kuliahagus.files.wordpress.com · web viewsistem pendukung keputusan penentuan penerima beasiswa...
TRANSCRIPT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPENENTUAN PENERIMA BEASISWA
(Studi Kasus pada TPSDM Propinsi Gorontalo)
Agus Lahinta, ST, M.Kom 1
Abstract
Decision support system for determining grant candidates is an application program used by TPSDM’s Grant Selection Team of Gorontalo Province for selecting candidates who will be granted in objective ways.
Scoring toward the candidates was modeled based on grant’s criteria: Application Letter, Proposal, GPA, Gorontalonesse, TPA’s test, enrolled as active student, etc, which is based on Gorontalo Province’s Governor Rules about TPSDM’s Grant mechanism.
The established system may give some appropriate scoring, whether the candidate is proper or not for getting TPSDM’s grant, is based on the final result of scoring which is evaluated by system. Therefore, this system is expected to help the decision makers, in this case is the selection team, to select the grantees candidates annually.
Keywords: Grant, Data, Decision Support System.
Intisari
Sistem pendukung keputusan untuk penentuan penerima beasiswa merupakan program aplikasi yang digunakan oleh Tim Seleksi Beasiswa TPSDM Propinsi Gorontalo dalam menentukan kandidat yang berhak menerima beasiswa studi secara obyektif.
Penilaian terhadap kandidat ini dimodelkan berdasarkan pada data kriteria atau syarat-syarat beasiswa yaitu diantaranya Surat Permohonan, Proposal Permohonan Bantuan Studi, IPK, Warga Gorontalo, Test TPA, Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif, dll yang sesuai dengan SK Gubernur Propinsi Gorontalo tentang mekanisme pemberian beasiswa studi TPSDM.
Sistem yang dibangun dapat menghasilkan penilaian sangat layak, layak atau tidak layaknya kandidat mendapatkan beasiswa TPSDM berdasarkan hasil akhir penilaian yang terevaluasi dari sistem. Sehingga sistem ini diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan dalam hal ini Tim Seleksi dalam menentukan kandidat penerima beasiswa setiap tahunnya.
Kata Kunci : beasiswa, data, sistem pendukung keputusan
1 Dosen Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo
1
PENGANTAR
Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang
sangat penting dalam memberikan jawaban terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam
suatu organisasi. TPSDM atau Tim Pengembang Sumber Daya Manusia Propinsi
Gorontalo adalah salah satu lembaga pada Pemerintah Daerah Propinsi Gorontalo yang
ditujukan untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asal Gorontalo yang
menuntut ilmu pada jenjang S1, S2 dan S3. Hal ini merupakan penjabaran dari visi dan
misi Propinsi Gorontalo yang terdapat dalam salah satu dari 3 (tiga) program unggulan
yaitu penataan SDM mencakup peningkatan kualitas, penempatan pejabat sesuai dengan
keahliannya dan pengkaderan SDM pemerintahan yang memiliki semangat kewirausahaan,
inovatif, cerdas dan memiliki pengabdian yang tinggi.
Beasiswa yang dialokasikan dari dana anggaran Pemerintah Propinsi Gorontalo dan
disalurkan lewat TPSDM pada tahun 2006/2007 merupakan yang pertama untuk pemberian
beasiswa berupa bantuan studi selama pendidikan. Namun pemberian bantuan studi telah
dilakukan oleh TPSDM sebelumnya berupa bantuan penyelesaian studi bagi mahasiswa
asal Gorontalo yang tengah menyelesaikan tugas akhir mereka. Pada tahun-tahun
mendatang diperkirakan akan banyak jumlah mahasiswa asal Gorontalo yang akan
mengikuti seleksi untuk mendapatkan beasiswa TPSDM, hal ini tentunya akan lebih efisien
dari waktu dan dana dalam proses seleksi apabila Tim Seleksi dapat melibatkan suatu
sistem komputerisasi didalamnya.
Seiring perkembangan komputer, maka kegunaan komputer semakin besar
dirasakan, dimana komputer dapat membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan
2
pekerjaan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. Disamping itu pemanfaatan komputer
diberbagai bidang sudah merupakan suatu keharusan. Computer Based Information System
(Sistem Informasi Berbasis Komputer) yang salah satunya adalah Sistem Pendukung
Keputusan (Decision Support System ) adalah suatu sistem informasi komputer yang
interaktif yang dapat memberikan alternatif solusi bagi pembuat keputusan.
Aplikasi DSS banyak digunakan dalam berbagai bidang karena dibangun untuk
mendukung solusi terhadap suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Dalam
sistem ini yang memegang peranan penting adalah pengambil keputusan karena sistem
hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh
decision maker (pengambil keputusan).
CARA PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu desain dan mengimplementasikan
system pendukung keputusan berbasis komputer untuk penentuan penerima beasiswa
TPSDM Propinsi Gorontalo dengan menggunakan pemodelan secara matematik.
