ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · web viewkami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari...
TRANSCRIPT
Modul Ekonomi Kelas XI 1
EKONOMISMA KELAS XI
RATIH DYAH AYU KATONSIH
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT serta Nabi junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan hidayah serta karunianya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan dalam pembuatan modul
tentang APBN dan APBD ini dengan tepat pada waktunya.
Modul ini berisikan tentang materi APBN dan APBD yang lebih jelasnya
membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan APBN dan APBD. Diharapkan
modul ini dapat digunakan sebagai tambahan belajar kita dan referensi kita dalam
memahami materi tentang APBN dan APBD. Serta berguna bagi semua kalangan
khususnya bagi penulis sendiri.
Kami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun selalu ami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Surakarta, April 2017
Penyusun
Modul Ekonomi Kelas XI 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB II APBN dan APBD
A. Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.........................2
B. Asas dan Cara Penyusunan APBN.......................................................2
C. Sumber Penerimaan dan Pengeluaran APBN.......................................4
D. Contoh Gb. Anggaran Pendidikan........................................................6
E. Lampiran tabel anggaran pendapatan dan belanja negara....................7
F. Tugas dan Lembar Kerja siswa.............................................................8
G. Diskusi ................................................................................................9
H. Rangkuman dan kesimpulan.................................................................10
I. Uji Kompetensi.....................................................................................11
J. Pengertian APBD..................................................................................14
K. Struktur APBD dan cara Menyusun APBD..........................................15
L. Lampiran contoh APBD.......................................................................16
M. Diskusi dan lembar kerja diskusi..........................................................17
N. Sumber – sumber Penerimaan daerah...................................................18
O. Pengeluaran/belanja pemerintah daerah...............................................19
P. Diskusi pendapatan asli daerah dan dana perimbangan........................19
Q. Rangkuman dan kesimpulan.................................................................20
R. Contoh soal...........................................................................................21
S. Uji kompetensi......................................................................................22
GLOSARIUM ................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................27
INDEK ................................................................................................28
PROFIL PENULIS...........................................................................................29
Modul Ekonomi Kelas XI 3
Modul Ekonomi Kelas XI 4
APBN dan APBD
Kompetensi dasar:
2.1 menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
Indikator:
Mendiskripsikan pengertian,
fungsi, dan tujuan dari APBN dan
APBD
Tujuan:
Siswa diharapkan dapat
memahami APBN dan APBD
TAU KAH KAMU ?
Berapakah uang saku anda setiap hari? Apakah anda dapat membelanjakan uang anda dengan tepat? Bagaimana jika anda mengalami kekurangan uang?
Seperti halnya kita, negara juga membutuhkan sumber – sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan rutinya. Dalam mengatur keuangan, negara juga berusaha menjaga anggarannya agar seimbang. Hal ini juga berlaku untuk
BAB
II
APBN (Budget)A. Pengertian, Tujuan, dan fungsi APBN
1. Pengertian APBN
Anggaran pendapatan dan anggaran belanja negara adalah suatu daftar
atau penjelasan yang terinci mengenai penerimaan dan pengeluaran
negara untuk jangka waktu tertentu ( biasanya 1 tahun). Periode APBN
indonesia adalah 1 januari sampai dengan 31 desember.
2. Tujuan APBN
Tujuan APBN adalah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran
nrgara dalam melaksanakan kegiatan produksi dan kesempatan kerja
dalam rangka meningkatkan perekonomin.
Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) merupakan
ringkasan dari repeta (rencana pembangunan tahunan).
Repeta memuat keseluruhan kebijakan publik dan secara khusus
membahas kebijakan publik yang terkait dengan anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN). Kebijakan tersebut ditetapkan secara bersama
sama oleh DPR dan Pemerintah.
Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, REPETA mempunyai
fungsi pokok sebagai berikut.
a. Menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa dan masyarakat, karena
memuat seluruh kebijakan publik
b. Menjadi pedoman dalam menyususn APBN, karena memuat arah
seluruh kebijakan pembangunan nasional dalam setahun.
c. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen bangsa
yang ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legeslati.
B. Prinsip, Asas, dan Cara Penyusunan APBN
Modul Ekonomi Kelas XI 5
A
Prinsip penyusunan APBN dapat dilakukan berdasarkan aspek pendapatan
dan pengeluaran negara.
