visi misi 1...visi misi drs. orient p. riwu kore - ir. thobias uly calon bupati dan wakil bupati...

24
Visi & Misi Drs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 1

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 1

Page 2: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 3

VisiMisi&

Drs. ORIENT P. RIWU KOREIr. THOBIAS ULY, M.Si

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu RaijuaPeriode 2020 - 2024

Page 3: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 5

Pengantar

Puji syukur kePada Tuhan yang Maha kuasa karena atas penyelenggaraan-Nya Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atas nama, Drs. Orient P. Riwu Kore dan Ir. Thobias Uly yang disebut sebagai Paket Ie Rai dapat menyelesaikan penyusunan Visi dan Misi Kabupaten Sabu

Raijua tahun 2020 - 2024.

Penyusunan Visi dan Misi ini dibuat sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang.

Adapun penyusunan Visi-Misi ini berdasarkan masalah-masalah aktual lima hingga sepuluh tahun terakhir di Kabupaten Sabu Raijua yang berkaitan dengan Kesejahteraan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Pelayanan Publik, Pembangunan perekonomian serta Pembangunan Infrastruktur yang masih dirasakan belum optimal.

Secara detail penjabaran Visi dan Misi ini akan dituangkan dalam pelbagai program dan kegiatan yang pada gilirannya akan menjadi program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua bila kami terpilih dalam Pilkada Sabu Raijua 2020.

Kami mengucapkan limpah terimakasih kepada semua pihak yang telah rela membantu dalam penyusunan sehingga Visi-Misi ini layak dan pantas diajukan sebagai konsep pemikiran pasangan calon untuk pembangunan Sabu Raijua empat tahun ke depan.

Tuhan Memberkati

drs. OrienT P. riWu kOreCalon Bupati Sabu Raijua

Periode 2020 - 2024

ir. ThOBias uLyCalon Wakil Bupati Sabu Raijua

Periode 2020 - 2024

Page 4: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 7

daftar isi

Pengantar, 5

daftar isi, 7

kilas sabu raijua, Negeri para Dewa 9

issue Terkini, Sabu Raijua 13

Visi 19

Misi 19

Program Pembangunan 20

Page 5: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 20268

Page 6: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 9

Sabu RaijuaNegeri para Dewa

Beribukota di Menia, Sabu Barat, Ka-bupaten Sabu Raijua yang diresmikan

Menteri Dalam Negeri, Merdiyanto pada 29 Oktober 2008, dikenal sebagai

Negeri Para Dewa atau Negeri Sejuta Lontar, karena keindahan alamnya dan

keunikan budaya yang masih tetap dapat dinikmati hingga sekarang.

sejarah singkat

Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh

Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang.

Kabupaten Sabu Raijua merupakan Daerah Otonom yang baru terbentuk Tahun 2008 ber-dasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 Nopember 2008, yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur di mana Kabupaten Sabu Raijua merupakan Kabupaten yang ke-21 di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pulau Sabu juga dikenal dengan sebutan Sawu atau Savu. Penduduk di pulau ini sendiri menyebut pulau mereka dengan sebutan Rai Hawu yang artinya Tanah dari Hawu dan orang Sabu sendiri menyebut dirinya dengan sebutan Do Hawu. Nama resmi yang digunakan pemerintah setempat adalah Sabu. Masyarakat Sabu menerangkan bahwa nama pulau itu berasal dari nama Hawu Ga yakni nama salah satu leluhur mereka yang dianggap mula-mula mendatangi pulau tersebut.

Menurut sejarah, nenek moyang orang Sabu berasal dari suatu negeri yang sangat jauh yang letaknya di sebelah Barat pulau Sabu. Pada abad ke-3 sampai abad ke-4 terjadi arus perpindahan penduduk yang cukup besar dari India Selatan ke Kepulauan Nusantara. Perpindahan penduduk itu disebabkan karena pada kurun waktu itu

terjadi peperangan yang berkepanjangan di India Selatan. Dari syair-syair kuno dalam bahasa Sabu dapat diperoleh informasi sejarah mengenai negeri asal leluhur Sabu. Syair-syair itu mengungkapkan bahwa negeri asal orang Sabu terletak sangat jauh di seberang lautan di sebelah Barat yang bernama Hura. Di India terdapat Kota Surat di wilayah Gujarat Selatan yang terletak di sebelah Kota Bombay, Teluk Cambay, India Selatan. Kota Gujarat pada waktu itu sudah terkenal sebagai pusat perdagangan di India Selatan. Orang Sabu tidak dapat melafalkan kata Surat dan Gujarat sebagaimana mestinya, sehingga mereka menyebutnya Hura. Para pendatang dari India Selatan ini menjadi penghuni pertama pulau Raijua di bawah pimpinan Kika Ga atau disebut juga Hawu Ga. Keturunan Kika Ga inilah yang disebut orang Sabu (Do Hawu). Setelah kawin mawin mereka kemudian menyebar di Pulau Sabu dan Raijua dan menjadi cikal bakal orang Sabu.

