· web view(prof. dr. imam mustofa, drh, m.kes.)(drs. arif wibowo, m.si.) nip. 130517154nip....
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“Pembinaan Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana) dengan Memanfaatkan Botol Plastik untuk Usaha yang
Berkelanjutan”
BIDANG KEGIATAN
PKMM
Diusulkan Oleh :
Ketua : Dwi Y. Kurniati NIM : 080901009 Angkatan 2009
Anggota : Siti Zainaturrahma NIM : 080810514 Angkatan 2008
Indah Nushiah NIM : 081113037 Angkatan 2011
Dian Eka Fitriana NIM : 081113029 Angkatan 2011
Ana Rosita NIM : 081113038 Angkatan 2011
UNVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2011
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pembinaan Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana) dengan Memanfaatkan Botol Plastik untuk Usaha yang Berkelanjutan
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK(pilih salah satu) ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian(pilih salah satu) : ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Dwi Yulianti Kurniatib. NIM : 080901009c. Jurusan : D3 Sistem Informasid. Universitas : Airlanggae. Alamat rumah dan No.Tel./HP : Gubeng Airlangga 6 No. 5aaf. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap dan gelar. : Drs. R. Arif Wibowo M.Si.b. NIP : 196409281991021001
7. Alamat rumah dan No. Tel./HP : Sutorejo Baru No.3081330518026
8. Biaya Kegiatan Totala. DIKTI : Rp 8.267.000,00b. Sumber lain (sebutkan) : -
9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surabaya, 11 Oktober 2011a.n. Dekan Fak. Sains dan Teknologi Ketua Pelaksana Kegiatan,
Wakil Dekan 1,
(Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si.) (Dwi Yulianti Kurniati)NIP. 196705141991022001 NIM. 080901009
Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping,Universitas Airlangga,
(Prof. Dr. Imam Mustofa, drh, M.Kes.) (Drs. Arif Wibowo, M.Si.)NIP. 130517154 NIP. 196409281991021001
KATA PENGANTAR
Anak jalanan adalah penerus bangsa yang harus selalu dilindungi
seluruh haknya, salah satunya adalah hak untuk memperoleh kehidupan yang
layak dan pendidikan. Realita yang terjadi saat ini masih banyak anak yang tidak
mendapatkan hal tersebut karena minimnya perhatian dari pemerintah juga dari
masyarakat sekitar, hingga tak jarang banyak anak yang harus hidup di jalanan
dan putus sekolah.
Perhatian kepada anak jalanan sangat dibutuhkan baik itu dari
pemerintah maupun masyarakat. Untuk itulah dengan adanya Pembinaan
Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana) dengan Memanfaatkan Botol
Plastik untuk Usaha yang Berkelanjutan ini diharapkn dapat membantu
pemerintah untuk memberikan pendidikan dan kehidupan yang layak kepada
anak-anak dengan cara memperbaiki kualitas kehidupan melalui pemberian
pendidikan keterampilan pendayagunaan setiap potensi yang ada di lingkungan
sekitar.
Surabaya, 10 Oktober 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan1.......................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................................... .. iv
Daftar Tabel.........................................................................................................iv
JUDUL................................................................................................................ 1
LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................1
PERUMUSAN MASALAH...............................................................................
TUJUAN ............................................................................................................
LUARAN YANG DIHARAPKAN...................................................................
KEGUNAAN.....................................................................................................
GAMBARAN UMUM MASYARAAT SASARAN.........................................
METODE PELAKSANAAN.............................................................................
Tahap Pendekatan dan Pemberian Mental Building Entrepreneurship.....
Tahap Praktek Pembuatan.........................................................................
Tahap Pelatihan Marketing dan Pemasaran Produk..................................
Tahap Pembangunan Usaha Bersama........................................................
Kontrolling dan Pengembangan Usaha Bersama......................................
Skema Pelaksanaan Program.....................................................................
JADWAL KEGIATAN......................................................................................
Ghant chart kegiatan.................................................................................
Instrumen Kegiatan....................................................................................
RANCANGAN BIAYA.....................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................... ..
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Kegiatan.................................................................................