1. Prinsip penyusunan APBN
Prinsip penyusunan APBN berdasakan aspek pendapatan antara
lain, sebagai berikut.
a. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan
penyetoran.
b. Intensifikasi pengalihan dan pemungutan piutang negara, serta sewa
atas penggunaan barang – barang milik negara.
c. penutupan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dandenda
yang telah dijanjikan.
Adapun Prinsip – Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek
pengeluaran negara, antara lain, sebagai berikut.
a. Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
b. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana program atau kegiatan.
c. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.
2. Asas Penyusunan APBN
Penyusunan program pembangunan tahunan dituangkan dalam
APBN berdasarkan asas kemandirian, penghematan, dan prioritas.
a. Kemandirian, artinya sumber penerimaan dalam negeri semakin
ditingkatkan.
b. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktifitas.
c. Penajaman prioritas pembangunan.
3. Cara Penyusunan APBN
APBN disusun pemerintah dalam bentuk rencana. Rencana
tersebut diajukan kepada DPR, selanjutnya DPR membahas RAPBN
dalam masa sidang. Setelah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN
kemudian ditetapkan menjadi APBN melalui undang – undang. Apabila
RAPBN tidak disetujui, pemerintah menggunakan APBN tahun
sebelumnya. Agar pelaksanaan APBN sesuai dengan rencana, maka
Modul Ekonomi Kelas XI 6
1.................................................
2.................................................
3................................................
1.................................................
2.................................................
3................................................
dikeluarkan keputusan presiden tentang pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja negara.
C. Sumber penerimaan dan pengeluaran APBN
Perhatikan Tabel 2.1 dengan seksama! Perhatikan kolom paling kiri dalam
tabel tersebut! Apa yang dapat kamu simpulkan?jika kita lihat pada tabel
APBN/RAPBN disisi kiri menunjukan rincian penerimaan (pendapatan) dan
sisi kanan rincian pengeluaran (belanja) negara. Sumber perekonomian negara
terdiri atas penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan.
1. Sumber penerimaan
Pendapatan negara adalah semua penerimaan dalam negeri dan
penerimaan pembangunan yang digunakan untuk membiayai belanja
negara. Sumber penerimaan negara terdiri atas penerimaan dalam negeri
dan penerimaan pribumi.
a. Penerimaan dalam negeri
Modul Ekonomi Kelas XI 7
Dari materi diatas tentang prinsip penyusunan APBN dan cara penyusunan APBN maka sebutkan dan jelaskan secara singkat
tentang prinsip penyusunan APBN dan cara penyusunan APBN tersebut !
Prinsip penyusunan APBN Cara penyusunan APBN
Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima
negara dalam bentuk migas dan luar migas.
1) Penerimaan migas
Penerimaan minyak dan gas alam adalah penerimaan yang berasal
dari penjualan minyak dan gas alam
2) Penerimaan non migas
Penerimaan non migas adalah penerimaan yang berasal dari pajak,
bea cukai, non pajak, dan penerimaan lain – lain.
3) Penerimaan pajak
Penerimaan pajak terdiri atas pajak penghasilan, pajak
pertambahan nilai, bea materai, serta pajak bumi dan bangunan.
4) Penerimaan bea masuk dan cukai
Bea masuk dipungut atas sejumlah barang yang diimpor,
sedangkan penerimaan cukai terdiri atas cukai tembakau, gula, bir,
dan alkohol sulingan.
5) Penerimaan bukan pajak
Penerimaan bukan pajak terdiri dari penerimaan luar negeri, laba
perusahaan negara, pengembalian pinjaman yang diberikan,
penjualan barang negara, sewa jasa barang negara.
b. Penerimaan pembangunan
Penerimaan pembangunan adalah penerimaan yang berasal dari
bantuan dan atau pinjaman luar negeri. Penerimaan pembangunan
terdiri atas penerimaan dalam bentuk bantuan program dan bantuan
proyek. Bantuan dari luar negeri di antaranya bantuan pinjaman yang
disalukan melalui IGG atau CGI.
2. Pengeluaran Negara
Pengeluaran (Belanja) negara adalah semua pengeluaran negara
untuk membiayai tugas – tugas umum pemerintah dan pembangunan.