Pembagian wilayah di Sabu terjadi pada masa Wai Waka (generasi ke-18). Pembagian ini dibuat berdasarkan jumlah anak-anaknya yang akan dibagikan wilayahnya masing-masing yakni:

• Dara Wai mendapat wilayah Habba (Seba)

• Kole Wai mendapat wilayah Mehara (Mesara)

• Wara Wai mendapat wilayah Liae

• Laki Wai mendapat wilayah Dimu (Timu)

• Jaka Wai mendapat wilayah Raijua

nSekilas Sabu Raijua

Page 7: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202610

LOgO kaBuPaTen saBu raijua

Page 8: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 11

Pembagian ini telah menyebabkan ter ben-tuk nya komunitas genelogis-teritorial, di ma na suatu rumpun keluarga terikat pada pemukiman tertentu. Karena rumpun ini berkembang semakin besar maka dibentuk suatu sub rumpun yang disebut Udu yang dikepalai oleh seorang Bangngu Udu. Di Habba (Seba) terdapat 5 Udu yang nantinya akan terbagi lagi menjadi Kerogo-Kerogo. Di Sabu dan Raijua seluruhnya terdapat 43 Udu dan 104 Kerogo.

Mobilitas ke luar Sabu dimulai sejak saat kontrak antara Sabu dan Belanda ditandatangani tahun 1756 (Perjanjian Paravicini). Telah ditetapkan bahwa Sabu wajib menyediakan tentara bagi Belanda demi kepentingan pertahanannya di Kupang. Tujuan utama tenaga bersenjata ini adalah untuk melancarkan ekspedisi militer seperti yang dilakukan oleh Von Pluskow sejak 1758 hingga 1761. Ketrampilan orang Sabu di

bidang militer ini ditambah dengan keberanian mereka meluas kan keterlibatan mereka antar lain ekspedisi pada tahun 1838 untuk menghentikan kebiasaan orang Ende menyerang Sumba demi mendapatkan budak. Emigrasi orang Sabu ke Sumba yang diawali oleh hubungan perkawinan antara Raja Melolo di Sumba Timur dan Raja Sabu di Habba kemudian berkembang menjadi perkampungan Sabu di Sumba Timur.

Beberapa kali wabah penyakit menyerang penduduk Sabu di antaranya cacar yang memakan korban jiwa pada tahun 1869 membuat Sabu dan Raijua kehilangan hampir seperenam jumlah mereka, kolera pada tahun 1874 dan berulang tahun 1888 yang membuat rakyat di kedua pulau Sabu dan Raijua berkurang sangat signifikan. Baru sekitar tahun 1925 penduduk Sabu mencapai jumlah semula.

Sumber: https://satutimor.wordpress.com/2014/01/05/domba-sabu-gula-sabu-dan-kapten-cook/

Rumah dan kehidupan sosial mas-yarakat sabu tempo dulu.

Page 9: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202612

Hal menarik lainnya dari sejarah Sabu adalah bahwa ternyata Kapten James Cook, penemu Benua Australia, Kepulauan Hawai dan orang pertama yang mengelilingi serta membuat peta Selandia Baru, pernah singgah di Pulau Sabu. Dalam perjalanannya menuju Batavia pada tahun 1770, Kapal HM Bark Endeavour terdampar di Pulau Sabu akibat kehabisan perbekalan. Kapten James Cook mendapatkan bantuan logistik dari penguasa Sabu pada masa itu yaitu Raja Ama Doko Lomi Djara sehingga dapat berlayar kembali.

Setelah otonomi daerah diberikan kepada pe me-rintahan provinsi (Undang-undang Otonomi Daerah tahun 1999), Raijua menjadi sebuah kecamatan. Pada pembentukan Kabupaten Sabu Raijua pada tahun 2008, secara resmi kabupaten ini terbagi atas 6 kecamatan yakni Raijua, Sabu Barat, Hawu Mehara, Sabu Liae, Sabu Timur dan Sabu Tengah. Pada tahun 2008, Thobias Uly diangkat menjadi Penjabat Bupati dan pada 24 Januari 2011 Bupati definitif pertama hasil Pilkada Langsung Kabupaten Sabu Raijua, Ir. Marthen L. Dira Tome bersama Wakilnya Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.Si mulai menjabat setelah dilantik oleh Gubernur NTT Frans Leburaya pada tanggal 24 Januari 2011 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sabu Raijua.

iklim

Iklim di wilayah Kabupaten Sabu Raijua adalah sabana tropis yang kering (Aw). Hal tersebut ditandai dengan musim kemarau yang panjang dan musim penghujan yang relatif singkat dalam setahun di daerah ini. Musim penghujan di wilayah kabupaten ini biasanya terjadi sejak pertengahan bulan November hingga akhir bulan Maret. Sementara itu, musim kemarau berlangsung sejak bulan April hingga bulan Oktober. Rata-rata curah hujan tahunan wilayah ini ≤1200 milimeter. Selama musim kemarau, banyak sungai dan aliran air yang mengering, sehingga warga lokal hanya dapat memanfaatkan sumur untuk pasokan air bersih mereka.

