7. pembahasan imel
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
1/30
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tekstur
Tekstur merupakan sifat sensoris dan manifestasi fungsional dari struktur,
mekanik, dan karakteristik permukaan produk pangan yang dideteksi melalui
indra penglihatan, pendengaran, peraba dan kinestetik (Szczesniak, 2002).
Pengukuran tekstur pada permen eli daun kemangi dianalisis berdasarkan
kekenyalan permen saat ditekan dengan probe silinder pada alat texture analyzer.
!ilai tekstur yang tinggi menunukkan bah"a permen eli lebih kenyal sedangkan
nilai tekstur yang rendah menunukkan kekenyalan permen eli rendah.
#asil pengukuran tekstur tekstur rata$rata permen eli berkisar antara
%&%,' gf hingga 0*',& gf. +ata$rata nilai tekstur permen eli dapat dilihat pada
ambar -..
2 . 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 7 E - 2
4 . 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 5 E - 2
6 . 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 9 E - 2
0200-00'00
*00000200
%&%.'
%.
0-.-
%-
&.
0%.%&
%%.'
**.*
0*'.&
&0/
-%/
'0/
ambar -.. !ilai rata$rata tekstur (gf) permen eli daun kemangi
#asil analisis keragaman menunukkan bah"a perlakuan penambahan
konsentrasi ekstrak daun kemangi, konsentrasi karagenan serta interaksi keduanya
berpengaruh nyata terhadap tekstur permen eli. i lanut 1! taraf %/ dapat
dilihat pada Tabel -..
2- ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
2/30
25
Tabel -.. i lanut 1! pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi (4)
terhadap tekstur (gf) permen eli
Perlakuan +erata bilangan tekstur (gf) 1! %/ 5 2,&'
4 (4onsentrasi ekstrak &0/) '-,2* a
4 2 (4onsentrasi ekstrak -%/) ',%' a
4 & (4onsentrasi ekstrak '0/) *,% b4eterangan 6 7ngka$angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berarti berbeda
tidak nyata
#asil ui 1! pada taraf %/ (Tabel -.) menunukkan bah"a perlakuan 4
(konsentrasi ekstrak &0/) berbeda tidak nyata dengan perlakuan 4 2 (konsentrasi
ekstrak -%/), akan tetapi perlakuan 4 & (konsentrasi ekstrak '0/) berbeda nyata
dengan semua perlakuan. 8enurut Popescu et al. (200), pembentukan kekuatan
gel karagenan tergantung pada konsentrasi ion potassium dan kalsium. 4emangi
memiliki kandungan kalsium sehingga semakin banyak konsentrasi ekstrak daun
kemangi yang ditambahkan maka semakin kuat tekstur yang dihasilkan sehingga
nilai tekstur semakin meningkat. #ubungan antara konsentrasi ekstrak dengan
nilai tekstur disaikan pada ambar -.2.
0.&00000000000000 0.-% 0.'000000000000002
0
200
-00
'00
*00
000
'-.2* '.%'*.%
ambar -.2. #ubungan konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) terhadap
nilai tekstur (gf) permen eli
7dapun ui lanut 1! taraf %/ pengaruh konsentrasi karagenan tekstur
permen eli disaikan pada Tabel -.2.
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
3/30
26
Tabel -.2. i 1! pengaruh konsentrasi karagenan (9) terhadap tekstur (gf)
permen eli daun kemangi
Perlakuan +erata bilangan tekstur (gf) 1! %/ 5 2,&'
9 (4onsentrasi karagenan 2/) %-%,-2 a
92 (4onsentrasi karagenan -/) -,2& b
9& (4onsentrasi karagenan '/) 0%,' c4eterangan 6 7ngka$angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berarti berbeda
tidak nyata
#asil ui 1! pada taraf %/ (Tabel -.2) menunukkan bah"a perlakuan 9
(konsentrasi karagenan 2/) berbeda nyata dengan perlakuan 92 (konsentrasi
karagenan -/) serta perlakuan 9& (konsentrasi karagenan '/). 7dapun hubungan
antara konsentrasi karagenan dengan nilai tekstur disaikan pada ambar -.&.