Belanja negara terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran
pembangunan.
a. Pengeluaran rutin
Modul Ekonomi Kelas XI 8
Pengeluaran rutin atas belanja pegawai, belanja daerah, subsidi
otonomi, pembayaran bunga dan cicilan utang serta subsidi BBM.
b. Pengeluaran pembangunan
Pengeluaran pembangunan adalah semua pengeluaran negara untuk
membiayai proyek pembangunan, misalnya pembangunan di sektor
industri, pertanian, dan kehutanan, sektor pendidikan.
Contoh:
Gb. Anggaran pendidikan Thn. 2007-2012
Modul Ekonomi Kelas XI 9
LampiranTABEL 2.1
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraTahun 2000-2002
(dalam miliar rupiah)
Sumber Penerimaan 2000 2001 2002
Modul Ekonomi Kelas XI 10
Diskusikan Tabel 2.1 dengan teman semeja anda, kemudian
tentukan serta laporkan kepada guru beberapa hal berikut ini!
1. Berapa jumlah defisit anggaran tahun 2000, 2001, dan
2002?
Pendapatan dan hibahPenerimaan dalam negeriPenerimaan pajakPajak dalam negeriPajak perdagangan international
Penerimaan bukan pajakPenerimaan sumber daya alam
Bagian laba BUMNPenerimaan bukan pajak lainya
HibahPengeluaranPengeluaran pemerintah pusatPengeluaran rutinPengeluaran pembangunan
Pembiayaan rupiahPembiayaan proyek
Pengeluaran unruk daerah
Dana perimbanganDana bagi hasilDana alokasi umumDana alokasi khususDana alokasi khusus dan penyeimbang
Keseimbangan primerSurplus/defisit anggaran
Pembiayaan bersihPembiayaan dalam negeriPerbangkan dalam negeriNon perbankan dalam negeriPembiayaan luar negeriPinjaman bruto luar negeri
Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri
152.896152.896101.43795.5385.899
51.45940.082
5.2816.096
-197.030163.508137.31126.197
10.16716.030
33.522
33.5222.593
30.929--
10.490-44.134
44.13425.400
-25.40018.73427.330
-8.596
152.896152.896101.43795.5385.899
51.45940.082
5.2816.096
-315.756234.079190.09243.987
21.77222.265
81.667
81.66720.25960.517
901-
24.020-52.529
52.52933.500
-33.50019.02935.992
-16.963
152.896152.896101.43795.5385.899
51.45940.082
5.2816.096
-197.030163.5081.37.311
26.197
10.16716.030
33.522
33.5222.593
30.929--
10.490-44.134
44.13425.400
-25.40018.73427.330
-8.596
Modul Ekonomi Kelas XI 11
TUGAS
Diskusikan Tabel 2.1 dengan teman semeja anda, kemudian
tentukan serta laporkan kepada guru beberapa hal berikut ini!
1. Berapa jumlah defisit anggaran tahun 2000, 2001, dan
2002?
Modul Ekonomi Kelas XI 12
Setelah mempelajari prinsip dan cara
penyusunan anggaran. Sekarang coba
diskusikan dengan berkelompok atau
dengan teman sebangkumu mengenai
sumber penerimaan dan pengeluaran APBN
Modul Ekonomi Kelas XI 13
Setelah mempelajari prinsip dan cara
penyusunan anggaran. Sekarang coba
diskusikan dengan berkelompok atau
dengan teman sebangkumu mengenai
sumber penerimaan dan pengeluaran APBN
DISKUSI
RANGKUMAN
PILIHAN GANDA
1. Penyusunan APBN merupakan wewenang . . .
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Pemerintah Daerah
c. Mentri Keuangan
d. Presiden di bantu mentri keuangan
e. Mentri koordinator bidang perekonomian
2. Sumber – sumber penerimaan negara sebagai berikut.
(1) Pajak pwnghasilan(2) Bea masuk(3) Pajak pumgutan ekspor(4) Penerimaan SDA(5) Bagian laba BUMN
Dari pernyataan tersebut yang termasuk pajak perdangan internasional
adalah . . .