(https://id.wikipedia.org/wiki/kabupaten_sabu_raijua)

l dok. Pribadi

Selayang pandang Pulau Raijua dari Tana Jawa

Page 10: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 13

Klasik... Proyek Mangkrak, BBM Langka hinggaKorupsi Merajalela

Sejak diresmikan menjadi Kabupaten, Sabu Raijua tetap memiliki persoalan klasik yang seolah tak ditemui solusi untuk mengatasinya. Proyek-proyek

pemerintah yang mangkrak, infra-struktur jalan yang rusak, kelangkaan BBM, sulitnya air bersih, kasus korupsi hingga kurangnya kemampuan pemi-

mpin wilayah dalam membangun jaringan kerja dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dan segudang

masalah lainnya membuat Sabu Raijua hanya ‘jalan ditempat’ bahkan makin

terpuruk.

Tiga hingga empat tahun terakhir, Kabupaten Sabu Raijua mendapat porsi yang tinggi dalam berbagai headline pemberitaan

media, baik cetak maupun online di Nusa Tenggara Timur, bahkan di Indonesia. Sayangnya apa yang dilansir oleh berbagai media itu adalah catatan negatif bagi Kabupaten ke 21 di Indonesia ini.

Kasus Korupsi di Sabu Raijua menjadi menu sehari-hari bagi masyarakat, dari kasus korupsi pengadaan bibit ayam buras, tambak garam hingga korupsi pembangunan embung menghiasi pemberitaan media, bahkan jejak digitalnya masih dapat dicari di mesin-mesin pencari di internet. Gambaran buruk dari pemberitaan-pemberitaan tersebut memang terpampang jelas dalam be r bagai aspek di Kabupaten Sabu Raijua.

Pembangunan mangkrak

Saat ini banyak sekali saksi bisu dari mandeknya pembangunan infrastruktur di Sabu Raijua. Menia, ibukota Sabu Raijua, dengan jelas dapat kita lihat pembangunan gedung DPRD dan gedung perkantoran yang hanya berupa onggokan besi dan tembok setengah jadi yang sudah berkarat dan kusam dengan ilalang yang tumbuh liar menutupi areal pembangunan gedung tersebut.

l dok. Pribadi

Pembangunan Gedung DPRD yang mangkrak

nIssue Terkini

Page 11: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202614

Lain lagi dengan yang terjadi pada wilayah Kecamatan Liae dan Hawu Mehara. Untuk mencapai kedua wilayah tersebut, penduduk dituntut untuk mempunyai kendaraan yang super, karena infrastruktur jalan yang rusak parah, bahkan ada pula yang tidak selesai pembangunannya dan dibiarkan begitu saja, termasuk proyek-proyek pembangunan yang terlantar, seperti proyek Industri Pandai Besi yang hingga kini seperti onggokan gedung dengan peralatan yang terlantar.

Selain itu, program pemerintah yang mangkrak adalah Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Oasa di Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur. Pabrik AMDK yang digadang-gadangkan bakal menjadi produk andalan dari Kabupaten Sabu Raijua itu kelihatan tidak berproduksi, meninggalkan sisa AMDK dalam kemasan cup dan galon di dalamnya.

l dok. Pribadi

l dok. Pribadi

Jalan Trans Ege-Liae menuju SMAN 1 Liae yang dibangun sejak tahun 2018. Tidak selesai dan dib-iarkan terlantar hingga kini

Lokasi industri Pandai Besi di Liae yang tidak sele-sai pekerjaannya sejak tahun 2018. Peralatan yang ada di dalamnya terlihat berkarat dan rusak

Page 12: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 15

Setali tiga uang dengan pabrik AMDK, pabrik pengolahan rumput laut pun tidak berproduksi, hanya meninggalkan gedung kosong, yang terlihat tanpa ada aktifitas.

Infrastruktur olahraga bagi kepentingan masyarakat, GOR Kebila, di Desa Radewa, Kecamatan Sabu Barat, yang pernah di presentasikan secara luar biasa oleh mantan bupati pun, teronggok sedih seperti bangunan hantu. Atap yang bocor, tembok yang berjamur dan rumput liar yang mengelilinginya tak tersentuh.

Contoh-contoh mandeknya pembangunan dan program pemerintah di atas hanyalah sebagian dari persoalan serupa yang terjadi hampir di seantero Kabupaten Sabu Raijua.

BBM, pedang bermata ganda

Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Sabu Raijua menempati peringkat tertinggi dalam rantai perekonomian yang berputar di Sabu Raijua. BBM seperti dewa dengan pedang bermata ganda yang dicintai sekaligus dicaci karena keberadaannya yang timbul tenggelam, mengakibatkan harga BBM yang fluktuatif dan tidak terkendali.

