week 3 - 19 september 2014

74
Week III - 19 September 2014 Atoms, Molecules, Ions and Periodic Table

Upload: aljabar-linear

Post on 14-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kimiawi

TRANSCRIPT

Page 1: Week 3 - 19 September 2014

Week III - 19 September 2014

Atoms, Molecules, Ionsand

Periodic Table

Page 2: Week 3 - 19 September 2014

Sub-topic

The atomic theory of matter The Discovery of atomic structure The Modern view of atomic structure Molecules and molecular compounds Ions and ionic compounds Naming inorganic compounds Development of the Periodic Table Electron Shells and Sizes of Atoms Ionization energy Electron Affinities Metals, nonmetals, and metalloids Group Trends for the Active Metals Group Trends for Selected Nonmetals

Page 3: Week 3 - 19 September 2014

• untuk mengetahui bagaimana atom atom bergabung,• bagaimana mengubah bahan sesuai

dengan yang dibutuhkan • Penyusunan bagian-bagian atom akan

menentukan sifat - sifat suatu zat

Mengapa struktur atom dipelajari ?

Page 4: Week 3 - 19 September 2014

Partikel partikel dasar pembentuk atom

1. Proton: partikel pembentuk atom yang mempunyai massa =1 sma dan bermuatan +1.

2. neutron: partikel pembentuk atom yang bermassa 1 sma dan netral.

3. elektron: partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1

Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atomdisebut model atom.

Page 5: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

1.Model atom Dalton

• Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

• Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.

Page 6: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

2. Model atom Thomson

• Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi

elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral

• Kelemahan : tidak dapat menjelaskan

susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. 

Page 7: Week 3 - 19 September 2014

.

.

.

••

• ••

• •••

• •

••

••

Plum PuddingAtom

Jika atom seperti plum pudding, semua partikel seharusnya diteruskan lurus.

Kebanyakan partikel diteruskan lurus.

Beberapa partikel dapat lewat, tetapi dibelokkan.

Sngt sedikit partikel yang tidak melewati.

Page 8: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model atom Rutherford

atom tersusun dari inti atom yang bermuatan (+) dan dikelilingi e yg bermuatan (-)

Kelemahan dari Rutherford: :tidak dapat menjelaskan mengapa e tidak jatuh ke dalam inti atom

+

Page 9: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model Atom Niel Bohr

e dlm atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak

memancarkan energi.

Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron

Page 10: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

e dapat berpindah dr satu lintasan ke lintasan yg lain.

Perpindahan e- dari tingkatenergi tinggi ke rendah

disertai pemancaran energi.

perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke

tinggi disertai penyerapan energi (keadaan tereksitasi).

e yang bergerak pada lintasannya berada dalam keadaan stasioner, artinya e tidak memancarkan atau menyerapenergi.

Page 11: Week 3 - 19 September 2014

E = perubahan energi (J)

h = konstanta Planck (6.626 1034 J s) = frekuensi (s1 = panjang gelombang (m)

E hhc

= =

Page 12: Week 3 - 19 September 2014

Model Atom Bohr:Spektrum Hidrogen

Tingkat energi yang tersedia untuk atom hidrogen:

E = tingkat energi atom Hz = muatan inti (H, z = 1)n = integer,(bil kuantum)

E = 2 .1 7 8 1 0 J (1 8 2 z n/ )2

Page 13: Week 3 - 19 September 2014

Keadaan dasar: keadaan energi terendah utk atom (n=1).

Perubahan Energi dlm Atom Hidrogen (∆E):

∆E = Ekeadaan akhir - Ekeadaan awal

awalnakhirnJE

2218 11

10178.2

Page 14: Week 3 - 19 September 2014

soal

Hitung: energi yg dibutuhkan utk merangsang elektron hidrogen dari tingkat n = 1 ke tingkat n = 2Hitung: panjang gelombang cahaya yang harus diserap oleh atom hidrogen dalam keadaan dasar untuk mencapai keadaan tereksitasi

Page 15: Week 3 - 19 September 2014

E = 2 .1 7 8 1 0 J (1 8 2 z n/ )2

E1 = -2.178 x 10-18 J(12/12) = -2.178 x 10-18 J

E2 = -2.178 x 10-18 J(12/22) = -5.445 x 10-19 J

E = E2 - E1 = (-5.445 x 10-19 J) – (-2.178 x 10-18 J) = 1.633 x 10-18 J

mJ

smsJ

E

hc 718

834

10216.110633.1

/109979.2)(.10626.6(

Page 16: Week 3 - 19 September 2014

soal

Hitunglah : energi yang dibutuhkan untuk menghilangkan e- dari atom H dalam keadaan dasar.Jawab: penghilangan e- dari atom H dlm keadaan dasar :

nawal = 1 ke nakhir =

E = -2.178 x 10-18 J

energi yg dibutuhkan utk menghilangkan e- dari

atom H dlm keadaan dasar : 2.178 x 10-18 J.

soal

awalnakhirnJE

2218 11

10178.2

Page 17: Week 3 - 19 September 2014

Warna Biru dalam kembang api sering didapat dari pemanasan CuCl sekitar 1200oC. Kemudian senyawa memancarkan cahaya biru yg memiliki panjang gelombang 450 nm. Berapa kenaikan energi (kuantum) yg dipancarkanpada 4.50 x 102 nm oleh CuCl?

