tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

26
PENDAHULUAN Kitab Ibrani , kitab ini jelas sekali ditulis terutama untuk orang-orang Kristen yang berasal dari bangsa Yahudi atau Ibrani. Mereka yang sudah mengaku Yesus sebagai Juru Selamat ini senantiasa berada dalam bahaya, dan sewaktu-waktu mereka dapat kembali lagi ke agama Yahudi yang dulu dianutnya menjadi Murtad, atau paling tidak mereka masih terikat dengan tradisi-tradisi dengan upacara agama secara lahiriah. Tujuan utama pengajaran dari penulisan Kitab Ibrani adalah untuk menunjukkan kemuliaan yang melebihi segala sesuatu dari anugerah Allah dibandingkan dengan peraturan Perjanjian Lama. 1 Paper ini membahas perihal Kemurtadan dalam Alkitab terutama dalam Surat Ibrani dan Khususnya Ibrani 3 :12 dan penulis meresponi akan komentar yang ditulis oleh Donald C. Stamps dan Wesley Adam perihal , KEMURTADAN PRIBADI yang terdapat dalam The Full Life Study Bible, terj. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 2061. Dengan bersamaan Paper ini akan menjawab berbagai pandangan sebagian orang Kristen, yang memiliki pandangan, bahwa orang Kristen tidak bisa Murtad dan sebagian berpandangan bisa murtad. Sebagaian orang Kristen juga berpendapat bahwa seorang yang murtad tidak terampuni dosanya dan sebagian berpandangan bisa diampuni dosanya. Dan mengapa Alkitab mengingatkan akan bahaya kemurtadan ini. 1. PENGERTIAN MURTAD 1 D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc 1

Upload: chandra-wilyanto

Post on 29-Jul-2015

69 views

Category:

Spiritual


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

PENDAHULUAN

Kitab Ibrani , kitab ini jelas sekali ditulis terutama untuk orang-orang Kristen yang

berasal dari bangsa Yahudi atau Ibrani. Mereka yang sudah mengaku Yesus sebagai Juru

Selamat ini senantiasa berada dalam bahaya, dan sewaktu-waktu mereka dapat kembali lagi ke

agama Yahudi yang dulu dianutnya menjadi Murtad, atau paling tidak mereka masih terikat

dengan tradisi-tradisi dengan upacara agama secara lahiriah. Tujuan utama pengajaran dari

penulisan Kitab Ibrani adalah untuk menunjukkan kemuliaan yang melebihi segala sesuatu dari

anugerah Allah dibandingkan dengan peraturan Perjanjian Lama. 1

Paper ini membahas perihal Kemurtadan dalam Alkitab terutama dalam Surat Ibrani dan

Khususnya Ibrani 3 :12 dan penulis meresponi akan komentar yang ditulis oleh Donald C.

Stamps dan Wesley Adam perihal , KEMURTADAN PRIBADI yang terdapat dalam The Full

Life Study Bible, terj. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 2061. Dengan bersamaan

Paper ini akan menjawab berbagai pandangan sebagian orang Kristen, yang memiliki

pandangan, bahwa orang Kristen tidak bisa Murtad dan sebagian berpandangan bisa murtad.

Sebagaian orang Kristen juga berpendapat bahwa seorang yang murtad tidak terampuni dosanya

dan sebagian berpandangan bisa diampuni dosanya. Dan mengapa Alkitab mengingatkan akan

bahaya kemurtadan ini.

1. PENGERTIAN MURTAD

Pada umumnya murtad berhubungan dengan kata benda APOSTASIA, Inggris:

'apostasy', atau kata kerja APHISTÊMI yang secara konseptual bermakna: meninggalkan dengan

pengertian berkhianat, memberontak, mengundurkan diri. Dengan bahasa lebih gampang,

"membentuk partai oposisi". Seseorang yang keluar-masuk suatu grup belum tentu berarti

"murtad" sepanjang ia tidak berkhianat, memberontak, dan menentang grup dimaksud.

APOSTASIA, kata ini juga berkaitan dengan kemurtadan, dengan arti ; 1. Penyeberangan (a

defection).2. Pemberontakan (a revolt). 3. Kemurtadan (apostacy).4. Pengkianatan (a renegade),

5. Kejatuhan, pelarian yg meninggalkan kepercayaan (a falling away). KEMURTADAN

dikaitkan dengan Ibrani 3 : 12 memuat kata apostênai {murtad}; dan dalam 2 Tesalonika 2:3

memuat arti apostasia {murtad (permberontakan)} . Kemurtadan ini (Yunani: APOSTASIA)

dipakai dua kali dalam Perjanjian Baru sebagai kata benda dalam 2 Tesalonika 2:3 dan di dalam 1 D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc

1

Page 2: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

Ibrani 3:12 dalam bentuk kata kerja (Yunani: APHISTÊMI) ; dalam versi lain diterjemahkan

sebagai "berbalik dari"). Istilah Yunani ini ditegaskan sebagai tindakan meninggalkan,

berkhianat, memberontak, mengundurkan diri atau berbalik meninggalkan sesuatu yang dahulu

diikuti. 2 Istilah ini dipakai sebagai istilah teknis untuk revolusi politik atau penyebrangan

seseorang kepada musuh. Dalam LXX, kata ini selalu dihubungkan dengan pemberontakan

terhadap Allah (Yos 22:22; 2 Taw 29:19) yang semula dihasut Iblis, naga yang murtad (Ayub

26:13, terjemahan Bahasa Indonesia ular yang tangkas). 3 Pra-ucapan murtad tidak mengacu

kepada kesetiaan masyarakat Yahudi di bidang Politik maupun agama, tetapi kepada zaman

akhir dan”bencana pemberontakan yang berakhir kepada kekuasaan Allah, yang ada dalam

tulisan-tulisan apokaliptik merupakan pertanda akhir dunia ini.4 Murtad dapat dianggap

pemberontakan duniawi sebagai pasangan dari pemberontakan surgawi dalam Wahyu 12:7-9.5

