tutorial flashmx
TRANSCRIPT
1
FFLLAASSHH MMXX
Pernahkah anda melihat gambar yang bergerak-gerak ketika pertama kali masuk
mengunjungi sebuah situs?atau pernahkah anda melihat kartun yang setiap hari
ditayangkan di televisi kesayangan anda?Mungkin anda bertanya-tanya
bagaimana cara membuatnya bukan?
Melalui tutorial berikut anda diajak jalan-jalan ke dunia animasi dimana
anda dapat berkhayal, berimajinasi bahkan mengimplementasikannya. Kali ini
akan diperkenalkan sebuah aplikasi yang cukup menyenangkan yang bernama
Flash MX. Flash MX merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang
digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi
yang termasuk
ke dalam keluarga Macromedia.
Aplikasi-aplikasi Macromedia:
1. Flash MX.
2. Fireworks.
3. Dreamweaver.
4. Freehand.
Seiring dengan perkembangan zaman maka Flash MX disesuaikan sesuai
kebutuhan akan pembuatan sebuah aplikasi web disamping pembuatan animasi.
Pe
Pe
D
D
M
M
M
M
endahuluanSystem
Installa
engenalan k
Windo
Menja
Konve
asar – Dasa
Penget
Memb
Mengg
Mengg
Mewar
asar – Dasa
Pewarn
Metode pemb
Frame
Tween
Membuat An
Film TFilm F
Membuat An- Anima- Anima- Anima
Mengubah Pr
n m Requireme
asi Flash MX
komponen-k
ow Utilitas P
lankan Flash
ersi File mel
ar Menggam
tahuan dasar
elah objek d
gambar deng
gambar deng
rnai objek d
ar Pewarna
naan objek d
buatan anim
by frame an
ned animatio
nimasi
Tweening. Frame by Fra
nimasi Text asi Text Hilaasi Text Munasi Text deng
resentasi Po
POKOK
ents.
X.
komponen
Pada Flash M
h MX Movi
lalui Flash M
mbar Objek
r objek pada
dengan line
gan pencil to
gan pen tool
dengan brush
aan Objek P
dengan berb
masi
nimation.
on.
ame.
ang Timbul ncul Satu Pergan Time Lin
ower Point k
K BAHA
Flash MX
MX.
ie.
MX.
k Pada Flas
a flash MX
tool
ool
l
h tool
Pada Flash M
bagai macam
r Satu ne Effect
ke dalam M
ASAN
h MX
MX
m tools.
Macromedia Flash MX
2
3
PENDAHULUAN
Halaman ini berisi tentang petunjuk beserta persyaratan yang dibutuhkan
dalam installasi dan pengoperasian Flash MX.
System Requirements
Dibawah ini merupakan hardware dan software yang dibutuhkan dalam
penginstallasian dan pengoperasian FlashMX.
Hardware : - Intel Pentium 200 MHz.
- 64 MB RAM (128 MB dianjurkan).
- 85 MB disk space.
- CDROM drive.
- Monitor dengan warna 16-bit dan mampu resolusi sebesar
1024x768. (minimal monitor 15” dengan resolusi 800x600).
Software (OS) : - Windows 98 SE, Windows ME, Windows NT 4.0, Windows
2000, Windows XP.
Installasi Flash MX
Ikuti petunjuk berikut untuk installasi Flash MX.
1. Masukkan CDROM Flash MX ke dalam CDROM drive.
2. Lalu dari Windows Explorer cari drive CDROM Anda.
3. Dari drive CDROM Anda, pilih file Flash MX Installer.exe (Setup.exe).
4. Lalu ikutilah petunjuk installasi yang telah disediakan.
5. Jika diminta untuk restart computer, maka Anda harus merestart komputer
Anda.
P
mpetedaMgr
DMAA
PENGE
Sebelumengenal d
embuatan serdapat di apapat berjala
MX yang digraphic atau
Di bawah ini MX secara deA. TimelineAnda.
ENALA
um membudahulu komsebuah aniplikasi Flashan dengan gunakan da animasi be
C
E
G
merupakan etail: e, digunak
AN KOFLA
uat sebuahmponen-kom
imasi. Andh MX ini aglancar. Di
alam pekerjergerak (car
B
Gambar 1. W
keterangan
kan untuk m
Gambar 2.
MPONASH Mh animasi
mponen apada harus mgar pekerjaabawah inijaan pemburtoon).
