u t- a j a pusat- penelit-ian nuklir dan rekayasa …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
SIKLUS RANKINE PADA PLTN
U t- a j aPusat- Penelit-ian Nuklir dan Rekayasa
ABSTRAK
Salah sat-u pernakaian energi nuklir ialah unt-uk membangkit-kan t-enaga list-rik. Terbit-nya energi nuklir yang berupabahang, sampai dengan t-erbangkit-nya list-rik, melewat-i suat-usiklus t-ert-ent-u,Akan dit-injau suat-u siklus yang umumdijumpai pada reakt-or dengan air sebagai zat- perantara unt-ukmengubah energi panas menjadi energi mekanik. Siklus iniialah siklus Rankine. Telah dit-injau erisiensi suatu pembangkit- uap, sebagai rungsi dari t-ekanan dan t-emperatur uapyang t-imbul. dan juga merupakan rungsi dari modifikasisiklus Rankine dari pembangkit- t-ersebut-.Dari t-injauan dapatdilihat-. efisiensi sist-em sebesar 34 % dan39 % pada t-ekanan500 psia dan 2500 psia unt-uk siklus Rankine sederhana.Sedangkan bila digunakan regenerasi sebagai modifikasi,efisiensi akan naik menjadi 37 % dan 46 % pada t-ekanan yangsarna. Erisiensi ini masih dapat. dinaikkan lagi bila sist.emmenerapkan proses superheat.er dan reheat.er.
ABSTRACT
One or t.he nuclear energy applicat.ion is electricgenerat.ion. The exist.ance or nuclear energy as heat. toelect.ric generat-ion. rollows spesiric cycles. A cycle foundin t.he react.or wit.h wat-er as a medium ror t.ransfering heatenergy t.omecanical energy will be observed. This cycles isRankine cycle. The erriciency or st.eam generat-or. as t.hefunct.ion of t.he pressure and t.he t.emperat.ureof the steamhas been observed. It. is also a runct.ion or modificat-ion oft.he Rankine cycle. The analysis showed t.hat.t.he systemefriciency is 34 % and 39 % at. t.he pressure or 500 psia and2500 psia in a simple Rankine cycle. Ir we use regenaraticlnas a modiricat.ion. t.he value will increase by 37 X and 46 Xin t.he same pressure. This value st.ill can be increase ifwe use superheat.er and reheat-er process.
256
257
I. PENDAHULUAN
Salah sa~u langkah un~uk menga~asi erisiensi sua~u
PLTN. ialah menganalisis siklus yang di~empuh sepanjang
perubahan energinya. Un~uk ini akan di analisis sik1us
Rankine baik yang sederhana maupun yang menggunakan
regenerasi. Juga akan dibandingkan bi1a menerapkan super
hea~er dan rehea~er. Hal ini disebabkan hampir semua-jenis
PLTN menerapkan siklus Rankine. Un~uk ini akan diberikan
dahulu persamaan un~uk menya~akan harga erisiensi siklus
Rankine. baik yang sederhana dengan regenerasi. superhea~er
a~aupun rehea~er. Dari persamaan ini dan ~abel harga
en~halpi uap. dicari harga erisiensi un~uk berbagai ~ekanan
uap mulai dari 100 psia sampai dengan 2500 psia. Juga dicari
pula pengaruh ~ekanan vakum pada erisiensi uap. Harga-harga
yang didapa~ di~erakan pada ~abel. 'sehingga dengan mudah
dapa~ diliha~ pengaruh ~ekanan. dan suhu pada efisiensi.
Dari da~a a~au ~abel yang didapa~. mudah diperkirakan
langkah apa yang perlu diambil un~uk memperoleh efisiensi
yang se~inggi-~ingginya dengan memper~imbangkan pula ke
mampuan ~eknis ser~a keselama~an sis~em. Juga akan di~injau
pengaruh dari ~urbin uap un~uk menge~ahui erisiensi akhirdari sua~u PLTN.
II. SIKLUS RANKINE SEDERHANA
Siklus Rankine dapa~ digambarkan dalam salib sumbu
sumbu CD dan sumbu en~halpi CS). Begi~u pula dapa~ digam
barkan dalam diagram alir. Siklus Rankine dapa~ diliha~ pada
gambar Cla dan lb) di halaman beriku~. Panas yang masuk
ser~a yang diubah menjadi kerja. dapa~ dicari dari diagramT - S.
