tugas manajemen

Upload: m-a-azman-idris

Post on 14-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

OLEH NAMA : DINAR ANWAR KELAS : B NIM : K 10540565111

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011

BAB I PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS

1.1. Mengapa kedua pandangan (definisi) yang pertama harus ditolak? Jawaban : Kedua pandangan (defenisi) yang pertama di tolak karena bertentangan dengan keadaan yang seharusnya terjadi dalam memanajemen kelas karena kurang efektif bahkan kurang bertanggung jawab dan tidak manusiawi, di sebabkan pada defenisi pertama yang bersifat otoritatif yang menekankan pada kedisplinan namun mengurangi gerak pada siswa sehingga siswa dapat tertekan dan mengurangi keatifan siswa dalam belajar. Sedangkan defenisi yang kedua justru bertolak belakang dengan defenisi pertama kerena justru memberikan kebebasan penuh bagi siswa (bersifat permisif). Keadaan seperti ini kurang tepat kerena apa bila kebebasan di berikan pada siswa dalam belajar, maka perhatian siswa akan kurang pada pelajaran justru akan banyak bermain-main. Jadi semestinya dalam manajemen kelas adalah bagaimana cara agar dalam belajar dapat berjalan lancar dengan suasana kelas yang kondusif serta adanya hubungan yang baik antara guru dan siswa yang terkonrol. 1.2 Apakah yang dimaksud dengan definisi yang bersifat pluralistik? Jawaban: Definisi yang pluralistik adalah defenisi yang menekankan pada pengubahan tingkah laku, iklim sosio-emosional, dan proses kelompok belajar dalam berlangsungnya proses belajar mengajar, tentunya agar proses belajar dapat berjalan kondusif dan bermakna. 1.3 Sebutkan definisi pluralistik tentang pengelolaan kelas. Jawaban: Definisi yang pluralistik tentang penglolaan kelas adalah pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan, mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio-emosional yang positif, serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif dan produktif.

BAB II MASALAH-MASALAH PENGELOLAAN KELAS

2. Setelah mempelajari bahan di atas kerjakanlah latihan di bawah ini. 2.1. Berikut ini dikemukakan sejumlah masalah yang terjadi di dalam kelas yang masingmasing dapat digolongkan ke dalam masalah pengelolaan atau masalah pengajaran. Bacalah dengan seksama masing-masing pengemukaan masalah itu dan pertimbangkanlah apakah itu termasuk masalah pengelolaan kelas atau masalah pengajaran. Berikanlah tanda cek pada tempat yang telah di depan kata-kata "MASALAH PENGELOLAAN" atau MASALAH PENGAJARAN". Kemudian tuliskanlah alasan anda mengapa anda menggolongkan masalah itu ke dalam salah satu kategori itu. 2.1.1. Dengan suara keras Bondan menuduh Tukiman mencuri pensilnya. Bondan menuntut agar Tukiman segera mengembalikannya. Tukiman menolak dengan alasan dia menemukan pensil itu di jalan dan pensil itu tidak bernama, jadi tidak ada keharusan baginya memberikan pensil itu kepada Bondan. MASALAH PENGELOLAAN ----- MASALAH PENGAJARAN Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengelolaan, alasanya karena adanya tingkah laku seorang siswa ( Bondan ) yang dapat membuat suasana kelas menjadi kacau atau menjadi ribut. 2.1.2. Dalam mengerjakan tugas-tugas kelas, Maryam selalu terlebih dahulu selesai daripada kawan-kawannya. Setelah selesai itu dia tidak tinggal diam atau mencari kegiatan sendiri, namun mengajak kawan-kawannya berbicara atau melakukan kegiatan lain yang mengganggu. Kawan-kawannya mengeluh dan menganggap Maryam sebagai pengganggu kelas. ----- MASALAH PENGELOLAAN Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengajaran, alasannya karena adanya tingkah laku anak yang mengganggu proses berlangsungnya pengajaran karena selalu menganggu temannya yang sementara bekerja atau belajar. 2.1.3. Tuti seorang murid baru yang di dalam kelasnya. Meskipun tuti adalah anak yang pandai dan cantik, namun sesudah beberapa bulan di kelas itu, dia masih belum diterima secara baik oleh kawan-kawan sekelasnya. Usahaanya untuk mencari kawan selalu tidak berhasil. MASALAH PENGELOLAAN ----- MASALAH PENGAJARAN MASALAH PENGAJARAN

Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengolaan, alasannya karena adanya kurangnya pememahaman siswa atas kebersamaan dan kemampuan dalam menerima temannya yang baru, dan bisa juga karena kurang perhatiannya terhadap orang lain. 2.1.4. Jumeri selalu saja mengomentari atau menyela pembicaraan orang lain, baik pembicaraan dari guru maupun dari sesama siswa. Komentar atau selaannya itu tidak bermutu, tetapi seringkali berhasil mengajak kawan-kawan tertawa riuh. Guru merasa komentarkomentar Jumeri itu mengganggu. ----- MASALAH PENGELOLAAN Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengajaran, alasannya adanya kegiatan siswa yang menganggu proses berlangsungnnya pembelajaran yang dengan sengaja dan tanpa adanya rasa hormat terhadap guru yang selalu membuat kekacauan dalam belajar. 2.1.5. Suasana kelas Kimia di Laboratorium kacau; ketidak-teraturan tampaknya merupakan keadaan yang sudah diterima oleh para siswa. Sebagian besar siswa tidak dengan jelas mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan, alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan sering kali belum tersedia waktu kegiatan kelas dimulai, dan prosedur kerja tidak dirumuskan secara baik. Setiap kali guru menyatakan bahwa para siswa tidak mempersiapkan diri dengan baik. Sudah banyak kali guru memberi pengarahan kepada mereka dan telah Pula membuat peraturan yang diharapkan akan mampu memperbaiki keadaan. Tetapi hasilnya kelas tetap kacau. MASALAH PENGELOLAAN ----- MASALAH PENGAJARAN Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengelolaan, alasannya disebabkan oleh kurang persiapan dan perhatian siswa dalam memulai pelajaran yang selalu membuat kegiatan belajar tidak dapat berjalan sesuai yang di harapkan. 2.1.6. Jamaan adalah siswa pemalu dan tampak seperti kesepian. Tidak jarang tampak mengelamun dan tidak aktif. Angka-angkanya di bawah rata-rata. Gurunya belum berhasil mengungkapkan minat-minat Jamaan selain minat-minat yang umum sifatnya. Di samping itu gurunya juga belum berhasil mendorongnya bekerja atau bermain bersama kawan-kawan sekelasnya. MASALAH PENGELOLAAN ----- MASALAH PENGAJARAN Alasan : MASALAH PENGAJARAN

