputtransformasi.feed back.dalam hal ini brkaitan dengan input,outputtransformasi.feed back.

3.Mengapa Menilai?3.Mengapa Menilai?Ada beberapa alasan kenapa nilai diperlukan,diantaranyaAda beberapa alasan kenapa nilai diperlukan,diantaranyaa.Bermakna bagi siwa dan dapat meningkatkan motivasi belajarnyaa.Bermakna bagi siwa dan dapat meningkatkan motivasi belajarnyab.Guru dapat mengetahui seberapa persen kemampuan menerima materib.Guru dapat mengetahui seberapa persen kemampuan menerima materic.Sekolah mengetahui proses kbm yang berlangsung sudah sesuai harapan.c.Sekolah mengetahui proses kbm yang berlangsung sudah sesuai harapan.

4.Tujuan atau Fungsi Penilaian4.Tujuan atau Fungsi Penilaiana.Penilaian berfungsi selektif(seleksi untuk berbagai tujuan)a.Penilaian berfungsi selektif(seleksi untuk berbagai tujuan)b.Penilaian berfungsi diagnostik(mengetahui kelemahan siswa dan mencari jalan keluar)b.Penilaian berfungsi diagnostik(mengetahui kelemahan siswa dan mencari jalan keluar)c.Penilaian berfungsi sebagai penempatanc.Penilaian berfungsi sebagai penempatand.Sebagai pengukur keberhasiland.Sebagai pengukur keberhasilan

5.Ciri-Ciri Penilaian dalam Pendidikan5.Ciri-Ciri Penilaian dalam PendidikanDiantaranya:dilakukan secara tidak langsung,penggunaan ukuran kuantitatif,menggunakan satuan-Diantaranya:dilakukan secara tidak langsung,penggunaan ukuran kuantitatif,menggunakan satuan-satuan,bersifat relatif,terkadang adanya kesalahan penilaian.satuan,bersifat relatif,terkadang adanya kesalahan penilaian.

Page 3: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 1Komentar bab 1Menurut saya,nilai sangatlah penting untuk diukur dan Menurut saya,nilai sangatlah penting untuk diukur dan

hasilnya diketahui baik itu oleh siswa,guru/pengajar,atau sekolah hasilnya diketahui baik itu oleh siswa,guru/pengajar,atau sekolah itu sendiri. Terukur dan diketahuinya nilai akan bermanfaat sekali itu sendiri. Terukur dan diketahuinya nilai akan bermanfaat sekali bagi proses KBM tahap berikutnya. bagi proses KBM tahap berikutnya.

Manfaat bagi siswa Contohnya seorang siswa jika melihat Manfaat bagi siswa Contohnya seorang siswa jika melihat nilai yang diperolehnya di semester ini kurang baik,maka nilai yang diperolehnya di semester ini kurang baik,maka berangkat dari sanalah motivasi belajar siswa mungkin akan lebih berangkat dari sanalah motivasi belajar siswa mungkin akan lebih meningkat agar di semester berikutnya dia mendapatkan nilai meningkat agar di semester berikutnya dia mendapatkan nilai yang lebih baik.Manfaat bagi guru yaitu,seorang guru mengetahui yang lebih baik.Manfaat bagi guru yaitu,seorang guru mengetahui seberapa jauh siswa yang dia didik mampu menerima materi seberapa jauh siswa yang dia didik mampu menerima materi darinya.bagi sekolah,sekolah tersebut bisa melihat sejauh mana darinya.bagi sekolah,sekolah tersebut bisa melihat sejauh mana keberhasilannya dalam mencapai tujuan pembelajaran,apakah keberhasilannya dalam mencapai tujuan pembelajaran,apakah sesuai dengan harapan sekolah atau tidak.sesuai dengan harapan sekolah atau tidak.

Page 4: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 2 BAB 2 SUBJEK DAN SASARAN SUBJEK DAN SASARAN

EVALUASIEVALUASI1. SUBJEK DAN SASARAN1. SUBJEK DAN SASARAN Yang dimaksud dengan subjek evaluasi adalah orang yang Yang dimaksud dengan subjek evaluasi adalah orang yang

melakukan pekerjaan evaluasi evaluasi,yang disebut sebagai melakukan pekerjaan evaluasi evaluasi,yang disebut sebagai subjek evaluasi untuk setiap tes ditentukan oleh suatu aturan subjek evaluasi untuk setiap tes ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas,atau ketentuan yang berlaku.pembagian tugas,atau ketentuan yang berlaku.

