uy dw 1363019619

20
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN TINGKAT DAERAH TAHUN 2013 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah secara periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni, di samping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan masyarakat Pondok Pesantren. Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) Provinsi Kep. Bangka Belitung tahun 2013, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia, antara lain: 1. Sebagai event atau kegiatan yang diharapkan mampu menjalin silaturrahmi antar pondok pesantren; 2. Merupakan simulasi untuk bersaing secara sehat serta merupakan puncak dari fenomena prestasi para santri Indonesia; 1

Upload: budi-prasetyo-widodo

Post on 11-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uy Dw 1363019619

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNISPEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN

TINGKAT DAERAH TAHUN 2013PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah secara periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni, di samping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan masyarakat Pondok Pesantren.

Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) Provinsi Kep. Bangka Belitung tahun 2013, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia, antara lain:

1. Sebagai event atau kegiatan yang diharapkan mampu menjalin silaturrahmi antar pondok pesantren;

2. Merupakan simulasi untuk bersaing secara sehat serta merupakan puncak dari fenomena prestasi para santri Indonesia;

3. Merupakan forum di bidang olahraga dan seni secara nasional dan kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya serta para santri/pembina dan pengasuh pondok pesantren pada khususnya;

4. Sebagai arena untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni sebagaimana pelajar lainnya;

5. Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni tingkat daerah di bidang organizing, sport, hygiene, metode/strategi perlombaan/pertandingan di samping aspek lainnya seperti manajemen di bidang kepariwisataan, riset olahraga, transportasi, anggaran dan lain-lain.

1

Page 2: Uy Dw 1363019619

Adapun tujuan yang terkandung dalam POSPEDA adalah:

1. Ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing.

2. Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami dalam rangka membina khasanah olahraga dan seni budaya bangsa.

3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah di kalangan santri dan menjalin silaturrahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak dini di kalangan santri pondok pesantren dan generasi muda serta masyarakat di sekitarnya.

B. DASAR

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);

3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII/NK/2012, Nomor NK.51/HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;

4. Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pembentukan Panitia Kerja Tetap Nasional Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;

5. Hasil Sarasehan POSPENAS VI Tahun 2013 di Gorontalo yang menetapkan Provinsi Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Utara, Riau dan Sumatera Selatan sebagai calon Tuan Rumah POSPENAS VI/2013;

6. Surat Penetapan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor B.1711/KMK/SES/VII/2012 tanggal 2 Agustus 2012 kepada Gubernur Gorontalo tentang Tuan Rumah POSPENAS VI Tahun 2013;

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2

Page 3: Uy Dw 1363019619

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

10. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 tahun 2001 tentang Kedudukan , Tugas, Fungsi, Kewenangan , Susunan Organiasasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

11.Keputusan Menteri Agama RI Nomor 342 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota;

12.Keputusan Menteri Agama RI Nomor 481 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Proyek Pembangunan Kementerian Agama;

13.Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

14.DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor DIPA-025.04.2.648659/2013 tanggal 05 Desember 2012

C. TUJUAN

Petunjuk pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) V tahun 2013 ini bertujuan:

1. Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan pertandingan dan perlombaan pada POSPEDA V Tahun 2013;

2. Menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan dengan penyelenggaraan POSPEDA V Tahun 2013;

3. Menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul selama penyelenggaraan POSPEDA V Tahun 2013.

D. SASARAN

Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) V Tahun 2013 Khusus Bidang Seni mempunyai sasaran yaitu :

1. Para Seniman Santri Pondok Pesantren peserta POSPEDA V Tahun 2013;

2. Para Pimpinan kontingen peserta POSPEDA V Tahun 2013;

3. Para Pelatih, Official dan Manajer tim kontingen peserta POSPEDA V Tahun 2013;

4. Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berpartisipasi dalam POSPEDA V Tahun 2013.;

3

Page 4: Uy Dw 1363019619

5. Pejabat pada instansi terkait yang berwenang dan atau pendukung penyelenggaraan POSPEDA V Tahun 2013.

E. TEMA DAN SUB TEMA

Tema dan sub tema POSPEDA V Tahun 2013 di Provinsi Bangka Belitung adalah :

1) Tema

”MERAJUT PERSAUDARAAN, BERPRESTASI DAN BERDAYA SAING’’.

2) Sub Tema

“SANTRI BABEL BUGAR, KREATIF, SPORTIF, BERPRESTASI DAN MENJUNJUNG TINGGI UKHUWAH ISLAMIYAH”.