0.02 0.0- 0.0'
0200
-00
'00
*00
000
200
%-%.-2
-.2&
0%.'
ambar -.&. #ubungan konsentrasi karagenan (9) terhadap nilai tekstur
permen eli (g f )
8enurut 9ampo et al. (200) pembentukan gel merupakan hasil
crosslinking antara rantai heliks yang berdekatan dengan grup sulfat menghadap
ke bagian luar. 4elarutan dalam air sangat dipengaruhi kadar grup sulfat (bersifat
hidrofilik) dan kation dalam karagenan. 4ation yang terionisasi yang diumpai
dalam karagenan adalah sodium (!a), potasium (4), calsium (9a), dan
magnesium (8g). Semakin banyak karagenan yang ditambahkan maka semakin
banyak fraksi sulfat dan keseimbangan kation dalam larutan tersebut sehingga
kekuatan gel yang dibentuk semakin kuat. :nteraksi antara perlakuan konsentrasi
ekstrak daun kemangi dan konsentrasi karagenan dapat dilihat pada Tabel 1!
taraf %/ yang disaikan pada Tabel -.&. diba"ah ini
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
4/30
27
Tabel -.&. i 1! interaksi antara konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) dan
konsentrasi karagenan (9) terhadap tekstur (g f ) permen eli daun
kemangi
Perlakuan +erata bilangan tekstur (gf) 1! %/ 5 ,--
4 9 %&%,' a
4 29 %-,00 a
4 &9 %%,'0 a
4 92 %, b
4 292 &,& b
4 &92 **,*0 b
4 9& 0-,-0 c
4 29& 0%,%& c4 &9& 0*',& c
4eterangan 6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata
;enomena pembentukan gel oleh karagenan disebabkan terbentuknya
struktur heliks rangkap. Polimer$polimer karagenan dalam larutan terdapat
sebagai koil acak pada suhu diatas titik cair gel. Terbentuknya alinan polimer tiga
dimensi pada "aktu pendinginan karena double helix membentuk hubungan
diantara rantai$rantai polimer. Pendinginan selanutnya akan menyebabkan
agregasi pada hubungan ini dan membentuk struktur gel tiga dimensi (;ardiaz,
*) dalam (Syafarini, 200).
4.2. Lightness
Lightness (L*) menunukkan tingkat kecerahan "arna. !ilai L* berkisar
antara 0 (gelap atau hitam) hingga 00 (terang atau putih) (#unterlab, 202).
+ata$rata hasil pengukuran nilai Lightness ( L
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
5/30
28
0.02 0.04 0.06
0
10
20
30
40
5043.77
40.7737.7036.87
34.03 32.9034.57
32.20 31.27
30%
45%
60%
ambar -.-. !ilai rata$rata Lightness (L
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
6/30
29
0.& 0.-% 0.'
0
0
20
&0
-0
ambar -.%. #ubungan konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) terhadap
nilai Lightness (=
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
7/30
30
0.02 0.0- 0.0'
0
0
20
&0
-0
%0
-0.-
&-.' &2.'*
ambar -.'. #ubungan konsentrasi karagenan (9) terhadap nilai lightness
(=an ?e >elde et al., 2002). olongan karbohidrat ini apabila
dipanaskan akan teradi reaksi pencoklatan yang disebut dengan karamelisasi.
Semakin banyak konsentrasi karagenan yang ditambahkan maka semakin coklat
"arna yang terbentuk sehingga nilai lightness ( L
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
8/30
31
0.02 0.0- 0.0'0
2
&
-
%
-.0
&.&
.%
&.&'
2.0&
.%&
&.
.& .0&
&0/
-%/
'0/
ambar -.. !ilai rata$rata redness (a
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
9/30
32
0.& 0.-% 0.'%
0
2
&
-
2.2
2.-
.'
ambar -.*. #ubungan konsentrasi ekstrak daun kemangi terhadap nilai
redness (a
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
10/30
33
0.02 0.0- 0.0'
0
2
&
- &.'
2.
.&*
ambar -.. #ubungan konsentrasi karagenan (/) terhadap nilai redness
(a
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
11/30
34
perlakuan lain. Perlakuan 4 9 berbeda nyata dengan semua perlakuan lainnya,
hal ini disebabkan adanya sinergi antara konsentrasi ekstrak daun kemangi dan
karagenan dimana konsentrasi ekstrak yang tinggi menghasilkan nilai redness
yang semakin rendah dan konsentrasi karaganan yang ditambahkan semakin
banyak uga semakin menurunkan nilai redness yang dihasilkan.
4.4. Yellowness (b*)
Yelloness (b
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
12/30
35
Tabel -.. i 1! %/ pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) terhadap
yelloness (b
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
13/30
36
Tabel -.0. i 1! %/ pengaruh konsentrasi karagenan (9) terhadap yelloness
(b
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
14/30
37
permen eli dari berbagai kombinasi perlakuan berkisar antara -,*& / hingga
'&,2% /. !ilai rata$rata kadar air dapat dilihat pada ambar -.&.
0.02 0.0- 0.0'
0
0
20
&0
-0
%0
'0
0'&.2%
%*.-%&.%2
-.& -.*%.'