a. 1) dan 2) d. 3) dan 5)
b. 2) dan 3) e. 4) dan 5)
c. 3) dan 5)
3. Salah satu faktor yang mengalami APBN defisit adalah . . .
a. Naiknya cukai rokok
b. Berkurangnya subsidi BBM
c. Besarnya penerimaan pajak
d. Besarnya cicilan utang negara
e. Bertambahnya penjualan aset negara
4. Melalui APBN, pemerintah berusaha memelihara keseimbangan
perekonomian. Fungsi APBN dalam hal ini adalah . . .
a. Distribusi
b. tabilisasi
Modul Ekonomi Kelas XI 14
UJI KOMPETENSI
c. Harmonisasi
d. Investasi
e. Alokasi
5. Pemberdayaan APBN untuk meningkatkan penerimaan negara dapat
dilakukan dengan cara . . .
a. Memperbesar subsidi
b. Menambah jumlah pegawai
c. Menambah dana perimbangan
d. Menambah proyek pembangunan
e. Meningkatkan penerimaan bukan pajak
6. Pada saat perekonomian negara dilanda inflasi atau deflasi, APBN
difungsikan sebagai alat . . .
a. Standardisasi d. diatribusi
b. Alokasi e. realokasi
c. Stabilisasi
7. Dana untuk mengatasi ketimpangan fiskal antara daerah dan pusat.
Alokasi dana perimbangan tersebut termasuk . . .
a. Hibah d. Dana alokasi umum
b. Dana bagi hasil e. Dana alokasi khusus
c. Dana kontijensi
8. Pengeluaran pembangunan antara lain digunakan untuk . . .
a. Membayar bunga
b. Memberi subsidi
c. Menggaji TNI/POLRI
d. Pemeliharaan gedung
e. Membuat prasarana pertanian
9. Pemerintah menjual surat utang negara (SUN) kepada publik senilai
Rp. 500 miliar. Dampak terhadap APBN adalah . . .
a. Belanja subsidi akan meningkat
b. Belanja pegawai akan meningkat
c. Pemerintah mengalami anggaran defisit
d. Belanja modal akan berkurang
Modul Ekonomi Kelas XI 15
e. Pembayaran bunga untuk meningkat
10. Pengaruh dan dampak APBN terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
sebagai berikut.
1) APBN memberikan arah prioritas pembangunan nasional
2) APBN mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian.
3) APBN menimbulkan investasi masyarakat
4) APBN memberikan pengaruh terhadap tingkat pertumbuhan
ekonomi
5) APBN memberiakn pengaruh terhadap mekanisme pasar
monopoli.
Dari pernyataan tersebut yang merupakan dampak APBN terhadap
kegiatan ekonomi masyarakat adalah . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
**SELAMAT MENGERJAKAN**
Modul Ekonomi Kelas XI 16
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
A. Pengertian APBD
Pada era ekonomi daerah, setiap daerah memiliki kewenangan untuk
mengelola keuanganya sendiri. Oleh karena itu, pemerintah daerah menyusun
anggaran pendapatan dan belanjayang dikenal APBD. APBD ini disusun
sebagai sarana untuk menyelenggarakan pemerintah daerah. APBD
merupakan suatu rencana keuangan tahunan daerah yang merupakan alat
dalam menjalankan keuangan untuk melaksanakan kebijakan daerah. APBD
terdiri atas penerimaan dan pengeluaran. Dari dua hal tersebut kita dapat
melihat kebijakan pemerintah daerah dalam rangkana peningkatan
kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, partisipasi, dan
pemberdayaan masyarakat, pelayanan, serta penyediaan sarana dan prasarana.
Modul Ekonomi Kelas XI 17
B
Gb. APBD 2009
B. Struktur APBD
Struktur APBD pada dasarnya sama dengan struktur APBN, tetapi
struktur APBD anatar daerah tidak harus sama karena disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan daerah.