4

Page 5: Uy Dw 1363019619

BAB IIPETUNJUK PELAKSANAAN

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta POSPEDA V adalah santri Pondok Pesantren yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Santri yang tinggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdaftar minimal 1 (satu) tahun baik tingkat Diniyah Wustha atau Ulya (Tsanawiyah /SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan santri yang mengikuti pembelajaran kitab kuning.

b. Masih aktif sebagai santri pada tahun ajaran 2013 – 2014 dan dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;

c. Tidak terdaftar dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP), Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR) Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi.

d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan maksimal 18 (delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 1995, dibuktikan dengan fotokopi akte kelahiran (surat kenal lahir).

e. Bagi santri yang sudah tamat tingkatan Aliyah/Ulya per 1 Juni 2013 tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA V Tahun 2013.

2. Peserta adalah hasil seleksi Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Kabupaten/Kota di masing-masing Kabupaten/Kota.

3. Peserta diharuskan menyerahkan dokumen sebagai berikut:

a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan kasyfudarojah/raport yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau surat keterangan dari Pimpinan Pondok Pesantren bagi santri yang hanya mengikuti pembelajaran kitab kuning sebanyak 2 (dua) lembar.

b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahirsebanyak 2 (dua) lembar dengan menunjukan aslinya (pada dokumen asli tidak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).

c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4 (empat) lembar, dan khusus bagi santri wanita memakai Jilbab.

4. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib mencantumkan nama KABUPATEN dalam pertandingan dan perlombaan maupun Upacara Penghormatan Pemenang (UPP);

6. 5. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian Islami;

5

Page 6: Uy Dw 1363019619

B. PENDAFTARAN PESERTA

1 Pendaftaran peserta di alamatkan pada Panitia Pelaksana POSPEDA V. CABANG Seni: Kantor Wilayaha Kementerian Agama Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam: Komplek Perkantoran Gubernur Kelurahan Air Itam Prov. Kep. Bangka Belitung

2. Waktu pendaftaran :

a. Waktu pendaftaran ditentukan kemudian.

3. Nama-nama peserta sudah harus diterima oleh Panitia Pelaksana 5 (lima) hari sebelum hari H, POSPEDA V Tahun 2013 dan tidak dapat dirubah lagi.

C. JUMLAH PESERTA

Masing-masing kabupaten hanya bisa mengirimkan peserta terbaik hasil seleksi Kabupaten dengan kuota sebagai berikut:

No CABANG SENI PUTRA PUTRITIM

OFFICIALJUMLAH

1.Kaligrafi Hiasan Mushaf Al- Qur’an

1 1 1 3

2. Seni Lukis Islami 1 1 1 3

3.Pidato 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia)

3 3 3 7

4. Cipta Puisi 1 1 1 3

Jumlah 6 6 6 18

NB: Kelebihan jumlah peserta menjadi tanggungan masing-masing kontingen.

D. KEABSAHAN PESERTA

1. Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, yaitu keabsahan kesantrian dan keabsahan administrasi. Tahap pertama dilakukan oleh tim yang ditetapkan oleh kementerian Agama satu bulan sebelum pelaksanaan sedangkan tahap kedua dilakukan oleh tim yang ditunjuk Panjatapnas Pospenas empat hari sebelum hari H.

6

Page 7: Uy Dw 1363019619

2. Peserta dipimpin oleh Pimpinan Kontingen dengan masing-masing membawa berkas persyaratan untuk diperiksa dokumen dan data kesantriannya oleh tim keabsahan.

3. Keabsahan data menjadi tanggung jawab Pimpinan Kontingen.

4. Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan dilakukan apabila terjadi keragu-raguan atas data yang diterima tanpa mengganggu jadwal dan jalannya pertandingan atau perlombaan.

5. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan tidak diperbolehkan mengikuti POSPEDA V/Pendaftaran ditolak.

6. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos keabsahan, bila ternyata ditemukan pelanggaran/kecurangan oleh Tim Investigasi, maka dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

E. HAK PESERTA

Peserta mendapatkan Fasilitas Penginapan, makan dan minum selama kegiatan POSPEDA V Cabang Seni.

F. KETENTUAN PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN

1. Pertandingan dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta minimal 3 (tiga) orang/regu dari kabupaten yang berbeda.

2. Apabila peserta kurang dari 3 (tiga) orang/regu dari kabupaten yang berbeda, maka pertandingan/perlombaan bersifat eksibisi dan tidak diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali.