A
Window Mac
dari keguna
engatur dan
Timeline W
NEN-KOMX
ada kala saja yangmengenal seman dalam pe merupakanuatan anim
D
F
romedia Fla
aan masing-m
n mengontro
Window
OMPO
lanya Andg dibutuhkmua kompoembuatan ann window dasi, baik it
G
ash MX
masing kom
ol isi keselur
ONEN
da harus an dalam onen yang nimasi ini dari Flash tu berupa
G
mponen Flas
ruhan movie
4
h
e
5
B. Stage, merupakan tempat dimana Anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.
Gambar 3. Stage untuk bekerja
C. Tools Box, berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage.
Gambar 4. Window Tools box
Description of Tools Box:
Arrow Tool
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk
memindahkannya.
Subselection Tool Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
6
Line Tool Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
Lasso Tool Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
Pen Tool Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Text Tool Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
Oval Tool Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
Rectangle Tool Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan
yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan
diformat oleh Flash MX menjadi bentuk sempurna.
Brush Tool Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
Free Transform Tool Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
Fill Transform Tool Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar lingkungan Flash MX, serta untuk mengatur efek warna.
Ink Bottle Tool Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang (tidak ada).
Paint Bucket Tool Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada
7
objek yang dipilih.
Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
Description of Colors Box:
Stroke Color, digunakan untuk memberi warna pada garis / Border objek.
Fill Color, digunakan untuk memberi warna objek.
Swap Colors, digunakan untuk menukar warna objek(Fill Color) dengan warna border / garis(Stroke Color).
Black & White, digunakan untuk memberi warna objek dan
warna border / garis dengan warna hitam putih.
Description of View Box:
Zoom Tool, digunakan untuk memperbesar tampilan objek pada stage.
Hand Tool, digunakan untuk menggerakkan suatu tampilan objek pada stage tanpa merubah posisi objek tersebut pada stage.
D. Color Window, merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna
pada objek yang Anda buat.
Color Window terdiri dari:
1. Color Mixer, digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai
dengan keinginan Anda. Ada 5 pilihan tipe warna,
yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap.
8
Gambar 5. Window Color Mixer
2. Color Swatches, digunakan untuk memberi warna pada objek yang
Anda buat sesuai dengan yang warna pada window.
Gambar 6. Window Color Swatches
E. Actions – Frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan
Action Script untuk Flash MX. Biasanya Action Script
digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda buat
sesuai dengan keinginan Anda.
F.
G
pe
m
ya
. Properti
G. Compo
Windo
embuatan a
mempunyai b
aitu Default
es, merupa
dari ob
onents, d
G
ow diatas m
animasi sec
banyak wind
Layout,
Gambar
akan windo
bjek yang A
Gambar 8.
digunakan
application
Gambar 9. W
merupakan w
cara windo
dow layout
Designer
7. Window
ow yang di
Anda buat.
Window Pro
untuk me
yang nanti
Window Com
window utam
ow default
dalam pe
[1024x7
Actions - Fr
igunakan un
operties
enambahkan
inya di publ
mponents
ma yang ser
layout. Pa
embuatan se
68], Desig
rame
ntuk meng
n objek u
lish ke inter
ring digunak
ada dasarn
ebuah anima
gner
atur proper
untuk web
rnet.
kan dalam
ya Flash M
asi, diantara
[1280x109
rty
b
MX
anya
24],
10
Designer [1600x1200], Developer [1024x768], Developer [1280x1024],
Developer [1600x1200]. Untuk merubah window layout Anda dapat membukanya
melalui menu Window lalu pilih Panel sets. Tetapi kali ini kita akan menggunakan
window Default Layout, karena semua tools dan window standart yang kita
butuhkan untuk membuat sebuah animasi ada disini semua.
Window Utilitas Pada Flash MX
Library Window
Window ini digunakan untuk menampilkan objek-objek yang kita import dari
luar lingkungan Flash MX maupun objek-objek bawaan dari Flash MX itupun
sendiri. Untuk menggunakannya Anda dapat menekan tombol F11 pada
keyboard atau dari menu Window pilih Library.
Gambar 10. Window Library
Document Properties Window
Window ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna,
maupun kecepatan movie) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk
menggunakannya Anda harus menekan tombol Ctrl+j secara bersamaan
pada keyboard Anda, atau dari menu Modify pilih Document….Pada
window yang satu ini Anda dapat merubah warna background dari
dokumen Anda beserta ukurannya.