Saat-saat tertentu harga BBM di Sabu Raijua bisa mencapai 100 hingga 150 ribu rupiah per botol (botol air mineral besar). Hal itu biasanya terjadi saat musim angin yang menyebabkan pelayaran terganggu.

Masalah lebih runyam timbul ketika disinyalir oleh Forum Mahasiswa Peduli Sabu Raijua yang dimotori oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan

l dok. Pribadi

Pabrik pengolahan rumput laut di Kel. Limaggu, Sabu Timur macet, tidak beroperasi lagi. Kegaga-lan peerencanaan atau kegagalan pengelolaan anggaran?

l dok. Pribadi

(Atas) Gedung pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Oasa, terlantar dan mulai rusak disana-si-ni, meninggalkan peralatan dan sisa produksi yang teronggok di dalam gedung.

(Bawah) Sisa produksi AMDK Oasa yang tidak ter-distribusi.

Page 13: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202616

Mahasiswa Asal Sabu (PERMASA) dan Gerakan Mahasiswa Mehara (GMM) yang mengadukan ke DPRD Provinsi NTT dan Polda NTT terkait mafia BBM yang terjadi di Sabu Raijua.

Forum Mahasiswa Peduli Sabu Raijua mensinyalir telah terjadi mafia BBM di Sabu Raijua dengan mempraktekkan penimbunan BBM sehingga dapat memonopoli penjualan BBM di Sabu Raijua, yang ujung-ujungnya akan menyengsarakan masyarakat Sabu Raijua, sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghentikannya. (Pos Kupang, Sabtu 15 Pebruari 2020).

air = emas

Persoalan air bersih di Sabu Raijua adalah persoalan klasik. Persoalan yang menempa orang Sabu Raijua sejak lama. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat bisa berjalan belasan bahkan puluhan kilometer untuk mendapatkan air bersih.

l dok. Pribadi

GOR Kebila, Desa Radewa, Kec. Sabu Barat. Miris melihat kondisinya yang terbengkelai. Berapa ban-yak anggaran telah terbuang sia-sia?

di beberapa wilayah terdapat sumber air bersih yang cukup melimpah, seperti di Loko Eimada, di Kelurahan Bolou, Sabu Timur. air bersih melimpah bahkan disaat musim kering. Sayangnya pengelolaan yang buruk dari pemerintah membuat penyaluran air tidak maksimal, bahkan orang masih membutuhkan tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.

Untuk beberapa wilayah seperti Liae dan Mehara, air bagaikan emas. Air bersih dipasok ke dua wilayah itu dengan tangki air yang dibayar sampai dengan Rp 250 hingga 300 ribu untuk tangki berkapasitas 5000 liter. Hal tersebut terjadi juga di Pulau Raijua.

Belum ada upaya lebih sistematis dari pemerintah Kabupaten Sabu Raijua untuk menghasilkan air bersih bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

iPM sabu raijua rendah

IPM (Indeks Pembangunan Manusia) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/ penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil

Page 14: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 17

pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).

Umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk hidup, dengan asumsi bahwa pola angka kematian menurut umur pada saat kelahiran sama sepanjang usia bayi. Pengetahuan diukur melalui indikator Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Standar

hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita disesuaikan, yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (purchasing power parity).

Pada Senin 2 Maret 2020, BPS Provinsi NTT merilis, hingga 2019 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya satu daerah yang masih memiliki IPM rendah, yaitu Kabupaten Sabu Raijua.

Berdasar rilis data IPM NTT tahun 2019, Usia Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Sabu Raijua pada 2018—2019 (59,53—60,23 tahun), Harapan Lama Sekolah 13,12—13,13 tahun, Rata-rata Lama Sekolah 6,06—6,33 tahun, dan Pengeluaran per kapita Rp.5,245 juta pada 2018 sedangkan pada 2019 sebesar Rp.5,354 juta. (https://gardaindonesia.id/2020/03/04/indeks-pembangunan-manusia-sabu-raijua-terendah-di-provinsi-ntt)

l dok. Pribadi

Satu-satunya SPBU di Kabupaten Sabu Raijua. Ti-dak dapat memenuhi kebutuhan BBM di Kabupat-en Sabu Raijua.

Page 15: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202618

hanya Menunggu

Sebagai seorang kepala wilayah, baik itu gubernur, walikota maupun seorang bupati wajib memiliki hubungan yang kuat dan luas dengan berbagai pihak, baik dalam sistem pemerintahan di pusat dan provinsi maupun dengan kalangan politisi, akademisi, pengusaha dan lain sebagainya.

Dengan sistem sentralisasi, dimana Pemerintah Pusat melalui kementerian-kementerian yang ada maupun pada unsur politik melalui perwakilan rakyat di Senayan sangat memegang peranan dalam pengalokasian dana bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Disanalah banyak terdapat kekurangan pada para

pemimpin wilayah yang ada di berbagai daerah, begitupun dengan Kabupaten Sabu Raijua.

Dengan minim dan lemahnya hubungan yang bisa dibangun keluar, menjadikan Kabupaten Sabu Raijua hanya mengharapkan biaya pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD), yang tentu tidak memadai untuk berbagai keperluan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua.