Masalah di atas adalah masalah pengelolaan, alasannya karena ketidak mampu dalam mengelolah dan memecahkan masalah yang sedang di hadapi. 2.1.7.Ternyata di sebuah kelas yang terdiri dari 30 orang siswa ada tiga buah pengelompokkan kecil (klik). Guru berpendapat bahwa keefektifan dan keefesienan pengajaran untuk kelas itu dihalangi oleh adanya klik itu serta oleh kurangnya komunikasi dan kerjasama antar siswa. Siswa-siswa dari klik yang satu sangat sedikit (kalaupun ada) berhubungan dengan siswa-siswa dari klik lainnya. ----- MASALAH PENGELOLAAN Alasan : Masalah di atas adalah masalah pengajaran, alasannya karena terjadinya kurang pemahaman siswa dalam melakukan kelompok belajarn dan kurang kompaknya dalam kelompok tersebut. 2.1.8. Setelah guru mengembalikan jawaban ujian yang telah diperiksa kepada siswa dalam suatu kelas, ternyata nilai-nilai mereka rendah, meskipun kelas itu sebenarnya berkemampuan dasar di atas rata-rata. Guru menganggap bahwa ujian yang diberikannya itu merupakan ujian yang sukar, tetapi cukup adil karena semua bahan dalam ujian itu telah ditugaskannya. Meskipun demikian para siswa menganggap bahwa ujian itu tidak adil karena meskipun bahan-bahan yang diujikan itu sudah pernah ditugaskan namun hanya sebagian kecil saja yang pernah dibahas atau didiskusikan. Banyak di antara siswa itu melontarkan kritik-kritik yang cukup tajam ketika guru membuka diskusi tentang hasil ujian itu. ----- MASALAH PENGELOLAAN Alasan : Masalahnya adalah masalah pengajaran, karena rendahnya pemahaman dan keberhasilan belajar yang di capai oleh siswa, ini terlihat dari nilai yang di peroleh oleh siswa 2.1.9. Badu dan Bakar selama ini bert eman baik. Mereka t inggal berdekatan, mempunya i t eman yang sama, dan menyukai ber bagai hal yang sama pula. Keduanya saling menjauh meskipun mer eka masih dudu k berdampingan dan sedang melaksanakan suatu tugas yang harus mereka kerjakan bersama. Beberapa hari lagi t ugas it u harus sudah selesai dan diserahkan kepada guru. Guru mendekat i kedua anak itu dan menanyakan sampai berapa jauh mereka t elah me laksa nakan t ugas. Badu menjawab bahwa t ugas it u macet kar ena Bakar tidak mengerjakan bagian tugasnya, sedangkan Bakar menjawab bahwa dia sudah melaksanakan lebih banyak dari yang menjadi bagian tugasnya dan t inggal giliran Badulah unt uk menyelesaikan tugas it u. Kedua anak it u bertukar kata dalam suasana yang agak panas sambil keduanya saling menyalahkan. MASALAH PENGAJARAN MASALAH PENGAJARAN

MASALAH PENGELOLAAN ----- MASALAH PENGAJARAN Alasan : masalahnya adalah masalah pengelolaan,alasannya karena dari masalah di atas di perlukan pengaturan dan pengertian bagi siswa dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, bukan saling menuduh. 2.1.10. Mar johan t erkenal sebagai siswa yang pandai. Nilai- nilainya sela lu paling t inggi, kecuat i untuk pelajaran Sejarah yang nilainya hampirhampir merah. Dia amat berani menyat akan ket idak-sukaannya t erhadap guru, Dia mengeluh bahwa pelajaran itu amat membosankan sehingga pelajaran itu diabaikan begitu saja. Siswa-siswa yang lainnya juga memperoleh nilai kurang memuaskan, tetapi mereka tidak mengalami hal-hal yang dirasakan oleh Marjohan itu. Marjo han suk a mempelajar i Se . jarah, t et api dia t idak menyukai gurunya. ----- MASALAH PENGELOLAAN Alasan : Masalahnya adalah masalah pengajaran,alasannya karena adanya seorang siswa yang kurang senang akan suatu mata pelajaran, maka dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut perlu adanya pendekatan-pendekatan kepada anak tersebut sehinnga dia pun senang akan mata pelajaran tersebut. 2.2. Berikut ini dikemukakan 15 masalah yang berkaitan dengan masalah pengelolaan kelas. Tugas anda ialah menetapkan termasuk jenis masalah apakah masing-masing masalah itu, masalah perorangan atau masalah kelompok, dan kemudian menetapkan arah khusus dari masing-masing masalah itu menurut klasifikasi berikut MASALAH PENGAJARAN

2.2.1. Nurhasan menampilkan kemampuannya untuk mengganggu Ibu Haryati yang sedang mengajar Matematika. Dia terus menerus mengganggu ibu guru itu dengan kritik-kritik, seperti kritik terhadap tugas yang diberikan oleh ibu guru itu. Dia tidak mau mengerjakan apa yang diperintahkan oleh ibu guru itu. lbu Haryati takut kalau-kalau dia tidak mampu mengendalikan diri. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tingkah laku seorang anak yang ingin mencari perhatian dari guru, dan bahkan mencari kekuasaan dengan sengaja melakukan tindakan-tindakan yang ingin menunjukkan kemampuan yang lebih, namun kurang baik untuk di lakukan. 2.2.2. Kelas Pak Taher biasanya merupakan kelas yang baik dan bersemangat tinggi dalam belajar. Namun, ketika lbu Farida datang ke kelas itu sebagai guru pengganti, siswa-siswa di kelas itu menolak melakukan kegiatan dan menjadi amat nakal, meskipun lbu Farida tetap melanjutkan rencana Pak Taher dalam