G. WASIT DAN JURI

1. Penunjukan wasit dan juri dilakukan oleh pengurus organisasi olahraga dan seni terkait;

2. Wasit dan Juri Senam Santri Panitia POSPEDA V;

3. Setiap cabang olahraga dan seni diwajibkan mengadakan penyegaran wasit dan juri sebelum pertandingan.

H. RAPAT TEKNIS (PERTEMUAN TEKNIS)

Rapat teknis akan diadakan pada bulan Mei 2013, tanggal, waktu dan tempat ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana.

I. UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG (UPP)

7

Page 8: Uy Dw 1363019619

1. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan setelah nomor atau cabang olahraga dan seni selesai dipertandingkan/diperlombakan.

2. Kepada pemenang pertama, kedua, dan ketiga masing-masing akan diberikan uang pembinaan, tropi serta piagam.

3. Para pemenang diwajibkan mengikuti UPP dengan tertib dan hikmat.

4. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.

J. PROTES

Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan POSPEDA V tahun 2013 sebagai berikut:

1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga dan seni.

2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing Panitia Pelaksana Cabang olahraga dan seni.

3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia Pelaksana paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai disertai biaya protes sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

4. Apabila protes ditolak maka uang jaminan akan menjadi hak panitia. Protes yang berkaitan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.

K. SANKSI

Apabila peserta POSPEDA V terbukti melanggar ketentuan keabsahan maka dapat dikenakan sanksi sebagai berikut :

1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA berikutnya.

2. Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah tidak diperbolehkan mengikuti POSPEDA berikutnya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA berikutnya.

3. Peserta perorangan atau beregu yang terkena sanksi dalam pertandingan dan perlombaan cabang olahraga atau seni, tidak diperbolehkan mengikuti POSPEDA berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA berikutnya.

4. Bukti-bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan ditanda tangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan.

L. DOPING

8

Page 9: Uy Dw 1363019619

1. Pemain sewaktu-waktu dapat dikenakan Pemeriksaan Doping sesuai dengan Peraturan Pertandingan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Anti Doping Code – Olympic Movement.

2. Apabila peserta diketahui menggunakan doping, maka kemenangannya dibatalkan.

M. PAKAIAN

Peserta POSPEDA V diwajibkan menggunakan pakaian Islami baik di dalam maupun di luar pertandingan/perlombaan.

N. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Waktu

POSPEDA V tahun 2013 dilaksanakan pada bulan Mei 2013. (Waktu dan Tempat ditentukan kemudian)

9

Page 10: Uy Dw 1363019619

BAB III

PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG SENI POSPENAS

A. CABANG KALIGRAFI (Hiasan Mushaf Al-Quran)

1. Waktu dan Tempat Lomba

Waktu dan Tempat ditentukan kemudian.

2. Pelaksanaan Lomba

Proses Pelaksanaan terdiri dari :

a. Tahap Persiapan

Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, penentuan nomor dan penjadwalan. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian 30 (tiga puluh) menit sebelum lomba dimulai. Penentuan materi dilakukan pada saat acara akan dimulai dengan ketentuan materi berupa ayat-ayat Al-Quran yang diberikan secara tertulis.

b. Tahap Pelaksanaan

Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang ditentukan. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan. Waktu Berkarya pukul 08.00 s.d pukul 16.00 = 8 jam (maksimal).

c. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan waktu.

d. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu yang telah ditentukan, diberikan toleransi tambahan waktu 10 (sepuluh) menit.

e. Jenis atau huruf Khath/tulisan

1) Teks ayat dengan Khath Naskhi.

2) Tulisan pendukung, seperti nama surat dengan salah satu atau beberapa Khath pilihan : Tsulus, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Kufi, atau Riq’ah.

3. Penilaian

Ketentuan penilaian lomba seni kaligrafi islami meliputi :

a. Bidang Tulisan Khath mencakup :1) Kebenaran Kaidah2) Keindahan Huruf

10

Page 11: Uy Dw 1363019619

3) Keserasian dan Komposisi4) Kebersihan dan Kehalusan

b. Bidang Hiasan mencakup:1) Kekayaan imajinasi dan kreatifitas2) Tata warna3) Keserasian format4) Kebersihan dan kehalusan

4. Kriteria Penilaian

a. Bidang kebenaran kaidah Khath:

Bobot nilai pada setiap materi

1) Proporsi huruf 2) Jarak spasi dan letak huruf3) Keserasian dan komposisi antar huruf

b. Bidang Keindahan Khath

Bobot nilai pada setiap materi:1) Kekayaan Imajinasi2) Kebersihan dan Kehalusan

c. Bidang Keindahan Hiasan

Bobot nilai pada setiap materi adalah :1) Kekayaan imajinasi dan kreativitas2) Tata warna 3) Keserasian format4) Kebersihan dan kehalusan

5. Hasil karya

Hasil karya lomba menjadi milik Panitia POSPEDA.

