1. identitas a. satuan pendidikan : sma n 1 ponorogo b. nama …smazapo.sch.id/ukbm/15. ukbm geo x...
TRANSCRIPT
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 1
(GEO-UKB.3.5/4.5/2/5-5)
1. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan : SMA N 1 Ponorogo b. Nama Mata Pelajaran : Geografi c. Semester : II d. Kompetensi Dasar :
e. Materi Pokok : Dinamika Lithosfer
f. Alokasi Waktu : 6 x Pertemuan
g. Tujuan Pembelajaran:
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.
4.5. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika litosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep
Melalui pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi, kerja
kelompok, tanya jawab, penugasan, dan presentasi, Andadituntut mampu
menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari
dinamika litosfer masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui
presentasi, sehingga Andadapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
Anda anut melalui belajar matematika, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya
literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi
(4C).
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 2
h. Materi Pembelajaran
Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKB ini dapat Anda kuasai dengan
baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pembelajaran
- Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga - Harmanto, Gatot. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Yrama Widya - Bagya Waluyo.2009.Geografi SMA/MA untuk kelas X. BSE. - Dibyo Soegimo.2009. Geografi SMA/MA untuk kelas X. BSE - Buranda, J.P. 2009. Geologi Umum. Malang: Universitas Negeri Malang - Hermanto, Gatot. 2014. Geografi untuk SMA/MA (Peminatan). Bandung: Yrama Widya. - Suparman, dkk. 2013. Geografi untuk SMA dan MA kelas X (Peminatan). Surakarta:
Mediatama. - Widyatmoko,2013. Geografi untuk SMA kelas X (Peminatan).Jakarta: Erlangga. - Khoirunnas. 2012. Paleogeomorfologi Blok Cepu. (Online)
(http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/paleogeomorfologi-blok-cepu.html), diakses tanggal 24 Maret 2015.
- Salman, Mardira. 2013. Gempa Aceh Diakibatkan Pergeseran Sesar Sumatra.(Online)(http://daerah.sindonews.com/read/756747/24/gempa-aceh-diakibatkan-pergeseran-sesar-sumatera-1372791923), diakses tanggal 24 Maret 2015.
- Hestiyanto, Yusman. 2007. Geografi SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira - Bento, Ervina.2011. Materi Geografi Kelas X – Vulkanisme.
http://ervinabento.blogspot.com/2011/12/materi-geografi-kelas-x-vulkanisme.html
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 3
2. PETA KONSEP
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 4
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan Anda sudah memahami tentang Siklus Batuan
BATUAN PENYUSUN LITOSFER
Coba Klasifikasikan dan pahami kembali jenis-jenis batuan di bawah ini
Setelah Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan ke kegiatan belajar berikut. Apabila belum paham, mintalah pada teman atau guru Anda untuk membimbing kembali terkait Siklus Batuan
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatanayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar dinamika litosfer kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Apersepsi
Menalar,
berpikir
kritis
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 5
2) Kegiatan Belajar Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Jenis- jenis Batuan
1. Batuan Beku
Batuan beku yaitu batuan alam yang terbentuk karena proses naiknya magma dari inti
bumi yang panas sekali tertekan ke permukaan bumi kemudian membeku karena
pengaruh cuaca dingin, yang termasuk batu alam jenis beku ini adalah batu andesit, batu
perlit, batu obsidian. Penggunaan material batu alam jenis beku ini misalnya digunakan
pada finishing dinding rumah maupun pagar rumah dengan berbagai motif serta warna
batu alam yang dapat dipilih menyesuaikan nilai arsitektur serta seni keindahan yang
ingin ditampilkan dalam sebuah bangunan.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen atau batuan endapan batuan yang terbentuk karena proses pengerasan,
akibat adanya pengaruh cuaca atau terbawa arus sungai sehingga mengendap didasar
sungai , danau atau lautan contohnya batuan kapur atau gamping, batu bara, batuan
karang, Janis batuan sedimen ini baik untuk digunakan sebagai penghias taman rumah
dengan cara melakukan penataan sedemikian rupa sehingga tersusun sebuah kumpulan
batu alam untuk bahan bangunan yang indah serta enak dipandang.
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf dalam bahasa lainya yaitu batuan yang mengalami alihan atau
perubahan yaitu batuan sediment yang telah terpengaruh oleh panas dan tekanan yang
cukup besar sehingga mengalami berbagai perubahan bentuk dan komposisi batu alam
seperti batu antrasit, batu marmer, atau batu bara yang telah berubah menjadi batu intan.
