Klasifikasi dan Nomenklatur Kuman

Klasifikasi kuman Class : schizomycetes Buku : “bergey’s manual of de – terminative bacteriologi” Jasad renik : 2 kingdom Eucaryotae (protista) - inti sebenarnya - mitosis - termasuk : - algae - protozoa - jamur Procaryotae - Inti primitif - Amitosis - Dua divisio :

Divisio I : photo trophic procaryotaeDivisio II :procaryotes indifferent to light

Class I: the bacteria Class II: ricettsia Class III: my coplasma

Klasifikasi kuman

Kingdom

Divisio/ Phyllum

Class

Ordo Ales

Famili Aceae

Tribus Ieae

Genus

Species

Klasifikasi kuman

Contoh : Ordo : Eubacteriales Familia : Enterobacteriaceae Tribus : Escherichieae Genus : Escherichia Species : Escherichia coli

Nomenklatur :Linnaeus : 2 nama Nama pertama : huruf besar

genusNama kedua : huruf kecil

species

Klasifikasi kuman

Contoh : Bacillus : batang Micrococcus : butir – butir kecil Salmonella : nama salmon Brucella : nama bruce Brucella abortus : penyebab abortus pada ternak Salmonella typhi : penemu salmon penyebab typhoid

Nama sehari – hari : G.O (gonococcus) : Neisseria gonorrhoeae Sifilis : Treponema pallidum Hansen : Mycobacterium leprae Koch, tbc : Mycobacterium tuberculosis

Klasifikasi kuman

Dasar – dasar klasifikasi kuman : 1. Cara perbandingan objective (Adanson)

S - valueS – value ≥ 85% ∞ kumannya sama

1. Komposisi guanine & sitosine pada DNA – kuman 2. Bacteriophaga typing 3. Kepekaan terhadap antibiotika

A.B – optochin Pneumokokus (zone +)Streptokokus (zone -)

- Polymycin B V.eltor (zone -)V.cholerae (zone +)

Klasifikasi kuman

Klasifikasi Kuman

Morfologi Kuman

1. Coccus : bentuk bulat. Variasi dari bentuk ini : Micrococcus : Diplococcus : Tetrade : Sarcina : Streptococcus : Staphylococcus :

a. Bentuk yang sedikit menyimpang : Cocco – bacillus :

Pneumococcus :

Gonococcus :

Morfologi Kuman

2. Bacillus Batang Pendek : Batang Panjang : Batang Bergandengan :

(Streptobacillus) Fusiformis : Vibrio :

3. Spiral Spirillum : kasar, kaku, tidak fleksibel Spirochaeta : halus, elastik, fleksibel

Morfologi Kuman Contoh – contoh :

Borelia : gelombang Treponema : spiral halus teratur Leptospira : spiral dengan kaitan pada satu atau

kedua ujung

4. Involusi

Contoh : - Mycoplasma/ PPLO

- L – form

Struktur Sel Kuman

Struktur tambahan : flagella pilli/ fimbriae simpai

Envelop (protein & polisakharida)

dinding sel membran sitoplasma

Envelop : merupakan struktur permukaan kuman yang penting dalam proses terjadinya infeksi.

Struktur Sel Kuman Pada permukaan sel terdapat tempat reseptor

untuk : Bakteriofaga Backterisin ∞ bakterisidal Terjadinya rx.a.b & komplemen Sering mengandung komponen toksik bagi hospes

Flagel Alat pergerakan kuman Umumnya kuman batang Ukuran : tebal : 12 – 15 mµ

panjang : 15 – 25 µ T.d 3 bagian : filamen

kait badan basal

Struktur Sel Kuman

Susunan Flagel (Nessea)Atrich Monotrich Lophotrich Amphitrich

Peritrich

Struktur Sel Kuman

Cara melihat gerak kuman 1. Mikroskop biasa :

a. Tetesan tegak b. Tetesan gantung Lihat dibawah mikroskop

Ada 2 macam pergerakan : - Brown/ negatif

- aktif/ positif

2. Mikroskop lapangan gelap : - Kuman spirochaeta

Struktur Sel Kuman

3. Makroskopis : kuman ditanam pada perbenihan agar setengah padat/ semisolid

- agar 0,5%

- suhu 370C

- dieramkan 24 jam

+ -

Struktur Sel Kuman

Adanya flagel dibuktikan dengan : 1. Pewarnaan khusus : Gray

2. Cara Serologi :

dengan antiserum anti spesifik ∞ aglutinasi flagellim ∞ antigen H (=Hauch).

Pili : fimbriae Bukan alat gerak Kuman gram -, kecuali c.renale gram -.