Window Merupaka
Anda bua
mengatur
dapat mem
Window
G
Layer Propan window
at sesuai de
bagaimana
milih menu M
Ga
Scene
Gambar 11.
perties dimana An
engan keing
a sebuah a
Modify lalu
ambar 12. W
Window Do
nda dapat
ginan Anda
animasi berj
pilih Layer
Window Laye
ocument Pro
mengatur s
a. Melalui
alan. Untuk
…
er Properties
operties
setting dari
windowni
k menjalank
s
layer yang
Anda dapa
kannya Anda
11
g
at
a
12
Merupakan window dimana Anda dapat mengatur scene yang ada. Melalui
window ini Anda dapat menambahkan scene, menghapus scene, atau
menduplikasikan sebuah scene. Untuk mengaktifkannya Anda dapat menekan
secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui keyboard, atau dengan memilih menu
Modify lalu Scene….
Gambar 13. Window Scene
Menjalankan Flash MX Movie
Untuk menjalankan movie yang telah Anda buat, Anda dapat mengaktifkannya
melalui menu Control lalu pilih Play (tombol Enter pada keyboard). Untuk membuat
movienya Anda dapat menekan tombol Ctrl+Enter secara bersamaan setelah Anda
simpan project Anda.
Konversi File melalui Flash MX
Anda dapat melakukan konversi file melalui flash MX. File yang dikonversi
biasanya berbentuk file *.swf ke dalam bentuk lainnya, seperti *.html, *.exe, *.avi,
dan lain sebagainya. Untuk mengkonversi file flash yang telah Anda buat,
terlebih dahulu Anda harus mengaktifkan konverternya terlebih dahulu. Cara
mengaktifkannya yaitu dengan memberi checkmark pada type file yang Anda
inginkan. Untuk mengaktifkan publish settings Anda dapat memilih menu
File > Publish Settings…
(Ctrl+Shift+F12).
K
Fl
H
G
W
M
Q
Keterangan:
lash (.swf)
Html (.html)
Gif, Jpeg, Pn
Windows Pr
Macintosh P
Quick Time
)
ng
ojector
Projector
Gambar 14
: Menghas
dibutuhk
: Menghas
explorer
biasanya
: Menghas
: Menghas
: Menghas
: Menghas
4. Publish S
silkan file *.
kan flash pla
silkan file *
untuk menj
a digunakan
silkan file ga
silkan file *.
silkan file *
silkan file *.
Settings
.swf (untuk
ayer).
*.html (diper
jalankannya
untuk mem
ambar.
.exe yang da
.hqx untuk m
.mov untuk
menjalanka
rlukan inter
a). Konversi
mbuat web.
apat langsun
macintosh.
Quick time
annya
rnet
ini
ng dijalanka
player.
13
an.
14
DASAR–DASAR MENGGAMBAR OBJEK PADA
FLASH MX
Flash MX menyediakan berbagai macam tools dalam menggambar sebuah
objek. Disini Anda diberikan kebebasan dalam menggambar suatu objek, objek
yang Anda buat tergantung dari imajinasi Anda sendiri.
Pengetahuan Dasar Objek Pada Flash MX
Di dalam Flash MX terdapat berbagai macam objek yang sangat unik
diantaranya yaitu oval tool (yang sering digunakan untuk menggambar
sebuah lingkaran) dan rectangle tool (yang sering digunakan untuk
menggambar sebuah bujur sangkar atau persegi panjang). Kedua tool
tersebut bersifat paten yakni sudah menjadi bawaan Flash MX itu sendiri.
Kedua objek tool tersebut (oval tool & rectangle tool) terdiri dari dua bagian
yaitu: Outline dan fill. Outline merupakan bagian terluar dari objek tersebut,
sedangkan fill merupakan bagian terdalam dari objek tersebut yang dapat diisi
dengan warna atau gambar [Lihat gambar m].
Outline
Fill
Gambar 15. Fill & outline pada objek Flash MX
Outline & Fill dapat disatukan dengan cara membuatnya menjadi satu grup,
yaitu dengan perintah: Group (dapat dipilih melalui menu Modify > Group) atau
dengan cara menekan tombol Ctrl+G secara bersamaan. Tetapi sebelum Anda
menjadikan Outline & Fill menjadi satu grup yang harus Anda lakukan
adalah memblok seluruh bagian Outline & Fill hingga terlihat seperti gambar
m.1. Jika telah diblok maka Anda harus membuatnya menjadi satu grup dengan
ca
Memb
S
s
M
Gamyang
Meng
D
p
J
b
A
p
m
t
ara yang tela
Gam
belah ObjekSelain itu
sangatlah m
Misalnya da
mbar 18. (i) mg dipotong d
ggambar de
Dalam mem
pada Tools b
Jika Anda
bujur sangka
Anda buat a
pula dengan
membedakan
terlihat kasar
ah dijelaskan
mbar 16. fill u
k dengan L dalam p
mudah, kare
lam memoto
(i)
merupakan fdengan line
ngan Penci
mbuat sebuah
box, yaitu p
memilih St
ar yang rap
akan tampak
n Ink ben
n antara In
r).
n diatas.
ungrouped
Line Tool pemotongan
ena Anda d
ong sebuah
fill yang belutool, (iii) m
l Tool
h objek, An
pencil tool.