Dalam Kitab Ibrani 6:6 terdapat kata parapesóntas mengandung arti pada saat itu ada ,

beberapa orang " melakukan kemurtadan " ( RSV ) atau " murtad lagi" ( NRSV ) . Ini bisa

mengisyaratkan penolakan iman selama penganiayaan . 6 Kemurtadan Kristen digambarkan

sebagai cabang yang tidak tinggal di dalam pokok anggur Kristus dan dengan demikian layu dan

dilemparkan ke dalam api ( Yoh 15:6) . Perilaku hewan ditimbulkan dalam anjing kembali ke

muntahnya atau babi bersih (lihat babi ) kembali ke lumpur ( 2 Pet 2:22) . Dalam pemikiran

Kristen menyertai antikristus atau " manusia durhaka " dan mendahului kedatangan Kristus yang

kedua ( 2 Tesalonika 2:3) . Juga menggambarkan hal yang final dan habis-habisan upaya

kejahatan dalam memberontak untuk merebut klaim dari Allah dan mendapatkan kesetiaan

2 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terj. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 20613 .J.D. Daouglas & N, Hillyer, The New Bible Dictionary Terj Ensiklopedia Alkitab (2008: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta) hal, 1014 E.J. Bicknell, The First & Second Epistle to the Thessalonians ,( 1973) Hal 1735 .J.D. Daouglas & N, Hillyer, The New Bible Dictionary Terj Ensiklopedia Alkitab (2008: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta) hal, 1016 . Freedman, David Noel ; Myers, Allen C. ; Beck, Astrid B.: Eerdmans Dictionary of the Bible. Grand Rapids, Mich. : W.B. Eerdmans, 2000. - "This outstanding source is the place to find definitions, personal names and their derivation, places, and concepts from the Bible. Six hundred leading scholars from a wide spectrum of theological perspectives have come together to provide almost 5,000 articles that reflect current biblical scholarship, archaeological discoveries, trends, and issues. A must for every library."--"Outstanding Reference Sources," American Libraries, May 2002, Hal. 78

2

Page 3: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

manusia .7 Dalam Alkitab nubuatan murtad adalah tanda eskatologis dari hari yang akan datang

dari Tuhan , prekursor hari penghakiman . Pengalaman Kuno Israel murka ilahi dan

ketidaksenangan menjabat sebagai foreshadowings tipologis hari terakhir. Peningkatan

kemurtadan di hari-hari terakhir dari pengalaman padang gurun gereja dikaitkan dengan

munculnya " manusia durhaka " ( 2 Tes. 2:1-3 ) .8 Murtad, pemberontakan atau meninggalkan

iman. Hal ini mengacu pada Perjanjian Lama untuk menggambarkan ketidaksetiaan Israel

kepada Allah (Yer. 2:19; 5:6;.. Lih Yos 22:22;. 2 Taw 33:19) dan di Perjanjian Baru Murtad

digambarkan dengan meninggalkan iman Kristen (Ibr. 6 : 6).9 Murtad berarti Ungkapan "hati

yang jahat tidak percaya" dapat berarti hati yang jahat yang diproduksi oleh ketidakpercayaan,

hati yang jahat yang mengakibatkan ketidakpercayaan, suatu kejahatan, yaitu, percaya, jantung. 10

2. MURTAD DALAM IMAN KRISTEN

Perlu diketahui sampai batasan mana seorang disebut, atau menjadi murtad, yaitu pada

saat, memutuskan hubungan keselamatan dengan Kristus atau mengundurkan diri dari

persekutuan yang sangat penting dengan Dia dan iman yang sejati kepada-Nya.11 Murtad Dalam

lingkungan Kristiani, seseorang yang dibaptis murtad kalau ia dengan bebas dan seutuhnya

meninggalkan iman. Dengan demikian, murtad berada dari sekedar bidaah dan skisma 12

Kemurtadan pribadi hanya dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya sudah mengalami

keselamatan, kelahiran baru, dan pembaharuan melalui Roh Kudus (bandingkan dengan Lukas

8:13; Ibrani 6:4-5); kemurtadan bukan sekedar tindakan menyangkal doktrin Perjanjian Baru

oleh mereka yang belum diselamatkan di dalam jemaat. Kemurtadan mungkin meliputi dua

aspek yang berbeda namun berhubungan :

7 . Ryken, Leland ; Wilhoit, Jim ; Longman, Tremper ; Duriez, Colin ; Penney, Douglas ; Reid, Daniel G.: Dictionary of Biblical Imagery. electronic ed. Downers Grove, IL : InterVarsity Press, 2000, c1998, Hal. 408 Elwell, Walter A. ; Elwell, Walter A.: Evangelical Dictionary of Biblical Theology. electronic ed. Grand Rapids : Baker Book House, 1997, c1996 (Baker Reference Library; Logos Library System)9 . Achtemeier, Paul J. ; Harper & Row, Publishers ; Society of Biblical Literature: Harper's Bible Dictionary. 1st ed. San Francisco : Harper & Row, 1985, S. 4010 Thomas Nelson ; Believer's Study Bible. electronic ed. Nashville, 1997, c1995, S. Heb 3:12-1311 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terj. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 206112 Kamus Teologi Gerald O’C, SJ & Edward G Farrugia, Ij Hal. 210

3

Page 4: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

1. Kemurtadan teologis, yaitu: menolak semua atau sebagian dari ajaran asli Kristus dan para

rasul (1 Timotius 4:1; 2 Timotius 4:3), dan

2. Kemurtadan moral, yaitu: seseorang yang sebelumnya percaya kini tidak lagi tinggal di

dalam Kristus dan sebagai gantinya memperbudak dirinya kepada dosa dan kebejatan lagi

(Yesaya 29:13; Matius 23:25-28; Roma 6:15-23; 8:6-13).13

3.

3. ALKITAB MEMPERINGATKAN TERHADAP BAHAYA MURTAD

Ibr 3:12 memperingatkan untuk : Waspada atau memperingatkan agar orang-orang

percaya , bersama satu sama lain dan membantu , terutama jika mereka melihat orang lain

percaya pada hal lain dan dalam kesulitan atau hanyut rohani . Mereka harus mencoba untuk

melawan tipu daya dosa . Naskah Yunani menunjukkan ini adalah dosa dan jika mereka melihat

saudara merek aberpaling dari iman , mereka harus datang bersama dan membantunya .