-&.- -2.*2 -.*&
&0/
-%/
'0/
ambar -.&. !ilai rata$rata kadar air (/) permen eli daun kemangi
7nalisis keragaman terhadap nilai kadar air permen eli daun kemangi
menunukkan bah"a konsentrasi ekstrak, konsentrasi karagenan serta interaksi
keduanya berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air permen eli daun kemangiyang dihasilkan. i lanut 1! pengaruh konsentrasi ekstrak pada taraf %/
disaikan pada Tabel -..
Tabel -.. i 1! pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) terhadap
kadar air permen eli daun kemangi
Perlakuan +erata nilai kadar air (/) 1! %/ 5 0,*
4 2 (konsentrasi ekstrak -%/) -*,%0 a
4 & (konsentrasi ekstrak '0/) -*,2 a4 (konsentrasi ekstrak &0/) %,2 b4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
#asil ui 1! pada taraf % / menunukkan bah"a perlakuan 4 &
(konsentrasi ekstrak '0/) berbeda tidak nyata dengan perlakuan 4 2 (konsentrasi
ekstrak -%/) akan tetapi berbeda nyata dengan perlakuan 4 (konsentrasi ekstrak
&0/). 7dapun hubungan antara konsentrasi ektrak dengan nilai kadar air permen
eli disaikan pada ambar -.-.
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
15/30
38
0.& 0.-% 0.'
0
0
20
&0
-0
%0
'0%.2
-*.% -*.2
ambar -.-. #ubungan konsentrasi ekstrak (4) terhadap nilai kadar air (/)
permen eli
4onsentrasi ekstrak yang lebih tinggi menghasilkan nilai kadar air yang
lebih rendah karena dalam pembuatan ekstrak daun kemangi dilakukan
penambahan air. umlah air yang ditambahkan semakin banyak pada konsentrasi
yang semakin rendah. 4onsentrasi ekstrak &0/, ditambahkan air seumlah 0/,
sedangkan pada konsentrasi ekstrak '0/ umlah air yang ditambahkan -0/.
4onsentrasi air ini berpengaruh terhadap nilai kadar air yang dihasilkan.
4onsentrasi ekstrak daun kemangi uga mengandung konsentrasi ion yang
dapat membantu pembentukan gel yang akhirnya mampu mengikat air sehingga
kadar air semakin menurun. 4ation yang terdapat pada ekstrak daun kemangi
adalah kalsium. 8enurut 8ustapha et al. (20) ion kalsium membantu
pembentukan gel pada hidrokoloid karagenan, sehingga semakin tinggi
konsentrasi ekstrak yang ditambahkan akan semakin banyak konsentrasi ion
kalsium yang bersinergis membantu pembentukan gel sehingga konsentrasi air
yang terikat semakin banyak. 7dapun ui lanut 1! taraf %/ pengaruh
konsentrasi karagenan terhadap kadar air disaikan pada Tabel -.2.
Tabel -.2. i 1! pengaruh konsentrasi karagenan (9) terhadap kadar air (/)
permen eli daun kemangi
Perlakuan +erata nilai kadar air (/) 1! %/ 5 0,*
9& (konsentrasi karagenan '/) -2, a
92 (konsentrasi karagenan -/) -*,** b
9 (konsentrasi karagenan 2/) %,2 c4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
16/30
39
#asil ui 1! pada taraf %/ menunukkan bah"a perlakuan 9&
(konsentrasi karagenan '/) berbeda nyata dengan perlakuan 92 (konsentrasi
karagenan -/) serta perlakuan 9 (konsentrasi karagenan 2/). 7dapun hubungan
antara konsentrasi ekstrak dengan nilai kadar air disaikan pada ambar -.%.
0.02 0.0- 0.0'
0
0
20
&0
-0
%0
'0%.2
-*.**-2.
ambar -.%. #ubungan konsentrasi karagenan (9) terhadap nilai kadar air
(/) permen eli
4aragenan merupakan golongan hidrokoloid yang mampu membentuk gel
yang kuat. Pembentukan gel pada karagenan karena teradi pengikatan silang
rantai$rantai polimer sehingga membentuk suatu ala tiga dimensi bersambungan.
ala ini dapat mengikat air di dalamnya sehingga kadar air menurun (;ardiaz,
*) dalam (Syafarini, 200). :nteraksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak
daun kemangi dan konsentrasi karagenan dapat dilihat pada Tabel 1! taraf %/
yang disaikan pada Tabel -.& diba"ah ini.
Tabel -.&. i 1! interaksi antara konsentrasi ekstrak (4) dan konsentrasikaragenan (9) terhadap kadar air permen eli daun kemangi
Perlakuan +erata bilangan kadar air (/) 1! %/ 5 2,0
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
17/30
40
4 &9&
4 29&
4 9&
4 92
4 292
4 &92
4 &9
4 29
4 9
-,*&
-2,*2
-&,-
-,&
-,*
%,'
%&,2%
%-,*
'&,2%
a
a
a
b
b
c
c
d
e4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
Pembentukan gel yang kokoh merupakan hasil sinergis antara hidrokoloid
dan ion yang terdapat pada bahan. el yang kokoh akan mengikat air dengan kuatsehingga nilai kadar air permen elly uga semakin rendah ika menggunakan
kadar karagenan dan ekstrak daun yang semakin tinggi.