258
T
A B
Gambar la. Diagram S - T Sikius Rankine sederhana
",
3
Panas~
masuk
3
1
2
r-
Kondensor
5
=Pompa
Daya keiuar
Panas keiuar
Daya masuk
Gambar lb. Diagram biok sikius uap pada mesin pembangkit
daya Cturbin) sederhana.
1
259
Ke~erangan gambar 1
2 Air dipanask an dari suhu masuk sampai suhu
jenuh pada ~ekanan kerja (~ekanan ~e~ap)
2 ) 3 Air pada suhu jenuh berubah menjadi uap jenuh
3 ) 4 Uap jenuh berekspansi pada ~urbin uap. Se-
.bagian uap mengembun
4 ) 5 Campuran uap dan air melalui kondensor. kemu-
dian uap mengalami pengembunan
5 )1 Air kondensa~ dipompa masuk ke pembangki~ uap
Panas yang masuk = luasan A-1-2-3-B
Kerja yang dihasilkan = luasan 1-2-3-4-5
Efisiensi siklus dapa~ di~ulis
'f) =1uas 1-2-3-4-51uas A-1-2-3-B (1)
Harga panas yang masuk dan kerja yang diperoleh dapa~ dicari
dari harga en~halpi pada masing-masing ~i~ik.Panas masuk= h- h
::Ii
Panaskeluar= h- h..
5Kerja masuk
= h- hi 5Kerja keluar
= h- h3..
Efisiensi kerja = kerJa keluar - kerJa masukpanas mas uk
=(h3 h ) - (h.• i
h - h::I i
h )5 (2)
Harga efisiensi IJ dipengaruhi garis 23 dan 45. Makin ~i'nggi
garis 23 (mak in ~inggi ~ekanan) dan makin rendah garis 45
Cmakin rendah ~ekanan vakum) makin ~inggi efisiensi. ~e~api
harga ~ekanan P dan P diba~asi oleh kemampuan ~eknis.2 5
Harga P berada dibawah ~ekanan kri~is air ( P < 3200 psia)2 2sedangkan harga P umumnya diambil 1 psia. ·Harga efisiensi5sebagai fungsi P dapa~ diliha~ pada gambar (2). Oari gambar2
ini ~ampak pengaruh ~ekanan P dan P pada efisiensi. Makin2 5
260•
tinggi P dan rnakin rendah tekanan vakum rnakin besar2e~isiensi dari sistern tersebut.
. c -a ~o.........-o--c/ P - 1
/ 5 - psiaa
40 X
36 X
20 X
16 X
. ~O-
o~o.,.,.-oI P5 = 14,7 psia
c
-0
c
o
400 800 1000tekanan CP )
2
2500----) Cpsia)
Gambar 2. E~~isiensi Vs pengaruh tekanan
III. SIKLUS RANKINE DENGAN REGENERASI
Untuk memperbaiki e~isiensi pada siklus Rankine
sederhana, pembangkit uap pada PLTN umumnya menerapkan
sistem regenerasi. Pokok pemikiran ini ialah pemberian panas
dilakukan secara isotermis Cgaris 2-3), dan pembuangan panas
juga secara isotermis Cgaris 4-8), sehingga siklus berlang
sung diantara 2 isotermis dan 2 isentropis. Siklus ini
dikenal dengan siklus Carnot , dimana telah diketahui bahwa
siklus Car not merupakan siklus dengan e~isiensi tertinggi
yang mungkin dicapai, dibanding siklus lain. Ini dilakukan
dengan melakukan pemanasan 1 - 2 oleh uap bekas pada turbin.
Sedangkan pembangkit uap hanya memberikan panas pada garis
2 .:...3. Siklus Rankine dengan regenerasi dapat digambarkan
sebagai gambar C3a & 3b) dan gambar C4a & 4b).
261
T
--------) S
Gambar 3a. Diagram S - T siklus Rankine pada mesin pembang
kil daya
3
Panas~
masuk
3healer
Daya keluar~
Panas keluar~
Kondensor5
Gambar 3b. Diagram blok
daya Clurbin)
siklus uap pada
Qmesin
Daya masukof
Pompa
pembangkil
Dari gambar C3a). pemanasan awal Cair kondensal) yang
diwakili bidang 1285. dilakukan'oleh bekas lurbin yang ler
wakili oleh bidang 3476. Telapi proses Rankine pada gambar
C3a & 3b) hanya berlaku secara ideal. Secara leknis sulil
dilaksanakan. Proses Rankine yang dapal dilaksanakan lerlera
pada gambar C4a & 4b). pi mana pemberian panas pada air kon-
densat, diiakukan
262
secara bert,ingkat, pada pemanas Cheat,er)
oieh air yang dicerat, pada masing-masing t,ingkat,.
