tugas tabel 2 swot revisi

2
ANALISA STRATEGI + SWOT KETAHANAN INDIVIDU KELUARGA LINGKUNGAN DAERAH NASIONAL 1 2 3 4 5 KEKUATAN I a. Mempunyai jiwa setia dan taat kepada pancasila, undang undang dasar 1945, negara kesatuan republik indonesia b. Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau sendiri c. Menjungjung tinggi kehormatan dan martabat negara, pemerin tah, dan pegawai negeri sipil d. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik baiknya dan penuh dengan pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab a. Menciptakan keluarga yg sakinah, mawadah warahmah. b. Saling melengkapi dalam berumah tangga c. Memberikan yang terbaik untuk keluarga d. Dapat membahagiakan kedua orang tua. a. Mendahulukan kepentingan lingkungan b. Mengedepankan pembangunan lingkungan sekitar c. Menjaga lingkungan dari perbedaan yang ada d. Memiliki rasa kerjasama dalam mencari teknologi teknologi terbaru a. Adanya UU khusus yang mengatur PNS yang melandasi kehidupan para anggotanya b. Adanya pihak perwakilan daerah yg ditujukan sebagai wakil masyarakat c. Kesadaran tinggi dalam diri masyarakat untuk ikut membantuk LIPI dalam bidang bioteknologi d. Adanya aparat pertahanan daerah yang turut serta membantu LIPI dalam memajukan teknologi daerah a. Mempunyai kekuatan untuk membangun bangsa melalui bidang bioteknologi b. Memberikan hak kebebasan masyarakat nasional dalam mengembangkan kreatifitasnya. c. Mempunyai rasa saling menghormati dalam masing- masing teknologi yang dimiliki d. Mempunyai rasa bersatu untuk menjadikan bangsa maju dalam bidang bioteknologi KELEMAHAN I I a. Kerentanan jiwa seseprang karena menghadapi seorang diri b. Merasa takut kalah dalam peperangan c. Habisnya perbekalan yang dimiliki banyak korban jatuh d. Bertindak gegabah tanpa memikirkan diri sendiri a. Adanya konflik dalam rumah tangga yang sulit di atasi b. Ketidak percayaan antara suami dan istri c. Saling merebut warisan keluarga d. Adanya keluarga yang kurang harmonis a. Kurangnya rasa menghargai pendapat antar warga b. Lemahnya keputusan pemimpin warga dalam menghadapi konflik c. Kurangnya keinginan dalam menjaga silaturahmi antar warga d. Tidak adanya pengawasan dalam konflik dan perang a. Kurangnya aparat pelindung yang dibentuk daerah untuk cegah konflik dan perang b. Kurangnya kesadaran dalam pemerintahuntuk ketahanan jati diri dalam penghindaran konflik dan perang c. Kurangnya kepedulian pemerintah terhadap nasib daerah d. Kurangnya rasa solidaritas untuk hindari konflik dan perang a. tidak adanya pertahanan dari pemerintah untuk cegah peperangan b. kurangnya kesigapan pertahanan Negara untuk menghadapi konflik c. lemahnya pemimpin dalam mengambil keputusan untuk mempersatukan pendapat d. kurangnya perhatian bangsa untuk menjaga masyarakat dari konflik dan perang PELUANG I I I a. Jangan mudah terpropokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab b. Memberikan fasilitas kepada orang yang membutuhkan c. Terciptanya ketahanan dalam diri masyarakat d. Terciptanya rasa kebersamaan antar sesama cegah konflk a. Kepercayaan yang dapat menjadikan keluarga bahagia. b. Adanya peluang untuk menjadikan keluarga yg harmonis. c. Keluarga harus menciptakan suasana yang konduktif. d. Menghindari dari segala yang membuat perpecahan dalam keluarga. a. menciptakan lingkungan yang aman dari konflik dan perang b. terciptanya warga yang dapat menyatukan perbedaan pendapat c. terbentuknya mental warga yang mampu menyelesaikan konflik dan perang secara damai d. memberikan peluang untuk dapat membentuk suatu kesepakatan yang mufakat a. Memperketat perlindungan ketahanan jati diri daerah b. UU daerah dijalankan untuk cegah konflik dan perang c. Terciptanya persatuan daerah sebagai ungkapan d. Terciptanya peningkatan rasa kesadaran dalam diri sebagai warga daerah a. Memberikan penyuluhan- penyuluhan kepada masyarakat luas tentang konflik dan perang b. Pemerintah turun langsung ke masyarakat luas membuat menyelesaikan permasalahan konflik dan perang tersebut c. Memberi bantuan pada pihak keluarga pahlawa d. Meningkatkan rasa nasionalisme sejak dini ANCAMAN I V a. Rasa takut yang berlebihan ada di jiwa masing-masing orang b. Merasa berjuang sendiri karena berjuang sendiri c. Lemahnya kekuatan sendiri a. Keluarga hancur akibat tidak adanya hubungan yang harmonis b. Anak-anak merasa kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya a. terjadi konflik yang berkelanjutan antar warga b. timbulnya peperangan antar warga karena adanya perbedaan pendapat c. adanya permusuhan yang a. Ancaman dari ketidak bertanggung jawaban pemerintah pihak daerah b. Ancaman dari ketidak tertiban jalannya UU c. Ancaman dan tidak ada rasa a. Ancaman ketidak pedulian pemerintah terhadap konflik dan perang b. ancaman dari rendahnya rasa solid antara aparat pelindung negara