Contoh:untuk melaksanakan evaluasi tentang prestasi belajar Contoh:untuk melaksanakan evaluasi tentang prestasi belajar siswa adalah guru.siswa adalah guru.

2. SASARAN EVALUASI2. SASARAN EVALUASI Sasaran penilaian yaitu meliputi:Sasaran penilaian yaitu meliputi: a.Input:kemampuan,kepribadian,sikap-sikap,dan inteligensi.a.Input:kemampuan,kepribadian,sikap-sikap,dan inteligensi. b.Tansformasi:kurikulum,metode,sarana pendidikan,kualitas b.Tansformasi:kurikulum,metode,sarana pendidikan,kualitas

guru,dll.guru,dll. c.Output:penilaian terhadap lulusan suatu sekolah c.Output:penilaian terhadap lulusan suatu sekolah

cont.dengan achievement test.cont.dengan achievement test.

Page 5: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 2Komentar bab 2

Subjek evaluasi kaitannya dengan lingkunganSubjek evaluasi kaitannya dengan lingkungan

sekolah yaitu adalah guru.Disini peran dan perhatiansekolah yaitu adalah guru.Disini peran dan perhatian

guru harus benar-benar tertuju pada sasaranguru harus benar-benar tertuju pada sasaran

evaluasievaluasi,yaitu faktor-faktor yang ada di dalam diri siswa,yaitu faktor-faktor yang ada di dalam diri siswa

contohnya potensi yang dimiliki oleh siswa.selain itu banyakcontohnya potensi yang dimiliki oleh siswa.selain itu banyak

faktor yang harus dibenahi misalnya kualitas guru danfaktor yang harus dibenahi misalnya kualitas guru dan

sarana belajar atau sarana pendidikan.sarana belajar atau sarana pendidikan.

Guru yangmempunyai ilmu atau Guru yangmempunyai ilmu atau bahan ajaran yang cukupSerta memilih metode pengajaran bahan ajaran yang cukupSerta memilih metode pengajaran yang tepat pada saat proses KBM,maka mungkin siswa yang tepat pada saat proses KBM,maka mungkin siswa akan lebih cepat memahamimateri yang guru tersebut akan lebih cepat memahamimateri yang guru tersebut sampaikan,apalagi jika didukungdengan adnya sarana sampaikan,apalagi jika didukungdengan adnya sarana pendidikan yang cukup lengap makaakan lebih sempurna pendidikan yang cukup lengap makaakan lebih sempurna lagi.lagi.

Page 6: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 3 BAB 3 PRINSIF,ALAT EVALUASIPRINSIF,ALAT EVALUASI,, DAN TAKSONOMI DAN TAKSONOMI

1.PRINSIP EVALUASI1.PRINSIP EVALUASI

Ada 1 yaitu:trigulasi/hubungan antara tujuan pembelajaran,kbm,dan evaluasi.Ada 1 yaitu:trigulasi/hubungan antara tujuan pembelajaran,kbm,dan evaluasi.

2.ALAT EVALUASI(INSTRUMEN)2.ALAT EVALUASI(INSTRUMEN)

a.Teknik notes:skala bertingkat,kuisioner,wawancara,dll.a.Teknik notes:skala bertingkat,kuisioner,wawancara,dll.

b.Teknik tes:tes diagnosik,tes formatif,tes sumatif,tes formatif dan sumatif,b.Teknik tes:tes diagnosik,tes formatif,tes sumatif,tes formatif dan sumatif,

perbandingan antara tes diagnosik,tes formatif,dan tes sumatif.perbandingan antara tes diagnosik,tes formatif,dan tes sumatif.