Proses pengembangan system pendukung keputusan dilakukan melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Penelurusan (Intelligence)
Dari penelitian yang dilakukan melahirkan rumusan masalah penelitian berupa Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa, hasil tahapan penelitian ini
tertuang pada (Lahinta, 2007).
2. Tahap Perancangan (Design)
Setelah perumusan masalah, dilanjutkan dengan pencarian data-data dan informasi
berupa system dan prosedur penentuan penerima beasiswa TPSDM bagi kandidat
3
(dalam hal ini warga masyarakat Gorontalo yang sedang menuntut ilmu di tingkat S1,
S2, S3). Data-data berupa syarat-syarat beasiswa dibuat menjadi kriteria-kriteria
evaluasi dalam menentukan penerima beasiswa bagi kandidat meliputi kriteria kandidat
yang layak untuk mendapatkan beasiswa. (Lahinta, 2007)
3. Tahap Pemilihan (Choice)
Dengan mengacu pada criteria-kriteria penilian yang telah ditetapkan, dibuat model-
model penilaian secara matematis, sejumlah model penilaian seperti ditunjukan pada
gambar 1 yang akan diuraikan kemudian.
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Stuktur Sistem Pendukung Keputusan yang ditunjukan pada gambar 1
diimplementasikan dengan suatu bahas pemrograman dan perangkat lunak system
manajemen basis data (Lahinta, 2007).
Gambar 1. Struktur Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa TPSDM
4
Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen Basis Model
Dialog Layar TerminalDialog Input Data KandidatDialog Input Syarat BeasiswaDialog Input Nilai KondisiDiolag Input PT& ProdiDialog Proses PerengkinganLaporan Penillaian Per KandidatLaporan Seluruh KandidatSet Up Penilaian
Basis data SPK
Basis model SPK
Model Penilaian Surat Permohonan ke Gub/TPSDM
Model Penilaian ProposalModel Penilaian WNI
berdomisili di GorontaloModel Penilaian TranskripModel Penilaian IPKModel Penilaian Tidak
menerima beasiswa lainModel Penilaian Surat
rekomendasi HPMIGModel Penilaian TPAModel Penilaian Program
UnggulanModel Penilaian Rayon
Lokasi Kandidat
Data Internal
Data KandidatSyarat-syarat dari
TPSDM
Data Eksternal
SK Gubernur Gorontalo tetang Beasiswa TPSDM
EKSTRAKSI
User
Sedangkan komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan yang digunakan
adalah:
a. Subsistem manajemen data
b. Subsistem manajemen modal
c. Subsistem antar muka pengguna
Model penilaian system pendukung keputusan penerima beasiswa TPSDM terdiri
atas 11 syarat atau kriteria yakni: Surat permohonan kepada Gubernur/TPSDM,
proposal permohonan bantuan, WNI berdomisili di Gorontalo, terdaftar sebagai
mahasiswa (S1, S2, S3), Daftar Nilai/Transkrip, IPK, tidak menerima beasiswa dari
pihak lain, surat rekomendasi dari HPMIG setempat, Test TPA oleh TPSDM,
bidang keilmuan merupakan program unggulan dan rayon lokasi kandidat studi.
Batasan penilaian dimulai dari nilai 0 sebagai yang terendah sampai dengan nilai
100 sebagai yang tertinggi. Sehingga pada acuan kelayakan penentuan penerima
beasiswa TPSDM diukur dengan nilai sebagai berikut: 80 – 100 kategori sangat
layak, 60 – 79 kategori layak dan kurang dari 60 kategori tidak layak.
Tabel 1. Table Model Penilaian Kandidat
No Kriteria Penilaian Nilai Bobot
1 Surat Permohonan Kepada Gubernur/TPSDM
100
0
5% Ya
Tidak
2 Proposal Permohonan Beasiswa
100
0
5% Ya
Tidak
5
3 WNI berdomisili di Gorontalo
100
0
5% Ada KTP Gorontalo
Tidak ada KTP Gorontalo
4 Terdaftar sebagai mahasiswa (S1, S2, S3)
100
0
5% Terdaftar ada bukti KTM
Tidak ada bukti KTM
5 Daftar Nilai (S1) / Transkrip S1 (S2), Transkrip S2 (S3)
100
0
5% Ada daftar nilai / transkrip
Tidak ada daftar nilai / transkrip
6 IPK
100
80
60
20
15 %
> 3.50
3.00 – 3.49
2.50 – 2.99
< 2.50
7 Tidak menerima beasiswa dari instansi lain
100
0
10% Tidak menerima
Menerima
8 Surat Rekomendasi dari HPMIG setempat
100
0
5 % Ada
Tidak
9 Test TPA oleh TPSDM (Nilai)
100
80
60
20
10 %
90 – 100
75 – 89
50 - 74
< 50
10 Bidang keilmuan merupakan program unggulan
100
50
20% Jurusan program unggulan
Non program unggulan
6
11 Rayon lokasi kandidat studi
100
80
60
20
15%
Luar Negeri
Luar Sulawesi
Sulawesi non Gorontalo
Gorontalo
Nilai dari masing-masing kriteria diatas dikalikan dengan besar bobotnya masing-
masing, kemudian dijumlahkan, sehingga diperoleh nilai dari masing-masing kandidat
penerima beasiswa TPSDM.