A. JUDUL
Pembinaan Entrepreneur Anak Jalanan (Terajana) dengan Memanfaatkan Botol
Plastik untuk Usaha yang Berkelanjutan.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Keberadaan anak jalanan bukanlah hal yang sulit untuk ditemui di
negeri ini. Hal ini menjadi pemandangan yang sangat lumrah yang menghiasi
setiap kota besar. Anak jalanan merupakan sekumpulan anak yang menghabiskan
masa kecil dan remaja mereka dengan menjual koran, mengamen,ataupun hanya
sekedar meminta belas kasihan orang yang ditemui demi memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Kesulitan ekonomi membuat mereka tidak sempat
memanfaatkan masa kecil dan remaja mereka untuk mengenyam bangku
pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.
Minimnya pendidikan membuat para anak jalanan tidak memiliki
inisiatif untuk mandiri atau membuka lapangan pekerjaan sendiri guna
meningkatkan taraf hidup mereka ke arah yang lebih baik. Sedangkan di sisi lain
tersedia banyak potensi yang dapat dijadikan lahan pekerjaan dan usaha. Potensi
yang mungkin dapat dikembangkan dan dapat dijangkau tanpa mengeluarkan
banyak biaya contohnya adalah pemanfaatan barang bekas menjadi berbagai
berbagai macam produk sehari-hari. Salah satu contoh pemanfaatan barang bekas
adalah program bank sampah yang dipelopori oleh salah seorang warga di
Surabaya. Hasil dari bank sampah tersebut kemudian diolah menjadi berbagai
macam kerajinan dan barang-barang yang dapat digunakan kembali serta bernilai
ekonomis.
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang
keberadaannya mendominasi lingkungan hidup manusia. Kerusakan lingkugan,
pencemaran air dan banyaknya ekosistem yang mati merupakan satu dari sekian
dampak buruk yang diakibatkan oleh keberadaan sampah plastik, namun di sisi
lain sampah plastik seperti botol plastik memiliki banyak manfaat apabila
dijadikan barang daur ulang seperti gantungan kunci, hiasan dinding serta
kerajinan tangan lainnya.
Terrarium adalah seni taman (tanaman hias) di dalam media yang
terbuat dari kaca atau plastik transparan. Terrarium sangat cocok dikembangkan
di kota-kota besar, termasuk Surabaya yang memiliki lahan sempit. Keunikan dari
terrarium adalah meski kita tidak memiliki lahan yang luas untuk membuat
taman, namun kita tetap bisa berinteraksi dengan alam dengan membuat sebuah
taman hidup dalam wadah kecil yang terbuat dari botol atau plastik transparan.
Pembuatan terrarium hanya mmbutuhkan sedikit modal, keterampilan dan
keuletan dalam merangkai sebuah taman dan merawat tanaman terrarium agar
tetap hidup.
Melalui program pembinaan entrepreneur, anak jalanan ingin
diberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mereka untuk dapat melihat
berbagai peluang usaha di sekitarnya, serta kreatif dalam memanfaatkan segala
sesuatu yang ada di sekitarnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Pada
pembinaan anak jalanan yang akan dilaksanakan, penggunaan media kaca untuk
pembuatan terrarium diganti dengan botol plastik bekas. Selain menumbuhan
jiwa entrepreneur dan membina skill anak jalanan, program ini juga dapat
mengurangi jumlah sampah plastik yang jumlahnya semakin membludak.
Prograimana ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi anak jalanan agar
mlai belajar mandiri dan mengambil peran bagi perbaikan diri maupun orang-
orang di sekitar lingkungan hidupnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneur, kreativitas dan kemandirian
dalam diri anak jalanan?
2. Bagaimana menjadikan anak jalanan terampil membuat terrarium dengan
memanfaatkan botol plastik?
3. Bagaimana menjadikan anak jalanan memahami teknik marketing?
D. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ini antara lain:
1. Menumbuhkan jiwa entrepreneur, kreativitas, dan kemandirian dalam diri
anak jalanan.
2. Memberikan pembinaan keterampilan pembuatan terrarium dengan
memanfaatkan botol plastik bekas.
3. Memberikan pembinaan teknik marketing kepada anak jalanan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari program ini diharapkan akan dihasilkan:
1. Dua puluh (20) anak jalanan yang memiliki jiwa entrepreneur, kreativitas
dan kemandirian serta terampil membuat terrarium dengan memanfaatkan
botol plastik bekas dan mengerti teknik marketing.
