upaya meningkatkan hasil belajar siswa ...eprints.uny.ac.id/47408/1/dasmiwati.pdfi upaya...

222
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V SDN 2 BLUNYAHAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Dasmiwati NIM 12108249072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JANUARI 2017

Upload: trinhnhan

Post on 18-May-2018

243 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V SDN 2

BLUNYAHAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Dasmiwati

NIM 12108249072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JANUARI 2017

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

iii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

v

MOTTO

“ Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubalah perilaku Anda.

Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar ubalah pola pikir

Anda”

Stephen Covay

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

vi

PERSEMBAHAN

Karya tulis skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Keluarga besarku yang senantiasa selalu mendoakan dan memberi

motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Almamaterku UNY.

3. Agama, Nusa, dan Bangsa.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

vii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V SDN 2

BLUNYAHAN

Oleh

Dasmiwati

NIM 12108249072

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan

menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting

Answer pada siswa kelas V SDN 2 Blunyahan kecamatan Sewon kabupaten

Bantul Yogyakarta.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Research) model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan pada

semester II tahun ajaran 2015/2016 dalam dua siklus setiap siklus ada dua

pertemuan. Subjek penelitian ini guru dan siswa kelas V SDN 2 Blunyahan

yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dan

observasi. Sementara instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes,

lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara

deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS

kelas V SDN 2 Blunyahan. Hasil belajar saat pra tindakan, rata-rata kelas

adalah 59,12 untuk ketuntasan ada 9 siswa atau 26,47% dan belum tuntas

ada 25 siswa atau 73,53%. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 75,00. Pada

siklus I diperoleh peningkatan hasil rata-rata kelas 66,47 ketuntasan ada 20

siswa atau 58,83% dan belum tuntas ada 14 siswa atau 41,17% berarti ada

kenaikan nilai rata-rata pra tindakan ke siklus I sebesar 7,35 sedangkan siklus

II hasilnya mengalami kenaikan lagi yaitu rata-rata kelas meningkat menjadi

77,94 dan ketuntasan ada 29 siswa atau 85,29% dan belum tuntas ada 5 atau

14,71%, dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II

sebesar 11,47. Keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan

mengemukakan pendapat.

Kata kunci : Hasil Belajar IPS, Model Pembelajaran Aktif tipe Giving

Question and Getting Answer

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan,

perlindungan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran

IPS Melalui Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question And Getting Answer

pada Siswa Kelas V SDN 2 Blunyahan”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagai persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Tentu tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, skripsi ini tidak mungkin berhasil disusun. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menuntut ilmu di kampus FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan berbagai kemudahan

dalam penyusunan skripsi ini..

3. Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Anwar Senen, M. Pd, Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu dan pemikiran dalam membimbing penulisan sampai

penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak dan Ibu Dosen PGSD FIP UNY yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan, sehingga ilmu tersebut dapat penulis gunakan dalam penulisan

Tugas Akhir Skripsi ini.

6. Ibu Florentina Sulistiyanti, S.Pd.SD, Sebagai Kepala Sekolah SDN 2

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

ix

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

x

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i

PERSETUJUAN.................................................................................................................. ii

PERNYATAAN.................................................................................................................... iii

PENGESAHAN................................................................................................................... iv

MOTTO................................................................................................................................ v

PERSEMBAHAN................................................................................................................ vi

ABSTRAK........................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah......................................................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah........................................................................................................ 8

D. Rumusan Masalah............................................................................................................ 8

E. Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 9

F. Manfaat Penelitian............................................................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan IPS................................................................................................................... 11

1. Hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial .............................................................................. 11

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial................................................................................. 12

3. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SD............................................... 13

B. Tinjauan Hasil Belajar IPS................................................................................................ 15

1. Definisi Belajar........................................................................................................... 15

2. Hasil Belajar IPS......................................................................................................... 16

3. Faktor yang Mempengarui Hasil Belajar IPS............................................................. 20

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

xi

C. Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer........................... 25

1. Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer................................. 25

2. Proses Pembelajaran Aktif ......................................................................................... 27

3. Proses pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer ..................... 34

4. Peran Guru dalam Pembelajaran Aktif........................................................................ 37

D. Karkteristik Siswa SD Kelas V......................................................................................... 39

E. Penelitian yang Relevan.................................................................................................... 40

F. Kerangka Pikir................................................................................................................... 41

G. Hipotesis Tindakan............................................................................................................ 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................................................. 44

B. Desain Penelitian............................................................................................................... 45

C. Setting Penelitian.............................................................................................................. 49

1. Tempat Penelitian....................................................................................................... 49

2. Waktu Penelitian........................................................................................................ 50

D. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian............................................................................ 50

1. Subjek Peneliti........................................................................................................... 50

2. Objek penelitian......................................................................................................... 50

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................................................... 51

F. Instrumen Penelitian.......................................................................................................... 53

G. Validasi Instrumen............................................................................................................ 57

H. Teknik Analisis Data........................................................................................................ 58

I. Kriteria Keberhasilan........................................................................................................ 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian................................................................................................................. 60

1. Deskripsi Situasi dan Lokasi Penelitian..................................................................... 60

2. Deskripsi Subjek Penelitian....................................................................................... 62

3. Deskripsi Data Awal Pra Siklus................................................................................ 63

4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I............................................................................ 64

5. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II........................................................................... 97

B. Pembahasan....................................................................................................................... 132

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

xii

C. Keterbatasan Penelitian..................................................................................................... 136

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan........................................................................................................................ 137

B. Saran................................................................................................................................. 137

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 139

LAMPIRAN............................................................................................................................ 141

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

xiii

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 1. Nilai Rata-rata Semester 1 Kelas V SDN 2 Blunyahan

Tahun Ajaran 2015/2016............................................................................

4

Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru............................................. 53

Tabel 3. Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas siswa............................................. 54

Tabel 4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa terhadap Pembelajaran IPS................ 54

Tabel 5. Kisi-Kisi Lembar Observasi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran...............................................................................................

55

Tabel 6. Kisi-Kisi Soal Tes siklus............................................................................. 56

Tabel 7. Jumlah Siswa Kelas V SDN 2 Blunyahan Tahun Ajaran

2015/2016...................................................................................................

62

Tabel 8. Data Awal Pra Siklus.................................................................................. 63

Tabel 9. Rincian Waktu Pelaksanaan Penelitian di Kelas V Semester

II SDN 2 Blunyahan Tahun Ajaran 2015/2016.........................................

65

Tabel 10. Data Hasil Belajar Siklus I.......................................................................... 75

Tabel 11. Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus dengan Siklus I................................ 76

Tabel 12. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2.......................................................................

81

Tabel 13 Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada

Siklus I........................................................................................................

85

Tabel 14. Pedoman Observasi Aktivitas Siswa.......................................................... 89

Tabel 15. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2.......................................................................

92

Tabel 16. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar

Guru pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2.......................................................

96

Tabel 17. Data Hasil Belajar Siklus II........................................................................ 107

Tabel 18. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I dengan Siklus II.................................. 108

Tabel 19. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I

Pertemuan 1 dan 2 serta Siklus II Pewrtemuan 1 dan 2..............................

113

Tabel 20. Perbandingan Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2, serta

Siklus II Pertemuan 1 dan 2.....................................................................

118

Tabel 21. Pedoman Observasi Aktivitas Siswa........................................................... 121

Tabel 22. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I

Pertemuan 1 dan 2 dengan Siklus II Pertemuan 1 dan 2............................

124

Tabel 23. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar

Cara Mengajar Guru pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 Dengan Siklus II

Pertemuan 1 dan 2.......................................................................................

129

Tabel 24. Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II...................... 130

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

xiv

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 1 Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis & Mc Taggart.... 45

Gambar 2 Pencapaian KKM Pra Siklus.................................................................. 64

Gambar 3 Guru Menjelaskan Materi Pembelajaran dengan Media Gambar.......... 68

Gambar 4 Siswa Menuliskan Apa yang Belum Meraka Pahami dan Apa yang

dapat Mereka Jelaskan pada Kertas Giving Question And Getting

Answe r siklus I......................................................................................

69

Gambar 5 Siswa Melakukan Diskusi Kelompok.................................................... 69

Gambar 6 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok.............................. 70

Gambar 7 Siswa Bersama Guru Membahas LKS................................................... 71

Gambar 8 Siswa Mendengarkan Materi yang Disampaikan Guru......................... 74

Gambar 9 Siswa Membaca 10 Menit...................................................................... 74

Gambar 10 Pencapaian KKM Siklus I...................................................................... 75

Gambar 11 Siswa Memperhatikan Saat Guru Menjelaskan Materi

dengan Media Gambar...........................................................................

100

Gambar 12 Siswa Menuliskan Apa yang Belum dapat Mereka

Pahami dan Apa yang dapat Mereka Jelaska Siklus II..........................

101

Gambar 13 Perwakilan Kelompok Presentasi Hasil Diskusi Kelompok.................. 102

Gambar 14 Siswa Memperhatikan Penjelasan Materi oleh Guru............................ 106

Gambar 15 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi......................................................... 106

Gambar 16 Pencapaian KKM Siklus II.................................................................... 108

Gambar 17 Peningkatan Jumlah Siswa yang Telah Mencapai KKM....................... 131

Gambar 18 Peningkatan Jumlah Siswa yang Telah Mencapai KKM....................... 132

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

xv

DAFTAR LAMPIRAN

hal

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran...................................................................... 139

Lampiran 2. Instrumen Penelitian............................................................................ 159

Lampiran 3. Hasil Penelitian.................................................................................... 181

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian............................................................................. 207

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan disiplin ilmu-ilmu sosial dan

disiplin ilmu lainnya yang relevan yang dikemas secara psikologis, ilmiah,

pedagogik dan sosial-kultural untuk tujuan pendidikan (supriya, 2009: 12).

Seorang calon guru harus mempunyai pemahaman tentang disiplin ilmu yang

ada di dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sehingga dapat menggunakan

konsep-konsep serta metode dalam proses pembelajaran di samping karakter

siswa agar pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemampuan guru.

Karena materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat dari aspek

disiplin ilmu oleh maka dari itu di jenjang sekolah dasar yang lebih dipentingkan

dalam pembelajaran IPS adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta

karakteristik kemampuan berpikir siswa yang bersifat holistik ( Sapriya, 2009 :

20). Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pembelajaran

IPS yang diselenggakan pada jenjang sekolah dasar memang tidak terlepas dari

aspek pedagogik namun tidak terlepas juga dari karakteristik serta psikologis

siswa, maka dari itu pembelajaran IPS pada sekolah dasar disesuaikan dengan

kebutuhan siswa dan tingkat kemampuan siswa sekolah dasar.

Pembelajaran yang bermakna bagi siswa adalah perbelajaran yang

mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran. Jika siswa aktif dalam

mengikuti proses pembelajaran maka siswa akan lebih memahami pelajaran yang

diterimanya karena siswa terlibat langsung di dalamnya. Untuk itu pemilihan

strategi pembelajaran yang tepat akan menghasilkan keberhasilan dalam proses

pembelajaran. Menurut Hamnuri (2011 : 2) strategi pembelajaran dapat

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

2

diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang

didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dapat dikatakan juga dalam

strategi pembelajaran terdapat berbagai macam variasi pola pembelajaran yang

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya,

di dalam strategi pembelajaran juga terdapat rentetan aktivitas guru dan siswa

dalam proses pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran terdapat

komponen-komponen yang mempengaruhi terjadinya proses pembelajaran,

komponen-komponen tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi strategi

pembelajaran, komponen-komponen tersebut adalah guru, siswa, tujuan, bahan

pelajaran, kegitan pembelajaran, metode, alat, sumber belajara, evaluasi dan

situasi atau lingkungan (Hamruni, 2011 : 11).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SDN 2

Blunyahan pada tanggal 10, 18 dan 21 Desember 2015 pada mata pelajaran IPS,

dapat diambil kesimpulan bahwa siswa belum berperan secara aktif dalam proses

pembelajaran serta nilai mata pelajaran IPS belum mencapai KKM yaitu 66. Guru

mata pelajaran IPS pun belum menggunakan model pembelajaran yang tepat

dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selama proses pembelajaran, jarang ada

siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru . Ketika siswa pasif maka guru

mengalami kesulitan dalam memahami dan mengetahui pemahaman siswa dalam

pembelajaran.

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran adalah

mencatat materi-materi yang disampaikan oleh guru. Pada waktu guru

mengajukan pertanyaan hanya siswa yang tergolong aktif dan pandai di kelas saja

yang bisa menjawab. Akibatnya, siswa cenderung lebih tertarik terhadap mata

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

3

pelajaran lain dari pada mempelajari mata pelajaran IPS.

Dari hasil wawancara pada hari kamis, tanggal 10 Desember 2015

dengan beberapa siswa di SDN 2 Blunyahan, siswa mengaku lebih senang pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia dari pada belajar IPS dengan alasan siswa lebih

memahami materi dan suka menulis. Ada beberapa siswa juga yang mengaku

lebih menyukai pelajaran IPA karena berkaitan dengan hewan-hewan, sedangkan

pada pelajaran IPS siswa mengaku kurang menyenangi karena siswa merasa

banyak materi pelajaran yang membosankan dan penuh dengan hafalan-hafalan

khususnya sejarah. Selain Bahasa Indonesia dan IPA siswa juga menyukai

palajaran SBK karena dalam pelajaran ini siswa dapat menambah kreatifitasnya

dalam menggambar. Siswa tentu memiliki ketertarikan yang berbeda pada setiap

proses pembelajaran, melalui cara guru mengajarpun menjadi salah satu daya

tarik untuk siswa menyukai mata pelajaran itu.

Siswa seringkali merasa bosan dalam pelajaran IPS yang terjadi di

sekolah. Siswa sering melakukan aktifitas lain di dalam kelas pada saat

pelajaran berlangsung, seperti menggambar, mengganggu teman atau mengobrol

dengan teman di sebelahnya. Hal ini disebabkan karena pandangan siswa pada

mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang penuh dengan hafalan materi.

Sebagai dampak dari proses kegiatan pembelajaran di atas mengakibatkan

hasil belajar IPS siswa kelas V tahun ajaran 2015/2016 yang diperoleh lebih

rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Hal ini dapat di lihat pada

tabel data perolehan nilai rata-rata semester 1 di bawah ini.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

4

Tabel: 1. Nilai rata-rata semester 1 kelas V SDN 2 Blunyahan

tahun ajaran 2015/2016

Nilai rata-rata

Bahasa Indonesia IPS IPA SBK

81 66 77 77

Sumber: Dokumentasi guru

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil rata-rata nilai

semester 1 siswa kelas V untuk mata pelajaran IPS masih rendah dibandingkan

dengan mata pelajaran lain. Jika dilihat dari KKM IPS yaitu 75, sementara dari

33 siswa hanya 15 siswa 45,5 % yang mencapai KKM dan 18 siswa 54,5 %

belum mencapai KKM.

Menurut peneliti hal yang terjadi di kelas V SDN 2 Blunyahan yaitu

pembelajaran masih belum efektif karena guru terlihat sangat aktif di dalam kelas

dan menjadi dominan dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa terlihat pasif.

Siswa hanya menganggap guru adalah satu-satunya sumber belajar dan selalu

dianggap benar. Siswa hanya datang ke kelas dan belum berani mengemukakan

pendapatnya sendiri atau bertanya tentang materi yang belum dipahami. Siswa

hanya mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan guru pada proses

pembelajaran akibatnya hasil belajar siswa belum maksimal.

Guru sering menggunakan metode ceramah dan belum pernah mencoba

metode lain yang lebih bervariasi, begitu juga model pembelajarannya.

Berdasarkan hasil wawancara pada hari juma‟d, tanggal 18 dan senin 21

Desember 2015, guru kelas V SDN 2 Blunyahan mengaku belum pernah

mencoba model pembelajaran aktif (active learning) dalam pembelajaran IPS.

Karena guru belum mencoba model pembelajaran ini sehingga kegiatan

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

5

pembelajaran di kelas terlihat monoton. Guru hanya menggunakan buku

pegangan siswa atau buku paket. Buku paket memang digunakan oleh siswa,

tetapi lebih baik jika guru menggunakan media dan beberapa variasi model

pembelajaran dalam proses pembelajaran IPS. Pada kenyataannya guru kelas V

pada SDN 2 Blunyahan belum menggunakan strategi pembelajaran yang tepat

dalam proses pembelajaran IPS, ini terlihat dari kurang partisipasi aktif dari siswa

dalam proses pembelajaran. Siswa harus diaktifkan oleh guru dengan

menggunakan strategi pembelajaran yang tepat yang di dalamnya terkandung

model, metode dan sebagainya yang bertujuan untuk mencapai hasil belajar

yang maksimal.

Dalam proses pembelajaran perlu adanya partisipasi aktif siswa, untuk

meningkatkan partisipasi aktif siswa. Guru perlu memilih strategi pembelajaran

yang cocok dengan kebutuhan siswa. Terdapat berbagai jenis tipe dalam strategi

pembelajaran yang baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Maka

dari itu guru harus pandai dalam memilih tipe pembelajaran dalam strategi

pembelajaran. Ada banyak jenis tipe dalam strategi pembelajaran aktif, menurut

peneliti tipe Giving Question and Getting Answers yang paling tepat dalam

menyampaikan materi IPS pada Kompetensi Dasar “ 2.1 Menghargai Jasa dan

Peranan Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia”

dengan indikator “Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan

kemerdekaan” di kelas V semester 2 (silabus kelas V). Peneliti menggunakan

strategi pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers karena

menurut peneliti tipe ini mampu mengajak siswa untuk lebih berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran di kelas. Menurut Hamruni (2011 : 171) strategi

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

6

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers adalah strategi

pembelajaran yang diarahkan untuk membangun tim dan melibatkan peserta didik

dalam meninjau ulang materi pelajaran dari pelajaran sebelumnya atau diakhir

pertemuan. Dengan tipe ini siswa akan diajak untuk berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran dan siswa diajak untuk berani mengungkapkan pendapat atau

bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahaminya, dengan tipe ini siswa

juga akan saling belajar antar sesama siswa.

Pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers

mengharuskan siswa menuliskan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami

dan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang sudah dipahami, dengan begini

siswa akan didorong untuk lebih aktif dan berani berpendapat serta berani

bertanya. Pembelajaran akan berpusat pada siswa walaupun guru masih

memegang kendali penuh di dalam kelas. Tetapi proses pembelajaran dengan

tipe ini guru berperan sebagai fasilitator dan siswa akan dipacu untuk selalu

berpartisipasi aktif, jika keterampilan ini terus menurus dilatih maka siswa akan

terbiasa dengan keadaan di mana siswa akan bertanya jika ada materi yang belum

dipahami dan juga siswa akan menjawab jika disuruh ataupun dengan

kemauannya sendiri.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti akan

melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil

Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question dan Getting

Anwers di Kelas V SDN 2 Blunyahan”. Dengan menggunakan pembelajaran aktif

tipe Giving Question and Getting Answers, siswa diharapakan dapat

berpartisipasi aktif dan mampu mambuat pembelajaran lebih bermakna.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

7

Menyadari manfaat menggunakan pembelajaran aktif tipe Giving Question and

Getting Answers yang belum pernah digunakan oleh guru sebelumnya, serta

rendahnya partisipasi aktif siswa dan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran

IPS, dengan menggunakan tipe ini diharapkan keaktifan siswa dan hasil belajar

siswa dapat meningkat dari sebelumnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat

diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi di kelas V SDN 2 Blunyahan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS masih rendah yaitu di

tunjukkan di bawah rata-rata 66 masih di bawah KKM.

2. Kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS

dibandandingkan dengan mata pelajaran yang lain.

3. Kurangnya partisifasi siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS.

4. Guru jarang menggunakan model pembelajaran aktif dalam mata

pelajaran IPS.

5. Penggunaan media pembelajaran IPS masih jarang digunakan saat

proses pembelajaran.

6. Sumber belajar IPS masih terpusat pada buku paket yang ada di

Sekolah saja.

7. Pelaksanaan pembelajaran IPS masih terpusat pada guru sehingga

menyebabkan kurangnya keaktifan siswa.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

8

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti membatasi

permasalahan pada upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers di kelas V SDN 2

Blunyahan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang ada di atas, maka rumusan

masalahnya “Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan

model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers di kelas V

SDN 2 Blunyahan ?”

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan

dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Anwers di kelas V SDN 2

Blunyahan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini menambahkan sumbangan informasi model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Anwers sebagai salah

satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar IPS di SD.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1) Meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPS di SD.

2) Membangkitkan semangat siswa dalam pembelajaran IPS

menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and

Getting Anwars di SD.

b. Bagi Guru

1) Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menciptakan pembelajaran

yang aktif, kreatif dan menyenangkan melalui pembelajaran aktif

tipe Giving Question and Getting Anwers di SD.

2) Memberikan pengetahuan tentang penggunaan model pembelajaran

aktif tipe Giving Question and Getting Anwers pada pembelajaran

IPS di SD.

3) Meningkatkan keterampilan mengajar guru SD.

c. Bagi Sekolah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan SDN 2 Blunyahan,

dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan memberikan

alternatif pilihan model pembelajaran yang aktif, kreatif dan

menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar IPS di sekolah.

d. Bagi Peneliti

1) Peneliti memperoleh wawasan dan pengalaman langsung dalam

menyusun dan penulisan laporan penelitian.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

10

2) Menabah pengetahuan tentang model pembelajaran aktif tipe

Giving Question and Getting Answers pada bidang pelajaran IPS di

SD.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan pelajaran yang memadukan

konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui

pendekatan pendidikan dan psikologi serta kelayakan dan

kebermaknaannya bagi siswa dan kehidupannya. Ilmu-ilmu sosial

khususnya ilmu sejarah, geografi, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi,

dan psikologi sosial sangat berperan dalam mendukung mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial dengan memberi sumbangan berupa

konsep-konsep ilmu yang diubah sebagai pengetahuan yang berkaitan

dengan kehidupan sosial yang harus dipelajari siswa (Fakih Samlawi dan

Bunyamin Maftuh, 1998: 1).

Pada hakekatnya, IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya

(djojo suradisastro dkk, 1991:6). Dalam kehidupannya manusia harus

mampu mengatasi rintangan-rintangan yang timbul dalam kehidupannya.

IPS memperkenalkan kepada siswa bahwa manusia dalam hidupnya

bersama dituntut rasa tanggung jawab sosial.

Setiap Ilmu Sosial (sejarah, geografi, Ilmu politik, Ilmu Ekonomi,

Sosiologi, dan Antropologi) memandang manusia dari sudut pandang dan

menggunakan metode kerja yang berbeda untuk memperoleh struktur

ilmunya. Pengetahuan tentang tindakan manusia ini membentuk suatu

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

12

dasar bagi materi Ilmu Pengetahuan Sosial (Fakih Samlawi dan Bunyamin

Maftuh, 1998 : 4).

Berdasarkan pengertian di atas maka pengajaran IPS merupakan

Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang kehidupan manusia dan

lingkungannya, di dalamnya terdapat interaksi yang dibangun manusia

berdasarkan hubungan-hubungan manusia dan lingkungannya yang

diambil dari bahan realita kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Pendidikan IPS memuat tiga sub tujuan, yaitu: Sebagai Pendidikan

Kewarganegaraan; Sebagai ilmu yang konsep dan generalisasinya dalam

disiplin ilmu-ilmu sosial; Sebagai ilmu yang menyerap bahan pendidikan

dari kehidupan nyata dalam masyarakat kemudian dikaji secara reflektif

(Rudy Gunawan, 2011: 19)

IPS adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk

membantu dan melatih anak didik, agar mampu memiliki kemampuan

untuk mengenal dan menganalisis suatu persoalan dari berbagai sudut

pandang secara komprehensif (Dadang Supardan, 2015 : 17)

Kurikulum 2004 dalam Rudy Gunawan menyatakan bahwa

pengetahuan sosial bertujuan untuk :

a. Mengajarkan konsep-konsep sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah,

dan kewarganegaran, padagogis, dan psikologis.

b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,

memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.

c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

13

Menurut Mutaqin (Ahmad Susanto, 2014: 31) menyatakan bahwa

tujuan utama mengajarkan IPS pada peserta didik adalah menjadikan

warga negara baik, melatih kemampuan berpikir matang untuk

menghadapi permasalahan sosial dan agar mewarisi dan melanjutkan

budaya bangsa.

Berdasarkan penjelasan di atas diharapkan siswa dapat

memperoleh pengetahuan, keterampilan, pengalaman kepekaan serta sikap

positif dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi di tengah

masyarakat dengan menggunakan pemikiran yang kritis dan kreatif

melalui pembelajaran IPS di SD.

3. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SD

Untuk jenjang SD/MI, pengorgansiasian materi pada mata

pelajaran IPS menganut pendekatan terpadu (integrated), artinya materi

pelajaran dikembangkan dan disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu

yang terpisah melainkan mengacu pada aspek kehidupan nyata

(factual/real) siswa sesuai dengan karakteristik usia, tingkat

perkembangan berpikir, dan kebiasaan bersikap dan berprilaku (Sapriya,

2009: 194)

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus

memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6-12 tahun (Rudy

Gunawan, 2011 : 50).

Berdasarkan pendapat di atas Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

yang dilaksanakan di sekolah dasar lebih mengacu pada kehidupan nyata

siswa di masyarakat, maka dari materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

14

yang diajarkan disekolah dasar disesuaikan dengan tingkat perkembangan

siswa, sehingga siswa mampu menjalankannya di kehidupan nyata sesuai

kebutuhan siswa.

Menurut Rudy Gunawan ( 2011: 51) ruang lingkup mata pelajaran

IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

a. Manusia, tempat, dan lingkungan.

b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.

c. Sistem sosial dan budaya.

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

e. IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education), yakni:

Mendidik siswa akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban

didunia; Menananmkan kesadaran ketergantungan angtar bangsa;

Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan

transportasi antar bangsa di dunia; Mengurangi kemiskinan,

kebodohan, dan perusakan lingkungan.

Materi pokok IPS semester 2 dengan Standar kompetansi

menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, ruang

lingkup yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari manusia, tempat,

lingkungan, waktu. Hal ini sesuai dengan kompetensi dasar materi

menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan indonesia.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

15

B. Tinjauan Hasil Belajar IPS

1. Definisi Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai

hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya (Sugiarto dkk, 2012:74).

Menurut James O. Whittaker (Aunurrahman, 2009:35)

mengemukakan belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan

atau diubah melalui pelatihan dan pengalaman. Menurut Abdillah

(Aunurrahman, 2009:35) belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan

oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan

pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.

Morgan dan kawan-kawan menyatakan bahwa belajar adalah

perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan

atau pengalaman. Sejalan dengan pendapat para ahli yang menyatakan

bahwa belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan perubahan

tingkah laku disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi tertentu atau

adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang (Baharuddin

dan Esa Nur Wahyuni, 2015: 16)

Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan

bahwa belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam

rangka memperoleh pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik),

dan sikap (afektif) sebagai bentuk dari perubahan tingkah laku yang

diperoleh melalui latihan dan pengalaman.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

16

Belajar IPS merupakan proses melatih ataupun memberikan

pengalaman-pengalaman untuk dapat memperoleh pengetahuan,

keterampilan, dan sikap sosial kepada siswa agar siswa dapat berkembang

secara mandiri dan dapat memecahkan masalah-masalah atau isu-isu yang

berkaitan dengan kehidupan sosial mereka. Oleh karena itu, dengan

model, metode atau media pembelajaran IPS siswa dapat berperan secara

aktif.

2. Hasil Belajar IPS

Hasil belajar merupakan hasil perubahan perilaku. Oleh karena

perubahan perilaku kejiwaan yang meliputi kognitif, afektif, dan

psikomotorik maka hasil belajar yang mencerminkan perubahan perilaku

meliputi hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik (Purwanto, 2010:

48).