Penangkal untuk mengembangkan hati yang keras adalah komunitas yang peduli dan mendorong

orang percaya .14 Setiap orang Kristen , harus hati-hati ; untuk tidak masuk kedalam dosa , untuk

tidak berpaling dari Allah yang hidup . Harus saling memberi semangat, perhatian dan nasihat ,

mendorong satu sama lain setiap hari . . . sehingga tidak ada yang akan dikeraskan oleh dosa tipu

daya. Nasihat ini masih benar-benar relevan untuk setiap jemaat lokal pada saat ini , di mana

kecenderungan pengerasan dosa sering dapat dinetralkan oleh sesama orang Kristen benar-benar

prihatin .15 Pada Awalnya orang Yahudi berpikir adalah tidak dosa dan bukan dosa yang serius

ketika mereka berbalik pada kepercayaan mereka dulu.. Betapa menyedihkan jika sekarang

mereka menjadi seperti tanah berbatu (Mark 4:16 , 17 ) , di mana benih iman "Mati hanya dalam

waktu singkat . Ketika datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu , mereka segera

murtad . Maka mereka diperingatkan untuk harus saling memberi semangat, perhatian dan

nasihat , mendorong satu sama lain setiap saat "16 Murtad merupakan bahaya

berkesinambungan atas gereja, dan Perjanjian Baru berulang-ulang mengingatkannya (1 Tim

13 . Ibid hal 2060 – 206114 Fruchtenbaum , Arnold G. : The Surat-surat Yahudi Mesianik : Ibrani , Yakobus , Petrus Pertama , Kedua Petrus , Yudas . Ed 1. (Tustin , CA : Ariel Ministries ,2005) Hal. 4715 Walvoord , John F. , Zuck , Roy B. , Dallas Theological Seminary : The Bible Knowledge Commentary : An Exposition of Kitab Suci .( Wheaton , IL : Victor Books , 1983 - c1985 ), Hal. 2:78716 Lauersdorf , Richard E., Ibrani . Milwaukee, Wis, Alkitab Rakyat : (Northwestern Pub . House, 1986)Hal S. 30

4

Page 5: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

4:1-3; 2 Tes 2:3 ; 2 Pet 3:27). Sifatnya dijelaskan dalam 1 Tim 4:1 dan Ibr 3:12

yaitu”meninggalkan kepercayaan dan meninggalkan Allah yang hidup” Kemurtadan akan

bertambah-tambah pada masa-masa pencoban tertentu (Mat 24:9; 10; Luk 8:13), dan digalakan

oleh guru-guru palsu (Mat 24:11; Gal 2:4) yang membujuk orang-orang percaya meninggalan

Firman Tuhan untuk berbalik kepada Injil lain-lain (Gal 1:6-8; 2 Tim 4 :3, 4:2 ;2 Pet 2:1-12; Yud

3:4). 17

Alkitab memberikan peringatan yang mendesak mengenai kemurtadan, dengan tujuan

mengingatkan kita agar waspada terhadap bahaya meninggalkan kesatuan kita dengan Kristus

dan mendorong kita untuk bertekun di dalam iman dan ketaatan. Maksud ilahi dari ayat-ayat

peringatan ini jangan dilemahkan dengan pernyataan, "peringatan-peringatan ini bersifat

sungguh-sungguh, tetapi kemungkinan terjadi kemurtadan secara aktual tidak ada."

Sebaliknya, kita harus memandang peringatan-peringatan ini sebagai mengacu kepada realitas

masa percobaan kita sehingga kita harus betul-betul memperhatikannya jikalau kita ingin

mencapai keselamatan pada akhirnya. Beberapa ayat Perjanjian Baru yang berisi peringatan

adalah: Matius 24:4-5,11-13; Yohanes 15:1-6; Kisah Para Rasul 11:21-23; 14:21-22; 1

Korintus :1-2; Kolose 1:21-23; 1 Timotius 4:1, 16; 1 Timotius 6:10-12; 2 Timotius 4:2-5; Ibrani

2:1-3; 3:6-8, 12-14; 6:4-6; Yakobus 5:19-20; 2 Petrus 1:8-11; 1 Yohanes 2:23-25. 18 GC

Berkouwer komentar: " Kita harus menggarisbawahi keseriusan yang mendalam dari peringatan

alkitabiah terhadap kemurtadan ' setelah pencerahan ' dan ' setelah pengetahuan tentang

kebenaran . " Berkouwer benar - benar membantah gagasan bahwa dosa melawan Roh Kudus

adalah iniquitatis mysterium ( " misteri dosa " ) , ini dosa yang sulit dan tidak ada tempatnya di

dalam Alkitab , Murtad adalah dosa yang tidak dapat diampuni 19

Pendapat penulis ; Memberi peringatan lebih baik dari pada mengobati, peringatan

kepada seseorang belum tentu karena orang itu punya potensi untuk melakukan pelanggaran

seperti yang diperingatkan, tergantung keadaan orang yang diberi peringatan dan tujuan dari

peringatan tersebut. Jadi, adanya peringatan jangan murtad kepada orang benar atau beriman,

17 .J.D. Daouglas & N, Hillyer, The New Bible Dictionary Terj Ensiklopedia Alkitab (2008: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta) hal, 10118 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terjem. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 206119 . Elwell, Walter A. ; Elwell, Walter A.: Evangelical Dictionary of Biblical Theology. electronic ed. Grand Rapids : Baker Book House, 1997, c1996 (Baker Reference Library; Logos Library System)

5

Page 6: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

bukan karena orang beriman itu bisa murtad, tetapi justru agar orang beriman tersebut semakin

setia dan bertanggung jawab. Karena dengan adanya peringatan tersebut mereka semakin

diteguhkan imannya bahwa jalan yang ditempuh selama ini adalah benar dan tentu saja mereka

juga rindu agar orang lain juga  mengikuti jalan yang ditempuhnya. Sekalipun Allah

memperingatkan umatnya untuk tidak tersesat dan tidak murtad, Allah selalu mengkofirmasikan

bahwa umatnya tersebut tidak akan tersesat dan murtad!

