tugas power poin uas

19
NAMA MAYA PUSPITA SARI NPM 13.11.108.201103.002 629 DOSEN PEMBIMBING RIDUAN,SE,.S.Pd.,M.P d rpp materi latihan Video motivasi UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKHNOLOGI PENDIDIKAN

Upload: mayapuspitasari20

Post on 08-Aug-2015

516 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas power poin uas

NAMA MAYA PUSPITA SARI

NPM 13.11.108.201103.002629

DOSEN PEMBIMBING RIDUAN,SE,.S.Pd.,M.Pd

rpp

materi

latihan

Video motivasi

UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI TEKHNOLOGI PENDIDIKAN

Page 2: Tugas power poin uas

MACAM-MACAM EKOSISTEM

1. EKOSISTEM DARATPerubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasiatau tumbuhan yang dominan di ekosistemdarat. Ekosistem darat dalam skala luas yangmemiliki tipe vegetasi dominan disebutDengan bioma. Bioma adalah ekosistemdarat yang khas pada wilayah tertentu dandicirikan oleh vegetasi yang dominan padawilayah tersebut.

Jenis-jenis bioma dipengaruhi oleh keadaan iklum curah hujan,

intensitas cahaya matahari, kelembapan, dan posisi lintang

ekosistem tersebut.

Gambar 1.1Sawah dan pantai merupakan ekosistem

yang berbeda

Page 3: Tugas power poin uas

a. Hutan hujan tropisHutan hujan tropis memiliki ketinggian yang rendah daripermukaan laut. Letak hutan hujan tropis berada di sepanjanggaris khatulistiwa sehingga hutan hujan topis memiliki cirilingkungan, yaitu intensitas cahaya mataharinya tinggi, lamawaktu siangnya kurang lebih sama dengan malamnya, danIntensitas curah hujannya tinggi, sekitar 220-225 cm per tahun.

Hutan hujan tropis juga memiliki ukuran dan bentuk tumbuhan yang beragam. Bagian kanopi, yaitu lapisan teratas pohon, dipenuhi oleh tumbuhan merambat, epifit, semak, dan tumbuhan herba lainnya. Gagak, kelellawar, ular, katak, dan monyet adalah contoh hewanyang ada di hutan hujan tropis.

Gambar 1.2Ukuran dan bentuk tumbuhan di hutan hujan tropis sangat beragam

Page 4: Tugas power poin uas

b. Padang rumput

Padang rumput bisa juga disebut dengan

stepa atau prairie. Intensitas cura hujan di

padang rumput berada pada tingkat sedang,

yaitu sekitar 50-76 cp per tahun. Kondisi

padang rumput yang kering umumnya tidak

pertumbuhan pepohonan. Vegetasi padang

rumput antara lain rumput-rumputan dan

semak.

Hewan yang hidup di padang rumput

antara lain bisaon, antelop, serigala,

elang, burung hantu, gajah, dan badak.

Produktivitas padang rumput relatif lebih

rendah dibandingkan hutan hujan tropis,

tetapi tanah dipadang rumput pada

umumnya sangat subur. Tanah padang

rumput kaya akan nutrisi sehingga sesuai

untuk dijadikan lahan pertanian berbagai

pangan, seperti gandum dan jagung.

Gambar 1.3Vegetasi utama di padang ruput

adalah rumput dan semak-semak.

Page 5: Tugas power poin uas

c. GurunGurun merupakan wilayah dengan intensitas curah hujan yang sangat rendah. Akibat intensitas curah hujan yang rendah, hanya sekitar 15 cm per tahun, gurun merupakan bioma yang kering. Kurangnya air di gurun tidk mendukung terjadinya proses fotosintesis tumbuhan. Vegetasi gurun teradaftasi dengan baik akan kondisi lingkungannya yang kering.

Ciri vegetasi gurun yaitu tumbuh dan berkembang dengan pesat ketika air tersedia, dan tumbuh dengan

letak yang saling berjauhan. Hewan yang ada di gurun antara lain ular, tikus, unta, dan berbagai jenis amfibi.

Gambar 1.4Gurun merupakan wilayah yang kering dengan intensitas curah

hujan yang rendah

Page 6: Tugas power poin uas

d. Hutan gugur temperataIntensitas curah hujan di hutan gugur lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis, yaitu sekitar 75-150 cm per tahun. Hutan gugur berada pada wilyah yang mengalami empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Keragaman spesies pada hutan gugur berada pada tingkat sedang dan kebanyakan hutan gugur memiliki spesies yang kurang beragam jika dibandingkan dengan hutan hujan tropis. Tumbuhan yang ada di hutan gugur memiliki ciri, yaitu berdaun lebar.