Straighte
traighten m
pi. Tetapi j
k halus gari
tuknya jug
nk dengan Sm
n gambar
dapat meng
fill dengan m
(ii)
um dipotongmerupakan fi
nda dapat me
en S
maka objek
jika Anda
snya meskip
ga tidak
mooth adala
Gambar 17.
melalui
gunakan be
menggunaka
g dengan linll yang telah
enggunakan
Smooth
yang And
memilih Sm
pun tidak se
serapih S
ah garisnya
. fill grouped
Flash M
erbagai mac
an line tool.
(iii)
ne tool, (ii) mh terbelah m
n tool yang
Ink
da buat ak
mooth maka
erapih strai
Straighten,
yang kurang
d
MX tools
cam cara.
merupakan fmenjadi dua.
terdapat
k
an berbentu
a objek yan
ighten. Begi
tetapi yan
g halus(mas
15
fill
uk
ng
itu
ng
sih
16
Menggambar dengan Pen Tool
Pen tool biasanya digunakan untuk menggambar objek dengan metode
edit points. Untuk menggambar sebuah objek, Anda tinggal menentukan posisi
dari edit points yang Anda inginkan.
Edit points
Gambar 19. objek dengan pen tool
Mewarnai objek dengan Brush Tool
Brush yang artinya sendiri adalah sikat/kuas. Tool ini digunakan untuk mewarnai
sebuah objek secara keseluruhan. Ada 5 metode pemberian warna pada brush tool
(lihat gambar dibawah ini).
(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi)
(i).Gambar asli, (ii).Paint normal, (iii).Paint behind, (iv).Paint selection, (v).Paint fills, (vi).Paint inside.
Merubah Bentuk Objek dengan Arrow Tool
Merubah dalam flash mx sangatlah mudah dan efisien. Untuk mengubah
bentuk suatu objek Anda dapat menggunakan arrow tool. Dengan arrow tool
Anda tinggal mengubah suatu objek dengan menggerakkan outline (garis
objek) dari objek tersebut.
17
Gambar 20. merubah bentuk objek dengan arrow tool
Merubah Bentuk Objek dengan Subselection Tool
Merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan Subselection tool
sangatlah mudah dan menyenangkan, karena dengan subselection tool Anda
dapat merubah suatu objek tool menjadi suatu objek yang Anda inginkan.
Lihat gambar dibawah ini yang telah dipilih dengan menggunakan
subselection tool.
Gambar 21. merubah bentuk objek dengan subselection tool
Dengan menggunakan subselection tool maka objek diatas dapat diubah menjadi
objek baru (seperti gambar dibawah ini).
Gambar 22.Objek yang telah diubah
18
DASAR – DASAR PEWARNAAN OBJEK PADA FLASH MX
Untuk memberikan efek yang baik pada suatu animasi ada kalanya kita harus
mengatur warna suatu objek agar terlihat menarik. Dalam pewarnaan suatu
objek pada Flash MX kita dapat menggunakan berbagai macam tools,
diantaranya yaitu:
A. Color Mixer.
B. Color Swatches.
C. Paint Bucket Tools.
D. Ink Bottle Tools.
E. Brush Tools.
F. Fill Transform Tools. (Untuk mengatur efek warna radial)
Jika Anda menginginkan animasi yang Anda buat mempunyai tampilan
menarik dan indah, maka Anda harus memberi efek warna yang baik pula.
Oleh karena itu kali ini kita akan belajar bagaimana memberikan efek warna
pada suatu objek agar terlihat lebih indah. Memberi warna dengan Color Mixer & Color Swatches
Untuk memberi efek warna pada objek pada Flash MX hanya membutuhkan 2 color
tool, yaitu: Color
Mixer & Color Swatches. Saat ini kita akan membahas tentang bagaimana cara
menggunakan tools tersebut.