Dalam 2 Tes 2: 3 Rasul Paulus memperingatkan kepada jemaat di Tesalonika supaya

jangan disesatkan, karena akan banyak pemurtadan (penolakan terhadap agama) ..Tetapi, dalam

ayat 13,14  Rasul   Paulus mengucap syukur kepada Allah karena sebagai umat pilihan Allah

mereka akan tetap selamat dan memperoleh kemuliaan Kristus,  sehingga pada ayat 15, Rasul

Paulus meminta mereka untuk tetap berdiri teguh dan berpegang pada ajaran yang benar.

Jadi, jelas bahwa adanya peringatan “jangan disesatkan” dan “banyak pemurtadan” tidak

menunjukkan adanya indikasi bahwa jemaat di Tesalonika akan dapat tersesat dan

murtad, tetapi sebaliknya mereka tetap aman dalam proses keselamatannya.

Dalam Ibrani 3:12  Penulis kitab ini memperingatkan supaya orang Ibrani jangan ada

yang murtad. Pada ayat-ayat berikutnya dinyatakan bahaya-bahaya dari murtad yang sampai

puncaknya pada Ibrani 6: 4-7 Penulis kitab Ibrani memperingatkan “jangan murtad”

kepada orang Ibrani bukan karena mereka bisa murtad, tetapi untuk meneguhkan

pengharapan mereka akan keselamatan yang sudah pasti, dan supaya iman mereka

bertumbuh

Contoh-contoh kemurtadan yang sesungguhnya terjadi terdapat dalam: “penyembahan

Patung lembu emas” Keluaran 32:1-35; “Isreal masuk pembuangan karena dosa” 2 Raja-raja

17:7-23; “Bangsa yang memberontak” Yesaya 1:2-4; “Israel Meninggalkan Allah “ Yeremia 2:1-

9; “Yudas” Kisah Para Rasul 1:25; “ kembali kepada Hukum Taurat “Galatia 5:4 ; “Nabi-nabi

dan Guru Palsu yang menyesatkan dan membinasakan” 2 Petrus 2:1, 15, 20-22; “bidat” Yudas

Jikalau kemurtadan berjalan terus tanpa dikendalikan, orang-orang percaya itu mungkin

akhirnya mencapai titik di mana mereka tidak mendapat kesempatan lagi untuk kembali kepada

Tuhan. ; Mereka yang pernah mengalami keselamatan namun kemudian dengan sengaja dan

terus-menerus mengeraskan hati terhadap suara Roh (Ibrani 3:7-19), terus berbuat dosa dengan

sengaja (Ibrani 10:26), serta menolak untuk bertobat dan kembali kepada Allah mungkin akan

mencapai titik di mana mereka tidak bisa berbalik lagi sehingga tidak mungkin bertobat dan

6

Page 7: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

menerima keselamatan lagi (Ibrani 6:4-6; Ulangan 29:18-21; 1 Samuel 2:25; Amsal 29:1").

Kesabaran Allah ada batasnya (lihat 1 Samuel 3:11-14; Matius 12:31-32; 2 Tesalonika 2:9-11;

Ibrani 10:26-29,31; 1 Yohanes 5:16). 20

Pendapat penulis “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak

sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita,

niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata,

bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita” I Yoh. 2:19. Jadi,

pandangan yang menyatakan bahwa kalau ada orang pilihan murtad, itu hanya

membuktikan bahwa ia memang bukan orang pilihan, itu bukan hanya pandangan tanpa

dasar, tetapi pandangan yang SESUAI dengan ALKITAB. Donald Guthrie berpendapat jika

seseorang tidak sungguh-sungguh percaya maka ada kemungkinan seseorang dapat berlaku

murtad.21

Tuhan Yesus sudah menyatakan bahwa di dalam gereja akan ada dua golongan yaitu Kristen

Gandum (Kristen sejati) dan Kristen Ilalang (Kristen tidak sejati). Sebelum hari penghakiman

kita tidak bisa membedakan mana orang kristen gandum dan mana yang kristen ilalang. Jadi

kalau sebelum hari penghakiman saja sudah murtad, jelas dia adalah kristen ilalang.     

Orang-orang yang diumpamakan sebagai tanah yang berbatu-batu (Matius 14:14-17 dan yang

paralel).Kata “murtad” dalam bagian ini diambil dari kata Yunani “skandalizo”. Dalam

Alkitab terdapat 30 X, dan hanya 3 X diterjemahkan dengan “murtad”, yang lainnya

diterjemahkan dengan “menjadi kecewa dan menolak”, “tergoncang”, dan sebagainya.

Dilihat dari konteksnya, maka dalam bagian ini saya lebih cenderung diterjemahkan sebagai

“menjadi kecewa dan menolak”.Dengan demikian orang-orang yang diumpakan sebagai

tanah yang berbatu-batu adalah orang yang pada mulanya senang menerima firman Tuhan

( mungkin karena ada janji kalau sakit pasti sembuh, miskin jadi kaya, ada banyak mujizat

dan sebagainya), tetapi karena dalam kehidupan sehari-hari tidak demikian (ada penderitaan,

dianiaya, dsb) membuat mereka kecewa dan akhirnya menolak firman Tuhan tersebut.

Mereka hanya sekedar tertarik  firman Tuhan dan belum mempercayainya dalam hati

( digambarkan sebagai tidak berakar).Jadi, bagaimana mereka dapat dikatakan

20 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terjem. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 206121 . Donal Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : misi Kristus, Roh Kudus, Kehidupan Kristen, (Jakarta : BPK Gunung Mulia Jakarta ,2008), Hal 270

7

Page 8: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

murtad (tidak beriman lagi) kalau mereka sesungguhnya belum pernah beriman?Ingat

dalam Yehezkel 36: 26, orang beriman digambarkan sebagai orang yang menghasilkan

buah, dan dalam perumpamaan ini digambarkan sebagai “tanah yang baik”.