mengajar. ----MASALAH PERORANGAN Arah Masalah : Adalah ketidak mampuan sekelompok siswa menerima adanya pergantian guru dalam belajar, sehingga memperlihatkan Ketiadaan semangat, tidak mau bekerja, reaksi agresif dan Ketidak-marnpuan terhadap menyesuaikan diri terhadap lingkungan. 2.2.3. Ibu Arnold merasakan Barkah sebagai anak yang amat mengganggu. Adaada saja tingkahnya yang menyebabkan orang lain terganggu. Tingkah lakunya yang menyimpang itu pada umumnya belum keterlaluan, tetapi sudah agak menjengkelkan. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan seorang anak yang selalu tingkah laku yang kurang baik, baik terhadap guru dan temannya dengan selalu mengganggu. 2.2.4. Sudah belasan tahun Pak Termus mengajar, tetapi baru kali ini menjumpai kelas yang amat menyinggung tingkah lakunya, yaitu kelas II C. Siswa di kelas itu selalu saja mengeluh tentang sesuatu sehingga mereka tidak sempat bekerja. ----MASALAH PERORANGAN Arah Masalah : Adalah adanya sekelompok anak yang (kelas II C) yang tidak berlaku baik terhadap gurunya. 2 . 2 . 5 M e n u r u t Ibu Faisal, Susi amat mengganggu di kelasnya, suka membantah dan nakal. Hal ini tentu saja menarik perhatian Ibu Faisal, tetapi yang lebih menarik lagi ialah sikap kawan-kawannya yang tampaknya menerima kelakuan Susi itu. Susipun tampaknya menyadari bahwa kelakuannya itu didukung oleh kawan-kawannya. MASALAH PERORANGAN --- MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah seorang anak (Susi) yang suka membantah dan nakal. 2.2.6. Marsini, dalam kelas Pak Mat aheru, menghabiskan wakt unya dengan melamun dan memandang ke luar kelas. Dia hanya bermain dengan pinsilnya. Dia tidak mau ikut serta dalam kegiatan diskusi dan bersikap masa bodoh saja terhadap guru. Pak Mataheru kehilangan akal dalam MASALAH KELOMPOK MASALAH KELOMPOK

mengajak Marsini untuk aktif mengikuti kegiatan di kelasnya. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah Marsini yang hanya menghabiskan waktunya dengan melamun dan memandang ke luar kelas dan hanya bermain-main saat belajar. 2.2.7. Ibu Pardede merasa resah dengan tingkah laku siswa di kelasnya. Meskipun ibu guru itu tetap melaksanakan sistem pengajaran yang bersifat perorangan, namun ada pertentangan ant ara enam orang siswa yang tampaknya cukup pandai dengan siswa-siswa lainnya di kelas itu. Hal itu menimbulkan konflik, ketidaksukaan dan bahkan kekerasan. ----MASALAH PERORANGAN Arah Masalah : Adalah terjadinya masalah terhadap beberapa siswa ibu pardede. 2.2.8. Meskipun Anizar berkemampuan dasar di atas rata-rata namun selalu saja dia memint a bant uan kepada Pak Gerungan. P ak Gerungan merasak an hal it u mengganggu, sebab t ampak Anizar memonopoli wakt u Pak Gerungan it u. P ak Gerungan per caya bahwa Anizar ser ing me nanyakan hal- ha l yang sebenarnya tidak perlu ditanyakan. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah Anizar yang seakan mencari perhatian dari pak Gerungan dengan selalu saja meminta bantuan pak Gerungan yang sebenarnya tidak perlu di tanyakan. 2.2.9. Kelas Pak S imo n berada didekat kafet ar ia. Pak S imo n kecewa kar ena merasa t idak ber hasil dalam mengajar yang diselenggarakan pada ja m 11.30 itu. Kelas itu terganggu oleh siswa-siswa yang sedang jajan, dan tidak dapat mcmusatkan perhatian pada tugas yang diberikan guru. ----MASALAH PERORANGAN Arah Masalah : Adalah kelas pak Simon yang dekat dengan kafetarian sehingga merasa terganggu oleh siswa-siswa yang sedang jajan. 2.2.10. Sekelompok mur id kelas III SD mempergunakan sebuah meja unt uk melukis dengan cat air. tiba-t iba Marti memercikkan cat biru ke kertas Parlin. Parlin marah, dan menuduh Marti telah merusak kertas gambarnya. MASALAH KELOMPOK MASALAH KELOMPOK