19
Penentu Warna
Penentu Warna Transparan
Penentu Type Fill
Penentu Brightness
Ruang Warna
Gambar 23. Color Mixer
Didalam Color mixer terdapat 5 macam type fill:
1. None – tidak memberi warna apapun pada fill.
2. Solid – memberi warna padat pada fill.
3. Linier – memberi warna berbentuk linier pada fill.
4. Radial – memberi efek warna radial pada fill.
5. Bitmap – memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan
import to library pada file menu).
Untuk memberi warna pada objek yang ditentukan, Anda harus menggunakan
tools yang bernama paint bucket tool. Biasanya yang diberi warna pada object
ialah fill-nya saja. Untuk memberi warna pada outline, Anda harus
menggunakan ink bottle tool.
Pada pojok kanan window color mixer terdapat R, G, B (yang biasa disebut
sebagai penentu warna). R(Red) digunakan untuk memberi nilai seberapa besar
kemerahan warna objek tersebut. G(Green) digunakan untuk memberi nilai
seberapa besar kehijauan warna objek tersebut. B(Blue) digunakan untuk
memberi nilai seberapa besar kedalaman warna biru pada objek tersebut. Alpha
memberi efek warna transparan pada objek yang dituju.
20
Gambar 24. Color Swatches
Pada color swatches untuk memberi warna pada object prinsipnya sama saja
dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau pada color mixer Anda
dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus memodifikasinya menjadi suatu
efek warna sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi kalau pada color swatches
efek warna sudah ditentukan oleh system. Melalui color mixer Anda dapat
membuat warna baru di color swatches.
Mengatur Tata letak warna pada Objek
Untuk mengatur tata letak warna pada objek dapat menggunakan tool yang
b ernama Fill Transform
Tool. Cara menggunakannya yaitu:
1. Pilih seluruh area dari objek tersebut. Kemudian pilih Fill Transform Tool dari
Tools Box.
2. Setelah itu klik kembali objek yang akan diatur warnanya.
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
21
Gambar 25. Object yang diatur warnanya
Selain cara-cara diatas Anda masih dapat mengontrol warna lewat tools box. Hanya
saja warna pilihan untuk outline beserta fill bersifat solid. Kunci kesuksesan
dalam membuat suatu animasi bersifat interaktif terletak dalam pengaturan
warnanya.
Jika Anda memberikan warna yang solid saja pada animasi Anda maka
animasi yang Anda buat tersebut akan terlihat kurang menarik. Karena itu efek
warna sangat diperhitungkan dalam pembuatan suatu animasi.
Fram
Fr
fla
de
m
te
di
U
me by Frame
rame by fr
ash mx ya
engan meto
movie maker
erlebih dahu
isesuaikan.
Untuk membu
1. Gamb
lalu p
Keyfra
2. Setela
yang
di bag
ME
e Animation
ame anima
ang menggu
de ini prins
r, tetapi bed
ulu dan me
uat animasi
barlah oval
pilih Insert
ame.
ah itu denga
telah Anda
gian option
TODE P
n
tion merup
unakan fram
sipnya sama
danya pada
letakkan fil
ini sangatla
tool pada s
Gamba
an menggun
buat hingga
ubahlah era
PEMBUA
pakan suatu
me pada tim
a dengan m
flash mx A
lm tersebut
ah mudah, ik
stage. Kemu
ar 26. Mema
akan eraser
a menyerup
aser mode m
ATAN AN
metode pe
meline. Biasa
membuat seb
Anda harus
t pada kunc
kutilah petu
udian klik k
asukkan key
tool hapusla
ai gambar d
menjadi eras
NIMASI
embuatan a
anya animas
buah film p
menyesuai
ci yang tela
njuk beriku
kanan pada
yframe
ah sebagian
dibawah ini
se normal.
animasi dala
si yang dibu
pada window
ikan kuncin
ah dibuat d
t ini.
frame kedu
n dari oval to
i. Sebelumn
22
am
uat
ws
nya
dan
ua
ool
nya
Tween
Tw
da
A
m
tim
m
1.
2.
3 . Ikutila
Perhatian:
dahulu. H
yang And
4. Jika A
mene
Enter.
ned Animat
weened anim
ari Flash M
Anda tingg
menggerakka
meline akan
maka ikutilah
. Gambar
tersebut m
. Setelah
ah cara diat
: Sebelum m
Hapuslah per
a buat.
