workshop i mplementasi program hibah kompetisi berbasis institusi
DESCRIPTION
Workshop I mplementasi Program Hibah Kompetisi berbasis institusi. Indikator kinerja dan Pelaporan. Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Mei , 2008. KONDISI TAHUN 2008. APR - MEI - JUN. JUL – AGS - SEP. OKT - NOP - DES. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Workshop IWorkshop ImplementasimplementasiProgram Hibah KompetisiProgram Hibah Kompetisi
berbasis institusiberbasis institusi
Dewan Pendidikan TinggiDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan NasionalMei, 2008
IndikatorIndikator kinerjakinerjadan Pelaporandan Pelaporan
KONDISI TAHUN 2008
APR - MEI - JUNAPR - MEI - JUNAPR - MEI - JUNAPR - MEI - JUN
• EVALUASI TAHUN 2007EVALUASI TAHUN 2007• PROSES REVISI DIPA – 2008PROSES REVISI DIPA – 2008• PROSES KONTRAK/PERJANJIANPROSES KONTRAK/PERJANJIAN
• EVALUASI TAHUN 2007EVALUASI TAHUN 2007• PROSES REVISI DIPA – 2008PROSES REVISI DIPA – 2008• PROSES KONTRAK/PERJANJIANPROSES KONTRAK/PERJANJIAN
JUL – AGS - SEPJUL – AGS - SEPJUL – AGS - SEPJUL – AGS - SEP OKT - NOP - DESOKT - NOP - DESOKT - NOP - DESOKT - NOP - DES
• EVALUASI THN 2008EVALUASI THN 2008• PROYEKSI THN 2009PROYEKSI THN 2009• EVALUASI THN 2008EVALUASI THN 2008• PROYEKSI THN 2009PROYEKSI THN 2009
• TARGET 2009 PASTI TARGET 2009 PASTI • PROSES DIPA 2009PROSES DIPA 2009• TARGET 2009 PASTI TARGET 2009 PASTI • PROSES DIPA 2009PROSES DIPA 2009
LAPORAN 2008LAPORAN 2008LAPORAN 2008LAPORAN 2008
IMPLEMENTASI TAHUN 2008IMPLEMENTASI TAHUN 2008IMPLEMENTASI TAHUN 2008IMPLEMENTASI TAHUN 2008
Pelaporan
Implementasi tahap I: hingga September 2008
Evaluasi tahun 2008: September 2008
Proyeksi kebutuhan anggaran 2009: September 2008 Implementasi tahap II: hingga Desember 2008
Laporan akhir tahun 2008: Desember 2008
Pelaporan
• Setiap penerima hibah wajib membuat laporan• Pada prinsipnya, laporan merupakan evaluasi diri
yang dilakukan secara berkelanjutan• Laporan harus selalu dimulai dengan evaluasi diri• Laporan harus dipersiapkan sepanjang tahun selama
implementasi, tidak hanya dibuat bila diminta• Tidak ada format laporan yang mengikat, namun
minimal laporan harus menyampaikan tentang pencapaian indikator kinerja
Indikator kinerja
Prinsip Dasar: Indikator kinerja harus dapat mengukur ketercapaian
tujuan yang telah dirumuskan dari suatu program/ kegiatan yang dilakukan. Bila semua indikator yang telah ditetapkan berhasil mencapai tingkat yang diinginkan, maka ia memberi gambaran kualitas ketercapain tujuan.