Upload: lia-noor-anggraini

Post on 25-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

ANALISA STRATEGI + SWOTKETAHANAN

INDIVIDUKELUARGALINGKUNGANDAERAHNASIONAL

12345

KEKUATANIa. Mempunyai jiwa setia dan taat kepada pancasila, undang undang dasar 1945, negara kesatuan republik indonesiab. Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau sendiric. Menjungjung tinggi kehormatan dan martabat negara, pemerin tah, dan pegawai negeri sipild. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik baiknya dan penuh dengan pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab

a. Menciptakan keluarga yg sakinah, mawadah warahmah.b. Saling melengkapi dalam berumah tanggac. Memberikan yang terbaik untuk keluargad. Dapat membahagiakan kedua orang tua.

a. Mendahulukan kepentingan lingkunganb. Mengedepankan pembangunan lingkungan sekitarc. Menjaga lingkungan dari perbedaan yang adad. Memiliki rasa kerjasama dalam mencari teknologi teknologi terbarua. Adanya UU khusus yang mengatur PNS yang melandasi kehidupan para anggotanyab. Adanya pihak perwakilan daerah yg ditujukan sebagai wakil masyarakat c. Kesadaran tinggi dalam diri masyarakat untuk ikut membantuk LIPI dalam bidang bioteknologid. Adanya aparat pertahanan daerah yang turut serta membantu LIPI dalam memajukan teknologi daerah

a. Mempunyai kekuatan untuk membangun bangsa melalui bidang bioteknologib. Memberikan hak kebebasan masyarakat nasional dalam mengembangkan kreatifitasnya.c. Mempunyai rasa saling menghormati dalam masing-masing teknologi yang dimilikid. Mempunyai rasa bersatu untuk menjadikan bangsa maju dalam bidang bioteknologi

KELEMAHANIIa. Kerentanan jiwa seseprang karena menghadapi seorang dirib. Merasa takut kalah dalam peperangan c. Habisnya perbekalan yang dimiliki banyak korban jatuhd. Bertindak gegabah tanpa memikirkan diri sendiri

