tujuan dan strategi instruksional dalam pencapaian ... · kemampuan interpersonal 4.05 berorientasi...
TRANSCRIPT
Contoh profil dari The Five-Star Doctor
Care Provider
Decision maker
Comunicator
Community Leader
Manager
Kompetensi
Seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung-jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu
Contoh Kompetensi dari pendidikan
dokter di University of Indiana
Communication
Clinical Skills
Life long learning
Self awareness
Social and Community contexts
Ethics & Morals
Problem solving
Profesionalisme
PILAR PILAR UNESCO
Learning to know / (kognitif)
Learning to do / (psikomotorik)
Learning to be / (afektif)
Learning to live together (in harmony) / (afektif)
Kompetensi yang diharapkan
dalam dunia kerja
berpikir kreatif,
pengambilan keputusan
pemecahan masalah
belajar bagaimana belajar
kolaborasi
pengelolaan diri
Tuntutan KKNI Untuk S1 (level 6)
Mengaplikasikan, mengkaji,
membuat disain,
memanfaatkan ipteks,
menyelesaikan masalah.
Tuntutan KKNI Untuk S1 (level 6)
Bermoral dan Berakhlak Mulia
Penguasaan Problem Solving
Pengembangan diri secara terus
menerus
Memiliki kemampuan komunikasi
Kemampuan managerial
PetroChina International
Companies (Skala 1-5)
Kemampuan Komunikasi 4.69
Kejujuran dan Integritas 4.59
Kemampuan berkerja sama 4.54
Kemampuan Interpersonal 4.50
Beretika 4.46
Motivasi / Inisiatif 4.42
Kemampuan beradaptasi 4.41
Daya Analitik 4.36
PetroChina International
Companies (Skala 1-5) (lanjutan)
Kemampuan Komputer 4.21
Kemampuan berorganisasi 4.54
Kemampuan Interpersonal 4.05
Berorientasi pada detail 4.00
Kepemimpinan 3,97
Kepercayaan Diri 3.95
Ramah 3.85
Sopan 3.82
PetroChina International
Companies (Skala 1-5) (lanjutan)
Bijaksana 3,75
Indeks Prestasi (IP>3) 3.68
Kreatif 3.59
Humoris 3.25
Soft Skill 80%
Hardskill 20%
Interpersonal dan intrapersonal
skills (80%) (soft skills)Ketangguhan,
Tanggung Jawab,
Disiplin,
Leadership,
Inisiatif,
Kemauan
Komitmen,
Motivasi,
Kreativitas,
Komunikasi,
Kritis,
Mandiri,
Integritas
Penguasaan dan ketrampilan
iptek (20%) (Hard Skills)
Komputer
Sistim otomatisasi
Robotik
Data acquisition
Mechaical design
Art design
Electrical circuit
Microkontroler
Dll
Faktor yang memberi
kontribusi keberhasilan
dalam dunia kerja
Soft skill (40%)
Net Working (30%)
Keahlian dalam
bidangnya(20%)
Finansial (10%)
Reading
Hearing words
Looking at picture
Looking at an exhibition
Participating in a discussion
Watching video
Watching a demonstration
Seeing it done on location
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing the Real Thing90%
70%
50%
30%
20%
10%
PA
SS
IVE
AC
TIV
E
TINGKAT
MEMORISASI
Verbal reciving
Visual reciving
Partici-pating
Doing
TINGKAT
KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN
Istilah-Istilah
PROGRAM EDUCATIONAL
OBJECTIVES (PEO)
PROGRAM LEARNING OUTCOMES
(PLO)
COURSE LEARNING OUTCOMES
(CLO) (mirip dengan TIU)
LESSON LEARNING OUTCOMES
(LLO) (mirip dengan TIK)
CONTOH PEO dan PLO PRODI FISIKA UB
Contoh PEO, PLO Prodi Fisika UB
Contoh CLO dan LLO dari salah satu matakuliah di Prodi Fisika
PROGRAM EDUCATIONAL OBJECTIVES (PEO) FISIKA UB
Untuk menghasilkan lulusan yang professional
di bidang fisika yang dapat menjadi peneliti,
pendidik, tenaga ahli di bidang industri, dan
wirausahawan, dengan kualifikasi sebagai
berikut:
PEO 1. Menguasai pengetahuan dan
metodologi sain fisika, dan mampu
menerapkannya untuk pemecahan masalah
dalam pekerjaan mereka.