4.!. Kadar Abu
7bu merupakan residu anorganik dari proses pembakaran atau oksidasi
komponen organik bahan pangan. 4adar abu dari suatu bahan pangan
menunukkan kandungan mineral yang terdapat pada bahan pangan tersebut
(7ndar"ulan et al., 20).
4adar abu permen eli daun kemangi berkisar antara 0,-* hingga ,.
rafik nilai rata$rata hasil pengukuran kadar abu permen eli daun kemangi untuk
setiap perlakuan dapat dilihat pada ambar -.'.
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
18/30
41
0.02 0.0- 0.0'
0
0.%
.%
2
0.-* 0.-*0.'0.'-
0.*%
.'
0.0.
.&0/
-%/
'0/
ambar -.'. !ilai rata$rata kadar abu (/) permen eli daun kemangi
#asil analisis keragaman menunukkan bah"a perlakuan konsentrasi
ekstrak daun kemangi, konsentrasi karagenan dan interaksi keduanya berpengaruh
nyata terhadap kadar abu permen eli daun kemangi. i lanut 1! taraf %/
dapat dilihat pada Tabel -.-.
Tabel -.-. i 1! konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) terhadap kadar abu(/) permen eli
Perlakuan +erata bilangan kadar abu (/) 1! %/ 5 0,0'
4 (4onsentrasi ekstrak &0/) 2,02 a
4 2 (4onsentrasi ekstrak -%/) 2,&& b
4 & (4onsentrasi ekstrak '0/) 2,% c4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
#asil ui 1! pada taraf %/ menunukkan bah"a perlakuan 4 (konsentrasi
ekstrak &0/ ) berbeda nyata dengan perlakuan 4 2 (konsentrasi ekstrak -%/),
sedangkan perlakuan 4 & (konsentrasi ekstrak '0/) berbeda nyata dengan semua
perlakuan. 8enurut Patil et al. (20), kemangi memiliki kandungan mineral
kalsium, zat besi dan posfor. ?ata dari ?418 ?irektorat izi ?epartemen
4esehatan +: tahun 200% menyatakan bah"a kemangi memiliki kandungan
kalsium sebesar &% mg, zat besi mg dan posfor 0' mg per 00 gram bahan.
4andungan mineral dari kemangi ini menyumbangkan kadar abu pada permen eli
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
19/30
42
yang dihasilkan. Semakin banyak konsentrasi konsentrasi ekstrak yang
ditambahkan maka semakin besar kandungan kadar abu. 7dapun hubungan antara
konsentrasi ekstrak dengan nilai kadar abu disaikan pada ambar -..
0.& 0.-% 0.'
0
0.2
0.-
0.'
0.*
.2
0.'0.*
0.*
ambar -.. #ubungan konsentrasi ekstrak (4) terhadap nilai kadar abu (/)
permen eli
#asil ui 1! pada taraf %/ (Tabel -.%) menunukkan bah"a perlakuan 9
(konsentrasi karagenan 2/) berbeda nyata dengan perlakuan 92 (konsentrasi
karagenan -/) serta perlakuan 9& (konsentrasi karagenan '/). 7dapun ui lanut
1! taraf %/ pengaruh konsentrasi karagenan terhadap kadar abu disaikan pada
Tabel -.%.
Tabel -.%. i 1! pengaruh konsentrasi karagenan (9) terhadap kadar abu (/)
permen eli daun kemangi.
Perlakuan +erata bilangan kadar abu (/) 1! %/ 5 0,0'
9 (konsentrasi karagenan &0/) 0,%2 a
92 (konsentrasi karagenan -%/) 0,** b
9& (konsentrasi karagenan '0/) ,0& c4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
7dapun hubungan antara konsentrasi karagenan dengan nilai kadar abu
disaikan pada ambar -.*.
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
20/30
43
0.02 0.0- 0.0'
0
0.%
.%
2
0.%2
0.**
.0&
ambar -.*. #ubungan konsentrasi karagenan (9) terhadap nilai kadar abu
(/) permen eli
4aragenan merupakan hasil ekstraksi rumput laut yang memiliki kandungan
mineral tinggi karena menyerap mineral yang berasal dari lingkungan (!o3ianto
et al., 20&). 4aragenan merupakan senya"a hidrokoloid yang terdiri dari ester
kalium, natrium, magnesium dan kalsium sulfat (Basita dan +achma"ati, 200).