Secara umum, struktur APBD meliputi komponen sebagai berikut:
C. Cara menyusun APBD
APBD disusun melalui beberapa tahap kegiatan. Kegiatan tersebut
sebagai berikut :
1. Pemerintah daerah menyusun rancangan pendapatan dan belanja daerah
(RAPBN)
2. pemerintah mengajukan RAPBD ke DPRD untuk dibahas bersama sama
antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam pembahasan ini pihak
pemerintah daerah (eksekutif) dilakukan oleh tim anggaran eksekutif yang
beranggotakan sek.daerah, BAPPEDA, dan pihak pihak lain yang
Modul Ekonomi Kelas XI 18
3. Pembiayaan
Pembiayaan merupakan semua transaksi
keuangan untuk menutup defisitanggaran
atau memanfaatkan surplus anggaran
2. Belanja Daerah
Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari
rekening kas umum daerah yang mengurangi
dana dan merupakan kewajiban daerah selama
satu tahun anggaran
1. Pendapatan daerah
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan melalui kas
daerah yang menambah dana dan merupakanhak daerah dalam
satu tahun anggaran
dianggap perlu. Sementara itu, DPRD dilakukan oleh panitia anggran yang
beranggotakan terdiri atas fraksi – fraksi
3. RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melalui
peraturan daerah untuk dilaksanakan.
Contoh APBD
Berikut ini disajikan contoh Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) kabupaten Sragen, Jawa Tengah beserta realisasinya Tahun
Anggaran 2005.
Uraian Anggaran Realisasi1 2 3 4
I
11.11.21.3
1.4
22.12.2
2.32.7
44.3
II11.11.21.31.4
Pendapatan
Pendapatan asli daerahPendapatan pajak daerahPendapatan retribusi daerahPendapatan bagian laba badan usaha milik daerah dan investasi lainnyaPendapatan dari lain – lain
Dana perimbanganPendapatan bagian daerah dari pajakPendapatan bagian daerah dari sumber daya alamPendapatan dana alokasi umumPendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan dari provinsiLain – lain pendapatan yang sahLain lain pendapatan
Jumlah pendapatan
BelanjaBelanja administrasi umumBelanja pegawaiBelanja barang dan jasaBelanja pemeliharaanBelanja perjalanan dinas
37.314.968.0007. 298.850.000
20.284.669.0003.802.784.000
5.928.665.000
338.719.177.00012.571.371.000
340.500.000
306.460.000.00019.347.306.000
16.963.000.00016.963.000.000
392.997.145.000
293.130.429.000267.179.570.000
19.969.767.0004.751.532.0001.229.560.000
42.848.549.6948.072.127.413
23.408.347.1074.102.720.187
7.265.354.987
352.180.713.26220.502.320.752
477.250.807
306.460.000.00024.741.141.703
16.963.000.00016.963.000.000
411.992.262.956
288.037.688.499263.842.512.819
18.660.654.2684.384.366.8121.150.154.600
Modul Ekonomi Kelas XI 19
Modul Ekonomi Kelas XI 20
1. Buatlah kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5 – 7 orang
2. Carilah contoh APBD pemerintah kota atau kabupaten dikota atau
didaerah anda!
3. Diskusikan APBD tersebut dalam kelompok anda masing – masing
serta carilah masalah yang sering muncul di dalam APBD!
4. Presentasikan hasil diskusi contoh APBD tersebut
DISKUSI
LEMBAR KERJA SISWA
D. Sumber – Sumber Penerimaan Daerah
Sumber – sumber pendapatan daerah sebagai berikut.
1. Pendapatan asli daerah (PAD)
Dearah mempunyai wewenang untuk menggali sumber – sumber
keuangan yang bersumber dari PAD. Sumber – sumber PAD berasal dari
beberapa penerimaan sebagai berikut.
a. Pajak daerah, misalnya hotel, restoran, hiburan, reklame, dan
kendaraan bermotor.
b. Retribusi daerah, misalnya retribusi parkir, kebersihan, ijin usaha jasa
pariwisata, pasar dan terminal.
c. Laba BUMD dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lain yang
dipisahkan. Misalnya Deviden, laba, dan penjualan saham milik
daerah.
d. Lain – lain dari pendapatan asli daerah yang sah. Penggambaran ini
menggambarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk pajak ,
retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Misalnya, hasil penjualan asset tetap daerah dan jasa giro
2. Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan ke daerah untuk membiayai keperluan daerah dalam upaya
disentralisasi keuangan. Misalnya dana alokasi umum, dan bagi hasil, dana
alokasi khusus dan dana kontijensi.
a. Pinjaman daerah
Pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif pembiayaan APBD
guna menutup kekurangan kas. Pinjaman ini bisa berasal dari pinjaman
dalam negeri, pinjaman luar negeri, dan obligasi daerah.
b. Pendapatan Lain – Lain dari Penerimaan yang Sah
Pendapatan ini bisa berasal dari pemerintah pusat, provinsi,
kabupaten/kota lainya, dana darurat, dan lain – lain.