Anda telah s
kan tombol
Untuk meng
tion
mation mer
MX. Untuk m
gal menen
an dari satu s
n terlihat ta
h petunjuk b
objek (mis
menjadi satu
itu klik k
Gamb
tas untuk m
menghapus
rlahan-lahan
Gambar 28
selesai mem
g-compile fi
rupakan sua
membuat su
ntukan pan
sisi ke sisi la
anda panah
berikut ini.
sal: rectang
u group (Ctr
kanan pada
bar 27. Men
menghapus b
oval tool, h
n hingga ova
. Menyesua
mbuatnya, jal
film tersebut
atu animasi
uatu anima
njang lama
ainnya. Bias
h. Untuk me
gle tool) pa
rl+G).
a objek la
ghapus oval
bagian yang
harus memas
al tool habis
aikan objek d
lankan mov
t tekan Ctrl+
yang mema
asi motion
a animasi
sanya objek
enggunakan
ada stage, k
alu pilih
l tool
g lain dari o
sukkan keyf
s sesuai den
dengan fram
vie tersebut d
+Enter.
anfaatkan fa
sangatlah m
tersebut di
yang telah
n animasi tw
kemudian b
Distribute
oval tool.
frame terleb
ngan keyfram
me
dengan cara
asilitas moti
mudah kare
ijalankan la
di tween pa
ween terseb
buatlah obje
to layers.23
bih
me
a
ion
ena
alu
ada
but
ek
.
3.
4.
5.
Kemudian
click item
G
Melalui t
klik kana
Kemudian
dahulu ke
frame yan
frame).
Anda ger
lain. Jika
animasi y
dari sisi a
n beri nam
m tersebut di
ambar 29. M
timeline ten
an pada fram
n klik kana
eseluruhan
ng Anda blo
rakkan obje
objek sudah
yang Anda d
awal menuj
ma layer ters
timeline.
Memberi nam
ntukanlah p
me ke 15 lal
an pada fra
frame terseb
ok tadi aka
Gambar 30
k yang And
h Anda pind
disain. Maka
u ke sisi y
sebut denga
ma layer dan
panjang anim
lu pilih inser
ame yang t
but. Lalu pi
an keluar se
0. Membuat
da buat dari
dahkan, sila
a objek yan
yang lainnya
an nama kot
n penentuan
masi tersebu
rt keyframe
telah terben
ilih Create
ebuah tanda
motion twe
tempat yan
ahkan tekan
ng Anda b
a secara oto
tak dengan
n waktu anim
ut berjalan
. (lihat gamb
ntuk. Sebelu
Motion Twe
a panah (ses
en animatio
ng semula ke
enter untuk
buat tadi a
omatis.
cara double
masi
dengan car
bar 4)
umnya blok
een…. Maka
suai panjang
on
e tempat ya
k menjalank
akan berger
24
e
ra
k
a
g
ang
kan
rak
25
MEMBUAT ANIMASI TEXT Animasi teks merupakan salah satu bagian animasi yang dapat
diimplementasikan untuk menambahkan efek animasi dan mempercantik tampilan paket bahan ajar multimedia yang akan dikembangkan. Dengan memberikan sedikit sentuhan animasi pada teks, akan dapat meningkatkan “atensi” pengguna CD interaktif terhadap teks yang dibuat.
A. Animasi Teks Hilang Timbul
Pada latihan ini kita akan membuat sebuah animasi sederhana, berupa animasi
teks hilang timbul, dengan langkah sebagai berikut :
1. Buat sebuah file dokumen flash yang baru, dengan ukuran 200 x 800
pixel, warna background seting menjadi hitam.
Gambar 31. Setingan dokumen flash
2. Buat dua buah layer, masing‐masing layer ubah namanya menjadi teks 1
(untuk layer 1) dan teks 2 (untuk layer 2).
Gambar 32. Pembuatan 2 layer pada dokumen flash
3. Pada layer Teks1, klik frame 1, kemudian klik Text Tool ( ), untuk
membuat sebuah teks pada layer Teks1, dengan setingan seperti terlihat pada
Gambar 33.
26
Gambar 33. Setingan Huruf teks yang akan dibuat
4. Kemudian, tempatkan text tool pada halaman dokumen flash, dan drag
sesuai dengan ukuran teks yang akan digunakan, kemudian ketikkan
“Teknik Informatika FT UMP”, atau sesuaikan dengan teks yang akan
dibuat.
Gambar 34. Teks pada layer Teks 1
5. Selanjutnya, konvert teks tersebut menjadi symbol (convert to symbol = F8),
pilih opsinya menjadi grafik dan namakan dengan teks1
Gambar 35. Konversi teks menjadi symbol grafik
6. Pada layer 1, klik kanan pada frame ke 30, pilih Insert Key Frame, untuk
membuat sebuah key frame pada frame ke 30, Kemudian lakukan hal sama pada
frame ke 7 dan 25
Teknik Informatika FT UMP
27
Gambar 36. Penempatan key frame pada frame 7, 25 dan 30
7. Rencana animasi teks yang akan kita buat adalah, teks “Teknik Informatika
FT UMP “ tersebut semula tidak tampak, kemudian muncul dan setelah itu
hilang kembali.
