NAMA : JULIEN

NIM : 100501110

JURUSAN :

EKONOMI PEMBANGUNAN

MATA KULIAH :

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

TOPIK :

“BASIC CONCEPT”

Pembangunan dapat dikatakan sebagai suatu proses karena

sifatnya dinamis. Pembangunanan adalah proses peningkatan nilai

tambah (value added) kualitas hidup masyarakat dari tingkat tertentu

ke tingkat yang lebih baik/lebih tinggi. Pembangunan juga bersifat

holistik(universal/menyeluruh) dan merupakan kunci keberhasilan

pencapaian kesejahteraan masyarakat (social welfare).

Dalam suatu pembangunan tentu saja membutuhkan

perencanaan pembangunan (development planning). Pengertian

perencanaan pembangunan adalah suatu mekanisme kelembagaan

dan organisasional. Kelembagaan itu merupakan suatu sistem yang

berarti adanya hubungan antara komponen subsistem. Organisasional

melambangkan bagaimana mengorganisasikan unsur2 dalam sistem

perencanaan.

Perbedaan Perencanaan Pembangunan dengan Perencanaan Ekonomi.

Perencanaan Pembangunan → bersifat universal, dimana proses

pembangunan terjadi disemua

bidang, tidak hanya dibidang

ekonomi saja.

Perencanaan Ekonomi → segala usaha yang dilakukan oleh

pemerintah untuk mengorganisasikan

sejumlah proses pembuatan keputusan

ekonomi dalam jangka panjang dan

berupaya mempengaruhi variabel2

ekonomi yang utama dalam suatu negara

seperti pendapatan, konsumsi,

penyerapan tenaga kerja, investasi,

tabungan, ekspor, impor dalam rangka

mencapai pertumbuhan ekonomi sebagai

tujuan dari pembangunan ekonomi.

Rencana ekonomi menggambarkan serangkaian target ekonomi

kuantitatif yang ingin dicapai dalam suatu periode tertentu.

Contoh : menurunnya jumlah orang miskin, meningkatnya pendapatan

per kapita, meningkatnya jumlah pengangguran, dsb.

Rencana ekonomi baru berupa konsep normatif yang artinya

berisikan materi yang harus dilakukan. Oleh karena itu, rencana

ekonomi harus diikuti dengan strategi yang tepat untuk mencapai

target.

Rencana ekonomi terbagi atas 2 :

1. Comprehensive Economic Plan : menetapkan target2 yang meliputi

seluruh aspek / sektor penting dalam

suatu perekonomian.

2. Partial Economic Plan : meliputi sektor2 ekonomi tertentu saja

seperti sektor pertanian, industri,

pertambangan, perdagangan, jasa, dan

sebagainya.

Untuk mengetahui apakah dalam suatu negara mengalami

pembangunan atau tidak dapat dilihat dari Index Pembangunan

Manusia (IPM).

Index Pembangunan Manusia dibentuk oleh 3 indikator komposit :

1. Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat dilihat dari AMH (Angka Melek Hidup)

yang menggambarkan tingkat pendidikan yang diperoleh

masyarakat dalam suatu negara. Tingkat pendidikan suatu negara

diukur dari : banyak sedikitnya jumlah penduduk buta huruf, tingkat

pendidikan yang ditamatkan, dan status usia sekolah.

2. Kesehatan

Kondisi kesehatan dapat dilihat dari AHH (Angka Harapan Hidup)

yang menggambarkan kualitas hidup dari masyarakat dalam suatu

negara.

Suatu negara memiliki kualitas kesehatan yang baik, jika ditandai

dengan tingginya angka harapan hidup masyarakat, dan rendahnya

angka kematian bayi.

3. Daya Beli

Daya beli masyarakat dapat dilihat dari UMR (Upah Minimum

Regional) yang menggambarkan pendapatan rata2 masyarakat

dalam suatu wilayah tertentu. 1)UMR di tentukan dengan cara

memperhitungkan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) masyarakat.

Untuk menyusun rencana pembangunan maka diperlukan waktu yang

disebut sebagai proses perencanaan. Proses perencanaan (planning

process) adalah rangkaian kegiatan / aktivitas yang dilakukan oleh

pelaksana kebijakan (pemerintah).

Hal2 yang harus ditetapkan dalam proses perencanaan adalah :

1. Tujuan / Goals

2. Target

3. Sasaran

4. Frame Work (Kerangka Kerja)

Implemetation ( Penerapan )

Coordinating ( Koordinasi )

Monitoring ( Pemantauan )

Evaluating ( Evaluasi )

Dalam perencanaan terdapat 3 tahap, yaitu :

1. Short-term planning

2. Mid-term planning

1) http://id.wikipedia.org/wiki/Upah_minimum

3. Long-term planning

Logika Perencanaan Pembangunan adalah latar belakang adanya

perencanaan pembangunan yang meliputi :

1. Market Failure ( Kegagalan Pasar )

Pasar komoditi selalu tidak sempurna

Distorsi harga (gangguan harga)

Oleh karena itu peranan pemerintah sangat penting untuk

menstabilkan kondisi pasar.

2. Mobilisasi dan alokasi sumber daya

Agar kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi maka diperlukan

perencanaan pembangunan untuk meningkatkan ketrampilan

sumber daya manusia agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan

sumber daya yang tersedia.

3. Dampak perilaku atau psikologis

Perencanaan pembangunan diperlukan untuk mengurangi dampak

negatif psikologis masyarakat seperti pemikiran kuno yang kurang

bisa menerima adanya perubahan.

4. Pengaruh hubungan luar negeri

Pentingnya perencanaan pemerintah untuk menyikapi masuknya

bantuan dari luar negeri terutama dalam bidang ekonomi.