T
m:1
m2
9 m9
l-m -m -m:1 2 9
67
----------) S
Gambar 4a. Diagram S - T sikius Rankine keadaan sebenarnya
3
3
t Daya keiuarTurbinl ----.
Panas~
masuk2
14
m1
12W 113
10W 111
m3
W 19
7l-m1-m2-m3Panas keiuar
•Kondensor
5
w+'-"
pompa +-~)+-~+-pompa pom~ Pompa
Gambar 4b. Biok diagram sikius uap pada mesin pembangkit,
daya Ct,urbin) sebenarnya
263
Efisiensi siklus dapat dihitung sebagai berikut
Energi masuk
Energi keluar
= h9
= h7
h1
h8
Kerja keluar = Ch - h ) + C19 4C1 - m - m
1 2
- m )(h - h ) +1 4 !im )Ch - h )
3 cS 7
Kerja masuk = Ch -h )+C1-m )(h -h )+(1-m -m )(h -h )+1 14 1 13 12 1 2 11 10(h - h )(1 - m - m - m )9 9 1 2 3
Efisiensi '(I_ kerja keluar - kerja masuk- energi masuk
'I =Ch + h - h - h ) + C1 - m )(h + h3 14 4 1 1 4 12
(h - h )3 1
h - h )!i 13 +
C1 - m - m )(h + h1 2 !i 10(h - h )3 1
h<5
h )1 1 +
(1 - m - m - m )(h + h - h - h )1 2 3 <5 9 7 9
Ch - h )3 1
Siklus Rankine dengan regenerasi dibatasi 01eh jumlah
heater. Semakin banyak jumlah heater. titik 1 semakin mende
kati titik 2, sehingga efisiensi juga akan naik. Tetapi
jumlah heater secara teknis akan terbatas. umumnya berkisar
dari 3 sampai 5. Efisiensi siklus Rankine dengan regenerasi
akan dilihat pada gambar (5).
44 X
40 X
Y1 I32 "
24 X
20 X
264
_______a------ cc c
~~ ~O_~\}n reqener. 0----- \}si"
/' Tanpa re
generasi
2500----) (psi a)
400 800 1000 1600 2000t.ekanan (P )
2
Gambar 5. Effisiensi siklus rankine dengan regenerasi
IV. SIKLUS RANKINE DENGAN SUPERHEATER DAN REHEATER
Salah satu car a untuk me!"Jaikkan efisiensi suat.u siklus
t.enaga disamping dengan regenerasi ialah dengan superheat.er
dan reheat.er. Pada siklus ini suhu efekt.if rat.a-rat.a akan
naik, sehingga efisiensi juga akan naik. Ini dapat dilihat.
dari siklus Car not..
T°~ = 1 - ---T---
L
Dengan ~ = efisiensi siklus, T suhu pembuangan,o T. suhul.
pemasukan. Superheater dilakukan dengan memanaskan uap jenuh
sampai suat.u suhu t.ert.ent.u(biasanya sampai 1000oF), sedang
kan reheater dengan mema!"Jaskan kembali uap yang t.elah ber
ekspansi, sehi ngga di perol eh kembal i kondi si superheat.er.
Siklus ini dapat. dilihat pada gambar (6) sebagai berikut
265
T
----------) S
Gambar 6. Diagram S - T siklus Rankine dengan superhea~er
dan rehea~er
Ke~erangan
3a -33 - 44 - 55 - 6
Uap jenuh dipanaskan Csuperhea~ed)
Uap superhea~er diekspansikan pada ~urbin uap
Uap bekas dipanaskan kembali Crehea~ed)
Uap superhea~ed diekspansikan pada ~urbin
Erisiensi siklus dapa~ dicari dengan mencari harga en~halpi
masing-masing ~i~ik.
Panas mas uk= Ch- h )+ Ch-h )3
1 !5••
Panas keluar= h- h6
7Kerja keluar
= Ch- h )+ Ch- h )3•• !56
Kerja masuk= h- h1
7
Efisiel'1sisiklus= kerja kel uar- kerja masukpaI"1a::s
masuk
Ch
- h )+ Ch- h )- Ch- h )3•• !56 1
YJ
= 7
Ch- h)+ Ch- h )3
1 !5••
Ekspansi 3 - 4 biasaI"1ya dikerjakan pada ~urbin ~ekaI"1aI"1
~inggi. sedaI"1gkanekspaI"1si5 - 6 dilakukaI"1pada ~urbiI"1~e
kaI"1aI"1rendah. Suhu superhea~er dan rehea~er yaI"1gumum di-o
lakukaI"1sampai 1000 F.