PEO 2. Mempunyai minat yang kuat dalam
bidang fisika dan terapannya, serta dapat lebih
mengembangkan diri melalui belajar mandiri
dalam lingkungan yang heterogen dan dinamis.
PEO 3. Mempunyai etika dan sikap
profesional, kemampuan
komunikasi, managerial, serta
kerjasama dalam tim.
PEO 4. Mempunyai kemampuan
untuk menghubungkan isu-isu
fisika dari perspektif sosial yang
lebih luas untuk benar-benar
memberikan kontribusi untuk
kebutuhan bangsa.
PLO1 Mampu mengidentifikasi persoalan fisika suatu sistem dengan
menggunakan prinsip-prinsip pokok fisika (klasik dan modern).
PLO2Mampu merumuskan persoalan fisika suatu sistem dalam
sebuah model atau persamaan matematika.
PLO3
Mampu melakukan eksprimen fisika dan proses akusisi
datanya serta mampu mengolah data-data yang dihasilkan
secara benar.
PLO4Mampu menyelesaikan persoalan fisika menggunakan
matematika, perangkat komputasi, atau eksperimen
PLO5
Dapat menggunakan dasar pengetahuan fisika untuk kajian
lebih lanjut dalam beberapa disiplin ilmu fisika, sehingga
mampu memecahkan persoalan-persoalan fisika secara
lebih mendalam dan komprehensif.
PLO6Mampu menerapkan pengetahuan fisika sebagai dasar
untuk kajian interdisipliner, khususnya dalam bidang medis
dan lingkungan
PLO7
Mempunyai minat dan kemampuan untuk mengembangkan
diri dan memperluas/memperdalam pengetahuannya
secara mandiri dengan prinsip pembelajaran sepanjang
hayat, dalam lingkungan yang heterogen dan dinamis.
PLO8
Mendapatkan pengalaman kerja awal yang berguna bagi
karirnya di kemudian hari, seperti sikap displin,
kemampuan mengelola waktu, kemapuan berkomunikasi,
dan dapat bekerja dalam tim.
PLO 9
Mempunyai skill Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris yang baik, khususnya yang berhubungan
dengan bidang ilmu fisika
PLO10
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu fisika
berdasarkan kaidah ilmiah, serta mampu
menyajikan hasilnya secara lisan maupun tulisan
(skripsi).
PLO11
Mampu menerapkan pengetahuan fisika untuk
mengambil keputusan yang tepat guna memberi
solusi terhadap permasalahan yang ada.
PLO12Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya.
FISIKA MODEREN
CLO: Mahasiswa akan dapat
menjelaskan dan menerapkankonsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikelgelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektronbanyak.
LLO 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep gerak relatif.
LLO 2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep relativitaskhusus.
LLO 3. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat dualisme partikel gelombang.
LLO 4. Mahasiswa menjelaskan struktur dasar atom.
LLO 5. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektronyang stabil pada suatu atom.
LLO 6. Mahasiswa menjelaskan struktur dan tingkat tingkat energi atom hidrogen dan atom berelektronbanyak serta menghitung besar energi transisi antar kulit.
LLO 7. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dasar radiasibenda hitam.