Nana Sudjana ( 2011: 3) menjelaskan penilaian hasil belajar adalah

proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa

dengan kriteria tertentu. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam

pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan instruksional

yang berisi rumusan kemampuan dan tingkah laku yang diinginkan

dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai dan acuan penilaian.

Menurut Bloom (Hamid Hasan dan Asmawi Zainul, 1991: 23-27)

membagi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

17

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi dalam kawasan

kognisi. Proses belajar yang melibatkan kawasan kognisi meliputi

kegiatan sejak dari penerimaan stimulus, penyimpanan dan pengolahan

dalam otak menjadi informasi hingga pemangilan kembali informasi

ketika diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Menurut Bloom

secara hirarki tingkat hasil belajar kognitif mulai yang paling rendah

dan sederhana yaitu hafalan sampai paling tinggi dan kompleks yaitu

evaluasi. Enam tingkatan itu adalah pengetahuan (C1), pemahaman

(C2), penerapan (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6).

1) Pengetahuan (knowledge) yaitu kemampuan seseorang untuk

mengingat kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus

dan lain sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk

menggunakannya.

2) Pemahaman (comprehension) yaitu kemampuan seseorang untuk

memahami sesuatu itu diketahui dan diingat melalui penjelasan dari

kata-katanya sendiri.

3) Penerapan (application) yaitu kesanggupan seseorang untuk ide-ide

umum, tata cara atau metode-metode, prinsip-prinsip,

rumusan-rumusan, teori-teori, dan lain sebagainya dalam situasi

yang baru dan konkret.

4) Sintesis (synthesis) adalah kemampuan berfikir memadukan

bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjadi

suatu pola yang baru dan tersruktur.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

18

5) Evaluasi (evaluation) adalah kemampuan tertinggi dalam ranah

kognitif Bloom, kemampuan seseorang untuk membuat

pertimbangan terhadap situasi, nilai, atau ide, atas beberapa

pilihan kemudian menentukan pilihan nilai atau ide yang tepat

sesuai kriteria yang ada.

b. Ranah Afektif

Ranag afektif berhubungan dengan minat, perhatian, sikap,

emosi, penghargaan, proses, internalisasi, dan pembentukan

karakteristik diri. Krathwohl, Bloom dan Masia 1964 membagi ranah

afektif dalam lima jenjang yaitu, (a) penerimaan (receiving), (b)

penanggapan (responding), (c) penghargaan (valuing), (d)

pengorganisasian (organization), (e) penjatidirian (characterization).

c. Ranah Psikomotorik

Beberapa ahli mengklarifikasikan dan menyusun hirarki dari hasil

belajar psikomotorik. Hasil belajar disusun berdasarkan urutan mulai

dari yang paling rendah dan sederhana sampai yang paling tinggi

hanya dapat dicapai apa bila siswa telah menguasai hasil belajar yang

lebih rendah. Simpason (Hasan, 1991: 27) mengklasifikasikan hasil

belajar psikomotorik menjadi enam yaitu, (a) persepsi (membedakan

gejala), (b) kesiapan (menempatkan diri untuk memulai suatu gerakan),

(c) gerakan terbimbing (meniru model yang dicontohkan), (d) gerakan

terbiasa (melakukan gerakan tanpa model hingga mencapai kebiasaan),

(e) gerakan kompleks (melakukan serangkaian gerakan secara

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

19

berurutan), dan (f) kreativitas (menciotakan gerakan dan kombinasi

gerakan baru yang orsinil atau asli).

Dari definisi pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah hasil yang dicapai anak dalam usahanya untuk mencapai

atau menguasai mata pelajaran dengan sengaja pada waktu tertentu.

Jadi hasil pembelajaran IPS adalah hasil kemampuan siswa. Dalam hal

ini siswa kelas V SDN 2 Blunyahan yang telah mengikuti proses

pembelajaran dan merupakan gambaran dari kemampuan peserta didik

sebagaimana telah ditetapkan dalam pembelajaran IPS pokok bahasan

perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia NKBK semangat

kebangsaan. Yang dinyatakan dalam skor nilai tes atau angka. Hasil

belajar IPS dalam penelitian ini lebih memperhatikan pada ranah

kognitif yaitu C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan).

3. Faktor yang Mempengarui Hasil Belajar IPS

Baik maupun buruknya hasil belajar siswa banyak dipengarui oleh

faktor internal dalam diri berupa faktor psikologis dan faktor eksternal.

Dengan adanya faktor psikologis dalam belajar akan memberikan

wawasan yang cukup penting dalam memberikan kemudahan dalam

upaya pencapaian tujuan belajar secara optimal.

Menurut (Sugihartono, dkk 2012: 76) faktor-faktor yang

mempengarui hasil belajar terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada

diluar individu.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

20

Faktor-faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri, meliputi:

a. Kesehatan

Sehat berarti dalam keadaaan baik seluruh tubuh beserta

bagian-bagiannya bebas dari penyakit. Proses belajar seorang siswa

akan terganggu atau terhambat jika keadaan tubuh kurang baik

misalnya cepat lemah atau lesu, kurang darah, mudah pusing, kurang

bersemngat, dan ada gangguan alat inderanya serta tubuhnya dalam

keadaan yang tidak sehat.

b. Intelegensi

Intelegensi besar pengaruhnya terhadap proses pencapaian

hasil belajar siswa. Menurut seorang ahli mengatakan bahwa; “faktor

intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemajuan

belajar”. Ini bermakna bahwa seseorang yang mempunyai tingkat

intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil dari pada yang mempunyai

tingkat intelegensi yang rendah.

c. Minat dan Motivasi

Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan.

Motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang berarti “dasarnya”

atau penggerak. Motivasi yang terdapat pada setiap siswa akan

mewujudkan suatu perilaku untuk memenuhi “keinginan atau

kebutuhannya”. Kuatnya motivasi yang ditampilkannya, baik dalam

konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Kajian

tentang motivasi memiliki daya tarik bagi kalangan pendidik terutama

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

21

dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja prestasi dan

profesionalisme seseorang.

d. Bakat Cara Belajar

Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil

belajar. Belajar tampa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis,

psikologis, dan ilmu kesehatan akan memperoleh hasil yang kurang

memuaskan. Cara belajar siswa berbeda-beda. Ada siswa yang yang

dapat dengan cepat menyerap materi pelajaran dengan cara visual

atau melihat langsung, audio atau dengan cara mendengarkan dari

orang lain dan ada pula siswa yang memiliki cara belajar kinestetik

yaitu dengan gerak motoriknya misalnya dengan cara berjalan-jalan

dan mengalami langsung aktivitas belajarnya.

Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri, meliputi:

a. Faktor keluarga

Keluarga merupakan tumpuan dari setiap anak, keluarga

merupakan lingkungan yang pertama bagi anak untuk mendapatkan

pendidikan karena keluarga mempunyai peranan yang sangat penting

di dalam perkembangan anak. Bagaimana cara orang tua mendidik,

interaksi antara (ayah, ibu, saudara, adik, kakak), suasana rumah

seperti keharmonisan hubungan ayah dan ibu, keadaan ekonomi

keluarga, pengertian orang tua, perkataan dan bimbingan orang tua,

sangat mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Dari pendapat

ini jelas terlihat bahwa kondisi rumah yang tidak baik ataupun

hubungan orang tua yang bermasalah, tidak memungkinkan anak bisa

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

22

belajar dengan baik. Dan sebaliknya lingkungan rumah yang asri dan

hubungan orang tua yang harmonis dapat membantu anak dalam

belajar secara lebih baik guna mencapai prestasi belajar yang lebih

baik.

b. Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengarui hasil belajar siswa meliputi

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, hubungan

antar siswa, kedisiplinan dalam sekolah, fasilitas dalam sekolah,

metode belajar, dan tugas rumah. Lingkungan sekolah menunjukkan

adanya pengaruh yang cukup besar dengan pencapaian hasil belajar

siswa.

c. Faktor Masyarakat

Faktor lingkungan masyarakat juga menjadi salah satu

keberhasilan belajar siswa. Jika disekitar tempat tinggal siswa

keadaan masyarakat terdiri dari orang-orang yang berpendidikan,

ataupun banyak siswa dilingkungan masyarakat tersebut yang

mementingkan pendidikan, bersekolah tinggi dan bermoral baik,

maka hal ini akan mempengarui siswa untuk giat belajar.

Faktor-faktor internal dan eksternal dalam proses belajar

sangat penting perannya dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran aktif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS,

maka dari itu peneliti menggunakan faktor eksternal (model

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

23

pembelajaran aktif) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Karena

menurut peneliti faktor eksternal juga sangat mempengarui hasil

belajar IPS. Salah satu faktor eksternal yang digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar IPS adalah dengan menerapkan model

pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan adalah

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers dengan

model ini memudahkan anak untuk lebih berani dalam mengeluarkan

pendapat dan lebih berani dikelas sehingga materi yang diajari guru

lebih diingat oleh siswa, sehingga pembelajaran lebih bermakna serta

meningkatkan hasil belajar IPS siswa.

C. Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer

1. Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer

Active learning menurut Warsono dan Hariyanto (2012: 24) yaitu

siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, dapat berupa secara fisik

melakukan sesuatu atau secara intelektual melakukan sesuatu (sebagai

abstraksi dari siswa yang bersifat reflekti)

Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa

secara langsung. Pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang

membantu siswa dalam meningkatkan teknik dan kemampuan

mendengar, mengamati, mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan

materi pelajaran yang dipelajari dengan siswa lain (Hamruni, 2011: 155).

Menurut Charles C. Bonwell dan J.A. Eison bahwa seluruh

bentuk pengajaran yang berfokus pada siswa sebagai penanggung jawab

pembelajaran adalah pembelajaran aktif. Centre for Research on Learning

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

24

and Teaching University of Michigan menyatakan bahwa pembelajaran

aktif adalah suatu proses yang memberikan kesempatan kepada para siswa

terlibat dalam tugas-tugas pemikiran tingkat tinggi (higher order

thingking) seperti menganalisa, melakukan sintesis dan evaluasi (Warsono

dan Hriyanto, 2012: 14).

Pembelajaran aktif, strategi-strategi yang akan segera dikenalkan

kepada anda merupakan “entri”-nya. Pendidikan di segala jenjang pada

umumnya dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan,

dan sikap. Pembelajaran kognitif (pengetahuan) mencakup pemerolehan

informasi dan konsep. Pembelajaran ini tidak hanya berkenaan dengan

pemahaman bahan ajar, namun juga dengan analisis dan penerapannya

pada situasi baru. Pembelajaran perilaku (ketrampilan) mencakup

pengembangan kompetensi pada kemampuan siswa dalam mengerjakan

tugas, memecahkan masalah, dan mengungkapkan pendapat.

Pembelajaran efektif (sikap) mencakup pengkajian dan penjelasan

tentang perasaan dan preferensi. Siswa dilibatkan dalam menilai diri

mereka sendiri dan hubungan pribadi mereka terhadap materi pelajaran.

Bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang didapatkan bisa

menimbulkan segenap perbedaan pada diri mereka? Akankah ini

dilakukan secara pasif ataukah aktif?

Pembelajaran yang terdiri dari informasi, keterampilan, dan sikap

berlangsung melalui proses penyelidikan atau proses bertanya. Siswa di

dikondisikan dalam sikap mencari (aktif) bukan sekedar menerima

(reaktif). Dengan kata lain, mereka mencari jawaban atas

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

25

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada mereka atau

pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan sendiri (Melvin L.

Silberman, 2014: 115-116).

Pat Hollingsworth dan Gina Lewis ( terjemahan Dwi Wulandari

2008: viii) mengemukakan pembelajaran aktif melibatkan pembelajaran

yang terjadi ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa

memahami pengalaman yang dialami. Proses pembelajaran yang aktif

ketika siswa terlibat langsung dan secara terus menerus, baik mental

maupun fisik. Pembelajaran aktif itu penuh semangat, hidup, giat,

berkesinambungan, kuat, dan efektif.

Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

pembelajaran aktif itu adalah pembelajaran yang di dalam prosesnya

melibatkan siswa secara langsung baik secara mental maupun fisik. Dalam

pembelajaran aktif ini siswa akan didorong untuk dapat meningkatkan

teknik, kemampuan mendengar, dan mengamati pada saat proses

pembelajaran. Dengan ini mereka akan menggunakan daya pikir mereka

untuk memahami materi ajar, memecahkan persoalan atau

mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.

2. Proses Pembelajaran Aktif

Dalam proses pembelajaran aktif siswa harus dilibatkan secara

langsung. Menurut Malvin L. Silberman (2014: 13) ada beberapa teknik

yang bisa digunakan guru dalam menghindari pembelajaran yang

didominasi oleh guru, teknik-tekni ini secara halus menekan siswa untuk

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

26

memikirkan, merasakan, dan menerapkannya. alternatif-alternatif itu

antara lain :

a. Proses belajar satu kelas penuh: Pengajaran yang dipimpin oleh guru

yang menstimulasi seluruh siswa. Dalama pembelajaran ini guru

hanya sebagai fasilitator bukan sebagai pemberitahu.

b. Diskusi kelas: Dialog dan debat tentang persoalan-persoalan utama.

Dalam teknik ini guru bertindak sebagai penengah dalam diskusi ini,

guru akam membantu atau membimbing apabila siswa membutuhkan.

c. Pengajuan pertanyaan: Siswa meminta penjelasan. Dalam proses ini

guru harus benar-benar siap apabila siswa mengajukan pertanyaan

pada materi yang belum dipahami oleh siswa.

d. Kegiatan belajar kolaboratif: Tugas dikerjakan secara bersama dalam

kelompok kecil. Tindakan yang harus dilakukan guru dalam proses ini

adalah membimbing dan membantu siswa agar siswa sendiri yang

menemukan jawaban dalam kerja kelompok.

e. Pengajaran oleh teman sekelas: Pengajaran yang dilakukan oleh siswa

sendiri. Guru membentuk kelompok yang di dalamnya terdapat

siswa-siswa yang terdiri dari siswa yang sudah memahami materi ajar

dan siswa yang belum memahami materi ajar.

f. Kegiatan belajar mandiri: Aktivitas belajar yang dilakukan secara

perseorangan. Guru bertindak sebagai pembimbing atau pembantu

bukan sebagai pemberi tahu.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

27

g. Kegiatan belajar aktif: Kegiatan yang membantu siswa memahami

perasaan, nilai-nilai, dan sikap mereka. Guru mengkondisikan

kegiatan pembelajaran yang berfokus pada siswa.

h. Pengembangan keterampilan: Mempelajari dan mempraktikkan

keterampilan, baik teknis maupun non-teknis. Guru mengajak siswa

untuk berperan langsung dalam penggunaan media atau alat peraga

yang digunakan oleh guru.

Sedangkan menurut Cerylle Moffett, Prince George‟s County

Public Scools (Warsono dan Hariyanto 2012: 6) mengingat pentingnya

proses pembelajaran aktif sebagai berikut:

a. Lebih mengacu kepada pembelajaran berdasarkan pengalaman

(experiental learning), berlandaskan inkuiri, dan belajar melalui

pengalaman langsung (hands-on learning);

b. Lebih banyak pembelajaran aktif di kelas-kelas, dengan banyak

menghadirkan suasana semarak (lebih banyak suara tetapi bukan

ribut), dan gerakan-gerakan siswa dalam melakukan sesuatu,

bercakap-cakap, dan berkolaborasi;

c. Lebih menekankan kepada implementasi pemikiran tingkat tinggi

(higher order thingking), mempelajari konsep-konsep dan

prinsip-prinsip kunci dari suatu disiplin ilmu;

d. Lebih banyak melaksanakan kajian mendalam dalam sejumlah topik

kecil-kecil sehingga para siswa lebih dapat melakukan internalisasi

cara-cara melaksanakan inkuiri;

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

28

e. Lebih banyak waktu yang dikembangkan untuk membaca seluruh

buku asli atau membaca bahan-bahan yang nonfiksi;

f. Guru lebih menegaskan tanggung jawabnya dalam mentranfer kepada

para siswa hasil kerja guru yang meliputi: penetapan tujuan

pembelajaran, pemeliharaan catatan kemajuan belajar siswa,

pemantauan kemajuan belajar, dan evaluasi;

g. Lebih banyak memberikan pilihan kepada siswa, misalnya memilih

buku pembelajarannya sendiri, topik tugas penulisan, pasangan

anggota tim, serta proyek riset mereka sendiri;

h. Lebih menekankan kepada aktivitas yang mengembangkan

demokratisasi dalam kelas dan menjadi model pelaksanaan demokrasi

di sekolah;

i. Lebih perhatian kepada kebutuhan-kebutuhan afektif dan berbagai

gaya kognitif setiap individu siswa;

j. Lebih memberikan kesempatan terciptanya pembelajaran kooperatif

dan kolaboratif, mengembangkan kelas sebagai komunitas yang saling

bergantung satu sama lain (interdependent community);

k. Lebih banyak kelompok heterogen dalam kelas yang kebutuhan setiap

individunya dapat dipenuhi melalui sesuatu aktivitas individual yang

melekat;

l. Lebih memberikan bantuan khusus kepada para siswa dalam suatu

kelas regular, bukan di luar kelas;

m. Peran para guru , orang tua dan administrator sekolah lebih bervariasi

dan lebih kooperatif;

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

29

n. Lebih bergantung kepada evaluasi deskriptif giru tentang pertumbuhan

siswa, termasuk hasil observasi kualitatif/bersifat anekdot.

Mel Silberman (2001: 33-34) mengemukakan bahwa belajar aktif

tentu memerlukan waktu yang banyak. Agar pelaksanaannya dapat

berjalan secara aktif, hal-hal yang dapat dilakukan oleh guru antara lain.

a. Memulai pembelajaran tepat pada waktunya.

Hal ini dilakukan jika ada siswa yang terlambat dapat

menjadikan suatu peringatan bahwa proses pembelajaran ini akan

dilaksanakan dengan serius. Peringatan itu pun dilakukan agar siswa

bisa tepat waktu

b. Berikan instruksi secara jelas.

Jika pengaruh yang ingin disampaikan sulit dipahami siswa,

guru dapat menuliskannya. Hal ini dilakukan apabila siswa

mengalami kesulitan akan aktivitas yang akan dilakukan.

c. Persiapan informasi visual pada waktunya.

Guru tidak perlu menuliskan hal-hal yang tidak ada sangkut

pautnya dengan materi yang akan dipelajari. Guru juga tidak boleh

menuliskannya di papan tulis apabila siswa sedang mengamati apa

yang sedang didemonstrasikan oleh guru.

d. Bagikan materi pelajaran dengan cepat.

Letakkan materi pelajaran pada paket yang telah dipersiapkan.

Mintalah bantuan siswa apabila guru merasa kesulitan dalam

pendistribusiannya.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

30

e. Perlancarlah laporan kelompok kecil.

Tuliskan hasil kerja masing-masing kelompok kecil pada

selembar kertas dan tempelkan pada tembok ruang kelas atau pun

dapat digantung di dalam kelas. Hal ini dilakukan dengan agar hasil

kerja semua kelompok dapat dilihat dan didiskusikan pada saat yang

sama.

f. Jangan biarkan diskusi berjalan sangat lambat.

Ungkapkan perlunya bergerak terus, tetapi selama pelaksanaan

diskusi jika ada siswa yang hanya diam, yang harus dilakukan guru

adalah memanggil siswa yang cenderung terlihat diam ini dilakukan

hanya sebagai selingan.

g. Dapatkan sukarelawan dengan cepat.

Jangan menunggu sukarelawan muncul, karena hal ini akan

membutuhkan waktu yang lama. Rekrutlah sukarelawan sebelum

pelajaran dimulai atau mulai kembali setelah istirahat.

h. Waspada terhadap kelompok-kelompok yang mudah capek atau

lesu.

Sediakan daftar gagasan, pertanyaan, atau bahkan jawaban dan

mintalah siswa untuk memilih apa yang mereka setujui. Ini dilakukan

agar siswa tidak akan bosan dengan proses pembelajaran.

i. Percepatlah langkah aktifitas dari waktu ke waktu.

Menempatkan siswa dalam waktu terbatas mendorong dan

menjadikan mereka lebih produktif.

j. Dapatkan perhatian kelas dengan cepat.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

31

Gunakan berbagai cara untuk menarik perhatian siswa kembali

setelah mereka melakukan aktivitas kelompok kecil. Ini dilakukan

agar perhatian siswa tetap tertuju terhadap materi pelajaran.

Dalam penelitian ini, guru diharapkan dapat memotivasi siswa agar

tertarik mengikuti proses pembelajaran IPS. Motivasi yang diberikan yaitu

dengan memberikan tambahan nilai bagi siswa. Hal ini dapat dilakukan

dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif tipe Giving Question

and Getting Answers, karena siswa dapat terlibat aktif dalam proses

pembelajaran. Selain aktif siswa juga dapat belajar bertanggung jawab

dalam setiap penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran aktif tipe Giving Question and

Getting Answers.

3. Proses Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer

pada Pembelajaran IPS di SD

Dalam penelitian ini, langkah-langkah pembelajaran menggunakan

model pembelajaran aktif (active learning) tipe Giving Question and

Getting Answers yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah:

a. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

aktif tipe Giving Question and Getting Answers menurut Hamruni,

(2011: 171-172) antara lain:

1) Berikan dua kartu indeks yang sudah disediakan oleh guru kepada

setiap siswa

2) Mintalah setiap siswa untuk menyelesaikan kalimat berikut ini:

a) Kartu 1: Saya masih mempunyai pertanyan tentang______

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

32

b) Kartu 2: Saya dapat menjawab pertanyaan tentang______

3) Buatlah sub kelompok dan minta masing-masing kelompok memilih

“pertanyaan untuk ditanyakan” yang paling tepat, dan “pertanyaan

untuk dijawab” yang paling menarik dari kartu-kartu anggota

kelompoknya yang telah dipilih.

4) Minta setiap kelompok melaporkan pertanyaan yang ia pilih.

Tentukan apakah siswa dalam seluruh kelas dapat menjawab

pertanyaan itu. jika tidak, pengajar seharusnya merespons.

5) Mintalah setiap sub-kelompok untuk berbagi “pertanyaan untuk

dijawab” yang ia pilih. Perintahkan anggota sub-kelompok berbagi

jawaban dengan kelompok lain.

b. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

aktif tipe Giving Question and Getting Answers menurut Hisyam

Zaini, (2008: 69-70) adalah:

1) Buat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah siswa

yang ada dalam kelas.

2) Minta setiap siswa untuk melengkapi pertanyaan berikut ini;

Kertas 1 : Saya masih belum paham

tentang...............

Kertas 2 : Saya dapat menjelaskan

tentang...............

3) Bagi siswa ke dalam kelompok kecil, 4 atau 5 orang.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

33

4) Masing-masing kelompok memilih pertanyaan-pertanyaan yang ada

(kartu 1), dan juga topik-topik yang dapat mereka jelaskan (kertas

2).

5) Minta setiap kelompok untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan

yang telah mereka seleksi. Jika ada di antara siswa yang bisa

menjawab, diberi kesempatan untuk menjawab. Jika tidak ada yang

bisa menjawab, guru/ dosen harus menjawab.

6) Minta setiap kelompok untuk menyampaikan apa yang dapat mereka

jelaskan dari kertas 2. Selanjutnya minta mereka untuk

menyampaikannya ke kawan-kawan.

7) Lanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada.

8) Akhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan

klarifikasi dari jawaban-jawaban dan penjelasan dari siswa.

Dari beberapa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers di atas,

maka peneliti menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving

Question and Getting Answers dalam pembelajaran IPS dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Siswa mendengarkan guru menjelaskan materi pembelajaran “Masa

persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara” .

2) Guru membuat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah

siswa yang ada dalam kelas.

3) Siswa mendapat dua potongan kertas dan setiap siswa melengkapi

pertanyaan di kerta 1 yang belum meraka pahami tentang materi dan

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

34

dikertas 2 yang sudah mereka pahami tentang materi yang dapat

mereka jelaskan, siswa diminta untuk menulis di kertas tersebut.

4) Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil 4-5 orang.

5) Masing-masing kelompok memilih pertanyaan di kertas 1 yang

mereka anggap paling menarik untuk mereka tanyakan kepada

kelompok lain dan memilih topik yang paling menarik untuk mereka

jelaskan.

6) Setiap kelompok diminta salah satu untuk mewakili membacakan

pertanyaan yang telah mereka seleksi, jika kelompok lain bisa

menjawab, diberi kesempatan untuk menjawab, jika belum ada yang

bisa menjawab guru harus memancing siswa agar bisa menjawab.

7) Setiap kelompok juga minta untuk menyampaikan apa yang dapat

mereka jelaskan tentang materi yang disampaikan guru.

8) Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan atas

pembelajaran yang telah meraka pelajari.

9) Guru membuat rangkuman dan klarifikasi dari jawaban-jawaban dan

penjelasan siswa, agar siswa tidak mudah lupa.

4. Peran Guru dalam Pembelajaran Aktif

Dalam proses pembelajaran aktif guru hanya bertugas untuk

mendampingi serta menjadi fasilitator bagi siswa dalam proses

pembelajaran. Menurut Warsono dan Hariyanto (2012: 20) peran

fungsional guru dalam pembelajaran aktif yang paling utama adalah

sebagai fasilitator. Fasilitator adalah seorang yang membantu peserta didik

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

35

untuk belajar dan memiliki keterampilan-keterampilan yang diperlukan

dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Clarke (Warsono dan Hariyanto, 2012: 20) menyatakan bahwa

fasilitator adalah:

a. Seorang yang mengetahui kekuatan dan kemampuan setiap anggota

kelompok dan membantunya untuk merasa nyaman dalam saling

berbagi harapan, kepedulian, dan gagasan;

b. Seseorang yang mendukung kelompok, memberikan partisipan rasa

percaya diri dalam berbagi dan mencoba gagasan-gagasan baru;

c. Seseorang yang menyadari adanya beragam nilai dan kepekaan

terhadap kebutuhan dan minat yang berbeda dari setiap anggota

kelompok. Perbedaan ini mungkin terkait jenis kelamin, usia, ras,

suku, status ekonomi, status sosial, dan lainnya;

d. Seseorang yang memimpin dengan keteladanan melalui sikap,

pembicaraan, pendekatan, dan tindakan.

Tylee (Warsono dan Hariyanto, 2012: 21) menyatakan tugas

pokok sorang fasilitator atau peran guru pada saat tatap muka di kelas

terutama adalah:

1. Menilai para siswa;

2. Merencanakan pembelajaran;

3. Mengimplementasikan rencangan pembelajaran; dan

4. Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran.

Tugas fasilitator yang pertama yakni menilai para siswa. Guru

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

36

harus berupaya mengenal dan mengetahui para siswanya dengan baik,

aspek penting dari siswa yang harus dinilai antara lain kemauan belajar

dan kecakapan siswa. Kemauan belajar terkait dengan nilai-nilai

sedangkan kecakapan siswa mengacu pada pemahaman belajar dan

keterampilan.

Tugas fasilitator yang kedua, yakni menyusun rencana

pembelajaran. Dalam rencana pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran,

apabila guru menyampaikan materi sesuai dengan rencana tujuan yang

ingin dicapai dengan jelas maka siswa akan lebih memahami dan dapat

menghubungkan tujuan tersebut dengan hasil yang akan diperoleh oleh

siswa dalam pelajaran tersebut.

Tugas fasilitator yang ketiga, yakni mengimplementasikan

rancangan pembelajaran. Hal yang harus diperhatikan guru adalah

bagaimana cara mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas terkait

dengan implementasi strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya

belajar siswa, ini akan mempererat interaksi antara guru dan siswa.

Tugas yang terakhir dari fasilitator adalah melakukan evaluasi

terhadap proses pembelajaran. Maksudnya adalah guru harus merevisi

hasil belajar siswa agar menjadi bahan perbaikan bagi pembelajaran

berikutnya.