266
Tet.api siklus ini agak riskan dikerjakan pada PLTN.
karena pada super heat.er, pipa yang dipanask an hanya berisi
uap yang relat.ip mudah berkurang sehi ngga mengganggu peng
ambilan panas. Selain it.u, superheat.er dan reheat.er memerlu
kan suhu yang lebih t.inggi dai siklus regenerasi. Jenis PLnl
yang mampu memanf aat.kan semua usaha ini ialah HTGR t.idak
langsung (indirect. cycle HTGR), juga BWR jenis grafit..
Efisiensi jenis-jenis PLTN ini dapat. dilihat. pada t.abel (1)
beriku~, dengan cat.at.anbahwa efisiensi yang t.ert.era sudah
memperhit.ungkan pehgaruh efisiensi t.urbin uap.
Tabel 1. Daft.ar efisiensi berbagai jenis PLTN
JenisPLTNTekananSuhuEfisiensiKet.erangan
psi aof(%)
Shipping Port.
58548626PWRPoint. Beach
100054732,8PWR-reg-reheat.-superheat.Indian poin I
470100032PWR-reg-superheatPickering
59348529,4PWR:"regLFBR
61549129,25PWR-regIPWR
70651830PWR-regEBWR
60049822,5BWRDresden
99054228,7BWR-regBrown Berry
100030,4BWRPat.h Finder
60082530,5BWR-superheatVMBR
60058626,6BWR-regGraphit.e BWR
161695037BWR-reg-reheat-superheatFort. Saint. Vrain
2500100039,4HTGR-reg-reheat.-superheat.
Pada THE FORT SAINT VRAIN HTGR (indirect. cycle HTGR)
yang beker ja pada t.ekanan 24000 psia dan suhu superheat.er° -maupun reheat.er 1000 F, efisiensi t.enaga mencapai 39,4 %.
Efisiensi ini cukup t.inggi dibanding jenis PLTN lain.
Reakt.or ini menerapkan regenerasi, reheat.er maupun super
heat.er.
267
V. PENGARUH TURBIN UAP
Efisiensi yang didapat pada siklus Rankine yang sudah
diuraikan, berdasar anggapan bahwa seluruh enthalpi uap saat
ekspansi lewat turbin, semuanya diubah menjadi kerja. Tetapi
secara nyata, terdapat kerugian-kerugian selama ekspansi
Cnon isentropis, geseran, edy current. shock dan sebagainya)
sehingga hanya sebagian yang berubah menjadi k er j a.Efisiensi turbin dapat dinyatakan dengan persamaan
2.
DT = ~ C1 + ~) COS2~
Untuk turbin impuls, dimana
= efisiensi turbin
~,~ = geseran pada nosel dan rotor
~ = arah semburan uap terhadap bidang putar
Atau untuk turbin reaksi, efisiensi dapat dinyatakan dengan
2 Cas 2DT = 2 2
Cas ~ + -- - 12
~
Tetapi masih ada kerugian lain yang menyangkut bent uk dari
sudu turbin, batasan teknis, sehingga efisiensi turbin di
pengaruhi pula oleh daya turbin. Secara keseluruhan efisien
si turbin dapat digambarkan pada gambar (7) berikut.
Akibat adanya efisiensi turbin uap. maka efisiensi PLTN
akan lebih rendah dari efisiensi siklus Rankinenya.
Efisiensi total dapat ditulis
dengan
= efisiensi termal siklus
= efisiensi siklus Rankine
= efisiensi turbin uap
dengan
T = suhu air pada rangkaian primerh
T. = suhu jenuh air rangkaian sekunderJ
268
1.0
0.7
0.55000 10000 15000 20000
daya ~urbin Chp)25000
Gambar 7. Pengaruh daya ~urbin ~erhadap effisiensi ~urbin
Tekanan jenuh primer dapal dikelahui dari ~abel dengan
meliha~ harga suhu T. Tekanan operasi primer. harus lebihh~inggi dari ~ekanan jenuhnya. Tabel dari ~ekanan jenuh dan
suhu jenuh baik primer maupun sekunder ~er lera pada ~abel
(2) berikul
Tabel 2.Hubungan P • P • TO. Tp s p s
PPTT PPTTpsps psps
kg/em
2°ckg/em2
°c kg/em2°ckg/em2
.oc
16
2007176 652803524320
2109185 762904125224
22012184883004826029
230141921003105526834
240172001153206328041
250222151313307629048
260252251493409030256
27030230
269
Pada tabel (3) dapat dilihat harga besaran yang sarna
untuk berbagai PWR yang ada. Harga pada tabel (3) cukup
dekat dengan harga pa.da tabel (2). Ef'isiensi sistem pem
bangkit uap dengan adanya turbin uap dapat digambarkan pada
gambar (8), dengan mengambil ~ sebesar 0,8. Harga ef'isiensiT
total PLTN dengan siklus Rankine dengan regenerasi berkisar
pada harga 30 ~.