Dibutuhkan seorang pemimpin bukan saja visioner dan berani, tetapi dibutuhkan seorang pemimpin dengan hubungan dan jaringan kerja yang kuat, sehingga bisa menghadirkan investor dan membuka peluang mendapatkan anggaran bagi pembangunan di Sabu Raijua. ***

l dok. Pribadi

Kesulitan air bersih di Sabu Raijua adalah persoalan yang harus segera dicarikan solusinya.

Page 16: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 19

VisiPaket IE RAI

MisiPaket IE RAI

“Mewujudkan Generasi Sabu Raijua yang hiduP dan

Bermartabat Berlandaskan Gotong Royong”

Kabupaten yang hiduP : HEBAT, INOVATIF, DISIPLIN, UNGGUL, dan PrOdukTiF dari Kabupaten lainnya di NTT pada Khususnya dan

Indonesia pada umumnya.

Untuk mencapai Visi, membangun Suatu Generasi Sabu Raijua yang masyarakatnya “Hidup bermarta-bat”, dilakukan lewat 5 strategi pembangunan atau disebut dengan Misi IE RAI

yang dapat dijabarkan dalam program sebagai berikut:

i = inFrasTrucTure (inFrasTrukTur)

e= educaTiOn (Pendidikan)

r= reLigiOn (keagaMaan)

a= adMinisTraTiOn (PeMerinTahan)

i= indusTries (indusTri)

Page 17: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202620

Program Pembangunan

1. inFrasTrukTur:

Percepatan pembangunan Infrastruktur adal-ah salah satu kunci meningkatkan ekonomi daerah. Dalam 3 tahun pertama ada 10 bidang infrastruktur yg menjadi prioritas antara lain: Pembenahan Jalan dan Jembatan, Perumahan, Sabu Raijua Terang (listrik Tenaga Matahari), Per tanian & Perikanan, Perhubungan, Per-bankan, Kesehatan, Pengadaan Air Bersih, Pembentukan Tata Ruang, dan Teknologi.

a. Pembenahan jalan dan jembatan

Mempercepat pembangunan infra-struk tur yang masih terbelakang, mu-lai membangun jembatan dan jalan melingkari seluruh Sabu dan Raijua. Membuka jalan poros tengah: dari Bolow ke Tg-Mehara (dari Timur ke Barat), dan poros tengah: Utara – Selatan (dari Seba ke Liae).

b. Perumahan:

Membangun Rumah Murah yang Layak Huni Dengan program rumah murah yaitu program untuk membangun rumah yang baru, memperbaiki rumah yang ada agar layak dihuni dan bisa untuk diinstall perangkat listrik tenaga matahari.

c. sabu raijua Terang

Sabu Raijua terang dengan listrik tenaga matahari. Seorang pemimpin harus punya kemampuan merubah masalah menjadi peluang, dengan memanfaatkan potensi alam di Sabu Raijua, seperti panasnya matahari untuk dijadikan sumber tenaga listrik. Ditargetkan setiap rumah yang di sabu akan diperbaiki dan di install dengan jaringan listrik tenaga matahari. Sehingga semua kebutuhan listrik rumah tangga menggunakan listrik tenaga matahari.

Page 18: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 21

d. Pertanian dan Perikanan

l Pengadaan sumber-sumber mata air.

Dengan memanfaatkan sistem dan teknologi, sehingga dalam waktu empat sampai dengan lima tahun, Sabu Raijua akan mempunyai sumber-sumber mata air yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia, pertanian dan peternakan.

l Pengadaan embung dan Tangki Penam pung air

Ditargetkan setiap desa minimal mem-punyai dua embung untuk menampung hasil sisa hujan, diharapkan tidak ada air hujan yang mengalir kelaut. Setiap keca matan dibuat satu bak untuk pe-nampungan air.

l Pengadaan Traktor

Setiap kecamatan mem pu nyai traktor untuk mengolah lahan pertanian yang sudah ada dan membuka lahan baru untuk kegiatan pertanian.

l Pengadaan Bibit Pertanian

Minimal disetiap kecamatan ada kantor Koperasi/tempat yang membantu me nyiapkan benih-benih unggul untuk petani sehingga petani siap untuk menanam. Petani tidak perlu lagi berpikir dimana mereka akan mendapatkan bibit-bibit se perti: sayur-sayuran, bawang merah, bawang putih, Lombok, tomat, dan lain-lain.

l Pengadaan Perahu-Perahu untuk ne layan

l Pelatihan untuk meningkatkan ke tra m pilan nelayan untuk me-nangkap ikan di laut lepas.

e. Perhubungan:

Pengembangan Bandar udara dan Pelabuhan Laut:

Membuat bandar udara baru atau memperpan jang lan dasan pacu (Runaway) agar pesawat-pesawat komersial yang lebih besar bisa mendarat di Sabu Raijua.