Perancangan basisdata sistem pendukung keputusan yang akan memberikan
pemahaman secara keseluruhan berupa hubungan antar obyek data, aliran informasi dan
transformasi dari data input menjadi output yang digambarkan secara grafik berupa Entitas
Relationship Diagram (gambar 2) & Data Flow Diagram (gambar 3).
Gambar 2. ERD SPK Penentuan Penerima Beasiswa TPSDM
7
Gambar 3. DFD Level 1 SPK Penentuan Penerima Beasiswa TPSDM
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Pendukung Keputusan dibuat untuk menentukan kandidat yang sangat layak
untuk diberikan beasiswa TPSDM Propinsi Gorontalo. Dalam menghasilkan keluaran
tersebut sistem secara keseluruhan melakukan proses sebagai berikut:
Login ke sistem dengan memasukan user dan password penguna sistem.
Implementasi seperti pada gambar 4.
8
Gambar 4. Tampilan awal sistem
Pemrosesan input, terdiri dari pemasukan data kandidat berasal dari berkas yang
dimasukan kepada TPSDM, pemasukan data penilaian berupa bobot dari masing-
masing syarat beasiswa untuk penentuan penerima beasiswa TPSDM.
Pemrosesan penilaian kandidat merupakan salah satu aktivitas untuk mendapatkan
total penilaian terhadap masing-masing kandidat sehingga dapat diputuskan apakah
kandidat masuk dalam kategori sangat layak, layak dan tidak layak, seperti yang
ditampilkan dalam gambar 5.
Gambar 5. Sub Menu Penilaian
9
Penetapan keputusan. Keputusan dihasilkan berdasarkan aktivitas penilaian
terhadap kandidat dan berdasarkan aktivitas input data kandidat yang memenuhi
syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam kriteria penilaian, seperti yang
ditampilkan dalam gambar 5 diatas.
Proses penilaian adalah melakukan proses kalkulasi terhadap semua jenis model
penilaian dan menampilkan hasil dari penetapan keputusannya. Sehingga penilaian
keseluruhan untuk kandidat yang bersangkutan adalah 73 yang mana nilai ini termasuk
dalam kategori layak, dengan mengacu pada nilai sebagai berikut:
Penilaian 80 – 100 kategori Sangat LayakPenilaian 60 – 79 kategori LayakPenilaian 0 – 59 kategori Tidak Layak
Serta diputuskan kandidat tersebut mendapat beasiswa, karena hampir sebagian besar
syarat atau kriteria beasiswa terpenuhi dengan nilai yang masuk kategori layak untuk
dipertimbangkan mendapatkan beasiswa.
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:
1. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat dengan pemodelan yang memperhatikan
berbagai faktor yang dipakai sebagai model penilaian dan pembobotan bagi kandidat.
2. Sistem Pendukung Keputusan ini memiliki komponen-komponen yang dapat dirubah
baik kriteria maupun bobot nilainya sesuai dengan kesepakatan tim seleksi TPSDM dan
kebutuhannya.
10
3. Sistem Pendukung Keputusan penentuan penerima beasiswa TPSDM memberikan
penilaian kepada setiap kandidat sehingga dapat ditentukan statusnya apakah layak atau
tidak layak untuk mendapatkan beasiswa TPSDM.
4. Hasil yang diperoleh dari sistem ini akan memberikan bantuan penilaian bagi para
pengambil keputusan dalam hal ini tim seleksi beasiswa TPSDM Propinsi Gorontalo
untuk menentukan kelayakan dari masing-masing kandidat.
DAFTAR PUSTAKA
Daihani, D.U, 2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.
Lahinta, A, 2007, Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa (Studi Kasus pada TPSDM Propinsi Gorontalo), Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
McLeod, R. Jr, 1998, Management Information System, 6th Ed, Prentice Hall. Inc, New Jersey
Permadi, B, 1992, Analytical Hierarchy Process, Pusat Antar Universitas-Studi Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
Ratman, I, 2002, Analisis Keputusan Dalam Pemilihan Alternatif Terbaik Sistem Pemasokan Gas Alam ke Pulau Jawa, Tesis, Departemen Teknik Industri ITB, Bandung.
Riyanto, 2003, Koneksi Data Melalui Borland Delphi dengan database MySql, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Turban, E; J. E.A, 1998, Decision Support System and Intelligent System, Fifth Edition, Prentice Hall International, Inev.New Jersey
______ Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 255 Tahun 2006, tentang Mekanisme dan Persyaratan Pemberian Bantuan Penyelesaian akhir studi dan Beasiswa melalui Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia (TPSDM) Provinsi Gorontalo, 2006
11