Tujuan dari suatu kegiatan harus dirumuskan dalam suatu bentuk pernyataan (statement) yang dapat dilihat (observable) dan diukur (measurable)
Indikator kinerja
Indikator kinerja utama (key performance indicators) berkaitan dengan ketercapaian tujuan program merupakan ukuran keberhasilan implementasi
program secara menyeluruh (output dan outcome) ketercapaiannya didukung oleh keberhasilan
pelaksanaan berbagai kegiatan sebaiknya bersifat kuantitatif dan terukur
(quantifiable dan measurable)
Indikator kinerja
Indikator kinerja aktivitas spesifik untuk suatu aktivitas tertentu berkaitan dengan ketercapaian tujuan kegiatan
tersebut (output) harus dapat mencerminkan keberhasilan/kegagalan
implementasi aktivitas sebaiknya bersifat kuantitatif dan terukur
(quantifiable dan measurable) ketercapaian indikator kinerja aktivitas berkontribusi
pada ketercapaian indikator kinerja utama
Isi Laporan
Laporan hasil implementasi program Laporan harus dapat memberikan gambaran tentang potret
besar hasil pelaksanaan program PHK-I di tingkat institusi, yakni ketercapaian indikator kinerja utama
Analisis capaian terhadap tujuan akhir yang telah ditetapkan Outstanding achievement dan kegiatan utama yang paling
berkontribusi terhadap pengembangan institusi Hambatan utama pelaksanaan program ditinjau dari sudut
institusi dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Laporan capaian fisik Laporan kemajuan keuangan
Hasil pelaksanaan yang dimaksud adalah hasil pelaksanaan program/kegiatan, bukan merupakan hasil investasi
Laporan hasil implementasi per aktivitas
Uraian laporan untuk setiap aktivitas:• Judul aktivitas• Tujuan aktivitas• Rencana pelaksanaan aktivitas• Pelaksanaan aktivitas (implementasi program)• Hasil yang diperoleh (bukan hasil investasi)• Capaian indikator kinerja (bandingkan terhadap
target)• Hambatan yang dihadapi dan upaya mengatasinya• Rencana perbaikan pada implementasi selanjutnya
Indikator kinerja
Indikator harus sesuai dengan tema program
Tema PHK-I:A. Peningkatan kapasitas institusional dan
mutu manajemen perguruan tinggiB. Peningkatan mutu, relevansi dan efisiensiC. Pengembangan program unggulan
Key Performance IndicatorsTema A
Terwujudnya sistem ketatakelolaan yang efektif Tertatanya sistem rekaman dan pengelolaan
data/informasi Berfungsinya sistem penjaminan mutu Berfungsinya sistem keuangan yang transparan
Indikator ini ditentukan di tingkat Perguruan Tinggi
Key Performance IndicatorsTema B
Jumlah lulusan Proporsi mahasiswa selesai tepat waktu FTE staff termanfaatkan Fasilitas termanfaatkan Daya saing lulusan Proporsi pendapatan insitusi diluar kontribusi mahasiswa Proporsi mahasiswa dari keluarga kurang mampu
Indikator ini ditentukan di tingkat Jurusan atau Program Studi yang terlibat
Key Performance IndicatorsTema C: Unggulan
Proporsi jumlah mahasiswa asing Status akreditasi oleh badan akreditasi
internasional Jumlah publikasi di jurnal internasional Jumlah sitasi Perolehan hibah dari sumber dana internasional
Indikator ini ditentukan di tingkat Jurusan atau Program Studi atau unit yang terlibat
Indikator kinerja
Indikator BaselineKondisiDes 2007
CapaianSept 2008
CapaianDes 2008
Target Des 2008
Indikator 1
Indikator 2
Indikator n
• Data yang digunakan harus disampaikan• Metoda perhitungan harus dijelaskan• Menggunakan metoda pengukuran (misal: average,
atau moving average, atau metoda lain yang dipilih) secara konsisten
Indikator kinerja
Syarat indikator kinerja: mengukur output dan/atau outcome yang obeservable dan
measurable. satu indikator harus menggambarkan satu keadaan tidak menggunakan kata-kata yang tidak dapat diukur atau memiliki
pengertian yang ambiguous (“banyak/sedikit”, “sering/jarang” dsb) menterjemahkan pengertian “banyak/sedikit’, atau ‘sering/jarang’ dsb
dalam suatu skala Likert yang kemudian ditentukan dalam bentuk percentage (%) yang ingin diraih