Berikut adalah orang-orang Kristen ilalang tetapi dianggap Kristen gandum, dan orang yang

tidak murtad dianggap murtad ;

Yudas Iskariot Sama seperti Saul, Yudas juga banyak disangka orang sebagai orang pilihan

(diselamatkan) dengan alasan ia adalah salah satu dari murid Yesus. Yang perlu diketahui

ialah Alkitab secara eksplisit tidak pernah menyatakan bahwa Yudas pernah percaya kepada

Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus memilih Yudas untuk diselamatkan.Tetapi sebaliknya,

Alkitab justru menggambarkan Yudas tidak percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru

Selamatnya, dan bahwa Yudas dipilih sebagai salah satu murid adalah untuk menggenapi

rencana Allah yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah bukti-bukti dari pandangan

di atas: Yudas memanggil Yesus hanya dengan sebutan “Rabi”, dan tidak pernah memanggil

dengan sebutan Tuhan Jadi Yudas hanya mengganggap Yesus sebagai guru dan pemimpin

yang baik, bukan sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Berikut adalah bukti bahwa Yudas dipilih

bukan karena beriman tetapi semata-mata untuk menggenapi rencana Allah. Yoh 6:64 ;Yoh

6:70 ; Yoh 13:10b-11 ;Yoh 13:18 ;Yoh 12:6 Orang yang bisa mengusir setan dan

melakukan mujizat juga bukan jaminan bahwa dia adalah orang pilihan / kristen

sejati. Bukankah Alkitab justru memperingatkan kita bahwa pada akhir zaman ini

nabi-nabi palsu akan banyak melakukan mijizat yang dahsyat dan mengusir setan?

Apakah dengan demikian nabi paslu itu adalah orang kristen? Tidak bukan? Jadi, Saul

dan Yudas adalah orang-orang bukan pilihan Allah yang “dipakai” Allah untuk

menggenapi rencana-Nya.

I Tim 4: 1,2. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada

orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan   oleh tipu

daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.Ada beberapa kata di

dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai murtad di dalam Alkitab Bahasa

Indonesia, diantaranya: Scandalize ( Mat 13: 21), Apostasia ( 2 Tes 2: 3 ), Arneomai ( I Tim

5:8), danAphistemi ( I Tim 4: 1). aphistemi ini oleh LAI juga diterjemahkan sebagai

mundur seperti di: Lukas 4:13  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu,

ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.Kisah 22:29  Maka mereka yang

8

Page 9: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

harus menyesah dia, segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu,

bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, adalah orang Rum.2 Korintus 12:8  Tentang hal itu aku

sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.Kata-

kata mundur pada ketiga ayat di atas berasal dari kata yang sama dengan di I Tim 4: 1 

yaitu aphistemi. Jelaslah berdasar ketiga ayat di atas, kata mundur tidak dapat dikatakan

sebagai meninggalkan selamanya. Kata mundur di atas berarti meninggalkan sementara, dan

akan kembali lagi.Dengan demikian kata “murtad” di I Tim 4: 1 juga harus diartikan

bahwa pada akhir zaman ini ada orang Kristen sejati akan “mundur” dari imannya

kepada Kristus, bahkan mungkin bisa ragu-ragu akan keselamatannya. Tetapi

semuanya itu hanya sementara. Mereka pasti akan kembali ke imannya karena Tuhan

tidak membiarkan orang benar jatuh dan tergeletak: Mazmur 37:24  apabila ia

jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Dan lagi, bukankah

Tuhan Yesus sudah membatasi upaya Iblis untuk menyesatkan orang ilihan-Nya sedemikian

rupa sehingga orang pilihan tidak akan tersesat? Matius 24:24  Sebab Mesias-mesias palsu

dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat

dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan

juga.Jelaslah  bahwa pengajar-pengajar sesat tidak mungkin menyesatkan orang pilihannya.

Nampaknya ada orang Kristen sejati mengikuti ajaran sesat, ia PASTI kembali ke ajaran

yang sehat. Tuhan sudah menjaminnya. Oleh karena itulah, Timotius (dan kita) diberi

tugas untuk menentang ajaran-ajaran sesat dan mengingatkan orang Kristen sejati

akan adanya banyak ajaran-ajaran sesat yang membahayakan iman Kristen. Jadi,

adanya kata murtad pada I Tim 4: 1 tidak menunjukkan adanya orang percaya yang dapat

kehilangan keselamatan. Ayat itu hanya  menunjukkan bahwa orang percayapun masih bisa

mundur dan mengikuti ajaran sesat, tetapi  hanya untuk sementara dan mereka pasti kembali

ke Tuhan dengan cara dan kuasa Tuhan. (contoh  Petrus).

Titik di mana orang tidak bisa bertobat lagi ini tidak dapat ditentukan sebelumnya. Oleh karena

itu, satu-satunya pengaman untuk tidak terjerumus ke dalam kemurtadan akhir ditemukan dalam

nasihat, "Pada hari ini jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu" (Ibrani 3:7-

8, 15; 4:7) 22

22 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terjem. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 2061

9

Page 10: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

4. KONTRAVERSI PADA KEMURTADAN YANG TERJADI

Berbagai cara dilakukan banyak pemimpin agar orang-orang Kristen melepaskan

Imannya, dengan berbagai macam cara kontraversi, mereka berusaha agar orang-orang kristen

melepaskan imannya dan berlaku Murtad :

Zaman Cyprianus, Mulailah penghambatan hebat, yang terutama ditujukan kepada

pemimpin-pemimpin gereja. Cyprianus menganggap baik untuk melarikan diri dari Kartage dan

bersembunyi supaya jemaat kehilangan pemimpinnya. Tindakan ini dikecam oleh para klerus

Romawi sebagai tindakan yang kurang berani, tetapi ternyata kemudian tindakan ini bijaksana.

Cyprianus menggembalakan jemaatnya dari persembunyiannya dengan jalan surat-menyurat.

