4b. penatalaksanaan jalan nafas sulit

Upload: peter-singal

Post on 06-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    1/71

    Penatalaksanaan Jalan NafasLanjutan:

    Kesulitan Ventilasi dan

    Intubasi Trakea

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    2/71

    Definisi

    Jalan nafas sulit :

    - Kondisi klinis jalan nafas dimana ventilasisungkup muka dan intubasi trakea sulit

    dilakukan oleh anestesi yang terlatih dan

    berpengalaman

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    3/71

    Ventilasi sulit :

    -

    Kesulitan untuk mempertahankan sat O2!"# dengan sungkup muka dan O2 inspirasi$""#% dimana sebelum ventilasi sat O2 normal

    Intubasi sulit :- Intubasi yang dilakukan lebih dari & kali

    per'obaan atau lebih dari $" menit

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    4/71

    Laryngoscope Intubating Require for Line Of

    Sight

    (e'k fle)ion

    *ead e)tension Tongue s+ept to side

    and 'ompressed

    ,andible elevated

    aryngeal depression

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    5/71

    Grading the Airway (Cormack-Lehane)

    Grade I  - Full view of the glottic opening

    Grade II  - Posterior portion of glottic opening visible

    Grade III  - Only tip of epiglottis is visible

    Grade IV  - Only soft palate is visible

    .igure 2 / 0orma'k-ehane

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    6/71

     Adnet F. Anesthesiology 2001; 94, 83

    • 8 healthy conscious volunteers usingMRI scanning, it was not possible to align

    the axes of the outh, pharynx an! trachea

    in sniffing, extension or neutral positions

    • "lignent of axes re#uires soft tissuecopression an! !istortion

     Alignment of the 3-Axes - Adnet F.

     $ or 

     a l   

    % x t    e 

    n s i    on

     & ni   f   f   i   n  g

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    7/71

    CHIN LIFT

    HEAD TILT

    HEAD TILT never in trauma victims

    '

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    8/71

    '

    ''

    NECK LIFT

    JAW THRUST

    CHIN LIFT

    HEAD TILT

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    9/71

    Airway Devices

    Oropharingeal 1ir+ay

    ,anual Ventilation

     1yres T-3ie'e

    aryngos'ope

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    10/71

    Oro-pharyngeal tube

    Jangan dipakai jika refle) muntah masih 456

    47erajat 1 dan V dari 1V38 atau 90 $"6

     1ir+ay 7evi'es

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    11/71

    Naso-pharyngeal tube

    Tidak merangsang muntah

    *ati-hati pada pasien dengan fraktura basis 'ranii

    8kuran u; de+asa < mm atau jari kelingking kanan

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    12/71

    Airway

    !uip"ent

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    13/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    14/71

    ("&I& )R"$II

    atap nasopharynx

    tulang tipis u!ah patah

    "R"* +(%

    naso-pharyngeal

    CRICTH!RIDT"!

    Plica vocalis

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    15/71

    Opening Airway #$ea% Position&

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    16/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    17/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    18/71

    'ask (entilation

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    19/71

    )rachea *ntubation

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    20/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    21/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    22/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    23/71

    +ellick,s 'anuever 

    8sed to prevent gastri' distention

    that 'an a''ompany intubation and

    ventilation

    Te'hni=ue

     1pply slight pressure

    anteriorly over 'ri'oid

    'artilage

    0loses off esophagus

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    24/71

    +ellick,s

    'anuever 

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    25/71

    valuasi esulitan (entilasi

    Kriteria ventilasi sulit 4angeron et al6 2 dari:

    O>??$@ Obese 4>,I2A kg;m26

    2@ >earded

    &@ ?lderly 4BB th6C@ norers

    B@ ?dentulous

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    26/71

    valuasi esulitan *ntubasi

    Kriteria :

    - kala ?,O( atau ,?O(- , ,13

    - C 7

    -

    Dilson Eisk 'ale- ,agboul C,

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    27/71

    +kala L'ON atau 'LON

    Look e)ternally

    valuate &-&-2-$ rule'allampati

    Obstru'tion

    Ne'k mobility

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    28/71

    )abel +kala L'ON

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    29/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    30/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    31/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    32/71

    L'-'AP

    Look for e)ternal fa'e deformities

    'allampati'easure &-&-2-$ fingers

    Atlanto-o''ipital e)tension

    Pathologi'al obstru'tive 'onditions

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    33/71

    . D

    Dentition4prominent upper in'isor% re'eding

    'hin6

    Distortion4edema% blood% vomits% tumor%

    infe'tion6

    Disproportion4short 'hin% bull ne'k% large

    tongue% small mouth6

    Dysmobility4T,J% 'ervi'al spine6

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    34/71

    /ilson 0isk +core

    Deight 4"FG!"kg%$F!"-$$"kg%2F$$"kg6

    *ead and ne'k movement 4"F!"H%$F!"H%2FG!"H6

    Ja+ movement 4"FI9B'm%"% $FI9GB'm%F"%

    2FI9GB'm%G"6

    Ee'eding mandible 4"Fnormal% $Fmoderate% 2Fsevere6

    >u'k teeth 4"Fnormal% $Fmoderate% 2Fsevere6Total ma) $" points

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    35/71

    'agboul . '+

    'allampati

    'easurement'ovement

    'alformation of TO3

    4kull%Teeth%Obstru'tion%3athology6

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    36/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    37/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    38/71

