1. TUTORIAL VMWARE

1.1. Buka aplikasi VMware melalui toolbar Start > VMware Workstation atau

shortcut pada desktop.

Buka VMware Workstation

1.2. Klik File > New Virtual Machine 

Membuat virtual machine baru

1.3. Atau klik Create a New Virtual Machine pada startup VMware.

Membuat virtual machine baru

1.4. Muncul New Virtual Machine Wizard, direkomendasikan memilih

mode Typical (Recommended).1.5. Klik Installer disc image file (iso) > Browse.

Mencari letak file ISO yang akan diinstal

1.6. Lalu cari lokasi setup Ubuntu berada dan klik file format ISO-nya.

Klik setup ISO-nya

1.7. Klik Next.

Setup siap dikonfigurasi

1.8. Masukkan username dan password: admin. Saya sengaja menggunakan

password admin agar tidak lupa apabila suatu saat perlu mengisikan

password untuk penggunaan berikutnya.

Personalisasi instalasi

1.9. Beri nama virtual machine yang akan dibuat dan arahkan lokasi instalasi dan penyimpannya pada folder yang diinginkan.

Memberi nama virtual machine

1.10. Pilih Split virtual disk into multiple file. 

Memilih tipe virtual disk

1.11. Lalu muncul konfirmasi pengaturan yang telah dilakukan pada langkah

sebelumnya. Klik Finish apabila telah setuju dengan pengaturan tersebut.

Konfirmasi konfigurasi instalasi

1.12. Sebelum instalasi dimulai, startup akan muncul terlebih dahulu.

Startup instalasi

1.13. Sebelum memulai instalasi, personalisasi kembali dibutuhkan. Kali ini saya

menandai bagian login otomatis.

1.14.1.15.

1.16. Tunggu proses instalasi, saya membutuhkan waktu sekitar 2 jam karena

prosesnya cukup lama dan tergantung pada spesifikasi PC yang digunakan.

1.17. Inilah tampilan default Ubuntu.

2. Langkah – langkahnya Install Linux di virtualbox sebagai berikut

2.1. Buka Aplikasi Vbox yang sudah kita install, kemudian klik New.

Gambar 1

2.2. Lalu klik next.

Gambar 2

2.3. Isi nama OS yang akan di install, kemudian pilih tipe OS dan distro yang ingin kamu

install. Lalu klik Next.

Gambar 3

2.4. Tentukan besar memori (RAM) yang digunakan untuk virtualboxnya dan sesuaikan

dengan kebutuhan. Kemudian klik next.

Gambar 4

2.5. Pilih create new hard disk jika belum ada hardisk yang kits buat di Vboxnya. Jika

sudah ada pilih Use existing hard disk. Kemudian klik next.

Gambar 5

2.6. Lalu pilih tipe Virtual yang akan digunakan, karena kita menggunakan Vbox maka

pilih VDI. Kemudian klik next.

Gambar 6

2.7. Pilih Dynamically alocated sehingga ukuran virtual disk file bisa diubah – ubah, jika

ingin tetap pilih fixed size. Kemudian klik next.

Gambar 7

2.8. Lalu tentukan besar ukuran file untuk OS linux di Vbox. Kemudian klik next.

Gambar 8

2.9. Lalu klik Create untuk membuat Virtual Disk baru.

Gambar 9

2.10. Lalu klik Create untuk membuat Virtual mesin baru.

Gambar 10

2.11. Selamat kamu berhasil membuat Virtual linux di windows kamu. Kemudian klik

Mulai.

Gambar 11

2.12. Klik next.

Gambar 12

2.13. Lalu klik gambar folder di sebelah kanan untuk memasukkan file iso linux yang akan

diinstall. Setelah itu, klik next.

Gambar 13

2.14. Setelah kamu temukan file .iso linux yang akan diinstall, klik open.

Gambar 14

2.15. Setelah file .iso linux sudah dimasukkan, klik mulai.

Gambar 15

2.16. Lalu tunggu sampai prosenya selesai.

Gambar 16

2.17. Lalu klik instal Ubuntu.

2.18. Klik continue.

2.19. Pilh installation type, pilih something else. Kemudian klik continue.

2.20. Klik new partition table, kemudian klik continue.

2.21. Klik free space, kemudian klik add:

Untuk Swap Area: Pada Type for the new partition: pilih logical

New partition size in megabytes: 3000MB

Location for the new partition: beginning

Use as: swap area

Mount point:<kosong>

Untuk /home: Pada Type for the new partition: pilih logical

New partition size in megabytes: 1500MB

Location for the new partition: beginning

Use as: Ext4 journaling file system

Mount point: /home

Untuk file system: Pada Type for the new partition: pilih logical

New partition size in megabytes: 4089MB

Location for the new partition: beginning

Use as: Ext4 journaling file system

Mount point: /

2.22. Setelah partisi selesai, klik install now

2.23. Lalu tentukan lokasi dimana kamu berada, Lalu klik continue.

2.24. Lalu tentukan keyboard layout kamu. Kalau aku pilih English(US), lalu klik continue.

2.25. Isikan nama, username, dan password, kemudian klik continue.

2.26. Tunggu proses penginstallan sampai selesai. Apabila telah selesai restart komputer

anda

DAFTAR PUSTAKA

http://summerien.blogspot.com/2014/04/laporan-instalasi-sistem-operasi-linux.html diakses

pada hari Senin 21-April-2015 pukul 21:08 WIB

http://pentium-blog.blogspot.com/2012/11/cara-atau-langkah-langkah-install-

linux.html#sthash.wkp5UJYy.dpuf diakses pada hari senin 21-April-2015 pukul 21:22

WIB