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
-+- - - - +sik1us Car ngi.- - +- - -_--+- siklus Rankine + reaenerasi
_ -+- _------0 0+_ - 0
-+~ ...- .-A--·_- . _ .~'uSdasar Rankine 6.--~s~s Rankine + regenerasi + p~aruh turbin
_--..;::.-.;...----- . ------ c
~c- x--- --x---x_--c x_-_ - tekanan vakum 14,7 psia-
2400----) (psia)
0,0 .400 800 1200 1600 2000
tekanan ·(P )2
Gambar 8. Ef'f'isiensi sistem pembangkit uap dengan adanya
turbin uap
VI. KESI MPULAN
Oari analisis, ef'isiensi siklus Rankine dasar dapat
dinai kkan dengan mener apk an berbagai car a. Cara yang di
pandang .1ayak di1aksanak an unt uk PLTN jenis PWR dan 8WR
adalah regenerasi. Cara ini menjamin suhu reaktor cukup
rendah Cdibawah suhu kritis). dan menjaga tidak ada bagian
yang semata-mata berisi uap pada daerah teras reaktor.
270
Telapi bila dii~gi~ka~ PLTN de~ga~ efisie~si lebih li~ggi.
maka semua cara (superhealer. rehealer rege~erasi) harus
dilerapka~. I~i secara lek~is dapal dilaksa~aka~ pada HTGR
siklus lak la~gsu~g. Salah salu ya~g perlu dii~gal pad a PLTN
.je~is i~i ialah suhu ya~g cukup li~ggi denga~ resiko limbul
~ya kebakara~. Salah salu pemiliha~ PLTN adalah a~lara
efisie~si lermal ya~g li~ggi da~ keama~a~ operasi.
ACVAN
1. FRANCI SF. HUANG "E~gi ~eeri~g Ther modynami c" • Mac Mii1a~
Publishi~g Co. I~c. New York
2. P. SHIYAKHIN "Sleam lurbi~e". Peace Publisher. Moscow
3. M. M. EL WAKIL "Nuclear E~ergy Co~verlio~". I~lexl Educa
lio~al Publisher. 666 Fiflh Ave~ue. New York
4. INTER ATOM "I~tegraled Pressurized Waler Reaclor". I~ler
~alio~ale Alomreaklorbau GMBH 506 Be~se~berg Kohl~.
Germa~y.
TANYA JAWAB
1. Edi Trijono
511dal1..Har8a TJ s'Uat'UPLTN tidak mem.p'Unyai
tin88i s11hv./tekanan TJ akan m.akin tin88L.
~ihat pada 8rafik.
2. 5111.aiman
opt im.'Um..m.akin
lni dapat di-
Ba8aimana ka~al1 pada PLTN BWR ditambah pemanas Cheater~ ?Jawaban
5ebenarnya heater dan BWR tidak ada ke ter8ant l1n8an. BWR
yan8 efisien akan menerapkan heater 'Unt'Ukproses Rankine.
271
Ju.m.lah ekonomis S1.1.at1.1.heater kira-kira antara 3 sampai
den6an 5. ter6ant1.1.n6kemaj1.1.anteknolo6i.
3. Bamban6 Su.marsono
a. Apakah pernah di tinja1.1./dihit1.1.neefisiensi dari S1.1.atu
jenis PLTN ?b. Efisiensi yane terbaik yane mana dari beberapa PLTN
yane ada ? Sebabnya apa ?Jawaban
a. S1.1.dah.Hanya efisiensi PLTN den6an meneambil n = 0.8Tadalah saneat dekat den6an tabel
b. Paline baik adaLah HTGR Cn =39.4 7~. Ini karena HTGR
dapat menerapkan re6enerasi. superheater. reheater.