    Persiapan Dasar *ntubasi +ulit

    - aringoskop berbagai ukuran

    -

    ?TT berbagai ukuran- Introdu'er 4stylet% elasti' bougie6

    - Oral dan nasal air+ay

    - et krikotirotomi

    - u'tion-  1ssistant yang terlatih

    - ,1 berbagai ukuran

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    39/71

    - 3reoksigenisasi $""# O2

    - 3osisi pasien optimal untuk ventilasi danintubasi

    - Konfirmasi ?TT setelah intubasi dilakukan

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    40/71

    *ntubasi oral

    - Induksi dapat dilakukan apabila struktur

    laring dan pita suara dapat divisualisasi

    dengan laringoskopi a+ake

    -  1pabila sulit dapat dilakukan blind nasal atau

    intubasi dengan bantuan bougie% glides'ope%

    fiberoptik

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    41/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    42/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    43/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    44/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    45/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    46/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    47/71

    Nasal intubasi

    - (asal intubasi se'ara a+ake dengan

    fiberoptik

    - >lind nasal intubasi% ?TT dimasukkan

    mele+ati hidung kearah laring dengan

    mendengar bunyi nafas spontan melalui ?TT%

    membutuhkan latihan dan sulit dilakukan bilakepala dan leher sulit digerakkan

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    48/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    49/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    50/71

    Nasal intubasi

    - okal anestesi 4topikal% injeksi6 idokain

    -

    Vasokonstriktor% memperluas daerah nasal%mengurangi perdarahan% membantu efekanestesi lokal% tampon adrenalin $:2B@"""

    -  1nti sialgog untuk mengurangi sekresi jalan

    nafas- >lok saraf glossofaringeus% laringeussuperior% transtra'heal

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    51/71

    *ntubasi 0etrogra%e

    - Dire atau kateter epidural dimasukkan

    melalui membran krikotiroid ke arah 'efalad%

    keluar di mulut atau hidung- ?TT dimasukkan melalui +ire atau kateter

    tersebut dengan arah bevel posterior 

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    52/71

    Laringeal 'ask Airway

    - ,1 'lassi'% uni=ue% proseal% fastra'h% '-

    tra'h

    - 8ntuk kasus sulit ventilasi dan intubasi

    - Jenis ,1 fastra'h dapat dipasang untuk

    dilanjutkan intubasi ?TT 4A@"6 se'ara

    langsung atau dengan bantuan gum elasti'bougie ?TT dipasang

    http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u09/u09d_p04.htm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    53/71

       8se in OE

     / 9aining use in out-of-

    hospital / (ot useful +ith high

    air+ay pressure

     / (ot a repla'ement for?TT

     / ,ultiple models sies

     Laryngeal Mask Airway (LMA)

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    54/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    55/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    56/71

    1o"bitube

    - 7ipasang se'ara blind untuk ventilasi kasus

    ga+at darurat% baik masuk ke trakea atau

    esofagus

    http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u09/u09d_p06.htm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    57/71

    Fro "M&, $"%M+

    Combitube®

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    58/71

    *n%uksi anestesia

    - ,enggunakan sedasi 4propofol6% oksigen% inhalasi

    - aringoskopi dilakukan saat pasien sudah

    teranestestesi 'ukup dalam- >ila pita suara dpt terlihat% intubasi biasa

    - >ila tidak terlihat% ventilasi dgn sungkup muka%intubasi kembali atau dengan 'ara lain

    - >ila terjadi obstruksi% pasien dapat dibangunkan- Intubasi pediatrik dengan obstruksi sal nafas atas

    4'roup% epiglotitis6

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    59/71

    Penting

    - 3ada jalan nafas sulit 4ventilasi dan intubasi6%

    intubasi a+ake adalah pilihan terbaik

    - 3elumpuh otot diberikan apabila sudah pasti

    tidak ada kesulitan ventilasi

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    60/71

    *ntubasi gagal

    - 3asien dibangunkan% krikotirotomi ;

    trakeostomi darurat

    - Ventilasi sulit dapat di'oba dengan ,1%

    'ombitube

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    61/71

    kstubasi

    - ?kstubasi saat pasien sadar betul%

    kooperatif% reflek jalan nafas sudah baik

    - ?kstubasi dapat dilakukan dengan insersi

    elasti' bougie terlebih dahulu% ?TT dapat

    dipasang kembali melalui bougie bila perlu

    reintubasi- >ougie dapat dipakai untuk insuflasi selama

    pemasangan ?TT

    8niversal emergen'y

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    62/71

    8niversal emergen'y

    air+ay algorithm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    63/71

    ,ain emergen'y

    air+ay algorithm

    0rash air+ay algorithm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    64/71

    y g

    7iffi'ult air+ay algorithm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    65/71

    y g

    .ailed air+ay algorithm

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    66/71

    y g

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    67/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    68/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    69/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    70/71

  • 8/17/2019 4b. Penatalaksanaan Jalan Nafas Sulit

    71/71