Setelah Decius meninggal, maka Cyprianus kembali memimpin jemaatnya. Timbullah

perselisihan dalam gereja mengenai mereka yang murtad dalam penghambatan, tapi telah

menyesal dan ingin kembali ke dalam persekutuan gereja. Pada umumnya, jemaat memunyai

dua sikap. Sikap yang pertama adalah jemaat tidak mau menerima mereka kembali, dan sikap

yang kedua adalah menerima kembali tanpa syarat apapun. Cyprianus memilih jalan tengah,

yaitu orang-orang yang murtad itu diterima kembali setelah menjalani masa penyesalan yang

lama.23

Zaman Kaisar Decius . Murtad diperlunak tahun 249 -251 saat itu terjadi kemerostan

negara dan perkembangan gereja di Roma, situasi memburuk pada saat itu disebabkan dewa

dewi orang Roma dihina oRang-orang Kristen. Atas Alasan Kaisaer Decius melancarkan suatu

serangan gereja yang ia buat secara matang agar orang Kristen pada saat itu Murtad, orang

Kristen harus mempersembahakan korban kepada dewa dewi dan kepadA roh pelindung Kaisar

pada saat itu. Upacara diselenggarakan pada hari tertentu oleh setiap penduduk kerajaan dan

untuk menjamin 100% partisipasi, upacara diawasi dan disahkan oleh alat-alat pemerintah

setempat dan formulir harus diisi dan disaksikan, Namun begitu dibuatnya amat mudah juga bagi

orang Kristen untuk mengelak tindakan murtad tersebut , asal saja rela berbohong, Orang Kristen

tidak harus berdusta langsung, biarlah orang lain yang berbohong atas namanya, cukuplah.

Asalkan ada seorang yang bersumpah si anu sebagai orang Kristen mempersembahkan korban

maka kesaksian sudah dianggap sah. Gara gara siasat ini orang-orang Kristen termasuk dua

Bishop di Spanyol berduyun-duyun untuk kompromi minta pertolongan orang kafir, ada yang

bungkam dengan memakai dusta halus dengan tidak atahu atas perbuatan orang lain. Jumlah 23 Stephan Lang J & Randy Peter, 100 Peristiwa penting dalam sejarah Gereja (Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2007), Hal 15

10

Page 11: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

orang Kristen yang murtad besar sekali. Jumlah yang memilih kematian daripada melanggar

suara hatinya ternyata sedikit dan berekor kepada Donatisme yang langsung muncul dan

memecahkan gereja, belum terputus selama enam abad berikutnya. Umat Kristen pada

umumnya tetap setia kepada pemimpin yang tidak kompromi, sehingga strategi Decius itu

gagal, pada tahun 257 Kaisar Velrius kembali menyerang Gereja dengan penganiayaan yang

dashyat, tetpi orang-orang Kristen sudah jera dan terlatih, hampir tidak ada yang murttad lagi.

Libeli (formulir sumpah) ini ditemukan di Fayoum Mesir, tanggal 26 Juni 250. Salahkah orang

Kristen yang berdiam diri jika teman bersumpah palsu untuk melindungi mereka ?24

Zaman kaisar Julian, Selama sepuluh periode terjadi, terjadi penganiayaan secara

intensif, saat itu kemurtadan berkuasa, selama empat abad pertama dalam keberadaan gereja.

Semua diharuskan bertobat dengan cara tidak lagi mengakui Yesus Kristus sebagai Juru Slamat

dan meninggalkan Iman Kristen menjadi penyembah Kaisar dan dewai dewa, pada zaman Kaisar

Romawi Julian (361-630), Ia membangun upaya yang kuat, dalam membentuk paganisme di

dalam pemerintahan kekaisarannya, dan ini dikenal sebagai hal yang "Murtad." Kemurtadan

terus menjadi bahaya bagi gereja Kristen, terutama di mana gereja sedang mengalami

penganiayaan. 25 Dalam Alkitab nubuatan murtad adalah tanda eskatologis dari hari yang akan

datang dari Tuhan, Pertanda awal hari penghakiman . Pengalaman Kuno Israel murka ilahi dan

ketidaksenangan menjabat sebagai prabayangan tipologis hari terakhir. Peningkatan kemurtadan

di hari-hari terakhir dari pengalaman padang gurun gereja dikaitkan dengan munculnya "

manusia durhaka " ( 2 Tes. 2:1-3 ) .26 " Meninggalkan Yahweh " adalah karakteristik dosa dan

sering berulang dilakukan dari orang-orang terpilih , terutama dalam kontak mereka dengan

negara-negara berhala . Ini merupakan bahaya nasional tertinggi mereka. Dalam bahasa Yunani

klasik , kemurtadan ditandai pemberontakan dari seorang komandan militer . Dalam Gereja

Katolik Roma itu menandakan meninggalkan perintah agama ; penolakan dari otoritas gerejawi ;

hengkangnya dari iman. Penganiayaan abad Kristen awal memaksa banyak untuk menyangkal

pemuridan Kristen dan untuk menandakan kemurtadan mereka dengan menawarkan dupa untuk

dewa kafir atau menghujat nama Kristus . Kaisar Julian , yang mungkin tidak pernah vital

24 Ibid hal 7325 . Elwell, Walter A. ; Beitzel, Barry J.: Baker Encyclopedia of the Bible. Grand Rapids, Mich. : Baker Book House, 1988, Hal. 13126 . Elwell, Walter A. ; Elwell, Walter A.: Evangelical Dictionary of Biblical Theology. electronic ed. Grand Rapids : Baker Book House, 1997, c1996 (Baker Reference Library; Logos Library System)

11

Page 12: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

memeluk iman Kristen , dikenal dalam sejarah sebagai " Murtad , " setelah meninggalkan