LLO 8. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan menentukan arah hambur serta energi partikel pada peristiwa efek compton.LLO 9. Mahasiswa menjelaskan konsep/peristiwa efek fotolistrik dan menghitung / menentukan besar fungsi kerja dari suatu logam.LLO 10. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep/peristiwaproduksi pasangan serta menentukan besar energi dari partikel yang terbentuk.LLO 11. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep serapan radiasi dan dapat menghitung besar tebal paruh dari interaksi radiasi dengan materi.LLO 12. Mahasiswa dapat menerapkan konsep prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menghitung ketidakpastian dari pengukuran suatu besaran fisis.LLO 13. Mahasiswa dapat menghitung besar energi radiasi hasil transisi elektron efek zeman.LLO 14. Mahasiswa dapat menjelaskan spektrum molekul.
Arti TIU suatu matakuliah
Rumusan kalimat yang berisi tujuan dan target (kompetensi)
yang harus dicapai oleh mhs
setelah menempuh suatu
matakuliah.
Fungsi dari TIU
Tujuan / target yang akan dicapai yang berupa kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa.
Sebagai pedoman / arah dari perkulihaan.
Sebagai pedoman / standarisasi untuk evaluasi suatu matakuliah (UTS/UAS).
Contoh : TIU dari bahasan ini
Setelah mengikuti bahasan tentang TIU peserta pekerti / AA akan dapat merumuskan TIU dari matakuliah yang akan diasuhnya dengan benar.
Pertimbangan dalam perumusan TIU
Analisis kebutuhan: Seberapa penting mata kuliah tersebut.
Seberapa jauh kompetensi yang hendak dicapai oleh mhs.
Untuk analisis kebutuhan diperlukan informasi dari:Masyarakat / pengguna lulusan / industri.
Alumni2 yang sudah terjun dilapangan.
Staf akademik / praktisi.
Dasar merumuskan TIU yang benar
Ingat pertimbangan2 dalam penetapan TIU.
TIU dibuat berdasarkan apa yang hendak
dicapai. (TIU dibuat terlebih dahulu baru di
ditentukan isi matakuliahnya).
Mengandung minimal 3 komponen:
audience (mahasiswa), kompetensi yang
diharapkan (kognitif / psikomotorik / affektif)
dan obyek (isi dari matakuliah).
Kompetensi yang akan dicapai
Kawasan Kognitif (C1, C2……, C6) (terkait dengan kerangka berfikir / logika).
Kawasan Psikomotorik (terkait dengan gerakan otot / ketrampilan organ tubuh).
Kawasan Affektif (terkait dengan sikap dan mental / perubahan perilaku).
Orientasi TIU yang baik
►Berorientasi pada mahasiswa bukan pada dosen. Contoh:
Mhs akan dapat menerapkan hukum Newton.
Dosen akan mengajarkan hukum Newton. (X)
►Berorientasi pada hasil belajar bukan pada proses belajar. Contoh:
Mhs akan dapat menggunakan mikroskop.
Mhs akan belajar menggunakan mikroskop.(X)
Orientasi TIU yang baik
►Berorientasi pada mahasiswa/ peserta didik
bukan pada dosen. Contoh: Mhs akan dapat menerapkan teori asuhan keperawatan
bayi.
Dosen akan mengajarkan teori asuhan keperawatanbayi.(X)
►Berorientasi pada hasil belajar bukan padaproses belajar. Contoh: Mhs akan dapat memasang alat kontrasepsi pada
pasien.
Mhs akan belajar memasang alat kontrasepsi.(X)
Orientasi TIU yang baik
►Berorientasi pada hasil belajar bukan padaproses belajar. Contoh:
Mhs akan dapat melakukan penyiaran program berita di TV.
Mhs akan belajar melakukan penyiaran program berita di TV.(X)
Rumusan TIU yang baik
Menggunakan kata kerja
operasional yang jelas dan dapat
diukur.
Contoh : Setelah menempuh
matakuliah Komunikasi mahasiswa
akan dapat menjelaskan teori
komunikasi dan dapat melakukan
komunikasi publik.
