aet pertemuan 2 pembentukan tanah (universitas trilogi)
TRANSCRIPT
PENGANTAR ILMU TANAH
Pembentukan Tanah
Sand/quartz
Pembentukan Tanah
Frost
Wind
ColdRain
Hail
IceHeat
Parent material
MECHANICAL WEATHERING
Minerals, nutrientsIons in solution
Oxides of iron and alumina
Silica
3-layer clay
Silt2-layerclay
Fine parent material
SPONTANEOUS WEATHERING
Acids, moisture
CHEMICAL WEATHERING
Weak,Moist,Swells,Clogs,Bogs,temperate
Arable, Dry,tropical
Disintegrasi dan Sintesis
Pembentukan tanah Terdapat bahan-bahan organik yang dikandung tanah
Siklus Hara
Peranan Air
PERKOLASI
Alih tempat garam terlarut,Karbonat,Lempung,Humus,Hidroksida,Oksida.
EVAPORASI
Pengayaan bentuk garam, karbonat
EROSI (run off)
Erosi koluvial
STAGNASI(air tanah menghambat pengatusan)
Proses oksidasi reduksi dan difusi
Akumulasi humus
?
Profil Tanah Ideal
Oi: kandungan bahan organik kasar 3/4 atau lebih (volume) disebut bahan fibrik
Oe: kandungan bahan organik kasar 1/6 - 3/4 (volume); disebut bahan hemik
Oa: kandungan bahan organik kasar kurang dari 1/6 (volume); disebut bahan saprik
TIDAK
MUTLA
K
The
sol
um
Subs
oil
Tops
oil Organic
horizons
Oi – litter layerOe – moderately decomposedOe – humus layer
R - bedrock
C – some C horizons weather from bedrock and others form from various geologic deposits such as glacial depocits
B – horizon of illuviation
E – leached horizonA – organic matter accumulation
Tanah sebagai Sistem Terbuka
Siklus Biologi
Pupuk, sisa-sisa organisme Air hujan (irigasi) Energi (sinar matahari) Endapan baru
Penyerapan unsur hara oleh tanaman Evapotranspirasi Pancaran panas bumi erosi
Pemindahan bahan dalam solum
Solum tanah
Intersolum translocation
Pencucian (leaching)Hasil pelapukan bahan induk
Faktor-faktor Pembentuk Tanah
WAKTU
Bahan Penyusun Tanah
Komposisi bahan penyusun tanah berbeda-beda untuk setiap jenis tanah ataupun setiap lapisan tanah
Tanah lapisan atas baik untuk pertumbuhan tanaman lahan kering (bukan sawah):
Komposisi Tanah Ideal:
45% (volume) bahan mineral,
5% bahan organik,
20-30% udara,
20-30% air.
Air
Bahan mineral
Udara
Bahan organik
Bahan Mineral
berasal dari pelapukan batu-batuan:
1. batuan beku,
2. batuan endapan, dan
3. batuan metamorfosa
Batuan BekuBerasal dari magma yang membeku: Batuan beku atas:
magma membeku di permukaan bumi (batuan volkanik)
Batuan beku gang: magma menerobos retakan-retakan atau patahan-patahan dalam bumi dan membeku di antara sarang magma dan permukaan bumi
Batuan beku dalam: magma membeku di dalam bumi
Batuan Sedimen
Contoh:Batu gamping: endapan laut, banyak mengandung karang laut. Terdiri dari CaCO₃ (kalsit) dan CaMg (CO₃)₂ (dolomit)
1. Batuan endapan tua yang telah diendapkan berjuta tahun hingga membentuk batuan yang keras
Diendapkan oleh air, misalnya di daerah dataran banjir Diendapkan oleh angin misalnya pasir pantai, loess, dan
sebagainya.
2. Bahan endapan baru: belum menjadi batu
BATUAN METAMORF
Berasal dari batuan beku atau sedimen yang karena tekanan dan suhu sangat tinggi berubah menjadi jenis batuan lain.
Biasanya bertekstur lembar (foliated texture) akibat rekristalisasi dari beberapa mineral dan orientasi mineral menjadi parallel sehingga terbentuk lembar-lembar
Batuan metamorfosa dengan lembar-lembar halus disebut schist, jika dengan lembar-lembar kasar disebut gneis
Bahan Mineral: Pembagian
Berdasarkan UKURAN:
1. fraksi tanah halus (fine earth fraction): ukuran < 2 mm• pasir: 2 mm - 50• debu: 50 - 2• Liat: < 2
2. fragmen batuan (rock fragment): ukuran 2 mm - lebih kecil dari sebuah pedon• kerikil• kerakal atau batu
Berdasarkan JENIS:
1. mineral primer: langsung dari batuan yang dilapuk
2. mineral sekunder: mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses pembentukan tanah berlangsung
Bahan Organik
• Ditemukan di permukaan tanah• jumlahnya hanya sekitar 3-5% namun pengaruhnya SANGAT BESAR
terhadap sifat-sifat tanah
Pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah:
1. granulator: memperbaiki struktur tanah
2. sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro, dan lain-lain
3. menambah kemampuan tanah untuk menahan air
4. menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara (KTK tanah meningkat)
5. sumber energi bagi mikroorganisme
SELESAI