Hewan yang hidup di hutan gugur antara lain rusa, beruang, tupai,serigala, kucing hutan, dan berbagai jenis burung. Tumbuhan di hutan gugur mengalami periode dormasi itandai dengan gugurnya daun-daun yang merupakan bentuk adaftasi tumbuhan di hutan gugur dalam menghadapi musim dingin. Daun kemudian bersemi kembali menjelang musim panas. Adaptasi juga dilakukan beberapa jenis hewan ketika musim dingin. Tupai misalnya, akan mengalami hebernasisepanjang musim dingin. Hibernasi adalah periode dormasi hewan.

Gambar 1.5Pepohonan di hutan gugur temperata mengalami periode dormasi selama

musim dengin.

Page 7: Tugas power poin uas

e. TaigaTaiga atau hutan konifer mempunyai ciri-khas, yaitu mengalami musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan dingin. Pada musim dingin, lantai hutan tertutup es akibat turunny salju. Suhu yang dingin di hutan konifer menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi demikian lembab dan sesuai untuk pertumbuhan pepohonan.

Intensitas curah hujan di taiga sekitar antara 25-100 cm per tahun. Taiga didominasi oleh tumbuhan konifer yang mampu bertahan terhadap suhu yang demikian dingin. Ciri tumbuhan konifer antara lain daunnya berbentuk jarum dan bersemi sepanjang tahun

Gambar 1.6Taiga di dominasi oleh

tumbuhan konifer.

Page 8: Tugas power poin uas

f. TundraBioma yang terletak di sekitar kurub utara di namakan tundra. Bioma ini memiliki suhu rata-rata dibawah titik beku dengan intensitas curah hujan yang rendah. Tundra berarti daratan tanpa pohon. Tundradisebut juga sebagai padang lumut karena vegetasi utamanya terdiri dari lumut, lumut kerang, dan rumout-rumputan. Karakteristik tundra, yaitu suhu dingin yang ekstrim, keragaman spesiesnya yang rendah, struktur vegetasinya sederhana, dan musim tumbuh dan berkembang biak pendek. Tundra dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tundra artikdan tundra alpine.

Tundra artik terletak

dikutub utara dengan

kondisi lingkungan

menyerupai gurun, tetapi

gurun dengan

suhulingkungan yang

dingin.

Tundra artik

Tundra alpine terletak diketinggian gunung dimana pepohonan

tidak dapat tumbuh.

Tundra alpine

Page 9: Tugas power poin uas

B. Ekosistem AkuatikKeragaman ekosistem akuatik juga dipengaruhi oleh faktor abiotik sebagaimanakeragaman ekosistem daratan. Namun, tidak seperti ekosistem daratan, ekosistem akuatik tidak telalu di pengaruhi oleh suhu lingkungan dan curah hujan. Kedalaman dan arus air pada ekosistem akuatik yang memberikan peran penting dalam keragaman ekosistem akuatik.

Apa saja jenis ekosistem akuatik?

Secara garis besar, ekosistem akuatik dapat

dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan

ekosistem laut.

Sungai dan rawa merupakan

ekosistem air tawar

Page 10: Tugas power poin uas

1. Ekosistem air tawara). Danau

struktur danau pada umumnya mirip dengan struktur laut. Bagian dasar danau yang

dangkal disebut dengan zona litoral. Pada zona ini, tumbuhan

masih dapat tumbuh di dasar danau. Bagian danau yang

terbuka disebut dengan zona limnetik.

Selain dibagi menjadi secara hirozontal, struktur danau juga dibagi secara vertikal menjadi

zona fotik dan zona afotik. Cahaya matahari masih bisa berpenetrasi pada zona fotik. Sebaliknya, pada zona afotik,

cahaya matahari sudah tidak bisa berpenetrasi.

a

bGambar 2.2

a. Danaub. Zonasi ekosistem

danau

Page 11: Tugas power poin uas

b). Lahan basahLahan basah, disebut juga wet land, adalah suatu daerah yang digenangi air sehingga kondisinya menyongkong untuk kehidupan berbagai jenis organisme akuatik. Lahan basah bisa dibedakan menjadi rawa, rawa lumpur, dan tanah gambut.

Rawa memiliki ciri, yaitu tidak terdapat banyak pohon, airnya mengalir dengan kecepatan sedang, dan terhubung dengan danau atau aliran sungai.

Rawa lumpur memiliki ciri, yaitu didominasi oleh pohon dan semak-semak.

Lahan gambut memiliki ciri, yaitu airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, dan miskin oksigen dan nitrogen.

Page 12: Tugas power poin uas

c). SungaiSungai adalah badan air yang bergerak terus-menerus menuju satu arah. Struktur sungai bervariasi di sepanjang alirannya. Di bagian hulu, sungai cenderung sempit dan berarus deras serta airnya terasa dingin.