3.ARTI DAN LETAK TAKSONOMI DALAM PENDIDIKAN3.ARTI DAN LETAK TAKSONOMI DALAM PENDIDIKAN

Taksonomi adalah berhasilnya suatu pendidikan dalam bentuk tingkah lakuTaksonomi adalah berhasilnya suatu pendidikan dalam bentuk tingkah laku

menurut viviane de landsheere ada tiga tujuan(termasuk taksonomi),yaitu:menurut viviane de landsheere ada tiga tujuan(termasuk taksonomi),yaitu:

a.Tujuan akhir atau tujuan pendidikana.Tujuan akhir atau tujuan pendidikan

b.Taksonomib.Taksonomi

c.Tujuan yang operasionalc.Tujuan yang operasional

4.TAKSONOMI BLOOM4.TAKSONOMI BLOOM

Prinsip-prinsip dasar yang digunakan yaitu:Prinsip-prinsip dasar yang digunakan yaitu:

a.Prinsip metodologisa.Prinsip metodologis

b.Prinsif mitodologisb.Prinsif mitodologis

c.Prinsip logisc.Prinsip logis

d.Prinsip tujuand.Prinsip tujuan

Page 7: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab3Komentar bab3Alat evaluasi bisa dengan teknik notes dan teknik Alat evaluasi bisa dengan teknik notes dan teknik

tes,teknik notes biasany a dalam bentuk wawancara atau tes,teknik notes biasany a dalam bentuk wawancara atau kuisioner.Sedangkan dengan teknik tes biasanya digunakan tes kuisioner.Sedangkan dengan teknik tes biasanya digunakan tes formatif. Tetapi diantara kedua teknik tersebut yang sering sekli formatif. Tetapi diantara kedua teknik tersebut yang sering sekli dipergunakan adalah teknik notes.dipergunakan adalah teknik notes.

Untuk mengetahui keberhasilan taksonomi dalam Untuk mengetahui keberhasilan taksonomi dalam pendidikan sangatlah susah pengukuran keberhasilannya pendidikan sangatlah susah pengukuran keberhasilannya karena,tingkah laku manusia susah sekali dinilai karena sifatnya karena,tingkah laku manusia susah sekali dinilai karena sifatnya yang berubah-ubah.yang berubah-ubah.

Page 8: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 4BAB 4 MASALAH TES MASALAH TES

1.PENGERTIAN TES1.PENGERTIAN TES Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui

sesuatu sesuatu dalam suasana dengan cara,dan peraturan yang telah ditentukan.dalam suasana dengan cara,dan peraturan yang telah ditentukan.

2.CIRI-CIRI TES YANG BAIK2.CIRI-CIRI TES YANG BAIK a. Validitasa. Validitas

dikatakan valid yaitu jika sebuah data atau informasi sesuai dengan dikatakan valid yaitu jika sebuah data atau informasi sesuai dengan keadaan senyatanya keadaan senyatanya

b. Reliabilitas(dapat dipercaya)b. Reliabilitas(dapat dipercaya)seseorang dapat dipercaya jika bicaranya tidak berubah-ubah.seseorang dapat dipercaya jika bicaranya tidak berubah-ubah.

c. Objektivitas(objektiv)c. Objektivitas(objektiv)tidak ada unsur pribadi yang mempengaruhinya.tidak ada unsur pribadi yang mempengaruhinya.

d. Praktikabilitas(practicability)d. Praktikabilitas(practicability)tes yang praktis dan mudah pengadministrasiannyates yang praktis dan mudah pengadministrasiannya

e. Ekonomise. Ekonomisyaitu pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau biaya yaitu pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal,tenaga yang banyak,dan waktu yang lama.yang mahal,tenaga yang banyak,dan waktu yang lama.

Page 9: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 4Komentar bab 4Dengan diadakannya tes maka guru dapat Dengan diadakannya tes maka guru dapat

mengetahui nilai dari pada siswa. untuk itu mengetahui nilai dari pada siswa. untuk itu pelaksanaan tes sebaiknya jangan terlalu pelaksanaan tes sebaiknya jangan terlalu memberatkan siswa dan guru baik itu dalam hal memberatkan siswa dan guru baik itu dalam hal biaya ataupun waktu. biaya ataupun waktu.

Yang harus lebih diperhatikan itu adalah apakah Yang harus lebih diperhatikan itu adalah apakah siswa mematuhi peraturan yang ada dalam siswa mematuhi peraturan yang ada dalam ketentuan pelaksanaan tes atau tidak,supaya ketentuan pelaksanaan tes atau tidak,supaya pelaksanaan tes tidak mengalami hambatan dan pelaksanaan tes tidak mengalami hambatan dan berjalan sesuai dengan Tujuan diadakannya tes berjalan sesuai dengan Tujuan diadakannya tes itu sendiri.itu sendiri.