Modul Ekonomi Kelas XI 21
E. Pengeluaran/Belanja Pemerintah Daerah
Belanja daerah dapat dikelompokan menurut urusan pemerintah daerah,
organisasi program, kegiatan, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek
belanja.
Modul Ekonomi Kelas XI 22
Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok
dengan bimbingan guru untuk membedakan pendapatan asli daerah
dan dana perimbangan yang terdapat di bawah ini!
Pendapatan asli daerah dan dana perimbangan
Alokasi umum,pajak daerah,dana perimbangan, pinjaman
daerah,retribusi,pendapatan lain – lain dari penerimaan yang sah, laba
dari BUMD, lain – lain dari pendapatan asli daerah yang sah
1. ........................................
..
2. ........................................
..
3. ........................................
..
4. ........................................
..
5. ........................................
..
1. ......................................
.
2. ......................................
.
3. ......................................
.
4. ......................................
.
5. ......................................
.
Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan
Modul Ekonomi Kelas XI 23
KESIMPULAN
RANGKUMAN
Modul Ekonomi Kelas XI 24
Struktur APBN antara satu daerah dengan daerah lain bisa
berbeda beda. Bagaimana dengan struktur APBD di daerah
anda? Untuk mengetahuinya, carilah data mengenai APBD
daerah anda (kabupaten/kota) yang tertentu. Kemudian,
buatlah ringkasan struktur APBD dan jumlahnya
SOAL
RINGKASAN
1. Suatu daftar atau penjelasan yang terperinci mengenai penerimaan dan
pengeluaran daerah untuk jangka waktu tertentu disebut . . .
a. Anggaran penerimaan dan biaya daerah
b. Anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah
c. Anggaran pendapatan dan belanja daerah
d. Anggaran pemasukan dan pengeluaran daerah
e. Anggaran kegiatan daerah.
2. Macam – macam pendapatan daerah adalah sebagai berikut :
1) Pajak kendaraan bermotor
2) Bagian laba BUMD
3) Retribusi
4) Dana alokasi khusus
5) Dana alokasi umum
6) Dana bagi hasil
Pendapatan asli daerah ditunjukkan pada nomor . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 6)
b. 1), 3), dan 6) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 4)
3. Belanja dalam APBD yang tidak langsung digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan rakyat disebut belanja . . .
a. Modal
b. Aparatur negara
c. Tidak disangka
d. Layanan publik
e. Aparatur negara
4. Penerimaan yang bersal dari pendapatan daerah yang sah berasal dar . . .
a. Dana darurat
b. Dana alokasi umum
Modul Ekonomi Kelas XI 25
UJI KOMPETENSI
c. Retribusi daerah
d. Dana alokasi khusus
e. Obligasi daerah
5. Perhatikam pernyataan – pernyataan berikut ini!
1) APBN dilakukan oleh pemerintah dan disetujui oleh dewan perwakilan
rakyat
2) APBD dirancang oleh pemerintah daerah bersama DPRD dan disahkan
oleh dewan perwakilan rakyat
3) APBD dirancang oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD
4) APBN dirancang oleh pemerintah bersama dengan DPRD
Pernyataan yang berhubungan dengan APBN dan APBD yang benar
adalah . . .
a. 1) dan 3) d. 2) dan 3)
b. 1) dan 4) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)
6. Jika APBD mengalami defisit pembiayaannya bersumber dari . . .
a. Dana cadangan
b. Surat utang negara
c. Dana alokasi umum
d. Dana alokasi khusus
e. Penjualan aset BPPN
7. PDAM adalah salah satu BUMD. Sebagian laba PDAM akan masuk ke
kas daerah, yaitu dalam rekening . . .
a. Pajak penjualan daerah
b. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
c. Lain – lain pendapatan asli daerah yang sah
d. Dana bagi hasil
e. Penerimaan tak terduga
8. Alokasi dana untuk membiayai kebutuhan daerah guna melaksanakan
desentralisasi fiskal adalah dana . . .