Page 18: Week 3 - 19 September 2014

E = h = (6.626 x 10-34J.s)(6.66 x 1014 s-1)

= 4.41 x 10-19J

CuCl memancarkan cahaya pada 450 nmDgn energi sebesar of 4.41 x 10-19J

E = h

1147

8

1066,61050.4

/109979.2 sxmx

smxcv

Page 19: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model Atom Mekanika Kuantum

* Tdk mungkin dpt ditentukan kedudukan dan momentum st benda secara seksama pd saat bersamaan,

* yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan e pd jarak tertentu dari inti atom”.

* Daerah ruang di sekitar inti dgn kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital

Page 20: Week 3 - 19 September 2014

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum

• Orbitalmenggambarkan tingkat energi e• Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama

atau hampir sama akan membentuk sub kulit. • Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.

Page 21: Week 3 - 19 September 2014

teori kuantum

* Menurut teori kuantum kedudukan elektron-elektron di dalam kulit atau tingkat energinya ditentukan oleh bilangan-bilangan kuantum

* Ada 4 bilangan kuantum yang digunakan untuk

menentukan kedudukan elektron di dalam atom, yaitu

* Bilangan Kuantum Utama (n) * Bilangan Kuantum Azimut (l) * Bilangan Kuantum Magnetik (m) * Bilangan Kuantum Spin

Page 22: Week 3 - 19 September 2014

Bilangan Kuantum Utama (n)

: Menyatakan kulit tempat dimana ditemukannya elektronNilai bilangan n : 1, 2, 3 sampai ke-n. Kulit diberi nama K,L,M,N

Page 23: Week 3 - 19 September 2014

Bilangan Kuantum Azimut (l)

: Menunjukkan jumlah sub kulit yg terdpt dalam kulit. Harga bilangan kuantum azimut: l = 0, 1, 2, … (n – 1)

Page 24: Week 3 - 19 September 2014
Page 25: Week 3 - 19 September 2014

Bilangan Kuantum Magnetik (m)

: Menunjukkan banyaknya orbital yang terdapat di dalam tiap-tiap sub kulit.Nilai bilangan kuantum magnetik (m) : antara - l sampai + l.• Tiap harga m mengandung satu orbital • tiap orbital maksimum berisi 2 elektron.

Page 26: Week 3 - 19 September 2014

Soal:

Tentukan ke tiga bilangan kuantum yang dimiliki oleh elektron pada subkulit 4d!

Page 27: Week 3 - 19 September 2014

Elektron pada subkulit 4d :

Page 28: Week 3 - 19 September 2014

Bilangan Kuantum Spin(s)

: menyatakan arah rotasi elektron pada porosnya. Ada dua arah rotasi yaitu: * searah jarum jam → nilai s=+½ → dinyatakan dgn panah keatas * berlawanan arah jarum jam → nilai s= - ½ → dinyatakan dengan panah kebawah

Page 29: Week 3 - 19 September 2014

Hubungan ke 4 bilangan kuantum

Page 30: Week 3 - 19 September 2014

SIMBOL UNSUR

Unsur dilambangkan oleh 1 atau 2 huruf

C12

6

SIMBOL UNSUR

Nomor massa(jumlah proton+neutron)

Nomor atom(jumlah proton/elektron)

Page 31: Week 3 - 19 September 2014

Isotop

Atom dari unsur yang sama, tetapi nomor massa berbeda

Isotop memiliki jumlah netron yang berbeda

116C

126C

136C

146C

Page 32: Week 3 - 19 September 2014

Ar/Mr

Dalam perhitungan yang digunakan adalah rata-rata massa.

Massa rata-rata dihitung dari isotop suatu unsur dengan kelimpahan relatifnya.