B. CABANG SENI LUKIS ISLAMI

1. Waktu Perlombaan

Waktu dan tempat ditentukan kemudian.

2. Pelaksanaan Lomba

a. Proses pelaksanaan terdiri dari:

1) Tahap Persiapan

a) Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, dan penentuan nomor yang diperoleh.

b) Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian 30 menit sebelum lomba dimulai.

11

Page 12: Uy Dw 1363019619

c) Penentuan materi dilakukan pada saat acara akan dimulai dengan ketentuan berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang diberikan secara tertulis.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang diperoleh.

b) Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan.

c) Waktu berkarya pukul 08.00 s.d pukul 16.00 (maksimal 8 jam)

d) Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan waktu.

d) Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu yang ditentukan, diberikan toleransi tambahan waktu 10 (sepuluh) menit.

3. Penilaian

a. Ketentuan penilaian lomba seni lukis kaligrafi meliputi :

1) Kebenaran bacaan2) Kekayaan imajinasi dan kreatifitas3) Tata warna4) Komposisi5) Kebersihan

b. Kriteria penilaian:

1) Kebenaran bacaan 2) Kekayaan imajinasi dan kreatifitas 3) Tata warna 4) Komposisi 5) Kebersihan

4. Hasil karya

Hasil karya lomba menjadi milik Panitia POSPEDA

12

Page 13: Uy Dw 1363019619

C. CABANG CIPTA PUISI

1. Waktu Perlombaan :

Waktu dan tempat ditentukan kemudian.

2. Tata tertib

a. Peserta harus hadir 30 menit sebelum lomba dimulai;

b. Peserta menempati tempat yang telah disediakan sesuai dengan nomor undian;

c. Peserta membawa alat tulis sendiri;

d. Peserta wajib menghentikan pekerjaan ketika batas waktu yang telah ditentukan selesai;

e. Selama berlangsungnya lomba, peserta dilarang hilir mudik, atau saling meminjam peralatan.

3. Pelaksanaan Lomba

a. Pertemuan teknis dan pengambilan nomor undian dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan lomba;

b. Jadwal lomba dimulai pukul 08.00 Wib.

4. Kriteria Penilaian

Karya Cipta Puisi akan dinilai berdasarkan:

a. Ide/gagasan;

b. Kesesuaian tema;

c. Gaya bahasa/kretifitas;

d. Otentisitas.

13

Page 14: Uy Dw 1363019619

D. CABANG PIDATO TIGA BAHASA (Indonesia, Arab, dan Inggris)

1. Waktu Perlombaan :

Waktu dan Tempat ditentukan kemudian.

2. Thema Pidato dan Naskah

a. Thema Pidato 3 (tiga) bahasa adalah sebagai berikut :

1) Peran pesantren dalam Penaggulangan Bahaya Terorisme

2) Mewujudkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.

3) Kesiapan santri mengatasi krisis global;

4) Pengamatan dan pengembangan budaya Islam dalam kehidupan modern;

5) Dengan semangat POSPENAS VI kita kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa;

6) Peran pesantren dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme.

b. Naskah materi pidato

1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam thema pidato sesuai bahasa yang dipilih, dalam bentuk butir-butir atau pokok-pokok materi pidato.

2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba

a. Tahap Persiapan

1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.

2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;

3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.

b. Penampilan

1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.

2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.

3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.

4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.

14

Page 15: Uy Dw 1363019619

5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah sebagai tanda waktu habis.

c. Penampilan finalis

Dewan juri akan memilih 5 orang finalis untuk masing-masing kelompok bahasa yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Norma Penilaian dan Bobot Nilai

Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :

a. Penguasaan materi;

b. Sistematika dan isi;

c. Kaidah dan gaya bahasa;

d. Vokal/intonasi/aksentuasi;

f. Keserasian/Kesopanan.

5. Penentuan Kejuaraan

a. Tim juri menentukan juara I,II,III untuk masing-masing kelompok bahasa, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi pada babak final;

b. Juara terdiri dari golongan putra dan golongan putri;

c. Juara terdiri dari golongan putra dan golongan putri;

d. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan materi;

e. Keputusan tim juri bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

15

Page 16: Uy Dw 1363019619

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNISPEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN

TINGKAT DAERAH (POSPEDA) TAHUN 2013 PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

MEI 2013

PANITIA POSPEDA BABEL2013

16