D. Karakteristik Siswa SD Kelas V

Perkembangan fisik, dipandang penting untuk dipahami pendidik

karena baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perilaku

anak sehari-hari. Pada masa ini anak menjalani sebagian besar dari

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

37

kehidupannya di sekolah, yaitu Sekolah Dasar (SD), mulai dari 6-12 tahun.

Pada fase ini pertumbuhan fisik anak tetap berlangsung. Anak jadi lebih tinggi,

lebih berat, dan lebih kuat, dan juga lebih banyak belajar berbagai

keterampilan. Perkembangan fisik pada masa ini tergolong lambat tetapi

konsisten, sehingga cukup beralasan jika dikenal sebagai masa tenang. Secara

tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fisik akan mempengaruhi

cara anak memandang dirinya sendiri dan bagaimana ia memandang orang

lain. Ini semua akan tercermin dari pola penyesuaian diri anak secara umum.

Perkembang fisik anak usia SD terjadi secara lambat, tidak secepat pada masa

bayi dan masa kanak-kanak, atau masa remaja. Inilah yang merupakan salah

satu karakteristik perkembangan fisik-motorik anak usia SD. Papalia dan Olds

(Nandang Budiman, 2006: 13-14).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan

perkembangan anak secara tidak langsung akan mempengaruhi cara anak

memandang dirinya sendiri atau memandang orang lain. Pada masa

pertumbuhan dan perkembangan ini juga siswa akan lebih banyak belajar

berbagai keterampilan, salah satunya adalah keterampilan sosial, dalam

pembelajaran IPS, siswa juga akan belajar bagaimana dia berinteraksi atau

bekerja sama dengan teman seusianya. Menurut peneliti dengan belajar

bersama-sama dengan suasana yang menyenangkan akan meningkatkan hasil

belajar siswa. Maka dari itu peneliti menggunakan model pembelajaran aktif

tipe Giving Question and Getting Answers agar siswa mampu bekerja sama

dalam kelompoknya dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

38

E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Asih Sulastri dalam skripsinya dengan

judul “Partisipasi Siswa Kelas V dalam Pembelajaran IPS dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Aktif di SDN Suryodiningratan 2 Yogyakarta”. Hasil

yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan adanya peningkatan bahwa

siswa kelas V di SDN Suryodiningrat 2 Yogyakarta berpartisifasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran aktif.

Bukti partisipasi aktif siswa nampak pada aspek yang diamati yaitu

mengerjakan tugas, ketepatan waktu, menjawab pertanyaan, dan bertanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Novitasari dalam skripsinya dengan

judul “Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS

Menggunakan Pendekatan Active Learning Tipe Index Card Match (mencari

pasangan) pada Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Sedayu”. Hasil yang didapatkan

dalam penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar

siswa 84% (kriteria sangat tinggi). Dengan demikian penggunaan metode

active learning tipe index card match dalam mata pelajaran IPS dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V A SD Negeri 3 Sedayu.

Dari dua penelitian model pembelajaran aktif (active learning) di atas

dapat dimaknai bahwa pembelajaran aktif dikatakan mampu meningkatkan

keaktifan dan hasil belajar siswa, karena dari dua penelitian di atas diketahui

bahwa penggunaan model pembelajaran aktif (active learning) dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan juga mampu

meningkatkan hasil belajar siswa khusunya dalam mata pelajaran IPS. Dari

keadaan ini peneliti menggunakan model pembelajaran aktif (active learning)

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

39

tipe Giving Question and Getting Answers dalam pembelajaran IPS dalam

penelitian ini.

F. Kerangka Pikir

Hasil belajar IPS rendah disebabkan proses pembelajaran IPS masih

menempatkan guru sebagai pusat belajar. Ada beberapa materi dalam IPS yang

memiliki tingkat keabstrakan yang tinggi. Jika guru masih sebagai pusat

pembelajaran siswa akan mengalami kebosanan dan kesalahan persepsi makna

yang disampaikan oleh guru. Tidak hanya itu saja siswa kurang aktif dalam

proses pembelajaran di kelas, siswa hanya menunggu materi yang

disampaikan guru, tampa diberi kesempatan untuk mengembangkan dan

mencari informasi tentang materi tersebut. Oleh karena itu perlu adanya solusi

dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, salah satunya dengan

memanfaatkan model pembelajaran aktif yang relevan, sehingga siswa tidak

bosan dan justru akan meningkatkan hasil belajar siswa. Karena model Giving

Question and Getting Answers memberikan kemungkinan kepada siswa

untuk belajar sistematis, efisien, dan efektif.

Sehubungan dengan karakteristik siswa SD yang suka bermain, masih

pada tahap berpikir operasional kongkret, penggunaan model dalam

pembelajaran IPS sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan

penggunaan model tipe Giving Question and Getting Answers siswa tidak

akan merasa bosan di kelas saat proses pembelajaran. Karena proses

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers akan mengajak

siswa berperan lebih aktif di kelas dan belajar bersama teman saling

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

40

mengeluarkan pendapat tentang materi yang mereka pelajari.

Berdasarkan berbagai hal tersebut maka, diharapkan dengan

menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting

Answers dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS.

G. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: prestasi belajar siswa dalam

mata pelajaran IPS akan meningkat jika pembelajaran menggunakan model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers pada siswa

kelas V SDN 2 Blunyahan.

Hasil Belajar

IPS Rendah

Model

pembelajan aktif

tipe Giving

Quetion an

Getting Answer

Hasil Belajar

IPS Meningkat

Tujuan:

1. Mengaktifkan siswa dalam

proses pembelajaran

2. Memudahkan siswa dalam

memahami materi IPS yang

diajarkan guru.

3. Untuk meningkatkan hasil

belajar IPS

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) kalaborasi. Menurut Daryanto (2011: 3) Penelitian Tindakan Kelas

merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan

masalah pembelajaran di kelasnya.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu bentuk

penelitian yang dilakukan di kelas. PTK umumnya dilakukan oleh guru

bekerjasama dengan peneliti atau ia sendiri sebagai guru berperan ganda

melakukan penelitian individu di kelas, di sekolah atau di tempat ia

mengajar untuk penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran (Jasa

Ungguh Muliawan, 2010: 1). Menurut Sa‟dun Akbar (2009: 28) Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) merupakan proses investigasi terkendali untuk

menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas, proses

memecakan masalah tersebut dilakukan secara bersiklus, dengan tujuan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran di kelas tertentu.

Dari beberapa definisi para ahli di atas, bahwa penelitian tindakan

kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan berdasarkan suatu masalah di

kelas. Dalam bentuk tindakan tertentu yang bertujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan proses pembelajaran dalam kelas tersebut untuk yang lebih baik

kedepannya.

B. Desain Penelitian

Tujuan utama dari Penelitian Tindakan Kelas yaitu untuk

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Perbaikan

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

42

tersebut dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama penelitian

dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Model Kemmis dan Mc

Taggart (1988) yang dikenal dengan model spiral (Suharsimi Arikunto,

2006: 93). Model ini dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut:

Keterangan:

Siklus I : 1. Perencanaan I

2. Tindakan I

3. Observasi I

4. Refleksi I

Siklus 11 : 1.Rencana II

2. Tindakan II

3. Observasi II

4. Refleksi II

Gambar: 1. Penelitian tindakan model spiral Kemmis & Targgart

(Suharsimi Arikunto, 2006: 93)

Rancangan penelitian yang akan dilaksanakan dalam Penelitian

Tindakan Kelas ini secara lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan ini dimulai dari mengajukan permohanan ijin

penelitian kepada Kepala Sekolah, dan guru kelas yang bersangkutan.

Kemudian peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk menemukan

masalah yang terjadi dalam kelas tersebut, dan kemudian merancang

tindakan yang akan dilakukan, seperti:

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

43

1) Menemukan masalah yang ada di lapangan dengan melakukan

diskusi dengan guru kelas dan siswa kelas V melalui observasi

dalam kelas.

2) Merencanakan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan (menyusun RPP), sesuai prinsip model pembelajaran

aktif tipe Giving Question and Getting Answers. RPP ini berguna

sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

di kelas.

3) Penyiapan Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi, dan

menyusun soal tes.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, guru berkolaborasi

dengan peneliti, guru sebagai pelaksana sedangkan peneliti sebagai

pengamat. Pelaksana pembelajaran berdasarkan skenario dalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disiapkan oleh

peneliti. Tindakan ini dilaksanakan dengan menggunakan panduan

perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya lebih

memudahkan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Selama

proses pembelajaran berlangsung, guru akan mengajar siswa

dengan menggunakan RPP yang telah dibuat. Sedangkan peneliti

mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas.

c. Pengamatan/observasi

Kegiatan pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan proses

pembelajaran. Hal yang dicatat dalam kegiatan pengamatan ini antara

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

44

lain proses tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja, situasi

tempat dan tindakan, dan kendala yang dihadapi. Semua hal tersebut

dicatat dalam kegiatan pengamatan dan observasi yang terencana.

Untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan

skenario yang telah disusun bersama, perlu dilakukan evaluasi yang

bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian sasaran pembelajaran

yang diharapkan.

d. Refleksi

Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 19) kegiatan refleksi

merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah

dilakukan. Kegiatan ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana

sudah selesai melakukan tindakan, kemudian guru dan peneliti

mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Refleksi juga

merupakan bagian akhir dari siklus yang sangat penting untuk

memahami dan memberikan makna terhadap proses hasil pembelajaran

yang terjadi yang dilakukan dengan: (a) memikirkan tindakan yang

akan dilakukan, (b) ketika tindakan sedang dilakukan, dan (c) setelah

tindakan dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan pada saat merefleksi adalah

melakukan analisis, dan mengevaluasi atau mendiskusikan data yang

diperoleh. Data yang telah dikumpulkan dalam observasi harus

secepatnya dianalisis atau diinterprestasikan (diberi makna) sehingga

data tersebut dapat segera diberi tindakan yang dilakukan untuk

mencapai tujuan, jika interprestasikan data tersebut belum mencapai

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

45

tujuan yang diharapkan maka peneliti harus melakukan

langkah-langkah perbaikan untuk diterapkan pada siklus selanjutnya

demi tercapainya hasil belajar siswa yang maxsimal. Siklus kedua akan

dilaksanakan dengan tahap yang sama apabila pada siklus pertama

belum mencapai tujuan. Dari jabaran siklus di atas dapat disimpulkan

bahwa pengertian siklus adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri

dari: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan/tindakan (action), (3)

pengamtan/observasi (obseving), dan (4) refleksi (reflecting).

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan atas dasar hasil perbaikan diri siklus I,

tahapan yang dilakukan pada siklus II sama dengan siklus sebelumnya.

Peneliti mencermati catatan keberhasilan dan kendala yang dihadapi pada

waktu pelaksana tindakan kemudian menganalisis data dengan

membandingkan kondisi awal, apabila pada siklus II juga belum dapat

dilaksanakan dengan baik dan hasil belajar belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM). Dan kondisi pada akhir siklus, kemudian

menarik kesimpulan apakah siklus dilanjutkan karena indikator belum

tercapai, ataupun sebaliknya siklus akan dihentikan jika indikator

keberhasilan sudah tercapai.

C. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Blunyahan, Kaliputih,

Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pada semester II tahun ajaran

2015/2016. Lokasi SDN 2 Blunyahan terletak dekat dengan rumah

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

46

penduduk dan persawahan yaitu di dusun kaliputih Pendowoharjo Sewon

Bantul.

Setting penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati

kegiatan siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting

Answers pada pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Blunyahan pada semester II

tahun ajaran 2015/2016, dengan alasan materi pembelajaran yang

diadakan penelitian terdapat pada materi pembelajaran IPS kelas V

semester II kurikulum KTSP.

D. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

1. Subjek Peneliti

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 2

Blunyahan, Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, pada

semester II tahun ajaran 2015/2016. Jumlah seluruh siswa adalah 34 siswa

yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Alasan

peneliti memilih kelas V sebagai subjek penelitian karena berdasarkan

observasi peneliti menemukan permasalahan bahwa pada siswa kelas V

hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dibandingkan dengan mata

pelajaran lain masih rendah. Selain itu model pembelajaran yang

digunakan juga kurang bervariasi. Adapun tujuan dari penelitian ini

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

47

adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model

pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answers.

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran

IPS melalui model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting

Answers pada siswa kelas V SDN 2 Blunyahan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh

peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam menggunakan

metode tersebut, peneliti memerlukan instrumen, yaitu „alat bantu‟ agar

pekerjaan mengumpulkan data menjadi lebih mudah (Suharsimi Arikanto,

2010: 175).

Adapun penjelasan tentang metode pengumpulan data dalam Penelitian

Tindakan Kelas sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah suatu metod yang dilakukan dengan cara

mengadakan suatu pengamatan secara teliti serta pencatatan secara

sistematis (Suharsimi Arikunto, 2008: 30). Dalam Penelitian Tindakan

Kelas, observasi menjadi hal yang sangat penting dalam pengumpulan

data karena observasi sebagai observasi pengamatan langsung. Kegiatan

observasi dilakukan untuk mengamati semua yang terjadi di dalam kelas

saat terjadi tindakan dengan mencatat hal-hal yang terjadi secara teliti

mulai dari hal yang kecil. Observasi dilakukan dengan menggunakan

lembar observasi guru dan siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

48

melihat sejauh mana guru menguasai langkah-langkah model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers. Sedangkan

lembar observasi siswa untuk mengamati sikap siswa terhadap proses

pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dengan menggunakan lembar

observasi, peneliti dapat mengetahui perilaku serta reaksi siswa terhadap

mata pelajaran tertentu.

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Suharsimi Arikunto, 2010: 150). Tes dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa dalam pencapaian suatu kompetensi tertentu. Tes yang

digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis, berbentuk soal pilihan

ganda, yang dilakukan pada akhir siklus.

3. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 231) metode dokumentasi,

yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk

memeperoleh data yang diperoleh selama proses observasi dan memberi

gambaran secara konkret mengenai pertisipasi guru, siswa proses

pembelajaran di kelas. Dokumen yang terkait selama penelitian ini berupa

pengambilan foto saat proses pembelajaran berlangsung, nilai hasil belajar

siswa dan RPP saat proses pembelajaran di kelas.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

49

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam

pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasil belajarnya lebih

baik.

1. Lembar pengamatan guru digunakan untuk mengamati pelaksanaan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving

Question and Getting Answers Pada penelitian ini peneliti berkolaborasi

dengan guru kelas sebagai pengamat terhadap prilaku dan kegiatan siswa

selama proses pembelajaran. Terdapat dua lembar observasi dalam

penelitian ini yaitu, observasi guru dan siswa. Lembar observasi guru

berisi tentang model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting

answers. Sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk mengamati

sikap siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Tabel: 2. Kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru

No. Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

1 Apersepsi 1, 2, 3, 4, 5, 6 6

2 Inti 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 19

13

3 Penutup 20, 21, 22, 23, 24, 25 6

Jumlah 25 25

2. Lembar observasi siswa digunakan untuk mengamati sikap siswa terhadap

proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dengan menggunakan

lembar observasi, peneliti dapat mengetahui perilaku serta reaksi siswa

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

50

terhadap mata pelajaran tertentu. Dalam penelitian ini, lembar observasi

siswa digunakan untuk mengetahui sikap, perilaku yang ditunjukan siswa

pada saat pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Blunyahan.

Tabel: 3. Kisi-kisi lembar obsevasi aktivitas siswa

No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

1 Penerimaan siswa

terhadap materi pelajaran

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7.

7

2 Penanggapan siswa

terhadap materi pelajaran

8, 9, 10, 11, 12, 5

Jumlah 12 12

Tabel: 4. Kisi-kisi lembar observasi siswa terhadap

pembelajaran IPS

No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir

A. Cara Guru Mengajar 1, 2 2

B. Materi Pembelajaran 3, 4, 5 3

C. Media/Gambar 6, 7 2

D. Lembar Kerja Siswa 8 1

E. Akhir Pembelajaran 9, 10 2

Jumlah 10 10

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran, secara

singkat RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran dalam

setiap kali tatap muka untuk mencapai satu Kompetensi Dasar yang

ditetapkan dalam Standar Isi dan di jabarkan dalam silabus. Maka RPP

merupakan rancana pembelajaran yang dikembangkan dari silabus.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

51

Depdiknas (Abdul Mjid, 2007: 41) mencantumkan 7 langkah

pengembangan silabus yaitu: (1) penulisan identitas mata pelajaran; (2)

perumusan standar kompetensi; (3) penentuan kompetensi dasar; (4)

penentuan materi pokok dan uraiannya; (5) penentuan pengalaman

belajar; (6) penentuan alokasi waktu; (7) penentuan sumber bahan.

Tabel: 5. Kisi-kisi lembar observasi rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP)

No INDIKATOR

PENILAIAN

NOMOR

BUTIR

JUMLAH

BUTIR

1. Rumusan tujuan

pembelajaran

1, 2, 3 3

2. Pemilihan dan

pengorganisasian materi

ajar

4, 5, 6, 7 4

3. Skenario/kegiatan

pembelajaran

8, 9, 10, 11 4

4. Pemilihsn medis/alat

pembelajaran

12, 13, 14 3

5. Pemilihan sumber belajar 15, 16, 17 3

6. Penilaian hasil belajar 18, 19, 20 3

jumlah 20 20

4. Soal Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar

siswa yaitu tes prestasi. Tes prestasi diberikan kepada akhir siklus yang

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

52

digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai pada setiap siklus.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan terhadap hasil

belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan model

pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers.

Tabel: 6. Kisi-kisi soal tes

Pelaks

anaan

Kompetensi

Dasar

Indikator Kemampuan

C1 C2 C3

Siklus

I

a. Menghargai

jasa dan

peranan

tokoh

perjuangan

dalam

mempersiap

kan

kemerddeka

an Indonesia

i. Mengidenti

fikasi

beberapa

tokoh

dalam

mempersi

apkan

kemerdek

aan.

1, 2,

3, 4

5, 6, 7,

8

ii. Menjelaska

n

perlunya

perumusa

n dasar

negara

sebelum

kemerdek

a.

9, 10,

11, 12,

13, 14,

15, 16

iii. Menjelaska

n

beberapa

usaha

dalam

rangka

mempersi

apkan

kemerdek

aan.

17,

18,

19,

20

Jumlah 4 12 4

Keterangan:

C1 : Mengetahui C2 : Memahami C3 : Menerapkan

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

53

5. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan untuk memeberikan gambarann

secara kongkret mengenai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran

dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumentasi tersebut berupa

daftar nama siswa, nilai semester siswa hasil kerja siswa berupa LKS,

RPP, dan foto-foto mengenai aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran

di kelas. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh

dari observasi dan tes.

G. Validasi Instrumen

Validasi berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep

yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalitan suatu

instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan

dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini validitas

instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas guru dan siswa,

lembar tes, dan RPP. Untuk menguji validitas instrumen peneliti berkonsultasi

dengan dosen ahli dibidang IPS. Uji validasi instrumen dilakukan langsung

oleh dosen pembimbingan skripsi Dr. Anwar Senen, M.Pd. Pada tanggal 03

maret 2016 instrumen dinyatakan valid karena indikator yang dipilih

peneliti sudah mewakili aspek-aspek yang hendak diukur dan sudah mendapat

persetujuan dari dosen ahli maka instrumen tersebut layak untuk digunakan

dalam penelitian.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

54

H. Teknik Analisis Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 131-132) mengatakan bahwa

dalam penelitian tindakan kelas ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan

peneliti yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti

menganalisis deskripsi kualitatif melalui lembar observasi dan deskripsi

kuantitatif melalui tes hasil belajar. Berikut rumus penjabarannya:

1. Untuk menganalisis data hasil observasi dilakukan menggunakan skala

dengan cara pemberian scor atau rating scale (Sugiyono, 2012: 141-144).

Pemberian scor dapat dilihat sebagai berikut:

1 = Kurang

2 = Sedang

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Penilaian observasi dilakukan secara klasikal yaitu dengan mencari

rata-rata skor yang dioeroleh siswa dalam setiap item. Jumlah skor

maksimum untuk seluruh siswa dalam 1 itam adalah 25 x 4= 100 dan skor

terendah 25 x 1= 25. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran

aktif tipe Giving Question and Getting Answers.

Keterangan :

M = Skor rata-rata 1 item

2. Data yang dikumpulkan melalui tes dihitung skor masing-masing dan dari

skor ditentukan nilai siswa menggunakan rumus sebagai berikut :

Dengan rumus P = X

100

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

55

Setelah diketahui masing-masing, data analisis untuk mencari nilai

rata-rata kelas dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Mean =

Keterangan

Mean = nilai rata-rata

∑x = jumlah seluruh nilai siswa

N = jumlah siswa

I. Kriteria Keberhasilan

Pedoman kriteria keberhasilan yang digunakan adalah pedoman

kriteria keberhasilan pembelajaran IPS pada kelas V SDN 2 Blunyahan,

Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Indikator

keberhasilannya yaitu jika minimal 75% siswa atau sebesar 25 siswa dari 34

siswa yang mengikuti proses pembelajaran yang memperoleh nilai mencapai

KKM ≥ 75.

P = X 100

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 2 Blunyahan,

Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Adapun sarana

prasarana yang ada di sekolah tersebut adalah sebagai brikut :

a. Kondisi Fisik

Pada saat ini SDN 2 Blunyahan memiliki 6 ruangan kelas untuk

ruangan belajar dari kelas I sampai kelas VI. Fasilitas yang dimiliki oleh

SDN 2 Blunyahan yaitu ruangan kepala sekolah, ruangan kantor guru,

UKS, gudang, perpustakaan, mushola, dapur, kantin, dan kamar

mandi. Secara umum kondisi bangunan SDN 2 Blunyahan masih sangat

baik, kokoh dan sangat terawat. Fasilitas yang lain yang dimiliki oleh

SDN 2 Blunyahan menyangkut proses pembelajaran seperti

gambar-gambar pahlawan, globe, peta, alat peraga IPA, alat peraga

untuk pelajaran matematika, gambar presiden, gambar wakil presiden,

dan gambar lambang garuda pancasila.

b. Kondisi Non Fisik

Kondisi non fisik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

SDM (sumber daya manusia), baik itu tenaga kerja maupun siswa.

Dalam proses belajar mengajar, pendidikan merupakan faktor yang

berpengaruh dalam keberhasilan siswa.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

57

1. Kondisi Guru

Sekolah SDN 2 Blunyahan memiliki 6 guru kelas, seorang

kepala sekolah, seorang guru olah raga, seorang guru bahasa

inggris, seorang guru agama Katholik, seorang guru pendais,

seorang guru agama islam, seorang tata usaha (TU), seorang penjaga

perpustakaan dan seorang penjaga sekolah. Guru berstatus PNS ada

8 orang sedangkan berstatus guru honorarium ada 6 orang.

2. Kondisi Siswa

Jumlah siswa SDN 2 Blunyahan adalah 194 siswa. Siswa

SDN 2 blunyahan tidak hanya berasal dari kelurahan Kaliputih saja,

akan tetapi banyak siswa yang berasal dari dari desa dan kelurahan

lain. Mata pencarian orang tua siswa sangat beragam antara lain

guru, PNS, petani, buruh dan wiraswasta. Keadaan ekonomi

masing-masing keluarga siswa juga sangat beragam.

3. Kondisi Lingkungan

Lingkungan sekolah mendukung untuk proses pembelajaran.

Letak SDN 2 Blunyahan berada di kecamatan sewon, Bantul,

Yogyakarta.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 2

Blunyahan tahun ajaran 2015-2016 yang berjumlah 34 siswa dengan rincian

sebagai berikut:

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

58

Tabel: 7. Jumlah siswa kelas V SDN 2 Blunyahan TA 2015-2016

NO Jenis Kelamin F Persentase

1. Laki-laki 17

50

2. Perempuan 17

50

Jumlah 34 100

Berdasarkan observasi di kelas, terlihat bahwa sebagian siswa

perempuan cenderung diam dibandingkan dengan siswa laki-laki sering

ramai membuat kegaduhan dan tidak fokus pada proses pembelajaran.

Menurut peneliti siswa kelas V memiliki kemampuan akademik yang

berbeda-beda. Ada yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang dan

rendah. Sebagian besar siswa kelas V memiliki kemampuan akademik

sedang.

Berdasarkan hal tersebut, siswa kelas V dipilih sebagai subyek

penelitian karena sesuai dengan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answers.

3. Deskripsi Data Awal Siswa Pra Siklus

Data awal yang peneliti anggap sebagai pedoman awal melakukan

penelitian yaitu menggunakan hasil tes semester I. Data tersebut nantinya

digunakan sebagai patokan awal sebelum dilakukan tindakan. Penelitian ini

dimulai dengan observasi, wawancara dengan guru kelas V dan wawancara

dengan beberapa siswa kelas V. Berdasarkan wawancara dan observasi yang

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

59

dilakukan peneliti, permasalahan yang terjadi dalam kelas tersebut

diantaranya adalah guru belum menggunakan model pembelajaran secara

bervariasi dan belum menggunakan media yang tepat saat melaksanakan

proses pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang antusias dalam

proses pembelajaran dan cenderung siswa pasif dalam proses pembelajaran.

Hal di atas menyebabkan hasil belajar IPS siswa kelas V kurang

optimal. Berdasarkan hasil pengamatan, maka perlu diadakan suatau

tindakan untuk mengatasi permasalahan di atas. Adapun data awal sebelum

tindakan adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Data awal Pra Siklus

Jumlah Siswa Persentase

Rata-rata

kelas

Tuntas

KKM

Belum

Tuntas

KKM

Tuntas

KKM

Belum

Tuntas

KKM

9 25 26,47 % 73,53 % 59,12

Sumber : Lampiran halaman 203

Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, dari 34

siswa, sebanyak 9 siswa atau 26,47 % sudah tuntas atau mencapai KKM.

Sebanyak 25 siswa atau 72,53 % belum tuntas atau belum mncapai KKM.

Rata-rata kelas sebesar 59,12 untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut,

dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut ini :

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

60

Gambar: 2. Diagram pencapaian KKM Pra Siklus

4. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan

kelas. Peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart (1988) yang

dikenal dengan model spiral. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I

terdiri dari 2 pertemuan, di mana setiap siklus diadakan evaluasi untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah proses pembelajaran

berlangsung. Siklus II terdiri dari 2 pertemuan sama seperti siklus I. Untuk

lebih jelasnya rincian pelaksanaan penelitian terdapat pada tabel berikut.

Tabel: 9. Rincian waktu pelaksanaan penelitian di kelas V

semester II SDN 2 Blunyahan tahun ajaran 2015/2016

No Hari/Tanggal Kegiatan Materi

1. Jumat, 01 april 2016 Kegiatan

Belajar

Mengajar

Masa persiapan

kemerdekaan dan

proses perumusan

dasar negara.

-masa persiapan

kemerdekaan

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

61

2. Rabu, 06 april 2016 Kegiatan

Belajar

Mengajar

Masa persiapan

kemerdekan dan

proses perumusan

dasar negara.

-menghargai jasa

tokoh dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

3. Jumat, 22 april 2016 Kegiatan

Belajar

Mengajar

Masa persiapan

kemerdekaan dan

proses perumusan

dasar negara.

-masa persiapan

kemerdekaan

4. Rabu, 27 april 2016 Kegiatan

Belajar

Mengajar

Masa persiapan

kemerdekan dan

proses perumusan

dasar negara.

-menghargai jasa

tokoh dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

Adapun proses penelitian adalah sebagai berikut :

Siklus I

a. Kegitan Pembeljaran I

Kegiatan pembelajaran ini materinya, Masa Persiapan

Kemerdekaan dan Proses Perumusan Dasar Negara (masa persiapan

kemerdekaan).

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

62

1. Perencanaan

a) Peneliti dan guru sebagai kalaborator menyiapkan materi yang

akan disampaikan kepada siswa.