Massa 1 atom X rata-rata = {(%X1.massa X1) + (%X2.massa X2)}

% X       =     persentase atom

Massa X1   =     massa isotop ke-1

Massa X2   =     massa isotop ke-2

Page 33: Week 3 - 19 September 2014

soal

Oksigen di alam terdiri dari 3 isotop sbb:

99,76% 0,04% 0,20%

Hitung: massa atom rata-rata (Ar) dari oksigen

Page 34: Week 3 - 19 September 2014

16

100

1820.01704.01676.99

xxxAR

99,76% 0,04% 0,20%

Page 35: Week 3 - 19 September 2014

soal

Tembaga memiliki dua isotop, yaitu 63Cu dan 65Cu. Jika Ar rata-rata Cu=63,5,Tentukan : % kelimpahan isotop 63Cu dan 65Cu

Page 36: Week 3 - 19 September 2014

Misalkan, 63Cu = P1= a %,

65Cu = P2= (100-a) %

Page 37: Week 3 - 19 September 2014

63,5 x 100 = 63a+6500-65a6350-6500 = 63a-65a

-150 = -2aa = 75

isotop 63Cu = 75% isotop 65Cu = 25 %

Page 38: Week 3 - 19 September 2014

Konfigurasi elektron

• Dalam setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua orbital ini terisi penuh.

• Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa peraturan. antara lain: * Prinsip Aufbau : ” elektron-elektron mulai

mengisi orbital dgn tingkat energi terendah dst“

Page 39: Week 3 - 19 September 2014

soal

Buat Konfigurasi 20Ca

20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

disingkat menjadi Ca: [Ar] 4s2

Page 40: Week 3 - 19 September 2014

Konfigurasi elektron gas mulia :

Page 41: Week 3 - 19 September 2014

Skema ini digunakan untukmemudahkan dalam meng-ingat

Page 42: Week 3 - 19 September 2014

Kaidah Hund

Elektron tidak akan berpasangan sebelum orbital dengan energi setingkat terisi

Oksigen: 1s22s22p4 Oksigen: 1s 2s 2p

Page 43: Week 3 - 19 September 2014

Electron Configurations

Page 44: Week 3 - 19 September 2014

Contoh-Tulis Konfigurasi elektron dari Mangan.

Mn Z = 25, memiliki 25 e−

Berdasarkan urutan mengisi subkulit, kita akan membutuhkan 7 subshells pertama

1s

2s 2p

3s 3p 3d

4s 4p 4d 4f

Subkulit S berisi 2 e−

Subkulit p berisi 6 e−

Subkulit d berisi 10 e−

2 e−

+2 = 4e−

+6 +2 = 12e−

+6 +2 = 20e−

1s 2s 2p 3s 3p 4s

Jadi konfigurasi elektronnya adalah1s22s22p63s23p64s23d5

+10 = 30e−3 d

Page 45: Week 3 - 19 September 2014

Elektron Valensi

• Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit yang terluar

• Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan kimia

• Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama mempunyai sifat-sifat kimia sama

Page 46: Week 3 - 19 September 2014

Na (no. atom 11). [Ne]3s1

1 elektron valensi

Te (no. atom 52). [Kr]5s24d105p4

6 elektron valensi

3s

5s 5p4d

Page 47: Week 3 - 19 September 2014

• Sifat suatu materi secara keseluruhan ditentukan oleh sifat atom-atomnya

• Oleh karena itu atom-atom digolongkan kedalam kategori yang mempunyai kesamaan sifat

• unsur disusun berdasarkan kenaikkan nomor atomnya, sifatnya akan berulang secara berkala . Penyusunan ini dinamakan Sistem Periodik

• Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret vertikal disebut golongan.

Page 48: Week 3 - 19 September 2014

48

Electron Configurations and the Periodic Table

Page 49: Week 3 - 19 September 2014

ns1

ns2

ns2

np1

ns2

np2

ns2

np3

ns2

np4

ns2

np5

ns2

np6

d1

d5 d10

4f

5f

Konfigurasi Elektron dalam Keadaan Dasar

Page 50: Week 3 - 19 September 2014

Klasifikasi Unsur

Page 51: Week 3 - 19 September 2014

Kolom menunjukkan Golongan. Golongan memiliki sifat kimia dan fisika yang mirip, dan juga memiliki

elektron valensi yang sama.

Page 52: Week 3 - 19 September 2014

Baris menunjukkan periode.

Nomer Periode sesuai dengan tingkat energi dasar suatu unsur.

Page 53: Week 3 - 19 September 2014

Apa Tingkat Energi Dasar Nickel, Ni? 4, karena berada pada baris ke-4

Page 54: Week 3 - 19 September 2014

ORBITAL dan TABEL PERIODIK

mengisi suborbital s

Page 55: Week 3 - 19 September 2014

Mengisi suborbital p

ORBITAL dan TABEL PERIODIK

Page 56: Week 3 - 19 September 2014

ORBITAL dan TABEL PERIODIK

Mengiisi suborbital d

Page 57: Week 3 - 19 September 2014

soal

Tentukan golongan dan periode unsurNo: 15 , 19, 24, 25,26,27,28, 29,30

Page 58: Week 3 - 19 September 2014
Page 59: Week 3 - 19 September 2014
Page 60: Week 3 - 19 September 2014