Batu marmer banyak digunakan sebagai finishing rumah mewah baik sebagai penutup
lantai maupun pasangan dinding rumah sehingga tercipta sebuah tampilan marmer
dengan corak dan warna yang dapat dipilih misalnya jenis star white, perde patricia,
American red serta nama-nama batu granit dan marmer lainya sesuai dengan corak dan
warnanya masing-masing.
Kegiatan Belajar 1
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 6
Ayoo memahami dan berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka: 1. Jelaskan gambar siklus batuan!
4. Deskripsikan dan berikan contohnya tentang batuan beku luar!
5. Dekripsikan dan berikan contohnya tentang batuan sedimen menurut tenaga yang
mengendapkan!
6. Deskripsikan dan berikan contohnya tentang batuan metamorf!
7. Deskripsikan minimal 3 contoh pemanfaatan batuan bagi manusia!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Batuan di atas, dan telah memahami,
maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 7
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
Setelah kalian belajar tentang Batuan pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan berikut! Lakukan berikut
Petunjuk Kerja
1. Duduklah secara berkelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa).
2. Pasang nomor dada yang telah dibagikan guru di saku seragam kalian
3. Dengan menggunakan berbagai referensi, diskusikan lembar kerja dengan teman
kelompokmu. Soal A untuk kelompok 1 dan 3, Soal B untuk kelompok 2 dan 4
4. Buatlah laporan tertulis dan presentasikan hasil diskusimu di depan kelas
SOAL A
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini?
Beri penjelasanmu!
Kegiatan Belajar 2
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 8
2. Isi tabel berikut
No Gambar Jenis Lipatan Penjelasan 1
2
3
4
5
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 9
3. Bacalah artikel di bawah ini!
SEKILAS TENTANG LAPANGAN MINYAK
KAWENGAN PERTAMINA - CEPU
Letak Geografis, Keadaan Morfologi dan Struktur Geologi.
Lapangan minyak Kawengan terletak kurang lebih 22 km di sebelah timur laut kota Cepu,
membentang dari arah barat laut ke tenggara kurang lebih sepanjang 15 km, dengan lebar
bagian barat 1 km, dan lebar bagian timur 1,5 km. jadi lapangan minyak Kawengan termasuk
dalam daerah propinsi Jawa Timur.
Secara regional lapangan minyak Kawengan termasuk dalam Antiklinorium Rembang, yang
terdiri dari antiklinal-antiklinal yang membentang dari barat ke timur.Perbukitan Rembang
ini dipisahkan dari pegunungan Kendeng oleh suatu jalur sinklinal yang disebut sebagai zona
Randublatung, dimana keseluruhan bukit tersebut termasuk cekungan besar
Rembang.Puncak tertinggi antiklinorium Rembang kira-kira 500 meter diatas permukaan air
laut, sedangkan ketinggian lapangan minyak Kawengan bervariasi antara 140 sampai 200
meter.
Permukaan tanahnya terdiri dari tanah kapur margel, sehingga system pengeringan yang
berjalan di permukaan cukup cepat, tetapi erosinya berjalan lambat, karena adanya hutan jati
yang menutupi hampir di seluruh lapangan minyak Kawengan.Struktur lapangan minyak
Kawengan mempunyai bentuk struktur antiklin asimetris, yang terdiri dari empat buah
puncak, dimulai dari desa Wonocolo di sebelah barat menjurus kea rah tenggara dan berakir
di daerah Kanten dengan puncak antiklin semakin rendah. Panjang antiklinal lapangan
minyak Kawengan sekitar 24 km dan panjang daerah yang diproduksikan sekitar 13,2 km.
Struktur antiklinal tersebut banyak mengalami patahan-patahan, yaitu terdiri dari enam
sampai Sembilan induk patahan yang membagi daerah produktif menjadi beberapa blok,
antra lain: Blok I, II, IIIa, IIIb, IIIc, IV, Va, Vb, dan VI. Diantara keempat puncak antiklinal
tersebut yaitu dari arah barat-timur masing-masing adalah: Wonocolo/Dandangilo,
Kawengan, Wonosari, dan Kidangan, dimana puncak Kawengan adalah merupakan struktur
yang paling produktif, maka selanjutnya digunakan sebagai nama Lapangan.
Sejarah Produksi Lapangan Minyak Kawengan.
Dimulai pada tahun 1896 telah dilakukan survey geologi oleh BPM di daerah Kawengan, dan
sumur pertama di bor pada tahun 1925 di daerah Kidangan, di beri nama Kd-1 pada top
perforasi 348 meter sumur ini menghasilkan minyak sebesar 16 m3/hari. Selanjutnya pada
bulan Maret 1926 selesai di bor di daerah Kawengan, yaitu sumur Kw-1 dengan top perforasi
531 meter menghasilkan gas.