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

c) Menyusun lembar observasi pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Lembar observasi ada 4 macam yaitu, lembar

penilaian RPP oleh guru kelas, lembar penilaian langkah

pembelajaran, lembar aktivitas siswa dan lembar observasi cara

mengajar guru. Lembar observasi ini digunakan untuk

membandingkan aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dengan yang ada pada lembar

observasi.

d) Menyusun langkah pembelajaran sesuai model pembelajaran

Giving Questions and Getting Answers dalam roses pembelajaran,

dan soal evaluasi untuk siswa, soal akan diberikan pada setiap

akhir siklus. Soal evaluasi disusun oleh peneliti dengan

pertimbangan guru kelas dan penguji validitas soal.

e) Mempersiapkan media gambar sesusai dengan materi yang akan

diajarkan.

f) Mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk

mendokumentasikan aktivitas siswa dan guru selama proses

pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan ini antara lain :

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

63

a) Kegiatan Awal

1) Siswa menjawab salam dari guru lalu siswa berdoa.

2) Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

3) Siswa dipresensi oleh guru

4) Siswa mendengarkan apersepsi dari guru dengan

dinunjukkan gambar pahlawan yang ditempelkan di depan

kelas kemudian siswa ditanya “siapa yang mengenal

pahlawan yang ada pada foto ini?.

5) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran.

6) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b) Kegiatan Inti

Siswa mendengarkan materi yang disampaikan guru,

siswa juga memperhatikan penjelasan guru tentang masa

persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara

(masa persiapan kemerdekaan). dan guru juga menunjukkan

beberapa gambar tokoh yang ikut dalam melaksanakan

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kepada siswa.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

64

Gambar: 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

materi pembelajaran dengan menggunakan media gambar

Kemudian setiap siswa mendapat dua potongan kertas,

kertas 1 apa yang belum meraka pahami dan kertas 2 apa yang

dapat mereka jelaskan, dan setiap siswa ditugaskan untuk

menulis apa yang belum mereka pahami pada kertas 1 yang

berwarna kuning dan menuliskan apa yang sudah dapat mereka

jelaskan dari materi yang disampaikan guru pada kertas 2 yang

berwarna hijau.

Gambar: 4. Siswa menuliskan apa yang belum meraka pahami

dan apa yang sudah dapat mereka jelaskan pada kertas

Giving Questions and Getting Answers.

Kemudian siswa membentuk menjadi 7 kelompok yang

terdiri dari 5 siswa dan ada satu kelompok yang beranggota 4

siswa. Setiap kelompok memilih salah satu kertas yang

berwarna kuning atau hijau yang sudah mereka isi untuk

dipresentasikan di depan kelas, dan tiap kelompok juga

mendapat LKS sebagai pedoman dalam mengikuti pelajaran. Di

dalam LKS tersebut terdapat beberapa soal yang harus

didiskusikan dengan anggota kelompok sesuai dengan petunjuk

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

65

di dalam LKS.

Gambar: 5. Siswa melakukan diskusi kelompok

Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok maju

atau perwakilan salah satu kelompok untuk membaca salah

satu kertas yang berwarna kuning yang isinya apa yang belum

mereka pahami dari materi yang dijelaskan oleh guru, kertas

yang telah mereka seleksi yang mereka anggap paling

menarik untuk dipresentasikan di depan kelas. Siswa juga

membacakan kertas 2 yang berwarna hijau apa yang dapat

mereka jelaskan tentang materi yang disampaikan oleh guru di

depan kelas. Kemudian LKS dibahas bersama guru dan

dikumpulkan, dan siswa mengulangi materi pembelajaran agar

tidak terjadi salah konsep sehingga mencapai kesimpulan akhir

pembelajaran dengan bantuan guru.

Gambar: 6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

66

Kemudian siswa bersama guru membahas LKS yang

telah dikerjakan oleh siswa dan mengumpulkannya, setelah itu

guru mengulangi materi pembelajaran agar tidak terjadi salah

konsep sehingga mencapai kesimpulan akhir pembelajaran.

Siswa bersama guru membuat rangkuman dan klarifikasi dari

jawaban-jawaban dan penjelasan siswa, agar siswa tidak mudah

lupa terhadap pembelajaran yang telah mereka pelajari.

Gambar: 7. Siswa bersama guru membahas LKS

c) Kegiatan Akhir

Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya tentang

materi yang telah disampaikan oleh guru dan siswa juga diberi

pesan moral agar rajin belajar. Siswa membuat ringkasan materi

atau klarifikasi dari jawaban-jawaban mereka dengan bantuan.

b. Kegiatan Pembelajaran II

Kegiatan pembelajaran ini materinya adalah Masa persiapan

kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara (menghargai jasa tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan).

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

67

1. Perencanaan

a) Peneliti dan guru sebagai kalaborator menyiapkan materi yang akan

disampaikan kepada siswa.

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

c) Menyusun lembar observasi pembeljaran yang akan dilaksanakan .

lembar observasi ada 4 macam yaitu, lembar penilaian RPP oleh

guru kelas, lembar penilaian langkah pembelajaran, lembar

aktivitas siswa dan lembar pobservasi cara mengajar guru. Lembar

observasi ini digunakan untuk membandingkan aktivitas yang

dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung

dengan yang ada pada lembar observasi.

d) Menyusun langkah pembelajaran sesuai model pembelajaran Giving

untuk siswa. Soal akan diberikan pada setiap akhir siklus. Soal

evaluasi disusun oleh peneliti dengan pertimbangan guru kelas dan

penguji validitas soal.

e) Mempersiapkan media gambar sesusai dengan materi yang akan

diajarkan.

f) Mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk

mendokumentasikan aktivitas siswa dan guru selama proses

pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan

a) Kegiatan Awal

1) Siswa menjawab salam dari guru dan berdoa bersama.

2) Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

68

3) siswa dipresensi oleh guru.

4) Siswa ditanya “siapa yang tahu nama tokoh-tokoh yang

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?”. Sebagai bagian dari

apersepsi.

5) Siswa mendengar penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

6) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan selama proses pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Sebelum menjelaskan materi pelajaran guru sudah meyiapkan

dua potongan kertas Giving Question and Getting Answer, kertas satu

berwarna biru apa yang belum meraka pahami dari materi dan kertas

berwarna ping apa yang dapat mereka jelaskan dari materi. Setelah itu

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi Masa

persiapan kemerdekan dan proses perumusan dasar negara

(menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan), setelah

selesai menjelaskan materi siswa diberi kesempatan untuk membaca

buku selama 10 menit, setelah selesai membaca buku tiap-tiap siswa

mendapat dua potong kertas dan guru meminta siswa menuliskan

apa yang belum mereka pahami dan apa yang dapat mereka jelaskan

dari materi yang telah mereka pelajari. Setelah selesai menulis siswa

menukarkan kedua kertasnya dengan teman sebangkunya dan setiap

siswa diberi kesempatan untuk membacakan di depan kelas potongan

kertas yang telah mereka tukarkan. Salah satu siswa maju

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

69

membacakan apa yang belum dipahami dari kertas teman

sebangkunya dan guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk

menjawab. Setelah itu siswa dibagi dalam beberapa kelompok

dengan jumlah 5-4 orang satu kelompok dan mengerjakan LKS.

Setelah selsai mengerjakan siswa mengumpulkan LKS dan

membahasnya bersama guru, setelah selesai pembelajaran siswa

membuat kesimpulan dan ringkasan materi yang telah mereka pelajari

dengan bantuan guru.

Gambar: 8. Siswa mendengarkan

materi disampaikan oleh guru

\

Gambar: 9. Siswa diberi

kesempatan untuk membaca

selama 10 menit

c) Kegiatan Akhir

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya oleh guru tentang

materi yang telah disampaikan dan siswa diberi pesan moral agar

selalu rajin belajar. Pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama.

Dari soal-soal evaluasi yang dikerjakan oleh siswa diperoleh nilai

siklus I. Adapun rincian dari nilai-nilai tersebut yaitu :

Tabel: 10. Data hasil belajar Siklus I

Jumlah Siswa persentase

Rata-rata

kelas

Tuntas Belum

Tuntas

Tuntas Belum

Tuntas

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

70

20 14 58,83 41,17 66,47

Sumber : Lampiran halaman 204

Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, dari 34

siswa sebanyak 20 siswa atau 58,83 sudah tuntas atau mencapai KKM.

Sebanyak 14 siswa atau 41,17 belum tuntas atau belum mencapai KKM.

Rata-rata kelas sebesar 66,47 untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut,

dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

Gambar: 10. Diagram Pencapaian KKM Siklus 1

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus

I, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

71

Tabel:11. Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus dengan Siklus I

Rata-rata

kelas

Ketuntasan

persentase

Pra

siklu

s

Siklu

s I

Pra

siklus

Siklus

1

Pra siklus Siklus I

T B

T

T

B

T

T BT T BT

59,12 66,47 9 25 2

0

14 26,47

73,53

58,83

41,17

Keterangan :

T :Tuntas KKM

BT :Belum Tuntas KKM

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, antara nilai siswa pada

pra siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I yang telah dikenai

tindakan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 59,12

sedangkan pada siklus I mencapai 66,47. Persentese ketuntasan siswa

yang sudah mencapai KKM dari seluruh siswa juga mengalami kenaikan.

Pada pra siklus 26,47 , sedangkan pada siklus I mencapai 58,83 . Pada

siklus I persentase ketuntasan siswa belum mencapai KKM masih kurang

75%, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II.

c. Hasil Observasi Siklus I

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil

bahwa pembelajaran IPS pada siklus I berjalan dengan baik meskipun

hasil belajar yang diperoleh belum semua siswa mencapai KKM, sehingga

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

72

perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Observasi ini dilakukan terhadap

aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada materi

perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

1) Aktivitas Guru

Observasi aktivitas guru siklus I dilakukan dalam dua

pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil observasi pada

setiap pertemuan tersebut adalah sebagi berikut:

Pertemuan I

Kegitan yang diamati meliputi seluruh aspek yang ada pada

lembar observasi. Aspek tersebut meliputi 3 aspek yaitu, apersepsi

yang terdiri dari 6 indikator, kegiatan inti yang terdiri dari 13

indikator, dan penutup yang terdiri dari 6 indikator.

Pada aktivitas aspek apersepsi guru pada indikator pertama

mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, sebab guru selalu memulai

kegiatan pembelajar dengan berdoa. Pada indikator kedua guru juga

mendapatkan skor 4 yang berarti sangat baik, sebab guru selalu

menyakan kabar siswa sangat hendak memulai pembelajaran, apakah

ada siswa yang sakit atau apakah siswa sudah siap untuk

melaksanakan proses pembelajaran itu salah satu rasa perhatian guru

terhada siswa-siswanya, agar siswa dan guru lebih akrab. Pada

indikator ketiga guru juga mendapatkan skor 4 yang berarti sangat

baik , karena guru selalu mempresensi siswa sebelum memulai

proses pembelajaran agar guru mengetahui berapa jumlah siswa yang

hadir tiap harinya. Pada indikator keempat guru mendapat skor 2

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

73

yang berarti sedang, sebab guru belum bisa menarik perhatian siswa

untuk lebih aktif. Pada indikator kelima guru mendapat skor 2 yang

berarti sedang, hal ini disebabkan guru hanya menuliskan tujuan

pembelajaran dipapan tulis dan tidak menjelaskannya kepada siswa

sehingga ada beberapa siswa yang tidak mengerti. Untuk indikator

keenam guru juga mendapatkan skor 2 yang artinya sedang, hal ini

disebabkan guru tidak menjelaskan kegiatan pembelajaran kepada

peserta didik hanya dengan muliskan dipapan tulis tampa penjelasan.

Aktivitas berikutnya kegiatan inti, pada indikator ketujuh

guru mendapat skor 3 yang berarti baik, karena guru menjelaskan

materi pembelajaran secara tepat dan benar sehingga mudah

memahami materi yang disampaikan guru. Pada indikator ke delapan

guru mendapat skor 2 yang berarti sedang, karena guru dalam

menampilkan gambar kurang melibatkan siswa. Pada indikator

kesembilan guru mendapat skor 3 yang berarti baik, karena guru

sangat teliti dalam membagikan potongan kertas agar semua siswa

mendapat 2 potongan kertas yang telah disediakan oleh guru. Pada

indikator kesepuluh guru mendapat skor 2 yang artinya sedang, sebab

guru menjelaskan dari depan kelas tidak menghampiri tiap-tiap

kelompok, sehingga siswa merasa kesulitan untuk menulis pertanyaan

yang belum mengerti. Pada indikator kesebelas guru mendapat skor 2

yang artinya sedang, karena guru tidak membimbing suswa dalam

menuliskan materi yang belum meraka pahami atau materi yang

sudah dapat mereka jelaskan, sehingga ada beberapa siswa yang

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

74

masih merasa kesulitan dalam menulis di kertas Giving Guestion And

Getting Answers. Pada indikator dua belas guru mendapat skor 2

yang artinya sedang, sebab guru membagi siswa kedalam kelompok

besar tidak sesuai dengan model yang dilaksanakan sehingga kurang

efektif. Pada indikator tiga belas guru mendapat skor 2 yang artinya

sedang, sebab guru tidak memberi kesempatan semua kelompok

maju hanya memlih beberapa kelompok perwakian. Pada indikator

kempat belas guru mendapat skor 1 yang artinya kurang, karena guru

belum memberi ke sempatan kepada kelompok lain untuk

menjawab. Pada indikator lima belas guru mendapar skor 1 yang

artinya kurang, dikarenakan guru kurang mengajak siswa untuk

berpartisifasi aktif dalam menjawab pertanyaan. Pada indikator

enam belas guru mendapat skor 2 yang artinya sedang, sebab guru

tidak meminta semua kelompok untuk maju membacakan tugas

yang telah meraka tuliskan di kertas Giving Guestion And Getting

Answers. Pada indikator tujuh belas guru mendapat skor 2 yang

artinya sedang, karena guru lupa membagikan lembar kerja pada

tiap-tiap kelompok sehingga harus diingatkan oleh peneliti. Pada

indikator delapan belas guru mendapat skor 2 yang artinya sedang,

sebab guru kurang melibatkan siswa dalam menyimpulkan

pembelajaran dan pada indikator kesembilan belas guru

mendapatkan skor 3 yang artinya baik, karena guru membuat

kesimpulan dan menyampaikan kepada siswa agar siswa mudah

mengingat materi yang sudah dipelajari.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

75

Aktivitas berikutnya penutup, pada indikator kedua puluh

guru mendapatkan skor 2 yang artinya sedang, sebab guru kurang

memberikan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti

siswa. Pada indikator dua puluh satu guru mendapat skor 3 yang

artinya baik, karena guru sudah memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertnya. Pada indikator dua puluh dua guru mendapat

skor 3 yang artinya baik, karena membagikan soal evaluasi keseluruh

siswa di akhir pembelajaran. Pada indikator dua puluh tiga guru

mendapat skor 2 yang artinya sedang, karena guru kurang kreatif

memberi reword kepada siswa. Pada indikator dua puluh empat

guru mendapat skor 4 yang artinya sangat baik, di sebabkan guru

memberi pesan moral sehingga siswa dapat termotivasi untuk lebih

rajin belajar. Pada indikator dua puluh lima guru mendapat skor 4

yang artinya sangat baik, karena tiap selesai pembelajaran selalu di

akhiri dengan doa dan salam.

Pertemuan II

Hasil observasi pada siklus 1 pertemuan 2 menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas guru dalam mengajar, sesuai aspek yang

ada dalam lembar observasi. Penjelasan tentang data lengkap

pertemuan 1 dan 2 di lampiran halaman. Jika disajikan dalam tabel

maka hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

76

Tabel: 12. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2

No Tahap Total skor Ketuntasan

Aktivitas

Mengajar

katagori

1 Siklus I

pertemuan 1

63 63% baik

2 Siklus I

pertemua 2

77 77% Sangat

baik

Setelah dilakukan tindakan kedua, aktivitas guru mendapatkan

skor 77 atau 77% dalam pembelajaran pada siklus I pertemuan 2

sudah lebih baik, jika dibandingkan dengan pertemuan 1, yang baru

mendapatkan skor 63 atau 63%.

2) Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Observasi penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran siklus

I dilakukan satu kali dalam dua pertemuan, penilaian ini dilakukan

sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Hasil observasi tersebut

adalah sebagai berikut:

Penilaian observasi rencana pelaksanaan pembelajaran yang

dinilai oleh guru seluruh indikator yang ada pada lembar observasi

yang sudah disediakan oleh peneliti. Indikator tersebut meliputi 6

indikator yaitu, perumusan tujuan pembelajaran yang terdiri dari 3

butir penilaian, pemilihan pengorganisasian materi ajar yang terdiri

dari 4 butir penilaian, skenario/kegiatan pembelajaran yang terdiri

dari 4 butir penilaian, pemilihan media/alat pembelajaran yang terdiri

dari 3 butir penilaian, pemilihan sumber belajara yang terdiri dari 3

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

77

butir penilaian, dan penilaian hasil belajara yang terdiri dari 3 butir

penilaian.

Pada indikator penilaian perumusan tujuan pembelajaran butir

penilaian pertama mendapat skor 3 yang berarti baik, sebab guru

melihat kejelasan RPP sudah sesuai dengan rumusan pembelajaran

yang dibuat oleh peneliti. Pada butir penilaian RPP kedua mendapat

skor 3 yang artinya baik, hal ini terlihat dari kelengkapan cakupan

materi yang sudah dibuat. Untuk butir penilaian RPP ketiga mendapat

skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian dengan kompetensi

dasar sudah jelas seperti yang dikatakan oleh guru yang menilai RPP

yang dibuat oleh peneliti.

Indikator berikutnya penilaian pengorganisasian materi ajar,

pada butir penilaian RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat

baik, karena kesesuaian materi ajar dengan tujuan pembelajaran sudah

sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang berarti

sangat baik, karena kesesuaian materi ajar dengan karakteristik

peserta didik sangat sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Pada

butir penilaian RPP ketiga mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu sudah sesuai.

Untuk butir penilaian RPP keempat mendapat skor 4 berarti sangat

baik, karena keruntutan materi dan sistematika materi sudah jelas.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

berikutnya skenario/kegiatan pembelajaran, pada butir penilaian RPP

pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

78

strategi dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran sudah

sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang berarti

sangat baik, karena kesesuaian strategi dan metode pembelajaran

dengan materi pembelajaran sudah sangat sesuai dan jelas. Pada butir

penilaian RPP ketiga mendapat skor 4 yang artinya sangat baik,

karena kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan

karakteristik peserta didik sudah sesuai. Pada butir penilaian RPP

keempat mendapat skor 3 yang berarti baik, karena kelengkapan

langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dengan alokasi waktu

masih sangat kurang, sehingga peneliti dan guru menambah waktu

ditiap-tiap tahapan pembelajaran agar proses pembelajaran tetap

terlaksanakan dengan baik.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

berikutnya pemilihan media/alat pembelajaran, pada butir penilaian

RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena

kesesuaian media/alat dengan tujuan pembelajaran sudah sesuai. Pada

butir penilaian RPP kedua medapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian media/alat dengan materi pembelajaran sudah

sangat sesuai. Pada butir penilaian RPP ketiga mendapat skor 4 yang

bararti sangat baik, karena kesesuaian media/alat dengan karakteristik

pembelajaran sudah sesuai untuk proses pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

berikutnya pemilihan sumber belajar, pada butir penilaian RPP

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

79

pertama mendapat skor 4 yang bararti sangat baik, karena kesesuaian

sumber belajar dengan tujuan pembelajaran sudah sesuai. Pada butir

penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran sudah

sangat sesuai. Pada butir penilaian RPP ketiga mendapat skor 4 yang

berarti sangat baik, karena kesesuaian sumber belajar dengan

karakteristik peserta didik sudah sesuai.

Indikator terakhir penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) penilaian hasil belajar, pada butir penilaian RPP pertama

mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian teknik

penilaian dengan tujuan pembelajaran sudah sesuai. Pada butir

penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang bararti sangat baik,

karena kesesuaian teknik penilaian dengan kejelasan prosedur

penilaian sudah sesuai. Pada butir penilaian RPP ketiga mendapat

skor 4 yang artinya sangat baik, karena kesesuaian teknik penilaian

dengan kelengkapan instruemen sudah sesuai.

Tabel: 13. Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

pada Siklus I

No Tahap

Total skor Kategori

1. Siklus 1 77

Sangat baik

3) Aktivitas Siswa

Observasi aktivitas siswa siklus I dilakukan dalam dua

pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Pada pertemuan 1

saat guru menjalaskan materi pembelajaran menggunakan media

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

80

gambar siswa mendapat persentese 64,71% yang berarti baik, sebab

siswa sangat antusias saat guru menjelaskan materi tetapi ada

beberapa siswa yang belum memperhatikan guru saat menjelaskan

materi dikarenakan masih ribut sendiri.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan sangat baik

karena siswa sudah sangat tertarik dengan gambar yang ditampilkan

oleh guru pada saat proses pembelajaran yang mencapai persentase

79,42%. Tetapi masih ada 7 siswa yang belum memperhatikan

gambar yang ditampilkan guru dikarenakan ada beberapa gambar

yang ditampilkan guru kurang jelas sehingga siswa kurang tertarik

dengan gambar yang ditampilkan guru.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan baik, karena

parsentase mencapai 58,82% tetapi ada 14 siswa yang belum serius

menyimak penjelasan guru tentang kertas Giving Question And

Getting Answers sehingga mereka tidak paham saat guru membagikan

kertas Giving Question And Getting Answers.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan sedang

persentase 32,36% ada 23 siswa yang belum mengerti maksud dari

dua kertas Giving Question And Getting Answers dikarenakan siswa

masih asik bermain dan keluar masuk ruangan saat guru menjelaskan

maksud dua kertas yang akan dibagikan saat materi pembelajaran

selesai dijelaskan oleh guru.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan baik

persentase mencapai 58,83% karena siswa dapat dengan mudah dan

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

81

percaya diri untuk menuliskan apa yang belum mereka pahami

dikertas Giving Question And Getting Answers satu yang berwarna

kuning, namun masih ada beberapa siswa yang belum menuliskan

apa yang belum mereka pahami dikarenakan tidak memperhatikan

saat guru menjelaskan.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan baik

persentase mencapai 52,95% karena siswa dengan mudah

menuliskan apa yang mereka pahami dikerta Giving Question And

Getting Answers berwarna hijau, namun masih ada beberapa

siswa yang belum bisa menjelaskan apa yang mereka pahami dari

penjelasan guru dikarenakan tidak memperhatikan saat guru

menjelaskan materi pembelajaran. Pada indikator selanjutnya siswa

dikatagorikan sedang dengan persentase 47,06% karena masih ada

beberapa siswa yang belum memahami materi yang disapaikan oleh

guru karena masih sibuk sendiri dan bermain dengan teman saat

proses pembelajaran.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan sedang

persentase 52,92 % karena siswa dalam kegiatan tanya jawab

sebagian besar siswa belum aktif bertanya, ini disebabkan karena

masih ada siswa yang belum berani berbicara dan malu untuk

bertanya. Pada indikator selanjutnya siswa dikata gorikan kurang,

persentase 20,28% ini disebabkan masih banyak siswa yang masih

diam dan kurang diberi kesempatan oleh guru untuk mengajukan

pendapat mereka, diakibatkan siswa masih canggung untuk

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

82

mengeluarkan pendapat karena tidak berani berbicara dan belum

terbiasa untuk mengeluarkan pendapat di kelas.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan sedang

persentase mencapai 41,18% karena siswa belum terbiasa untuk

bekerjasama dengan teman satu kelompok, sehingga sangat jelas

terlihat banyak dalam kelompok mengharapkan pada satu teman yang

dianggap pintar untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan

guru.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan sedang

persentase 35,30% karena siswa belum mampu menghargai pendapat

teman, terlihat jelas banyak siswa yang menertawakan teman saat

mengeluarkan pendapat.

Pada indikator selanjutnya siswa dikatagorikan baik

persentase 58,83%, karena siswa sudah disiplin dalam mengerjakan

tugas dari guru, namun masih ada beberapa siswa yang mengalami

hambatan . ini di sebabkan siswa ketika mengerjakan soa-soal yang

berikan guru terlihat tidak percaya diri dan suka melihat jawaban

teman sebangkunya.

Pertemuan II

Hasil observasi pada siklus 1 pertemuan 2 menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas siswa dalam belajar sesuai aspek yang

ada dalam instrumen penelitian. Hasil observasi tersebut

menyatakan banyak hal yang menarik. Suasana aktivitas siswa

dalam pembelajaran terasa berbeda dari pada sebelumnyadan setelah

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

83

mengunakan model pembelajaran Giving Question And Getting

Answers. Penjelasan tentang data lengkap pertemuan 1 dan 2 di

lampirkan dihalaman. Jika disajikan dalam tabel maka hasilnya

observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel:14. Pedoman observasi aktifitas siswa

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

1.

Siswa

antusias

dalam

memperha

tikan

penjelasan

dari guru

Memperhatik

an guru dan

aktif dalam

pembelajaran

Tidak

memperhatik

an guru dan

masih ribut

dikelas.

2. Siswa

tertarik

dengan

gambar

yang

ditampilka

n oleh

guru

Memperhatik

an gambar

dan

menanyakan

tentang

gambar yang

ditampilkan

guru.

Tidak

memperhatik

an gambar

(bermain,

mengobrol,

mengganggu

teman lain)

3. Siswa

serius

menyimak

penjelasan

guru

melalui

bantuan

dua

lembar

potongan

kertas

Memperhatik

an guru dan

menyimak

apa yang

dijelaskan

oleh guru,

dan selalu

bertanya

terkait kertas

giving

question and

getting

answer.

Tidak

menyimak

saat guru

menjelaskan

asik bermain

dengan

teman.

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

84

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

4. siswa

dapat

dengan

mudah

mengerti

maksud

dari dua

potongan

kertas

yang

dibagikan

oleh guru

Selalu

memperhatik

an dan ingin

bertanya

tentang kertas

giving

question and

getting

answer yang

ditampikan

oleh guru.

tidak

memperhatik

an dan asik

bermain

dengan teman

dan keluar

masuk kelas.

5. Siswa

dengan

perasaan

percaya

diri

menuliska

n apa yang

belum

meraka

pahami di

kertas satu

Menulis

dengan tertib

dan tidak

ribut.

Tidak

menulis dan

menganggu

teman yang

menulis.

6. Siswa juga

menuliska

n apa yang

meraka

dapat

jelaskan di

potongan

kertas dua,

dan

membacak

annya

dengan

semangat.

Menulis

dengan tertib

dan tidak

ribut.

Tidak

menulis dan

membuat

gaduh di

kelas.

7. Siswa

dapat

memaham

i materi

yang

disampaik

an guru

Selalu

memperhatik

an guru

menjelaskan

dan aktif

bertanya

terkait materi

Tidak

memperhatik

an dan diam

tidak mau

berbicara.

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

85

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

8. Siswa

aktif

dalam

kegiatan

tanya

jawab

Siswa aktif

bertanya

terkait materi

yang tidak

dipahami

Siswa hanya

diam dan

tidak

berbicara.

9. Siswa

aktif

dalam

mengajuka

n pendapat

Aktif

bertanya dan

mengajukan

pendapat saat

guru

bertanya.

Hanya diam

dan tidak

berani

berbicara.

10. Siswa

bekerjasa

ma dengan

teman

dalam satu

kelompok

Bekerja sama

dengan teman

kelompok.

Tidak

bekerjasama

dan

mengharapka

n pada teman

yang

dianggap

pintar.

11. Siswa

mengharg

ai

pendapat

teman

Tidak

berbicara dan

mendengarka

n dengan

baik saat

teman

berpendapat.

Ribut dan

menertawaka

n teman saat

berpendapat.