Sungai kemudian akan melebar dan arusnya melambat ketika di bagian hilir. Air sungai di bagian hilir pun terasa lebih hangat dibandingkan di sungai bagian hulu.

a

b

Gambar 2.4(a) Sungai(b) Struktur sungai dari

bagian hulu hingga ke hilir

Page 13: Tugas power poin uas

b. Ekosistem Lauta). Zona intertidalArea pasang dan surut air laut di sepanjang gais pantai disebut dengan zona intertidal. Pada zona ini, cahaya matahari bisa masuk hingga ke dasarperairan sehingga produktivitas organisme fotosintetik di zona ini juga tinggi.

Zona intertidal dapat berupa pantai berpasir, berbatu, atau berlumpur. Organisme yang hidup di zona intertidal harus mampu bertahan dari arus laut ketikaperiod pasang dan kekeringan ketika periode surut.

a

b

Gambar 2.5(a). Zonasi ekosistem laut(b). Zona intertidal

Page 14: Tugas power poin uas

b). Zona neritikZona neritik berada di antara zona intertidal dan zona pelagik. Kedalaman rata-rata zona laut dangkal ini adalah sekitar 200 m. Dasar laut di zona neritik cenderung melandai dibandingkan dengan zona pelagik.

Pada umumnya, suhu dan salinitas air laut di zona neritik relatif stabil. Proses fotosintesis berlangsung di zona neritik karena cahaya matahari bisa menembus hingga ke dasar laut.

Gambar 2.6Organisme yang hidup di

zona neritik

Page 15: Tugas power poin uas

c). Zona pelagikKedalaman rata-rata zona pelagik adalah 4000 m.

Sekitar 70% air laut berada pada zona ini. Zona pelagik merupakan zona yang paing tidak produktif dibandingkan

zona intertidal dan zona neritik. Ketiadaan cahaya

matahari berarti tidak ada proses fotosintesis

yang menyediakan energi bagi banyak

organisme.

Gambar 2.7Ikan hiu merupakan organisme yang hidup di zona pelagik

Page 16: Tugas power poin uas

C. Ekosistem BuatanEkosistem buatan merupakan ekosistem yang di ciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem ini tidak terbentuk secara alami, tetapi dibuat oleh manusia untuk di manfaatkan.

a b

Gambar 3.1(a) Sawah(b) Perkebunan tehMerupakan contoh ekosistem buatan

Page 17: Tugas power poin uas

Soal latihan evaluasi

Soal Pilihan ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda benara !!

1. Yang manakah di bawah ini yang termasuk organisme yang hidup di hutan hujan tripis....

A. Monyet B. Gajah C. Badak

2.Padang rumput menpunyai intensitas curah hujan pada tingkat...

A. 25-100 cm pertahun B. 15 cm pertahun C. 50-76 cm pertahun

3. Ciri-ciri bioma Gurun antara lain ....

A. Didominasi tumbuhab berdaun lebar

B. Vegetasi utamanya lumut

C. Curah hujanya sekitar 15 cm pertahun

4. Lahan gambut tidak sesuai untuk ditanami karena...

A. Kering B. pH airnya netral C. Miskin oksigen

5. Ciri bagian sungai hilir adalah.....

A. Airnya berarus deras B. Produktivitas lebih tinggi dibandingkan bagian hulu C. Kaya oksigen

Page 18: Tugas power poin uas

Soal pilihan benar salah : Pilihlah jawaban benar jika penjelasan itu dianggap benar dan pilihlah salah jika penjelasannya di anggap salah...!!

1. Pada musiM dingin hewan berhibernasi karena perlu untuk menyimpan energi.

2. Tundra adalah salah satu contoh ekosistem buatan.

3. Pada ekosistem laut, zona intertidal merupakan daerah yang memiliki kelimpahan organisme terbesar.

4. Padang rumput merupakan bioma yang memiliki tingkat keanekaragaman organisme yang tinggi.

5. Pertemuan antara sungai dan laut disebut dengan payau.

BENAR

BENAR

BENAR

BENAR

BENAR

SALAH

SALAH

SALAH

SALAH

SALAH

Page 19: Tugas power poin uas

Soal latihan essay

1. Jelaskan perbedaan antara hutan hujan tropis dengan hutan hujan temperata...!

2. Jelaskan perbedaan antara zona intertidal, zona neritik, dan zona pelagih pada ekosistem akuatik...!

3. Sebutkan karakteristik Tundra...!

4. Apakah yang dimaksud dengan sungai...?

5. Apakah yang dimaksud dengan bioma...?

SELAMAT MENGERJAKAN