Parlin merebut dan merobek-robek kertas gambar Marti. murid-murid lain ketakutan. MASALAH PERORANGAN -----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan Martin yang membuat temannya takut, seakan dia mencari kekuasaan. 2.2.11Meskipun semua siswa t ahu bahwa ber lar i- lar i di gang-gang kelas t idak diperkenankan, siswa-siswa kelas Pak Marbun selalu saja lar i menuju ke kafetaria melalui gang-gang itu. ----MASALAH PERORANGAN Arah Masalah : Adalah siswa-siswa yang tidak mendengar untuk tidak lari-lari di gang-gang menuju kafetarian. MASALAH KELOMPOK

2.2.12.Ket ika mengembalikan kertas-kert as ujian yang telah diperiksa kepada siswa di kelasnya, I bu Kar yo t erkejut ket ika Dart o menuduh bahwa gurunya it u telah memberikan ujian yang tidak adil. Darto mengkrit ik Ibu Karyo dan menyatakan bahwa gurunya itu telah berbohong karena isi ujian itu tidak sesuai dengan apa yang t elah dikat akannya. Mesk ipu n kawan-kawannya t idak menyert ai t indakan Dart o it u, naman t ampak bahwa mer eka berada di pihak Darto. MASALAH PERORANGAN ---- MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan Darto yang mengkritik ibu Karyo yang menuntut atas ketidak sesuaian atas ujian dan apa yang di katakan. 2.2.13.Margono dan Tasman sedang asyik bermain cat ur pada waktu ist irahat ket ika har i sedang hu jan. T iba- t iba T asman menga ngkat papan cat ur dan me m bant ingnya sehingga buah cat ur ber hamburan, sambil berkat a: Kamu penipu Mar! Tidak mungkin kamu yang tolol dapat mengalahkan saya" Tasman kemudian meninju Margono, dan terus pergi. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan tasman yang tidak mau menerima kekalahan yang di alaminya kepada orang lain dengan melakukan tindakan menuntut balas.

2.2.14.Anggota kelas telah sampai pada keputusan untuk tidak membiarkan lag i Bobi bertindak kasar terhadap lbu Neti. Tingkah laku Bobi itu hanya mengganggu kelas saja dan menghambat kelancaran kegiatan kelas. oleh karna itu, ketika Bobi untuk kesekian kalinya beraksi lagi, Cater mengatakan kepadanya untuk diam dan duduk dengan baik. Siswa-siswa lain menyetujuinya. MASALAH PERORANGAN ----MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan Bobi yang selalu berbuat kasar terhadap ibu Neti, yang sepertinya Bobi mencari perhatian dan kekuasaan. 2.2.15.lbu Rina merasa bahwa antara dirinya dan Roni terdapat hubungan yang kurang serasi. Jika lbu Rina meminta Roni agar lebih rapi dalam mengerjakan tugas, Roni malah bekerja lebih sembrono; apabila diminta lebih tenang, Roni malahan menjadi lebih meribut dan. mengganggu. Roni kepala batu dan pemberang. MASALAH PERORANGAN ---- MASALAH KELOMPOK Arah Masalah : Adalah adanya tindakan Roni yang tidak mau menerimah nasehat dari Ibu Rina, tetapi malah berbuat diluar apa yang di perintahkan.

Catatan : pilihan permasalahan adalah tulisan yang berwarna.