2. Lima ratus buah (500) TERAJANA (terrarium buatan anak jalanan)
senilai total sekitar Rp 8.000.000,00 hingga Rp 10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah).
F. KEGUNAAN
Kegunaan dari program ini adalah:
Dengan adanya program ini diharapkan jiwa entrepreneur,
kreativitas dan kemandirian dapat tumbuh dalam diri anak jalanan, selain itu
anak-anak akan dibina untuk sanggup memberdayakan apapun yang ada di
sekitarmenjadi sebuah barang yang bermanfaat dan bernila ekonomis, dalam
hal ini pemanfaatan sampah serta mampu mempromosikan barang yang
dihasilkan ke pasaran. Tidak hanya sekedar memanfaatkan barang bekas
menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis saja melainkan anak-
anak juga diajarkan untuk turut serta menjaga lingkungan. Dengn adanya
program ini diharapkan pandangan terhadap anak jalananyang identik sebagai
anak peminta-minta dapat berubah menjadi anak yang mampu melakukan
sebuah perubahan besar bagi diri dan lingkungannya.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dimana
pemandangan anak-anak jalanan menjadi pemandangan yang lumrah untuk
kita temui sehari-hari. Pasar Keputran menjadi salah satu tempat dimana kita
dapat menemukan sekelompok yang menggunakan waktu mereka untuk
bermain, meminta-minta di perempatan lampu merah serta berjulan di pasar
yang buka sejak pukul 13.00 hingga 03.00 pagi. Jumlah anak jalanan di pasar
Keputran brkisar antara 30 sampai 40 orang anak. Usia mereka antara 10-18
tahun. Sebagian mereka telah putus sekolah sejak tamat SD dan sebagian
lainnya msih duduk di bangku SD dan SMP. Mata pencaharian orang tua
mereka berbeda-beda. Sebagian dari orang tua mereka ada yang tidak
memiliki pekerjaan dan sebagian lagi berprofesi sebagai pemulung dan
penjual di pasar Keputran. Hidup dalam keterbatasan ekonomi dan
lingkungan yang tidak mendukung membuat sebagian dari mereka sudah
tidak lagi mengenyam bangku pendidikan di usia yang masih sangat dini.
Minimnya pendidikan dan tidak mendukungnya lingkungan hidup
di sekitar pasar membuat mereka tidak memiliki keterampilan dan inisiatif
untuk mendayagunakan berbagai maca hal yang ada di sekitar mereka. Hal ini
terbukti dari banyaknya remaja yang tidak memiliki pekerjaan selain
membantu orang tuanya berjualan di pasar. Sangat dikhawatirkan mereka
berpotensi untuk berbuat negatif seperti mencopet, menjambret, mencuri,
pengguna dan pengedar narkoba, dan tindak kriminalitas lainnya.
H. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan programyang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari
beberpa tahap. Tahap (1) pendekatan dan pemberian mental building
entrepreneurship, tahap (2) praktek pembuatan “terajana”, terrarium anak
jalanan, tahap (3) pelatihan marketing dan pemasaran produk, tahap (4)
pembangunan usaha bersama, dan tahap (5) kontrolling dan pengembangan
usaha bersama.
Tahap Pendekatan dan Pemberian Mental Building Entrepreneurship
Pendekatan yang dimasud disini adalah saling mengenal serta
menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepercayaan. Setelah keakraban terjalin
diharapkan anak jalanan ini dapat mencurahkan perasaannya dan saling
terbuka. Kegiatan berikutnya adalah pembentukan semangat dan kesadaran
berwirausaha yang nantinya berguna bagi peningkatan taraf hidup mereka.
Pemberian Mental Building Entrepreneurship ini menekankan pada
pemberian keykinan dan harapan bahwa mereka dapat membangun sebuah
usaha dengan memanfaatkan barang bekas di sekitar lingkungan mereka
menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali.
Untuk semakin menguatkan keyakinan anak jalanan dalam
berwirausaha, pada tahap diskusi ini akan diberikan bukti konkret bahwa
usaha bersama dengan modal kecil dapat berkembang menjadi usaha yang
dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Pada tahap ini perlu
menghadirkan sosok wirausahawan sukses yang menekuni bidang usaha yang
berkaitan dengan pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai jual.