Page 19: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202622

Memperpanjang dan perbesar dermaga di Seba (Sabu Barat) dan di Bolow (Sabu Timur) sehingga bisa disandari oleh kapal-kapal besar yang datang ke Sabu Raijua guna mengangkut produk-produk dari Sabu Raijua.

Pengadaan kapal laut yang khusus untuk mengangkut produk-produk dari Sabu Raijua untuk melayani jalur:

1. Sabu – Kupang- Atapupu – Dilli -PP 2. Sabu – Ende – Makasar - PP 3. Sabu – Sumba - Surabaya - PP

f. Perbankan

Membentuk institusi Lembaga Keuangan di Sabu Raijua. yang fokusnya melayani masyarakat Sabu Raijua dalam kegiatan keuangan simpan-pinjam, dan menangani kegiatan micro finance.

g. Pengaturan Tata ruang

Membuat peta untuk memisahkan da-e rah komersial, pertanian, peternakan, Pariwisata, dan Perumahan.

h. kesehatan:

l Meningkatkan fasilitas sanitasi di rumah-rumah masyarakat. Setiap rumah yg dihuni harus mempunyai WC/Toilet yg berstandard National.

l Menyiapkan toilet-toilet di fasilitas umum.

l Meningkatkan Fasilitas rumah sakit daerah yang ada menjadi rumah sakit pendidikan, dengan menyiapkan peralatan Laboratorium.

l Meningkatkan pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada disetiap kecamatan.

l Membebaskan pelayanan kesehatan masyarakat di Sabu Raijua pada tahun ketiga pemerintahan.

i. Pengadaan air Bersih

Dengan bantuan System dan technology Zero Mass Water, membangun Hydro Panel

Page 20: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 23

yang bisa merubah uap atau hawa panas menjadi air.

j. Technology

Membuat program Sabu Raijua Bebas Signal dengan menambah dua tower komunikasi untuk memperlanjar jaringan internet dan komunikasi, dari dan keluar Sabu Raijua.

2. Pendidikan

a. sarana

Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tetapi kita bisa membangun generasi muda untuk masa depan dengan meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) generasi-generasi Sabu Raijua yang berkualitas, dengan salah satu program meningkatkan pendidikan baik pendidikan formal maupun vocational, menyediakan sarana untuk mengakses informasi dan menumbuhkan budaya untuk membaca bagi generasi Sabu Raijua, mengadakan kompetisi/cerdas cermat antar sekolah di Sabu Raijua, membantu menyediakan beasiswa bagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu atau berpenghasilan rendah mulai dari Sekolah

Dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Vocational yaitu membuka balai pelatihan tenaga kerja. Ditargetkan minimum satu kecamatan ada satu Vocational.

Pendidikan formal, minimum mempunyai perguruan tinggi bertaraf internasional, dengan beberapa disiplin ilmu.

Perpustakaan di setiap Kecamatan; sebagai sarana untuk mengakses informasi dan menumbuhkan budaya untuk membaca bagi generasi muda Sabu Raijua, akan dilakukan dengan dibukanya perpustakaan di setiap kecamatan, dilengkapi dengan komputer, buku-buku literatur baik bahasa Sabu, bahasa Indonesia, dan juga dalam bahasa Inggris.

Kompetisi Cerdas Cermat; setidaknya setiap tahun akan diadakan kompetisi/cerdas cermat antar sekolah (SD, SMP, SMA) dalam bidang pelajaran Bahasa Inggris, dan MIPA (Matematika, dan Ilmu Pengetahuan ALAM).

Beasiswa. Untuk setiap generasi Sabu Raijua yang berprestasi, atau orang tuanya tidak mampu, atau berpenghasilan rendah akan diberikan beasiswa mulai dari SD, SMP, SMA, dan Tingkat Perguruan Tinggi, dan pada tahun yang ketiga membebaskan uang sekolah untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA .

b. Pengajar

Kebutuhan pengajar untuk perguruan tinggi, akan bekerja sama dengan universitas-universitas dari Amerika dan dari Israel (tergantung bidang/ program study yang dibutuhkan).

Untuk pegajar Vocational akan didatangkan dari luar Sabu, sesuai dengan bidang teknis yang dibutuhkan.

Kesejahteraan para guru di Sabu Raijua, akan ditinjau kembali, dan disesuaikan dengan taraf hidup di Sabu Raijua.

Page 21: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202624

c. Pelajar

Akan di adakan penelitian tersendiri, dan diharapkan pada tahun ketiga semua pelajar dari tingkat SD sampai SMA bebas uang sekolah. (karena dalam tahun ke-3, infrastruktur selesai dan dananya bisa diarahkan untuk membantu uang sekolah pelajar di Sabu Raijua).

Setiap tahun ada pertandingan olah raga antar SD disetiap kecamatan. Contoh: Sepak bola, juara 1 sampai 4 dari setiap kecamatan akan ikut bertanding ditingkat kabupaten setiap bulan Juli dan Agustus. Hadiahnya akan diserahkan pada setiap tanggal 17 Agustus – bertepatan dengan hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. keagaMaan

Gereja-Gereja, Mesjid, dan Tua-Tua Adat akan diberikan peranan yang besar untuk mendidik masyarakat bertaqwa kepada Tuhan sang pencipta manusia.