Pada akhir tahun 1936 telah selesai di bor sebanyak 21 sumur, dan dari tahun ke tahun
jumlah sumur semakin betambah banyak.Lokasi pemboran bergerak ke arah timur di seluruh
lapangan minyak Kawengan. Sampai akhir Desember 1942 tercatat sebanyak 83 sumur yang
Permasalahan
kontekstual
Pembuka pikiran siswa sebelum masuk kepada proses penguasaan kompetensi (stimulus)
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 10
dibor, 29 sumur diantaranya terletak di blok I dan II. Pada tahun 1944 sampai 1950 tidak ada
pemboran sumur baru dan kegiatan perawatan sumur sangat berkurang.
Produksi maksimum yang dicapai adalah pada tahun 1938, dengan total produksi minyak
sebesar 844.000 m3. Pada tahun 1948 terlihat adanya penurunan produksi, yaitu menjadi
127.000 m3, hal ini disebabkan sebagai akibat Perang Dunia II dan adanya pendudukan
tentara Jepang. Dan baru pada pertengahan tahun 1950 pemboran sumur ekplorasi di
aktifkan lagi.
Pada tanggal 15 Juli 1957 selesai di bor sumur Kw -129 dengan total kedalaman 733 m,
dan tahun tahun berikutnya tidak ada lagi kegiatan pemboran. Jadi jumlah sumur di lapangan
minyak Kawengan pada waktu itu sebanyak 137 sumur, yang terdiri dari delapan sumur di
daerah Kidangan dan 129 sumur di daerah Kawengan. Pada tahun 1957 jumlah sumur yang
berproduksi; 85 sumur dengan total produksi sebesar 393.000 m3 dan mulai tahun 1960
sumur-sumur produksi di lapangan minyak Kawengan dari hari ke hari semakin berkurang,
karena beberapa sumur berproduksi dengan water cut yang tinggi, peralatan produksi,
pumping unit, dan prime mover mulai rusak dan perawatan sumur mulai berkurang.
Lapangan minyak Kawengan mulai tahun 1988 dikelola oleh Pertamina, dan sejak saat itu
kegiatan pemboran mulai bergairah kembali, dan bahkan pada awal tahun 2000 sudah
dilakukan pemboran horizontal dalam rangka meningkatkan produksi minyak. Pada
umumnya sumur-sumur di lapangan Kawengan di produksikan dengan menggunakan pompa
Sucker Rod (Pompa Angguk) tetapi pada saat ini beberapa sumur di produksikan dengan
Electric Submersible Pump (ESP), dan Progresive Cavity Pump (PCP).
Selain digunakan system pengangkatan minyak yang modern, di lapangan Kawengan,
tepatnya di Desa Wonocolo masih dijumpai adanya sistem pengangkatan minyak yang sangat
sederhana, yaitu dengan cara penimbaan, baik dengan tenaga manusia (ditarik beramai-
ramai, sekitar 6 – 8 orang) maupun secara mekanis (ditarik dengan tali yang dililitkan pada
roda truck bekas yang digerakkan oleh tenaga mesin).
Artikel tersebut merupakan dampak positif adanya proses tektonisme. Analisislah
bersama teman kelompokmu apa hubungan antara minyak di cepu dengan proses
tektonisme!
Soal B
Soal HOTS,
agar yang
dilatih paham
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 11
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri
penjelasanmu!
2. Isilah tabel berikut!
No Gambar Jenis Patahan Penjelasan 1
2
3
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 12
3. Bacalah artikel di bawah ini!
Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !
GEMPA ACEH DIAKIBATKAN PERGESERAN SESAR SUMATERA
Sindonews.com – Gempa 6,2 skala richter (SR) yang berpusat di Bener Meriah, Aceh,
siang tadi merupakan gempa tektonik akibat pergerakan sesar Sumatera atau patahan
Semangko. Gempa ini berpusat di darat sehingga banyak menimbulkan kerusakan bangunan.
Gempa tektonik ini memang tak serta merta akan meningkatkan aktivitas gunung
berapi Burni Telong yang ada di Bener Meriah, tapi status gunung api tipe A itu tetap harus
dipantau selalu. Warga juga harus mewaspadai longsor, karena gempa jenis ini dapat
mengganggu kestabilan lereng.
