Use of a New Retrograde Filling Material (Biodentine) for Endodontic Surgery: Two Case Reports

Mineral Trioxide aggregate (MTA) saat ini dianggap sebagai standar terbaik dalam pengisian pasca bedah endodontic. Namun, bahan biocompatibel ini memiliki kelemahan seperti waktu setting yang lama dan sulit dalam aplikasinya. Tujuan artikel ini adalah menyajikan bahan berbasis kalsium silikat dengan nama biodentine, bahan ini memiliki sifat fisik lebih baik dibandingkan dengan MTA secara aplilkasi klinis. Dua microsurgeries endodontik dilakukan dengan menggunakan armamentarium tertentu (instrumentasi mikro, tips ultrasonik) di bawah daya tinggi dengan perbesaran mikroskop operatory. Biodentine digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar. Dua kasus pada artikel ini dianggap benar-benar sembuh setelah satu tahun dan perkembangannya diikuti hingga satu tahun kemudian. Setelah dua tahun tidak ditemukan adanya gejala klinis pada pasein, serta adanya perbaikan jaringan periapikal.

PendahuluanDiantara banyak faktor yang berkontribusi dalam keberhasilan bedah endodontik seperti pemilihan kasus dan tehnik instrumentasi (prnggunaan mikroskop, jenis peralatan, dll), bahan pengisi memerankan peranan yang penting. Sifat-sifat bahan pengisi yang ideal adalah sebagai berikut: Biokompatibel, meningkatkan regenerasi jaringan tanpa menyebabkan inflamasi, aplikasinya mudah, kelarutannya rendah dalam cairan jaringan, berikatan dengan jaringan gigi, non-abrosbable, dimensinya stabil, radio-pacity, dan tidak mewarnai jaringan sekitarnya. Banyak sekali bahan yang telah digunakan sebagai pengisi saluran akar seperti amalgam, gutta perca, zinc oxide eugenol, GIC, resin komposit dan silikat. Semua bahan-bahan ini telah terbukti kompatibel dengan jaringan dan dapat merekonstruksi tulang alveolar, namun tidak satupun dari mereka mampu menginduksi pembentukan sementum dan perbaikan ligamen periodontal secara penuh.

International Journal of Oral Science (2014),1–42014 WCSS. All rights reserved 1674-2818/14www.nature.com/ijos