8enurut :stini et al. (*') dalam Sembiring (2002), rumput laut !uchema
cottoni sebagai bahan baku karagenan mempunyai kadar abu sebesar ,0 /.
4andungan kadar abu semakin banyak dengan peningkatan konsentrasi
karagenan yang ditambahkan. :nteraksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak daunkemangi dan konsentrasi karagenan dapat dilihat pada Tabel 1! taraf %/ yang
disaikan pada Tabel di ba"ah ini.
Tabel -.'. i 1! interaksi antara konsentrasi ekstrak daun kemangi (4) dan
konsentrasi karagenan (9) terhadap kadar abu (/) permen eli
Perlakuan +erata bilangan kadar abu (/) 1! %/ 5 0,0'
4 9 0,-* a
4 29 0,-* a
4 &9 0,'0 ab
4 92 0,'- b
4 29& 0,*% c
4 9& 0,0 cd
4 29& 0, d
4 &92 ,' e
4 &9& , e4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
21/30
44
!ilai kadar abu tertinggi pada perlakuan 4 &9& berbeda tidak nyata dengan
perlakuan 4 &92 tetapi berbeda nyata dengan semua perlakuan lainnya. !ilai kadar
abu tertinggi diperoleh dari interaksi kadar abu dari ekstrak daun kemangi '0/
dan konsentrasi karagenan '/. 8enurut ?esrosier (**) dalam Sembiring
(2002), komponen organik yang terdapat pada abu hasil pembakaran bahan$bahan
organik terdiri dari kalium, kalsium, natrium, besi, mangan dan magnesium.
4.". T#ta$ Padata% Ter$arut
Total padatan terlarut merupakan bahan$bahan terlarut dalam air yang tidak
tersaring dengan kertas saring millipore dengan ukuran pori 0,-% Cm. Padatan ini
terdiri dari senya"a$senya"a anorganik dan organik yang terlarut dalam air,
mineral dan garam$garamnya (Priastami, 20).
Total padatan terlarut permen eli daun kemangi berkisar antara 22,
hingga &%,*&. rafik nilai rata$rata hasil pengukuran total padatan terlarut permen
eli daun kemangi untuk setiap perlakuan dapat dilihat pada ambar -..
0.02 0.0- 0.0'
0
%
0
%
20
2%
&0
&%
-0
&0/
-%/
'0/
ambar -.. !ilai rata$rata total padatan terlarut ( 1riD)ᵒ permen eli daun
kemangi
#asil analisis keragaman menunukkan bah"a perlakuan konsentrasi
karagenan berpengaruh nyata sedangkan perlakuan konsentrasi ekstrak dan
interaksinya berpengaruh tidak nyata sehingga hanya dilakukan ui 1! terhadap
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
22/30
45
perlakuan konsentrasi karagenan terhadap total padatan terlarut permen eli daun
kemangi. i lanut 1! taraf %/ dapat dilihat pada Tabel -..
Tabel -.. i 1! konsentrasi karagenan (9) terhadap total padatan terlarut
(E1riD) permen eli
Perlakuan+erata bilangan total padatan
terlarut ( 01riD)1! %/ 5 &,
9 (konsentrasi karagenan &0/) 2&,&& a
92 (konsentrasi karagenan -%/) 2*,%' b
9& (konsentrasi karagenan '0/) &&,2 c4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
7dapun hubungan antara konsentrasi karagenan dengan nilai total padatan
terlarut disaikan pada ambar -.20.
0.02 0.0- 0.0'
0
0
20
&0
-0
2&.&&
2*.%'
&&.2
ambar -.20. #ubungan konsentrasi karagenan (9) terhadap nilai total
padatan terlarut (E1riD) permen eli
#asil penelitian menunukkan bah"a semakin banyak konsentrasi
karagenan yang ditambahkan akan semakin meningkatkan nilai total padatan
terlarut. Peningkatan total padatan terlarut ini teradi karena penambahan
karagenan yang menambah massa padatan terhadap produk permen eli sehingga
meningkatkan nilai total padatan perlarut. #asil ini sealan dengan penelitian
Syukrontyasputri (200) bah"a peningkatan konsentrasi rumput laut yang
ditambahkan (dari 0/ menadi 20/) semakin meningkatkan nilai total padatan
terlarut pada produk selai mengkudu dari '',%/ menadi 0,%/ , selain itu hasil
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
23/30
46
penelitian Priastami (20) uga melaporkan bah"a peningkatan konsentrasi
karagenan yang digunakan sebagai bahan penstabil pada pembuatan melorin
semakin meningkatkan nilai total padatan terlarut dari -,*0 / menadi %,*%/
hingga ,*% /.