“Masyarakat diharapkan dapat tenang sambil memperbanyak zikir dan doa, karena
gempa tektonik tidak serta merta mengakibatkan meningkatnya aktifitas gunung api Burni
Telong. Hanya yang diperlukan adalah pemantauaan untuk meningkatkan kewaspadaan,”
kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Faizal Ardiansyah, Selasa (2/7/2013)
malam.\Menurutnya gempa yang menewaskan tujuh orang di Bener Meriah dan Aceh Tengah
ini, sama polanya dengan gempa yang melanda Tangse, Kabupaten Pidie pada Maret
2013.\Faizal menjelaskan, gempa tektonik juga bisa mengganggu posisi magma di dalam
perut gunungapi. Bisa jadi magma akan menyusup kerekahan yang terbentuk dalam perut
bumi sehingga energi tekanan magma keperut gunungapi berkurang.
“Namun, sebaliknya bisa juga tekanan magma dalam perut bumi semakin meningkat
yang menyebakan gunung api lebih aktif dari sebelumnya,” ujar dia.
Wilayah Aceh yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa di laut adalah seluruh
pesisir pantai barat dan selatan Aceh.Gempa yang berpusat di laut ini dapat berpotensi
terjadinya gelombang tsunami.
“Untuk wilayah yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa darat yaitu patahan
Semangko. Wilayah ini umumnya membelah bagian tengah wilayah Aceh, searah dengan
Bukit Barisan,” sebut Faizal.
Patahan Semangko ini juga memiliki sesar-sesar kecil yang menyebar pada beberapa
wilayah Aceh baik di utara maupun selatan. Seperti patahan Lokop-Kutacane, patahan
Blangkeujeren-Mamas, patahan Kla-Alas, patahan Reunget-Blangkeujeren, Ppatahan Anu-
Batee, patahan Samalanga-Sipopoh, patahan Banda Aceh-Anu, patahan Lamteuba-Baro.
“Wilayah yang dilalui patahan Semangko ini juga sangat rentan terhadap longsor.Oleh
karena itu perlu penanganan teknis yang tepat untuk pemotongan lereng dan pembuatan
jalan di daerah tersebut,” kata Faizal.
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 13
Penguatan literasi
Salman, Mardira. 2013. Gempa Aceh Diakibatkan Pergeseran Sesar Sumatra.(Online)(http://daerah.sindonews.com/read/756747/24/gempa-aceh-diakibatkan-
pergeseran-sesar-sumatera-1372791923), diakses tanggal 24 Maret 2015.
Artikel tersebut merupakan dampak negatif adanya proses tektonisme. Analislah bersama
teman kelompokmu apa hubungan antara gempa dengan proses tektonisme!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Endogen di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Setelah kalian belajar tentang Tenaga Endogen pada contoh kegiatan belajar 2, sekarang Lakukan berikut!!
A. Bahan 1. Video/tayangan tentang gempa bumi berdasarkan penyebabnya 2. Ringkasan materi seisme 3. Laptop/tablet
B. Tugas 1. Bacalah ringkasan materi tentang seisme yang telah disediakan! 2. Temukan jenis-jenis gempa berasarkan penyebabnya! 3. Salinlah tayangan tentang gempa bumi ke laptopmu! 4. Perhatikan tayangan tersebut! 5. Buatlah laporan berdasarkan tayangan di lembar jawaban! 6. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
Kegiatan Belajar 3
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 14
No Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan secara
singkat isi tayangan
tersebut!
2. Jelaskan penyebab
gempa yang terjadi
berdasarkan
tayangan!
3. Analisislah dampak
fisik yang terjadi
berdasarkan
tayangan gempa
tersebut!
4. Analisislah dampak
sosial yang terjadi
berdasarkan
tayangan gempa
tersebut!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Gempa Bumi di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.
Setelah kalian belajar tentang Gempa Bumi pada contoh kegiatan belajar 3, sekarang Lakukan berikut! Petunjuk
a) Perhatikan pertanyaan berikut !
b) Diskusikan dengan anggota kelompoknya !
c) Hasil diskusi kelompok dipersentasikan ke depan kelas !
No Nama Kelompok Butir Soal 1 Kelompok 1 Jelaskan beserta proses terjadinya pelapukan ! 2 Kelompok 2 Jelaskan beserta proses terjadinya pengikisan (erosi) ! 3 Kelompok 3 Jelaskan beserta proses terjadinya sedimentasi !
Kegiatan Belajar 4
Menujukkan kegiatan belajar
yang bertahap dan berlanjut
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 15
4 Kelompok 4 Jelaskan beserta proses terjadinya mass wasting !
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Eksogen di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 5 berikut.
Setelah kalian belajar tentang Tenaga Eksogen pada contoh kegiatan belajar 4, sekarang Lakukan berikut!!
Petunjuk kerja:
1. 1. Amatilah gambar di bawah ini dengan seksama!
