ydydh
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 YDYDH
1/20
-
8/18/2019 YDYDH
2/20
STATUS PASIEN
Masuk RSAY : 16 Maret 2015
Pukul : 19.10 WIB
No. RM : 287723
Ruang : Bedah
IdentitasNama: Ny. S
Jenis Kelamin : PerempuanUmur: 40 tahun
Agama: Islam
Suku : Jawa
Alamat : Way Kanan
-
8/18/2019 YDYDH
3/20
ANAMNESIS
Riwayat PenyakitKeluhan Utama
BAB berdarah sejak satu bulan SMRS.
Keluhan tambahanKonstipasi hilang timbul
-
8/18/2019 YDYDH
4/20
ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang :
Os datang dengan keluhan BAB berdarah segar sejak satu
bulang yang lalu.
Pasien juga mengeluh nyeri setiap BAB
Sebelum adanya keluhan tersebut, pasien mengatakan sering
susah BAB (sembelit dan jarang BAB) dan sampai sekarang
keluhan masih dirasakan.
BAB rata-rata 1 hari sekali dengan keluar kotoran agak padat
sehingga pasien sering mengedan keras ketika BABBAK tidak dikeluhkan, gatal daerah anus (+), mual muntah
(-), demam (-)
Pasien mengaku pernah berobat ke puskesmas dan diberi
obat, keluhan dirasakan berkurang namun dapat kambuh danmemberat jika tidak minum obat.
-
8/18/2019 YDYDH
5/20
ANAMNESIS
Riwayat penyakit dahuluRiwayat hemoroid + 1 tahun lalu, menghilang setelah
berobat ke puskesmas.
Riwayat penyakit dalam keluarga
Ibu pasien mengalami penyakit hemoroidRiwayat Pribadi
Riwayat makan-makanan berserat dengan frekuensi
hampir setiap hari, dengan porsi sedikit.
-
8/18/2019 YDYDH
6/20
PEMERIKSAAN FISIK
Status present :
Keadaan Umum : Sakit Ringan
Kesadaran : Kompos Mentis
Tekanan Darah : 120/80Frekuensi nadi : 80 kali/menit
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 35,5°C
-
8/18/2019 YDYDH
7/20
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Kelainan mukosa kulit/ subkuta yang
menyeluruh :
Pucat : -Sianosis : -
Ikterus : -
Oedem : -
Turgor : baikPerbesaran KGB : -
-
8/18/2019 YDYDH
8/20
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Muka: tak ada kelainan
Rambut: tak ada kelainan
Ubun-ubun besar: tak ada kelainan
Mata: tak ada kelainanTelinga : tak ada kelainan
Hidung : tak ada kelainan
Mulut: tak ada kelainan
Leher
Bentuk : simetris
Trachea: simetris
KGB : tak ada kelainan
-
8/18/2019 YDYDH
9/20
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Bentuk : simetris
Retraksi: tak ada kelainan
JantungInspeksi: simetris
Palpasi : tak ada kelainan
Perkusi: tak ada kelainan
Auskultasi: Bunyi jantung I & II tak ada kelainan
Paru
Inspeksi: simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : tak ada kelainan
Perkusi: tak ada kelainan
Auskultasi: Vesikuler +/+
-
8/18/2019 YDYDH
10/20
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi: permukaan rata, distensi -
Palpasi : suppel
Perkusi: tak ada kelainan Auskultasi: BU +
Genitalia Eksterna:tak ada kelainan
Ekstremitas
Superior: tak ada kelainan
Inferior : tak ada kelainan
-
8/18/2019 YDYDH
11/20
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis Daerah Anus
1. Inspeksi : terlihat 2 tonjolan massa di anus,
posisi pada arah jam 11 ukuran ± 0,3x0,2 cm
serta berukuran 0,2x0,1 pada arah jam 3,
ekskoriasi (-), luka (-), tanda radang (-), darah (-).
2. RT : teraba benjolan (+) pada arah jam 11,
kenyal, tidak nyeri pada saat dipalpasi, TSA kuat
(normal), mukosa rectum licin.
3. Sarung tangan: feses (+), darah (-)
-
8/18/2019 YDYDH
12/20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
Hb : 12,0 g/dl
leukosit : 7,42 10̂3/ul
Trombosit : 396 10̂3/ulEritrosit : 4,40 10̂6/ul
Kolonoskopi
Hemoroid interna grade II-III pada arah jam 1, 9,11
-
8/18/2019 YDYDH
13/20
DX DAN DD
Diagnosis KerjaHemoroid interna grade III
Diagnosis BandingPolip Recti
Ca Recti
Prolap Recti
Abses
Fissura Ani
-
8/18/2019 YDYDH
14/20
TATALAKSANA
TatalaksanaKonsevatif
- Cefoperazon
- Asam Traneksamat- Ketolorak
- Pembedahan
- Hemoroidektomi
-
8/18/2019 YDYDH
15/20
PROGNOSIS
Dubia ad Bonam
-
8/18/2019 YDYDH
16/20
ANALISIS KASUS
Pasien wanita usia 40 tahun mengeluh BAB berdarah
sejak 1 bulan yang lalu. Berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, pasien
ini didiagnosis menderita hemoroid interna derajat III.