Kristen untuk paganisme segera setelah aksesi ke tahta . Pembelotan murtad dari iman itu

mungkin intelektual , seperti dalam kasus Ernst Haeckel , yang, karena filsafat materialistik itu ,

publik dan secara resmi meninggalkan agama Kristen dan gereja.27 Penyangkalan akan Kristus

pada saat ini berulang-ulang terjadi disebabkan menginginkan suatu hal dengan cepat, merasa

lebih pintar dari Allah dan mampu hidup tanpa mengenal-Nya, banyak berbuat licik, dan

menjadi toleran terhadap dosa , berlaku jahat dan tidak adil, karena degil hati menolak ajaran

Allah mengadaikan kepercayaannya kepada Kristus

5. PERTOBATAN BAGI ORANG YANG MURTAD28

Haruslah ditekankan bahwa sekalipun kemurtadan merupakan bahaya bagi semua orang

percaya yang mulai hanyut dari iman (Ibrani 2:1-3) dan undur dari Allah (Ibrani 6:6), perbuatan

itu tidak akan menjadi lengkap jikalau orang yang bersangkutan tidak dengan sengaja dan terus-

menerus berbuat dosa terhadap suara Roh Kudus (Matius 12:31). Mereka yang menjauhkan diri

dari Allah karena hati yang tidak percaya (Ibrani 3:12) mungkin berpikir bahwa diri mereka

masih Kristen namun ketidakacuhan mereka terhadap tuntutan-tuntutan Kristus dan Roh Kudus

serta peringatan-peringatan Alkitab menunjukkan keadaan yang sebaliknya. Karena

kemungkinan penipuan diri ini ada, Paulus mendesak agar semua orang yang mengaku diri

sudah diselamatkan untuk "uji ... dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak dalam iman.

Selidikilah dirimu" (2 Korintus 13:5). 29

Pendapat lain yang menyatakan bahwa perbaikan kembali setelah murtad adalah

mustahil, dengan terinci dipaparkan dalam Ibr 6:4-6 6:430

“ Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia

sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,6:5 dan yang

mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan

datang,6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi

27 . Orr, James, M.A., D.D.: Orr, James (Hrsg.): The International Standard Bible Encyclopedia : 1915 Edition. Albany, OR : Ages Software, 199928 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terjem. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 206129 . Ibid hal 2060 – 206130 J.D. Daouglas & N, Hillyer, The New Bible Dictionary Terj Ensiklopedia Alkitab (2008: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta) hal, 101

12

Page 13: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah

bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. “Ibr 6:4-6

“Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang

kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.” Ibr 10:26

Mereka yang sungguh-sungguh mempunyai perhatian terhadap keadaan rohani dan hati

mereka ingin berbalik kepada Allah dalam pertobatan memiliki bukti yang pasti bahwa mereka

tidak melakukan kemurtadan yang tidak bisa diampuni.

Alkitab dengan jelas menandaskan bahwa Allah tidak ingin seorang pun binasa (2 Petrus

3:9; bandingkan dengan Yesaya 1:18-19; 55:6-7) dan menyatakan bahwa Allah akan menerima

kembali semua orang yang pernah mengalami kasih karunia yang menyelamatkan jikalau mereka

bertobat dan kembali kepada-Nya (bandingkan dengan Galatia 5:4 dengan Galatia 4:19; 1

Korintus 5:1-5 dengan 2 Korintus 2:5-11; juga lihat Lukas 15:11-24; Roma 11:20-23; Yakobus

5:19-20; Wahyu 3:14-20; perhatikan contoh Petrus, Matius 16:16; Matius 26:74-75; Yohanes

21:15-22). 31

6. RELEVANSI

Jangan terlalu mudah mengucapkan kata Murtad, karena kata ini mengandung banyak

arti, pada konteknya surat Ibrani ini pun , kata ini diucapkan sebagai peringatan untuk tidak

terbawa oleh angin pengajaran yang tidak sesuai dengan keutuhan Firman Allah dan

mencampuradukan dengan tradisi. Dibutuhkan upaya yang kuat untuk mempekenalkan siapakah

Yesus sesungguhnya agar pengajaran ini mengakar dan meiliki fondasi iman yang benar. Pada

masa sekarang pun kita menemukan berbagai aliran yang berlabelkan Kekeristenan , yang

banyak mengajarkan hal yang subyektif dan menawarkan kepuasan penyembahnya dalam

mengikut Kristus, dengan motivasi yang salah, yaitu penawaran berkat jasmani dan

kemakmuran, Kristus seolah-olah bisa disetir seperti yang kita ingini, ia bisa disogok untuk

memberikan berkat. Kita fondasi iman kita kuat dan mengenal Kristus dengan benar , maka kita

tidak mudah diombang ambingkan pengajaran yang salah. Jadi tetap berjalan dalam jalur-Nya

31 . Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study Bible, terjem. (Malang : Gandum Mas, 1992 ), hal 2060 – 2061

13

Page 14: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

dan tidak membelok ke kiri dan ke kanan, mentaati perintahnya dan jauhi larangan-Nya, maka

kita akan terhindar dari kemurtadan.

7. KESIMPULAN

Kitab Ibrani 3:12, menulis dengan jelas dan ditujukan terutama untuk orang-orang

Kristen yang berasal dari bangsa Yahudi atau Ibrani. Mereka yang sudah mengaku Yesus sebagai

Juru Selamat ini senantiasa berada dalam bahaya, dan sewaktu-waktu mereka dapat kembali lagi

ke agama Yahudi yang dulu dianutnya menjadi Murtad, atau paling tidak mereka masih terikat

dengan tradisi-tradisi dengan upacara agama secara lahiriah. Kemungkinan besar sebagian dari

mereka adalah ilalang di tengah gandum atau kambing ditengah domba artinya tidak semua yang

mengaku percaya adalah Orang Kristen sejati ataupun benih yang jatuh pada tanah bebatuan

artinya mereka pecaya kepada Yesus, hanya sebatas permukaannya saja dan tidak mengakar,

tidak dapat dikatakan, mereka semua murtad karena sebagian dari mereka belum sungguh-

sungguh mengalami lahir baru, dan jika sebagaian merka sungguh-sungguh telah lahir baru dan

undur dari Allah dan terus menyangkal Yesus dan tidak mau berbalik maka mereka adalah yang

bener-benar Murtad. Peringatan agar mereka tidak murtad untuk menegaskan agar mereka hati-

hati dan meyakini Iman Kristen yang mereka miliki, untuk menunjukkan kemuliaan yang

melebihi segala sesuatu dari anugerah Allah.