Bekerjasama Pendeta-Pendeta, Pastor, Ustad, Haji/Haja dan Tetua adat untuk memerangi/mengurangi masyarakat miskin dan melestarikan hidup yang saling menghargai, aman dan damai antara umat beragama di Sabu Raijua.

Sekali setahun diadakan KKR untuk mereka yang beragama Kristen di Sabu Raijua.

4. PeMerinTahan Penyederhanaan lembaga/dinas-dinas

pelayanan, tidak berbelit-belit dengan cara memperbaiki sistem pelayanan terpadu kepada masyarakat, dengan cara profesional, terbuka, jujur dan melayani dengan tulus, iklas dengan selalu berpikir bahwa mereka adalah saudara saudari kita yg perlu untuk dibantu dan dilayani.

Setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) harus mempunyai account di media sosial (Facebook, twitter, dll) untuk menanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Contohnya seperti keluhan BBM, Pupuk, Jalan yg rusak/berlubang.

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM). Kesejahteraan ASN, gaji dan tunjangan-tunjangan akan ditinjau kembali dan akan dibayar sesuai dengan taraf hidup di Sabu Raijua dan juga peraturan yang berlaku.

Reformasi Tata Kelola Pelayanan. Men-jauhkan pungutan-pungutan, KKN, Korupsi dan sistem lainnya yang merugikan ge ne-rasi masyarakat Sabu Raijua.

Melakukan Digital Pelayanan (DILAN), yang cepat dan effisien. Semua dokumen/file/informasi tentang penduduk disimpan secara digital (komputerisasi).

5. PerindusTrian

Ada 10 bidang industri berbasis lokal, yang difokuskan untuk siap dijual keluar atau diekspor. Industri ini di sebut: ” MADE IN RAI HAWU”

Made: Maritim Deep – Industri Hasil Laut dalam atau Laut Lepas; Indusries Ikan Kaleng, Abon Ikan.

in: Industri Rumah Tangga: Periuk dari tanah liat, tikar, peralatan dapur seperti sendok, mangkok, gelas dan lain-lain yang dibuat dari tempurung kelapa.

r: Rumput Laut – Industri Rumput Laut dengan target produksi untuk memenuhi kuota ekspor perbulan.

a: Alat-Alat Pertanian - Industri pertanian: linggis, cangkul, pisau, pembuatan pupuk, obat-obatan herbal, pakan ternak.

i: IKAT – Industri Tenun Ikat. Membuat kelompok-kelompok tenun ikat disetiap desa yang ada di Sabu Raijua. Minimal setiap desa harus punya kelompok tenun ikat. Membantu memasarkan hasil tenun ikat.

h: Hopi/Sopi – Industri Sopi/Minuman keras, berlisensi dan terdaftar sesuai UU kesehatan.

a: Air – Industri Air Asin/Laut (Garam), dan Industri Air Tawar/Mineral.

W: Wisata–Industri Pariwisata. Pe ngem bangan Industri pariwisata budaya. Membangun stadion khusus untuk Pe’iu Manu dan Pehere Djara. Membenahi obyek-obyek pariwisata, Kelaba Maja, Pantai Dainao, dan lain-lain. Pengadaan WC/toilet umum di tempat-tempat wisata.

u: Usaha kecil dan Menengah. Bawang, gula lempeng, kecap dan cuka/kedo’ha – Industri

Page 22: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULYCalon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 2026 25

Kedo’ha/cuka- dari hasil sisa produksi tuak.

6. PenangguLangan narkOTika dan PrekursOr narkOTika

Permasalahan narkoba tidak hanya menjadi masalah Nasional atau Badan Narkotika Nasional (BNN), tapi juga menjadi masalah bersama seluruh bangsa Indonesia. Presiden telah mengeluarkan INPRESS No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika.

Oleh sebab itu, dalam penangannannya seluruh daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia sudah barang tentu akan merujuk pada strategi penanganan yang telah ditetapkan oleh Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2018 tentang tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019 di atas sebagai berikut:

a. Pencegahan1. Peningkatan Kampanye Publik tentang

Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika (Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika) kepada Masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua (SaRai) melalui pemasangan poster, billboard, iklan radio, media online, dan media sosial, serta sosialisasi kepada Siswa-Siswi Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten SaRai, melalui guru-guru.

2. Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika melalui tes urine kepada seluruh ASN, calon ASN dan honorer di Kabupaten Raijua.

3. Pengembangan Pendidikan Anti Nar-ko ba dan Prekursor Narkotika dengan pengembangan topik anti narkotika pada mata pelajaran di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten SaRai.