Contoh : Setelah menempuh matakuliah
Psikologi Massa mahasiswa akan dapat
mengidentifikasi penyebab konflik
antar etnik dan melakukan pendekatan
penyelesaian sengketa.
Contoh :
Setelah menempuh matakuliah asuhan
keperawatan bayi baru lahir mahasiswa akan
dapat mengidentifikasi status bayi dan
melakukan keperawatan bayi baru lahir sesuai
standart.
Contoh :
Setelah menempuh matakuliah Fisika Dasar 1
mahasiswa akan dapat menganalisis gejala
gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan
menggunakan hukum hukum yang ada serta
dapat menganalisis suatu rangkaian listrik.
Rumusan TIU yang baik
Menggunakan kata kerja operasional
yang jelas dan dapat diukur.
Contoh : Setelah menempuh matakuliah
Komunikasi mahasiswa akan dapat
menjelaskan teori komunikasi dan dapat
melakukan komunikasi publik.
Contoh : Setelah menempuh matakuliah
Psikologi Massa mahasiswa akan dapat
mengidentifikasi penyebab konflik antar
etnik dan melakukan pendekatan
penyelesaian sengketa.
Contoh : Setelah menempuh matakuliah
Fisika Dasar 1 mahasiswa akan dapat
menganalisis gejala gejala kelistrikan dan
kemagnetan dengan menggunakan
hukum hukum yang ada serta dapat
menganalisis suatu rangkaian listrik.
KOMPETENSI YANG HENDAK DICAPAI
DAPAT BERUPA GABUNGAN ANTARA
KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN
AFFEKTIF
Setelah menempuh matakuliah
Komunikasi mahasiswa akan dapat
menjelaskan teori komunikasi dan
dapat melakukan komunikasi publik
serta dapat melaporkan dalam bentuk
tulisan ilmiah.
KOMPETENSI YANG HENDAK DICAPAI
DAPAT BERUPA GABUNGAN ANTARA
KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN
AFFEKTIF
Setelah menempuh mata kuliah
Praktikum Fisika Dasar 1 mhs dapat
menentukan alat ukur listrik yang presisi,
dapat melakukan pengukuran besaran
listrik dengan tepat dan dapat
melaporkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
Ranah ranah psikomotorik
Imitation (menirukan)
Manipulation (menggunakan)
Precision (ketepatan)
Articulation (Perangkaian)
Naturalisation (Naturalisasi / sudah menjadi reflek secara otomatis)
Ranah ranah affective
Receiving (pengenalan)
Responding (Pemberian respon)
Valuing (penghargaan terhadap nilai)
Organization (pengorganisasian)
Characterization (pengamalan)
Tugas
1. Pilih 2 matakuliah yang ditawarkan di program studi anda (1 matakuliah umum dan 1 matakuliah wajib). Analisalah apakah matakuliah tersebut penting bagi mahasiswa?
2. Tuliskan TIU dari 2 matakuliah yang anda pilih tersebut yang sudah ada (dibuat oleh program studi). Analisis TIU tersebut apakah ada titik lemahnya atau sudah sesuai?
3. Jika belum sesuai, buatlah TIU dari matakuliah tersebut sesuai dengan kaidah kaidah pembuatan TIU.
4. Bandingkan apa yang anda buat dengan yang sudah ada, beri ulasan dan apakah yang anda buat cocok untuk jenjang studi yang terkait.
5. Apakah kompetensinya (ranah ranah yang dituliskan) sudah cocok untuk matakuliah tersebut dan sesuai dengan tingkat / semester matakuliah tersebut ditawarkan.
6. Analisis / cek ulang: TIU berisi kompetensi umum yang akan
dikuasai oleh MHS Apakah anda sudah puas dengan kompetensi
umum itu? Apakah kompetensi umum itu sudah relevan dg
visi dan misi jurusan? Apakah kompetensi umum itu berorientasi pada
hasil belajar dan bukan pada proses belajar serta berorientasi pada mhs dan bukan pada dosen