UVEITIS

ANATOMI FISIOLOGI

Fungsi uvea :1. 2.

3. 4.

Nutrisi ke retina, kornea dan lensa Berperan dalam proses akomodasi oleh badan siliar Sekresi aquous humor oleh badan siliar Mengatur banyaknya sinar yang masuk oleh iris melalui pupil

Klasifikasi :

Berdasarkan anatomi :

Uveitis anterior :

Iritis : radang iris Iridosiklitis : radang iris dan badan siliar Siklitis : radang badan siliar

Uveitis intermediate : radang pars plana badan siliar Uveitis posterior : radang koroid (koroiditis) Panuveitis : radang seluruh uvea

Klasifikasi (lanjutan) :

Berdasarkan gambaran klinis :Uveitis akut : Terdapat tanda radang akut Onset : 6 minggu 3 bulan

Uveitis kronis : Asimptomatis Onset : > 3 bulan beb tahun

Berdasarkan gambaran patologis :Uveitis supurativa / purulen Uveitis non supurativa : Uveitis granulomatosa : presipitat besar (mutton fat deposit), nodul Koeppe (ditepi pupil) dan nodul Bussaca (ditengah iris) Uveitis non granulomatosa : presipitat kecil halus

Klasifikasi (lanjutan) :

Berdasarkan etiologi :Infeksi Alergi Toksik Trauma Penyakit sistemik non infeksi Idiopatik

Etiologi : Infeksi : Eksogen : trauma tembus, perforasi ulkus, operasi intra okuler Sekunder : penyebaran dari infeksi lokal mata : katarak Endogen : penyebaran dari infeksi sistemik : herpes, influenza, parotitis, arthritis rhematoid, tuberkulosis, sarkoiditis, sifilis, histoplasmosis, toksoplasmosis Penyebab : bakteri, virus, jamur, parasit

Gejala SubyektifMata merah Visus turun Nyeri disekitar mata menjalar ke kepala Lakrimasi Fotofobia

Gejala Obyektif

Edema palpebra Injeksi siliar + injeksi konjungtiva Keratic presipitat Sel, flare di COA + Hipopion (mungkin ada) Iris terlihat lebih kotor Pupil miosis, irreguler Sinekia posterior atau seklusio pupil Lensa keruh TIO bisa normal, menurun atau meningkat

Keratik presipitat

Keratik presipitat, mutton fat

hipopion

PenatalaksanaanAntibiotik Steroid tetes, salep dan sistemik Sikloplegia Cari fokal infeksi Bila TIO berikan acetazolamide Obati komplikasi yang terjadi