2. 2. Diskusikan pertanyaan dari soal di bawah ini
3. 3. Kerjakan dalam lembar diskusi selama 30 menit
4. 4. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Gambar 1 : Profil tanah
Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !
Jenis-jenis tanah di Indonesia No.
Jenis Tanah
Sifat Tanah Persebaran Pemanfaatan Gambar
1 Litosol Seluruh Indonesia, terutama daerah pegunungan yang tererosi
Tidak dimanfaatkan, sebagian kecil untuk tanaman keras, tegalan, palawija, padang rumput
Ini adalah hasil guru, beri siswa kesempatan dengan stimulus lain mengerjakan persoalan ini. Jika mereka belum mampu jangan dipaksa
Kegiatan Belajar 5
PERTANYAAN
1. Jelaskan tentang profil tanah dari gambar1 di samping
dan identifikasi masing masing bagian!
2. Sebutkan faktor pembentuk tanah!
3. Lengkapilah tabel jenis-jenis tanah di Indonesia berikut!
4. Lengkapi tabel erosi di bawah ini!
Karakter
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 16
2. Regosol berupa endapan abu vulkanik berbutir kasar serta pasir di sepanjang pantai
Di dataran rendah dan daerah pantai
3. Gambut
(organosol)
Sumatra, Kalimantan, Papua
Persawahan pasang surut
4. Laterit Warnanya merah atau
kekuning-kuningan Unsur hara rendah Banyak terdapat di
hutan gundul (humusnya habis tererosi)
Sebagai bahan baku industri gerabah (keramik)
5. Aluvial Terdapat di
seluruh daerah di tanah air
Pertanian (persawahan& palawija)
6. Vulkanis
(andosol) Berasal dari abu vulkan, butirnya sangat halus
Sumatra dan Jawa terutama di lereng vulkan
7. Grumusol Berasal dari batu
kapur dan lempung. Teksturnya halus, warnanya kelabu kehitanan, mudah tererosi dan longsor
Pertanian palawija (sistem tegalan)
8. Mergel Pegunungan
Sewu, Priangan Selatan, Pegunungan Kendeng
Perkebunan tanaman keras, misal Jati
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 17
9. Kapur Bukit kapur Jawa, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara
Penanaman ubi kayu, jati dan kapuk
10.
Kaolin Belitong, Bangka, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa
Sebagai bahan baku keramik, cat dan bahan industri lainnya.
Jenis-jenis erosi
No.
Jenis erosi Penjelasan Ciri Gambar
1 Erosi permukaan ........................................... ...........................................
2. Erosi percik
........................................... ...............................
............
3. Erosi lembar.
........................................... ...............................
............
4 Erosi alur
...........................................
5 Erosi Parit (Gully
Erosion)
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 18
c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Jenis-jenis Tanah
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah kalian telah memahami pemanfaatan lahan
dengan menyesuaikan tanah di Indonesia ?
2. Dapatkah kalian membedakan proses eksogen dan endogen?
3. Dapatkah kalian mengaplikasikan menghitung episentrum jika terjadi di daerah sekitar?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Dinamika Litosfer dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Dinamika Litosfer,lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Bagian ini dapat dikreasi lagi, sehingga dari mana guru mendaptkn bukti tentang kemampuan siswa dapat lebih terukur dan self-report ini bisa sebagai instrumen guru berdasarkan hasil pengamatan/mengecek jawaban siswa
Karakter
Dorongan untuk
melaksanakan kegiatan peer
instruction, berkolaborasi,
berkomunikasi, berkarakter
Karakter
Dinamika litosfer
(UKBM GEO.3.5/4.5/2/5-5) Page 19
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap materi hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika litosfer !
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi dalam UKB ini, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Dekripsikan dan berikan contohnya tentang batuan sedimen menurut tenaga yang
mengendapkan!
2. Deskripsikan minimal 3 contoh pemanfaatan batuan bagi manusia!
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri
penjelasanmu!
4. Gelombang yang tidak bisa merambat melalui lapisan cair adalah ….
5. Pusat stasiun pengamat gempa mencatat gelombang primer terjadi pada puk ul
11.20’.20”, kemudian disusul dengan gelombang sekunder pada pukul 11.27.10”. Jarak
episentrum gempa tersebut adalah …
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar, bagaimana penyelesaian
permasalahan pada Dinamika Litosfer di bagian awal pembelajaran tadi? Silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan penyelesaian fenomena
tersebut di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika litosfer., mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum
belajar ke UKB berikutnya.
SUKSES UNTUK KALIAN!!!
Laihan peserta
didik
menuangkan
ekspresinya dan
keruntutkan
cara menulis
dan berpikir