8enurut Sudarmadi et al. (200), total padatan terlarut didominasi oleh
karbohidrat seperti glukosa, fruktosan dan beberapa oligosakarida sehingga sering
disebut uga kadar gula total. 4andungan karbohidrat yang terdapat pada
karagenan antara lain glukosa, galaktosa, Dylosa (>an ?e >elde et al., 200%).
4.&. T#ta$ 'e%#$
;enol atau senya"a fenolik merupakan salah satu metabolit sekunder utama
yang terdapat pada tanaman. ;enol memiliki banyak efek biologis yang
menguntungkan bagi kesehatan termasuk aktifitas antioksidan (4hati"ora et al .,
200). !ilai total fenol permen eli daun kemangi berkisar antara -&,2& hingga
-',& mgF=. rafik nilai rata$rata hasil pengukuran total fenol untuk setiap
perlakuan dapat dilihat pada ambar -.2.
0.02 0.0- 0.0'0
-0
*0
)20
)'0
-%.( -&.2& --.&*
*.0( *.'' **.2*
)-'.&) )-%.*) )-%.&&
&0/
-%/
'0/
ambar -.2. !ilai rata$rata total fenol (mgF=) permen eli daun kemangi
#asil analisis keragaman menunukkan bah"a perlakuan konsentrasi ekstrak
daun kemangi berpengaruh nyata sedangkan perlakuan konsentrasi karagenan dan
interaksinya berpengaruh tidak nyata sehingga hanya dilakukan ui 1! terhadap
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
24/30
47
perlakuan konsentrasi ekstrak terhadap total fenol permen eli daun kemangi. i
lanut 1! taraf %/ dapat dilihat pada Tabel -.*.
Tabel -.*. i 1! konsentrasi karagenan (9) terhadap total fenol (mgF=)
permen eli
Perlakuan +erata bilangan total fenol (mgF=) 1! %/ 5 0,0&
4 (konsentrasi ekstrak &0/) --,%& a
4 2 (konsentrasi ekstrak -%/) *,00 b
4 & (konsentrasi ekstrak '0/) -%,*2 c4eterangan6 7ngka$angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berarti
berbeda tidak nyata
7dapun hubungan antara konsentrasi ekstrak daun kemangi dengan nilai
total fenol disaikan pada ambar -.22.
0.&00000000000000&2 0.-% 0.'00000000000000'-0
&0
'0
0
20
%0
--.%&
*
.
4onsentrasi ekstrak daun kemangi (4)
Total fenol (mgF=)
ambar -.22. #ubungan konsentrasi ekstrak (4) terhadap nilai total fenol
(mgF=) permen eli
8enurut 7min et al. (20&), kemangi yang diekstrak dengan etanol
memiliki kandungan total fenol sebesar 2,0% G0,& mgFg. 4andungan fitokimia
yang tergabung sebagai total fenol pada kemangi antara lain fla3onoid, phenil
propanoid, asam fenol, tanin dan lain$lain. 1erdasarkan hasil pengukuran total
fenol pada 2& enis basil ("cimum sp) di :ran, kandungan total fenol berkisar
antara 2&,0 hingga '%,% mgFg. Total fenol beberapa enis tanaman lain seperti daun
sirih 20, mgFg, daun katuk -2, mgFg, daun belimbing "uluh '-,*- mgFg dan
daun ati belanda %,-' mgFg (4usumo"ati et al., 202). Senya"a fenol
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
25/30
48
merupakan salah satu antioksidan yang berasal dari tumbuh$tumbuhan dan
memiliki ciri yaitu cincin aromatik yang mengandung satu atau dua penyulih
hidroksil. Senya"a polifenol memiliki potensi reduktif sebagai antioksidan karena
kemampuannya menangkap radikal bebas dengan menyumbangkan satu atau lebih
elektron (ames et al., 200*).
4.. +r,a%#$e-tk
7nalisis organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan suatu
produk pangan yang diukur menggunakan indera manusia yaitu penglihatan,
penciuman, perabaan, pengecapan dan pendengaran. i organoleptik pada
penelitian ini dilakukan terhadap aroma, tekstur, "arna dan rasa (Pratama, 20&).
4..1. Ar#a
7roma berkaitan dengan indera penciuman seseorang yang ditimbulkan oleh
adanya senya"a 3olatil yang dilepaskan suatu produk (Pratama, 20&). #asil ui
kesukaan #riedman$%ono&er terhadap aroma permen eli daun kemangi
menunukkan tingkat kesukaan panelis berkisar antara 2,%2 hingga 2,*0 (suka).
+ata$rata skor aroma permen eli daun kemangi dapat dilihat pada ambar -.2&.