Ketika kita percaya bahwa orang Kristen sejati bisa murtad atau kehilangan keselamatan

atau tidak lagi mempunyai hidup kekal, maka kita telah membuat Tuhan Yesus sebagai

pembohong besar dan janji-janji-Nya tidak bisa dipercaya. Ada banyak bagian Alkitab yang

menjamin bahwa orang kristen sejati atau kita sebut orang pilihan Allah akan dijaga dan

dipelihara sampai  selama-lamanya di dalam kasih Tuhan. Kalau orang Kristen (sejati) bisa

kehilangan kesalamatan maka kesalamatan atau hidup kekal bukan lagi sebagai anugerah, tetapi

sebagai usaha orang percaya yaitu usaha untuk hidup sedemikian rupa sampai mereka tidak

murtad. Hal ini bertentangan dengan Alkitab yang menyatakan bahwa hidup kekal dan

keselamatan seseorang adalah semata-mata anugerah, tidak ada andil dari orang percaya

sedikitpun. Kalau ada orang percaya bisa bertahan itu juga karena anugerah Allah.  Sekali lagi

kalau bukan karena anugerah Allah, tidak ada seorangpun yang selamat, apalagi

mempertahankan keselamatan tersebut. Pelajarilah semua kata “murtad” dalam Alkitab dan lihat

arti dari  bahasa aslinya dan pelajarilah konteks di mana kata itu berada, maka tidak ada satupun

14

Page 15: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

yang mengidentifikasikan bahwa orang pilihan Allah bisa kehilangan keselamatan. Sekali

selamat tetap selamat.

Untuk menjawab pandangan apakah orang Kristen bisa murtad? Seorang Kristen sejati

yang sudah lahir baru dan mendapat anugerah Keselamatan dari Allah , ia tidak akan bisa

murtad. Orang Kristen yang tidak sungguh-sungguh, mereka masih memiliki kencenderungan

untuk Murtad, karena kemungkinan besar mereka belum menerima atau mungkin tidak

samasekali menerima anugerah keselamatan, mereka bisa saja dipakai sebagai alat Tuhan untuk

melaksanakan tugasnya di dunia, padahal mereka sendiri bukan umuat pilihan Tuhan.

Diingatkannya akan bahaya kemurtadan ini agar Umat Kristen menjadi lebih berhati-hati

menjaga iman mereka agar mereka tidak undur dari Tuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Achtemeier, Paul J. Harper & Row, Publishers ; Society of Biblical Literature: Harper's Bible

Dictionary. 1st ed. San Francisco : Harper & Row, 1985

D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B.

Kirkbride Bible Co., Inc.

Donald C. Stamps & Wesley Adam, KEMURTADAN PRIBADI dalam The Full Life Study

Bible, terj. (Malang : Gandum Mas, 1992 )

Donal Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : misi Kristus, Roh Kudus, Kehidupan Kristen,

(Jakarta : BPK Gunung Mulia Jakarta ,2008)

E.J. Bicknell, The First & Second Epistle to the Thessalonians ,( 1973)

Elwell, Walter A. ; Evangelical Dictionary of Biblical Theology. electronic ed. Grand Rapids :

Baker Book House, 1997, c1996 (Baker Reference Library; Logos Library System).

Elwell, Walter A. ; Beitzel, Barry J.: Baker Encyclopedia of the Bible. Grand Rapids, Mich. :

Baker Book House, 1988

Fruchtenbaum , Arnold G. : The Surat-surat Yahudi Mesianik : Ibrani , Yakobus , Petrus

Pertama , Kedua Petrus , Yudas . Ed 1. (Tustin , CA : Ariel Ministries ,2005.

Gerald O’C, SJ & Edward G Farrugia , Kamus Teologi

J.D. Daouglas & N, Hillyer, The New Bible Dictionary Terj Ensiklopedia Alkitab (2008:

Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta) hal, 101

15

Page 16: Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014

E.J. Bicknell, The First & Second Epistle to the Thessalonians ,( 1973)

Freedman, David Noel ; Myers, Allen C. ; Beck, Astrid B.: Eerdmans Dictionary of the Bible.

Grand Rapids, Mich. : W.B. Eerdmans, 2000. - "This outstanding source is the place to

find definitions, personal names and their derivation, places, and concepts from the Bible.

Six hundred leading scholars from a wide spectrum of theological perspectives have

come together to provide almost 5,000 articles that reflect current biblical scholarship,

archaeological discoveries, trends, and issues. A must for every library."--"Outstanding

Reference Sources," American Libraries, May 2002,

lwell, Walter A. ; Beitzel, Barry J.: Baker Encyclopedia of the Bible. Grand Rapids, Mich. :

Baker Book House, 1988.

Lauersdorf , Richard E., Ibrani . Milwaukee, Wis, Alkitab Rakyat: (Northwestern Pub .

House, 1986)

Orr, James, M.A., D.D.: Orr, James (Hrsg.): The International Standard Bible

Encyclopedia : 1915 Edition. Albany, OR : Ages Software, 1999

Ryken, Leland ; Wilhoit, Jim ; Longman, Tremper ; Duriez, Colin ; Penney, Douglas ;

Reid, Daniel G.: Dictionary of Biblical Imagery. electronic ed. Downers Grove, IL :

InterVarsity Press, 2000, c1998

Stephan Lang J & Randy Peter, 100 Peristiwa penting dalam sejarah Gereja (Jakarta, BPK

Gunung Mulia, 2007)

Thomas Nelson. Believer's Study Bible. electronic ed. Nashville, 1997, c1995, Heb 3:12- 13

Walvoord , John F. , Zuck , Roy B. , Dallas Theological Seminary : The Bible Knowledge

Commentary : An Exposition of Kitab Suci .( Wheaton , IL : Victor Books , 1983 - c1985

)

16