Struktur Sel KumanSimpai (selubung, kapsul) ∞ virulensi kuman Pewarnaan khusus :

Pewarnaan negatif : dengan tinta Pewarnaan khusus : MUIR

Bentuk koloni S, M T.d. polisakharida, kecuali B.anthracis

T.d. polipeptida Untuk diagnosa laboratorium

rx. Vivellung (Neufeld)Simpai + serum antispesifik rx. penggembungan

Contoh : P.pestis B.anthracisK.pneumoniae

Struktur Sel Kuman

Dinding Sel : T.d lapisan peptidoglikan Terdapat pada semua kuman, kecuali

Mycoplasma Halobacteria

Kuman gram + Dinding sel terdiri dari 2 lapisan

Lapisan peptidoglikan, membran plasma Pada bagian luar sering terdapat protein &

polisakharida ∞ peptidoglikan.

Struktur Sel Kuman Protein yang penting a.l :

- Protein M ∞ Streptococcus grup A ∞ Faktor virulensi

- Protein Kuman gram - :

Dinding sel t.d 3 lapisan : L.luar dengan membran luar & mengandung antigen O L.tengah = peptidoglikan, relatif tipis L.dalam, t.d membran plasma

Pola permukaan sel : Tidak kompak, Tidak teratur Tidak rata

Struktur Sel Kuman

Protoplas & Sferoplas : Protoplas :

Gram + Dinding sel – Tidak dapat lagi membentuk spora Bakteriofaga -

Sferoplas : Gram – Dinding sel – Bentuk L (Lister institute)

Periplasma : Antara membran plasma & membran luar Mudah terlihat pada kuman gram -

Struktur Sel Kuman Selaput Sitoplasma :

Membran Elastis Semipermeable & selektif Mekanisme resistensi kuman ∞ obat Tekanan osmotik didalam sel Struktur sel yang terkait a.l :

DNA N-RNA Ribosome Kompleks enzym

Sitoplasma Bersifat koloidal & homogen Untuk metabolisme sel Didalamnya terdapat : mesosome, inti, ribosom, granula

Struktur Sel Kuman

Mesosome : - > sering pada gram + - ∞ septum pembelahan - merupakan organ sitoplasma yang tampak

seperti kantong ∞ invaginasi Inti : - bukan dalam arti sebenarnya

- terdapat DNA & RNA - pewarnaan feulgen DNA ∞ nukleoid/ badan khromatin

Ribosome : - partikel sitoplasma protein & RNA - sintesa protein - stabilitas ∞ ion Mg - poliribosom ∞ rantai t.d FOS

Struktur Sel Kuman

Granula : - pewarnaan khusus

- penimbunan bahan makanan

- granula volutin (polifosfat)

∞ metakhromatik, misal :

kuman difteri ∞ gr.Babes Ernst

kuman tbc ∞ gr.Much Weiss

- ∞ enzym metabolisme

Struktur Sel Kuman

Spora (endospora) Struktur sitoplasma khusus Fam Bacillaceae 1 sel kuman ∞ 1 endospora

∞ 1 sel vegetatif Bukan alat reproduksi Resisten terhadap : radiasi, kekeringan, panas, < gizi, zat kimia Spora † pada suhu 1200C – 10’ serl vegetatif † pada suhu 600C. Bentuk, ukuran, letak spora dapat untuk identifikasi

Letak spora Sentral : B.anthracis Subterminal : B.subtilis Terminal : Cl. tetani

Struktur Sel Kuman

Besar spora : -> badan kuman : Cl. tetani -< badan kuman : B. anthracis -= badan kuman : B. subtilis

Pewarnaan khusus : Klein

Hubungan Kuman dengan Hospes dan Lingkungan Dra. Mahyunis A, MS

Hubungan kuman dengan hospes dan lingkungan Gabungan antara 3 komponen dialam yaitu :

Abiotik Biotik Ekosistem Lingkungan

Kelompok individu yang mempunyai sifat – sifat yang sama dan hidup pada tempat yang sama disebut : populasi.

Habitat alam mikroorganisme : a. Tanah contoh : kuman apatogen / Clostridium b. Air contoh : Salmonella, Shigella, Vibrio,

Legionella, E.histolitica, E.coli c. Udara d. Makanan (susu) contoh : M.tbc, Salmonella, Streptococcus,

Corynebacterium, Shigella, Brucella,

Staphylococcus.

Interaksi mikrobaHubungan antara mikroorganisme >< mikroorganisme- Sintrorisme : keuntungan timbal balik - Kompetisi : persaingan karena keterbatasan makanan - Simbiosis : Mutualisme : saling menguntungkan c/ rizobium

leguminosasum >< tanaman leguminosa Komensalisme : staphylococcus epidermidis pada kulit Parasitisme : salah satu untung dan pihak lain dirugikan.

> Hospes > carier

Hubungan kuman dengan hospes dan lingkungan