4)9) 4)92 4)9& 429) 4292 429& 4&9) 4&92 4&9&
0
)
2
&
-
2.%2 2.%' 2.%2 2.* 2.' 2.%2 2.'* 2.'* 2.'*
rata$rata nilai parameter aroma
skor hedonik
4eterangan skor hedonik
6 Sangat tidak suka & 6 Suka
2 6Tidak Suka - 6 Sangat suka
ambar -.2&. !ilai rerata skor hedonik aroma permen eli daun kemangi
Tingkat kesukaan tertinggi terdapat pada perlakuan 4 29 (konsentrasi ekstrak
daun kemangi -%/ dan konsentrasi karagenan 2/). #al ini karena panelis lebih
ni3ersitas Sri"iaya
4 9 4 92 4 9& 4 29 4 292 4 29& 4 &9 4 &92 4 &9&
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
26/30
49
menyukai sampel dengan aroma kemangi yang sedang atau dengan kata lain tidak
terlalu pekat ataupun tidak terlalu sedikit. 7nalisis data ui organoleptik terhadap
aroma permen eli daun kemangi menunukkan nilai kritik lebih kecil daripada
nilai ;tabel sehingga tidak dilakukan ui lanut.
4..2. Tekstur
!ilai penerimaan panelis terhadap tekstur permen eli kemangi berkisar pada
kriteria suka sampai tidak suka. Permen eli kemangi yang paling disukai oleh
panelis terdapat pada perlakuan 4 29 (konsentrasi ekstrak -%/ dan konsentrasi
karagenan 2/), sedangkan tekstur permen eli kemangi yang paling tidak disukai
panelis terdapat pada perlakuan 4 29& (konsentrasi ekstrak -%/ dan konsentrasi
karagenan '/). +ata$rata skor tekstur permen eli daun kemangi dapat dilihat
pada ambar -.2-.
49 492 49& 429 4292 429& 4&9 4&92 4&9&
0
2
&
-
2.'* 2.' 2.'* 2.' 2.'*2.- 2.%' 2.%' 2.-*
rata$rata nilai parameter tekstur
skor hedonik
4eterangan skor hedonik6
6 Sangat tidak suka & 6 Suka
2 6 Tidak Suka - 6 Sangat suka
ambar -.2-. !ilai rerata skor hedonik tekstur permen eli daun kemangi
Tekstur permen eli dengan perlakuan 4 29 disukai panelis karena memiliki
tekstur yang tidak terlalu keras dan kaku dibandingkan tekstur yang lainnya.
4onsentrasi karagenan 2/ yang digunakan cukup ideal untuk menghasilkan
tekstur yang kenyal, selain itu pembentukan tekstur berkorelasi dengan
konsentrasi ekstrak daun kemangi yang digunakan sehingga terbentuk tekstur
yang kenyal seperti tanpa perlu menambahkan konsentrasi karagenan yang lebih
ni3ersitas Sri"iaya
4 9 4 92 4 9& 4 29 4 292 4 29& 4 &9 4 &92 4 &9&
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
27/30
50
banyak. 7nalisis data ui organoleptik terhadap tekstur permen eli daun kemangi
menunukkan nilai kritik lebih kecil daripada nilai ;tabel sehingga tidak dilakukan
ui lanut
4../. 0ar%a
Aarna merupakan persepsi refleksi radiasi mata manusia pada spektrum
elektromagnetik yang terlihat (-00$00 nm) (1lum, ). Skor rata$rata hedonik
terhadap "arna permen eli berkisar antara 2,&2 (tidak suka) hingga &,0* (sangat
suka). +ata$rata skor "arna dapat dilihat pada ambar -.2%.
49 492 49& 429 4292 429& 4&9 4&92 4&9&
0
2
&
-
2.%2&.0- &.0*
2.%22.* 2.'-
2.&2 2.-- 2.-*
rata$rata nilai parameter "arna
skor hedonik
4eterangan skor hedonik
6 Sangat tidak suka & 6 Suka
2 6Tidak Suka - 6 Sangat suka
ambar -.2%. !ilai rerata skor hedonik "arna permen eli daun kemangi
#asil penilaian terhadap "arna oleh panelis menunukkan bah"a panelis
lebih menyukai permen dari konsentrasi ekstrak yang paling rendah (4 5 &0/),
hal ini karena "arna permen yang dihasilkan lebih bening. Sifat bening sangat
penting dalam produk konfeksioneri. 1ening dihasilkan dari sinar yang tembus
langsung tanpa ada gangguan selama melalui produk, karena didalam produk
tidak terdapat partikel$partikel, baik yang menetap ataupun yang melayang.
Permen yang terbuat dari konsentrasi ekstrak yang tinggi menghasilkan partikel
yang lebih banyak, sehingga kemampuan sinar untuk menembus produk semakin
rendah. #asilnya permen terlihat keruh dan kurang disukai panelis. 7nalisis data
ni3ersitas Sri"iaya
4 9 4 92 4 9& 4 29 4 292 4 29& 4 &9 4 &92 4 &9&
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
28/30
51
ui organoleptik terhadap tekstur permen eli daun kemangi menunukkan nilai
kritik lebih kecil daripada nilai ;tabel sehingga tidak dilakukan ui lanut.