12. Siswa

disiplin

dalam

mengerjak

an tugas

yang

diberikan

guru

Tidak

menyontek

saat

mengerjakan

tugas yang

diberikan

guru

Menyontek

saat

mengerjakan

tugas yang

diberikan

guru

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

86

Tabel: 15. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2

No Indikator yang diamati Hasil Siklus 1

Pertemuan

I

Pertemuan

II

1. Siswa antusias dalam

memperhatikan penjelasan

dari guru

64,71% 71,59%

2. Siswa tertarik dengan

gambar yang ditampilkan

oleh guru

79,42% 88,24%

3. Siswa serius menyimak

penjelasan guru melalui

bantuan dua lembar

potongan kertas

58,82% 73,53%

4. Siswa mudah mengerti

maksud dari dua potongan

kertas yang dibagikan oleh

guru

32,36% 44,12%

5. Siswa menuliskan apa yang

belum mereka pahami satu

58,83% 64,71%

6. Siswa juga menuliskan apa

yang mereka dapat jelaskan

di potongam

kertas dua dengan semangat.

52,95% 58,83%

7. Siswa dapat memahami

materi yang disampaikan

guru

47,06% 55,95%

8. Siswa aktif dalam kegiatan

tanya jawab

52,95%

58,83%

9. Siswa aktif dalam

mengajukan pendapat

20,58%

55,95%

10. Siswa bekerjasama dengan

teman dalam satu

kelompok

41,18%

97,60%

11. Siswa menghargai pendapat

teman

35,30%

91,18%

12. Siswa disiplin dalam

mengerjakan tugas yang

diberikan guru

58,83% 76,48%

Berdasarkan data tabel hasil observasi pada pembelajaran

siklus 1 pertemuan 2 diperoleh bebrapa hal, yaitu pada siklus 1

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

87

pertemuan 2 indikator pertama aktivitas siswa mendapat persentase

71,59% lebih baik dibanding siklus 1 pertemuan 1 mendapat

persentase 64,71% untuk indikator-indikator selanjutnya juga

mengalami peningkatan persentase.

4) Aktivitas Cara Mengajar Guru

Observasi aktivitas cara mengajar guru siklus I dilakukan

dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil

observasi pada setiap pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

Pertemuan I

Kegiatan yang diamati meliputi seluruh aspek yang ada pada

lembar observasi. Aspek tersebut meliputi 5 aspek yaitu, cara

mengajar guru yang terdiri dari 2 indikator, materi pembelajaran yang

terdiri dari 3 indikator, media/gambar yang terdiri dari 2 indikator,

lembar kerja siswa yang terdiri 1 indikator, dan akhir pembelajaran 2

indikator.

Pada aktivitas aspek cara mengajar guru pada indikator

pertama mendapat persentase 64,70% karena siswa siswa mudah

mengerti dan dipahami, walau masih ada 12 siswa yang merasa cara

mengajar guru masih sulit dipahami. Pada indikator kedua guru

mendapat persenate 64,70% atau 22 siswa menganggap cara mengajar

guru mudah dimnegerti dan 12 siswa masih menganggap cara

mengajar guru masih sulit dimengerti.

Aktivitas selanjutnya materi pembelajaran, pada indikator

pertama guru mendapat persentase 58,83% atau 20 siswa merasa

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

88

mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru sedangkan 14

siswa masih sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru. Pada

indikator kedua guru mendapat persentase 29,42% atau 10 siswa

mengaku materi belum pernah diajarkan tapi sudah pernah membaca

buku yang dibeli, sedangkan 24 siswa lainnnya mengaku belum

pernah diajarkan dan belum pernah membaca materi tersebut. Pada

indikator ketiga guru mendapat persentase 52,95% atau 18 siswa

mengatakan bahwa materi yang diajarkan oleh guru udah diingat

sedangkan 16 siswa mengatakan materi yang diajarkan oleh guru

masih sulit diingat.

Aktivitas selanjutnya media/gambar, pada indikator pertama

guru mendapat persentase 50% atau 17 siswa mengatakan bahwa

media yang ditampilkan oleh guru sudah jelas sedangkan 17 siswa

lainnya mengatakan bahwa media yang ditampilkan guru belum jelas

dan ukurannya kurang besar. Pada indikator kedua guru mendaptkan

persentase 55,89% atau 19 siswa mengatakan gambar yang

ditampilkan guru sudah sesuai dengan materi pembelajaran,

sedangkan 15 siswa lainya mengatakan gambar yang ditampilkan

guru sudah sesuai tetapi ukuran gambar kurang besar sehingga sulit

dimengerti.

Aktivitas selanjutnya lembar kerja siswa (LKS), pada

indikator pertama guru mendapat persentase 58,83%, atau 20 siswa

mengatakan LKS yang dibagikan oleh guru mudah dipahami,

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

89

sedangkan 14 siswa yang lain mengatakan LKS yang dibagikan guru

sulit dipahami.

Aktivitas selanjutnya Akhir pembelajaran, pada indikator

pertama guru mendapat persentase 47,06% atau 16 siswa mengatakan

guru sudah mengajak membuat kesimpulan sedangkan 18 siswa

lainya menyatakan guru hanya memberi kesempatan kepada siswa

yang dianggap bisa. Pada indikator kedua guru mendapat persentase

35,30% atau 12 siswa mengatakan guru selalu memberi motivasi

disetiap akhir pembelajaran sedangkan 22 siswa lainnya mengatakan

bahwa guru tidak sering memberi motivasi.

Pertemuan II

Hasil observasi pada siklus I pertemuan 2 menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas cara mengajar guru, sesuai aspek yang

ada dalam lambar observasi. Penjelasan tentang data lengkap

pertemuan 1 dan 2 di lampirkan halaman. Jika disajikan dalam tabel

maka hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel: 16. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar

Guru pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2

No

Indikator yang diamati

Hasil Siklus I

Pertemuan

I

Pertemua

n II

A. Cara guru mengajar

1. Cara mengajar guru

menyenangkan

64,70% 73,53%

2. Cara mengajar guru mudah

dimengerti

64,70% 76,48%

B. Materi Pembelajaran

3. Materi pelajaran yang

disampaikan guru mudah

58,83% 70,59%

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

90

dipahami.

4 Materi pelajaran yang

disampaikan guru sudah

pernah diajarkan

29,42% 44,12%

5. Materi pelajaran yang

diajarkan guru mudah diingat

52,95% 61,77%

C. Media/gambar

6 Gambar yang ditampilkan guru

jelas

50% 64,70%

7. Gambar yang ditampilkan

sesuai dengan materi pelajaran

55,89% 82,35%

D. Lembar Kerja Siswa

8. LKS yang dibagikan oleh guru

mudah dipahami

58,83% 79,42%

E. Akhir Pembelajaran

9. Guru mengajak untuk

membuat kesimpulan materi

pelajaran

47,06% 58,83%

10. Guru memberi

nasehat/motivasi pada akhir

pelajaran.

35,30% 55,89%

d. Refleksi Siklus 1

Refleksi siklus I dilakukan untuk membahas hal-hal yang menjadi

hambatan pada siklus 1. Kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1

dipaparkan sebagai berikut:

1. Guru belum maksimal menggunakan model pembelajaran aktif tipe

giving question and getting answer dilangkah ke 2, 5 dan 6 sehingga

ada beberapa siswa yang masih sulit untuk menuliskan tugas dikertas

1 dan 2 dan ada beberapa kelompok tidak diberikan kesempatan untuk

membacakan hasil diskusi.

2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran masih belum optimal. Hal ini

terlihat hanya sedikit siswa yang berani bertanya dan menjawab

pertanyan dari guru.

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

91

3. Guru belum maksimal menggunakan media ketika proses

pembelajaran dan media (gambar) yang digunakan guru masih sangat

kecil sehingga siswa masih sulit memahami gambar.

4. Guru belum memberi reword bagi siswa yang berprestasi.

Siklus II

a. Kegiatan Pembelajaran 1

Kegiatan pembelajaran ini materinya adalah tentang

Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

1. Perencanaan

Rencana tindakan pada siklus II ini hampir sama dengan

perencanaan pada siklus I. Pelaksanaan siklus II akan dilakukan

dengan memperhatikan hasil refleksi sebelumnya. Kendala-kendala

yang dihadapi pada pelaksanaan siklus I diupayakan untuk

diantisifasi. Berdasarkan refleksi pada siklus I maka pada tahap

perencanaan tindakan siklus II, peneliti merancang tindakan yang

akan dilaksanankan, meliputi:

a) Peneliti dan guru sebagai kalaborator menyiapkan materi yang

akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan model Giving

Guestion And Getting Answers.

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar observasi pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Lembar observasi ada 4 macam yaitu, lembar

penilaian RPP oleh guru kelas, lembar penilaian langkah

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

92

pembelajaran, lembar aktivitas siswa dan lembar observasi cara

mengajar guru. Lembar observasi ini digunakan untuk

membandingkan aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dengan yang ada pada lembar

observasi.

d) Menyusun langkah pembelajaran sesuai model pembelajaran

Giving Questions and Getting Answers dalam proses

pembelajaran, menyusun dan menyiapkan LKS dan soal

evaluasi untuk siswa, soal akan diberikan pada setiap akhir

siklus. Soal evaluasi disusun oleh peneliti dengan pertimbangan

guru kelas dan penguji validitas soal.

e) Mempersiapkan media gambar sesusai dengan materi yang akan

diajarkan.

f) Mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk

mendokumentasikan aktivitas siswa dan guru selama proses

pembelajaran berlangsung.

g) Mempersiapakan media gambar sesuai dengan materi yang

diajarkan dengan ukuran yang lebih besar.

h) Mengaktifkan siswa yang belum berani bertanya dan menjawab

pertanyaan, dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya, menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan

memberikan motivasi.

i) Guru harus lebih maksimal dan benar-benar paham model

pembelajaran aktif tipe Giving Questions and Getting Answers

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

93

ketika proses pembelajran sehingga siswa dapat lebih

memahami materi.

j) Memberikan reward bagi siswa yang berprestasi.

2. Pelaksanaan Tindakan II

Tahap melakukan tindakan antara lain:

a) Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dari guru lalu berdoa

2. Siswa ditanyakan kabar oleh guru

3. Siswa dipresensi oleh guru

4. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru dengan menunjukkan

gambar pahlawan yang ditempelkan di depan kelas kemudian

bertanya kepada siswa “siapa yang mengenal gambar pahlawan

tersebut?

5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan di capai.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

b) Kegiatan Inti

Siswa mendengar penjelasan guru tentang materi

“persiapan kemerdekaan dan perumusan dasar negara” dan guru

juga menunjukkan media berupa beberapa gambar tokoh yang

ikut dalam melaksanakan mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia kepada siswa. Dengan diselingi tanya jawab dengan

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

94

siswa. Ketika melakukan tanya jawab, siswa diberi kesempatan

untuk menjawab.

Gambar: 11. Siswa memperhatikan saat guru menjelaskan

materi dengan media gambar

Setelah menjelaskan materi dengan media gambar,

setiap siswa mendapat dua potongan kertas Giving Question and

Getting Answers yang dibagikan oleh guru, dan siswa

ditugaskan untuk menulis apa yang belum mereka pahami pada

kertas 1 berwarna biru dan menuliskan apa yang sudah dapat

mereka jelaskan dari materi yang disampaikan oleh guru pada

kertas 2 yang berwarna ping, setelah menuliskan mereka

berdiskusi dengan teman kelompok.

Gambar: 12. Siswa menulis apa yang belum mereka pahami

dan apa yang dapat mereka jelasakan pada kertas Giving

Questions and Getting Answers.

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

95

Setelah selesai berdiskusi dan menyeleksi kertas 1

dengan anggota kelompok, salah satu anggota kelompok maju

membacakan apa yang belum mereka pahami di kertas 1 dan

kemudian siswa maju membacakan apa yang dapat mereka

jelaskan dari kertas 2 dan dibacakan di depan kelas.

Gambar: 13. perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya.

Setelah semua kelompok maju siswa diberikan arahan

dan koreksi atas kegiatan presentasi yang dilakukan tiap-tiap

kelompok. Kemudian siswa dengan bantuan guru membuat

klarifikasi jawaban atas pertanyaan siswa yang belum mereka

pahami dan siswa mendengarkan dan mencatat jawaban

tersebut agar siswa tidak mudah lupa materi yang telah

diajarkan oleh guru dengan menggunkan model pembelajaran

aktif tipe Giving Questions and Getting Answers.

c) Kegiatan Penutup

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi

yang belum dipahami, kelompok yang paling aktif akan

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

96

diberikan reward oleh guru, dan siswa mendengarkan pesan

moral dari guru agar siswa lebih giat belajar. Pembelajaran

ditutup berdoa bersama dan guru mengucapkan salam penutup.

b. Kegiatan Pembelajaran II

Kegiatan pembelajaran II ini membahas tentang apa yang belum

tercapai di pembelajaran sebelumnya

1. Perencana

Rencana tindakan pembelajaran meliputi:

a) Peneliti dan guru sebagai kalaborator menyiapkan materi yang

akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan model Giving

Guestion And Getting Answers.

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar observasi pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Lembar observasi ada 4 macam yaitu, lembar

penilaian RPP oleh guru kelas, lembar penilaian langkah

pembelajaran, lembar aktivitas siswa dan lembar observasi cara

mengajar guru. Lembar observasi ini digunakan untuk

membandingkan aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dengan yang ada pada lembar

observasi.

d) Menyusun langkah pembelajaran sesuai model pembelajaran

Giving Questions and Getting Answers dalam proses

pembelajaran, menyusun dan menyiapkan LKS dan soal

evaluasi untuk siswa, soal akan diberikan pada setiap akhir

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

97

siklus. Soal evaluasi disusun oleh peneliti dengan pertimbangan

guru kelas dan penguji validitas soal.

e) Mempersiapkan media gambar sesusai dengan materi yang akan

diajarkan.

f) Mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk

mendokumentasikan aktivitas siswa dan guru selama proses

pembelajaran berlangsung.

g) Mempersiapakan media gambar sesuai dengan materi yang

diajarkan dengan ukuran yang lebih besar.

h) Mengaktifkan siswa yang belum berani bertanya dan menjawab

pertanyaan, dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya, menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan

memberikan motivasi.

i) Guru harus lebih maksimal dan benar-benar paham model

pembelajaran aktif tipe Giving Questions and Getting Answers

ketika proses pembelajran sehingga siswa dapat lebih

memahami materi.

j) Memberikan reward bagi siswa yang berprestasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan Awal

1) Siswa menjawab salam dari guru lalu berdoa

2) Siswa ditanyakan kabar oleh guru

3) Siswa dipresensi oleh guru

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

98

4) Siswa mendengarkan apersepsi dari guru dengan

menunjukkan gambar pahlawan yang ditempelkan di depan

kelas kemudian bertanya kepada siswa “siapa yang

mengenal gambar pahlawan tersebut?

5) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran yang akan di capai.

6) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan

yang akan dilakukan.

b. Kegiatan Inti

Siswa mendengarkan penjelasan materi pada pertemuan

pertama dari guru dengan membuka sesi tanya jawab dan

memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mengeluarkan

pendapat atas materi yang telah dipelajari, siswa mendapatkan

kertas Giving Question And Getting Answers dan mengerjakan

secara individu setelah selesai mengerjakan semua siswa dibagi

dalam beberapa kelompok dengan jumlah 4-5 orang, siswa

diminta untuk menuliskan apa yang belum mereka pahami dari

materi pelajaran dan apa yang dapat mereka sampaikan dari

materi yang telah disampaikan oleh guru. Tiap kelompok diberi

kesempatan untuk maju membacakan hasil diskusi anggota

kelompoknya di depan kelas. Kelompok yang lain

menanggapi hasil presentasi kelompok yang maju. Guru juga

memberi kesempatan untuk kelompok lain membacakan apa

yang sudah dapat mereka jelaskan dari kertas 2. Setelah selesai

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

99

presentasi, semua kelompok mengerjakan LKS yang telah

disiapkan oleh guru dan dikerjakan bersama teman

kelompoknya. untuk mengukur seberapa paham siswa terhadap

materi yang telah diajarkan.

Siswa bersama guru membuat kesimpulan atas apa yang

telah mereka pelajari, guru juga membuat ringkasan materi dari

jawaban-jawaban yang dijawab oleh siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

Gambar: 14. Siswa memperhatikan penjelasan materi

pembelajaran dari guru.

Gambar: 15. Siswa menegerjakan soal evaluasi

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

100

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup dilakukan dengan memberikan

penekanan tantang hal-hal yang belum dimengerti siswa , dan

guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang materi yang belum meraka pahami. Setelah itu guru

membagi soal evaluasi untuk mengukur sejauh mana

ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan. Setelah siswa

mengerjakan soal evaluasi, guru juga memberi reward pada

kelompok yang paling aktif dan guru menyampaikan pesan

moral dan motivasi untuk siswa, agar materi pembelajaran lebih

bermakna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Dari penegerjaan soal evaluasi diperoleh nilai siklus II.

Adapun dari nilai-nilai tersebut yaitu:

Tabel: 17. Data Hasil Belajar Siklus II

Jumlah siswa Persentase

Rata-rata

kelas

Tuntas Belum

tuntas

Tuntas Belum

tuntas

77,94

29 5 85,29% 14,71%

Sumber: Lampiran halaman 205

Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan sebagai berikut,

dari 34 siswa sebanyak 29 siswa atau 85,29% sudah tuntas atau

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

101

mencapai KKM. Sebanyak 5 siswa atau 14,71% belum tuntas

atau belum mencapai KKM. Rata-rata kelas 77,94%. Untuk

memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam

diagram berikut ini:

Gambar: 16. Diagram Pencapaian KKM Siklus II

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari siklus I

ke siklus II, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel: 18. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I dengan Siklus

II

Rata-rata

kelas

Ketuntasan

Persentase

I II Siklus I Siklus II

Siklus I Siklus II

T BT T BT

T BT T BT

66, 77, 20 14 29 5 58,83 41,1 85, 14,

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

102

47 94 % 7% 29

%

71

%

Keterangan:

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada siklus II

mengalami peningkatan dari siklus I hal ini dapat dibuktikan pada

rata-rata kelas meningkat 77,94% dan pada siklus I siswa yang

meningkat 20 sedangkan pada siklus II ada 29 siswa.

c. Hasil Observasi siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa pada pembelajaran dengan menggunakan model Giving Question

and Getting Answers siklus II secara umum sudah berjalan dengan baik

dan mengalami peningkatan dari pada pertemuan sebelumnya.

1. Aktifitas guru

Observasi aktivitas guru siklus II dilakukan dalam dua

pertemuan, yaitu pertemuan I dan pertemuan 2. Hasil Observasi

pada setiap pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

Pertemuan I

kegiatan yang diamati meliputi seluruh aspek yang ada

pada lembar observasi. Aspek tersebut meliputi 3 aspek yaitu,

kegiatan awal (apersepsi) yang terdiri dari 6 indikator, kegiatan inti

yang terdiri dari 13 indikator, kegiatan penutup yang terdiri dari 6

indikator.

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

103

Pada aktivitas aspek kegiatan awal (apersepsi) guru pada

indikator pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

sebab guru selalu mengucapkan salam dan berdoa diawal proses

pembelajaran sehingga siswa menjadi terbiasa untuk mengucapkan

salam saat masuk kelas dan berdoa setiap mulai pembelajran. Pada

indikator kedua guru dapat mendapatkan skor 4 yang berarti sangat

baik, hal ini disebabkan guru selalu menayakan kabar siswa

sehingga tercipta rasa saling peduli antara guru dan siswa. Untuk

indikator ketiga guru mendapatkkan skor 4 yang berarti sangat

baik, karena guru selalu memeriksa kehadiran siswa agar guru

mengetahui berapa jumlah siswa yang hadir dan tidak hadir. Pada

indikator keempat guru mendapatkan skor 3 yang berarti baik,

karena guru sudah melakukan apersepsi sesuai materi sehingga

proses pembelajaran lebih menarik dan siswa terlihat aktif walau

masih ada beberapa siswa yang asik bermain dan kurang

memperhatikan guru. Pada indikator kelima guru mendapat skor 3

yang berarti baik, karena guru menjelaskan tentang pembelajaran

walaupun masih ada beberapa siswa yang belum mngerti tapi guru

sudah berusaha menjelaskan tujuan pembelajaran dengan baik.

Untuk indikator keenam guru mendapat skor 4 yang artinya

baik, karena guru menjelakan kegiatan pembelajaran dengan

baik dan mudah dipahami siswa.

Aktivitas berikutnya kegiatan inti, pada indikator pertama

guru mendapakan skor 4 yang artinya sangat baik, karena guru

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

104

sudah menjelaskan materi dengan sangat baik dan mudah dipahami

siswa. Pada indikator kedua guru mendapat skor 3 yang artinya

baik, karena guru dalam menampilkan gambar-gambar rapi

walaupun tidak sesuai urutan tetapi tetap menarik perhatian siswa.

Pada indikator ketiga guru mendapatkan skor 4 yang artinya sangat

baik, karena guru membagi ptongan kertas kesemua siswa yang

tertib. Pada indikator keempat guru mendapatkan skor 3 yang

artinya baik, karena guru sudah membimbing beberapa siswa

menuliskan apa yang belum meraka pahami pada kertas Giving

Question And Getting Answers. Pada indikator kelima guru

mendapat skor 3 yang artinya baik, karena guru sudah

membimbing beberapa siswa untuk menuliskan apa yang sudah

dapat mereka jelaskan tentang materi yang disampaikan guru pada

kertas Giving Question And Getting Answer. Pada indikator

keenam guru mendapakan skor 3 yang artinya baik, karena guru

sudah dapat mengatur siswa kedalam kelompok yang lebih

bervariasi dengan jumalah yang sudah ditentukan. Pada indikator

ketujuh guru mendapatkan skor 3 yang artinya baik, karena guru

memberi kesempatan kepada semua kelompok untuk membacakan

pertanyaan yang telah mereka seleksi. Pada indikator kedelapan

guru mendapatkan skor 3 yang artinya baik, karena guru sudah

memberi kesempatan kepada beberapa kelompok untuk menjawab

pertanyaan dari kertas Giving Question And Getting Answers yang

dibacakan oleh kelompok lain. Pada indikator kesembilan guru

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

105

mendapatkan skor 3 yang artinya baik, walaupun guru masih agak

susah memancing siswa tapi guru sudah berusaha dengan baik

terlihat ada beberapa siswa yang sudah berani menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Aktivitas berikutnya penutup, pada indikator pertama

guru mendapatkan skor 4 yang artinya sangat baik, karena guru

memberikan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti

oleh siswa, dengan begitu siswa dapat dengan mudah mengigat

materi pembelajaran walau itu sulit tapi akan terasa lebih mudah

diingat. Pada indikator kedua guru mendapatkan skor 3 yang

artinya baik, hal ini disebabkan guru sudah memberi kesempatan

kepada bebeerapa siswa untuk bertanya tentang materi yang belum

dipahami. Pada indikator ketiga guru mendapatkan skor 4 yang

artinya sangat baik, karena guru membagi soal evaluasi kepada

siswa pada akhir pembelajaran. Pada indikator keempat guru

mendapatkan skor 3 yang artinya baik, hal ini disebabkan guru

memberi reward kepada kelompok paling aktif. Pada indikator

kelima guru mendapatkan skor 4 yang artinya sangat baik, karena

tiap akhir pembelajaran guru selalu memberi pesan moral dan

motivasi kepada seluruh siswa. Pada indikator keenam guru

mendapat skor 4 yang artinya sangat baik, karena tiap menutup

pembelajaran selalu diiringi dengan doa bersama dan

mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

106

Pertemuan II

Hasil observasi siklus II pertemuan 2 menunjukkan adanya

peningkatan aktivitas guru dalam mengajar, sesuai aspek yang ada

dalam lembar observasi. Penjelasan tentang data lengkap

pertemuan 1 dan 2 dilampirkan. Jika disajikan dalam tabel maka

hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel: 19. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2, serta Siklus II Pertemuan 1 dan

2

No

Tahap

Total

Skor

Ketuntasan

Aktivitas

Mengajar

Katago

ri

1. Siklus I Pertemuan 1

58 58% baik

2. Siklus I Pertemuan 2 77 77% Sangat

baik

3. Siklus II Pertemuan

1

83 83% Sangat

baik

4. Siklus II Pertemuan

2

92 92% Sangat

baik

Sumber: Lampiran halaman 184-1891

Setelah dilakukan tindakan kedua, sebanyak 3 aspek (92%)

aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus II pertemuan 2

meningkat, jika dibandingkan dengan pertemuan 1, yaitu baru

mencapai 83%. Pada siklus II pertemuan 2 ini secara

keseluruhan aktivitas guru dalam mengajar menggunakan model

pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers sudah

baik.

2. Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Observasi penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

107

siklus II dilakukan satu kali dalam dua pertemuan, penilaian ini

dilakukan sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Hasil

observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Penilaian observasi rencana pelaksanaan pembelajaran

yang dinilai oleh guru keseluruh indikator yang ada pada lembar

observasi yang sudah disediakan oleh peneliti. Indikator tersebut

meliputi 6 indikator yaitu, perumusan tujuan pembelajaran yang

terdiri dari 3 butir penilaian, pemilihan pengorganisasian materi

ajar yang terdiri dari 4 butir penilaian, skenario/kegiatan

pembelajaran yang terdiri dari 4 butir penilaian, pemilihan

media/alat pembelajaran yang terdiri dari 3 butir penilaian,

pemilihan sumber belajara yang terdiri dari 3 butir penilaian, dan

penilaian hasil belajara yang terdiri dari 3 butir penilaian.

Pada indikator penilaian perumusan tujuan pembelajaran

butir penilaian pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

sebab guru melihat kejelasan RPP sudah sesuai dengan rumusan

pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. Pada butir penilaian RPP

kedua mendapat skor 3 yang artinya baik, hal ini terlihat dari

kelengkapan cakupan materi yang sudah dibuat. Untuk butir

penilaian RPP ketiga mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian dengan kompetensi dasar sudah jelas seperti

yang dikatakan oleh guru yang menilai RPP yang dibuat oleh

peneliti.

Indikator berikutnya penilaian pengorganisasian materi ajar,

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

108

pada butir penilaian RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti

sangat baik, karena kesesuaian materi ajar dengan tujuan

pembelajaran sudah sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua

mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian

materi ajar dengan karakteristik peserta didik sangat sesuai dengan

materi yang akan dipelajari. Pada butir penilaian RPP ketiga

mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian

materi ajar dengan alokasi waktu sudah sesuai. Untuk butir

penilaian RPP keempat mendapat skor 4 berarti sangat baik, karena

keruntutan materi dan sistematika materi sudah jelas.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) berikutnya skenario/kegiatan pembelajaran, pada butir

penilaian RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan tujuan

pembelajaran sudah sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua

mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian

strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran

sudah sangat sesuai dan jelas. Pada butir penilaian RPP ketiga

mendapat skor 4 yang artinya sangat baik, karena kesesuaian

strategi dan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta

didik sudah sesuai. Pada butir penilaian RPP keempat mendapat

skor 4 yang berarti sangat baik, karena kelengkapan langkah dalam

setiap tahapan pembelajaran dengan alokasi waktu sudah sesuai,

sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan dan diakhiri

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

109

dengan waktu yang telah direncankan.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) berikutnya pemilihan media/alat pembelajaran, pada butir

penilaian RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik,

karena kesesuaian media/alat dengan tujuan pembelajaran sudah

sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua medapat skor 4 yang

berarti sangat baik, karena kesesuaian media/alat dengan materi

pembelajaran sudah sangat sesuai. Pada butir penilaian RPP ketiga

mendapat skor 4 yang bararti sangat baik, karena kesesuaian

media/alat dengan karakteristik pembelajaran sudah sesuai untuk

proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Indikator penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) berikutnya pemilihan sumber belajar, pada butir penilaian

RPP pertama mendapat skor 4 yang bararti sangat baik, karena

kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran sudah

sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang

berarti sangat baik, karena kesesuaian sumber belajar dengan

materi pembelajaran sudah sangat sesuai. Pada butir penilaian RPP

ketiga mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena kesesuaian

sumber belajar dengan karakteristik peserta didik sudah sesuai.