Dari diskusi ini juga diharapkan ada solusi konkret bagi permasalahan anak-
anak jalanan tersebut dalam membangun wirausaha, seperti bagaimana cara
memperoleh bahan baku, cara memasarkan produk yang dihasilkan serta cara
memperoleh modal.
Tahap Praktek Pembuatan
Praktek pembuatan Terajana (Terarium Anak Jalanan) dilakukan di
tempat berkumpulnya anak-aak jalanan yaitu pasar Keputran. Pembelian alat
dan bahan untuk untuk pembuatan terrarium dari botol pastik sudah
disiapkan beberapa hari sebelumnya. Pada prakteknya nanti, kelompok anak
jalanan ini akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap keompok akan
membuat terraruium dengan desain dan metode yang berbeda-beda. Inovasi
yang akan dilakukan dalam pembuatan terrarium antara lain modifikasi
penggunaan jenis pasir, pengecatan botol plastik sebagai pot serta melakukan
variasi jenis tanaman dalam terrarium.
Sebelum memulai praktek selanjutnya, anak-ana jalanan diberi
keyakinanbahwa praktek ini adalah langkah awal kesuksesan mereka dan
dilanjutkan dengan doa. Setelah itu setiap kelompok yang sudah dibagi akan
mendapat seorang tutor yang akan memberikan penjelasan mengenai teknik
pembuatan terrarium sesuai dengan inovasi yang telah ditentukan.
Praktek ini akan dilakukan dari pagi hingga semu inovasi
pembuatan terrarium selesai dibuat. Pada akhir acara dilakukn peragaan
produk, dari sini diharapkan adanya masukan-masukan sehingga dapat
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pada pelatihan inijuga
diterangkan bagaimana cara pemeliharaan tanaman yang benar yang nantinya
dapat diudidayakan sendiri.
Tahap Pelatihan Marketing dan Pemasaran Produk
Pada tahap ini anak jalanan dilatih untuk pekaterhadap permintaan
pasar serta peluang-peluang strategi pemasaran yang dapat dilakukan. Strategi
pengemasan produk juga sala satu hal yang dipentingkan dalam pelatihan ini,
seperti pembuatan logo dan tempat pengemasan. Dalam pelatihan ini nanti
akan dihadirkan seorang ahli marketing. Sosok ini bisa perwakilan dari dinas
perdagangan setempat atau kepala bagian marketing salah satu perusahaan di
Surabaya yang bersedia membantu mensukseskan usaha bersama ini.
Selanjutnya anak-anak jalanan melakukan pembagian tugas daerah-
daerah pemasaran sesuai dengan kesepakatan dari setiap daerah pemasaran
dan dilakukan target penjualan produk. Selanjutnya anak-anak jalanan
melakukan survey lapangan dan melakukan negosiasi kerjasama dengan
beberapa rekan pemasaran, seperti toko-toko daerah pariwisata, kantin-kantin
sekolah dan tempat-tempat lain yan sudah ditargetkan. Setelah itu anak-anak
jalanan berkumpul kembali memberikan laporan, diskusi dan menyusun
perencanaan yang lebih matang.
Tahap Pembangunan Usaha Bersama
Dengan beberapa persiapan yang dilakukan, pada tahap ini akan
disepakati lagi solusi untuk modal, tempat usaha,pemasokan bahan baku,
pemasaran dan pembagian beberapa tugas lain. Untuk pendanaan berasal dari
modal sumbangan donatur dan modal dari dikti, sedangkan sisanya berasal
dari pinjaman tanpa bunga atau dari koperasi. Solusi tempat usaha lebih
diutamakan dilakukan di tempat berkumpulnya anak-anak, jika tidak ada
maka dilakukan pembangunan rumah produksi sederhana, jika tidak dapat
dilakukan juga, maka jalan terakhir menyewa salah satu rumah dari anak
jalanan.