tidak berisi kata yang memiliki pengertian ‘investasi’ (“mendapatkan hibah penelitian”, “mengadakan lokakarya” , “pengiriman tugas belajar”, dsb)
setiap indikator kinerja harus sudah jelas atau diketahui cara pengukuran (metodologi pengukurannya) yang akan dilakukan. Di bagian akhir dari tabel indikator kinerja sebaiknya ada penjelasan mengenai cara pengukuran setiap indikator tersebut
Indikator kinerja
Pengukuran: Pengukuran setiap indikator harus menggunakan alat/
metoda yang dapat dipertanggung jawabkan Pengukuran setiap indikator minimal dilakukan pada
tingkat awal, pertengahan (mid), dan akhir (final) dari setiap program/aktivitas
Pengukuran di tingkat awal dilakukan untuk mengetahui keadaan pada saat sebelum suatu tindakan dilakukan (baseline)
Nilai baseline yang sudah disampaikan dalam RIP: perlu divalidasi
Indikator kinerja
Pengukuran: Setelah baseline, kemajuan (progess) dipantau serta
diukur di pertengahan (mid) untuk mendapatkan data seberapa jauh tindakan yang dilakukan mendekati tujuan akhir. Data mid ini berperan sebagai feedback terhadap keberhasilan tindakan yang dilakukan, sehingga bilamana diperlukan dapat dilakukan penyesuaian (modifikasi) terhadap tindakan/kegiatan, khususnya dikaitkan dengan pencapaian tujuan akhir
Bilamana hasil pengukuran mid menunjukkan tingkat pencapaian yang sudah melebihi target (final), maka indikator target harus mengalami penyesuaian
Indikator Kinerja
indikator kinerja yang dimaksud di sini bukan prestasi fisik pengadaan barang, melainkan indikator pencapaian tujuan dari aktivitas terkait.
prestasi fisik dan keuangan dilaporkan pada formulir yang berbeda.
Capaian indikator kinerja dilaporkan pada saat monitoring dan evaluasi.
Target Capaian Target Capaian Target Capaian
A. Sub-kegiatan A1. Sub-sub kegiatan 12. Sub-sub kegiatan 23. Sub-sub kegiatan 34. Sub-sub kegiatan 4B. Sub-kegiatan B1. Sub-sub kegiatan 12. Sub-sub kegiatan 23. Sub-sub kegiatan 34. Sub-sub kegiatan 4
Akhir Tahun 2010Sub-kegiatan
Acuan (Tahun 2007
Akhir Tahun 2008 Tengah Tahun 2009
Indikator kinerja
Average pada saat tertentu
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Moving average dengan timeframe yang konsisten
2003 2004 2005 2006 2007 2008
Pelaksana pengukuran indikator kinerja
Nilai indikator kinerja aktivitas harus diukur oleh PIC masing-masing kegiatan berkoordinasi dengan jurusan/program studi/unit internal terkait
Nilai indikator kinerja utama harus diukur oleh penanggung jawab program (secara menyeluruh)
Pemantauan terhadap pencapaian indikator kinerja harus dilakukan oleh tim monevin
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi internal dilakukan oleh tim monevin institusi dilakukan secara periodik sesuai jadwal yang
disepakati Monitoring dan evaluasi eksternal
dilakukan oleh tim monev dari pihak luar atas permintaan institusi
dilakukan oleh reviewer independen DPT pada setiap akhir tahun implementasi (menentukan keberlanjutan program pada tahun berikutnya)
PROSES MONEV EKSTERNAL DAN PROSES MONEV EKSTERNAL DAN MONEV INTERNALMONEV INTERNAL
MonevEksternal Monev
InternalMonevInternal
MonevEksternal
MonevEksternal
• Monevin dilakukan lebih sering
• Metode analisa lebih in-depth
• Monevin merupakan bagian dari sitem pengendalian mutu internal PT i
• Sinkron dengan Monev Eksternal
Kegiatan Monev Internal
Kegiatan Monev Eksternal
CAKUPAN ANALISA CAKUPAN ANALISA MONEVINMONEVIN
MASUKAN- Mahasiswa- Dosen- Fasilitas - Kurikulum
Resources Development
MANAJEMEN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN AKADEMIK
Internal ManagementDevelopment
LUARAN- Lulusan- Penelitian- Pengabdian pd masyarakat
Output/Outcomes
PROSES PEMBELAJARAN-Belajar – Mengajar-Evaluasi pembelajaran-Penelitian-Pengabdian pada masyarakat
EducationalProcessDevelopment
MonevinBerdasarkan kesesuaian dengan rencana dan hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan kesesuaian dengan rencana dan hasil
Pelaksanaan Kegiatan