Page 10: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 5 BAB 5 VALIDITASVALIDITAS

1.PENGERTIAN VALIDITAS1.PENGERTIAN VALIDITAS Dikatakan valid yaitu sesuatu keadaan penting dalam evaluasi,dalam hal ini Dikatakan valid yaitu sesuatu keadaan penting dalam evaluasi,dalam hal ini suatu hasil tes harus sesuai dengan keadaan yang dievaluasi.suatu hasil tes harus sesuai dengan keadaan yang dievaluasi.

2.MACAM-MACAM VALIDITAS2.MACAM-MACAM VALIDITASa. Validitas logis,yaitu sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah a. Validitas logis,yaitu sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.b. Validitas empiris,yaitudikatakan telah valid jika suatu instrumen telah diuji dengan b. Validitas empiris,yaitudikatakan telah valid jika suatu instrumen telah diuji dengan pengalaman.pengalaman.c. Validitas ada sekarang (concurrent validity)c. Validitas ada sekarang (concurrent validity)d. Validitas prediksi (predictive validity)d. Validitas prediksi (predictive validity)

3.CARA MENGETAHUI VALIDITAS ALAT UKUR3.CARA MENGETAHUI VALIDITAS ALAT UKURCara mengetahui kesejajaran atau validitas digunakan teknikkorelasi product moment yang Cara mengetahui kesejajaran atau validitas digunakan teknikkorelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson.dikemukakan oleh pearson.

4.TES STANDAR SEBAGAI KRITERIUM DALAM MENENTUKAN VALIDITAS4.TES STANDAR SEBAGAI KRITERIUM DALAM MENENTUKAN VALIDITASTes standar adalah tes yang telah dicobakan berkali-kali sehingga dapat dijamin kebaikannya.Tes standar adalah tes yang telah dicobakan berkali-kali sehingga dapat dijamin kebaikannya.

5.VALIDITAS FAKTOR5.VALIDITAS FAKTORAdalah faktor-faktor atau bagian keseluruhan materi yang terdiri dari pokok-pokok bahasanAdalah faktor-faktor atau bagian keseluruhan materi yang terdiri dari pokok-pokok bahasan..

Page 11: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 5Komentar bab 5

Data evaluasi yang baik adalah data evaluasi yang sesuai Data evaluasi yang baik adalah data evaluasi yang sesuai

kenyataan,atau disebut juga dengan data valid.kenyataan,atau disebut juga dengan data valid.

Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan hasil Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan hasil

pengalaman.hal yang pertama akan diperoleh validitas logis,dan pengalaman.hal yang pertama akan diperoleh validitas logis,dan

hal yang hal yang

kedua diperoleh validitas empiris.kedua diperoleh validitas empiris.

Validitas empiris biasnya didasarkan pada pengalaman Validitas empiris biasnya didasarkan pada pengalaman

sedangkan validitas logis berdasarkan pengalaman.sedangkan validitas logis berdasarkan pengalaman.

Page 12: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 6 BAB 6 RELIABILITASRELIABILITAS

1.ARTI RELIABILITAS BAGI SEBUAH TES1.ARTI RELIABILITAS BAGI SEBUAH TES

Reliabilitas yaitu berhubungan dengan kepercayaan.suatu tes yang Reliabilitas yaitu berhubungan dengan kepercayaan.suatu tes yang dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.Beberapa hal yang mempengaruhi hasil dapat memberikan hasil yang tetap.Beberapa hal yang mempengaruhi hasil tes:tes:a .Hal yang berhubungan dengan tes itu sendiri,yaitu panjang tes dan kualitas a .Hal yang berhubungan dengan tes itu sendiri,yaitu panjang tes dan kualitas butir-butir soalnya.butir-butir soalnya.b .Hal yang berhubungan dengan tercoba (testee)b .Hal yang berhubungan dengan tercoba (testee)c. Hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan tes.c. Hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan tes.

2.CARA-CARA MENCARI BESARNYA RELIABILITAS2.CARA-CARA MENCARI BESARNYA RELIABILITASa .Metode bentuk pararel (equivalent)a .Metode bentuk pararel (equivalent)b.Metode tes ulang (test-retest method)b.Metode tes ulang (test-retest method)c.Metode belah dua (split-halfmethod)c.Metode belah dua (split-halfmethod)

Page 13: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 6Komentar bab 6

Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila di tes kan kepada Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila di tes kan kepada subjek yang sama.Tinggi rendahnya validitas maka menunjukan tinggi subjek yang sama.Tinggi rendahnya validitas maka menunjukan tinggi rendahnya reliabilitas.Dengan demikian,maka semakin panjang tes maka rendahnya reliabilitas.Dengan demikian,maka semakin panjang tes maka reliabilitasnya semakin tinggi.reliabilitasnya semakin tinggi.