Indikator terakhir penilaian rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) penilaian hasil belajar, pada butir penilaian

RPP pertama mendapat skor 4 yang berarti sangat baik, karena

kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran sudah

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

110

sesuai. Pada butir penilaian RPP kedua mendapat skor 4 yang

bararti sangat baik, karena kesesuaian teknik penilaian dengan

kejelasan prosedur penilaian sudah sesuai. Pada butir penilaian

RPP ketiga mendapat skor 4 yang artinya sangat baik, karena

kesesuaian teknik penilaian dengan kelengkapan instruemen sudah

sesuai.

Tabel: 20. Perbandingan Hasil Observasi Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II

No Tahap

Total skor

kategori

1. Siklus I 75

Sangat baik

2. Siklus II 78

Sangat baik

Sumber: lampiran halaman 192-195

3. Aktivitas siswa

Observasi aktivitas siswa siklus II dilakukan dalam dua

pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Pada pertemuan 1

saat guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media

gambar siswa mendapat persentase 79,42% yang berarti sangat baik,

sebab siswa sangat antusias memperhatikan saat guru menjelasakan

materi. Tetapi masih masih beberapa siswa yang belum

memperhatikan guru saat menjelaskan materi dikarenakan masih

ribut sendiri.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan sangat baik

karena siswa sudah tertarik dengan gambar yang ditampilkan oleh

guru pada saat proses pembelajaran yang mencapai persentase

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

111

91,18%.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan sangat baik,

karena persentase mencapai 85,30% walaupun masih ada beberapa

siswa yang belum menyimak penjelasan guru dengan bantuan dua

lembar potongan kertas Giving Question And Getting Answers

dengan baik disebabkan siswa kurang memperhatikan guru ketika

guru memberikan penekanan-penekanan penting pada materi

pembelajaran.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan baik

persentase mencapai 52,95% karena ada beberapa siswa yang belum

mengerti maksud dari dua potong ketas Giving Question And

Getting Answers yang dibagikan oleh guru, disebabkan saat guru

menjelaskan materi dengan kertas Giving Question And Getting

Answers ada beberapa siswa yang masih asik bermain dan tidak

fokus pada pembelajaran saat guru menjelaskan materi.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan baik

persentase mencapai 73,53% karena siswa dengan perasaan percaya

diri meniliskan apa yang belum mereka pahami di kertas Giving

Question And Getting Answers berwarna biru, namun ada beberapa

siswa yang masih bingung saat menuliskan apa yang belum mereka

pahami dikarenakan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan

maksud dari kertas Giving Question And Getting Answers warna

biru.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan baik, karena

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

112

persentase mencapai 73,53% karena siswa sudah menuliskan apa

yang meraka dapat jelaskan pada potongan kertas Giving Question

And Getting Answers warna merah muda dan membacakannya

dengan semangat didepan kelas. Namun masih ada beberapa siswa

yang masih malu untuk maju membacakan didepan kelas.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan baik

persentase mencapai 64,71% karena siswa dapat memahami materi

yang disampaikan oleh guru. Meskipun dikatakan baik, namun ada

beberapa siswa mengalami hambatan disebabkan tingkat

pemahaman siswa renda dan siswa susah untuk mengingat materi

yang sudah dijelaskan oleh guru.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan sangat baik,

karena persentase mencapai 79,42% karena siswa dalam kegiatan

tanya jawab sebagian besar siswa sudah aktif bertanya, walaupun

masih ada beberapa siswa yang masih belum berani untuk berbicara

karena malu.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan baik,

persentase mencapai 64,71% karena siswa sudah aktif dalam

mengajukan pendapat, walaupun masih ada beberapa siswa yang

belum terbiasa berbicara dan masih canggung untuk berbicara.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan sangat baik,

persetase mencapai 97,60%, karena siswa sudah bekerjasama

dengan teman kelompok dengan baik.

Pada indikator selanjutnya siswa dikategorikan sangat baik,

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

113

karena persentase mencapai 97,60%, karena siswa sudah mulai

menghargai pendapat teman saat berbicara.

Pada indikator terakhir siswa dikategorikan sangat baik,

persentase mencapai 85,30%, karena siswa sudah disiplin dalam

mengerjakan tugas dari guru dan mengerjakan dengan penuh

percayadiri tanpa melihat jawaban teman sebelahnya.

Pertemuan II

Hasil observasi pada siklus II pertemuan 2 menunjukkkan

adanya peningkatan aktivitas siswa dalam belajar sesuai aspek yang

ada dalam instrumen penelitian. Hasil observasi tersebut

menyatakan banyak hal yang menarik. Penjelasan tentang data

lengkap pertemuan 1 dan 2 dilampirkan. Jika disajikan dalam tabel

maka hasil observasi tersebut adalah sebagia berikut:

Tabel: 21. Pedoman observasi aktifitas siswa

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

1. Siswa

antusias

dalam

memperhati

kan

penjelasan

guru.

Memperhati

kan guru

dan aktif

dalam

pembelajara

n

Tidak

memperhati

kan guru

dan masih

ribut

dikelas.

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

2. Siswa

tertarik

dengan

gambar

yang

ditampilkan

oleh guru

Memperhati

kan gambar

dan

menanyaka

n tentang

gambar

yang

ditampilkan

Tidak

memperhati

kan gambar

(bermain,

mengobrol,

menggangg

u teman

lain)

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

114

guru.

3. Siswa serius

menyimak

penjelasan

guru

melalui

bantuan dua

lembar

potongan

kertas

Memperhati

kan guru

dan

menyimak

apa yang

dijelaskan

oleh guru,

dan selalu

bertanya

terkait

kertas

giving

question

and getting

answer.

Tidak

menyimak

saat guru

menjelaskan

asik

bermain

dengan

teman.

4. siswa dapat

dengan

mudah

mengerti

maksud dari

dua

potongan

kertas yang

dibagikan

oleh guru

Selalu

memperhati

kan dan

ingin

bertanya

tentang

kertas

giving

question

and getting

answer

yang

ditampikan

oleh guru.

tidak

memperhati

kan dan asik

bermain

dengan

teman dan

keluar

masuk

kelas.

5. Siswa

dengan

perasaan

percaya diri

menuliskan

apa yang

belum

meraka

pahami di

kertas satu .

Menulis

dengan

tertib dan

tidak ribut.

Tidak

menulis dan

menganggu

teman yang

menulis.

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

6. Siswa juga

menuliskan

apa yang

Menulis

dengan

tertib dan

Tidak

menulis dan

membuat

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

115

meraka

dapat

jelaskan di

potongan

kertas dua,

dan

membacaka

nnya

dengan

semangat.

tidak ribut. gaduh di

kelas.

7. Siswa dapat

memahami

materi yang

disampaika

n guru

Selalu

memperhati

kan saat

guru

menjelaskan

dan aktif

bertanya

terkait

materi

pembelajara

n.

Tidak

memperhati

kan dan

diam tidak

mau

berbicara.

8. Siswa aktif

dalam

kegiatan

tanya jawab

Siswa aktif

bertanya

terkait

materi yang

tidak

dipahami

Siswa

hanya diam

dan tidak

berbicara.

9. Siswa aktif

dalam

mengajukan

pendapat

Aktif

bertanya

dan

mengajukan

pendapat

saat guru

bertanya.

Hanya diam

dan tidak

berani

berbicara.

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya

Keterangan

Tidak Ya Tidak

10. Siswa

bekerjasama

dengan

teman

dalam satu

kelompok

Bekerja

sama

dengan

teman

kelompok.

Tidak

bekerjasama

dan

mengharapk

an pada

teman yang

dianggap

pintar.

11. Siswa

menghargai

pendapat

Tidak

berbicara

dan

Ribut dan

menertawak

an teman

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

116

teman

mendengark

an dengan

baik saat

teman

berpendapat

saat

berpendapat

.

12. Siswa

disiplin

dalam

mengerjaka

n tugas

yang

diberikan

guru

Tidak

menyontek

saat

mengerjaka

n tugas

yang

diberikan

guru

Menyontek

saat

mengerjaka

n tugas

yang

diberikan

guru

Tabel: 22. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada

Siklus I Pertemuan 1 dan 2 dengan Siklus II pertemuan 1 dan 2

No

Indikator yang

diamati

Siklus I Siklus II

I II I II

1. Siswa antusias

dalam

memperhatikan

penjelasan dari guru

64,71

%

71,59

%

79,42

%

88,2

4%

2. Siswa tertarik

dengan gambar yang

ditampilkan oleh

guru

79,42

%

88,24

%

91,18

%

97,6

0%

No

Indikator yang

diamati

Siklus I Siklus II

I II I II

3. Siswa serius

menyimak

penjelasan guru

melalui bantuan

dualembar

potongan kertas

58,82

%

73,53

%

85,30

%

91,1

8%

4. siswa dapat dengan

mudah mengerti

maksud dari dua

potongan kertas

yang dibagikan oleh

guru

32,36

%

44,12

%

52,95

%

58,8

3%

5. Siswa dengan 58,83 64,71 73,53 85,3

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

117

perasaan percaya diri

menuliskan apa yang

belum meraka

pahami di kertas

satu .

% % % 0%

6. Siswa juga

menuliskan apa yang

meraka dapat

jelaskan di potongan

kertas dua, dan

membacakannya

dengan semangat.

52,95

%

58,83

%

75,53

%

82,3

5%

7. Siswa dapat

memahami materi

yang disampaikan

guru

47,06

%

55,95

%

64,71

%

85,3

0%

8. Siswa aktif dalam

kegiatan tanya jawab

52,95

%

58,83

%

79,42

%

88,2

4%

9. Siswa aktif dalam

mengajukan

pendapat

20,58

%

55,95

%

64,71

%

85,3

0%

10. Siswa bekerjasama

dengan teman dalam

satu kelompok

41,18

%

97,60

%

97,60

%

97,6

0%

No

Indikator yang

diamati

Siklus I Siklus II

I II I II

11. Siswa menghargai

pendapat teman

35,30

%

91,18

%

97,60

%

100

%

12. Siswa disiplin dalam

mengerjakan tugas

yang diberikan guru

58,83

%

76,48

%

85,30

%

91,1

8%

Sumber : lampiran halaman 196-199

Berdasarkan data tabel hasil observasi pada pembelajaran

siklus II pertemuan 1 dan 2 mengalami peningkatan yang lebih

baik pada aktivitas siswa di bandingkan dengan siklus I pertemuan 1

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

118

dan 2.

4. Aktivitas Cara mengajar guru

Observasi aktivitas cara mengajar guru siklus II dilakukan

dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil

observasi pada setiap pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

Pertemuan I

Kegiatan yang diamati meliputi seluruh aspek yang ada pada

lembar observasi. Aspek tersebut meliputi 5 aspek yaitu, cara

mengajar guru yang terdiri dari 2 indikator, materi pembelajaran

yang terdiri dari 3 indikator, media/gambar yang terdiri dari 2

indikator, lembar kerja siswa yang terdiri 1 indikator, dan akhir

pembelajaran 2 indikator.

Pada aktivitas aspek cara mengajar guru pada indikator

pertama mendapat persentase 79,42% atau 27 siswa mengatakan

pembelajaran yang diajarkan oleh guru sangat menyenangkan

dengan memakai model Giving Question And Getting Answer,

sedangkan 7 siswa lainya merasa cara mengajar guru masih sulit

dipahami dan kurang menyenangkan. Pada indikator kedua guru

mendapat persenate 82,36% atau 28 siswa menganggap cara

mengajar guru mudah dimengerti dan 6 siswa masih menganggap

cara mengajar guru masih sulit dimengerti.

Aktivitas selanjutnya materi pembelajaran, pada indikator

pertama guru mendapat persentase 79,42% atau 27 siswa merasa

mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru sedangkan 7

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

119

siswa masih sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru. Pada

indikator kedua guru mendapat persentase 58,83% atau 20 siswa

mengaku materi sudah pernah diajarkan dan sering mengulang

membaca di rumah, sedangkan 14 siswa lainnnya mengatakan sudah

pernah diajarkan tapi masih sulit memahami. Pada indikator ketiga

guru mendapat persentase 64,70% atau 22 siswa mengatakan bahwa

materi yang diajarkan oleh guru mudah diingat sedangkan 12 siswa

mengatakan materi yang diajarkan oleh guru masih sulit diingat.

Aktivitas selanjutnya media/gambar, pada indikator pertama

guru mendapat persentase 67,65% atau 23 siswa mengatakan bahwa

media yang ditampilkan oleh guru sudah jelas sedangkan 11 siswa

lainnya mengatakan bahwa media yang ditampilkan guru belum

jelas. Pada indikator kedua guru mendaptkan persentase 82,36%

atau 28 siswa mengatakan gambar yang ditampilkan guru sudah

sesuai dengan materi pembelajaran, sedangkan 6 siswa lainya

mengatakan gambar yang ditampilkan guru sudah sesuai dan jelas

tetapi memang mereka susah mengingat materi.

Aktivitas selanjutnya lembar kerja siswa (LKS), pada

indikator pertama guru mendapat persentase 85,30%, atau 29 siswa

mengatakan LKS yang dibagikan oleh guru mudah dipahami,

sedangkan 5 siswa yang lain mengatakan LKS yang dibagikan guru

sulit dipahami.

Aktivitas selanjutnya Akhir pembelajaran, pada indikator

pertama guru mendapat persentase 64,70% atau 22 siswa

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

120

mengatakan guru sudah mengajak membuat kesimpulan sedangkan

12 siswa lainya menyatakan guru hanya memberi kesempatan

kepada siswa yang dianggap bisa. Pada indikator kedua guru

mendapat persentase 61,77% atau 21 siswa mengatakan guru selalu

memberi motivasi disetiap akhir pembelajaran sedangkan 13 siswa

lainnya mengatakan bahwa guru tidak sering memberi motivasi.

Pertemuan II

Hasil observasi pada siklus II pertemuan 2 menunjukkan

adanya peningkatan aktivitas cara mengajar guru, sesuai aspek yang

ada dalam lambar observasi. Penjelasan tentang data lengkap

pertemuan 1 dan 2 di lampirkan halaman. Jika disajikan dalam tabel

maka hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel: 23. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Cara

Mengajar Guru pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 dengan Siklus

II Pertemuan 1 dan 2

No Indikator yang

diamati

Siklus I Siklus II

I II I II

A. Cara guru mengajar

1. Cara mengajar guru

menyenangkan

64,70

%

73,5

3%

79,42

%

88,24

%

2. Cara mengajar guru

mudah dimengerti

64,70

%

76,4

8%

82,36

%

91,18

%

B. Materi Pembelajaran

3. Materi pelajaran yang

disampaikan guru

mudah dipahami.

58,83

%

70,5

9%

79,42

%

91,18

%

4 Materi pelajaran yang

disampaikan guru

sudah pernah

diajarkan

29,42

%

44,1

2%

58,83

%

85,30

%

5. Materi pelajaran yang

diajarkan guru mudah

diingat

52,95

%

61,7

7%

64,70

%

82,36

%

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

121

C. Media/gambar

6 Gambar yang

ditampilkan guru jelas

50% 64,7

0%

67,65

%

85,30

%

7. Gambar yang

ditampilkan sesuai

dengan materi

pelajaran

55,89

%

82,3

5%

82,36

%

100%

D Lembar Kerja Siswa

8. LKS yang dibagikan

guru mudah dipahami

58,83

%

79,4

2%

85,30

%

100%

No Indikator yang

diamati

Siklus I Siklus II

I II I II

F. Akhir Pembelajaran

9. Guru mengajak

untuk membuat

kesimpulan materi

pelajaran

47,06% 58,83

%

64,7

0%

94,12%

10. Guru memberi

nasehat/motivasi

pada akhir

pelajaran.

35,30% 55,89

%

61,7

7%

88,24%

d. Refleksi Tindakan

Hasil pengamatan yang dilakukan pada siklus II ini

menunjukkan bahwa siswa lebih aktif, antusias dan serius dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan siklus II terlihat lebih

bagus dari pada siklus I , hal ini terbukti dengan semangkin

meningkatnya hasil evaluasi di akhir siklus II.

Peningkatan pada siklus II dengan model pembelajaran aktif tipe

Giving Question And Getting Answers menggunakan media gambar

ternyata memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan yang telah

direncanakan. Untuk mengetahui lebih jelasnya peningkatan hasil belajar

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

122

Tabel: 24. Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II

Ketuntasan Rata-rata

Pra Siklus Siklus I Siklus II Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II T BT T BT T BT

9 25 20 14 29 5 59,12 66,47 77,94

Sumber: Lampiran halaman 206

Gambar: 17. Diagram Peningkatan Jumlah Siswa yang Telah

Mencapai KKM

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa adanya

peningkatan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata kelas. Dari

pra siklus ke siklus I, yaitu sebesar 7,35 dari 59,12 menjadi 66,47. Dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,47 dari 66,47

menjadi 77,94. Selain dari rata-rata kelasnya, peningkatan juga terjadi

pada nilai ketuntasan siswa. Jumlah siswa

yang mendapatkan nilai ≥70 dari pra siklus ke siklus I mengalami

peningkatan sebanyak 11 atau 32,36% dari seluruh siswa, sedangkan dari

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

123

siklus I ke siklus II sebnyak 9 atau 26,46% dari seluruh siswa.

Berdasarkan hal tersebut, kriteria keberhasilan pada pra siklus belum

tercapai karena pencapaian KKM hanya 26,47% dari seluruh siswa.

Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 58,83% dan pada siklus II

meningkat lagi menjadi 85,29%. berdasarkan data tersebut, maka

penelitian ini telah tercapai karena lebih dari 75% siswa mencapai KKM.

Untuk memperjelas dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Gambar: 18. Diagram Peningkatan Jumlah Siswa yang Telah

Mencapai KKM

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini diuraikan hasil penelitian mengenai peningkatan

hasil belajar IPS melalui model pembelajaran aktif tipe Giving Question and

Getting Answers. Berdasarkan penelitian, model pembelajaran aktif tipe Giving

Question And Getting Answers ternyata dapat meningkatkan hasil belajar IPS

pada siswa kelas V SDN 2 Blunyahan. Hal ini dikeranakan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

124

Answers melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, siswa

mendengar saat guru menjelaskan materi dan diharapka siswa dapat menuliskan

apa yang belum mereka pahami dan apa yang sudah dapat mereka jelaskan pada

kertas Giving Question And Getting Answers yang telah disiapkan oleh guru.

Dalam model pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers

siswa mampu mendengar, mengamatai, mengajukan pertanyaan dan bekerjasama

dengan teman kelompok. Hal ini sesuai dengan pendapat (hamruni, 2011: 155),

bahwa pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers melibatkan

siswa secara langsung , di mana pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang

membantu siswa dalam meningkatkan teknik dan kemampuan mendengar,

mengamati, mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan materi pembelajaran

yang dipelajari dengan siswa lain.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran aktif tipe

Giving Question and Getting Answers dengan langkah-langkah yang

dikemukakan oleh Hisyam Zaini, (2008: 69-70) adalah:

9) Buat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah siswa yang ada

dalam kelas.

10) Minta setiap siswa untuk melengkapi pertanyaan berikut ini;

Kertas 1 : Saya masih belum paham

tentang...............

Kertas 2 : Saya dapat menjelaskan

tentang...............

11) Bagi siswa ke dalam kelompok kecil, 4 atau 5 orang.

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

125

12) Masing-masing kelompok memilih pertanyaan-pertanyaan yang ada (kartu 1),

dan juga topik-topik yang dapat mereka jelaskan (kertas 2).

13) Minta setiap kelompok untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah

mereka seleksi. Jika ada di antara siswa yang bisa menjawab, diberi

kesempatan untuk menjawab. Jika tidak ada yang bisa menjawab, guru/ dosen

harus menjawab.

14) Minta setiap kelompok untuk menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan

dari kertas 2. Selanjutnya minta mereka untuk menyampaikannya ke

kawan-kawan.

15) Lanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada.

16) Akhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan klarifikasi dari

jawaban-jawaban dan penjelasan dari siswa.

Dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and

Getting Answers yang dikemukakan oleh Hisyam Zaini peneliti melakukan

penelitian selama 2 siklus dan telah menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS

siswa kelas V SDN 2 Blunyahan. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil

belajar, keaktifan dan motivasi dalam pembelajaran pada siklus I ke siklus II.

Sejalan dengan Purwanto (2010:48) menyatakan bahwa hasil belajar adalah

perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan hasil belajar kognitif, afektif

dan psikomotorik. Hal di atas dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa

yaitu nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 59,12 kemudian pada siklus I

menjadi 66,47 dan pada siklus II menjadi 77,94. Jumlah siswa mampu mencapai

KKM ≥75 pada pra siklus ada 9 siswa, pada siklus I ada 20 siswa, dan pada siklus

II ada 29 siswa. Persentase ketuntasan pada pra siklus 26,47%, siklus I yaitu

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

126

58,83% dan siklus II 85,29%. Sehigga pada siklus II sudah lebih mencapai

kriteria 75% siswa mencapai KKM ≥75 dan 5 siswa yang belum mencapai KKM

akan diserahkan pada guru kelasnya untuk dilakukan remidial. Kelima inisial

nama siswa tersebut adalah ASM, AAI, AIS, FAK dan RWS. Dari kelima siswa

tersebut dua diantaranya FAK, AIS dan ASM belum mencapai KKM

dikarenakan mereka adalah termasuk kedalam kelompok siswa yang

berkemampuan rendah yang cenderung diam, dan kurang aktif dalam kegiatan

tanya jawab. Sedangkan AAS dan RWS belum mencapai KKM dikarenakan pada

siklus II berlangsung dia sedang dalam keadaan sakitsehingga selama

pembelajaran dia terlihat kurang semangat, lesu dan mengantuk. Solusi bagi

kelima siswa tersebut adalah diberikan remidial untuk memperbaiki nilai, dan

khusus AAS dan RWS remedial dilakukan setelah kondesinya sehat.

Berdasarkan hasil observasi pada pra siklus keaktifan siswa masih kurang,

hal ini dikarenakan sebagian besar proses pembelajaran masih dikuasai oleh guru

dan guru belum menggunakan model pembelajaran yang ada. Setelah dilakukan

tindakan hasilnya mulai ada peningkatan. pada siklus I keaktifan siswa mulai

terlihat, meskipun yang aktif sebagian besar adalah siswa yang mempunyai

keberanian, namun pada siklus II guru merencanakan untuk mengaktifkan siswa

yang belum berani, dengan memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru sehingga siswa lebih

meningkat dan merata. Untuk lebih menghidupkan suasana dan semangat siswa

guru memberikan motivasi dengan memberikan hadiah penghargaan kepada

siswa terbaik. Pada siklus II guru meningkatkan pembelajaran dengan model

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

127

lebih mengajak siswa untuk saling terbuka dan bertanya tanpa takut sehingga

siswa tidak menoton dan pembelajaran lebih menarik.

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari siklus I sampai siklus II dapat

disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran tipe Giving

Question and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa

kelas V SDN 2 Blunyahan, Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantu, Yogyakarta.

C. Keterbatasan Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini hanya divalidasi secara internal tidak

dilakukan uji empiris (validasi external). Cara menyusun kisi-kisi berdasarkan

kompetensi dasar dalam kurikulum IPS, kemudian mengembangkan indikator

berdasarkan indikator tersebut, kemudian menyusun soal-soal. Selanjutnya tahap

validasi berikutnya adalah uji validasi.

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

128

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers. Pada

siklus I penggunaan model ini dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dari nilai rata-rata kelas 59,12 menjadi 66,47 dan jika

dilihat dari pencapaian KKM nilai ini sudah mencapai KKM. Kemudian pada

siklus II, nilai rata-rata siswa menjadi 77,05. Nilai tersebut sudah mencapai

KKM dan telah mencapai target dimana 75% siswa memperoleh nilai lebih

dari 75. Hasil pengamatan sikap siswa, dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan. Ini dibuktikan dengan keaktifan siswa yang meningkat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan

keaktifan siswa kelas V SDN 2 Blunyahan meningkat dengan menggunakan

model pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers pada

mata pelajaran IPS.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Model pembelajaran aktif tipe Giving Question And Getting Answers

dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS merupakan model yang

cukup efektif untuk diterapkan di kelas, sehingga tercipta pembelajaran

yang lebih menarik dan siswa terbantu dalam memahami materi IPS yang

cenderung banyak hafalan.

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

129

2. Diharapkan guru dapat menerapkan penggunaan model ini bukan hanya

pada pembelajaran IPS saja tetapi pada pembelajaran lainnya seperti IPA

dan PKn.

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

130

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Ahmad Susanto. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenada Media Group.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Dadang Supardan. (2015). Pembelajaran IPS Perspektif Filosofi dan Kurikulum.

Jalarta: PT Bumi Aksara.

Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media.

Djojo Suradisastro, dkk. (1993). Pendidikan IPS 3. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh. (1998). Konsep Dasar IPS. Jakarta:

Depdibkubud.

Hamid Hasan dan Asmawi Zainul. (1991). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hamruni. (2011). Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Insan madani.

Hisyam Zaini, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani.

Jasa Ungguh Muliawan. (2010). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Research). Yogyakarta: Gava Media.

Melvin L. Silberman. (2014). Active Learning 101 Cara Belajar Aktif. Bandung:

Nuansa Cendekia.

Nana Sudjana (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nandang Budiman (2006). Memahami Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung:

Nuansa Cendekia.

Pat Hollingsworth dan Gina Lewis. (2008). Pembelajaran Aktif Meningkatkan

Keasyikan Kegiatan di Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

131

Rudy Gunawan. (2015). Pendidikan IPS, Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung:

Alfabeta.

Sa‟dun Akbar. (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Filosofi, Metodologi, Implementasi.

Yogyakarta: Cipta Media.

Sugihartono, dkk. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFA BETA.

Suharmisi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

________________ . (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

________________ . (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.

Supriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori Asesmen. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

132

LAMPIRAN

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

133

LAMPIRAN 1

Perangkat pembelajaran

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

134

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 2 Blunyahan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/II

Hari/tanggal : jumat, 1 dan rabu, 6 April 2016

Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghargai Peranan Tokoh Perjuang dan masyrakat dalam Mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

B. Kompetensi Dasar

2.2. Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam

Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

C. Indikator

1. Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

2. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses tanya jawab dengan menggunakan model pembelajarn aktif tipe

Giving Quetion and Getting answer siswa mampu :

1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan;

2. Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan;

3. Menunjukkan beberapa tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan

kemerdekaan.

E. Materi Pembelajaran

Masa persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara.

a. masa persiapan kemerdekaan.

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

135

b. Menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Pembelajaran Aktif tipe Giving

Quetion and Getting Answer

2. Metode Pembelajaran : ceramah bervariasi, tanya jawab dan diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Siswa menjawab salam dari lalu berdoa.

b. Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

c. Siswa dipresensi oleh guru.

d. Siswa mendengarkan apersepsi dari dengan menunjukan gambar

pahlawan yang ditempelkan di depan kelas kemudian bertanya kepada

siswanya “siapa yang mengenal pahlawan yang ada di foto ini?.

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan media

gambar/foto pahlawan.

b. siswa mendapatkan dua potong kertas yang telah disediakan oleh

guru.

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

136

c. Siswa menuliskan pertanyaan tentang materi yang belum mereka

pahami pada kertas 1 dan menuliskan materi yang dapat mereka

jelaskan pada kertas 2.

d. Siswa dibagi kedalam kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 siswa.

e. Masing-masing kelompok memilih pertanyaan di kertas 1 yang mereka

anggap paling menarik untuk mereka tanyakan kepada kelompok lain

dan memilih topik dikertas 2 yang paling menarik untuk mereka

jelaskan pada kelompok lain.

f. Salah satu anggota kelompok diminta untuk mewakili membacakan

pertanyaan yang telah mereka seleksi, jika kelompok lain bisa

menjawab, diberi kesempatan untuk menjawab, jika belum ada yang

bisa menjawab guru harus memancing siswa agar bisa menjawab.

g. Setiap anggota kelopok diberi kesempatan untuk menyampaikan apa

yang dapat mereka jelaskan dari kertas 2 yang telah mereka seleksi dari

materi yang telah diajarkan oleh guru.

h. Setiap kelompok mendapatkan (LKS) yang dibagikan oleh guru.

i. Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan atas

pembelajaran yang telah meraka pelajari.

j. Siswa bersama guru membuat rangkuman dan klarifikasi dari

jawaban-jawaban dan penjelasan siswa, agar siswa tidak mudah lupa.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa diberikan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti

oleh guru.

b. Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya.