a. Adanya konflik dalam rumah tangga yang sulit di atasib. Ketidak percayaan antara suami dan istric. Saling merebut warisan keluargad. Adanya keluarga yang kurang harmonisa. Kurangnya rasa menghargai pendapat antar wargab. Lemahnya keputusan pemimpin warga dalam menghadapi konflikc. Kurangnya keinginan dalam menjaga silaturahmi antar wargad. Tidak adanya pengawasan dalam konflik dan peranga. Kurangnya aparat pelindung yang dibentuk daerah untuk cegah konflik dan perangb. Kurangnya kesadaran dalam pemerintahuntuk ketahanan jati diri dalam penghindaran konflik dan perangc. Kurangnya kepedulian pemerintah terhadap nasib daerahd. Kurangnya rasa solidaritas untuk hindari konflik dan perang

a. tidak adanya pertahanan dari pemerintah untuk cegah peperanganb. kurangnya kesigapan pertahanan Negara untuk menghadapi konflikc. lemahnya pemimpin dalam mengambil keputusan untuk mempersatukan pendapatd. kurangnya perhatian bangsa untuk menjaga masyarakat dari konflik dan perang

PELUANGIIIa. Jangan mudah terpropokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawabb. Memberikan fasilitas kepada orang yang membutuhkanc. Terciptanya ketahanan dalam diri masyarakat d. Terciptanya rasa kebersamaan antar sesama cegah konflk

a. Kepercayaan yang dapat menjadikan keluarga bahagia.b. Adanya peluang untuk menjadikan keluarga yg harmonis.c. Keluarga harus menciptakan suasana yang konduktif.d. Menghindari dari segala yang membuat perpecahan dalam keluarga.

a. menciptakan lingkungan yang aman dari konflik dan perangb. terciptanya warga yang dapat menyatukan perbedaan pendapatc. terbentuknya mental warga yang mampu menyelesaikan konflik dan perang secara damaid. memberikan peluang untuk dapat membentuk suatu kesepakatan yang mufakata. Memperketat perlindungan ketahanan jati diri daerahb. UU daerah dijalankan untuk cegah konflik dan perangc. Terciptanya persatuan daerah sebagai ungkapand. Terciptanya peningkatan rasa kesadaran dalam diri sebagai warga daerah

a. Memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat luas tentang konflik dan perangb. Pemerintah turun langsung ke masyarakat luas membuat menyelesaikan permasalahan konflik dan perang tersebutc. Memberi bantuan pada pihak keluarga pahlawad. Meningkatkan rasa nasionalisme sejak dini

ANCAMANIVa. Rasa takut yang berlebihan ada di jiwa masing-masing orangb. Merasa berjuang sendiri karena berjuang sendiric. Lemahnya kekuatan sendiri dan takut menghadapi musuhd. Orang-orang lebih banyak memikirkan dirinya masing-masing pada saat konflik dan perang terjadi

a. Keluarga hancur akibat tidak adanya hubungan yang harmonis b. Anak-anak merasa kurang kasih sayang dari kedua orang tuanyac. Dapat menimbulkan pergaulan bebas pada anak akibat kurangnyaperhatian dari orang tuad. Adanya masalah keluarga yang sulit diperbaiki dan dapat menimbulkan cerai.a. terjadi konflik yang berkelanjutan antar wargab. timbulnya peperangan antar warga karena adanya perbedaan pendapatc. adanya permusuhan yang menimbulkan konflikd. ancaman makin meruncingnya konflik jikan tidak di selesaikan

a. Ancaman dari ketidak bertanggung jawaban pemerintah pihak daerahb. Ancaman dari ketidak tertiban jalannya UUc. Ancaman dan tidak ada rasa iklas dalam membantu penertiban daerahd. Ancaman dari penyelewengan biaya oprasional perlindungan

a. Ancaman ketidak pedulian pemerintah terhadap konflik dan perangb. ancaman dari rendahnya rasa solid antara aparat pelindung negarac. Ancaman dari kurang tenaga untuk pertahanan terhadap konflik dan perangd. ancaman dari rasa individualisme antar kelompok

ANALISA STRATEGI HAK DAN KEWAJIBAN DALAM SITUASI DAN KONDISI KETAHANAN JATI DIRI DIRI WARGA DAERAH BANGKA BELITUNG DALAM HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA BERBANGSA BERNEGARAN DAN WILAYAH