Dalam menghitung reliabilitas berhubung dengan penambahan Dalam menghitung reliabilitas berhubung dengan penambahan banyaknya butir soal dalam tes ini ada dua buah jenis tes yaitu:spearman banyaknya butir soal dalam tes ini ada dua buah jenis tes yaitu:spearman dan brown sehingga terkenal dengan rumus spearman browen.dan brown sehingga terkenal dengan rumus spearman browen.

Page 14: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 7BAB 7 TUJUAN INSTRUKSIONAL DAN BERBAGAI TUJUAN INSTRUKSIONAL DAN BERBAGAI

TESTES1.TUJUAN PENDIDIKAN1.TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan umum pendidikan secara eksplisit tertera dalam GBHN.Tujuan umum pendidikan secara eksplisit tertera dalam GBHN.

2.TUJUAN INSTRUKSIONAL2.TUJUAN INSTRUKSIONAL

Yaitu,tujuan yang menggambarkan pengetahuan ,kemampuan,keterampilan,dan sikap yang Yaitu,tujuan yang menggambarkan pengetahuan ,kemampuan,keterampilan,dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang siswa dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah harus dimiliki oleh seorang siswa dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku(behavior).laku(behavior).

Terbagi ke dalam 2:Terbagi ke dalam 2:

a.Tujuan instruksional umum (tiu)a.Tujuan instruksional umum (tiu)

b.Tujuan instruksional khusus (tik)b.Tujuan instruksional khusus (tik)

3.LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL3.LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL

a.Membuat sejumlah tiu:memahami teori evaluasi,mengetahui perbedaan nilai dan sekor.a.Membuat sejumlah tiu:memahami teori evaluasi,mengetahui perbedaan nilai dan sekor.

b.Dari masing-masing tiudijabarkan menjadi sejumlah tik yang rumusaannya jelas.b.Dari masing-masing tiudijabarkan menjadi sejumlah tik yang rumusaannya jelas.

tingkahg laku akhir adalah tingkah laku yang diharapkan setelah seseorang mengalami proses tingkahg laku akhir adalah tingkah laku yang diharapkan setelah seseorang mengalami proses belajar.belajar.

4.TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU4.TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU

Tes standar ada 2 macam:tes bakat,tes prestasi.Tes standar ada 2 macam:tes bakat,tes prestasi.

5.PERBANDINGAN ANTARA TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU5.PERBANDINGAN ANTARA TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU

Tes standar:mencakup aspek yang luas dan hanya sedikit butir tes untuk setiap Tes standar:mencakup aspek yang luas dan hanya sedikit butir tes untuk setiap keterampilan.,didasarkan atas bahan dan tujuan umum sekolah.keterampilan.,didasarkan atas bahan dan tujuan umum sekolah.

Tes buatan:didasarkan atas tujuan khusus,hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan Tes buatan:didasarkan atas tujuan khusus,hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan yang sempit.yang sempit.

Page 15: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 7Komentar bab 7

Dalam prmbaruan sistem pendidikan yang berlaku di indonesia Dalam prmbaruan sistem pendidikan yang berlaku di indonesia sekarang ini,setiap guru dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatannya sekarang ini,setiap guru dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatannya mengajar dengan titik tolak keabutuhan siswa. Oleh karena itu dalam mengajar dengan titik tolak keabutuhan siswa. Oleh karena itu dalam merancang sistem belajar yang akan dilakukannya,langkah yang pertama merancang sistem belajar yang akan dilakukannya,langkah yang pertama yang harus dilakukan adalah membuat tujuan instruksional. yang harus dilakukan adalah membuat tujuan instruksional.