8. Klik frame 1 pada layer Teks 1, kemudian klik tulisan teks yang telah dikonversi
menjadi grafik, kemudian pilih property color, seting nilai alpha‐nya menjadi
0%
Gambar 37. Pengaturan alpha teks menjadi 0%
9. Lakukan langkah yang sama (langkah 8) pada frame 30
10. Klik kanan pada frame 3, 15 dan 27, pilih Create Motion Tween
Gambar 38. Pembuatan sebuah Motion Tween
11. Jika ingin memperoleh waktu animasi yang lebih panjang, maka silahkan
atur durasi panjang frame yang akan digunakan.
12. Kemudian pada layer Teks2, gunakan kembali Text Tool, untuk
membuat teks “Mempersembahkan”, dengan setingan sebagai berikut :
28
Gambar 39. Setingan teks Mempersembahkan
13. Kemudian drag, frame 1 ke frame 31
14. Setelah itu dikonversi menjadi symbol, dengn nama Teks2, dan behaviornya
Graphic
Gambar 40. Konversi teks ke symbol Teks2
15. Pada layer Teks2, klik kanan pada frame ke 60, pilih Insert Key Frame, untuk
membuat sebuah key frame pada frame ke 60, Kemudian lakukan hal sama
pada frame ke 37 dan 50.
Gambar 41. Penempatan key frame pada frame 37, 50 dan 60
16. Rencana animasi teks yang akan kita buat adalah, teks “Mempersembahkan“
tersebut semula tidak tampak, kemudian muncul dan setelah itu hilang kembali.
17. Klik frame 31 pada layer Teks 2, kemudian klik tulisan teks yang telah
dikonversi menjadi grafik, kemudian pilih properti color, seting nilai alpha‐nya
menjadi 0%
Gambar 42. Pengaturan alpha teks menjadi 0%
29
18. Lakukan langkah yang sama (langkah 17) pada frame 60
19. Klik kanan pada frame 33, 45 dan 57, pilih Create Motion Tween
Gambar 43. Pembuatan sebuah Motion Tween
20. Jika ingin memperoleh waktu animasi yang lebih panjang, maka silahkan
atur durasi panjang frame yang akan digunakan.
B. Animasi Teks Muncul Satu Persatu
Pada latihan ini kita akan membuat sebuah animasi teks, yang
memperlihatkan tulisan teksnya muncul perkarakter, kemudian hilang kembali
perkarakter.
Ikuti langkah kerja berikut ini :
1. Buat sebuah file dokumen flash yang baru, dengan ukuran 200 x 800
pixel, warna background seting menjadi hitam.
Gambar 44. Setingan dokumen flash
2. Layer 1 ubah namanya menjadi teks 1.
3. Aktifkan Text Tool, kemudian tempatkan sebuah teks baru “CD Interaktif”
dengan setingan huruf, sama dengan setingan di atas (lihat langkah 3 Latihan A)
Gambar 45. Setingan Teks CD Interaktif
30
4. Kemudian pisahkan masing – masing karakter huruf dengan menggunakan
break apart yang dapat dilakukan dengan mengklik menu modify
break apart atau dengan mengklik tombol Ctrl+B secara bersamaan.
Gambar 46. Pemisahan huruf dengan break apart
5. Kemudian masing‐masing huruf diditribusikan menjadi layer terpisah dengan
distribute to layer dengan mengklik menu Modify Timeline Ditribute
to Layer atau dengan mengklik tombol Ctrl+Shift+D
Gambar 47. Hasil pendistribusian karakter
6. Layer Teks1 saat ini sudah dapat dihapus.
7. Kemudian, selanjutnya kita atur urutan munculnya huruf satu persatu,
dengan jarak muncul masing‐masing huruf adalah 2 frame, maka
masing‐masing huruf kita atur posisinya pada frame dan layer
masing‐masing. Misalnya Huruf C kita biarkan berada pada frame 1, huruf
D digeser ke frame 3, huruf I digeser ke frame 5 dan seterusnya, sehingga
masing‐masing karakter digeser per dua frame pada masing‐masing
layernya secara berurutan. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 48.