4..4. asa
+asa timbul karena adanya rangsangan yang diterima oleh indera pengecap.
+asa makanan dapat dikenali dan dibedakan oleh kuncup$kuncup cecapan yang
terletak pada papila yaitu bagian noda merah ingga pada lidah. Papila ini terletak
dalam epithelium papilla uniform di bagian dasar dan uung lidah. Papila yang
lain adalah papilla foliata yang terletak dibagian pinggir lidah dan papilla
sirkum3alata yang melintang di lidah bagian belakang (Ainarno, *2).
Skor rata$rata hedonik terhadap rasa permen eli berkisar antara 2,-* (tidak suka) hingga 2,2 (suka). +ata$rata skor "arna dapat dilihat pada ambar -.2'.
49 492 49& 429 4292 429& 4&9 4&92 4&9&
0
2
&
-
2.* 2.2 2.*- 2.2 2.'- 2.-* 2.' 2.'- 2.'-
rata$rata nilai parameter rasa
skor hedonik
4eterangan skor hedonik
6 Sangat tidak suka & 6 Suka
2 6 Tidak Suka - 6 Sangat suka
ambar -.2'. !ilai rerata skor hedonik rasa permen eli daun kemangi
+asa permen eli yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan 4 29
(4onsentrasi ekstrak -%/ dan karagenan 2/) sedangkan rasa yang paling tidak
disukai terdapat pada perlakuan 4 29& (konsentrasi ekstrak -%/ dan karagenan
'/). 8enurut Ainarno (*2), perubahan tekstur dapat mengubah rasa karena
ni3ersitas Sri"iaya
4 9 4 92 4 9& 4 29 4 292 4 29& 4 &9 4 &92 4 &9&
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
29/30
52
mempengaruhi kecepatan timbulnya rangsangan terhadap sel reseptor olfaktori
dan kelenar air liur, sehingga hal ini menyebabkan persepsi kesukaan panelis
terhadap sampel berbeda "alaupun konsentrasi ekstrak yang digunakan sama
yakni -%/. 7nalisis data ui organoleptik terhadap tekstur permen eli daun
kemangi menunukkan nilai kritik lebih kecil daripada nilai ;tabel sehingga tidak
dilakukan ui lanut.
4.1. Per3tu%,a% Per$akua% Terbak
Perhitungan perlakuan terbaik dilakukan berdasarkan 8etode indeks
efektifitas ?e armo setelah dilakukan perhitungan statistik parametrik dan non
parametrik yang minimal berderaat nyata. Perhitungan dilakukan dengan
memberikan ranking berdasarkan tingkat kepentingan masing$masing parameter
yaitu dari ranking tertinggi hingga terendah ( hingga *) yang terdiri dari 6 total
fenol, kadar air, kadar abu, lightness, redness, yelloness, total padatn terlarut
dan, tekstur fisik.
#asil dari pengurutan nilai ranking selanutnya diberi skor penilaian.
Parameter yang memperoleh ranking paling tinggi (ranking ) mendapatkan skor
penilaian yang paling tinggi uga (*). Skor tertinggi nilainya berdasarkan
konsentrasi parameter yang diukur dan minimal berpengaruh nyata. Penilaian skor
diberikan secara berurutan dari skor tertinggi hingga terendah. #asil bagi dari skor
penilaian dengan nilai maksimal menghasilkan nilai bobot 3ariabel yang
selanutnya digunakan untuk menghitung bobot normal.
Setelah pemberian ranking dan skor penilaian, dibuat Tabel rerata nilai dari
masing$masing parameter dan ditentukan nilai terbaik dan terelek. Penentuan
nilai terbaik dan terelek berdasarkan prioritas parameter yang diinginkan dan
dapat uga mengacu pada standar yang telah ada.
Perhitungan selanutnya adalah bobot normal yang diperoleh dari hasil bagi
bobot 3ariabel dan konsentrasi total bobot 3ariabel. !ilai efekti3itas kemudian
dihitung dengan menggunakan rumus dari nilai terbaik dan terelek. Penentuan
nilai hasil diperoleh dari hasil kali nilai efekti3itas dengan bobot normal dari
masing$masing parameter.
ni3ersitas Sri"iaya
-
8/16/2019 7. Pembahasan Imel
30/30
53
Perlakuan terbaik didapat dari total nilai hasil sampel yang memiliki skor
tertinggi untuk semua parameter. Perlakuan yang memiliki total nilai hasil
tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi ekstrak '0/ dan konsentrasi karagenan
2/ (4 &9) dengan nilai hasil 0,0*.