Hal ini sangat bermanfaat karena:Hal ini sangat bermanfaat karena:

1.guru bisa memilih metode mengajar dalam mengajar siswanya1.guru bisa memilih metode mengajar dalam mengajar siswanya

2.siswa mengetahui arag mana belajarnya2.siswa mengetahui arag mana belajarnya

3.setiap guru mengetahui batasan-batasan tugas dan wewenangnya,dll.3.setiap guru mengetahui batasan-batasan tugas dan wewenangnya,dll.

Tes tandar bukanlah hal yang istimewa dalam tes prestasi Tes tandar bukanlah hal yang istimewa dalam tes prestasi belajar.Tes ini disusun dalam tipe-tipe soal yang sama dan meliputi bahan belajar.Tes ini disusun dalam tipe-tipe soal yang sama dan meliputi bahan atau pengetahuan yang sama banyak dengan bahan atau pengetahuan atau pengetahuan yang sama banyak dengan bahan atau pengetahuan yang dicakup oleh tes buatan guru.yang dicakup oleh tes buatan guru.

Page 16: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 8BAB 8 PENYUSUNAN TES PENYUSUNAN TES

1.FUNGSI TES1.FUNGSI TESAda 3 fungsi tes,yaitu:fungsi untuk kelas,bimbingan dan administrasiAda 3 fungsi tes,yaitu:fungsi untuk kelas,bimbingan dan administrasi

2.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN TES2.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN TESa.Menentukan tujuan tesa.Menentukan tujuan tesb.Mengadakan pembatasan bahan tesb.Mengadakan pembatasan bahan tesc.Merumuskan tujuan khususc.Merumuskan tujuan khususd.Menderetkan semua tikd.Menderetkan semua tik

3.KOMPONEN-KOMPONEN TES3.KOMPONEN-KOMPONEN TESKomponen/kelengkapan sebuah tes yaitu:buku tes,lembar jawaban tes,kunci Komponen/kelengkapan sebuah tes yaitu:buku tes,lembar jawaban tes,kunci jawaban tes,pedoman nilai.jawaban tes,pedoman nilai.

4.BENTUK-BENTUK TES4.BENTUK-BENTUK TESa.Tes subjektif:mudah disiapkan dan disusuna.Tes subjektif:mudah disiapkan dan disusunb.Tes objektif.pemeriksaannya dapat diserahkan ke orang lain.b.Tes objektif.pemeriksaannya dapat diserahkan ke orang lain.

5.PENGUKURAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR5.PENGUKURAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTORMengukur ranah afektif tidaklah mudah karena tidak dapat dilakukan setiap Mengukur ranah afektif tidaklah mudah karena tidak dapat dilakukan setiap saat karena perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktu.saat karena perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktu.Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan.berupa penampilan.

Page 17: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 8Komentar bab 8Ada beberapa perbandingan fungsi tesAda beberapa perbandingan fungsi tes

Fungsi untuk jelas:Fungsi untuk jelas:1.Mengadakan diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa1.Mengadakan diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa2.Mengevaluasi celah antara bakat dengan pencapaian 2.Mengevaluasi celah antara bakat dengan pencapaian 3.Menaikan tingkat prestasi.3.Menaikan tingkat prestasi.

Fungsi untuk bimbingan:Fungsi untuk bimbingan:1.Menentukan siswa dalam menentukan pilihan1.Menentukan siswa dalam menentukan pilihan2.Membantu siswa dalam mencapai tujuan2.Membantu siswa dalam mencapai tujuan

Fungsi untuk administrasi:Fungsi untuk administrasi:1.Memberi petunjuk dalam mengelompokan siswa 1.Memberi petunjuk dalam mengelompokan siswa 2.Membantu siswa dalam memilih kelompok2.Membantu siswa dalam memilih kelompok

Page 18: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 9BAB 9 MENGANALISIS HASIL MENGANALISIS HASIL

TESTES1.MENILAI TES1.MENILAI TES Ada 4 cara untuk menilai tes:Ada 4 cara untuk menilai tes: 1.Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun1.Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun 2.Mengadakan analisis soa2.Mengadakan analisis soa 3.Mengadakan checking validitas3.Mengadakan checking validitas2.ANALISIS BUTIR SOAL (ITEM ANALYSIS)2.ANALISIS BUTIR SOAL (ITEM ANALYSIS) A.Taraf kesukaranA.Taraf kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah,atau tidak terlalu sukar.Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah,atau tidak terlalu sukar. B.Daya pembedaB.Daya pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang bodoh.siswa yang pandai dengan siswa yang bodoh.

