ukuran pori
DESCRIPTION
UKURAN PORI. Kegunaan : mengetahui adsorpsi uap air, flavoring agent, parfum, dll ke dalam lapisan (film), wadah, dan bahan-bahan polimer lain dalam formulasi produk. Adsorpsi uap air pada metil selulosa, povidon, gelatin dan polimetil metakrilat (kelok histeresis) Pentabletan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
UKURAN PORIUKURAN PORI
Kegunaan :Kegunaan : mengetahui adsorpsi uap air, flavoring mengetahui adsorpsi uap air, flavoring
agent, parfum, dll ke dalam lapisan (film), agent, parfum, dll ke dalam lapisan (film), wadah, dan bahan-bahan polimer lain wadah, dan bahan-bahan polimer lain dalam formulasi produk.dalam formulasi produk.
Adsorpsi uap air pada metil selulosa, Adsorpsi uap air pada metil selulosa, povidon, gelatin dan polimetil metakrilat povidon, gelatin dan polimetil metakrilat (kelok histeresis)(kelok histeresis)
PentabletanPentabletan
Adsorpsi Adsorpsi isoterm isoterm untuk zat padat untuk zat padat berpori berpori menunjukkan menunjukkan histeresishisteresis Desorpsi Desorpsi terletak di atas terletak di atas kiri kurva kiri kurva adsorpsiadsorpsi
Kelok Kelok histeresis histeresis terbuka, terbuka, karena tipe pori karena tipe pori botol tintabotol tinta..
Persamaan KELVIN :Persamaan KELVIN :
R
M2
p
plnTkN
0
Di mana :Di mana :M M = BM gas yang mengkondensasi= BM gas yang mengkondensasi = kerapatan= kerapatanM/M/ = volume molar cairan= volume molar cairan = tegangan muka= tegangan mukaN N = bilangan avogadro= bilangan avogadroK K = konstanta Boltzmann = konstanta Boltzmann
= 1,381 . 10= 1,381 . 10-16-16 erg der erg der-1-1molmol-1-1
R R = jari-jari meniskus= jari-jari meniskusp/pp/p00 = tekanan relatif = tekanan relatif
SIFAT-SIFAT TURUNAN SERBUK
A. Porositas/rongga () Yaitu perbandingan volume rongga
terhadap volume bulk.
pb
b
p
b
pb
VVv
V
V1
V
VV
C
A
CB
Di mana :v = volume ronggaVb = volume bulk
Vp = volume sebenarnyaSoal : Sampel serbuk kalsium oksida dengan
kerapatan sebenarnya 3,203 dan berat 131,3 mempunyai volume bulk 82,0 cm-3 jika ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya !
B. Susunan pengepakan Pengepakan paling ideal :
Paling dekat (rhombohedral) = 26%
Pengepakan kubus (Most open/loosest) = 48%
C. Kerapatan partikel: berat per satuan volume
3 tipe kerapatan :
1. Kerapatan sebenarnya (): kerapatan bahan, tidak termasuk rongga dan poriAlat : densitometer helium, piknometer
2. Kerapatan granul (g): volume granul = volume partikel + ruang dalam partikelMetode : pemindahan cairan (air raksa)
Porositas dalam partikel :
g
g
p
g
pgpartikeldalam
1
V
V1
V
VV
Soal : Kerapatan granul, g dari Na bikarbonat adalah 1,450 dan = 2,033. Hitung porositas dalam partikel !
3. Kerapatan bulk
: massa per volume bulk Metode : pengetapan Tergantung pada :
distribusi ukuran partikel bentuk partikel kohesi antar partikel
Ruang antara/porositas celah
g
b
b
g
b
gbantararuang
1
V
V1
V
VV
Porositas total :
b
b
p
b
pbtotal
1
V
V1
V
VV
Soal :Berat sebuah tablet NaI adalah 0,3439 gram dan volume bulk adalah 0,0963 cm3. kerapatan sebenarnya dari NaI adalah 3,667 gram/cm3. Berapa kerapatan bulk dan porositas total tablet tersebut ?
Volume : Vspesifik sebenarnya (V) Vgranul spesifik = V + pori-pori dalam
partikel (Vg) Vbulk spesifik = V + pori-pori dalam
partikel + ruang antar partikel
D. Bulkiness: volume bulk spesifik
Dalam pengemasan serbuk.Contoh : Pb - CaCO3
0,1 1,3 paling bulk, memerlukan wadah 13x
lebih besar Ukuran partikel turun, bulkiness naik Ukuran partikel berbeda-beda,
bulkiness kecil.
E. Sifat alir
Serbuk bulk gaya tarik menarik
Free flowing(mengalir bebas)
Jika ukuran partikel diperbesar, aliran partikel akan meningkat.
Jika kerapatan dinaikkan/porositas diturunkan, sifat alir akan meningkat.
Serbuk free flowing : seperti debu = dustibility
Serbuk melekat : stickiness Contoh : Jika derajat dustibility
licopodium = 100 %talk = 57%tepung kentang = 27%kalomel = 0,7%
Metode : pengukuran sudut diam.
F. pengompakan
Tablet kompressikompresibilitas berpengaruh terhadap :
L permukaan pesifikKerapatan granulPorositasKekerasan tabletWaktu disintegrasi