4. Pemberdayaan Masyarakat melalui pe-la tihan-pelatihan kader anti narkotika dan prekursor narkotika di setiap karang taruna di Kabupaten SaRai

B. Pemberantasan1. Pembersihan tempat dan kawasan

rawan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, khususnya dengan mengefektifkan intelejen narkotika, penelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, serta peningkatan pengawasan terhadap lalulintas orang dan barang ke Kabupaten SaRai.

2. Penguatan pengawasan pintu ma-suk (bandara, dan pelabuhan) ke Ka-bupaten SaRai dengan peningkatan ker jasama dengan instansi terkait secara nasional dan memodernisasi alat-alat pendukung operasi narkotika.

3. Bekerjasama dengan Instansi terkait secara Nasional membentuk Rumah Tahanan Narkotika.

4. Melalui BNN dan Instansi-Instansi terkait menyelenggarakan pembentukan sis-tem interdiksi (pelarangan) terpadu untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas daerah/instansi guna memutus jaringan sindikat narkotika dan prekursor narkotika nasional mau-pun internasional.

c. rehabilitasi

Meningkatkan kapasitas layanan re ha-bilitasi korban narkotika di Kabupaten SaRai melalui:l Standarisasi layanan rehabilitasi ber-

lanjutan;l Penyediaan layanan rehabilitasi

di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten SaRai;

l Penyediaan SDM pelaksana rehabilitasi di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten SaRai.

7. Penanganan PandeMi cOVid-19

Page 23: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202626

Dalam situasi khusus dimana seluruh dunia sedang berperang melawan penyebaran virus menular Covid-19 maka disiapkan 7 langkah Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 adalah sebagai berikut:

1. Pencegahan Meliputi sosialisasi dan edukasi tentang

Covid1-9. Pada kenyataannya masyarakat belum cukup paham langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungannya. Edukasi seperti protokol masuk rumah belum cukup dipahami kebanyakan warga. Masyarakat pun belum mengikuti imbauan pemerintah untuk memakai masker kain standar ketika keluar rumah. Pemahaman seperti ini penting disampaikan agar masyarakat dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungannya.

2. Penanganan medis dengan peningkatan sistem kesehatan

Aspek penanganan medis, pemerintah harus memberi jaminan kelengkapan APD dan stamina /makan minum kepada tenaga medis. Bahkan Jaminan sosial juga perlu diberikan kepada tenaga medis. Menyarankan agar dapat memberdayakan masyarakat produsen masker untuk memberikan masukan pendapatan produsen dan ketersediaan masker bagi masyarakat yang membutuhkan.

3. Penanganan non medis Penanganan non medis seperti kebutuhan

pangan, ekonomi, atau sosial. Pemda menyiapkan pemetaan bantuan agar merata. Pemberian ban tuan kebutuhan pangan pun harus di per hatikan dengan cermat terutama kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi ini.

4. Penyelarasan dan Peningkatan Pemanfaatan anggaran

Anggaran yang berasal dari APBD termasuk dalam penyelarasan APBD kabupaten/kota dan dana desa/kelurahan. Dana kelurahan dapat ditingkatkan pemanfaatannya, salah satunya untuk  sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan desa dan kelurahan.

5. gotong-royong

Gotong Royong dari berbagai pihak, khususnya swasta dalam bentuk CSR. Seluruh elemen harus bersama melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan caranya masing-masing. Aparat melakukan pengamanan dan penegakan hukum bagi para pelanggar, kemudian pihak swasta dalam melakukan percepatan penanganan di sekitar Kota Kupang melalui program CSR.

6. Peningkatan disiplin Masyarakat

Masyarakat harus disiplin menerapkan physical distancing dan pola hidup sehat. Sejauh ini aparat penegak hukum seperti Satpol PP telah bekerjasama dengan TNI dan POLRI untuk memantau sekitar agar tidak berkerumun. Pada intinya, masyarakat harus sadar diri menjaga dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya agar tidak saling menulari virus corona.

7. Mengurangi angka Bepergian Masyarakat

Lebih tegas dalam mengurangi angka masyakat yang bepergian. Penegasan ini tentu harus dibarengi dengan upaya pemda memberikan bantuan sosial dan jaminan hidup bagi warganya yang berada di luar daerah. Perlu koordinasi dengan Badan Penguhubung Daerah / Prov. Dan kabupaten lainnya untuk mengawasi dan mendata warga yang berada di luar daerah.

Untuk mencapai visi dan misi Sabu Raijua, didasarkan pada falsafah pelayanan: ILMU PADI (Integritas, Loyalitas, Mandiri, Unggul, Profesional, Amanah, Disiplin, Iklas).

Demikian, Visi dan Misi dari Paket Ie Rai. Terima Kasih. ***

Page 24: Visi Misi 1...Visi Misi drs. OrienT P. riWu kOre - ir. ThOBias uLy Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202 7 daftar isiPengantar, 5 daftar isi, 7 kilas sabu raijua, Negeri

Visi & MisiDrs. ORIENT P. RIWU KORE - Ir. THOBIAS ULY

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, 2021 - 202628

IE RAI 2020