Tutorial Filsafat Ilmu (kelompok Tutorial 4)

1 September 2015

1. Pengertian Filsafat Ilmu ? Filsafat adalah cinta akan ilmu atau teman, juga bisa dikatakan cinta akan kebijaksanaan akan

suatu kebenaran Ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia secara kritis Ilmu yang mempelajari hakikat manusia dari berbagai macam fenomena Bidang yang mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsis dan implikasi dari ilmu, didalamnya

antara lain ilmu alam dan ilmu social. Sesuatu yang ilmiah bisa dicari tau di filsafat ilmu, pemikiran kritis tentang setiap bidang atau ilmu untuk mempelajari lebih dalam.

Robert E “tinjauan kritis berupa pendapat yang ada sekarang dibandingkan dengan pendapat-pendapat masa lalu yang kemudian dikembangkan”

Mencari kejelasan dari suatu konsep untuk mengetahui lebih dalam Memiliki sifat empirisme (ketergantungan pada bukti), diturunkan dari pengalaman yang

terjadi selama ini. Memiliki falsibialitas (memiliki metode yang jelas) Imanuel Kant “ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya tiga

persoalan, apa yang kita ketahui, apa yang boleh kita kerjakan, sampai mana pengharapan kita”

Suatu proses menelaah suatu objek hingga dalam hingga tidak bisa dibahas lagi Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat yang menjawab tentang hakikat ilmu itu sendiri.

Menurut Surajio “ filsafat merupakan gabungan beberapa studi untuk menentukan batas dari suatu ilmu”

2. Kegunaan filsafat ilmu ? Membuat kita menjadi lebih kritis (berfikir kritis) Melatih sifat kita berwawasan luas, mengidentifikasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang ada Sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah (menghindari sikap solip. Mensistematiskan

meletakkan dasarnya dan memberi arah kesuatu ilmu untuk mengembangkan ilmu. Ilmu sebagai eksplanasi (menjabarkan tindakan kritis terhadap tindakan yang ada),

memprediksi (untuk memprediksikan kedepannya apakah ilmu akan berguna untuk orang banyak), control (untuk mengontrol prediksi ilmu jika baik maka akan dipertahankan)

Membentuk pengalaman menjadi lebih kreatif dalam pandangan hidup Sebagai alat untuk mendapatkan kebenaran. Melatih berfikir radikal, reflektif ilmu, menghindarkan diri dari memutlakkan kebenaran

ilmiah, menghindarkan diri dari egoisme ilmiah. Dinilai dari suatu sarana/benda yang memunculkan perilaku seseorang yang memunculkan

keyakinan atau gagasan. Meaning for action, seseorang menjadi berfikir kritis baik untuk Memahami secara ilmiah, melakukan pencarian, sehingga menimbulkan dampaknya. Kita mendalami ilmu yang kita pelajari, kita mengerti ilmu yang kita pelajari.

3. Apa Filosofi manusia ?a. Merupakan wujud dari 3 orang, kita memandang diri kita sendiri, kita terhadap pandangan

terhadap sesama, kita memandang diri kita terhadap sang pencipta. Ada target positif (optimis

terhadap diri sendiri), target positif dari orang lain, target positif terhadap sang pencipta. Manusia ibarat rumah, yang harus memiliki pondasi

b. Prinsip atau dasar hidup manusia yang dipelajari saat dia hidup, yang dipelajari/didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang telah lalu, yang membentuk filosofi manusia.

c. Cinta akan kearifan “menurut pengertian filosofi” yang merupakan padanan kata dari philein dan sophos.

4. Kedudukan filsafat dalam kehidupan ?- Memberikan kesadaran pada manusia akan kenyataan sehingga memberikan pedoman hidup

seperti kedudukannya dalam hubungannya dengan yang lain. Manusia memilik akal, rasa dan kehendak sehingga meberikan pedoman berpikir guna memperoleh pengetahuan serta memberikan pedman tentang kesusilaan mengenai baik dan buruk.

- Filosofi manusia adalah radikal (mendasar hingga ke dasar-dasarnya), sistematis (teratur/runtut, logis dan tidak sembarangan), universal (secara umum, integral).

- Pada film “smart care medical korea”, memadukan dua bidang yang bagi beberapa kalangan merupakan hal yang bertentangan (kedokteran komplementer antara pengobatan herbal dengan pengobatan modern) tetapi dapat dipadukan sehingga menghasilkan hal yang baik dan berguna bagi manusia.