31
Gambar 48. Pengurutan tampilan huruf
8. Selanjutnya pada layer C, klik kanan pada frame 31, pilih Insret Frame
9. Kemudian, selanjutnya kita atur urutan hilangnya huruf satu persatu, dengan
jarak hilang masing‐masing huruf adalah 2 frame, maka masing‐masing huruf
kita atur posisinya pada frame dan layer masing‐masing. Misalnya Huruf C
kita biarkan insert frame pada frame 31 (langkah 8), huruf D diinsert frame
pada frame 33, huruf I diinsert frame pada frame 35 dan seterusnya,
sehingga masing‐masing karakter diinsert frame per dua frame pada
masing‐masing layernya secara berurutan. Hasilnya dapat dilihat pada
Gambar 49.
Gambar 49. Hasil pengaturan muncul dan hilang huruf pada flash
10. Jalankan dengan menekan CTRL+Enter
32
C. Animasi Teks dengan Time Line Effect
Selain membuat animasi dengan menggunakan fasilitas rancangan sendiri,
seperti langkah di latihan A dan B, banyak aefek teks lainnya dapat dibuat
dengan Flash menggunakana fasilitas time line effect yang ada pada flash.
Langkah untuk memanfaatkan fasilitas timeline effect ini adapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
1. Buatlah sebuah dokumen flash baru, seperti pada latihan A dan B
2. Buatlah sebuah teks seperti : Jaringan Komputer
Gambar 50. Teks Jaringan Komputer
3. Gunakan sub selection tool ( ), klik pada teks
4. Klik menu Insert Timeline Effect Effect kemudian pilih beberpa efek yang
tersedia, seperti terlihat pada Gambar 51.
Gambar 51. Beberapa efek pada timeline efek
5. Untuk membuat efek mengabur (blur), efek membayang (Drop Shadow),
efek mebesar (ekspand) dan efek Berserakan (Explode) silahkan pilih
sesuai dengan efek yang anda inginkan, kemudian untuk menjalankannya
tekan tombol Ctrl+Enter
33
Latihan
1. Buatlah sebuah animasi pembuka (welcome screen) sebuah CD Interaktif
seperti yang terlihat pada contoh file latihan yang telah tersedia pada site
penulis.
2. Animasi welcome screen disesuaikan dengan paket CD Interaktif yang
akan akan dikembangkan
34
MENGUBAH PRESENTASI POWER POINT KE DALAM MACROMEDIA FLASH MX
Untuk mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash MX dibutuhkan beberapa langkah
antara lain:
• Buka Slide power point yang ada pada harddisc Komputer anda.
• Klik File > Save As > pada Save as type pilih windows metafile.
Gambar 52.Menyimpan dengan tipe windows metafile..
• Jika ditanya, apakah anda mau menyimpan semua slide, maka jawaban adalah setiap slide
(every slide).
• Buka Macromedia Flash MX > File > Import > Import to Stage> pilih slide .wmf yang akan
diimport > open.
• Setelah itu kita dapat mengedit sesuai dengan keinginan kita.
Dalam mengubah Power Point ke dalam Macromedia Flash terdapat beberapa kelemahan
antara lain kita harus menata ulang tampilan Power Point pada Flash dan sangat tidak efisien
kalau Slide yang akan diubah terlalu banyak jumlahnya.
35
Memasukan Animasi Flash ke dalam Power Point.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk memasukan animasi Flash ke dalam Power Point
antara lain:
• Buka file Power point pada Komputer anda.
• Klik menu View pada Power Point > Toolbars > Control Toolbox.
Gambar 53.Tampilan dari menu view.
• Pilih Shockwave Flash Object.
36
Gambar 54. Ttampilan dari control too box.
• Klik pada stage Power Point.
Gambar 55. Tampilan flash obyek pada stage.
• Klik kanan > Properties sehingga muncul menu seperti gambar dibawah ini.
37
Gambar 56. Tampilan properties shockwave flash.
• Klik dua kali pada (Custom) maka akan muncul kotak dialog properties pages > isi Movie URL
sesuai dengan lokasi file .swf yang kita letakan, misalnya di e:\fla/home.swf.
Gambar 57. Masukan path dimana flash obyek berada..
• Pada Properties Pages > Scale > NoBorder > OK.
• Tekan F5 untuk melihat hasilnya.
Memasukan animasi Flash ke dalam Power Point jauh lebih efisien dari pada mengubah Power
Point menjadi animasi Flash.
38
Referensi : http://www.prasdikatamajr.co.nr/
Copyright © 2003 – 2006 IlmuKomputer.Com
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com