C..Pola jawaban soal C..Pola jawaban soal Yang dimaksud dengan pola jawaban disini adalah distribusi testee dalam hal Yang dimaksud dengan pola jawaban disini adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda.menentukan pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda.Dengan melihat pola jawaban soal,maka dapat diketahui:Dengan melihat pola jawaban soal,maka dapat diketahui:a.Taraf kesukaran soala.Taraf kesukaran soalb.Daya pembeda soalb.Daya pembeda soalc.Baik dan tidaknya distraktorc.Baik dan tidaknya distraktor..

Page 19: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar bab 9Komentar bab 9

Guru yang sudah banyak berpengalaman,mengajar,dan Guru yang sudah banyak berpengalaman,mengajar,dan menyusun soal-soal tes,juga masih sukar mengetahui bahwa tes menyusun soal-soal tes,juga masih sukar mengetahui bahwa tes nya belum sempurna. Oleh karena itu,cara yang paling baik nya belum sempurna. Oleh karena itu,cara yang paling baik adalah secara jujur melihat hasil yang diperoleh oleh siswa.adalah secara jujur melihat hasil yang diperoleh oleh siswa.

Apabila hampir seluruh siswa memperoleh nilai jelek,maka Apabila hampir seluruh siswa memperoleh nilai jelek,maka soal yang kita buat mangkin terlalu sukar.Dan jika sebaliknya soal yang kita buat mangkin terlalu sukar.Dan jika sebaliknya maka kita membuat soal terlalu mudah.jadi sebagai seorang guru maka kita membuat soal terlalu mudah.jadi sebagai seorang guru kita sebaiknya mempertimbangkan soal-soal yang akan kita kita sebaiknya mempertimbangkan soal-soal yang akan kita berikan sebelum memberikan tes. berikan sebelum memberikan tes.

Page 20: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB 10 BAB 10 MENSEKOR DAN MENSEKOR DAN

MENILAIMENILAI1.1. Dalam hal mensekor atau menentukan angka,dapat Dalam hal mensekor atau menentukan angka,dapat menggunakan 3 alat bantu,yaitu:menggunakan 3 alat bantu,yaitu:

1.pembantu menentukan jawaban yang benar, disebut kunci 1.pembantu menentukan jawaban yang benar, disebut kunci jawaban.jawaban.

2.Pembantu menyeleksi jawaban yang benr dan yang salah di 2.Pembantu menyeleksi jawaban yang benr dan yang salah di sebut kunci skoring.sebut kunci skoring.

3.Pembantu menentuka angka, disebut pedoman penilaian.3.Pembantu menentuka angka, disebut pedoman penilaian.

2. 2. Perbedaan antara ckor dan nilai:Perbedaan antara ckor dan nilai:

1.1. Skor adalah hasil pekerjaan mensekor yang diperoleh dengan Skor adalah hasil pekerjaan mensekor yang diperoleh dengan menjumlahkan angka angka bagi setipm soal tes yang di jawab menjumlahkan angka angka bagi setipm soal tes yang di jawab betul oleh siswa.betul oleh siswa.

2.2. Nilai adalah angka ubahan dari skor dengan menggunakan Nilai adalah angka ubahan dari skor dengan menggunakan acuan tertentu , yakni acuan normal atau acuan standar .acuan tertentu , yakni acuan normal atau acuan standar .

Page 21: Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran

Komentar Bab 10 Komentar Bab 10

Disamping penyusunan dan pelaksanaan tes,mensekor Disamping penyusunan dan pelaksanaan tes,mensekor dan menilai merupakan pekerjaan yang menuntut ketekunan yang dan menilai merupakan pekerjaan yang menuntut ketekunan yang luar biasa dari penilai,ditambah dengan kebijaksanaan-luar biasa dari penilai,ditambah dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu.kebijaksanaan tertentu.

pengubahan skor enjadi nilai dapat dilakukun untuk skr pengubahan skor enjadi nilai dapat dilakukun untuk skr tunggal misalnya sesudah mempeoleh skorharian ulangan harian tunggal misalnya sesudah mempeoleh skorharian ulangan harian atau untuk skor gabungan dari beberapa ulangan dalam atau untuk skor gabungan dari beberapa ulangan dalam memperoleh nilai akhir untuk rapor.memperoleh nilai akhir untuk rapor.