- Pada kedokteran komplementer ini sudah dilakukan penelitian sebagai dasarnya (radikal) yang penelitian ini dilakukan secara sitematis sehingga teori dapat diterima secara universal.

- Pada film “smart care medical korea” ini lebih mengarahkan ke komplementer medicine, tetapi secara universal (masih kurang promosinya) contohnya dibeberapa Negara seperti di Indonesia yang mungkin masih asing dengan kedokteran komplementer ini dan juga dipengaruhi oleh tingkat ekonomi (kalangan pengguna jasa) seperti kalangan menengah bawah lebih memilih menggunakan pengobatan herbal dan kalangan menengah atas lebih memilih kedokteran modern.

- Pada film “smart care medical korea” ini menceritakan tentang bagaimana seorang pasien yang diperiksa secara umum/universal (keluhan yang membawa pasien datang) lalu dilakukan pemeriksaan secara sistematis berupa anamnesis, pemeriksaan serta terapi/treatment, dan tidak lupa pasien juga dipandang secara radikal (segi psikologi) dengan pasien tidak hanya dilihat sebagai objek tetapi subjek sehingga manusia/pasien akan lebih merasa dimanusiakan (diperhatikan) dan menimbulkan kepuasan pasien, sehingga pasien pun akan merasa lebih sehat karena telah terobati secara fisik dan psikisnya. Dan tidak lupa pihak rumah sakit pun memberikan perhatian berupa ucapan terima kasih (dalam bentu email) kepada pasien yang telah bekunjung dan berobat di rumah sakit tersebut akan membuat tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit tersebut bertambah.

5. Beda pengetahuan dan ilmu pengetahuan ?- Pengetahuan berasal dari kata “tahu” yang menyatakan meliputi semua yang diketahui

seseorang tentang objek tertentu mencakup knowledge, science dan teknologi sedangkan. ilmu pengetahuan semua pengetahuan yang terhimpun dan diperoleh dari daur-daur penyimpulan, merupakan hal yang harus dimiliki manusia untuk hidup dengan lebih baik.

- Pengetahuan adalah pengalaman indrawi, sedangkan ilmu pengetahuan adalah yang melewati teori-teori yang telah diuji kebenarannya. Sebagai contoh, Ibu A mengetahui jeruk nipis dapat menyembuhkan jerawat tetapi belum mengetahui bagaimana jeruk nipis dapat mengobati jerawat (pengetahuan) akan tetapi apabila ibu tersebut telah mengetahui bagaimana jeruk

nipis dapat mengobati jerawat setelah melewati proses teori-teori yang diuji kebenarannya (penelitian dan sebagainya).

- Semua ilmu pengetahuan pasti terdiri dari pengetahuan tetapi tidak semua pengetahuan merupakan ilmu pengetahuan.

6. Apa epistemiologi, aksiologi dan ontology dari film “smart care medical korea”Pengobatan yang memadukan herbal dan modern.- Epistemiologi mempelajari asal mula atau sumber, struktur atau metode yang sah dalam

suatu pengetahuan. Membicarakan sumber, karakteristik yang memuat sumber-sumber, problem asal pengetahuan, karakteristik pengetahuan. Bagaimana cara mempelajari, mengembangkan dan memanfaatkan ilmu dalam kemaslahatan manusia. Merupakan cara teknik, sarana.

- Ontologi apa yang menjadi objek yang akan dibahas, bagaimana hubungan antara objek- Aksiologi manfaat dalam penelitian- Pada film “smart care medical korea” dari pengetahuan tentang pengobatan herbal, yang lalu

dilakukan penelitian secara modern sehingga menjadi ilmu pengetahuan (epistemiologi), dilakukan terapi berupa “kedokteran komplementer” kepada pasien sebagai objek (ontology) sehingga didapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan ini berupa kepuasan dan kesembuhan pasien (aksiologi). Tujuannya adalah memberikan kesembuhan kepada pasien, yang mana dalam film ini diberi pengobatan secara kedokteran herbal dan kedokteran modern tetapi juga diberikan perhatian dibidang fisik dan psikologis pasien sehingga pengobatan yang diberikan akan lebih maksimal dalam hasil maupun meningkatkan kepuasan pasien terhadap jasa yang diberikan.