a. Bagi hasil
b. Perimbangan
Modul Ekonomi Kelas XI 26
c. Alokasi umum
d. Alokasi khusus
e. Otonomi khusus
9. Contoh belanja modal dalam APBD adalah . . .
a. Belanja listrik dan air
b. Belanja gaji pegawai negeri
c. Bantuan kepada organisasi sosial
d. Belanja untuk membangun gedung
e. Biaya penertiban pedagang kaki lima
10. Pemerintah daerah melakukan pinjaman daerah dengan tujuan untuk
a. Menambah kekayaan daerah
b. Memperkuat keuntungan daerah
c. Pembentukan dana cadangan
d. Menutup kekurangan kas
e. Menambah beban daerah
**SELAMAT MENGERJAKAN**
Modul Ekonomi Kelas XI 27
GLOSARIUM
1. Penerimaan :sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan
produk yang dihasilkan.
2. Pembelanjaan :Keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan
untuk memperoleh sumber dana melalui pengeluaran biaya secara minimal
dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta penggunaan
dana atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin.
3. Anggaran: suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan
datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit
moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan.
Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi
penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan
uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari
kegiatan yang dilakukan.
4. Pajak:kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemamakmuran rakyat
5. Utang negara:Jumlah uang yang wajib dibayar pemerintah pusat dan/atau
kewajiban pemerintah pusat yang dapat dinilai dengan uang berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, perjanjian, atau berdasarkan
sebab lain yang sah.
6. Repeta: cara berpikir ilmiah dalam menyelesaikan problem dengan cara
sistematis dan menyediakan berbagai alternatif solusi guna memperoleh
tujuan yang diinginkan
7. Otonomi daerah: menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
Modul Ekonomi Kelas XI 28
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
8. Pendapatan daerah: semua hak daerah yang diakui sebagai penambah
nilaike kayaan bersih dalam periode anggaran tertentu (UU.No 32 Tahun
2004 tentang pemerintahan daerah), pendapatan daerah berasal dar
ipenerimaan dari dana perimbangan pusat dan daerah, juga yang berasal
daerah itu sendiri yaitu pendapatan asli daerah serta lain-lain pendapatan
yang sah.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Ekonomi Kelas XI 29
Amir M. S. 2005. Ekspor impor teori dan penerapanya. Jakarta: PPM
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Ekonomi Untuk SMA/MA
BAPEPAM. Panduan Investasi Pasar Modal Indonesia.
Hakim, Abdul. 2002. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: EKONESIA Fakultas
Ekonomi UII.
Halwani, Hendra. 2002. Ekonomi International & Globalisasi Ekonomi. Jakarta:
Ghalia
Kusumawardanio, Dewi. 2009. BSE Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
Nopirin. 1999. 2006. Perdagangan International Untuk Kemakmuran Bersama.
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Sukardi, 2009. BSE Ekonomi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Widjajanta, Bambang, Aristanti Widyaningsih, dan Haerani Tanuatmojo. 2009.
BSE Ekonomi: Mengasah Kemampuan Ekonomi 2 untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
INDEKS
Modul Ekonomi Kelas XI 30
A P
Anggaran belanja 1 Pembelanjaan 23
APBD 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19 Pendapatan Daerah 13, 16, 20, 23
APBN1, 2, 3, 6, 7 Penerimaan Dalam Negara 3, 9, 10
Asas Penyusunan APBN2
B
BAPEPAM 24
Bea Masuk 3, 9
Belanja Daerah 4, 12, 13, 14, 17
BUMN 5
K
Kekayaan 16, 17, 21, 27
Modul Ekonomi Kelas XI 31PROFIL
Ratih Dyah Ayu Katonsih, dilahirkan di Sukoharjo 19 Mei 1995. Pendidikan
dasar ditempuhnya di SD Negeri 2 Sukoharjo.
Pendidikan Menengah Pertama di tempuh di SMP
Negeri 2 Sukoharjo dan Pendidikan Menengah
Atas ditempuh di SMA Negeri 3 Sukoharjo dan
sekarang masih menjadi mahasiswa aktif di
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Jurusan Pendidikan Akuntansi angkatan tahun
2013.
Modul ini digunakan sebagai pendukung
pembelajaran ekonomi SMA/MA kelas XI. Modul
ini ditulis dengan informasi yang dikumpulkan selama satu bulan. Modul ini juga
merupakan modul yang dilengkapi dengan materi dan soal – soal evaluasi.
Modul Ekonomi Kelas XI 32