Strategi pemasokan bahan baku yaitu sosialisasi kepada anak-anak
jalanan yang lain untuk mengumpulkan botol plastik untuk produksi
terrarium, sedangkan bahan baku seperti pasir media tumbuh dibeli di pasar
terdekat, untuk inovasi pasir dan batu berwarna dilakukan pewarnaan sendiri,
begitu juga dengan anyaman-anyaman untuk memodifikasi botol plastik
diolah sendiri dari limbah seperti kantong plastik, kulit batang pisang dan
enceng gondok. Untuk tanamannya sendiri dilakukan pembenihan tersendiri.
Kontrolling dan Pengembangan Usaha Bersama
Produksi TERAJANA (Terarium Anak Jalanan) di lakukan setiap
hari, sehingga diharuskan adanya perencanaan yang jelasuntuk peningkatan
produksi dan pemasaran. Pembukuan merupakan aspek penting untuk untuk
mengetahui pengembangan usaha sehingga perlu dilakukan evaluasi rutin.
Evaluasi ini dibagi dua yaitu evaluasi kecil yang dilakukan setiap hari yang
meliputi jumlah produksi dan hasil penjualan, mengingat kebutuhan anak-
anak jalanan ini maka keuntungan akan dibagi setiap hari, dan evaluasi besar
setiap 2 minggu sekali, evaluasi ini ditekankan pada pengembangan usaha
dan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya saing produk.
Skema Pelaksanaan Program
Pendekatan
Praktek
Pelatihan marketing dan pemasaran
Pembangunan usaha
Kontrolling dan pengembangan usaha
I. JADWAL KEGIATAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dianggarkan untuk kegiatan selama 3 bulan dari tahap
persiapan hingga evaluasi program, namun kegiatan inidiharapkan dapat
berkelanjutan hingga menjadi sumber pendapatan sendiri anak jalanan.
Kegiatan ini dilaksanakan di daerah pasar Keputren kota Surabaya, Jawa
Timur.
Ghant Chart Kegiatan
Tabel 1. Tabel Rencana Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41. Perizinan 2. Persiapan alat 3. Survey ketersedian bahan 4. Sosialisasi Kegiatan 5. Pelaksanaan Program
6.Pendekatan dan pemberian Mental Building Entrepreneurship
7. Praktek pembuatan inovasi terrarium dengan botol plastik
8. Pelatihan marketing dan pemasaran produk
9. Pembangunan usaha bersama
10. Kontrolling dan pengembangan bersama
11. Pengolahan data
12.Pembuatan laporan dan evaluasi
Instrumen Kegiatan
Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:
1. Pelatiha TERAJANA (Terarium Anak Jalanan) secara berkelanjutan
diperlukan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:
a. Botol plastik bekas h. Anyaman
b. Pasir i. Gunting
c. Batu hias j. Pisau
d. Pewarna (cat) k. Tempat pembibitan
e. Tanaman hias l. Kuas
f. Pupuk m. Spidol warna
g. Pita berwarna n. Ember
2. Untuk kontrolling dan pengembangan usaha dibutuhkan lembar laporan
pembukuan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
J. RANCANGAN BIAYA
Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan ini meliputi:
Pendekatan
Konsumsi Rp 110.000,00
Narasumber Rp 300.000,00
Praktek dan Modal Awal Usaha Berkelanjutan
Botol plastik bekas Rp 0
Pasir hias Rp 250.000,00
Batu hias Rp 275.000,00
Karang Rp 0
Pewarna (cat) Rp 420.000,00
Tanaman hias Rp 457.000,00
Sarana pembuatan pupuk kompos Rp 340.000,00
Pita berwarna Rp 83.000,00
Anyaman Rp 60.000,00
Gunting 25 buah Rp 150.000,00
Pisau 25 buah Rp 50.000,00
Tempat pembibitan Rp 75.000,00
Kuas 25 buah Rp 100.000,00
Spidol warna Rp 132.000,00
Ember 25 buah Rp 100.000,00
Pelatihan Marketing dan Pemasaran Produk
Pembuatan pamflet Rp 120.000,00
Pencetakan label produk Rp 145.000,00
Materai untuk kesepakatan kerjasama Rp 80.000,00
Ikut serta pameran Rp 500.000,00
Pembangunan Usaha Bersama
Pembangunan tempat produksi dan penjualan Rp3.250.000,00
Alat kesekretariatan Rp 450.000,00
Operasional
Biaya percetakan Rp 200.000,00
Transportasi Rp 320.000,00
Dokumentasi Rp 100.000,00