Pada anamnesis didapatkan adanya keluhan yangmendukung yaitu pasien mengeluh nyeri terutama saat
BAB. Perdarahan umumnya merupakan tanda pertama
hemoroid interna akibat iritasi oleh feses yang keras.
Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidakbercampur dengan feses. Nyeri yang timbul
kemungkinan akibat telah terjadi radang pada hemoroid
tersebut. Hal ini juga diperkuat dengan riwayat
konstipasi yang dimiliki pasien, yang membuat harus
mengejan keras setiap BAB.
-
8/18/2019 YDYDH
17/20
ANALISIS KASUS
Hemoroid terdiri dari hemoroid interna dan eksterna.
Hemoroid interna dkelompokkan dalam empat derajat.
Pada derajat I hemoroid menyebabkan perdarahan
merah segar. Pada stadium yang awal seperti ini tidak
terdapat prolaps dan pada pemeriksaan anoskopi terlihathemoroid yang membesar menonjol ke dalam lumen.
Hemoroid interna derajat II menonjol melalui kanalis
analis pada saat mengedan ringan tetapi dapat masuk
kembali secara spontan. Pada derajat III, hemoroidmenonjol saat mengedan dan harus didorong kembali
sesudah defekasi. Hemoroid interna derajat IV
merupakan hemoroid yang menonjol keluar dan tidak
dapat didorong masuk. Pada pasien ini memenuhi
kriteria hemoroid interna grade III karena adanya
-
8/18/2019 YDYDH
18/20
ANALISIS KASUSPada pemeriksaan fisik, inspeksi daerah anal perianal terlihat 2
tonjolan massa di tepi anus, posisi pada arah jam 11 ukuran ±0,3x0,2 cm serta berukuran 0,2x0,1 pada arah jam 3, ekskoriasi
(-), luka (-), tanda radang (-), darah (-).
Sedangkan pada pemeriksaan rectal touche teraba benjolan (+)pada arah jam 11, kenyal, tidak nyeri pada saat dipalpasi, TSA
kuat (normal), mukosa rectum licin, sarung tangan terlihat feses
(+) dan darah (-). Colok dubur juga bertujuan untuk
menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum. Usulan
pemeriksaan untuk pasien ini adalah kolonoskopi yangdikerjakan untuk memastikan diagnosis dan di dapatkan hasil
terdapat hemoroid interna grade II-III pada arah jam 1, 9 dan
11. Kadang perdarahan hemoroid yang berulang dapat
menyebabkan timbulnya anemia sehingga pemeriksaan
laboratorium darah juga diperlukan. Pada pasien ini tidakditemukan adana anemia baik ada tanda klinis mauun hasil
-
8/18/2019 YDYDH
19/20
ANALISIS KASUS
Terapi hemoroid interna yang simtomatik harus ditetapkan secara
perorangan. Pasien hemoroid derajat I dan II dapat ditolong dengantindakan lokal yang sederhana disertai nasihat tentang diet. Makanan
sebaiknya terdiri atas makanan berserat tinggi sehingga mempermudah
defekasi dan mengurangi keharusan mengedan secara berlebihan.
Supositoria dan salep anus mempunyai efek anastetik dan astringen.
Hemoroid interna yang mengalami prolap karena udem umumnyadapat dimasukkan kembali secara perlahan disusul dengan istirahat
baring dan kompres lokal untuk mengurangi pembengkakan. Rendam
duduk dengan cairan hangat juga dapat mengurangi nyeri. Apabila ada
penyakit radang usus besar yang mendasarinya, misalnya penyaki
Chron, terapi medik harus diberikan apabila hemoroid menjadi
simtomatik. Terapi bedah dipilih untuk penderita yang mengalamikeluhan menahun dan pada penderita hemoroid derajat III atau IV.
Terapi bedah juga dapat dilakukan pada penderita dengan perdarahan
berulang dan anemia yang tidak sembuh dengan cara terapi lainnya
yang lebih sederhana. Pada pasien ini diberikan obat-obatan konservatif
yang berfungsi untuk menghentikan perdahan dan mengurangi nyeri.
Serta dilakukan tindakan pembedahan, yaitu hemoroidektomi.
-
8/18/2019 YDYDH
20/20
TERIMA KASIH