Kecenderungan Periodik

Energi Ionisasi Afinitas Elektron Jari-jari Atom

KECENDERUNGAN PERIODIK DALAM SIFAT ATOM

Page 61: Week 3 - 19 September 2014

KECENDERUNGAN PERIODIK DALAM SIFAT ATOM

Page 62: Week 3 - 19 September 2014

4 p+

2e-

2e-

12 p+

2e-

8e-

2e-

Be (4p+ and 4e-)

Group IIA

Mg (12p+ and 12e-)

Ca (20p+ and 20e-)

16 p+

2e-

8e-

2e-

8e-

Page 63: Week 3 - 19 September 2014

Li (3p+ and 3e-)

Periode 2

Be (4p+ and 4e-) B (5p+ and 5e-)

6 p+

2e-

4e-

C (6p+ and 6e-)

8 p+

2e-

6e-

O (8p+ and 8e-)

10 p+2e-8e-

Ne (10p+ and 10e-)

2e-

1e-

3 p+

2e-

2e-

4 p+

2e-

3e-

5 p+

Page 64: Week 3 - 19 September 2014

Energi Ionisasi

Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron dari atom gas atau ion.

X(g) → X+(g) + e–

Mg → Mg+ + e– I1 = 735 kJ/mol (1st IE)

Mg+ → Mg2+ + e– I2 = 1445 kJ/mol (2nd IE)

Mg2+ → Mg3+ + e– I3 = 7730 kJ/mol (3rd IE)

KECENDERUNGAN PERIODIK DALAM SIFAT ATOM

Page 65: Week 3 - 19 September 2014

KECENDERUNGAN PERIODIK DALAM SIFAT ATOM

Energi Ionisasi pertama meningkat dr kiri ke kananMengapa ???

* Energi ionisasi ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari atom

* Makin besar muatan inti makin kuat elektron tertahan, sehingga diperlukan energi ionisasi yang makin besaruntuk melepaskan elektron dari atom

* Makin kecil jari-jari, makin kuat tarikan inti terhadap elektron sehingga energi ionisasi makin besar.

Page 66: Week 3 - 19 September 2014

Besarnya energi ionisasi sesuai dengan tanda panah,

Semakin ke kanan Energi Ionisasi meningkat

Semakin ke atas, energi ionisasi meningkat

Golongan VIII memiliki energi ionisasi terbesar

Page 67: Week 3 - 19 September 2014

Affinitas elektron:

: besarnya energi yang dibebaskan pada saat

atom suatu unsur dalam keadaan gas

menerima elektron

Page 68: Week 3 - 19 September 2014

Keelektronegatifan :

: kemampuan atom suatu unsur untuk

menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama

Page 69: Week 3 - 19 September 2014

Tren pada Karakter Logam

Page 70: Week 3 - 19 September 2014

soal

Ion X+2 , mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s22p6 3s23p6 3d10 4s24p6

Tentukan: unsur X termasuk pada golongan berapa.

Jawab: Konfigurasi X+2 : 1s2 2s22p6 3s23p6 3d10 4s24p6 → X melepas 2 elektronKonfigurasi X : 1s2 2s22p6 3s23p6 3d10 4s24p6 5s2 → X golongan II A

Page 71: Week 3 - 19 September 2014

Ion

Saat atom kehilangan atau memdapat elektron, maka menjadi ion. Kation bermuatan positif dan dibentuk oleh unsur di

sisi kiri garis merah. Anion bermuatan negatif dan dibentuk oleh unsur di

sisi kanan garis merah.

Page 72: Week 3 - 19 September 2014

Konfigurasi elektron gas mulia

Gas mulia memiliki 8 elektron valensi. Krecuali He, hanya 2 electrons.

Gas mulia bersifat iner. He and Ne praktis inert.

Alasan gas mulia sehingga non-reaktif adalah bahwa konfigurasi elektron gas mulia sangat stabil.

Page 73: Week 3 - 19 September 2014

Semua ingin seperti Gas Mulia!

Logam-logam alkali :

memiliki satu e- lebih banyak dari gas mulia sebelumnya.

Dalam reaksi mereka, logam alkali cenderung kehilangan e-, sehingga konfigurasi elektron = gas mulia.

Membentuk kation dgn muatan +1.

Page 74: Week 3 - 19 September 2014

7474

Konfigurasi elektron halogen memiliki satu e- lebih sedikit dibandingkan gas mulia

Dalam reaksi dgn logam, halogen cenderung utk mendptkan e- dan mencapai konfigurasi elektron gas mulia ,membentuk anion muatan -1

Dalam reaksi dgn nonmetals, cenderung untuk berbagi e- sehingga masing-masing mencapai konfigurasi elektron gas mulia.

Semua ingin seperti Gas Mulia!