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

137

c. Kelompok yang paling aktif mendapat reward dari guru.

d. Siswa diberi pesan moral dan motivasi untuk belajar.

e. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan

mengucapkan salam.

PERTEMUAN II

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Siswa menjawab salam dari lalu berdoa.

b. Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

c. Siswa dipresensi oleh guru.

d. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru dengan bertanya kepada

siswa siapa yang pernah bersiarah kemakam pahlawan,

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

2. Kegiatan Inti (45 menit)

a. Siswa mendapatkan dua potongan kertas, kertas satu berisi yang belum

siswa pahami dan kertas dua yang sudah siswa pahami dan dapat

menjelaskan.

b. Siswa mendengarkan materi pokok yang disampaikan oleh guru,

kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

dan membaca materi yang ada dibuku selama 10 menit.

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

138

c. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran guru meminta siswa

menuliskan dipotongan kertas yang telah disediakan oleh guru.

d. Siswa diminta menuliskan dipotongan kertas satu yang belum mereka

pahami tentang materi yang mereka baca dan menuliskan dipotongan

kertas dua tentang materi yang dapat mereka jelaskan.

e. Siswa diminta oleh guru untuk bertukar potongan kertas 1 berwarna

biru apa yang belum dipahami tentang materi dengan teman

sebangkunya.

f. Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk membacakan potongan

kertas satu yang telah mereka tukarkan bersama teman sebangkunya.

g. Setiap siswa yang bisa menjawab akan diberi satu bintang ( reward)

h. Setiap siswa dalam kelompok kecil 4-5 mengerjakan LKS.

i. Siswa bersama guru mengulangi materi pembelajaran agar siswa lebih

mudah mengingat materi pembelajaran.

j. siswa dan guru membuat kesimpulan diakhir pembelajaran

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. siswa diberikan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti oleh

guru

b. siswa mendapat kesempatan untuk bertanya.

c. Siswa diberikan soal evaluasi (terlampir) sebagai tolak ukur

pencapaian materi yang telah diajarkan

d. Kelompok paling aktif mendapatkan reward

e. Siswa diberi pesan moral dan motivasi untuk belajar.

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

139

f. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan

mengucapkan salam.

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran

a. Silabus kelas V

b. Thayeb, dkk. 2004. Pengetahuan Sosial Terpadu untuk SD Kelas V.

Jakarta: Erlangga

c. Saidihardjo. 2004. Cakrawala Pengetahuan Sosial. Solo: PT Wangsa

Jatra Lestari

2. Media Pelajaran

a. Gambar tokoh pahlawan

b. Kertas Giving Quetion and Getting answer

I. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

a. Penilaian : Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : 4 buah soal LKS dan 20 butir soal

objektif

c. Skor LKS : Untuk setiap jawaban benar skor 25

d. Nilai : 25 x 4 = 100

e. Keterangan : pembelajaran dinyatakan berhasil jika lebih

dari 75% siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 75

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

140

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pembelajaran dikatan berhasil apabila 75% siswa dapat nilai ≥ 75.

Yogyakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru kelas V Peneliti,

Sutrismiyati, S.Pd

NIP:19651119 198703 2 003

Dasmiwati

NIM: 12108249072

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN 2 Blunyahan

Florentina Sulistiyanti, S.Pd.SD

NIP:19731017 200012 2 005

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

141

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 2 Blunyahan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/II

Hari/tanggal : jumat, 22 dan rabu, 27 April 2016

Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghargai Peranan Tokoh Perjuang dan masyrakat dalam Mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3. Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam

Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

C. Indikator

1. Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

2. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan

kemerdekaan.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses tanya jawab dengan menggunakan model pembelajarn aktif

tipe Giving Quetion and Getting answer siswa mampu :

1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan

kemerdekaan.

2. Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan.

3. Menunjukkan beberapa tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan

kemerdekaan.

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

142

E. Materi Pembelajaran

Masa persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara.

a. masa persiapan kemerdekaan.

b. Menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Pembelajaran Aktif tipe Giving

Quetion and Getting Answer.

2. Metode Pembelajaran : ceramah bervariasi, tanya jawab dan diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Siswa menjawab salam dari guru lalu berdoa.

b. Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

c. Siswa dipresensi oleh guru.

d. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru, guru menunjukan gambar

pahlawan yang ditempelkan di depan kelas kemudian bertanya kepada

siswanya “siapa yang mengenal pahlawan yang ada di foto ini?.

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

143

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan media

gambar/foto pahlawan.

b. siswa mendapatkan dua potong kertas yang telah disediakan oleh

guru.

c. Siswa menuliskan pertanyaan tentang materi yang belum mereka

pahami pada kertas 1 dan menuliskan materi yang dapat mereka

jelaskan pada kertas 2.

d. Siswa dibagi kedalam kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 siswa.

e. Masing-masing kelompok memilih pertanyaan di kertas 1 yang mereka

anggap paling menarik untuk mereka tanyakan kepada kelompok lain

dan memilih topik dikertas 2 yang paling menarik untuk mereka

jelaskan pada kelompok lain dan kelompok lain diminta untuk

menaggapi setiap kelompok maju.

f. Salah satu anggota kelompok diminta untuk mewakili membacakan

pertanyaan yang telah mereka seleksi, jika kelompok lain bisa

menjawab, diberi kesempatan untuk menjawab, jika belum ada yang

bisa menjawab guru harus memancing siswa agar bisa menjawab.

g. Setiap anggota kelopok diberi kesempatan untuk menyampaikan apa

yang dapat mereka jelaskan dari kertas 2 yang telah mereka seleksi

dari materi yang telah diajarkan oleh guru.

h. Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa (LKS) .

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

144

i. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan atas pembelajaran

yang telah meraka pelajari.

j. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman dan klarifikasi dari

jawaban-jawaban dan penjelasan siswa, agar siswa tidak mudah lupa.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa mendapatkan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti

dari guru.

b. Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya.

c. Kelompok yang paling aktif mendapatkan reward.

d. Siswa diberi pesan moral dan motivasi untuk belajar.

e. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan

mengucapkan salam.

PERTEMUAN II

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Siswa menjawab salam dari guru lalu berdoa.

b. Siswa ditanyakan kabar oleh guru.

c. Siswa dipresensi oleh guru.

d. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru, guru bertanya kepada siswa

siapa yang pernah bersiarah kemakam pahlawan,

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan

dilakukan.

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

145

2. Kegiatan Inti (45 menit)

a. Siswa mendapatkan dua potongan kertas, kertas 1 berisi yang

belum siswa pahami dan kertas dua yang sudah siswa pahami dan

dapat menjelaskan.

b. Siswa mendengarkan materi pokok yang disampaikan oleh

guru, kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dan membaca materi yang ada dibuku selama 10 menit.

c. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran guru meminta

siswa menuliskan dipotongan kertas yang telah disediakan oleh

guru.

d. Siswa diminta menuliskan dipotongan kertas satu yang belum

mereka pahami tentang materi yang mereka baca dan menuliskan

dipotongan kertas dua tentang materi yang dapat mereka jelaskan.

e. Siswa bertukar potongan kertas satu yang belum dipahami

tentang materi dengan teman sebangkunya.

f. Siswa mendapatkan kesempatan untuk membacakan potongan

kertas di depan kelas.

g. Siswa yang bisa menjawab akan diberi satu bintang ( reward)

h. Siswa membentuk kelompok kecil yang terdiri 4-5 siswa.

i. Siswa diminta untuk menyeleksi kertas s1 yang paling

menarik untuk dibacakan depan kelas.

j. Siswa juga diminta untuk membacakan apa yang sudah dapat

mereka jelaskan dari kertas 2.

k. Siswa mengerjakan LKS dengan teman kelompok.

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

146

l. Siswa mendengarkan guru menjelas ulang materi

pembelajaran agar siswa lebih mudah mengingat materi yang telah

disampaikan oleh guru.

m. Siswa dan guru membuat kesimpulan diakhir pembelajaran.

n. Siswa dan guru membuat ringkasan/klarifikasi materi dari

jawaban-jawab yang disampaikan oleh siswa selama proses

pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Siswa diberikan penekanan tentang hal-hal yang belum dimengerti

oleh guru.

b. Siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya.

c. Siswa diberikan soal evaluasi (terlampir) sebagai tolak ukur

pencapaian materi yang telah diajarkan.

d. kelompok paling aktif mendapatkan reward dari guru.

e. Siswa diberi pesan moral dan motivasi untuk belajar.

f. Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan

mengucapkan salam.

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran

a. Silabus kelas V

b. Thayeb, dkk. 2004. Pengetahuan Sosial Terpadu untuk SD Kelas V.

Jakarta: Erlangga

c. Saidihardjo. 2004. Cakrawala Pengetahuan Sosial. Solo: PT Wangsa

Jatra Lestari

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

147

2. Media Pelajaran

a. Gambar tokoh pahlawan

b. Kertas Giving Quetion and Getting answer

I. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

a. Penilaian : Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : 4 buah soal LKS dan 20 butir soal

objektif

c. Skor : Untuk setiap jawaban benar skor 25

untuk LKS

d. Nilai : 25 x 4 = 100

e. Keterangan : pembelajaran dinyatakan berhasil jika

lebih dari 75% siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 75

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

148

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pembelajaran dikatan berhasil apabila 75% siswa dapat nilai ≥ 75

Yogyakarta, April 2016

Mengetahui,

Guru kelas V Peneliti,

Sutrismiyati, S.Pd

NIP:19651119 198703 2 003

Dasmiwati

NIM: 12108249072

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN 2 Blunyahan

Florentina Sulistiyanti, S.Pd.SD

NIP:19731017 200012 2 005

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

149

SIKLUS I

LEMBAR KERJA SISWA

Pertemuan I

Nama Kelompok :

Ketua :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

A. Indikator

Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

B. Petunjuk Kerja

Kerjakan bersama teman kelompok!

Tuliskan Jasa-jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan!

Isilah kolom di bawah ini dengan memperhatikan gambar !

No Gambar Pahlawan Jasa-jasa dalam mempersiapkan

kemerdekaan

1.

Ir. Soekarno

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

150

2.

3.

4.

Drs. Moh Hatta

Prof. Dr. Supomo

Muhammad yamin

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

151

SIKLUS II

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Pertemuan I

Nama Kelompok :

Ketua :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

A. Indikator

Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan.

Ayo jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

bersama dengan anggota kelompokmu!

1. Jelaskan secara singkat keistimewaan pidato Ir. Sukarno pada tanggal 1

juni 1945?

2. Sebutkan tiga tokoh dari penitia sembilan!

3. Sebutkan dua panitia kerja yang dibentuk BPUPKI!

4. Bagaimana bunyi hasil pemikiran Prof. Dr. Supomo tentang dasar negara

Indonesia merdeka?

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

152

LAMPIRAN 2

Perangkat pembelajaran

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

153

Instrumen Lembar Observasi Guru

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat :

Nama Sekolah/Kelas : SDN 2 Blunyahan/V

Materi Pokok :

Hari/tanggal :

Waktu :

Siklus/pertemuan :

Keterangan Skor :

1: kurang

2: sedang

3: baik

4: sangat baik

No

Uraian

Skor

1 2 3 4

A. Aperasepsi

1. Guru mengucap salam lalu berdoa

2. Guru menanyakan kabar siswa

3. Guru mempresensi siswa

4. Guru melakukan apersepsi untuk menarik perhatian siswa

pada materi yang akan diajarkan

5. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran

6. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang

akan dilaksanakan

A. Inti

7.

Guru menjelaskan materi tentang usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan

8. Guru menjelaskan materi menggunakan media gambar

9. Guru membagi dua potong kertas yang telah disediakan.

10. Guru membimbing siswa dalam menuliskan pertanyaan

tentang materi yang belum mereka pahami pada kertas 1

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

154

11.

Guru membimbing siswa dalam menuliskan materi

pelajaran yang sudah mereka pahami dan dapat mereka

jelaskan pada kertas 2

12. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang

beranggotakan 4 atau 5 siswa.

13. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk

membacakan pertanyaan yang telah mereka seleksi

14. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk

menjawab

15. guru memancing siswa agar bisa menjawab, jika belum

ada siswa yang berani menjawab.

16. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan apa

yang dapat mereka jelaskan tentang materi yang telah

diajarkan.

17. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) kepada tiap-tiap

kelompok.

18. Guru mengajak siswa dalam membuat kesimpulan.

19. Guru membuat kesimpulan dari materi yang telah

diajarkan.

C. penutup

20. Guru memberikan penekanan tentang hal-hal yang belum

dimengerti oleh siswa

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami.

22. Guru membagikan soal evaluasi kepada tiap-tiap siswa.

23. Guru memberi reward kepada kelompok paling aktif.

24. Guru memberi pesan moral dan motivasi untuk belajar

lebih giat kepada siswa.

25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan

mengucapkan salam.

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

155

Instrument Lembar Penilaian Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Sekolah/kelas : SDN 2 Blunyahan

Materi Pokok :

Hari/tanggal :

Waktu :

Keterangan Skor` :

1: Kurang

2: Sedang

3: Baik

4: Sangat Baik

NO

INDIKATOR

PENILAIAN

BUTIR PENILAIAN

Skor

1

2

3

4

A.

Perumusan tujuan

pembelajaran

1. Kejelasan rumusan

2. Kelengkapan cakupan

rumusan

3. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar.

B.

Pemilihan &

pengorganisasian

materi ajar

4. Kesesuanian materi ajar

dengan tujuan

pembelajaran

5. Kesesuaian materi ajar

dengan karakteristik

peserta didik

6. Kesesuaian materi ajar

dngan alokasi waktu

7. Keruntutan & sistematika

materi

C.

Skenario/kegiatan

pembelajaran

8. Kesesuaian strategi &

metode pembelajaran

dengan tujaun

pembelajaran.

9. Kesesuaian strategi &

metode pembelajaran

dengan materi

pembelajaran

10. Kesesuaian strategi &

metode pembelajaran

dengan karakteristrik peserta

didik

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

156

11. Kelengkapan langkah

dalam setiap tahapan

pembelajaran dengan

alokasi waktu

D.

Pemilihan media/alat

pembelajaran

12. Kesesuaian media/alat

dengan tujuan

pembelajaran.

13. Kesesuaian media/alat

dengan Materi

pembelajaran

14. Kesesuaian media/alat

dengan karakteristik

pembelajaran.

E.

Pemilihan sumber

belajar

15. Kesesuaian sumber belajar

dengan tujuan

pembelajaran

16. Kesesuaian sumber belajar

dengan materi

pembelajaran

17. Kesesuaian sumber belajar

dengan karakteristrik

peserta didik

F. Penilaian hasil belajar 18. Kesesuaian teknik

penilaian dengan tujuan

pembelajaran

19. Kesesuaian teknik

penilaian dengan kejelasan

prosedur penilaian

20. Kesesuaian teknik

penilaian dengan

kelengkapan instrument.

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

157

Instrumen Lembar Observasi Siswa

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat :

Nama Sekolah/kelas : SDN 2 Blunyahan

Materi Pokok :

Hari/tanggal :

Waktu :

Siklus/Pertemuan : 1/1

Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda (√ ) pada kolom Ya, jika lebih

dari 50% siswa melakukan!

2. Berilah tanda (√) pada kolom tidak, jika

kurang dari 50% siswa tidak melaksanakan!

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya Tidak

1. Siswa antusias dalam

memperhatikan penjelasan

dari guru.

2. Siswa tertarik dengan gambar

yang ditampilkan oleh guru.

3. Siswa serius menyimak

penjelasan guru melalui

bantuan dualembar potongan

kertas.

4. siswa dapat dengan mudah

mengerti maksud dari dua

potongan kertas yang

dibagikan oleh guru

5. Siswa dengan perasaan

percaya diri menuliskan apa

yang belum meraka pahami di

kertas satu .

6. Siswa juga menuliskan apa

yang meraka dapat jelaskan di

potongan kertas dua, dan

membacakannya dengan

semangat.

7. Siswa dapat memahami materi

yang disampaikan guru

8. Siswa aktif dalam kegiatan

tanya jawab.

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

158

9. Siswa aktif dalam mengajukan

pendapat.

10. Siswa bekerjasama dengan

teman dalam satu kelompok.

11. Siswa menghargai pendapat

teman.

12. Siswa disiplin dalam

mengerjakan tugas yang

diberikan guru.

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

159

Instrumen Lembar Observasi Siswa

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : V/II

Materi Pokok :

Hari/Tanggal :

Siklus/Pertemuan : I/1

Petunjuk Pengisian :

3. Berilah tanda (√ ) pada kolom Ya, jika guru

selalu melaksanakan kegiatan yang ada pada

kolom Ya!

4. Berilah tanda (√) pada kolom tidak, jika kurang

melaksanakan kegiatan yang ada pada kolom!

No Indikator Pilihan Keterangan

Ya Tidak

A Cara Guru Mengajar

1. Cara mengajar guru

menyenangkan.

2. Cara mengajar guru mudah

dimengerti

B. Materi Pembelajaran

3 Materi pelajaran yang

disampaikan guru mudah

dipahami

4 Materi pelajaran yang

disampaikan guru sudah

pernah diajarkan

5 Materi pelajaran yang

diajarkan guru mudah diingat

C. Media/Gambar

6 Gambar yang ditampilkan

guru jelas

7 Gambar yang ditampilkan

sesuai dengan materi pelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

8 LKS yang dibagikan oleh guru

mudah dipahami

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

160

E. Akhir Pembelajaran

9

Guru mengajak untuk

membuat kesimpulan materi

pelajaran.

10. Guru memberi

nasehat/motivasi pada akhir

pelajaran.

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

161

Tabel 1.

Kisi-kisi Soal Tes Siklus I dan II

Pelaksa

naan

Kompetensi Dasar Indikator Kemampuan

C1 C2 C3

Siklus I a. Menghargai

jasa dan

peranan

tokoh

perjuangan

dalam

mempersiapka

n

kemerddekaan

Indonesia

i. Mengidentifi

kasi beberapa

tokoh dalam

mempersiapkan

kemerdekaan.

1, 2, 3,

4

5, 6, 7,

8

ii. Menjelaskan

perlunya

perumusan dasar

negara sebelum

kemerdeka.

9, 10,

11, 12,

13, 14,

15, 16

iii. Menjelaskan

beberapa usaha

dalam rangka

mempersiapkan

kemerdekaan.

17, 18,

19, 20

Jumlah 4 12 4

Jumlah Keseluruhan 20

Keterangan:

C1 : Mengetahui

C2 : Memahami

C3 : Menerapkan

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

162

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar!

1) Hikmah yang dapat diambil bangsa Indonesia dari penjajahan Jepang adalah . .

. .

a. Memiliki pengetahuan pembangunan ekonomi

b. Mengenal jenis tanaman baru

c. Mampu membangun siasat militer

d. Rakyat hidup makmur

2) Ir. Sukarno mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka yang pertama

adalah . . ..

a. Kebangsaan Indonesia

b. Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Mufakat atau demokrasi

d. Kesejahteraan sosial

3) “Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” diajukan oleh . . . .

a. Ir. Sukarno

b. Penitia Sembilan

c. Prof. Dr. Supomo

d. Muhammad Yamin

4) Pemerintah Jepang dipimpin oleh seorang . . . .

a. Perdana menteri

b. Kaisar

c. Presiden

d. Kanselir

Page 178: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

163

5) Sidang pertama BPUPKI membahas tentang . . . .

a. Penetapan Presiden dan Wapres Indonesia

b. Pembentukan dasar negara Indonesia merdeka

c. Rencana pembentukan undang-undang dasar dab pembukaannya

d. Pemilihan Ketua BPUPKI

6) Ketua Penitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah . . . .

a. Drs. Mohammad Hatta

b. Ir. Sukarno

c. Prof. Dr. Supomo

d. Dr. Radjiman Wedyodiningrat

7) Piagam Jakarta merupakan pemberian nama pada hasil kerja Panitia Sembilan

oleh . . . .

a. Ir. Sukarno

b. Panitia Penghalus Bahasa

c. Para ahli bahasa

d. Muhammad Yamin

8) Prof. Dr. Supomo memperoleh kesempatan menyampaikan pidato tentang

gagasan dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal . . . .

a. 28 Mai 1945

b. 31 Mai 1945

c. 1 Juni 1945

d. 10 Juli 1945

9) BPUPKI dibentuk dengan tujuan . . . .

a. Menyampaikan tuntutan kepada Jepang

Page 179: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

164

b. Mempersiapkan kedatangan Sekutu

c. Mempelajari strategi militer untuk menghadapi Sekutu di Indonesia

d. Menyelidiki dan mempersiapkan hal berkaitan kemerdekaan Indonesia

10) Berikut ini bukan nama yang diajukan untuk penyebutan dasar negara hasil

pemikiran Ir. Sukarno adalah ....

a. Pancasila

b. Ekasila

c. Trisila

d. Nasakom

11) Dalam Perang Pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara . . . .

a. Jerman

b. Amerika Serikat

c. Italia

d. Inggris

12) Lagu Kebangsaan Jepang adalah . . . .

a. Kimono

b. Okinawa

c. Kimigayo

d. Kiyoto

13) Rakyat Indonesia tidak mau membantu Jepang dalam perang karena . . . .

a. Tentara Jepang banyak membantu petani

b. Lagu Indonesia Raya tidak boleh dinyanyikan

c. Rakyat Indonesia sadar bahwa janji Jepang tidak akan ditepati

d. Gaji tentara Jepang sangat kecil

Page 180: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

165

14) Sebagai usaha mempersiapan kemerdekaan Indonesia, dibentuk . . . .

a. BPUPKI

b. Konstituante

c. PPKI

d. DPR

15) Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah

. . . .

a. Dr. Rajiman Widyodingrat

b. Drs. Moh. Hatta

c. Ir. Soekarno

d. Haji Agus Salim

16) Pembicaraan tentang persiapan kemerdekaan Indonesia dibicarakan di . . . .

a. Hanoi

b. Saigon

c. Dalat

d. Manila

17) Dasar negara yang disampaikan oleh Bung Karno dalam rapat BPUPKI ialah .

. . .

a. Tri Sila

b. Eka Sila

c. Dasa Sila

d. Panca Sila

Page 181: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

166

18) Selain Soekarno, tokoh yang juga menyampaikan pemikirannya tentang dasar

negara Indonesia merdeka ialah . . . .

a. Haji Agus Salim

b. Mohammad Hatta

c. Muhammad Yamin

d. Mr. A.A Maramis

19) Penitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada . . . .

a. 7 Agustus 1945

b. 8 Agustus 1945

c. 9 Agustus 1945

d. 10 Agustus 1945

20) Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia ialah . . . .

a. Ir. Soekarno dan Muhammad Yamin

b. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta

c. Drs. Mohammad Hatta dan Muhammad Yamin

d. Muhammad Yamin dan Mr. Ahmad Subarjo

Page 182: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

167

SOAL EVALUASI SIKLUS I

1. Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia ialah . . . .

a. Ir. Soekarno dan Muhammad Yamin

b. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta

c. Drs. Mohammad Hatta dan Muhammad Yamin

d. Muhammad Yamin dan Mr. Ahmad Subarjo

2. Penitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada . . . .

a. 7 Agustus 1945

b. 8 Agustus 1945

c. 9 Agustus 1945

d. 10 Agustus 1945

3. Selain Soekarno, tokoh yang juga menyampaikan pemikirannya tentang dasar

negara Indonesia merdeka ialah . . . .

a. Haji Agus Salim

b. Mohammad Hatta

c. Muhammad Yamin

d. Mr. A.A Maramis

4. Dasar negara yang disampaikan oleh Bung Karno dalam rapat BPUPKI ialah .

. . .

a. Tri Sila

b. Eka Sila

c. Dasa Sila

d. Panca Sila

5. Pembicaraan tentang persiapan kemerdekaan Indonesia dibicarakan di . . .

Page 183: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

168

a. Hanoi

b. Saigon

c. Dalat

d. Manila

6. Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah

. . . .

a. Dr. Rajiman Widyodingrat

b. Drs. Moh. Hatta

c. Ir. Soekarno

d. Haji Agus Salim

7. Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah

. . . .

a. Dr. Rajiman Widyodingrat

b. Drs. Moh. Hatta

c. Ir. Soekarno

d. Haji Agus Salim

8. Rakyat Indonesia tidak mau membantu Jepang dalam perang karena . . . .

a. Tentara Jepang banyak membantu petani

b. Lagu Indonesia Raya tidak boleh dinyanyikan

c. Rakyat Indonesia sadar bahwa janji Jepang tidak akan ditepati

d. Gaji tentara Jepang sangat kecil

9. Lagu Kebangsaan Jepang adalah . . . .

a. Kimono

b. Okinawa

Page 184: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

169

c. Kimigayo

d. Kiyoto

10. Dalam Perang Pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara . . . .

a. Jerman

b. Amerika Serikat

c. Italia

d. Inggris

11. Hikmah yang dapat diambil bangsa Indonesia dari penjajahan Jepang adalah . .

. .

a. Memiliki pengetahuan pembangunan ekonomi

b. Mengenal jenis tanaman baru

c. Mampu membangun siasat militer

d. Rakyat hidup makmur

12. Ir. Sukarno mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka yang pertama

adalah . . ..

a. Kebangsaan Indonesia

b. Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Mufakat atau demokrasi

d. Kesejahteraan sosial

13. “Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” diajukan oleh . . . .

a. Ir. Sukarno

b. Penitia Sembilan

c. Prof. Dr. Supomo

d. Muhammad Yamin

Page 185: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

170

14. Pemerintah Jepang dipimpin oleh seorang . . . .

a. Perdana menteri

b. Kaisar

c. Presiden

d. Kanselir

15. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang . . . .

a. Penetapan Presiden dan Wapres Indonesia

b. Pembentukan dasar negara Indonesia merdeka

c. Rencana pembentukan undang-undang dasar dab pembukaannya

d. Pemilihan Ketua BPUPKI

16. Ketua Penitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah . . . .

a. Drs. Mohammad Hatta

b. Ir. Sukarno

c. Prof. Dr. Supomo

d. Dr. Radjiman Wedyodiningrat

17. Piagam Jakarta merupakan pemberian nama pada hasil kerja Panitia Sembilan

oleh . . . .

a. Ir. Sukarno

b. Panitia Penghalus Bahasa

c. Para ahli bahasa

d. Muhammad Yamin

18. Prof. Dr. Supomo memperoleh kesempatan menyampaikan pidato tentang

gagasan dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal . . . .

a. 28 Mai 1945

Page 186: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

171

b. 31 Mai 1945

c. 1 Juni 1945

d. 10 Juli 1945

19. BPUPKI dibentuk dengan tujuan . . . .

a. Menyampaikan tuntutan kepada Jepang

b. Mempersiapkan kedatangan Sekutu

c. Mempelajari strategi militer untuk menghadapi Sekutu di Indonesia

d. Menyelidiki dan mempersiapkan hal berkaitan kemerdekaan Indonesia

20. Berikut ini bukan nama yang diajukan untuk penyebutan dasar negara hasil

pemikiran Ir. Sukarno adalah ....

a. Pancasila

b. Ekasila

c. Trisila

d. Nasakom

Page 187: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

172

Kunci Jawaban Soal Evaluasi siklus I

1. c 11. b

2. a 12. c

3. d 13. c

4. a 14. a

5. b 15. a

6. d 16. c

7. b 17. d

8. b 18. c

9. d 19. a

10. d 20. b

Page 188: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

173

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

1. b 11. c

2. a 12. a

3. c 13. d

4. d 14. a

5. c 15. b

6. a 16. d

7. a 17. b

8. c 18. b

9. c 19. d

10.b 20.d

Page 189: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

174

LAMPIRAN 3

Hasil Penelitian

Page 190: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

175

Instrumen Lembar Observasi Guru

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat : Dasmiwati

Nama Sekolah/Kelas : SDN 2 Blunyahan/V

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan Proses

Perumusan

Dasar Negara.