Penyusunan Laporan
Pembuatan laporan akhir dan penggandaan Rp 200.000,00
Total Rp 8.267.000,00
K. LAMPIRAN
Gambaran daerah pelatihan wirausaha
Alat dan bahan pembuatan TERAJANA
Pasir dan sekam botol plastik bekas
Batu hias jenis tanaman untuk terrarium
Contoh-contoh produk yang akan diinovasikan dengan media botol plastik
Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Dwi Yulianti KurniatiTempat, Tanggal Lahir : Kupang, 25 Juli 1991NIM : 080901009Fakultas / Prodi : Sains dan Teknologi/D3 Sistem InformasiUniversitas : Universitas AirlanggaAlamat / Telp./ Email : Jalan Gubeng Airlangga VI No.5 AA
Tanada Tangan :
Anggota Pelaksana Kegiatan1. Nama Lengkap : Siti Zainatur Rahma
Tempat, Tanggal Lahir : Bag Hilir, 10 September 1990NIM : 080810514Fakultas/Prodi : Sains dan Teknologi/ KimiaUniversitas : Universitas AirlanggaAlamat/Telp/Email : Mulyorejo Utara
Tanda Tangan :
2. Nama Lengkap : Indah NushiahTempat, Tanggal Lahir : Demak, 5 Oktober 1992NIM : 081113037Fakultas/Prodi : Sains dan Teknologi/ FisikaUniversitas : Universitas AirlanggaAlamat/Telp/Email : Mulyorejo No. 180 C
Tanda Tangan :
3. Nama Lengkap : Dian Eka FitrianaTempat, Tanggal Lahir : Jepara, 27 Februari 1994NIM : 081113029
Fakultas/Prodi : Sains dan Teknologi/ FisikaUniversitas : Universitas AirlanggaAlamat/Telp/Email : Srikandang, Bangsri Jepara
Tanda Tangan :
4. Nama Lengkap : Ana RositaTempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 12 April 1992NIM : 081113038Fakultas/Prodi : Sains dan Teknologi/ FisikaUniversitas : Universitas AirlanggaAlamat/Telp/Email : Mejoyo Bangsal Mojokerto
Tanda Tangan :
Biodata Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : Drs. R. Arif Wibowo, M.Si.
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 28 September 1964
NIP/NIK : 196409281991021001
Fakultas : Sains dan Teknologi
Universitas : Universitas Airlangga
Golongan/Pangkat : IIId/Penata Tk. I
Jabatan Fungsional : Lektor
Alamat/Telp./Email : Sutorejo Baru No.3
081330518026
Tanda Tangan :
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang StudiS1 Universitas Airlangga FisikaS2 Universitas Gajah Mada Ilmu Fisika
PETA LOKASI PASAR KEPUTRAN
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PKM-M 2011
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Dwi Yulianti Kurniati
Nama Lembaga : Universitas Airlangga
Jabatan : Ketua PKM-M Pembinaan Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana)
Alamat : Jl. Gubeng Airlangga 6 No. 5 AA
No.Telp/HP : 085733729753
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Mahasiswa Universitas Airlangga/Ketua PKM-M Pembinaan Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana), yang selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KESATU.
2. Nama : Novita Rahayu
Nama Lembaga : YANSOS UKMKI Universitas Airlangga
Jabatan : Ketua YANSOS UKMKI Universitas Airlangga
Alamat : Jojoran I perintis 2 No.23
No.Telp/HP : 085655432006
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama YANSOS UKMKI Universitas Airlangga, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut, dengan proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) yang berjudul “Pembinaan Entrepreneur Terrarium Anak Jalanan (Terajana) dengan Memanfaatkan Botol Plastik untuk Usaha yang Berkelanjutan” dari pihak pertama, maka pihak kedua sepakat untuk menjadi mitra yang berperan sebagai penyedia SDM atau peserta program yang dilaksanakan oleh pihak pertama.
Demikian surat perjanjin ini dibuatragkap 2 serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Surabaya, 12 Oktober 2011
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
Ketua YANSOS UKMKI Ketua PKM-M Terajana
Universitas Airlangga Universitas Airlangga