-Masa Persiapan Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Jumat/01 April 2016

Waktu : 10.00-12.00 Wib

Siklus/pertemuan : I/1

Keterangan Skor :

1: kurang

2: sedang

3: baik

4: sangat baik

No

Uraian

Skor

1 2 3 4

B. Aperasepsi

1. Guru mengucap salam lalu berdoa √

2. Guru menanyakan kabar siswa √

3. Guru mempresensi siswa √

4. Guru melakukan apersepsi untuk menarik perhatian

siswa pada materi yang akan diajarkan

5. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran √

6. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan

B. Inti

7.

Guru menjelaskan materi tentang usaha dalam

rangka mempersiapkan kemerdekaan

8. Guru menjelaskan materi menggunakan media √

Page 191: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

176

gambar

9. Guru membagi dua potong kertas yang telah

disediakan.

10. Guru membimbing siswa dalam menuliskan

pertanyaan tentang materi yang belum mereka

pahami pada kertas 1

11.

Guru membimbing siswa dalam menuliskan

materi pelajaran yang sudah mereka pahami dan

dapat mereka jelaskan pada kertas 2

12. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang

beranggotakan 4 atau 5 siswa.

13. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk

membacakan pertanyaan yang telah mereka seleksi

14. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain

untuk menjawab √

15. guru memancing siswa agar bisa menjawab, jika

belum ada siswa yang berani menjawab. √

16. Guru meminta setiap kelompok untuk

menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan

tentang materi yang telah diajarkan.

17. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) kepada

tiap-tiap kelompok.

18. Guru mengajak siswa dalam membuat kesimpulan. √

19. Guru membuat kesimpulan dari materi yang telah

diajarkan.

C. penutup

20. Guru memberikan penekanan tentang hal-hal yang

belum dimengerti oleh siswa

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami.

22. Guru membagikan soal evaluasi kepada tiap-tiap

siswa.

23. Guru memberi reward kepada kelompok paling

aktif.

24. Guru memberi pesan moral dan motivasi untuk

belajar lebih giat kepada siswa.

Page 192: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

177

25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

dan mengucapkan salam

Total 2 2

6

1

5

2

0

Jumlah skor 63

Presentase (%) 63%

kriteria skor :

skor 0-25 = Kurang

skor 26-50 = Sedang

skor 51-75 = Baik

skor 76-100 =Sangat Baik

Page 193: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

178

Instrumen Lembar Observasi Guru

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat : Dasmiwati

Nama Sekolah/Kelas : SDN 2 Blunyahan/V

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan

Proses Perumusan Dasar Negara.

-Menghargai Jasa Tokoh dalam Mempersiapkan

Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Rabu/06 April 2016

Waktu : 08.00-10.00 Wib

Siklus/pertemuan : I/2

Keterangan Skor :

1: kurang

2: sedang

3: baik

4: sangat baik

No

Uraian

Skor

1 2 3 4

C. Aperasepsi

1. Guru mengucap salam lalu berdoa √

2. Guru menanyakan kabar siswa √

3. Guru mempresensi siswa √

4. Guru melakukan apersepsi untuk menarik

perhatian siswa pada materi yang akan

diajarkan

5. Guru menjelaskan tentang tujuan

pembelajaran

6. Guru menjelaskan tentang kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan

C. Inti

7.

Guru menjelaskan materi tentang usaha dalam

rangka mempersiapkan kemerdekaan

8. Guru menjelaskan materi menggunakan media √

Page 194: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

179

gambar

9. Guru membagi dua potong kertas yang telah

disediakan.

10. Guru membimbing siswa dalam menuliskan

pertanyaan tentang materi yang belum mereka

pahami pada kertas 1

11.

Guru membimbing siswa dalam menuliskan

materi pelajaran yang sudah mereka pahami

dan dapat mereka jelaskan pada kertas 2

12. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang

beranggotakan 4 atau 5 siswa.

13. Guru meminta perwakilan setiap kelompok

untuk membacakan pertanyaan yang telah

mereka seleksi

14. Guru memberi kesempatan kepada kelompok

lain untuk menjawab

15. guru memancing siswa agar bisa menjawab,

jika belum ada siswa yang berani menjawab.

16. Guru meminta setiap kelompok untuk

menyampaikan apa yang dapat mereka

jelaskan tentang materi yang telah diajarkan.

17. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS)

kepada tiap-tiap kelompok.

18. Guru mengajak siswa dalam membuat

kesimpulan.

19. Guru membuat kesimpulan dari materi yang

telah diajarkan.

C. penutup

20. Guru memberikan penekanan tentang hal-hal

yang belum dimengerti oleh siswa

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang materi yang belum

dipahami.

22. Guru membagikan soal evaluasi kepada

tiap-tiap siswa.

23. Guru memberi reward kepada kelompok

paling aktif.

Page 195: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

180

24. Guru memberi pesan moral dan motivasi

untuk belajar lebih giat kepada siswa.

25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

bersama dan mengucapkan salam

Total 10 3

9

2

8

Jumlah skor 77

Presentase (%) 77%

kriteria skor :

skor 0-25 = Kurang skor 51-75 = Baik

skor 26-50 = Sedang skor 76-100 =Sangat Baik

Page 196: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

181

Instrumen Lembar Observasi Guru

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat : Dasmiwati

Nama Sekolah/Kelas : SDN 2 Blunyahan/V

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan Proses Perumusan

Dasar Negara.

- Masa Persiapan Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Jumat/22 April 2016

Waktu : 10.00-12.00 Wib

Siklus/pertemuan : II/1

Keterangan Skor :

1: kurang

2: sedang

3: baik

4: sangat baik

No

Uraian

Skor

1 2 3 4

D. Aperasepsi

1. Guru mengucap salam lalu berdoa √

2. Guru menanyakan kabar siswa √

3. Guru mempresensi siswa √

4. Guru melakukan apersepsi untuk menarik

perhatian siswa pada materi yang akan diajarkan

5. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran √

6. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan

D. Inti

7.

Guru menjelaskan materi tentang usaha dalam

rangka mempersiapkan kemerdekaan

8. Guru menjelaskan materi menggunakan media

gambar

9. Guru membagi dua potong kertas yang telah

disediakan.

Page 197: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

182

10. Guru membimbing siswa dalam menuliskan

pertanyaan tentang materi yang belum mereka

pahami pada kertas 1

11.

Guru membimbing siswa dalam menuliskan

materi pelajaran yang sudah mereka pahami dan

dapat mereka jelaskan pada kertas 2

12. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang

beranggotakan 4 atau 5 siswa.

13. Guru meminta perwakilan setiap kelompok

untuk membacakan pertanyaan yang telah mereka

seleksi

14. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain

untuk menjawab

15. guru memancing siswa agar bisa menjawab, jika

belum ada siswa yang berani menjawab.

16. Guru meminta setiap kelompok untuk

menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan

tentang materi yang telah diajarkan.

17. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) kepada

tiap-tiap kelompok.

18. Guru mengajak siswa dalam membuat kesimpulan. √

19. Guru membuat kesimpulan dari materi yang telah

diajarkan.

C. penutup

20. Guru memberikan penekanan tentang hal-hal yang

belum dimengerti oleh siswa

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami.

22. Guru membagikan soal evaluasi kepada tiap-tiap

siswa.

23. Guru memberi reward kepada kelompok paling

aktif.

24. Guru memberi pesan moral dan motivasi untuk

belajar lebih giat kepada siswa.

25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa √

Page 198: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

183

bersama dan mengucapkan salam

Total 4

5

40

Jumlah skor 85

Presentase (%) 85%

kriteria skor :

skor 0-25 = Kurang

skor 26-50 = Sedang

skor 51-75 = Baik

skor 76-100 =Sangat Bai

Page 199: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

184

Instrumen Lembar Observasi Guru

Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Pengamat : Dasmiwati

Nama Sekolah/Kelas : SDN 2 Blunyahan/V

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan Proses

Perumusan

Dasar Negara.

- Menghargai Jasa Tokoh dalam Mempersiapkan

Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Rabu/27 April 2016

Waktu : 08.00-10.00 Wib

Siklus/pertemuan : II/2

Keterangan Skor :

1: kurang

2: sedang

3: baik

4: sangat baik

No

Uraian

Skor

1 2 3 4

E. Aperasepsi

1. Guru mengucap salam lalu berdoa √

2. Guru menanyakan kabar siswa √

3. Guru mempresensi siswa √

4. Guru melakukan apersepsi untuk menarik perhatian siswa

pada materi yang akan diajarkan

5. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran √

6. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang

akan dilaksanakan

E. Inti

7. Guru menjelaskan materi tentang usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan

8. Guru menjelaskan materi menggunakan media gambar √

Page 200: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

185

9. Guru membagi dua potong kertas yang telah disediakan. √

10. Guru membimbing siswa dalam menuliskan pertanyaan

tentang materi yang belum mereka pahami pada kertas 1

11.

Guru membimbing siswa dalam menuliskan materi

pelajaran yang sudah mereka pahami dan dapat mereka

jelaskan pada kertas 2

12. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang

beranggotakan 4 atau 5 siswa.

13. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk

membacakan pertanyaan yang telah mereka seleksi

14. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk

menjawab

15. guru memancing siswa agar bisa menjawab, jika belum ada

siswa yang berani menjawab.

16. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan apa

yang dapat mereka jelaskan tentang materi yang telah

diajarkan.

17. Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) kepada tiap-tiap

kelompok.

18. Guru mengajak siswa dalam membuat kesimpulan. √

19. Guru membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan. √

C. penutup

20. Guru memberikan penekanan tentang hal-hal yang belum

dimengerti oleh siswa

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang materi yang belum dipahami.

22. Guru membagikan soal evaluasi kepada tiap-tiap siswa. √

23. Guru memberi reward kepada kelompok paling aktif. √

24. Guru memberi pesan moral dan motivasi untuk belajar

lebih giat kepada siswa.

25. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan

mengucapkan salam

Page 201: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

186

Total 2

4

6

8

Jumlah skor 92

Presentase (%) 92%

kriteria skor :

skor 0-25 = Kurang

skor 26-50 = Sedang

skor 51-75 = Baik

skor 76-100 =Sangat Baik

Page 202: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

187

Instrument Lembar Penilaian Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Sekolah/kelas : SDN 2 Blunyahan

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan Proses

Perumusan

Dasar Negara.

-Masa Persiapan Kemerdekaan

-Menghargai Jasa Tokoh dalam Mempersiapkan

Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Senin/ 28 maret 2016

Waktu : 08.30-9.30

Keterangan Skor` :

1: Kurang

2: Sedang

3: Baik

4: Sangat Baik

NO

INDIKATOR

PENILAIAN

BUTIR PENILAIAN

Skor

1

2

3

4

A. Perumusan tujuan

pembelajaran

21. Kejelasan rumusan

22. Kelengkapan cakupan rumusan

23. Kesesuaian dengan kompetensi

dasar.

√ √

B. Pemilihan &

pengorganisasian

materi ajar

24. Kesesuanian materi ajar

dengan tujuan pembelajaran

25. Kesesuaian materi ajar

dengan karakteristik peserta

didik

26. Kesesuaian materi ajar dngan

alokasi waktu

27. Keruntutan & sistematika

materi

√ √ √

C.

Skenario/kegiatan

pembelajaran

28. Kesesuaian strategi & metode

pembelajaran dengan tujaun

pembelajaran.

29. Kesesuaian strategi & metode

pembelajaran dengan materi

pembelajaran

30. Kesesuaian strategi &

metode pembelajaran dengan

karakteristrik peserta didik

31. Kelengkapan langkah dalam

Page 203: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

188

setiap tahapan pembelajaran

dengan alokasi waktu

D.

Pemilihan media/alat

pembelajaran

32. Kesesuaian media/alat dengan

tujuan pembelajaran.

33. Kesesuaian media/alat dengan

Materi pembelajaran

34. Kesesuaian media/alat dengan

karakteristik pembelajaran.

E.

Pemilihan sumber

belajar

35. Kesesuaian sumber belajar

dengan tujuan pembelajaran

36. Kesesuaian sumber belajar

dengan materi pembelajaran

37. Kesesuaian sumber belajar

dengan karakteristrik peserta

didik

F.

Penilaian hasil belajar 38. Kesesuaian teknik penilaian

dengan tujuan pembelajaran

39. Kesesuaian teknik penilaian

dengan kejelasan prosedur

penilaian

40. Kesesuaian teknik penilaian

dengan kelengkapan

instrument

Total 9 68

Jumlah Skor 77

katagori Sangat Baik

Kreteria Skor:

1-20 = Kurang

21-40 = Sedang

41-60 = Baik

61-80 = Sangat Baik

Page 204: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

189

Instrument Lembar Penilaian Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Aktif

Tipe Giving Question and Getting Answers

Nama Sekolah/kelas : SDN 2 Blunyahan

Materi Pokok : Masa Persiapkan Kemerdekaan dan Proses

Perumusan

Dasar Negara.

- Masa Persiapan Kemerdekaan

- Menghargai Jasa Tokoh dalam Mempersiapkan

Kemerdekaan.

Hari/tanggal : Selasa/ 12 April 2016

Waktu : 09.30-11.00

Keterangan Skor` :

1: Kurang

2: Sedang

3: Baik

4: Sangat Baik

NO

INDIKATOR

PENILAIAN

BUTIR PENILAIAN

Skor

1

2

3

4

A.

Perumusan tujuan

pembelajaran

1. Kejelasan rumusan.

2. Kelengkapan cakupan

rumusan.

3. Kesesuaian dengan kompetensi

dasar.

B.

Pemilihan &

pengorganisasian

materi ajar

4. Kesesuanian materi ajar

dengan tujuan pembelajaran

5. Kesesuaian materi ajar dengan

karakteristik peserta didik

6. Kesesuaian materi ajar dngan

alokasi waktu

7. Keruntutan & sistematika

materi

C.

Skenario/kegiatan

pembelajaran

8. Kesesuaian strategi & metode

pembelajaran dengan tujaun

pembelajaran.

9. Kesesuaian strategi & metode

pembelajaran dengan materi

pembelajaran.

10. Kesesuaian strategi & metode

pembelajaran dengan

√ √ √

Page 205: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

190

karakteristrik peserta didik

11. Kelengkapan langkah dalam

setiap tahapan pembelajaran

dengan alokasi waktu

D.

Pemilihan media/alat

pembelajaran

12. Kesesuaian media/alat dengan

tujuan pembelajaran.

13. Kesesuaian media/alat dengan

Materi pembelajaran

14. Kesesuaian media/alat dengan

karakteristik pembelajaran.

E.

Pemilihan sumber

belajar

15. Kesesuaian sumber belajar

dengan tujuan pembelajaran

16. Kesesuaian sumber belajar

dengan materi pembelajaran

17. Kesesuaian sumber belajar

dengan karakteristrik peserta

didik

F.

Penilaian hasil belajar 18. Kesesuaian teknik penilaian

dengan tujuan pembelajaran

19. Kesesuaian teknik penilaian

dengan kejelasan prosedur

penilaian

20. Kesesuaian teknik penilaian

dengan kelengkapan

instrument

Total 3 76

Jumlah Skor 79

katagori Sangat Baik

Kreteria Skor:

1-20 = Kurang

21-40 = Sedang

41-60 = Baik

61-80 = Sangat Baik

Page 206: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

191

Hasil Observasi Siswa Siklus I pertemuan 1

Kreteria Skor:

0-7 = Kurang 8-16 = Sedang 17-25 = Baik 26-34 = Sangat Baik

No Nama Indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9. 10. 11. 12.

1. ASM 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1

3. ADN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0

4. TM 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0

5. AS 0 c 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

6. ADN 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

7. APN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

8. AAK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

9. AAI 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

10. ASP 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0

11. AIS 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1

14. EDR 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

15. ENV 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1

17. FAK 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0

18. FA 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

19. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

20. JDA 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0

21. MP 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

22. MKN 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1

23. NIN 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24. RWS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0

26. TDT 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

27. VNW 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

28. VPR 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

29. YP 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

30. YPS 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

31. ZNM 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

32. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

33. EDW 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

34. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

Jumlah 22 27 20 11 20 18 16 18 7 14 12 20

Presentase 64,

71

%

79,4

2%

58,8

2%

32,3

6%

58,8

3%

52,9

5%

47,0

6%

52,9

5%

20,5

8%

41,1

8%

35,30

%

58,8

3%

Page 207: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

192

Hasil Observasi Siswa Siklus I pertemuan 2

Kreteria Skor:

0-7 = Kurang 8-16 = Sedang 17-25 = Baik 26-34 = Sangat Baik

No Nama Indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

1. ASM 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

3. ADN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

4. TM 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1

5. AS 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1

6. ADN 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

7. APN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

8. AAK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1

9. AAI 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1

10. ASP 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

11. AIS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

14. EDR 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

15. ENV 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

17. FAK 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0

18. FA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

21. MP 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

22. MKN 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

23. NIN 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

26. TDT 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1

27. VNW 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

28. VPR 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

29. YP 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1

30. YPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

32. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

33. EDW 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

34. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0

Jumlah 24 30 25 15 22 20 19 20 19 33 31 26

Presentase 71,5

9%

88,

24

%

73,5

3%

44,1

2%

64,7

1%

58,8

3%

55,8

9%

58,8

3%

55,8

9%

97,6

0%

91,18

%

76,4

8%

Page 208: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

193

Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan 1

Kreteria Skor:

0-7 = Kurang 8-16 = Sedang 17-25 = Baik 26-34 = Sangat Baik

No Nama Indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

1. ASM 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3. ADN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

4. TM 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

5. AS 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1

6. ADN 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

7. APN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

8. AAK 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1

9. AAI 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1

10. ASP 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

11. AIS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

14. EDR 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

15. ENV 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

17. FAK 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

18. FA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

21. MP 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0

22. MKN 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

23. NIN 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

26. TDT 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

27. VNW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28. VPR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29. YP 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

30. YPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32. BPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

33. EDW 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

34. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Jumlah 27 31 29 18 25 25 22 27 22 33 33 29

Presentase

(%) 79,4

2%

91,

18

%

85,3

0%

52,9

5%

73,5

3%

73,5

3%

64,7

1%

79,4

2%

64,7

1%

97,6

0%

97,60

%

85,3

0%

Page 209: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

194

Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan 2

Kreteria Skor:

0-7 = Kurang 8-16 = Sedang 17-25 = Baik 26-34 = Sangat Baik

No Nama Indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

1. ASM 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2. RAP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3. ADN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4. TM 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

5. AS 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

6. ADN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7. APN 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8. AAK 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1

9. AAI 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1

10. ASP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

11. AIS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

14. EDR 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

15. ENV 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

17. FAK 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

18. FA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21. MP 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

22. MKN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23. NIN 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

26. TDT 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

27. VNW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28. VPR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29. YP 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

30. YPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32. BPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

33. EDW 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

34. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 30 33 31 20 29 28 29 30 29 33 34 31

Presentase

(%) 88,2

4%

97,

60

%

91,1

8%

58,8

3%

85,3

0%

83,3

6%

85,3

0%

88,2

4%

85,3

0%

97,6

0% 100%

91,1

8%

Page 210: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

195

Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 1

N

o

nama indikator

8. 9. 10. 11. 12. 13. 7 8 9. 10.

35. ASM 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1

36. RAP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

37. ADN 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

38. TM 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

39. AS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

40. ADN 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

41. APN 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

42. AAK 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

43. AAI 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

44. ASP 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1

45. AIS 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

46. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

47. DA 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1

48. EDR 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

49. ENV 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

50. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

51. FAK 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0

52. FA 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0

53. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

54. JDA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

55. MP 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

56. MKN 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0

57. NIN 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

58. RWS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

59. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0

60. TDT 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

61. VNW 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

62. VPR 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

63. YP 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

64. YPS 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0

65. ZNM 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0

66. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0

67. EDW 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0

68. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

Jumlah 22 22 20 10 18 17 16 20 7 12

Persentase (%)

64,71%

64,70%

58,83%

29,42 %

52,95%

50% 55,89%

58,83%

47,06%

35,30%

Page 211: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

196

Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 2

N

o

nama indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9. 10.

1. ASM 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

3. ADN 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

4. TM 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0

5. AS 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1

6. ADN 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

7. APN 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

8. AAK 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1

9. AAI 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1

10. ASP 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

11. AIS 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1

14. EDR 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1

15. ENV 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

17. FAK 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0

18. FA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

19. HR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21. MP 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

22. MKN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

23. NIN 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0

26. TDT 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0

27. VNW 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

28. VPR 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

29. YP 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

30. YPS 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

32. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

33. EDW 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0

34. PAA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 25 26 24 15 21 22 28 27 20 19

Persentase (%)

73,53%

76,48%

70,59%

44,12 %

61,77%

64,70%

82,35%

79,42%

58,83%

55,89 %

Page 212: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

197

Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1

N

o

nama indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9. 10.

1. ASM 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

3. ADN 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

4. TM 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0

5. AS 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1

6. ADN 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

7. APN 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

8. AAK 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1

9. AAI 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1

10. ASP 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

11. AIS 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

14. EDR 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1

15. ENV 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

16. FYP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

17. FAK 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0

18. FA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

19. HR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21. MP 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

22. MKN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

23. NIN 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

25. SRP 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

26. TDT 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

27. VNW 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

28. VPR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

29. YP 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1

30. YPS 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

32. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

33. EDW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

34. PAA 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

Jumlah 27 28 27 20 22 23 28 29 22 21

Persentase (%)

79,42%

82,36%

79,42%

58,83%

64,70%

67,65%

82,36%

85,30%

64,70%

61,77 %

Page 213: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

198

Hasil Observasi Aktivitas Cara Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 2

N

o

nama indikator

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9. 10.

1. ASM 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

2. RAP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

3. ADN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4. TM 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

5. AS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6. ADN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

7. APN 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

8. AAK 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

9. AAI 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

10. ASP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

11. AIS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12. DSA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13. DA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

14. EDR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

15. ENV 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

16. FYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17. FAK 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18. FA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

19. HR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20. JDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21. MP 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

22. MKN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23. NIN 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

24. RWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25. SRP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26. TDT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27. VNW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

28. VPR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

29. YP 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

30. YPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31. ZNM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32. BPK 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

33. EDW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

34. PAA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 23 31 31 29 28 29 34 34 32 30

Persentase (%)

88,24%

91.18%

91,18%

85,30%

82,36%

85,30%

100% 100% 94,12%

88,24 %

Page 214: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

199

Nilai Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1. ASM 35 √

2. RAP 75 √

3. ADN 35 √

4. TM 55 √

5. AS 65 √

6. ADN 50 √

7. APN 35 √

8. AAK 55 √

9. AAI 55 √

10. ASP 65 √

11. AIS 35 √

12. DSA 80 √

13. DA 70 √

14. EDR 55 √

15. ENV 50 √

16. FYP 55 √

17. FAK 30 √

18. FA 60 √

19. HR 65 √

20. JDA 75 √

21. MP 65 √

22. MKN 75 √

23. NIN 60 √

24. RWS 50 √

25. SRP 75 √

26. TDT 50 √

27. VNW 60 √

28. VPR 80 √

29. YP 50 √

30. YPS 75 √

31. ZNM 80 √

32. BPK 85 √

33. EDW 55 √

34. PAA 50 √

Jumlah 2010 9 25

Rata-Rata 59,12 26,47% 73,53%

KKM 75

Page 215: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

200

Nilai Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1. ASM 35 √

2. RAP 75 √

3. ADN 85 √

4. TM 55 √

5. AS 75 √

6. ADN 50 √

7. APN 75 √

8. AAK 55 √

9. AAI 55 √

10. ASP 80 √

11. AIS 35 √

12. DSA 90 √

13. DA 75 √

14. EDR 55 √

15. ENV 50 √

16. FYP 75 √

17. FAK 30 √

18. FA 80 √

19. HR 80 √

20. JDA 85 √

21. MP 65 √

22. MKN 75 √

23. NIN 60 √

24. RWS 50 √

25. SRP 80 √

26. TDT 50 √

27. VNW 75 √

28. VPR 75 √

29. YP 50 √

30. YPS 75 √

31. ZNM 80 √

32. BPK 75 √

33. EDW 75 √

34. PAA 80 √

Jumlah 2260 20 14

Rata-Rata 66,47 58,83% 41,17%

KKM 75

Page 216: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

201

Nilai Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1. ASM 60 √

2. RAP 80 √

3. ADN 75 √

4. TM 85 √

5. AS 85 √

6. ADN 80 √

7. APN 75 √

8. AAK 75 √

9. AAI 60 √

10. ASP 80 √

11. AIS 40 √

12. DSA 85 √

13. DA 90 √

14. EDR 75 √

15. ENV 85 √

16. FYP 75 √

17. FAK 65 √

18. FA 75 √

19. HR 80 √

20. JDA 80 √

21. MP 85 √

22. MKN 85 √

23. NIN 85 √

24. RWS 65 √

25. SRP 80 √

26. TDT 85 √

27. VNW 80 √

28. VPR 85 √

29. YP 85 √

30. YPS 75 √

31. ZNM 85 √

32. BPK 80 √

33. EDW 85 √

34. PAA 85 √

Jumlah 2650 29 5

Rata-Rata 77,94 85,29% 14,71%

KKM 75

Page 217: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

202

Perbandingan nilai pra siklus, siklus I, dan siklus II.

N

o

Nam

a

Nilai Ketuntasan Nilai ketuntasan Nilai ketuntas

Pra

siklu

s

tunta

s

Belu

m

tuntas

Siklu

s I

Tunta

s

Belu

m

tuntas

Siklu

s II

tunta

s

Belu

m

tuntas

1. ASM 35 √ 35 √ 60 √

2. RAP 75 √ 75 √ 80 √

3. ADN 35 √ 85 √ 75 √

4. TM 55 √ 55 √ 85 √

5. AS 65 √ 75 √ 85 √

6. ADN 50 √ 50 √ 80 √

7. APN 35 √ 75 √ 75 √

8. AAK 55 √ 55 √ 75 √

9. AAI 55 √ 55 √ 60 √

10. ASP 65 √ 80 √ 80 √

11. AIS 35 √ 35 √ 40 √

12. DSA 80 √ 90 √ 85 √

13. DA 70 √ 75 √ 90 √

14. EDR 55 √ 55 √ 75 √

15. ENV 50 √ 50 √ 85 √

16. FYP 55 √ 75 √ 75 √

17. FAK 30 √ 30 √ 65 √

18. FA 60 √ 80 √ 75 √

19. HR 65 √ 80 √ 80 √

20. JDA 75 √ 85 √ 80 √

21. MP 65 √ 65 √ 85 √

22. MK

N

75 √ 75 √ 85 √

23. NIN 60 √ 60 √ 85 √

24. RWS 50 √ 50 √ 65 √

25. SRP 75 √ 80 √ 80 √

26. TDT 50 √ 50 √ 85 √

27. VN

W

60 √ 75 √ 80 √

28. VPR 80 √ 75 √ 85 √

29. YP 50 √ 50 √ 85 √

30. YPS 75 √ 75 √ 75 √

31. ZNM 80 √ 80 √ 85 √

32. BPK 85 √ 75 √ 80 √

33. EDW 55 √ 75 √ 85 √

34. PAA 50 √ 80 √ 85 √

Page 218: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

203

Jumlah 2010 9 25 2260 20 14 2650 29 5

Rata-rata 59,12 66,47 77,94

Page 219: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

204

LAMPIRAN 4 1. Surat Ijin Penelitian

Page 220: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

205

Page 221: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

206

Page 222: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ...eprints.uny.ac.id/47408/1/Dasmiwati.pdfi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE

207